SILATURAHMI sebuah anjuran yang disampaikan oleh ajaran Islam. Begitupun sejumlah momentum seperti peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Khaul, sebuah kegiatan yang patut dijadikan ajang silaturahmi. Apalagi bagi sanak saudara yang sudah saling berpencar disejumlah wilayah maupun daerah, silaturahmi patut digalakkan kembali. Kondisi itu agar kekeluargaan dan persaudaraan tidak seperti ibarat “Sapu Sada Ilang Suhe”. Hal itu disampaikan Abdul Baar SHI, yang juga anggota DPRD Kabupaten Tegal, disela-sela kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Khaul sesepuh Ulama Desa Kesuben, kemarin.
Dikatakan Abdul Baar, jika kondisi seperti itu dalam kekeluargaan dan pertemanan sudah tidak disikapi, bakal terjadi perpecahan. Bahkan imbas dari kondisi putusnya tali silaturahmi, bakal merugikan diri dan keluarga. Seperti kegiatan Maulid dan Khaul yang diselengarakan dirinya dan keluarga, merupakan salah satu agenda mengumpulkan kembali sanak saudara yang berjauhan.
Menurut dia, tidak hanya silaturahmi antar keluarga saja yang perlu digadang. Namun momentum maulid nabi dalam konteks luasnya perlu bagi semua kalangan untuk menjalin silaturahmi. Apalagi konteks saat ini, hampir silaturahmi seperti sudah terkikis. “Kami sendiri berupaya menggalang kembali silaturahmi umat Islam, khususnya keluarga besar Kesuben dari berbagai wilayah,” ucapnya.
Sementara, dirinya mengingatkan dampak yang terjadi saat ini, banyak keanggotaan sebuah lembaga maupun isntansi yang terkesan sudah melangkah diluar konteks silaturahmi. Pihaknya khawatir, kondisi seperti itu bakal mempengaruhi pola hidup daerah dan bangsa. “Namun semua tergantung pada pribadi dan individu. Kami berharap, momentum maulid bisa menjadikan kita kembali lebih dekat dan menjalin silaturahmi demi membangun daerah,” pungkasnya. (gon)
Sumber Berita : http://www.radartegal.com/index.php/Galang-Silaturahmi.html
0 komentar:
Posting Komentar