(REUTERS) -- Sebuah teori baru yang diajukan oleh para ilmuwan Harvard
menyimpulkan bahwa Bulan dulunya adalah bagian dari Bumi yang lepas saat
berputar setelah terjadi tubrukan dengan benda langit lain.
Dalam
laporan yang diterbitkan Rabu lewat jurnal Science, Sarah Steward dan
Matija Cuk mengatakan bahwa teori mereka akan menjelaskan alasan Bumi
dan Bulan memiliki komposisi dan unsur kimiawi yang mirip.
Bumi berputar sangat cepat pada saat Bulan terbentuk, dan satu hari berlangsung hanya 2-3 jam.
Dengan
perputaran Bumi yang sangat cepat itu, dampak dahsyat yang terjadi
melontarkan cukup banyak materi Bumi untuk membentuk Bulan, menurut
penjelasan para ilmuwan seperti diterbitkan oleh situs Harvard.
http://www.fas.harvard.edu/~planets/sstewart/Moon.html
Menurut
teori baru tersebut, Bumi kemudian mencapai perputaran seperti sekarang
melalui interaksi gaya gravitasi antara orbitnya pada Matahari dan orbit
Bulan pada Bumi.
Para ilmuwan sadar bahwa teori mereka berbeda
dari teori yang kini awam dipahami, yaitu bahwa Bulan tercipta dari
lepasan materi raksasa yang pernah menubruk Bumi.
Stewart adalah
profesor ilmu bumi dan planet di Harvard, sedangkan Cuk, seorang
astronom dan penyelidik di SETI Institute -- pendukung penelitian
pencarian kehidupan ekstraterestrial. Cuk tengah melakukan penelitian
pasca-doktoral di Harvard.
(Penulisan oleh Ellen Wulfhorst; Penyuntingan oleh David Brunnstrom)
Sumber Berita : http://id.berita.yahoo.com/ilmuwan-harvard-menduga-bulan-tercipta-dari-bumi.html
Minggu, 21 Oktober 2012
Ilmuwan Harvard Menduga Bulan Tercipta Dari Bumi
22.12
Slawi Ayu Cybernews, Terbit pada tanggal 10 April 2011
0 komentar:
Posting Komentar