LANGKAH meningkatkan sumber daya manusia khususnya
tenaga pendidik di tingkatan SD hingga SLTA di Kabupaten Tegal, dalam
melestarikan nilai budaya bangsa menjadi pijakan Dinas Pariwisata dan
Kebudayaan dalam menggelar pelatihan seni tari kreasi baru selama tiga
berturut-turut.
Pelatihan tari kreasi baru yang dipusatkan di Gedung
Rakyat Slawi tersebut langsung diarsiteki pelatih tari kreasi baru, A
Sri Paminto Widi Legowo, yang juga merupakan dosen Unnes Semarang.
Kepala
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Tegal, Drs Heru
Widiono MSi, menyatakan, untuk melestarikan seni budaya yang ada di
setiap daerah dapat diinventarisir dengan baik menjadi sebuah kearifan
lokal yang hidup dan berkembang di masyarakat.
"Setelah
seni budaya tergali, upaya yang harus dilakukan adalah pembinaan dan
pengembangan kreativitas seni. Hal ini merupakan salah satu upaya
efektif dalam memperkokoh jati diri bangsa yang cinta tanah air,"
cetusnya, Jumat (9/11) kemarin.
Dia menambahkan,
upaya mengaplikasikan seni budya dalam kehidupan masyarakat menjadi
inspirasi pihaknya menggelar pelatihan seni tari bagi guru SD hinggga
SLTA se-Kabupaten Tegal.
"Dalam kegiatan ini
diharapkan peserta pelatihan dapat menimba ilmu yang sedalam-dalamnya
dari pelatih. Sehingga, nantinya diharapkan para guru dapat memberikan
pembelajaran kepada siswa didiknya di sekolah melalui apresiasi dan
kreativitas berolah seni," cetusnya.
Terpisah
Kepala Bidang Kebudayaan, Dra Wuninggar, menyatakan bahwa tujuan lain
yang dibidik dalam gelar pelatihan kali ini adalah menumbuhkembangkan
bakat bagi guru seni untuk bisa menciptakan kreativitas dalam berolah
seni.
Ada sekitar 75 guru seni tari ditingkatan SD hingga SLTA baik negeri maupun swasta yang dilibatkan dalam pelatihan tersebut.
Dia
menjelaskan, kegiatan semacam ini telah diagendakan menjadi agenda
tahunan. Dimana dia mengaku secara bergantian mendatangkan guru seni
tari dari Yogyakarta, Solo, dan Semarang. "Dalam pelatihan kali ini,
terfokus pada jenis tari kreasi baru Roro Ngigel dan Tari Keris. Selain
itu dalam pelatihan ini juga diberikan teknik penjurian. Hal ini
mengingat dalam setiap ajang lomba kita sering kalah karena tidak
mengetahui teknik menari yang benar hingga sampai ketujuan," tuturnya.
Dia
juga menyatakan, kegiatan kali ini dibiayai oleh APBD II tahaun 2012
melalui kegiatan pelatihan dan penampilan seni tari. Kegiatan yang
dimulai sejak 8 November tersebut akan berakhir 10 November 2012. (her)
Sumber Berita : http://www.radartegal.com/index.php/Disparbud-Gelar-Pelatihan-Tari.html
0 komentar:
Posting Komentar