SLAWI – Pengadaan formasi 205 CPNSD untuk Kabupaten Tegal, yang terdiri dari 68 Tenaga Guru, 62 Tenaga Kesehatan dan 75 Tenaga Teknis, segera dilaksanakan. Jumlah sebanyak itu, belum memenuhi seluruh kebutuhan formasi yang ada, namun
disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah. Sementara kepada calon pelamar CPNSD, diharapkan untuk berhati-hati dan tidak percaya dengan iming-iming orang yang mengaku mampu meloloskan menjadi CPNSD.
“Mulai 13 sampai 25 Nopember ini, pengumuman akan ditempel di setiap SKPD, Radio Suara Pertiwi juga melalui situs cpns.jatengprov.go.id,” kata Kepala BKD Pemkab Tegal Retno Suprobowati SH MM kepada Radar, Kamis (11/11).
Dikatakan Retno, untukpendaftaran sendiri pelaksanaannya dimulai 16 sampai 25 Nopember, secara online melalui situs cpns.jatengprov.go.id. Dari nomor pendaftaran online setelah diprint out dan dilengkapi pula dengan sejumlah persyaratan, kemudian dikirimkan kepada Bupati Tegal PO BOX CPNSD Kabupaten Tegal, melalui PT POS.
“Untuk persyaratan yang harus dilengkapi yaitu, FC Ijasah dan transkrip akademik dan akta mengajar/sertifikasi profesi. Juga pas foto hitam putih atau berwarna 3X4 sebanyak 4 lembar. FC KTP yang masih berlaku dan dilegalisasi pejabat berwenang serendahnya Kades /Lurah serta syarat lain seperti yang tercantum dalam pengumuman,” jelasnya. Masih menurut dia, untuk seleksi administrasi bakal dilaksanakan 16 sampai 28
Nopember kemudian dilanjutkan dengan ujian tertulis tanggal 12 Desember yang berisikan materi Tes Akademis dan Psikologi. “Untuk formasi khusus yaitu protocol dan Pranata Komputer (S1) dilaksanakan 16 Desember,” ucap Retno pula.
Sementara, Retno Suprobowati SH MM menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat agar tidak percaya kepada oknum yang menjanjikan dan dapat meloloskan pelamar diterima menjadi CPNSD. Kepada pelamar juga diharapkan untuk meneliti lamaran sebelum dikirimkan,karena kekurangan berkas dinyatakan Tidak Memenuhi Persyaratan (TMS) dan dinyatakan gagal.
Ditambahkan, untuk penerimaan formatur sebanyak 205 itu, jika melihat kebutuhan yang ada, menurutnya masih kurang, namun karena kemampuan keuangan daerah, maka disesuaikan dengan kemampuan yang ada. “Nantinya, Pemkab Tegal akan memanfaatkan formasi yang ada seefektif mungkin,” pungkasnya.Sumber Berita : Radar Tegal, 11 Nopember 2010
0 komentar:
Posting Komentar