SLAWI - Maestro Tari Topeng asal Slawi, Suwitri, tampil di Graha Bakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Rabu (21/12) malam. Selain Suwitri, ada dua Maestro lainnya yang turut serta dalam kesempatan itu. Yakni, Dariah, penari Lengger dari Banyumas dan Onih penari Topeng Betawi dari Jakarta.
Pendamping Sawitri dari Slawi, Harnoko mengatakan, pagelaran para maestro ini, untuk melengkapi program Dewan Kesenian Jakarta Seri Maestro. Pertunjukan itu juga diramaikan para empu tari tradisional nusantara seperti maestro topeng Pajegan bali, Kanjet Lasan Tengen Ngendau Kutai Timur, dan Tari Berlian Sentiu Kutai Barat. Pementasan kali ini, banyak didominasi penonton kaum muda. Bahkan, kaum muda yang berasal dari Tegal, tak luput hadir pula untuk sekedar memberikan suporter Sawitri. "Generasi muda asal Tegal, banyak yang nonton. Mereka sangat terharu dengan kelincahan dan kemahiran Suwitri saat memainkan taru topengnya," tuturnya.
Ketua Forum Komunikasi Kesatuan Bangsa (FKKB) Kabupaten Tegal ini menjelaskan, keahlian Suwitri memainkan tari topeng, didasari oleh orang tuanya yang setiap hari menari dari desa yang satu ke desa lainnya. Kala itu, Ibuda Suwitri yang bernama Warmi, berangkat menari sejak tahun 50 an. Hingga melahirkan Suwitri pada tahun 1958, Warmi tetap menari untuk menutup kebutuhan hidupnya. Beranjak dewasa, hampir setiap hari Suwitri selalu disuguhkan dengan berbagai macam tarian. "Sawitri menguasai 6 tarian dari 12 jenis tari topeng khas Tegal," imbuhnya.
Pengabdian Suwitri melestarikan dan mengembangkan tari topeng Endel khas Slawi, kata Harnoko, membuatnya berhak meraih piagam Nasional dari Menteri Kebudayaan dan Pariwisata belum lama ini. Bagi Suwitri, panggung tari bukan sesuatu yang penting nilainya. Menurut Harnoko, Suwitri sangat optimis dengan tari topeng Tegal yang tak akan punah di Jawa Tengah. "Suwitri akan terus mempopulerkan tarian warisan dari orang tuanya. Sehingga, tari topeng asal Tegal tidak punah karena tidak ada penerusnya," pungkasnya. (yer)
Sumber Berita : http://www.radartegal.com/index.php/
0 komentar:
Posting Komentar