Selasa, 22 Januari 2013

Begini Kronologi Kerusuhan Sumbawa

TEMPO.CO, Jakarta -Kerusuhan massa terjadi di Sumbawa Besar, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, Selasa 22 Januari 2013 sore tadi. Massa mengamuk dengan cara merusak dan membakar beberapa bangunan dan kendaraan. Kepala Kepolisian Daerah NTB, Brigadir Jenderal Muhammad Iriawan, yang dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Dia pun mengatakan personel polisi sudah terjun ke lokasi untuk mengamankan situasi. Versi warga yang diperoleh Tempo, kerusuhan ini dipicu oleh isu adanya oknum polisi asal Bali yang diduga memperkosa seorang mahasiswi warga Desa Brang Rea, Moyo Hulu, pada Senin pagi kemarin. Insiden itu mengakibatkan korban tewas. Isu tersebut membuat warga marah. Informasi ini berbeda dengan versi Kepolisian. Iriawan menguraikan bahwa peristiwa meninggalnya...

Ketua Komisi III Salahkan Polisi Atas Kerusuhan Sumbawa

Ketua Komisi III DPR, Gede Pasek Suardika mengatakan, kerusuhan yang terjadi di Kabupaten Sumbawa, Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), karena lemahnya respons polisi. Dia menilai polisi lamban melerai aksi massa."Deteksi dininya (polisi) lemah, ketegasan aparat payah, malah aparat memilih menonton aksi kerusuhan daripada mengatasi kerusuhan," kata Pasek saat dihubungi wartawan, Rabu (23/1).Menurut Pasek, polisi tidak bergeming ketika ratusan massa merusak belasan rumah dan beberapa di antaranya hangus dibakar. Bahkan, lanjut Pasek, ketika jumlah massa bertambah, polisi hanya menghalau saja tanpa disertai tindakan tegas."Kalau atasannya gamang, tentu aparat di bawahnya ragu-ragu," kata Pasek.Diakui Pasek, bisa jadi keraguan polisi menghalau massa yang anarki karena polisi...

Minggu, 20 Januari 2013

Tuduhan Tanpa Alasan Buat Pencari Tuhan

Lampu pengatur lalu lintas di simpang depan Masjid Al-Munawar, Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta Selatan menyala merah dan hijau bergantian, masing-masing satu setengah menit. Seperti biasa, Senin malam pekan lalu, keramaian tampak di sekitar masjid. Maklum saja, di sana digelar pengajian, membaca maulid Nabi Muhammad sekaligus ceramah, oleh Majelis Rasulullah. Selepas isya, jamaah rata-rata berjaket hitam dengan tulisan Majelis Rasulullah di bawah gambar masjid mulai berdatangan ke Masjid Al-Munawar. Suasa kian semarak lantaran pedagang khas majelis sudah menggelar dagangan sejak menjelang magrib. Jualan mereka mulai minyak wangi, foto habaib, DVD Mjaelis Rasulullah, hingga buku salawat. Kemacetan parah selama ini dikeluhkan banyak orang kerap melewati Jalan Raya Pasar Minggu tidak...

Fatwa Haram Buat Pencari Tuhan

Kasak-kusuk soal dua majelis taklim, disebut-sebut terbesar di Jakarta, Majelis Rasulullah dan Nurul Musthofa, muncul dalam sejumlah laman Internet. Sebabnya, saban pekan dua kelompok pengajian itu menggelar acara - baca maulid Nabi Muhammad sekaligus ceramah - jamaah membludak hingga ribuan. Yang terjadi, jalanan sudah macet di jam pulang kantor kian ruwet. Pedagang khas majelis berkumpul menjadi satu dengan konvoi jamaah. kedua majelis itu biasa menggelar pengajian sehabis isya. "Memang gak pernah resmi kok nutup jalannya, cuma separo badan jalan. dan ini sering dianggap sah, boleh gak parkir/jualan di jalan?" komentar akun darklegend. Gunjingan tidak sedap itu tidak berhenti begitu saja. Sejumlah masyarakat merasa terganggu dengan akibat dari kegiatan Majelis Rasulullah dan...

Berpikir Lebih Cepat Dengan Meditasi 10 Menit

Masalah dalam kehidupan yang datang silih berganti seringkali membuat kemampuan otak manusia cenderung menurun. Hilangnya kemampuan untuk berkonsentrasi, sering lupa, atau berpikir terlalu lama dalam menghadapi masalah tertentu merupakan beberapa tanda bahwa kemampuan otak Anda telah mengalami penurunan. Hal ini tidak terlepas dari minimnya waktu untuk merelaksasi otak Anda dari segala permasalahan sehari-hari. Jika Anda mengalami hal ini sebaiknya segera luangkan waktu sejenak untuk keluar dari tekanan dan lakukan meditasi. Menurut penelitian terbaru duduk tenang dalam kondisi rileks serta merasakan ritme napas Anda sendiri diketahui...

Pages 361234 »