HAMPIR di semua kecamatan di Kabupaten Tegal, saat ini tengah berlangsung perekaman data e-KTP, bagi warga yang wajib KTP. Begitupun yang terjadi di wilayah Kecamatan Bumijawa, warga wajib KTP diwilayahnya tengah merekam data e-KTP di kecamatan setempat salah satunya Desa Muncanglarang. Warga Desa Muncanglarang sedikit terbantu, karena warga yang ke kecamatan dibantu oleh desa dengan menggunakan kendaraan operasional desa setempat.
Tidak hanya itu, bahkan selama di kecamatan untuk merekam dat e-KTP, Kades Muncanglarang, Alek Subekti selalu hadir di kecamatan untuk mendampingi warga. Itu sebuah bukti kepedulian kades terhadap warga desanya. ”Kami dibantu perangkat, setiap hari mengantar warga yang akan rekam data e-KTP di kecamatan, jarak desa ke kecamatan sekitar 2 KM,” ucap Kades Muncanglarang, Aleks Subekti.
Tidak hanya itu, kades yang tengah menempuh kuliah pasca sarjana itu selalu setia mendampingi warga sampai batas akhir dilaksanakannya wajib e-KTP warga desanya. Kades yang gemar membaca dan mengoleksi buku itu, juga dikenal warganya cukup fleksibel dan memiliki jiwa sosial cukup tinggi. Bahkan saaat warga kejenuhan menunggu giliran untuk direkam data, selalu menghibur warga dengan joke-jokenya.
Menurut dia, itu sebuah bentuk pengabdian terhadap warga desanya. Karena menurut dirinya bentuk pengabdian tidak hanya saat berdinas di kantor. Tetapi saat dibutuhkan seperti sekarang ini, dirinya juga siap membantu warga demi tercapainya keinginan warga. “Tidak ada maksud apapun, selain sekedar membantu dan memahami apa yang diinginkan warga desanya,” ujarnya.
Sementara, apa yang dilakukan tidak terbatas hari kerja saja. Sebagai bukti di hari Sabtu yang seharusnya libur, dirinya terus mendampingi warga dengan berseragam lengkap. Bagi dirinya, bentuk pengabdian kades terhadap warga tidak bisa disamakan saat hari dinas saja. “Saat libur jika dibutuhkan dan kami berada dirumah, siap membantu warga,” pungkas Alek Subekti. (gon)
Sumber Berita : http://www.radartegal.com/index.php/
Tidak hanya itu, kades yang tengah menempuh kuliah pasca sarjana itu selalu setia mendampingi warga sampai batas akhir dilaksanakannya wajib e-KTP warga desanya. Kades yang gemar membaca dan mengoleksi buku itu, juga dikenal warganya cukup fleksibel dan memiliki jiwa sosial cukup tinggi. Bahkan saaat warga kejenuhan menunggu giliran untuk direkam data, selalu menghibur warga dengan joke-jokenya.
Menurut dia, itu sebuah bentuk pengabdian terhadap warga desanya. Karena menurut dirinya bentuk pengabdian tidak hanya saat berdinas di kantor. Tetapi saat dibutuhkan seperti sekarang ini, dirinya juga siap membantu warga demi tercapainya keinginan warga. “Tidak ada maksud apapun, selain sekedar membantu dan memahami apa yang diinginkan warga desanya,” ujarnya.
Sementara, apa yang dilakukan tidak terbatas hari kerja saja. Sebagai bukti di hari Sabtu yang seharusnya libur, dirinya terus mendampingi warga dengan berseragam lengkap. Bagi dirinya, bentuk pengabdian kades terhadap warga tidak bisa disamakan saat hari dinas saja. “Saat libur jika dibutuhkan dan kami berada dirumah, siap membantu warga,” pungkas Alek Subekti. (gon)
Sumber Berita : http://www.radartegal.com/index.php/
0 komentar:
Posting Komentar