Calon Hakim Agung Daming Sunusi mungkin lupa dirinya
memiliki tiga putri dan dua cucu perempuan. Hingga dengan gamblang dia
membuat candaan yang menyebut pelaku dan korban pemerkosaan sama-sama
menikmati. Ucapan itu dia sampaikan saat fit and proper test di Komisi
III DPR, Senin (14/1) kemarin.
Setelah ucapannya jadi perbincangan hangat di semua media dan jejaring sosial, Daming mengaku diprotes keluarga besar yang ada di Banjarmasin terutama tiga putrinya.
"Keluarga saya juga sangat terpukul, saya mendapat protes keras dari anak-anak. Anak saya bilang kalau seperti bukan bapaknya yang bicara seperti ini. Anak saya juga tak sangka ucapan itu keluar dari mulut bapaknya," kata Daming kepada wartawan di ruang Biro Humas Mahkamah Agung, Selasa (15/1).
Tak hanya keluarga, Daming juga diprotes rekan kerjanya. Dia mengklaim, di mata teman-teman sesama hakim, Daming bukan sosok yang demikian.
"Rekan-rekan saya banyak yang terkejut dan menanyakan apakah kata-kata itu benar keluar dari mulut saya. Karena mereka menilai dan mengenal saya tidak seperti itu," ucapnya.
Dengan muka tegang, Daming mengakui kesalahannya. Dia pun tak akan melakukan pembelaan apapun dan berkilah dari ucapan kontroversialnya itu.
"Saya mengakui saya bersalah dan tidak perlu melakukan pembelaan dengan dasar apapun. Saya minta pendapat pada keluarga harus gimana selanjutnya, mereka kemudian menyatakan saya harus sampaikan permohonan maaf melalui media," tegas Daming yang mengenakan kemeja lengan panjang corak garis biru putih dan dasi biru.
Sumber: Merdeka.comSetelah ucapannya jadi perbincangan hangat di semua media dan jejaring sosial, Daming mengaku diprotes keluarga besar yang ada di Banjarmasin terutama tiga putrinya.
"Keluarga saya juga sangat terpukul, saya mendapat protes keras dari anak-anak. Anak saya bilang kalau seperti bukan bapaknya yang bicara seperti ini. Anak saya juga tak sangka ucapan itu keluar dari mulut bapaknya," kata Daming kepada wartawan di ruang Biro Humas Mahkamah Agung, Selasa (15/1).
Tak hanya keluarga, Daming juga diprotes rekan kerjanya. Dia mengklaim, di mata teman-teman sesama hakim, Daming bukan sosok yang demikian.
"Rekan-rekan saya banyak yang terkejut dan menanyakan apakah kata-kata itu benar keluar dari mulut saya. Karena mereka menilai dan mengenal saya tidak seperti itu," ucapnya.
Dengan muka tegang, Daming mengakui kesalahannya. Dia pun tak akan melakukan pembelaan apapun dan berkilah dari ucapan kontroversialnya itu.
"Saya mengakui saya bersalah dan tidak perlu melakukan pembelaan dengan dasar apapun. Saya minta pendapat pada keluarga harus gimana selanjutnya, mereka kemudian menyatakan saya harus sampaikan permohonan maaf melalui media," tegas Daming yang mengenakan kemeja lengan panjang corak garis biru putih dan dasi biru.
Sumber Berita : http://id.berita.yahoo.com/sebut-korban-perkosaan-menikmati-daming-diprotes-3-putrinya-