TEMPO.CO, Surakarta- Kegagalan mobil Esemka dalam menjalani uji emisi di Balai Termodinamika, Motor, dan Sistem Propulsi (BTMP) di Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) tidak membuat Wali Kota Surakarta Joko Widodo patah semangat.
Bahkan sosok yang sering dipanggil Jokowi ini justru semakin bersemangat ketika diremehkan dan dicibir. "Dikira saya patah semangat. Tidak sama sekali. Justru tambah semangat," katanya kepada wartawan, Minggu, 4 Maret 2012.Dia menilai mereka yang berkomentar minor dan mencibir sebagai sebuah dagelan. Bukannya mendukung, justru meremehkan dan merendahkan karya anak bangsa. "Sebenarnya biasa kalau sebuah karya baru dicibir. Tapi kalau yang mencibir bangsa sendiri, itu dagelan namanya," ujarnya.
Disebut dagelan karena Esemka terus dibandingkan dengan industri otomotif yang sudah eksis selama puluhan tahun, sedangkan Esemka ibarat bayi yang baru lahir.
Kemudian ada cibiran soal komponen mobil yang disebut comot sana, comot sini, serta sebagian onderdil yang masih impor. Jokowi memberikan pandangan pada masa-masa awal Korea Selatan atau Cina membangun industri otomotifnya, juga melakukan hal serupa. "Bedanya, orang Korea diam semua dan mendukung," ucapnya.
Jokowi menyebut Esemka sebagai produk yang luar biasa. Sebab dalam waktu singkat berhasil menarik minat masyarakat untuk membeli. "Bandingkan dengan mobil buatan Jepang, yang butuh 9 tahun untuk memasarkan produknya di Indonesia," katanya.
Dia mengaku tidak memedulikan ada atau tidaknya dukungan pemerintah terhadap kehadiran Esemka. Asalkan masyarakat tetap mendukung, program Esemka akan jalan terus.
"Ini tidak sekadar bikin mobil. Tapi membangun jati diri bangsa," dia menuturkan.
UKKY PRIMARTANTYO
Sumber Berita : http://id.berita.yahoo.com/semakin-diremehkan-jokowi-kian-semangat-040026709.html
0 komentar:
Posting Komentar