TEMPO.CO, Jakarta - Maju mundur Sekertaris Jenderal Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono sebagai anggota DPR dinilai bentuk ketidakseriusan putra Presiden SBY itu terhadap jabatan wakil rakyat.
Edhie Baskoro, atau yang akrab dipanggil Ibas kini resmi mencalonkan
diri kembali sebagai calon legislatif dari Demokrat. Padahal dia baru
saja mundur sebagai anggota Komisi Pertahanan DPR awal tahun ini.»Terlihat sekali ketidakseriusan Ibas dalam menjalankan amanat publik sebagai wakil rakyat,” ujar Direktur Eksekutif Pol-Tracking Institute Hanta Yuda, Ahad, 21 April 2013. Langkah Ibas untuk kembali maju dalam Pemilihan Umum 2014 disebut sebagai langkah Demokrat untuk meraup suara masyarakat.
»Jelas kalau Ibas bakalan menjadi vote getter belaka,” kata Hanta. Pencalonan Ibas menjadi bukti kalau Demokrat tidak serius melakukan penjaringan calon anggota DPR. Menurut dia, caleg DPR harusnya diseleksi lebih baik dari segi rekam jejak dan juga integritasnya.
»Harusnya caleg itu dipilih yang siap kerja,” ujar Hanta. Majunya Ibas, kata Hanta, merupakan bentuk pragmatisme politik. »Demokrat disini hanya ingin yang praktis saja,” ujar dia.
Sebelumnnya Ibas resmi mendaftar dari daerah pemilihan Jawa Timur. "Saya sebagai kader Partai Demokrat kembali dipercayai oleh institusi yang membesarkan saya, untuk kembali dicalonkan sebagai calon anggota DPR," katanya seusai menyerahkan daftar calon anggota legislatif sementara di KPU.
Ibas sebelumnya menjabat sebagai anggota Komisi Pertahanan DPR. Dia terpilih dari daerah pemilihan Jawa Timur VII yang di antaranya mewakili Pacitan, Magelang, dan Ponorogo pada Pemilu 2009. Namun pada 14 Februari kemarin, dia menyatakan mengundurkan diri lantaran ingin fokus sebagai pada partainya.
Sumber Berita : http://id.berita.yahoo.com/ibas-mencla-mencle-jadi-caleg-231549291.html
0 komentar:
Posting Komentar