Jakarta (ANTARA) - Mantan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar Jusuf Kalla menilai kemenangan pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama karena tak memiliki beban seperti calon lainnya.
"Masyarakat memilih calon yang punya rekam jejak baik dan dosanya sedikit. Jokowi punya rekam jejak yang baik, sehingga dia punya harapan terpilih untuk memimpin DKI Jakarta," kata Jusuf Kalla menjelang menjadi pembicara kunci pada seminar "Penguasaan Negara Atas Blok-Blok Migas Habis Masa Kontrak" di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Selasa. Jusuf Kalla mengatakan hal itu menjawab pertanyaan pers perihal hasil hitung cepat yang dilakukan sejumlah lembaga survei dan media pada Pemilukada DKI Jakarta, pada 11 Juli lalu.
Menurut dia pasangan Jokowi-Ahok tidak memiliki beban kegagalan seperti halnya pasangan Fauzi Bowo dan Nachrowi Ramli atau Foke-Nara atau kasus dugaan korupsi yang membayangi Alex Nurdin.
"Masyarakat memiliki catatan negatif terhadap Foke yakni belum mampu mengatasi banjir dan kemacetan lalulintas di Jakarta, sehingga banyak pemilih yang memilih pasangan Jokowi-Ahok," katanya.
Menurut dia, Pemilukada DKI Jakarta yang dipilih adalah figur, sehingga wajar saja jika pemilih memilih figur yang memiliki rekam jejak baik dan dosanya sedikit.
Pemilukada DKI Jakarta, kata dia, bisa menjadi refleksi dari pemilu presiden 2014 yakni memilih figur pasangan calon presiden dan calon wakil presiden.
"Calon gubernur DKI maupun calon presiden, tentunya punya rekam jajak dan dosa. Jadi seperti orang masuk surga saja, amal baik dikurangi dosa," katanya.
Mantan Wakil Presiden Republik Indonesia ini menambahkan, dukungan partai politik akan berpengaruh bila calon presidennya efektif yakni memiliki rekam jejak yang baik dan dosanya sedikit.(rr)
Sumber Berita : http://id.berita.yahoo.com/kalla-jokowi-punya-harapan-pimpinan-dki-060256799.html
0 komentar:
Posting Komentar