LANGKAH tegas dalam mengantisipasi aksi euforia berlebihan yang kerap dilakukan siswa paska pengumuman kelulusan, ditempuh pihak Dindikpora Kabupaten Tegal.
Kepala Dindikpora Kabupaten Tegal, Drs Edi Pramono, melalui Kasi SMA, Drs Marwanto MM, menyatakan bahwa pihaknya telah menyerukan kebijakan bahwa pengambil pengumuman kelulusan akan diberikan pihak sekolah pada masing-masing wali murid. Dia berharap, sekolah bisa benar-benar mengendalikan anak didiknya untuk menghimbau siswanya agar tidak perlu mendatangi sekolah saat pengumuman kelulusan nanti. Siswa juga diminta tidak merefleksikan kelulusan secara berlebihan seperti corat- coret, konvoi yang bersifat merugikan diri sendiri, dan ketertiban umum dijalan raya.
"Kasek diharapkan bisa memberikan pemahaman kepada wali murid dan meneruskan kepada anak agar bisa bersikap positif menyikapi hasil kelulusan dengan cara yang elegan. Untuk pengambilan hasil kelulusan,langsung akan diberikan sekolah kepada masing-masing wali murid pada pukul 14.00 WIB Sabtu (26/5) mendatang," terangnya, Rabu (23/5) kemarin.
Dia menambahkan, pihaknya juga bakal menghadiri rakor tingkat provinsi untuk membahas pendistribusian pengumuman UN tingkat SMA/SMK. Dimana kebijakan mengambil pengumuman kelulusan diserahkan kepada wali murid tersebut sebelumnya juga sempat dirancang di tingkat provinsi dengan alasan dapat dipertanggungjawabkan dan menghindari aksi anarkis bagi siswa yang tidak lulus UN.
Dia juga mengaku, secepatnya bakal melakukan koordinasi dengan Polres Tegal untuk mengamankan jalannya pengumuman UN di sekolah yang rawan aksi gesekan.
Disinggung soal prediksi kelulusan, dia optimis tahun ini tidak lebih buruk dari tahun sebelumnya.
"Kami berharap ada peningkatan kualitas prestasi dan bisa mendongkrak rangking Kabupaten Tegal ditingkat provinsi," tegasnya.
Terpisah Kapolres Tegal, AKBP Nelson Pardamaian Purba SIK, melalui Paur Subbag Humas Ipda Wahyono, didampingi Kabag Ops Kompol Kuntri Yudho, menyatakan, pihaknya masih menunggu hasil koordinasi pihak Dindikpora terkait pengamaman kelulusan UN tingkat SMA/SMK akhir pekan nanti. Secara lugas dia menyatakan, berkaca pada PAM kelulusan tahun lalu, pihak sekolah akan lebih mengoptimalkan koordinasi dengan jajaran Polsek setempat. Namun secara keseluruhan di tingkat jantung kota Slawi memang diperlukan data yang valid untuk pengkoordinasian jumlah personil yang akan diterjunkan di masing-masing sekolah.
"Upaya mencegah aksi anarkis sejauh ini telah dilakukan unsur Intelkam guna memetakan sekolah mana yang rawan menjadi pemicu dan menjadi sasaran anarkis. Namun kami optimis dengan langkah pendekatan yang ditempuh Dindikpora kepada seluruh jajaran sekolah akan meminimalisir terjadinya hal tersebut," tegasnya.
Pihaknya berencana akan menerjunkan personil gabungan antar fungsi untuk PAM pengumuman kelulusan UN tingkat SMA/SMK mendatang. (her)
Sumber Berita : http://www.radartegal.com/index.php/Antisipasi-Euforia-Kelulusan.html
0 komentar:
Posting Komentar