Jumat, 21 Desember 2012

Perempuan Bali Didorong Mau Gunakan Kondom

MERDEKA.COM, Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi Bali mendorong kesadaran kaum perempuan memakai kondom untuk mengurangi risiko terkena penyakit menular seksual. "Sekarang sudah ada kecenderungan penularan HIV/AIDS dalam rumah tangga, dari suami ke istri atau sebaliknya, dan tidak lagi semata-mata karena penularan lewat mereka yang bekerja di tempat berisiko," kata Koordinator Layanan, Dukungan dan Pengobatan (CST) KPA Bali Prof Dr Tuti Parwati, di Denpasar, Jumat. Menurut dia, untuk menekan penyebaran HIV/AIDS telah dilakukan berbagai upaya oleh pemerintah maupun kalangan LSM, hanya saja efektif tidaknya itu sangat tergantung pada...

Dosa Bupati Aceng Menurut Versi DPRD

TEMPO.CO , Jakarta:Hampir semua fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Garut sepakat akan melengserkan Bupati Aceng Fikri dari jabatannya. Aceng dinilai melakukan pelanggaran etika, sumpah janji jabatan, dan perundang-undangan. Pendapat para wakil rakyat ini akan dituangkan dalam pandangan umum fraksi terhadap hasil penyelidikan pansus skandal pernikahan Bupati Aceng, pada Jumat, 21 Desember 2012. Panitia Khusus DPRD Garut menuduh Aceng melanggar sejumlah aturan. Yaitu: 1. Pasal 2, 4, 5, dan 39 ayat 1 Undang-Undang No 1 tahun 1974 tentang Perkawinan: - Pernikahan tak tercatat di kantor agama - Tak mengajukan permohonan nikah ke pengadilan - Tak ada izin istri pertama - Menceraikan istri tak melalui pengadilan 2. Pasal 27 dan 110 Undang-Undang 32 tahun 2004 tentang...

SELAMAT HARI IBU Kasih ibu, kepada beta tak terhingga sepanjang masa Hanya memberi, tak harap kembali, Bagai sang surya, menyinari dun...

Kamis, 20 Desember 2012

Gus Sholah Ucapkan Selamat Natal Tidak Haram

TEMPO.CO, Jakarta - Tokoh Nahdlatul Ulama K.H. Salahudin Wahid mengatakan tak ada masalah bagi kaum muslim untuk mengucapkan selamat Hari Raya Natal terhadap warga Nasrani. "Saya rasa tidak haram," katanya saat dihubungi Tempo, Kamis, 20 Desember 2012 sore. Mengucapkan selamat Natal, menurut pengasuh Pesantren Tebu Ireng yang akrab disapa Gus Sholah itu, seperti laiknya mengucapkan selamat tahun baru atau selamat ulang tahun. Saling mengucapkan selamat itu bagian kehidupan sosial dan tak masuk dalam ranah ritual peribadatan. "Itu masalah muamalah (hubungan antar manusia)," katanya. Hal itu berbeda, kata dia, jika seorang muslim ikut...

JK Abaikan Fatwa MUI Soal Ucapan Selamat Natal

TEMPO.CO, Kupang - Mantan wakil Presiden Jusuf Kalla mengabaikan imbauan Majelis Ulama Indonesia (MUI) agar umat muslim tidak usah memberikan ucapan Natal bagi umat Nasrani. "Saya ucapkan selamat Natal bagi masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT)," kata Jusuf Kalla di Kupang, Kamis, 20 Desember 2012.Majelis Ulama Indonesia menyarankan umat Islam tidak mengucapkan selamat Natal kepada pemeluk agama Nasrani. Selain itu, ada fatwa MUI yang melarang untuk mengikuti ritual Natal.Jusuf Kalla juga mengimbau agar masyarakat Sulawesi Selatan yang tergabung dalam Kerukunan Keluarga Sulawesi Sealatan (KKSS) di Kupang untuk tetap menjaga kerukunan antarumat beragama di daerah ini. "KKSS harus tetap menjaga kerukunan di daerah ini," katanya.MUI telah mengeluarkan fatwa pada 1981 di masa Ketua Umum...

Jokowi Tak Mau Komentari Fatwa MUI Soal Natal

TEMPO.CO, Jakarta - Majelis Ulama Indonesia menyarankan umat Islam tidak mengucapkan selamat Natal kepada pemeluk agama Nasrani. Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, bakal gamang jika harus menuruti saran MUI itu. Apalagi, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama bakal merayakan Natal pada 25 Desember mendatang. "Sudahlah, jangan nanya yang nyerempet-nyerempet seperti itu. Saya nggak mau komentar," ujar Jokowi di Balai Kota Jakarta, Kamis 20 Desember 2012. Adapun Majelis Ulama Indonesia menyarankan umat Islam tidak mengucapkan selamat Natal kepada pemeluk agama Nasrani. "Itu jadi perdebatan, sebaiknya enggak usah sajalah," kata Ketua MUI Bidang Fatwa Maruf Amin di Jakarta, Rabu, 19 Desember 2012. Meskipun menyarankan tidak perlu mengucapkan selamat Natal, Ketua MUI Bidang...

Umat Islam Tidak Usah Mengucapkan Selamat Natal

TEMPO.CO , Jakarta: Majelis Ulama Indonesia menyarankan umat Islam tidak mengucapkan selamat Natal kepada pemeluk agama Nasrani. "Itu jadi perdebatan, sebaiknya enggak usah sajalah," kata Ketua MUI Bidang Fatwa Maruf Amin di Jakarta, Rabu, 19 Desember 2012. Meskipun melarang, Maruf meminta umat Islam menjaga kerukunan dan toleransi. Dia menyatakan ada fatwa MUI yang melarang untuk mengikuti ritual Natal. Dia menegaskan, mengikuti ritual Natal adalah haram. "Karena itu ibadah (umat lain)," kata dia. MUI telah mengeluarkan fatwa pada 1981 di masa Ketua Umum MUI Prof. Dr. Buya Hamka. Fatwa MUI yang ditandatangani Ketua Komisi Fatwa KH. Syukri Ghazali dan Sekretaris H. Masudi. Isi fatwa ini menyatakan haram mengikuti perayaan dan kegiatan Natal. WAYAN AGUS PURNOMO Sumber...

Lima Mitos Kiamat Suku Maya Terpatahkan

Oleh Stephanie Pappas, Penulis Senior LiveScience | LiveScience.comPada Jumat, 21 Desember, beberapa orang mengatakan bahwa kiamat yang diramalkan suku Maya akan tiba dan dunia bakal berakhir. Kabar baik, kiamat tersebut tampaknya tidak akan terjadi.Badan antariksa NASA mengeluarkan siaran pers tertanggal 22 Desember yang berjudul “Kenapa Dunia Tidak Berakhir Kemarin”.Ramalan mengenai kiamat suku Maya muncul dari sebuah kesalahpahaman tentang kalender perhitungan panjang Maya kuno, yang mengakhiri siklus 400 tahun yang disebut b'ak'tun pada 21 Desember, 2012, yang merupakan hari titik balik matahari pada musim dingin. Perhitungan itu kebetulan saja merupakan b'ak'tun ke-13 dalam kalender, yang merupakan patokan suku Maya yang dianggap sebagai siklus penuh penciptaan alam semesta.Apakah ...

Rabu, 19 Desember 2012

Tiga Hari di Sarkem dan Bong Suwung

TEMPO.CO, Jakarta--Arini Robbi menyusuri gang-gang sempit di belakang gedung pemerintahan menuju pinggiran rel kereta api barat Stasiun Tugu, Minggu malam, 16 Desember 2012. Ia bertemu dengan para pekerja seks yang berderet. Ia bersama seorang anggota Perhimpunan Perempuan Pekerja Seks Yogyakarta (P3SY), mengobrol santai diselingi candaan dengan pekerja seks di Bong Suwung. »Saya berkenalan, duduk-duduk dan guyon dan berbicara dengan mbak-mbak yang ada di Bong Suwung. Kalau pas ada pelanggan ya pembicaraan dihentikan,” ujar dia saat dihubungi Tempo, Selasa, 18 Desember 2012. Arini, mahasiswa jurusan Magister Hukum Universitas Islam Indonesia (UII), Yogyakarta merupakan salah satu peserta »Live in Lokalisasi”, kegiatan yang digagas P3SY pada 15-17 Desember 2012. Kegiatan itu...

Senin, 17 Desember 2012

Memperingati Hari Nusantara Pemkab Tanam Pohon

Bangsa Indonesia Merupakan Negara Kepulauan Terbesar di Dunia Dinas Kelautan Perikanan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Tegal memperingati hari Nusantara ke-13 dengan melibatkan sejumlah instansi dan masyarakat Pantura Kabupaten Tegal, Kamis (13/12) kemarin. Apa saja kegiatannya? LAPORAN: YERI NOVEL SUASANA pantai Munjung Agung, Kecamatan Kramat, kemarin tidak seperti biasanya. Ya, pantai yang berdekatan dengan pelabuhan perahu Cantrang Larangan itu dijadikan sebagai lokasi peringatan Hari Nusantara ke-13 yang di selenggarakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tegal dalam hal ini DKKP. Kegiatan yang berlangsung khidmat itu, diawali dengan upacara yang dipimpin oleh anggota Lanal Tegal Lettu Cassito dan diikuti sedikitnya 500 orang yang berasal dari sejumlah instansi dan masyarakat....

Bisnis Esek Esek Online Inikah Tiga Otaknya

TEMPO.CO , Jakarta--Mereka tiga sekawan dari Bandung. Sebut saja NA, RW, dan HD. Mereka memulai bisnis esek-esek komersial melalui "thread" yang dikenal dengan sebutan "Sonia Mansion" di dunia maya sekitar April 2011 lalu. Namun bisnis mesum ini harus berakhir setelah Satuan Reserse Mobile Polda Metro Jaya membekuk mereka di Apartemen Aston, Kuningan, Jakarta Selatan, pada 5 Desember 2012. Bisnis ini bermula dari sang mucikari atau mami, NA, yang mengaku awalnya hanya iseng mencoba. Berkawan dengan RW sebagai teman satu tongkrongan di Bandung, mereka terbersit untuk memulai bisnis "basah" ini. Merasa belum lengkap, NA pun mengajak satu orang lagi yaitu HD, yang disebutnya sebagai teman dekat sejak masih kecil. "Dari ngobrol, cerita-cerita aja. Terus pengen coba-coba aja,"...

Seks Bebas Kini Jadi Masalah Utama Indonesia

Jakarta (ANTARA) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyatakan bahwa selain persoalan Narkoba (narkotika dan obat-obat berbahaya) serta HIV/AIDS, maka seks bebas kini menjadi masalah utama remaja di Indonesia. "Hal tersebut harus segera ditangani mengingat jumlah remaja terbilang besar, yakni mencapai 26,7 persen dari total penduduk," kata Plt Kepala BKKBN Subagyo di Jakarta, Rabu. Penelitian Survei Kesehatan Reproduksi Remaja Indonesia (SKRRI) pada 2007 lalu menemukan perilaku seks bebas bukanlah sesuatu yang aneh dalam kehidupan remaja Indonesia. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) 2009 pernah merilis perilaku seks bebas remaja dari penelitian di empat kota yakni Jakarta Pusat, Medan, Bandung, dan Surabaya hasil yang didapat sebanyak 35,9 persen remaja...

Ritual Seks di- Gunung Kemukus Untuk Cari Pesugihan

MERDEKA.COM, Sudah menjadi cerita umum, ada ritual mencari pesugihan semacam babi ngepet dan lainya dilakukan orang di Gunung Kemukus, Sragen, Jawa Tengah. Untuk mendapatkan pesugihan itu, konon harus berhubungan seks dengan pasangan tidak sah.Ritual mesum ini banyak dilakukan oleh orang-orang yang mencari jalan pintas untuk menjadi kaya. Di gunung ini, ratusan warga dari berbagai wilayah di Jawa terutama datang berduyun-duyun ke Gunung Kemukus ini. Mereka bertujuan untuk mencari pasangan melakukan ritual pesugihan itu. Bagaimana sebenarnya ritual ini bisa menjadi semacam tata cara dan menjadi semacam tradisi yang sesat?Tempat ritual ini berada di Gunung Kemukus tepatnya terletak di Desa Pendem, Kecamatan Sumber Lawang, Kabupaten Sragen, 30 km sebelah utara Kota Solo. Untuk mencapai...

Pages 361234 »