SLAWI - Gelontoran beras miskin (raskin) tahun 2012 akan mengacu pada data RTSPM (Rumah Tangga Sasaran Penerima Manfaat) dengan dua kategori. Dimana untuk kategori pertama mulai bulan Januari hingga Mei 2012 akan mengunakan data PPLS atau BPS tahun 2010 yang jumlahnya relatif sama. Ditahap kedua bulan Juni hingga Desember 2012 baru akan mengacu pada data PPLS atau BPS 2011 yang tidak menutup kemungkinan jumlahnya akan bertambah. Hal itu dilontarkan Kabag Ekbang Prasetyawan SH Mhun dalam gelar sosialisasi program raskin 2012 di aula Kecamatan Slawi, Kamis ( 26/1) kemarin.
Diakuinya, dari sisi harga raskin tahun ini masih relatif sama yakni Rp 1.600 per kilogramnya dengan jumlah pembagian 15 kilogram per RTSPM. "Untuk pendistribusian bulan Januari dan Februari akan kita jadikan satu. Dimana pendistribusian akan dilakukan mulai sekarang khusus untuk kawedanan Slawi. Slawi sendiri merupakan kecamatan nomor II dalam prestasi selalu tepat dalam pelunasan pembayaran raskin, disusul Pangkah diposisi atas serta Bojong diposisi tiga besar," ujarnya.
Diakuinya, demi efektifitas waktu pihaknya membagi dalam 6 tim sosialisasi yang melakukan tugas sosialisasi di masing-masing kawedanan sebelum beras raskin digelontorkan. "Untuk tahun ini ada alokasi anggaran untuk mendukung distribusi raskin dari desa sampai kepenerima," cetusnya.
Sementara itu Camat Slawi, Abuseri SIP mengaku selama ini pembayaran raskin di kawedanan yang mencakup Slawi, Dukuhwaru, dan Lebaksiu relatif lancar tanpa kendala. Dia juga tak menampik realita dilapangan bahwa jatah 15 kilogram untuk RTSPM banyak yang tidak sesuai lantaran pihak RT memilih jalan membagi beras itu secara rata guna menekan kecemburuan antar warga. Hadir dalam sosialisasi raskin tercatat kepala BPS, perum Bulog, berikut anggota Sat Intel Polres Tegal. (her)
Sumber Berita : http://www.radartegal.com/index.php/Gelontoran-Raskin-Pakai-Data-Lama.html
0 komentar:
Posting Komentar