TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA--Mantan
Bendahara Umum Partai Demokrat (PD) M Nazaruddin tetap kukuh menuding
koleganya, Wasekjen PD Saan Mustofa, terlibat proyek Pembangkit Listrik
Tenaga Surya (PLTS) di Kemenakertrans 2008.
Kali ini, Nazaruddin berjanji akan membuka lebar-lebar peran Saan
terkait proyek PLTS di Kemenakertrans 2008."Saya akan memperjelas peran
Anas dan Saan," kata Nazaruddin sebelum menjalani pemeriksaan di Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Selasa (9/10/2012) kemarin.
Sebelumnya, Nazaruddin menuding Saan mengikuti pertemuan membahas
proyek bersama Ketua Umum PD Anas Urbaningrum dan bekas Menteri Tenaga
Kerja Erman Suparno. Bahkan Saan, menyerahkan 50 ribu dolar AS ke Erman
agar mendapatkan proyek itu.
"Ada kuitansi yang diambil Saan di perusahaan. Langsung duitnya...