INFOPANTURA.COM – Kota Tegal – Jelang
kunjungan Presiden SBY ke Desa Tuwel, sterilisasi pengamanan dilakukan
di stasiun besar Kereta Api Kota Tegal, Jawa Tengah. Ketatnya pengamanan
tersebut membuat para calon penumpang kereta api banyak yang mengeluh.
Selain ketatnya pemeriksaan identitas, para pedagang tidak diizinkan
masuk kedalam area stasiun.
Para pedagang di kawasan Stasiun Besar
Kota Tegal tidak diperbolehkan untuk berdagang selama 2 hari lamanya.
Tentu hal ini sangat memberatkan dan merugikan pendapatan para pedagang.
Sunarti salah seorang pedagang makanan
ringan di area stasiun tegal mengatakan, dari kemarin saya sudah tidak
diizinkan berdagang. Jadinya saya bingung sendiri, mau protes kemana dan
kepada siapa.
“Jelas ini sangat merugikan kami para
pedagang kecil. bagaimana kami bisa mendapatkan pendapatan jika kami
tidak bisa berdagang seperti biasa,” ujarnya.
Sementara itu Triyono, warga
Randugunting, Kota Tegal, yang bekerja di Kota Pekalongan mengatakan,
kedatangan Presiden dirasakan sangat mengganggu calon penumpang kereta
api. Pasalnya, selain dipareriksa identitasnya, para pengantar tidak
diperbolehkan mengantar ke atas kereta api seperti biasa.
“Saya tidak tahu kalo Pak Presiden akan
datang naik kereta api dan turun di Stasiun Tegal, karena pengamanan
tidak seperti biasanya, padahal saya sering pulang pergi naik kereta,”
katanya. (beni@infopantura.com)
Sumber Berita : http://www.infopantura.com/pengamanan-stasiun-berlebihan-jelang-kedatangan-sby-calon-penumpang-terganggu/