
Di sepanjang Jalan Slamet Riyadi diadakan sosialisasi Solo Batik Carnival (SBC) 5. Di tahun ini, fokus dari perhelatan fashion di kota batik ini pada penciptaan kreasi kostum batik unik, berkualitas, dan murah.
Heru Mataya, koordinator SBC 5, menerangkan SBC tahun ke 5 akan sangat berlainan dari SBC-SBC sebelumnya. "Walau tetap pada penggunaan motif batik, akan tetapi dengan biaya rendah berkonsep daur ulang," tuturnya.
Tahun ini pihaknya akan lebih menekankan efisiensi dalam kreativitas tak terbatas. Para peserta SBC 5 akan dipersilakan memakai materi bekas atau kain-kain batik yang tidak terpakai lagi. Namun, walaupun dengan...