Minggu, 21 April 2013

Inilah 10 Makanan Super Untuk Penderita Diabetes

Memilih makanan yang tepat dan membuat perubahan pola makan sederhana ini dapat membantu Anda dalam mengontrol tingkat gula darah.
inilah 10 makanan untuk penderita diabetesYuk, simak 10 makanan super berikut ini seperti yang dikutip dari Zeenews.com:
1. Minyak zaitun : minyak zaitun sarat akan lemak tak jenuh tunggal dan antioksidan, seperti asam oleat. Lemak ‘baik’ mampu mengurangi risiko penyakit jantung dan membantu menjaga gula darah stabil dengan mengurangi resistensi insulin.
2. Gandum utuh : gandum utuh adalah makanan yang kaya serat dan nutrisi seperti magnesium, chromium, folat, dan asam lemak omega-3. Studi menunjukkan bahwa pola makan kaya gandum utuh dapat membantu menurunkan risiko terkena diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.
3. Susu bebas lemak dan yogurt : makanan ini tidak hanya sarat protein, tetapi juga kaya kalsium, yang membantu dalam penurunan berat badan. Orang yang mengonsumsinya secara teratur cenderung menjadi resisten insulin.
4. Kacang-kacangan : kacang mengandung lemak ‘baik’ yang tidak hanya membantu melawan penyakit jantung, tetapi juga membantu mengurangi resistensi insulin. Kacang juga kaya serat, magnesium, dan vitamin E.
5. Buncis : buncis adalah sumber serat yang baik dan kaya nutrisi. Sayuran ini memperlancar pencernaan dan menjaga tingkat gula darah setelah makan.
6. Ikan : ikan berlemak seperti salmon, tuna albacore, mackerel, halibut, dan ikan hering kaya akan asam lemak omega-3. Ikan membantu memperlancar arteri dan meningkatkan level trigliserida dan HDL pada penderita diabetes. Tapi ingat, jangan digoreng ya.
7. Dada ayam : makanan ini rendah lemak jenuh dan kalori. Setiap porsi dada ayam 3-ons tanpa kulit memiliki kandungan 142 kalori dan 3 gram lemak. Yang ini juga jangan dimasak goreng ya.
8. Buah berry: buah-buahan ini kaya antioksidan, vitamin, dan serat. Anthocyanin telah terbukti menghambat pertumbuhan sel kanker, mengurangi risiko penyakit jantung dan diabetes.
9. Jeruk : buah jeruk merupakan sumber yang kaya vitamin C yang bisa membantu menjaga jantung Anda dalam kondisi baik. Makanlah dalam bentuk buah utuh, bukan jus, karena lebih mampu dalam memperlambat penyerapan gula.
10. Sayuran berdaun hijau : sayuran jenis ini kaya akan nutrisi, rendah karbohidrat dan kalori. Studi menunjukkan bahwa sayuran berdaun hijau mampu menurunkan risiko diabetes tipe-2. (jay)
Sumber Berita :  http://id.she.yahoo.com/inilah-10-makanan-super-untuk-penderita-diabetes-043651952.html

Dua Buah Ini Ampuh Cegah Diabetes Penyakit Jantung

Buah persik dan plum atau yang dikenal dengan prem ternyata memiliki kandungan senyawa bioaktif yang bisa melawan diabetes terkait obesitas dan penyakit jantung.
Dua-Buah-ini-Ampuh-Cegah-Diabetes-&-Penyakit-JantungMenurut hasil penelitian terbaru, kandungan senyawa dalam buah-buahan ini bisa menjadi senjata melawan “sindrom metabolik“, di mana obesitas dan inflamasi menyebabkan masalah kesehatan serius, menurut Luis Cisneros-Zevallos, ilmuwan sekaligus ahli makanan Texas AgriLife Research.
“Dalam beberapa tahun terakhir, obesitas telah menjadi perhatian utama dalam masyarakat karena masalah-masalah kesehatan yang serius,” kata Cisneros-Zevallos, yang juga profesor di Texas A&M University. “Di AS, data statistik menunjukkan bahwa sekitar 30 persen dari populasinya mengalami obesitas, dan kasus-kasus ini meningkat setiap tahunnya dalam jumlah yang mengkhawatirkan,” tambahnya, seperti dilansir zeenews.
Sementara itu, ia juga mengakui bahwa faktor gaya hidup, genetik dan pola makan memainkan peran besar dalam kecenderungan terhadap obesitas. “Studi kami menunjukkan bahwa buah-buah, seperti persik,prem dan nektarin, memiliki senyawa bioaktif yang berpotensi melawan sindrom ini,” ujarnya.
“Penelitian kami menunjukkan bahwa senyawa fenolik hadir dalam buah ini yang memiliki zat anti-obesitas, anti inflamasi dan anti-diabetes di baris sel yang berbeda, serta bisa mengurangi oksidasi LDL kolesterol jahat yang berhubungan dengan penyakit kardiovaskular.”
Yang unik dari buah-buahan ini, mereka memiliki campuran dari senyawa bioaktif yang bekerja secara simultan dalam komponen berbeda dari penyakit. (dan)
Sumber Berita : http://id.she.yahoo.com/dua-buah-ini-ampuh-cegah-diabetes-penyakit-jantung-000012328.html

Minum di Sela Makan Picu Gangguan Pencernaan

Apakah Anda termasuk orang yang terbiasa minum di sela-sela makan? Jika iya, sebaiknya Anda segera mengubah kebiasaan tersebut. Seorang pakar diet di India mengungkap bahwa kebiasaan minum di sela-sela makan dapat mengakibatkan gangguan pencernaan.
Minum-Di-Sela-Makan-Picu-Gangguan-PencernaanShonali Sabherwal seorang pakar diet dari India mengatakan, “Banyak orang menganggap bahwa dengan minum air di sela-sela makan dapat menurunkan makanan lebih cepat. Padahal cara ini dapat mengakibatkan gangguan pencernaan yang beragam,” terang Sabherwal seperti dilansir timesofindia.
Lebih jauh Sabherwal menjelaskan bahwa minuman yang dikonsumsi di sela-sela makan akan diserap dinding usus lambung. Penyerapan ini akan terus berlanjut hingga hormon-hormon pencernaan mulai dilepaskan untuk mencerna makanan.
Jika hormon tersebut tercampur dengan air maka konsentrasinya akan menjadi lebih rendah daripada makanan yang ada di dalam perut. Inilah yang mengakibatkan makanan tidak tercerna dengan baik dan sempurna. Dalam tingkat lanjut kondisi ini dapat mengakibatkan heartburn dan refluks asam lambung.
Selain itu, kebiasaan ini juga dapat memicu lonjakan kadar insulin dalam tubuh, sama halnya pengaruh yang didapatkan setelah mengonsumsi makanan ber-indeks glikemik tinggi. Ini berarti Anda memperbesar risiko penumpukan lemak dan penyakit diabetes.
Untuk mengatasi kebiasaan ini, Sabherwal menyarankan agar mengonsumsi makanan yang rendah garam. Makanan yang terlalu asin dapat meningkatkan rasa haus dan merangsang Anda untuk terus minum saat makan.
Mengunyah makanan lebih lama juga bisa menjadi solusi yang tepat untuk mengurangi risiko gangguan pencernaan yang diakibatkan kebiasaan minum di sela-sela makan. (dan)
Sumber Berita : http://id.she.yahoo.com/minum-di-sela-makan-picu-gangguan-pencernaan-022254729.html

TNI AD : Mayor Agus Yudhoyono Tampil Sudah Seizin Panglima

MERDEKA.COM. Penampilan Mayor Agus Yudhoyono di hadapan publik, seperti dalam acara HIPMI kemarin, sudah seizin Panglima TNI. Sebab, ada prosedur yang harus dilalui seorang perwira untuk bisa bicara ke publik.
"Mayor Agus tak mungkin melangkah tanpa izin Kasad dan izin Panglima," tegas Kadispen TNI AD, Brigjen Rukman Ahmad, saat dihubungi merdeka.com, Jumat (19/4).
Menurut Rukman, setelah permohonan diterima, Panglima TNI akan mengizinkan jika tema acara sesuai dengan kapasitas perwira.
"Itu tergantung kebijakan pimpinan, kalau memang menguasai bidangnya, panglima akan kirim disposisi ke Kasad," jelas Rukman.
Rukman menambahkan, Panglima TNI juga tidak mungkin memutuskan permohonan secara subjektif. "Semua ada prosedurnya," tegasnya.
Seperti diberitakan, penampilan putra sulung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) Mayor Agus Yudhoyono di seminar HIPMI kemarin dipertanyakan oleh Wakil Ketua Komisi I DPR Mayjen (Purn) Tb Hasanuddin.
"Pertama, apakah dia berbicara sebagai perorangan dengan undangan resmi? Kalau bicara sebagai perorangan, apakah para perwira seperti dia juga akan diizinkan untuk bicara ke publik oleh para atasannya sesuai aturan di lingkungan TNI? Atau hanya khusus untuk Agus saja izin itu?" tanya Hasanuddin lewat siaran pers.
Padahal, lanjut Hasanuddin, di lingkungan TNI juga banyak yang memiliki kemampuan akademik dengan gelar S1, S2 bahkan S3 . "Mengapa mereka juga tak diberi kesempatan yang sama?" imbuh politikus PDI Perjuangan ini.
Kedua, kata dia, kalau undangan itu jatuh ke kesatuan atau ke Mabes TNI AD atau Mabes TNI secara resmi, apakah layak diwakilkan ke seorang berpangkat mayor.
"Lalu ke mana jenderal dan para kolonelnya sesuai jabatannya?" ujar Hasanuddin  yang sebenarnya memuji isi pembicaraan Agus.
Menurut dia, di era demokrasi seperti ini kemampuan para perwira TNI memang harus dipupuk dan dikembangkan. Para perwira, katanya, tidak cukup mempelajari ilmu perang saja, tapi harus dipelajari juga ilmu-ilmu lainnya seperti ekonomi, sosial, politik dan sebagainya.
"Beri kesempatan pada mereka belajar dan berkembang dalam ruang yang sama, jangan ada kesan diskriminasi karena anak seorang pejabat," kritik mantan Sekretaris Militer era Presiden Megawati Soekarnoputri ini.
Sumber Berita :  http://id.berita.yahoo.com/tni-ad-mayor-agus-yudhoyono-tampil-sudah-seizin-073639863.html

Newsroom Blog Kartini Bikinan Belanda

Sebagai narasi, Kartini memang dibikin oleh orang-orang Belanda. Dan inilah salah satu soal (atau "sial"?) utama yang merongrong narasi Kartini. Apa bisa kita kenal Kartini jika Belanda tak membuatkan narasi tentangnya?

Kartini sudah dikenal oleh banyak orang Belanda sebelum ajal menjemputnya pada 17 September 1904. Pembicaraan tentangnya sudah muncul sejak dia mulai menulis di beberapa surat kabar — tentu saja dalam bahasa Belanda.

Ketika dia meninggal, beberapa surat kabar memberitakannya. Bagaimanapun, Kartini sudah menjadi figur. Setidaknya dia adalah istri seorang bupati — istri utama Raden Djojoadiningrat, tapi bukan istri yang pertama. Tapi waktu itu belum ada gelagat Kartini akan menjadi sebuah narasi yang menonjol. Beberapa surat kabar hanya menulis ala kadarnya tentang kematian Kartini.

Saya ambil contoh berita di surat kabar Bataviaasch Nieuwsblad dan Het Niuews van den Dag voor Nederlandsch-Indie. Pada hari yang sama, 31 Desember 1904, dua surat kabar itu menurunkan daftar orang-orang yang meninggal di tahun 1904. Di situ Kartini disebut dengan nama "Raden Ajoe Djojo Adiningrat Kartini, echgenoote van den Regent van Rembang".

Narasi Kartini mulai dianyam canggih menyusul penerbitan surat-surat Kartini yang diterbitkan oleh JH Abendanon pada 1911. Surat-surat itu diterbitkan di Belanda di bawah judul "Door Duisternis Tot Licht".

Buku itu dengan cepat direspons publik, mula-mula di Belanda lalu merembet ke Hindia-Belanda. Ulasan buku itu banyak ditulis di surat kabar di Belanda, iklan-iklan tentang buku itu tersebar di banyak surat kabar. Saya menemukan sepucuk iklan yang menjual buku Kartini di surat kabar De Tijd (The Times) pada Juni 1911.

Respons positif atas penerbitan buku itu bisa dirangkum dalam kalimat: "Lihatlah, kami orang Belanda juga bisa melahirkan pribadi pintar dan tercerahkan". Belanda memang berkepentingan memunculkan pribadi maju dari negeri jajahan demi kepentingan kampanye politik etis mereka, untuk membuktikan bahwa pemerintah kolonial mereka tidak kalah dengan Inggris di India dalam hal memajukan rakyat terjajah.

Itulah sebabnya, dua tahun sejak penerbitan surat-surat Kartini, orang-orang Belanda yang sedang giat-giatnya mempromosikan gerakan memajukan rakyat terjajah melalui pendidikan segera membuat Yayasan Kartini, yang salah satu proyeknya adalah mendirikan sekolah Kartini di Semarang. Dan peristiwa itu diliput secara besar-besaran oleh surat kabar bergengsi di Belanda.

Saya menemukan arsip surat kabar Der Leeuwarder Courant (surat kabar yang terbit sejak 1752) yang melaporkan tentang Sekolah Kartini pada edisi Minggu, 21 Juli 1913. Tak tanggung-tanggung, laporan berjudul "Kartini Scholen" itu nyaris memakan satu halaman penuh — dan itu diterbitkan di halaman muka. Di sana dituliskan betapa Yayasan Kartini akan menjadi organisasi menyebar di seluruh negeri untuk memajukan pendidikan di negeri terjajah.

Sejak itulah Kartini sebagai narasi mulai mencuat. Buku surat-surat Kartini diterbitkan terus-menerus dan juga terus diperbincangkan. Yayasan Kartini di Belanda bekerja dengan bagus untuk mempopulerkan narasi tentang Kartini ini.

Dan "wabah narasi Kartini" pun dengan cepat menyebar ke Hindia Belanda, tanah kelahiran Kartini. Saya menemukan secarik iklan di surat kabar De Sumatra Post edisi 28 Januari 1914 yang berisi promosi berbagai jenis kalender. Salah satu kalender yang dijual adalah "Raden Kartini Kalender" yang dijual seharga 1,75 gulden.

Jadi, jauh sebelum artis-artis cantik nan molek (kadang dalam pose seksi di atas motor/mobil) dijadikan model kalender seperti yang sering kita lihat sekarang, Kartini sudah lebih dulu muncul dalam kalender.

Iklan ini jelas menunjukkan narasi Kartini sudah hadir bukan hanya secara tekstual, tapi juga visual. Soal kalender Kartini inilah yang luput dari penelitian Petra Mahy, peneliti dari Monash University yang melacak narasi Kartini dalam media cetak. Narasi Kartini secara visual sudah ada sejak 1914.

Dan itu terus berlanjut. Pada parade perayaan 50 tahun Ratu Wilhelmina, organisasi pemuda Jong Java menampilkan episode Kartini di sebuah truk/gerobak besar dengan Sujatin Kartowijono (aktivis perempuan yang kelak ikut menginisiasi Kongres Perempuan pertama) memerankan sosok Kartini. Sujatin saat itu mengenakan kebaya dan sanggul, seperti potret Kartini yang kita kenal sekarang, dan itulah barangkali awal mula citra Kartini sebagai perempuan Jawa dimulai secara visual.

Sejak itu, dalam semua perayaan mengenang Kartini di tahun-tahun berikutnya, potret besar Kartini yang berkebaya dan bersanggul tak pernah absen dipajang.

Narasi Kartini semakin kokoh dalam tatanan sosial pada 1929. Tahun itu tepat 50 tahun kelahiran Kartini. Dan untuk merayakannya banyak sekali acara mengenang Kartini. Di Sekolah Perempuan van Deventer di Solo, acara itu dihadiri oleh banyak pejabat penting. Di Purworejo, seperti dilaporkan surat kabar Bataviasch Nieuwhblad edisi 16 April 1929, organisasi Wanito Oetomo menggelar acara mengenang 50 tahun Kartini. Salah satu acaranya adalah dengan mengheningkan cipta selama semenit.

Perayaan 60 tahun Kartini pada 1939 juga dirayakan, kali ini bahkan di luar Jawa. Organisasi Kaoetamaan Istri di Medan menggelar acara yang sama. Seperti ditunjukkan Petra Mahy, organisasi Kaoetamaan Istri bahkan menerbitkan majalah edisi khusus yang membahas Kartini dan mengklaim bahwa perayaan Hari Kartini sudah dirayakan di mana-mana.

Surat kabar De Indische Courant edisi 25 April 1939 menurunkan laporan berjudul "Kartini Herdenking" (Perayaan Kartini). Perayaan 60 tahun Kartini disebut-sebut disokong oleh pemerintah kolonial dengan gegap gempita.

Kilas balik kemunculan dan penahbisan Kartini sebagai narasi yang saya lakukan ini bisa menjelaskan bagaimana Kartini adalah "anak kesayangan semua orang" bahkan sejak era kolonial Belanda.

Parafrase "anak kesayangan semua orang" ini perlu digarisbawahi untuk menegaskan kekhususan posisi Kartini dalam historiografi Indonesia.

Kenapa? Karena setelah Indonesia merdeka, narasi ketokohan Kartini yang dibikin Belanda ini tidak dihapuskan oleh para intelektual Indonesia. Tidak banyak sosok yang dipuji dan disokong sedemikian rupa oleh pemerintah kolonial dan pemerintah Indonesia merdeka sekaligus.

Padahal, salah satu fase penting dalam perkembangan ilmu sejarah di Indonesia adalah proyek nasionalisasi historiografi. Dalam proyek ini, dekonstruksi terhadap sejarah Hindia Belanda dilakukan. Apa yang dulu dalam sejarah kolonial dianggap sebagai pengacau dan perusuh (misalnya Diponegoro), dalam proyek nasionalisasi historiografi ini diputarbalikkan sedemikian rupa menjadi para pahlawan penuh jasa dan sarat pahala.

Tetapi Kartini berbeda. Kartini tetap diperlakukan secara hormat walau pun semua tahu narasi Kartini ini juga dimanfaatkan oleh pemerintah kolonial dalam kampanye keberhasilan politik etis mereka.

Yang dilakukan oleh para intelektual Indonesia pasca-kolonial bukan menghapuskan narasi Kartini, tapi mengambilalihnya, lantas memodifikasi sedemikian rupa dan ujung-ujungnya sama: Kartini semakin kokoh sebagai narasi.

Inilah Kartini yang dibentuk, disunting dan direka-ulang oleh mereka yang merasa berkepentingan terhadapnya. Dan Kartini tak bisa melawan atau menanggapi pembentukan narasi tentangnya. Dia sudah terbujur kaku di kuburnya. Yang tersisa tinggal cerita — dan dalam hal Kartini, ini jenis cerita yang belum usai.
Sumber Berita : http://id.berita.yahoo.com/blogs/newsroom-blog/kartini-bikinan-belanda-115312433.html

Ibas Mencla Mencle Jadi Caleg

TEMPO.CO, Jakarta - Maju mundur Sekertaris Jenderal Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono sebagai anggota DPR dinilai bentuk ketidakseriusan putra Presiden SBY itu terhadap jabatan wakil rakyat.
Edhie Baskoro, atau yang akrab dipanggil Ibas kini resmi mencalonkan diri kembali sebagai calon legislatif dari Demokrat. Padahal dia baru saja mundur sebagai anggota Komisi Pertahanan DPR awal tahun ini.

»Terlihat sekali ketidakseriusan Ibas dalam menjalankan amanat publik sebagai wakil rakyat,” ujar Direktur Eksekutif Pol-Tracking Institute Hanta Yuda, Ahad, 21 April 2013. Langkah Ibas untuk kembali maju dalam Pemilihan Umum 2014 disebut sebagai langkah Demokrat untuk meraup suara masyarakat.

»Jelas kalau Ibas bakalan menjadi vote getter belaka,” kata Hanta. Pencalonan Ibas menjadi bukti kalau Demokrat tidak serius melakukan penjaringan calon anggota DPR. Menurut dia, caleg DPR harusnya diseleksi lebih baik dari segi rekam jejak dan juga integritasnya.

»Harusnya caleg itu dipilih yang siap kerja,” ujar Hanta. Majunya Ibas, kata Hanta, merupakan bentuk pragmatisme politik. »Demokrat disini hanya ingin yang praktis saja,” ujar dia.

Sebelumnnya Ibas resmi mendaftar dari daerah pemilihan Jawa Timur. "Saya sebagai kader Partai Demokrat kembali dipercayai oleh institusi yang membesarkan saya, untuk kembali dicalonkan sebagai calon anggota DPR," katanya seusai menyerahkan daftar calon anggota legislatif sementara di KPU.

Ibas sebelumnya menjabat sebagai anggota Komisi Pertahanan DPR. Dia terpilih dari daerah pemilihan Jawa Timur VII yang di antaranya mewakili Pacitan, Magelang, dan Ponorogo pada Pemilu 2009. Namun pada 14 Februari kemarin, dia menyatakan mengundurkan diri lantaran ingin fokus sebagai pada partainya.
Sumber Berita :  http://id.berita.yahoo.com/ibas-mencla-mencle-jadi-caleg-231549291.html