ACARA ditunggu-tunggu berupa Karnaval Pesisir 2012, Sabtu ( 28/4), ditampilkan di hadapan masyarakat sepanjang jalan protokol. Acara tahunan menyambut HUT Kota Tegal ini berlangsung malam hari.
Satu hal menarik, apa yang ditampilkan dalam even tersebut, sangat berbeda jauh dengan karnaval yang diadakan tahun sebelumnya. Kali ini dikemas sedemikian rupa. Semua yang disajikan, layaknya pertunjukan dengan berbagai unsur di dalamnya.
Ada tata kostum atau busana, musik, gerak, seni rupa, make up, tata lampu atau lighting, dan unsur pelengkap pertunjukan. Sedangkan panggung dalam karnaval ini memanfaatkan jalan raya, yang merupakan ruang terbuka. Adapun setting berupa deretan kios, tiang listrik, papan reklame serta lampu.
Menurut penggagas karnaval pesisir, Erwindho Hascaryo, dalam kegiatan itu bakal menampilkan potensi budaya. Seperti khasnya acara larung sesaji sedekah laut, yang diadakan tiap tahun oleh nelayan. Bahkan dalam karnaval ini, acara tersebut tak lupa diikutsertakan.
"Acara gotong ancak dalam larung sesaji sebagai ikon utama acara karnaval. Selain keragaman etnik, baik dari segi busana, make upa dan sebagainya. Sehingga membuka kesadaran bahwa semua itu dibutuhkan kreatifitas. Disamping sentuhan keindahan."
Karena, tandas Erwindo, dalam dalam karnaval itu maka barang yang digunakan sebagai asesoris, ternyata mudah didapat. Bahkan ada di sekitar rumah. Tapi melalui tangan kreatif, menjadi sesuatu yang menarik. "Semua yang ditampilkan sebagai potensi pesisir," tutur lelaki yang sebelumnya pernah menyelenggarakan lomba lukisan kapal-kapal tradisional Pantura.
Dia menambahkan, dalam ajang karnaval pesisir, merupakan yang pertama kalinya digelar di Kota Tegal. Model seperti ini akan digelar rutin setiap tahun. Sehingga berkesinambungan, agar tidak putus di tengah jalan. Tapi terus nyambung dari tahun ke tahun.
"Di sini peran pendidik sangat penting. Mereka bisa menularkan pada para siswa, termasuk elemen lain. Karena untuk even karnaval pesisir, ada sebuah penularan ilmu pengetahuan dari profesional. Mengingat mereka terbiasa mengadakan acara serupa di berbagai kota, seperti Jember, Solo, Jogja, dan Magelang."
Lebih lanjut Erwindo mengungkapkan, kali ini para profesional bidang karnaval berbagi pengalaman dalam penyelanggaraan kegiatan menyambut HUT Kota Tegal. Arak-arakan sepanjang jalan protokol, didukung sekitar 1.000 peserta. Termasuk drum band dari Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang.
Sekitar 350 taruna ikut di dalamnya. Malam itu Kota Tegal diramaikan berbagai penampilan, selain dari instansi pemerintah maupun swasta. Tak ketinggalan melibatkan sejumlah komunitas. Berderet sepanjang jalan dari ujung utara hingga selatan.
Apa yang terlihat ibarat lautan manusia. Menumpuk di kanan-kiri jalan. Semuanya ikut menikmati keramain kota. Penonton akan tumplek-blek meninggalkan rumahnya masing-masing bersama anak istri.
Menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU), Ir Gito Musriyono, sepanjang rute yang akan dilalui peserta, ada penambahan 30 lampu berukuran besar. Terangnya nyala lampu menambah gemerlapnya acara. Sehingga kota ini menjadi semakin hidup. (abidin abror)
Sumber Berita : http://www.radartegal.com/index.php/Hari-ini-Karnaval-Pesisir-Kota-Tegal.html
0 komentar:
Posting Komentar