AJANG Slawi Tegal Adventure Off Road (STAOR) 2012 di Kabupaten Tegal, digelar untuk memeriahkan HUT Kodam IV/Diponegoro yang ke-62. Kegiatan tersebut dipandegani oleh Paguyuban Jip Tegal (PJT) dan Kodim 0712/Tegal dengan menggandeng Paguyuban Jip Bandung (PJB). Sedikitnya 56 off roader dari berbagai daerah dan salah satunya dari luar negeri, bakal beraksi menaklukan ganasnya alam di Kabupaten Tegal. Sebelum gelar off road, lomba yang didukung oleh Indonesian Off Road Federation (IOF) Korwil Pekalongan itu diawali dengan bhakti sosial kemasyarakatan.
Ajang sejenis sebelumnya digelar oleh TNI AL, dalam hal ini Lanal Tegal. Meski STAOR kali ini jauh lebih besar, dengan jumlah peserta yang lebih banyak serta lebih beragam daerah asalnya. Tidak menutup kemungkinan, ajang off road berikutnya akan kembali digeber baik di Kota Tegal, Kabupaten Brebes, maupun Kabupaten Pemalang yang memang berbatasan langsung dengan Kabupaten Tegal. Hal ini mengingat, IOF Korwil Pekalongan sebagai lembaga yang menaungi, sudah mengadakan pendekatan dengan beberapa daerah tersebut.
Para off roader peserta STAOR 2012 dilepas secara resmi oleh Ketua Umum IOF Pusat, Jendral (Purn) Rusman Hadi, di Makodim 0712/Tegal, Jumat (25/2) kemarin. Sehari sebelumnya, peserta harus melalui scrutineering, yakni proses pemeriksaan teknis yang dilakukan secara detail kepada semua kendaraan peserta STAOR 2012. Scrutineering dilaksanakan di Makoyonif 407/Padmakusuma, Kamis (24/2) sejak pukul 09.00 WIB hingga pukul 24.00 WIB. Seluruh peserta yang berasal dari beberapa daerah seperti Jakarta, Bandung, Kuningan, Pemalang, dari luar negeri itu, dan daerah lainnya, usai menjalani scrutineering kemudian bermalam dan mengikuti upacara pelepasan keesokan harinya.
Upacara pelepasan sendiri, digelar secara meriah. Usai dilepas, selanjutnya para off roader secara beriringan menuju ke Desa Tamansari Kecamatan Jatinegara. Rencananya, setelah bermalam di Desa Tamansari, sembari menggelar bhakti masyarakat, peserta akan kembali melanjutkan perjalanan hingga finis di Desa Guci Kecamatan Bumijawa, Minggu (26/2) besok.
“Selain menyalurkan hobi dan kesenanagan berolahraga off road, peserta juga ingin lebih dekat dengan masyarakat desa terpencil yang sulit dijangkau,” kata Ketua IOF Korwil Pekalongan, Novel Fatrio, kemarin.
Dikatakan Novel Fatrio, peserta juga bisa menikmati keindahan alam dan peduli lingkungan, sekaligus melakukan bhakti sosial kemasyarakatan di desa terpencil itu. Disamping itu, peserta juga bisa melihat pembangunan jalur off road yang di sebelahnya bisa difungsikan sebagai jalur transportasi warga.
“IOF Korwil Pekalongan bersama sejumlah off roader anggotanya juga membantu masyarakat di desa terpencil dengan membantu membangun jalan dan jembatan sederhana, sekaligus membagikan bingkisan,” ujarnya.
Disisi Lain Pembina kegiatan STAOR 2012 yang juga Dandim 0712/Tegal, Letkol (ARH Elman Nawendra, dalam lapotannya mengatakan, keterlibatan TNI Polri semata agar masyarakat memahami jika lembaga itu juga ingin dekat dan membantu masyarakat. Bahkan sebagai bukti nyata, pihaknya menggalang sumber daya, dalam hal ini para off roader, guna berolahraga sekaligus melakukan bhakti sosial dan pendekatan dengan masyarakat desa terpencil.
Menurut Elman Nawendara, tema kegiatan yang diusung dalam STAOR 2012 ini berkait erat dengan tema HUT Kodam IV/Diponegoro. Adapun tema HUT Kodam ke 62 yakni “Dengan semangat perjuangan Pangeran Diponegoro, prajurit Kodam IV/Diponegoro beserta segenap komponen bangsa mengatasi kesulitan rakyat”.
“Sejalan dengan tema HUT Kodam, STAOR menjadi ajang perwujudan tema tersebut. Sehingga jelas, kegiatan off road tidak semata-mata sebagai penyalur hobi dan kesenangan, melainkan untuk lebih mendekatkan dengan masyarakat terpencil sekaligus memberikan bantuan yang dibutuhkan,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Tegal yang mewakili Pemkab Tegal, Rojikin AH SE, mengaku sangat mendukung kegiatan tersebut. Bahkan dirinya mempersilahkan peserta lomba atau para off roader untuk menikmati alam Kabupaten Tegal, sekaligus berolahraga. Diapun memberikan apresiasi terhadap kiprah yang dilakukan para off roader selama ini. Karena secara tidak langsung, bisa membatu memperkenalkan daerah.
Disamping itu, kiprah kegiatan sosial kemasyarakatan yang dilakukan dalam STAOR kali ini juga bernilai positif dan membantu masyarkat desa terpencil yang sulit dijangkau kendaraan. Dengan kegiatan STAOR 2012 ini, secara tidak langsung para off roader juga ikut membangun jalur baru yang bisa membantu masyarakat.
“Sudah barang tentu dengan kegiatan ini, Kabupaten Tegal menjadi lebih dikenal di daerah lain,” ucap Rojikin.
Sementara Ketua Umum IOF Pusat, Jendral (Purn) Rusman Hadi, dalam sambutannya memberikan apresiasi terhadap Kodim 0712/Tegal. Sebagai Ketua Umum IOF Pusat, selama ini dirinya diminta oleh sejumlah daerah untuk bisa mengunjungi para off roader.
“Sedikitnya ada delapan daerah yang minta kepada kami untuk ada kegiatan off road di daerahnya,” katanya.
Ditambahkan, dari kegiatan itu dirinya berpesan kepada semua off roader peserta agar mengutamakan keselamatan. Dirinya meminta agar semua kelangkapan dan sarana off road diperhatikan dan benar-benar diteliti kesiapannya secara matang. Hal itu guna menghindari terjadinya kecelakaan yang tidak diinginkan saat melibas alam dalam ber-off road ria.
Hadir dalam pelepasan itu diantaranya Sekjen IOF Pusat, Walikota Tegal, juga pejabat sejumlah daerah, dan petinggi TNI Polri dari berbagai daerah. Pada kesempatan gelar acara pelepsan itu, juga diwarnai dengan pemberian bantuan sembako kepada sejumlah masyarakat di sekitar Makodim 0712/Tegal. (mohammad ghoni)
Sumber Berita : http://www.radartegal.com/index.php/STAOR-HUT-Kodam-Diikuti-56-Peserta.html
0 komentar:
Posting Komentar