Antisipasi Unra Jelang Kenaikan BBM

SLAWI - Upaya nyata melihat dari dekat kesiapan pasukan Dalmas menyikapi maraknya aksi unjuk rasa dampak kenaikan BBM awal April mendatang ditempuh Polda Jawa Tengah. Kali ini Direktur Sabara dan Kasat Brimob Polda Jawa Tengah melakukan sidak terhadap kesiap siagaan pasukan dalmas yang dimiliki Polres Tegal  dalam mengamaankan aksi unra.

Direktur Sabara Kombes Kamdani dan Kasat Brimob, Kombes Moch Bandrun langsung didampingi Kapolres Tegal, AKBP Nelson Pardamaian Purba SIK  melihat kesiapan dan kesigapan pasukan Dalmas inti hasil gemblengan Satuan Sabara tersebut. Keduanya juga memerintahkan pasukan Dalmas untuk mempraktekkan kesigapan tersebut lewat peragaan fragmen mengatasi gelombang aksi unra yang selalu berakhir dengan kericuhan.  "Lewat instruksi ditingkat pusat, diharapkan selama pengamanan aksi unra penolakan kenaikan BBM nanti tidak ada lagi jatuh korban. Baik itu dipihak masyarakat maupun personil. Disinilah perlunya pemantapan, baik dari segi pembentukan watak dan sikap personil Sabara yang nota bene menjadi ujung tombak dalam tim Dalmas di masing-masing Polres," ujar Kombes Kamdani.

Disela-sela memberikan arahan pada seluruh personil Polres, Kasat Brimob, Kombes Moch Badrun didampingi Kapolres Tegal, AKBP Nelson Pardamaian Purba SIK  melakukan sidak barak pasukan Dalmas sekaligus memeriksa semua ruangan dan kandang satwa anjing pelacak. Tak ditampiknya pasukan Dalmas inti seyogyanya lebih efektif meredam aksi unra bila dibentengi oleh pasukan sebanyak 1 kompi dan dilengkapi dengan  Dalmas rangka berisikan seluruh staf berikut ditambah personil negosiator.

Dalam kesempatan tersebut tim dari Polda Jawa Tengah itu juga memberikan bantuan Quick Respon Set Patroli berupa piranti lengkap pendukung patroli Sabara dan harus berada di dalam mobil patroli saat menjalankan tugas dilapangan.  "Sidak ini semata untuk melihat dari dekat seberapa matangnya pola kesiapan pasukan Dalmas di masing-masing Polres menghadapi ancaman unra, sejalan dengan tingginya tingkat kepusingan masyarakat menjelang kenaikan BBM 1 April mendatang," terangnya.

Dir Sabara dan Kasat Brimob juga berkesempatan mengajak seluruh personil Polres Tegal untuk membuka dan mempelajari kembali PerKap I/tahun 2009 tentang tahapan penguasaan dalam tindakan kepolisian ketika menghadapi unjuk rasa. Keduanya juga memberikan trik-trik persuasif terhadap massa pendemo agar tindakan brutal saat penyampaian aspirasi secara massal tidak berakhir dengan tindakan anarkis. (her)  

Sumber Berita : http://www.radartegal.com/index.php/Antisipasi-Unra-Jelang-Kenaikan-BBM.html