GROUP Facebook Sisi Lain Kabupaten Tegal (SLKT) menggelar Ngobrol dan Sarasehan Budaya, Jumat (8/6) malam, di Pendopo Titis Manganti Desa Dukuhsalam, Kecamatan Slawi. Kegiatan yang bekerjasama dengan komunitas Wayang Suket dan Pemerintah Desa Dukuhsalam ini mengambil tema “Mencari Nilai Pancasila di pojok hati dan perilaku sehari-hari” yang dimeriahkan oleh Tembang dan Dongeng oleh Ki Slamet Gundono dengan lakon "Kuncung Semar".
Admin Group Facebook SLKT, Wildan Hermawan mengatakan, kegiatan ini dalam rangka memperingati hari lahirnya pancasila 1 Juni 1945. Menurutnya, sekarang ini perilaku bangsa ataupun masyarakat Indonesia sudah banyak yang kurang menggunakan nilai-nilai pancasila dalam perilaku sehari-hari. Hal ini terbukti banyak pertengkaran atau kekerasan yang terjadi dimana-mana. Ini membuktikan sila ketiga yang berbunyi “persatuan Indonesia” kurang di fahami dan dijalankan oleh bangsa ini.
Selain itu, dalam sila ke empat yang berbunyi “Kerakyatan yang dipimpin oleh hidmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan” juga kurang dijalankan. Terbukti banyak persoalan yaang muncul, namun bukan dimusyawarahkan tetapi justeru langsung dilakukan tanpa dengan musyawarah. Begitupun dengan pemilu yang terjadi sekarang yang dipilih secara langsung. “Hal ini menjadi pertanyaan kita bersama, apakah perilaku sehari-hari kita sudah mencerminkan nilai-nilai pancasila yang menjadi dasar negara kita dari dulu hingga sekarang. Karenanya pada malam ini akan kita obrolkan,” ungkapnya.
Dalam ngobrol dan sarasehan tersebut, lanjut Wildan, juga akan di hadiri Ki Prapto Surya Sudharmo (mbah Prapto ) dari Padepokan Lemah Putih–Solo, Gun Retno Sesepuh dari sedulur sikep Samin–Pati, dan Marsinggih MD, penggagas Symphoni Kebangsaan Slawi. (fat)
Sumber Berita : http://www.radartegal.com/index.php/SLKT-Gelar-Ngobrol-Budaya.html
0 komentar:
Posting Komentar