Sabtu, 25 Agustus 2012

Jokowi Mengaku tak Gentar Hadapi Gajah

TEMPO.CO, Jakarta -Calon gubernur Joko Widodo mengaku tidak gentar dengan koalisi besar yang dibangun oleh rivalnya, pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli, dalam Pemilihan Kepala Daerah DKI, putaran kedua."Gajah-gajahnya banyak tapi semutnya jauh lebih banyak. Kita ingin buktikan pada 20 nanti semutnya ada di mana-mana dan mengalahkan gajah-gajah itu," kata Jokowi--sapaan dia dalam acara Halal Bihalal dengan relawan dan saksi, di Jalan Borobudur 22, Menteng, Sabtu, 25 Agustus 2012. Walikota Solo ini menganalogikan koalisi besar rivalnya sebagai gajah dan kubunya sebagai semut. Analogi ini pernah dia sampaikan juga kepada media, di Solo, beberapa waktu lalu. Jokowi mengingatkan warganya untuk tidak terlena dengan kemenangan pada putaran pertama lalu. Apalagi kini kubunya dikepung...

Halal Bihalal Jokowi Ahok

TEMPO.CO, Jakarta -Ribuan warga dan pendukung pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jokowi-Basuki memadati halaman posko kemenangan Jokowi, di Jalan Borobudur nomor 22, Menteng, Jakarta Pusat. Mereka berdatangan dengan memakai kemeja kota-kotak untuk menghadiri acara "Halal Bihalal Jokowi-Basuki Bersama Rakyat'. "Saya pikir yang datang hanya 5 ratus atau ribuan orang, tapi ternyata sampai puluhan ribu" kata Jokowi yang masih menjabat sebagai Walikota Surakarta, Sabtu 25 Agustus 2012. Ia mengaku tidak mengundang banyak orang. Menurut Jokowi, kegiatan ini digelar agar dapat terjalin silaturahmi antara warga masyarakat, relawan,...

Yusril Sebut SBY Presiden Koruptor

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Menteri Hukum dan HAM, Yusril Ihza Mahendra menyebut presiden yang senang memberi grasi pada koruptor adalah presiden koruptor. Pernyataan itu disampaikan Yusril dalam akun twitternya @Yusrilihza_Mhd. "Presiden kasih grasi ke koruptor presiden koruptor, mantap!" Kicau Yusril, Sabtu (25/8) sekitar pukul 19:15. Kicauan Yusril itu agaknya sindiran terhadap pembantu presiden Denny Indrayana. Ini terlihat jelas apabila kicauan Yusril dibaca secara utuh. "Advokat bela koruptor, advokat koruptor, hakim bebasin koruptor hakim koruptor, presiden kasi grasi ke koruptor presiden koruptor," tulis Yusril. Kicauan pakar hukum tata negara itu sontak mendapat respons yang beragama dari para pengikutnya (followers) di Twitter. Seorang pemilik akun anonim @kusuma_putri99...

Carry Vs Bus Dua Tewas

SLAWI- Kecelakaan tragis terjadi di jalur Tegal-Purwokerto, tepatnya di Desa Jatilawang, Kecamatan Margasari, Kabupaten Tegal, sekitar pukul 07.00, kemarin. Mobil Suzuki Carry G-8511-AF yang ditumpangi satu keluarga bertabrakan dengan bus Kurnia G-1575-AF jurusan Tegal-Purwokerto. Dari kejadian itu, dua korban tewas dan tiga luka-luka. Korban yang tewas seorang bayi yang masih berumur sembilan bulan, Arjuna Nofka Caraka dan bapaknya, Anjar Mukti Pranowo (43), warga Perumahan Griya Indah, Dukuhringin, Kecamatan Slawi. Adapun korban luka-luka, Dwi Woro Utami, penyuluh pertanian, dan kedua anaknya, Krisna Candra Wijaya (7), dan Bima Sunu Arya Setia (8). Berdasarkan informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, tabrakan terjadi ketika mobil korban menyalip dua mobil dari arah barat. Dalam...

Selasa, 21 Agustus 2012

Penyerangan pos Polisi Diselidiki

SOLO - Serangkaian aksi penyerangan terhadap polisi terjadi di Kota Solo. Penyerangan pertama terjadi di Pos Pengamanan (Pospam) Gemblegan, Serengan, Jumat (17/8) dini hari, beberapa jam sebelum peringatan HUT Kemerdekaan RI Ke-67. Adapun aksi penyerangan kedua terjadi di pos pelayanan mudik di Gladag, Pasarkliwon, pada malam takbiran, Sabtu (19/8) malam sekira pukul 23.30. Hingga kemarin, jajaran Polri, TNI dan Densus 88 masih melakukan penyelidikan siapa pelaku penyerangan terhadap pihak berwajib ini. Hasil penyelidikan sementara, aksi penyerangan terhadap polisi dilakukan kelompok tertentu yang ingin membuat suasana Solo menjadi kisruh. Mereka menyerang petugas dengan cara menembaki pos pengamanan di Gemblegan, Serengan dan melempari pospam Gladak, dengan granat. Serangan di perempatan...

Zamzam Karunia Allah SWT Umat- Islam di Makkah

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH--Berkunjung ke Masjidil Haram tidak lengkap tanpa meneguk air di sumur Zamzam. Dalam agama Islam, air Zamzam dipercaya merupakan karunia Allah SWT kepada umat Islam yang berkunjung ke rumah-Nya.Bahkan dikalangan umat Islam, mengkonsumsi air Zamzam yang dibawa kerabat yang baru saja pulang dari tanah suci merupakan doa. Sebuah doa yang mengharapkan kepada kerabat yang belum pergi haji untuk diberikan kesempatan oleh Allah SWT untuk pergi ke tanah suci melaksanakan ibadah haji. Di masa lalu, air Zamzam merupakan karunia Allah SWT kepada Siti Hajar, istri Nabi Ibrahim AS. Saat itu, Siti Hajar tengah kesulitan mencari air guna menenangkan anaknya, Nabi Ismail AS yang tengah lapar dan kehausan. Lalu, Allah SWT kirimkan karunia itu kepada Siti Hajar...

Senin, 20 Agustus 2012

Ucapan Selamat Idul Fitri

Slawi Ayu Cybernewsmengucapkan : SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRIMOHON MAAF LAHIR DAN BA...

Pages 361234 »