KRAMAT - Awal bulan Maret ini, merupakan jatah penyaluran beras miskin (Raskin) ke wilayah Kabupaten Tegal. Namun penyaluran itu mengalami kendala, lantaran masih ada yang menunggak. Yakni, sebanyak 15 kecamatan dari 18 kecamatan di wilayah Kabupaten Tegal yang mengalami keterlambatan pelunasan Harga Pembelian Beras (HPB).
Kepala Bulog Larangan 601 Sub Drive VI Pekalongan, Suprapto, mengatakan demikian kepada wartawan, Kamis (1/3) pagi, di ruang kerjanya.
Dia menjelaskan, alokasi penyaluran raskin bulan Februari dilakukan pada awal bulan tersebut. Mestinya dua minggu setelah penyaluran, HPB sudah masuk ke bulog. Namun sampai dengan hari ini, baru tiga kecamatan yakni Kecamatan Slawi, Bojong, dan Pangkah yang baru melunasinya. Dia berharap, 15 kecamatan lainnya segera melunasi sebelum memasuki pertengahan bulan Maret ini.
"Untuk wilayah Kota Tegal sudah lunas sejak pertengah Februari silam. Yang sering nunggak cuma Kabupaten Tegal saja," tegasnya.
Alokasi raskin untuk Kabupaten Tegal hingga Maret ini, sebanyak 1.534.455 kilogram. Sedangkan Kota Tegal, hanya 226.155 kilogram. Sehingga jumlah total dari kedua daerah tersebut adalah, 1.760.610 kilogram. Sejauh ini, stok raskin untuk tiga bulan kedepan, dipastikan aman. Stok yang tersimpan di gudang bulog setempat, sebanyak 5000 ton. Dan bulan Maret ini, merupakan penyerapan gabah dan beras dari mitra atau petani.
"Penyaluran raskin untuk Kota Tegal tidak ada masalah. Yang sering terkendala wilayah Kabupaten Tegal," pungkasnya. (yer)
Sumber Berita : http://www.radartegal.com/index.php/15-Kecamatan-Nunggak-Raskin.html
0 komentar:
Posting Komentar