ANGKA pengangguran di Kabupaten Tegal mencapai angka yang cukup banyak. Yakni sekitar 187.600 ribu warga yang belum memiliki lapangan kerja. Angka itu, jauh lebih banyak dari 10 persen jumlah penduduk di Kabupaten Tegal yang jumlahnya sekitar 1,5 juta jiwa. Kondisi tersebut menjadi keprihatinan tersendiri dan diminta agar Pemkab Tegal segera bersikap, guna mengurangi angka pengangguran yang ada. "Jumlah ini sesuai laporan dari Dinsosnakertrans Pemkab Tegal. Yakni saat evaluasi LKPj Bupati Tegal tahun 2010 bersama Pansus VI, yang dikoordinatori oleh Komisi IV,” kata Wakil Ketua Komisi IV, dr HM Budi Sutrisno. Dikatakan dia, komisi dan pihaknya telah meminta agar Dinsosnakertrans segera bersikap. Dengan harapan, bisa mengurangi jumlah angka pencari kerja yang dianggap cukup tinggi. Menurut dia, jika tidak ada upaya maksimal maka angka pencari kerja (pengangguran) itu dikhawatirkan semakin meningkat, seiring dengan angka kelulusan sekolah setiap tahunnya. Disamping itu, tingginya angka pencari kerja juga dikhawatirkan dapat berimbas pada faktor negatif lainnya. “Ini yang harus difikirkan bersama,” tandas Budi. Kepada Dinsosnakertrans, juga diharapkan dapat lebih proaktif dalam mencarikan lapangan kerja bagi pencari kerja daerah. Selain itu, untuk mengisi kekosongan mereka juga diharapkan adanya peningkatan daya tampung pelatihan bagi pencari kerja. Sehingga saat ada lapangan kerja yang membutuhkan, pencari kerja lebih siap dan memiliki skil sesuai yang diharapkan. "Toh jika itu terwujud, lebih berimbas positif bagi semua pihak, termasuk masyarakat pencari kerja dan daerah,” pungkas |
Sumber : Radar Tegal, Senin, 18 April 2011
0 komentar:
Posting Komentar