Jumat, 16 September 2011

10 Masalah Tubuh Pria Yang Bikin Wanita Jengkel

Yahoo! meminta para anggota grup The Thread di Facebook untuk berbagi cerita mengenai isu perawatan para pria yang paling menjengkelkan bagi wanita. Jawabannya mirip satu dengan yang lain. Satu orang bahkan meminta agar seluruh komentar ditulis besar-besar dan dipasang di baligo supaya para pria dapat melihatnya.

Mari kita lihat apa saja kebiasaan yang bikin jengkel itu:

1. Kuku jari kaki yang panjang dan kotor
Salah seorang anggota kami menyebutnya dengan “kaki Hobbit”. Para pria memang tidak perlu sampai pedikur, namun jangan pernah membiarkan kuku jari kaki kotor.

2. Rambut yang tumbuh di tempat yang tidak seharusnya
Bulu hidung merupakan keluhan yang paling banyak disebut, diikuti dengan bulu telinga. “Apa susahnya sih membeli gunting dan cermin?” kata salah seorang anggota. Sayang kami tidak punya jawabannya.

3. Mulut
Ini termasuk hal yang sangat mendasar. Kita semua menyikat gigi, membersihkan sela-sela gigi, memutihkan gigi, namun beberapa pria berpikir bahwa “mulut menjijikkan” bukan masalah.

4. Bau badan
Ini dapat disebabkan oleh jarang mandi atau tidak menggunakan deodoran. Ini juga berhubungan dengan poin ketiga.

5. Alis bermasalah
Alis pria dapat dikatakan bermasalah jika terlalu lebat atau terlalu rapi karena sengaja dicabut. Para wanita tidak mau berhubungan dengan manusia goa, tapi juga tidak mau para pria memiliki bentuk alis yang lebih rapi dari alis wanita.

6. Terlalu banyak menggunakan cologne
Jika apa yang disentuh sang pria menjadi harum, termasuk tempat penyimpanan obat, itu perlu ditangani dengan sesegera mungkin.

7. Mencukur habis bulu
Siapa yang mau berhubungan dengan pria yang terlihat seperti bayi yang baru lahir?
8. Tumit kering dan pecah-pecah
Apa susahnya sih bagi para pria untuk mengoleskan sedikit pelembap di area itu?

9. Rambut kaku
Kalau rambut para pria sekeras pintu mobil, mereka harus berpikir untuk membeli produk perawatan rambut. Bahkan pintu mobil zaman sekarang tidak sekeras mobil zaman Flinstones.

10. Membiarkan komedo hitam pada wajah
Semua orang memiliki jerawat, terutama saat cuaca sedang sangat panas dan membuat sering berkeringat. Namun untuk masalah bintik atau komedo hitam yang ada di wajah, akan baik sekali bagi pria untuk rutin melakukan perawatan wajah.
Sumber Berita : http://id.promotion.yahoo.com/stylefactor/artikel/post/stylefeatures/161/

1.421 Kader Muhammdiyah Ikuti Pawai taaruf.

SLAWI - Jelang pelantikan kepengurusan Pimpinan Cabang Muhammdiyah (PCM), Aisyiah, Pumuda Muhammadiyah dan Nasyiatul Aisyiah Slawi, dilaksanakan Pawai Taaruf. Pawai dengan route mengelilingi Kota Slawi diikuti sedikitnya oleh 1.421 kader Muhammdiyah dari berbagai elemen. Usai digelar Pawai Taaruf pada sore hari, dilanjutkan pelantikan kepengurusan pada Jumat (16/9) malam, bertempat di Panti Anak yatim (PAY) Muhammadiyah Slawi.  “Peserta pawai dari seluruh sayap organisasi Muhammadiyah yang ada di Kecamatan Slawi. Tidak hanya pawai berjalan kaki, juga dimeriahkan dengan pawai kendaraan becak dan mobil,” ujar Ketua PCM Slawi, Abdul Khamid, kepada Radar, Jumat (16/9).
 Dikatakan Abdul Khamid, semua elemen organisasi Muhammadiyah, baik pelajar maupun kader serta kepengurusan organisasi itu, membaur dalam pawai taaruf tersebut. Bahkan sejumlah sekolah mengirimkan group drumbandnya guna mengiringi dan memeriahkan pawai itu. Tidak ketinggalan pula para anak yatim dalam asuhan PAY Muhammdiya Slawi, andil turut memeriahkan kegiatan tersebut.
 Menurut dia, usai pawai taaruf, malam harinya dilanjutkan dengan pelantikan kepengurusan organisasi Muhammadiyah se PCM Slawi. Sesuai rencana bakal dihadiri Wakil Bupati Tegal.  “Sekitar seratus kepengurusan yang bakal dilantik pada acara pelantikan dimaksud,” ujarnya.
 Sementara menurut bendahara kegiatan pelantikan kepengurusan, Syamsu Rijal BE mengatakan, acara pelantikan bertemakan “Berani Melintasi Zaman, Dakwah dan Tajdid Menuju Perubahan Utama”.  Seperti mensitir penjelasan Abdul Khamid, saat ini PCM Slawi memiliki tanggung jawab mengelola 8 TK, 1 SD, 1 SMP, 1 SMK, 1 Ruang Bersalin dan Pengobatan 1 PAY dan 12 Masjid.  “Untuk keberlangusungannya, semua kader Muhammdiyah Slawi saling bahu membahu. Sedang pengelolaannya dilakukan oleh menejemen dari orang yang dipercaya oleh PCM,” pungkas Syamsyu Rijal BE yang juga anggota DPRD Kabupaten Tegal.

Sumber Berita : http://www.radartegal.com/index.php/

Biaya Pendidikan Dinilai Mahal

SLAWI - Sekarang ini masih banyak masyarakat yang mengeluhkan biaya pendidikan di tingkat SD maupun SMP, padahal sudah ada bantuan BOS dari pemerintah. Hal ini diungkapkan Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Tegal, Wahidin.
Menurutnya, pada saat reses pekan lalu, dirinya banyak menerima keluhan dari masyarakat terkait biaya sekolah untuk tingkat SD maupun SMP. Padahal harusnya SD maupun SMP itu gratis, karena masuk dalam wajib belajar sembilan tahun (wajardikdas).  "Kami banyak menerima keluhan dari masyarakat tentang mahalnya biaya pendidikan SD itu," katanya.
Sementara, Plt Kepala Dinas Dikpora Kabupaten Tegal mengatakan, bahwa sekolah tingkat SD dan SMP itu sudah dapat bantuan dari pemerintah yakni dana BOS. Namun memang, terkait dengan peningkatan mutu atau sarpras kalau diperlukan, tidak ada larangan masyarakat untuk ikut membantu. Karena pendidikan itu bukanlah milik pemerintah, tetapi juga milik masyarakat. "Masyarakat diperkenankan membantu, tetapi prosedurnya harus benar. dari pihak sekolah harus ada kesepakatan dengan masyarakat," katanya.
Namun walaupun ada kesepakatan, Edi menekankan, bagi orang tua yang tidak mampu harus tetap gratis. Mereka tidak dipungut, karena dalam undang-undang sisdiknas,anak berpretasi harus di beri beasiswa, dan anak tidak mampu harus dibantu.  "Walaupun ada kesepakatan antara wali murid dan sekolah, terkait bantuan peningkatan mutu atau sarpras, bagi orang tua yang tidak boleh dipungut," ungkapnya.
Sekarang ini, pihaknya dalam masalah pengadaan di sekolah, selalu mengadakan pemantauan. Pihaknya juga sudah membuat surat edaran pendidikan ke sekolah-sekolah untuk dijadikan sebagai pedoman dalam melangkah. (fat)
Sumber Berita : http://www.radartegal.com/index.php/

Polres Tegal Gandeng Semua Lapisan

SLAWI - Menyikapi gangguan kamtibmas yang belakangan ini mewarnai sebagian kecil wilayah nusantara tengah diantisipasi sejak dini oleh jajaran Polres Tegal, yang kali ini lebih banyak mengefektifkan kinerja Satuan Binmas.
Kapolres AKBP Nelson Pardamaian Purba SiK melalui Paur Subbag Humas Ipda Wahyono didampingi Kasat Binmas AKP Ahmad Mujahid mengatakan, rangkaian pendekatan dan sarasehan terus dilakukan hingga kini dengan seluruh elemen masyarakat mulai dari tokoh muda, tokoh agama, dan gerakan Saka Bhayangkara.  "Inti dari sarasehan dan pendekatan itu terfokus pada ajakan untuk tidak mudah terprovokasi dan termakan isu bila terjadi kerusuhan ditengah dinamika hidup bermasyarakat. Kami menyarankan pada semua elemen untuk segera menghubungi polisi guna melokalisir masalah yang ada, sekaligus mengidentifikasi masalah sehinga masalah yang muncul tidak berkembang kearah yang lebih besar," terangnya Jumat ( 16/9).
Dia juga berharap dengan pertemuan dan sarasehan ini tumbuh ketanggapan dari seluruh komponen masyarakat terhadap situasi yang kemungkinan akan terjadi di wilayah Kabupaten Tegal.  "Kami juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut berperan aktif menciptakan iklim yang sejuk dan kamtibmas yang mantap demi terciptanya iklim yang tentram yang bisa mendukung kelangsungan hidup dengan nyaman," cetusnya.
Terpisah KBO Sat Binmas Aiptu Nugroho mengatakan, rangkaian sarasehan dan menjalin kedekatan komunikasi sempat dilakukan dengan tokoh akademisi, tokoh masyarakat, dan Saka Bhayangkara secara bergantian. Dia juga menyatakan rangkaian pendekatan jalinan komunikasi ini akan terus dilakukan dengan menyentuh semua elemen masyarakat dan komunitas yang ada diwilayah hukumnya.  "Untuk mewujudkan kamtibmas yang mantap memang bukan semata bisa diwujudkan oleh jajaran Polri. Seluruh elemen warga masyarakat Kabupaten Tegal punya andil yang tinggi untuk menyamakan persepsi dengan tidak mudah terprovokasi isu yang kebenarannya tidak bisa dipertangungjawabkan. Disinilah langkah mempererat jalinan kebersamaan itu kita lakukan secara kontinue," cetusnya. (her)
Sumber Berita : http://www.radartegal.com/index.php/

Tunggu Jawaban Pemkab

BELUM terpecahkannya masalah kesemrawutan jalur lalu lintas pendukung kearah Purwokerto, yang diakibatkan gelaran pedagang loak di sentra Banjaran menjadi pekerjaan rumah terberat Camat Adiwerna, HM Soleh.
Dia mengakui telah melayangkan surat ke pemkab untuk diijinkan menyentralkan keberadaan mereka dilahan milik pemkab yang berada disebelah barat sub terminal Adiwerna. "Kami sempat melakukan langkah inventarisasi jumlah pedagang yang ada disana bersama jajaran muspika. Pada intinya mereka bersedia pindah asalkan disediakan tempat untuk aktifitas mereka. Surat permohonan pun sudah kami layangkan, dan hingga kini kami masih menunggu jawaban kongkrit dari pemkab," ujarnya.
Dia berharap pemkab bisa mengakomodir surat yang telah dilayangkan pihak kecamatan dengan segera membentuk tim untuk melakukan relokasi pedagang loak Banjaran yang berangotakan Satpol PP dan Dishubkominfo.
Dimana kedua instansi itu dinilai punya wewenang untuk menyelesaikan kesemrawutan disentra Banjaran.  "Selain masalah keruwetan Bajaran, kami juga masih punya pekerjaan rumah yang perlu dukungan dari pemkab. Ini terkait banjir di depan kantor kecamatan disaat musim hujan. Kami sudah berulang kali mengajukan permohonan pada instansi terkait untuk perbaikan drainase di depan kantor kecamatan. Mudah-mudahan tahun depan ada kepastian untuk melakukan perbaikan, sehingga kesan kumuh tidak lagi menjumpai pengguna jalan yang akan memasuki jantung kota Slawi," cetusnya.
Dia juga berharap rekan-rekan yang duduk di DPRD bisa turut andil memecahkan permasalahan yang dari tahun ke tahun belum terpecahkan tersebut.  "Sebagai nahkoda di kecamatan kami juga belum sanggup mewujudkan keinginan warga untuk memperbaiki jalur transportasi aset pertanian yang membentang dari Desa Lumingser hingga Pedeslohor. Namun upaya pengajuan pengaspalan dijalur usaha tani itu tetap kami lakukan ke pemkab. Harapan kami 2012 jalur transportasi vital aset pertanian tersebut mendapat perhatian serius pengambil kebijakan," cetusnya. (her)
Sumber Berita : http://www.radartegal.com/index.php

Kegigihan Tokoh Agama Buat Rizal Ramli Terharu

Jakarta, CyberNews. Tokoh nasional perubahan Rizal Ramli menyatakan terharu, dengan kegigihan para rohaniawan dan ummat lintas agama selama tiga hari penuh. Terlebih lagi mereka datang bukan hanya dari Jakarta, melainkan juga dari berbagai daerah. Antara lain, Lampung, Bali, dan Tasikmalaya.
Dia, yang ikut hadir dalam aksi hari ketiga menyatakan, aksi tersebut menunjukkan kesungguhan para rohaniawan dan umatnya untuk melakukan perubahan dengan cara damai, tanpa kekerasan, tanpa ada korban. "Mereka memang semakin prihatin dengan kondisi bangsa saat ini," kata Rizal dalam rilis yang diterima CyberNews, Jumat (16/9).
Pasalnya, pusat kekuasaan telah berubah menjadi sumber berbagai masalah. Sumber korupsi, kebatilan, dan kejahatan keuangan yang sangat merugikan bangsa dan negara. "Saya menyerukan seluruh komponen rakyat, termasuk di daerah-daerah, untuk merapatkan barisan. Mari kita berusaha dan dibarengi dengan doa untuk mewujudkan perubahan sekarang juga,” kata mantan Menko Perekonomian ini.
Sementara, hari ketiga aksi juga dimeriahkan  dengan atraksi barongsai dari kelompok Buddha. Sedangkan dari ummat Islam, menampilkan kesenian marawis. Dari umat Hindu menyumbang tari-tarian. Sementara itu umat Kristen dan Katholik, mereka menyuguhkan lagu-lagu pujian.
Tari-tarian juga dipersembahkan kelompok Buddha yang membawa pesan pentingnya kebersamaan dan persatuan seluruh elemen bangsa, untuk menuju Indonesia yng lebih baik. Acara ditutup dengan seluruh peserta aksi dan para tokoh menyanyikan lagu Padamu Negeri sambil berdiri dan bergandeng dan mengangkat tangan.
( Andika Primasiwi / CN26 / JBSM )
Sumber Berita : http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news/2011/09/16/96547/

Priyo : Pelaku Pemerkosaan di Angkot Harus Dihukum Berat

Jakarta, CyberNews. Modus pemerkosaan di angkutan kota (angkot) merupakan teror baru dalam masyarakat dan sulit diterima oleh akal sehat. Demikian dikatakan Wakil Ketua DPR RI Priyo Budi Santoso di Gedung DPR RI Senayan Jakarta, Jumat (16/9).
Priyo mengatakan, pemerkosaan di angkot merupakan kejahatan yang tidak beradab dan pelaku harus dihukum berat, sehingga dapat membuat efek jera.
Seperti diketahui, kejahatan pemerkosaan di dalam angkot terjadi pada seorang mahasiswi sebuah perguruan tinggi swasta. Mirisnya, setelah diperkosa korban pun dibunuh.
Dia meminta, polisi harus pro aktif dan segera melakukan razia semua angkot. Menurutnya, harus dipastikan Kota Jakarta dan kota besar lainnya dalam kondisi aman. "Jangan sampai modus pemerkosaan itu menjadi momok meneror para gadis," ucapnya.
( Elshinta / CN31 )
Sumber Berita : http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news/2011/09/16/96546/

Kekuatan Sentuhan Hilangkan Stress

TRIBUNNEWS.COM - Sentuhan adalah satu-satunya dari lima indera yang tidak terpengaruh oleh usia. Saat kita menua, indra penciuman menjadi kurang tajam, indra perasa menjadi sulit membedakan, indra pendengaran menurun dan penglihatan memerlukan bantuan, tetapi indra peraba kita tidak pernah berubah. Malah, kebutuhan untuk menyentuh dan disentuh meningkat.
Sesungguhnya manusia terlahir dengan kebutuhan akan sentuhan. Jika bayi dan anak-anak kurang sentuhan, maka mereka akan tumbuh menjadi anak yang kurang peka dan sulit berempati pada orang lain.
Bukan hanya manusia, mamalia lain juga menyukai sentuhan. Ada banyak penelitian ilmiah pada orang utan, simpanse, kucing, atau anjing yang menunjukkan efek yang sangat berbeda antara bayi hewan-hewan itu ketika mereka banyak disentuh dan yang miskin sentuhan.
Diane Ackerman, penulis buku A Natural History of the Senses, menyebutkan peraba adalah indra dengan fungsi dan kualitas yang unik. Sentuhan akan berpengaruh pada seluruh organisme.
"Sentuhan lima kali lebih kuat dari kata-kata dan kontak emosional. Tidak ada indra lain yang mudah dibangkitkan selain lewat sentuhan," katanya.
Jika sentuhan dirasa tidak menyenangkan, tidak akan ada spesies. "Seorang ibu tidak akan menyentuh anaknya jika mereka tidak merasa hal itu menyenangkan. Jika kita tidak suka disentuh dan menyentuh, mungkin tidak akan ada seks," kata Saul Schanbergh.
Sebuah penelitian juga menunjukkan sentuhan dari pasangan yang dicintai memiliki kekuatan dua kali lipat dalam melawan stres. Sentuhan dan rasa nyaman yang diciptakan juga meningkatkan imunitas dan mempercepat kesembuhan.
Semakin bertambahnya usia, membuat kebutuhan akan rasa dicintai pun meningkat. Kita perlu belajar memberi sentuhan melalui pelukan, ciuman, atau berpegangan tangan pada orang yang kita cintai karena kebutuhan akan perasaan dicintai dan tidak sendiri merupakan salah satu cara manusia bertahan hidup.
Sumber Berita : http://id.berita.yahoo.com/

Temuan Nasa Dua Matahari Terbenam Bersama di Planetl

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Dua matahari terbenam bersama setiap kali malam tiba di planet Kepler-16b, kata para ilmuwan di jurnal Sains, Kamis.
Peristiwa mirip fiksi ilmiah itu terpantau  peneliti yang melakukan pengamtan  dari pesawat antariksa Kepler NASA. Peneliti itu  mendeteksi sebuah planet yang mengorbit dua bintang --  ini untuk pertama kali fenomena semacam itu dipastikan keberadaannya.
"Ini sungguh-sungguh pengukuran menakjubkan oleh Kepler," kata Alan Boss dari Lembaga Sains Carnegie, penyusun bersama laporan penelitian itu. "Hal yang betul-betul menarik adalah ada sebuah planet  mengorbit dua bintang," katanya.
Bintang-bintang berpasangan -- yaitu dua matahari yang saling memutar -- sudah diketahui dan selama ini para astronom menduga ada planet yang mengitari mereka. Observasi Kepler itu merupakan konfirmasi pertama bagi kenyataan tersebut.
Gravitasi dua bintang, bahkan untuk bintang-bintang relatif kecil seperti di pusat sistem perbintangan ini, sangat berbeda dari gravitasi satu bintang, kata Boss melalui telefon.
Misi Kepler adalah menyelidiki wilayah kita di galaksi Bima Sakti mengenai keberadaan planet-planet di "zona bisa dihuni" yang tidak terlalu dekat atau jauh dari bintang-bintang yang mereka orbit.
Pesawat antariksa tersebut melakukan hal itu dengan menemukan bintang-bintang dengan cahaya meredup secara berkala, yang berarti ada benda angkasa yang mengorbit -- sebuah planet -- yang bergerak antara bintang itu dan instrumen Kepler. Ini dikenal sebagai sebuah transit planet.
Yang mengejutkan adalah bintang-bintang itu saling memudarkan satu sama lain ketika bintang yang satu menghalangi yang lain. Gerhana ketiga menunjukkan bahwa sebuah planet menjadi bagian dari sistem tersebut.
Karena kedua mataharinya lebih kecil dan lebih dingin daripada matahari kita, planet Kepler-16b sangat dingin, dengan suhu permukaan sekitar minus 73 hingga minus 101 derajat Celsius, kata Pusat Astrofisika Harvard-Smithsonian dalam sebuah pernyataan. Josh Carter dari lembaga itu adalah penyusun bersama penelitian tersebut.
Kepler-16b adalah sebuah planet gas besar dingin dengan ukuran serta massa yang sama dengan planet Yupiter, yang mengorbit kedua mataharinya setiap 229 hari pada jarak 104,6 juta kilometer. Jarak itu kira-kira sama dengan orbit Venus. Bumi mengorbit matahari setiap 365 hari pada jarak sekitar 149,7 juta kilometer.
Planet yang baru terdeteksi ini berjarak 200 tahun cahaya dari Bumi dan diperkirakan tidak ada bentuk kehidupan di sana. Satu tahun cahaya adalah jarak yang ditempuh cahaya dalam waktu setahun, sekitar 10 trilyun kilometer.
Sumber Berita : http://id.berita.yahoo.com/

BupatiWali Kota Sulit Diajak Koordinasi

SEMARANG - Pemerintah kabupaten/kota dinilai kurang gereget dalam mewujudkan target Millennium Development Goals (MDGs) 2015. Pernyataan itu diungkapkan Gubernur Bibit Waluyo dalam sosialisasi Pergub Jateng Nomor 20/2011 tentang Percepatan Pencapaian Target Rencana Aksi Daerah (RAD) MDGs Provinsi Jawa Tengah 2011-2015 di Gedung Bappeda, Kamis (15/9).
Dia mengeluhkan sulitnya mengundang bupati/wali kota untuk diajak berkoordinasi dalam upaya meningkatkan komitmen mencapai sasaran MDGs. “Pernah diusulkan pertemuan bupati/wali kota setiap triwulan untuk berkoordinasi, ternyata sulit teralisasikan,” kata Bibit.
Sejumlah sasaran yang diharapkan tercapai tahun 2015 antara lain pemberantasan kemiskinan, pendidikan berkualitas, persamaan gender, pengurangan tingkat kematian anak, peningkatan kesehatan ibu, dan pelestarian alam lingkungan hidup. Menurut Bibit, dua daerah yang perlu mendapat perhatian lebih dalam kaitannya dengan target ini adalah Brebes dan Cilacap .
Sosialisasi tersebut diakhiri dengan penandatanganan komitmen bersama untuk menyukseskan target MDGs di Jateng sesuai implementasi Pergub Jateng Nomor 20/ 2011. Kesepakatan itu di antaranya ditandatangani Gubernur, Ketua DPRD Jateng Murdoko, Wali Kota Salatiga Yuliyanto, Bupati Kendal Widya Kandi Susanti, Rektor Undip Prof Dr Soedharto P Hadi, dan Ketua Umum KADIN Jateng Kukrit Suryo Wicaksono. (J17-65)
Sumber Berita : http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2011/09/16/159423/

Kekayaan Angelina Sondakh Melonjak 10 Kali Lipat

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Angelina Sondakh, mantan Puteri Indonesia 2001 memiliki harta kekayaan bernilai mencapai Rp6,15 miliar.
Berdasarkan data laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) Angelina per 28 Juli 2010 yang dilansir KPK, istri mendiang Adjie Massaid itu memiliki besaran kekayaan hingga Rp 6.155.441.388 (Rp 6,15 miliar) dan 9.628 dolar AS. Besaran nilai kekayaan itu pun masih mungkin bertambah.
Ini dapat dilihat dari lonjakan harta kekayaan wanita asal Manado itu dalam kurun waktu 2003 hingga 2010. Saat melaporkan LHKPN-nya untuk kali pertama pada 23 Desember 2003, nilai harta kekayaan Angelina baru sebesar Rp 618.263.000 (Rp600 juta) dan 7.500 dolar AS. Artinya terjadi kenaikan sekitar sepuluh kali lipat dari kisaran Rp600 juta ke Rp6,15 miliar.
Harta Angie, panggilan akrabnya, terdiri dari harta bergerak, harta tidak bergerak, surat berharga, dan Giro dan setara kas.
Untuk harta tidak bergerak, Angie memiliki tanah seluas 1.000 meter persegi di Kabupaten Bandung. Tanah ini baru dibeli Angie setelah 2003. Selain itu, Angie juga memiliki tanah dan bangunan seluas 316 meter persegi dan 160 meter persegi di Kotamadya Jakarta Timur.
Dalam LHKPN-nya, Angie mengaku tanah ini didapatnya sebagai warisan. Tanah dan bangunan ini pun baru dimiliki Angie setelah tahun 2003. Angie tak hanya menambah harta yang dimilikinya selepas pertama kali melaporkan LHKPN pada 2003.
Angie juga menjual tanah dan bangunan seluas 144 meter persegi dan 85 meter persegi di Kabupaten Tangerang. Besaran harta kekayaan tidak bergerak Angie pada 23 Desember 2003 hanya sejumlah Rp 151.663.000. Harta tidak bergerak itu melonjak tajam nilainya hingga Juli 2010. Terhitung 21 Juli 2010, harta tidak bergerak Angie mencapai Rp 2.825.824.000.
Angie tak hanya memiliki harta tidak bergerak. Pundi-pundi kekayaannya juga berbentuk harta bergerak. Untuk harta bergerak, Angie memiliki mobil jenis BMW X5, mobil jenis Honda CR-V, mobil jenis Toyota Kijang Innova, motor merk BMW, dan alat transportasi lain bermerk Bombardier. Semua harta bergerak yang disebutkan itu, baru dimiliki Angie selepas tahun 2003.
Sementara harta bergeraknya yang dimilikinya hingga tahun 2003, yaitu dua mobil merk Hyundai Trajet dan mobil merk Toyota Vios, dijual olehnya selepas kurun waktu tersebut.
Laiknya harta tidak bergerak, harta bergerak Angie juga melonjak tajam besarannya. Jika hingga 23 Desember 2003 harta bergerak Angie hanya sebesar Rp 377.900.000, maka per 21 Juli 2010, harta bergeraknya mencapai Rp 1.184.000.000.
Harta kekayaan Angie tak hanya berbentuk harta tidak bergerak dan harta bergerak. Angie juga memiliki harta bergerak lainnya berupa batu mulia dan barang seni dan antik yang hingga 21 Juli 2010 nilainya mencapai Rp 165.000.000.
Sama seperti harta bergerak dan harta tidak bergerak miliknya, batu-batu mulia, barang seni dan antik serta benda bergerak Angie lainnya, diperoleh ibu Keanu Jabaar Massaid itu setelah tahun 2003. Batu mulia misalnya, diperoleh Angie dalam kurun waktu 2003 hingga 2005.
Meskipun ada beberapa yang sudah didapatnya pada kurun waktu 2002. Sementara barang seni dan antik serta benda bergerak lainnya, diperolehnya pada kurun waktu tahun 2007. Jumlah harta bergerak lainnya milik Angie hingga 23 Desember 2003 sendiri hanya sebesar Rp 38.700.000.
Terakhir, Angie juga memiliki surat berharga dan Giro dan setara kas. Hingga 21 Juli 2010, besaran nilai surat berharga Angie yang terdiri dari surat berharga tahun investasi 2010 dan tahun investasi 1995 hingga 2004, mencapai Rp 1.210.000.000.
Sementara untuk Giro dan setara kas, besarannya mencapai Rp 770.617.388 dan 9.479 dolar AS hingga 21 Juli 2010. Besaran ini meningkat tajam dari jumlah Giro dan setara kas yang dimiliki Angie hingga 23 Desember 2003 yang hanya Rp 50 juta dan 7.500 dolar AS.
Sumber Berita : http://id.berita.yahoo.com/

Istri Daus Mini Tengah Hamil

Komedian Daus Mini semakin berbahagia, pasalnya setelah menikah, kini diberitakan bahwa sang istri tengah mengandung anak pertama mereka. Daus pun menganggap ini adalah rezeki yang sudah digariskan oleh Allah.
"Iya nih. Rezeki - maut itu di tangan Allah. Ya Alhamdulillah, memang rezekinya itu. Di Lebaran ini memang rezeki sodara, di situ kita harus kita bagiin. Sekarang hak kita, buat nyari lagi. Karena memang gitu harusnya. Kalau nggak nyari, besok makan apaan dong," ucap Daus Mini kala mengisi acara HITAM PUTIH, di Studio Hanggar, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (15/09).
Daus pun tampak sumringah. Pasalnya harapannya selama ini untuk berkeluarga dan akhirnya kini sang istri mengandung, adalah perwujudan dari permintaannya kepada Tuhan.
"Hahaha.. Ya, apa yang Daus minta, Daus idamkan, Daus inginkan alhamdulillah terkabul. Berkat doa pemirsa di rumah," tuturnya.
Daus pun mengatakan bahwa kehamilan ini sudah berusia 4 bulan. Namun yang mengejutkan, pasangan ini baru meresmikan hubungan pada tanggal 17 Juli 2011. "Alhamdulillah sudah (hamil) 4 bulan," tutup Daus.[initial]
Sumber Berita : http://id.omg.yahoo.com/news/

Kamis, 15 September 2011

Tulang Manusia Berserakan di Pantai

Negara (ANTARA)- Abrasi yang kian ganas menggerus pesisir Pantai Rening, Desa Baluk, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana menyebabkan munculnya tulang belulang manusia yang diduga sudah puluhan tahun terkubur di pantai tersebut.
Beberapa warga sekitar pantai yang ditemui, Kamis mengatakan, soal munculnya tulang manusia itu sudah biasa dilihat warga sejak abrasi terjadi.
"Kami sudah biasa meliha tulang manusia berserakan setelah ombak besar datang, jadi ya biasa-biasa saja rasanya," kata salah seorang warga.
Bahkan, saking biasanya melihat tulang manusia, beberapa anak kecil juga tidak takut melihat tengkorak justru malah menjadikannya sebagai mainan seperti sepak bola.
Untung Suwono, salah seorang warga mengatakan, pihak desa sebenarnya sudah pernah memasang buis untuk menghadang ombak namun dalam waktu singkat sudah hancur.
"Mau memasang lagi biaya yang dibutuhkan cukup besar, apalagi pemasukan dari pengunjung ke pantai ini tidak seberapa," katanya.
Dari Suwono diketahui, saat air laut pasang, puluhan tengkorak dan tulang manusia bisa ditemui di pantai yang dijadikan Kabupaten Jembrana sebagai salah satu objek wisata ini.
Abrasi yang melanda pantai ini memang cukup parah, bahkan sudah mulai menggerus jalanan aspal sekitar lima meter.
Kepala Desa Baluk, I Ketut Suasana mengatakan, pihaknya sudah tidak kuat lagi untuk menangani abrasi ini karena butuh biaya yang besar.
Ia mengaku, untuk pemasangan buis guna melindungi Padmasana atau tempat sembahyang di pantai tersebut, pihaknya sudah menghabiskan dana hingga Rp 30 juta.
Menurut Suasana, dari objek wisata Pantai Rening, desa mendapatkan pemasukan kotor sekitar Rp56 juta per tahun.
"Dengan pemasukan segitu jelas tidak cukup untuk menangani abrasi seluruhnya di pantai tersebut," katanya.

Terkait dengan temuan tulang belulang manusia di lokasi itu, Suasana mengatakan, masyarakat menyakini itu adalah tulang korban Gestapu.
Karena tidak tahu tulang tersebut siapa, pihak desa tidak melakukan mecaru.
"Warga sini sudah biasa melihat tulang muncul saat ombak besar datang, jadi ya biasa saja," ujarnya.
Sumber Berita : http://id.berita.yahoo.com/

Pembukaan Lomba Mapsi di UPTD Dikpora Tarub.

BENTUK upaya untuk meningkatkan peserta didik di bidang pengetahuan, pengamalan pendidikan agama Islam (PAI), dan meningkatkan ketaqwaan serta apresiasi seni, berbagai langkah dilakukan. Seperti yang dilakukan jajaran UPTD Dikpora Tarub, Kamis (15/9), yakni menggelar lomba mata pelajaran Islam dan seni Islami (Mapsi).
Kegiatan yang diikuti para siswa dari 42 sekolah dasar (SD) di wilayah Kecamatan Tarub ini, digelar di SD Negeri Mindaka 02 Kecamatan Tarub. Lomba Mapsi ini yang ke-14 di tingkat Kecamatan Tarub.
Kepala UPTD Dikpora Tarub, Hj Nurnaningsih SPd, mengatakan, kegiatan lomba Mapsi ini berjenjang dari mulai tingkat kecamatan, kabupaten, propinsi, hingga nasional. Bagi peserta yang berhasil menduduki peringkat tertinggi, maka selayaknya untuk mengikutinya kembali untuk memperoleh juara di tingkat berikutnya.
Dia menjelaskan, tujuan adanya kegiatan ini, sebagai tolok ukur penerapan keberhasilan Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Baca Tulis Al Quran (BTQ) di wilayah kerjanya. Kemudian, menumbuhkembangkan rasa seni Islami peserta didiknya, dan minat bakat kemampuan dalam menyampaikan aspirasi. Selain itu, juga dapat mempererat tali persaudaraan antara peserta didik di wilayahnya.
Dia berharap, bila nanti ada yang terpilih menjadi juara, supaya tidak berbesar hati. Kemenangan harus disyukuri dan harus lebih banyak belajar lagi. "Lomba ini bukan untuk mencari kesombongan. Tetapi, untuk melatih ilmu pengetahuan para pelajar. Karena itu, ikutilah kegiatan ini dengan baik," kata Hj Nurnaningsih, di sela-sela sambutannya.
Ketua Panitia Lomba Mapsi, Marsudiono SPdI, menjelaskan, peserta lomba Mapsi ini diikuti oleh siswa kelas V dan VI. Lomba yang diujikan adalah pengetahuan PAI, pengetahuan BTQ, ketrampilan gerakan sholat fardhu, seni khot Al Quran, seni kaligrafi Al Quran, seni tilawatil Quran, cipta teks khitabah, seni khitabah, dan seni mocopat Islami. Menurutnya, seluruh SD yang ada di Kecamatan Tarub mengikuti kegiatan tersebut. "Setiap SD mengirimkan sebanyak 10 siswa dan siswi perwakilannya untuk mengikuti lomba Mapsi ini," ujarnya.
Dia melanjutkan, bagi peserta yang berhasil meraih nilai tertinggi, mendapatkan sejumlah hadiah. Bagi juara I, mendapat trophi bergilir, piagam, serta uang pembinaan. Juara II, mendapat piala, piagam, juga uang pembinaan. Kemudian juara III, mendapat perunggu, piagam, dan uang pembinaan. Sementara juara harapan I sampai III, hanya mendapat piagam.
Dia menambahkan, dewan juri berasal dari guru Pendidikan Agama Islam yang bertugas di wilayah Kecamatan Tarub. Kecuali dewan juri untuk seni kaligrafi dan MTQ serta cipta teks khitabah. Menurutnya, juri tersebut berasal dari luar kecamatan. "Beberapa dewan juri berasal dari luar (kecamatan Tarub, red). Tetapi mayoritas juri, merupakan guru agama Islam," ujarnya.
Sementara, Ketua Kelompok Kerja Guru (KKG) Kecamatan Tarub, Omi Domiri SPdI, mengatakan, lomba Mapsi tingkat propinsi 2011, akan digelar di pendopo Kabupaten Tegal pada bulan November mendatang. Menurutnya, bila anak didiknya ada yang berhasil meraih peringkat tertinggi di kabupaten kelak, akan diikut sertakan ke tingkat propinsi. "Semoga di tingkat kabupaten dan propinsi kelak, siswa dari Tarub bisa berhasil meraih juara," ucapnya. (yeri novel)
Sumber Berita : http://www.radartegal.com/index.php

Petisi 22 Kades Menang

SETELAH menempuh perjalanan yang panjang, akhirnya Petisi 22 Kades memenangkan gugatan hukum mereka. Kamis (15/9) kemarin, PN Slawi akhirnya menerima gugatan perkara perdata yang diajukan oleh Petisi 22 Kades melawan Bupati/Pemkab Tegal.
Gugatan Perdata dengan Nomor: 03/PDT/G/2011/PNSlw yang diajukan oleh Petisi 22 Kades, sebagai bentuk langkah lanjut atas putusan PTUN Semarang, yang juga mengabulkan permohonan mereka sebelumnya.
Majelis Hakim PN Slawi yang diketuai oleh Ketua PN Slawi, Sri Widiyastuti SH KN, dengan Hakim Anggota Imam Santoso SH dan Rahmawati WS SH, serta Panitera Syarif Hidayat SH, meski dalam putusannya tidak menerima semua gugatan Petisi 22 Kades. Namun, atas diterimanya gugatan sebagian besar Petisi 22 Kades itu, selanjutnya bersama kuasa hukumn mereka, dalam waktu dekat agar segera menemui Pemkab Tegal, untuk melakukan kesepahaman guna proses selanjutnya. Hal itu sesuai keinginan pihak penasehat hukum Pemkab Tegal dan juga PN Slawi, agar lebih familiar dan saling kebersamaan, usai keputusan persidangan itu.
“Insya Allah, secepatnya kami bakal menemui Pemkab Tegal bersama Petisi 22 Kades untuk berembug guna menemukan kesepahaman usai keputusan ini,” kata Nurokhim SH, perwakilan dari penasehat hukum Petisi 22 Kades, didampingi koordinator Petisi 22 Kades Maslikha, saat ditemui usai sidang, kemarin.
Dikatakan Nurokhim, pihaknya bersyukur karena perjalanan panjang selama menjadi penasehat hukum Petisi 22 Kades, menuai hasil sesuai yang diharapkan. Namun demikian, pihaknya berharap agar Petisi 22 Kades tetap menjalin kemitraan dan kebersamaan dengan Pemkab Tegal, mengingat sebelumnya pernah menjadi perangkat daerah itu.
Menurut dia, untuk beban biaya persidangan sebesar Rp 381 ribu, juga dibebankan kepada Pemkab Tegal sesuai keputusan majelis hakim yang memimpin sidang. Kondisi itu agar tidak terjadi proses hukum yang berkepanjangan, karena proses hukum yang berlangsung antara Petisi 22 Kades melawan Bupati/Pemkab Tegal, sudah berjalan cukup lama.
“Sejak sekitar tahun 2008, sudah berlangsung saat Petisi 22 Kades mengajukan permohonan ke PTUN Semarang,” ujar Nurokhim.
SIAP BERKOORDINASI
Disisi lain, Koordinator Petisi 22 Kades yang juga mantan Kades Dukuhmalang Talang, Maslikha, bersyukur atas keputusan Majelis Hakim PN Slawi, yang memimpin sidang gugatan mereka. Sebagai bentuk rasa syukur, pihaknya berusaha memenuhi keinginan dan harapan dari penasehat hukumnya maupun penasehat hukum Pemkab Tegal, serta PN Slawi.
Bahkan, secara pribadi maupun kelompok Petisi 22 Kades, berharap agar komunikasi dengan Pemkab Tegal terus terjalin secara harmonis. Apalagi, saat dirinya menjabat Kades, merupakan aparat pemerintah Pemkab Tegal. “Kami bakal segera koordinasi dengan Pemkab Tegal, agar hasil putusan perkara gugatan dapat segera menemukan titik temu sesuai harapan semua pihak,” jelas Maslikha.
Sementara, pihaknya sesuai keinginan semua Anggota Petisi 22 Kades, berharap agar Pemkab Tegal juga memeiliki keinginan sepaham. Karena, menurutnya, sudah terlalu panjang dan cukup melelahkan proses perjalanan hukum yang ditempuh Petisi 22 Kades melawan Bupati/Pemkab Tegal, terkait gugatan atas tuntutan petisinya selama ini. (gon)
Sumber Berita : http://www.radartegal.com/index.php/

Rabu, 14 September 2011

Awas Nonton Kartun Merusak Memori Balita

TRIBUNNEWS.COM - Sering menonton kartun cepat ternyata merugikan kemampuan balita untuk berkonsentrasi dan memecahkan teka-teki berbasis logika. Parahnya, satu penelitian menyebutkan kebiasaan ini juga bisa merusak memori jangka pendek mereka.
Penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan dari University of Virginia di AS ini melibatkan 64 anak yang secara acak dibagi dalam tiga kelompok.
Satu kelompok diminta secara khusus menonton sembilan menit kartun SpongeBob SquarePants yang populer, di mana perubahan adegan terjadi pada rata-rata setiap 11 detik.
Kelompok lain mengamati kartun pendidikan dengan perubahan adegan rata-rata setiap 34 detik, sedangkan kelompok terakhir diizinkan untuk menggambar.
Setelah itu anak-anak kemudian diminta untuk menyelesaikan berbagai tes. Yang pertama, tes teka-teki, dan tes yang kedua adalah tes mengikuti petunjuk.
Hasilnya, terlihat kelompok anak yang sebelumnya diminta untuk menonton kartun lebih lambat menyelesaikan berbagai tes, bila dibandingkan dengan kelompok yang menonton kartun yang lambat dan kelompok yang menggambar.
"Percobaan memperlihatkan anak-anak menunjukkan prestasi yang lebih buruk setelah melihat kartun. Bahkan ada temuan yang didukung penelitian lain yang menemukan efek jangka panjang akan fakta negatif ini," tutup salah satu peneliti Dr Angeline Lillard.
Sumber Berita : http://id.berita.yahoo.com/

Mitos Mobil Toyota Avansa

INILAH.COM, Jakarta - Seringnya kecelakaan terjadi yang dialami mobil Toyota Avanza membuat Menteri Perhubungan Freddy Numberi berencana akan meninjau kelaikannnya

Dalam sebulan, tercatat tiga Avanza mengalami kecelakaan di Tol Cipularang dan Padang. Salah satu korban tewas adalah Virgiana Angraeni, istri pedangdut Saipul Jamil. Akibatnya, Avanza dianggap sebagai mobil 'Sambar Nyawa'.
Pemerhati otomotif menilai, berbagai kecelakaan yang dialami Toyota lebih disebabkan karena faktor human error ketimbang technical error.

"Sebenarnya sih tidak ada masalah dengan mesin Avanza, karena desain mesin sudah diciptakan sesuai standar. Tapi kalau mobil itu disebut-sebut sering kecelakaan, faktornya ada di si pengemudinya sendiri," kata Joni, mekanik bengkel mobil Argira di Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (13/9/2011).

Menurutnya, kecelakaan di jalan raya bisa terjadi karena dua  faktor yaitu dari pengemudinya sendiri dan kondisi jalannya. Sehingga tidak bisa dikaitkan dengan mobil yang digunakannya. Karena setiap kendaraan sudah didesain sesuai dengan standar keamanan dan kenyamanan konsumen.

Pengemudi seharusnya melakukan pengechekan terhadap mobil yang akan dikendarai, terutama ban dan shock braker-nya.
Selain itu, kondisi jalan juga sangat mempengaruhi laju stabilnya kendaraan tersebut.

"Kalau salah satu ban ada yang kempes saat dikendarai, tentu bahayanya akan fatal. Mobil yang dikendarai bisa saja tiba-tiba oleng, karena tidak seimbang. Karena itu penting untuk dilakukan pengechekan terlebih dahulu sebelum lakukan perjalanan," tambahnya.

Apalagi mobil Avanza paling banyak diminati oleh penyewa rental mobil. Sehingga kecil kemungkinan bagi si penyewa untuk mengechek terlebih dahulu mobil yang akan digunakan tersebut.

Hal senada juga dikatakan pemilik bengkel mobil Fajar Kalimantan, Michelle. Namun ia menambahkan peminat mobil Toyota Avanza terbilang cukup besar dan bersaing dengan mobil keluarga lainnya seperti Daihatsu Xenia. Sehingga ada kemungkinan pabrikan mobil itu saling berlomba mengeluarkan produknya.

"Penjualan mobil keluarga dengan harga terjangkau bisa dibilang kejar tayang. Jadi mereka saling berlomba untuk mengeluarkan produknya," tambahnya.
Seperti diberitakan, Menteri Perhubungan Freddy Numberi akan mengevaluasi kelaikan mobil Toyota Avanza atas seringnya mengalami kecelakaan di jalan tol.

"Ada yang bilang mobil Avanza itu harus dievaluasi karena kecelakaan semua kan mobil Avanza," kata Fredy di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (12/9/2011). [mah]
Sumber Berita : http://id.berita.yahoo.com/

Dari Pembangunan Zone 4 BLUD RSUD di Soesilo Slawi

Peningkatan pelayanan, baik rawat jalan maupun rawat inap BLUD RS dr Soeselo Slawi terus ditingkatkan. Pembuktian itu dengan dibangunnya sejumlah saran fisik dan penambahan tenaga medis maupun paramedis. Bahkan, saat ini RS itu tengah membangun fasilitas layanan rawat jalan dan berbagai kelengkapannya yang dinamakan Zona 4. Bagaimana pelaksanaannya?
LAPORAN: M GHONY
PEMBANGUNAN kegiatan senilai Rp 4,5 M lebih dengan menggunakan dana APBN, dilaksanakan oleh PT Nusa Indah dari Tegal, setelah ditetapkan sebagai pemenang lelang kegiatan. Pelaksanaan pembangun yang sudah berlangsung sebulan lebih itu, kini tengah memasuki tahapan pemasangan beton lantai dua untuk selanjutnya dilakukan pengecoran.  “Pelaksanaan pengerjaan oleh rekanan, maupun satuan bahan bangunan yang digunakan, semuanya sesuai RAB kegiatan itu,” kata PPTK Kegiatan, H Sutarno ST, kepada Radar, saat ditinjau oleh tim pengawas teknis dari Pemkab, Rabu (14/9), di lokasi kegiatan.
 Dikatakan Sutarno, seperti kerangka beton dari baja di lantai II yang tengah di pasang, menggunakan beton sesuai dengan RAB yaitu 10 Inci. Sedang proses pengerjaannya juga mendapat pengawasan dari konsultan kegiatan dari PT Stadia Reka Semarang, yang selalu mengawasi pelaksanaan kegiatan secara ketat dan teliti.
 Disisi lain perwakilan konsultan dari Stadia Reka, Yono Tejo dan Rohadi membenarkan, jika pihaknya selalau melakukan pengawasan proses pengerjaan kegiatan oleh rekanan pemenang lelang. Hal itu dimaksudkan agar pengerjaannya bisa tepat waktu maupun tepat mutu seperti yang diharapkan bersama. “Kegiatan dikerjakan tidak hanya siang hari, tetapi juga malam hari secara professional. Dengan harapan nantinya bisa selesai sesuai harapan,” jelasnya.
 Masih kata kedua perwakilan konsultan tadi, jika melihat kwantitas kegiatan yang telah dilaksanakan saat ini, bisa dikatakan masih sesuai harapan. Bahkan, agar kwalitas maupun kwantitas terjaga, secara rutin pihaknya selalu mengawasi para pekerja dengan teliti dan cermat, baik siang maupun malam selama pekerja melaksanakan kegiatannya.
 Sementara Pejabat Pembuat Komitmen (PPKom) kegiatan pembangunan Zona 4, dr Joko Wantoro mengatakan, pihaknya selalu minta petunjuk teknis kepada pihak konsultan secara rutin. Sejak pelaksanaan kegiatan dimulai, sampai saat ini. Dirinya juga tidak segan jika ada pengerjaan yang menurutnya kurang sesuai harapan. Hal itu dimaksudkan agar selesainya kegiatan itu bisa maksimal dan sesuai harapan bersama.
Ditambahkan oleh dr Joko Wantoro, untuk teknis pembangunan, dirinya menyadari betul bukan bidangnya. Demi pemenuhan keinginan peningkatan kwalitas pelayanan kesehatan RS Soeselo, sarana innfrastruktur bangunnyapun diharapkan bisa maksimal. Sehingga, nantinya baik peningkatan layanan kesehatan maupun kondisi fisik infrastrukturnya sesuai harapan.  “Kami sering minta petunjuk kepada konsultan dan ahli teknis bangunan. Dengan harapan agar tanggungjawab yang kami emban, bisa selesai sesuai harapan dan tidak sebaliknya,” pungkas Joko Wantoro. (*)
Sumber Berita : http://www.radartegal.com/index.php/

Kartu Kuning Online di Terapkan

SLAWI – Pada tahun 2012 mendatang para pencari kerja akan dimudahkan. Karena kartu kuning dengan sistem online segera diterapkan oleh Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Tegal.
Menurut Plt Kepala Dinsosnakertrans, Nurkholis BM, melalui Kasi Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Indriyono Algunto menjelaskan, sistem online yang akan diterapkan nantinya bisa mempermudah para pencari kerja saat ingin melamar pekerjaan di perusahaan swasta maupun instansi pemerintah.
Keuntungan lain dari sistem tersebut, lanjut dia, yakni setiap ada lowongan pekerjaan yang dibuka oleh pihak perusahaan swasta, maupun BUMN, pihak Dinsosnakertrans dapat memberikan informasi yang cepat bagi para pencari kerja. Hal itu karena pencari kerja sudah terdata dalam database, sementara pihak perusahaan juga dapat mengakses kualifikasi yang dibutuhkan.  “Sistem online pembuatan kartu kuning salah satunya bertujuan untuk mempermudah pencari kerja mendapatkan informasi tentang lowongan pekerjaan," katanya.
Disebutkan, adanya sistem baru tersebut, juga diharapkan dapat mempermudah pemantauan tempat tujuan bekerja dari para pemegang kartu kuning. Adapun untuk menerapkan sistem baru tersebut, Dinsosnakertrans telah mendapatkan kucuran dana sebesar Rp 530 juta untuk pengadaan komputer dan perangkat penunjang lainnya.
Dikatakanya, dalam perubahan sistem lama menuju sistem baru tersebut membutuhkan proses yang tidak mudah. Saat ini pihaknya sedang mematangkan beragam persiapan-persiapan.  "Kami bencana akan mensosialisasikan sistem online ini kepada masyarakat terlebih dahulu khususnya bagi para pencari kerja," imbuhnya.
Sementara itu, seperti pernah diberitakan, usai Lebaran, jumlah pencari kerja meningkat tiga kali lipat. Pada hari biasa, jumlah pencari kerja yang membuat kartu kuning yakni rata-rata 30 orang/hari. Namun, sejak hari pertama masuk usai libur Lebaran, pencari kerja yang membuat kartu kuning rata-rata perhari mencapai 100 orang yang didominasi oleh lulusan SMA/SMK. (fat)
Sumber Berita : http://www.radartegal.com/index.php/

Program-e-KTP-Tuai-Protes

KRAMAT - Program KTP elektronik (e-KTP) dinilai belum siap dan masih dibayangi banyak masalah. Hal ini terkuak ketika jajaran Kecamatan Kramat menggelar rapat koordinasi bulanan di Pendopo kecamatan setempat, Rabu siang kemarin. Kegiatan yang dipimpin Camat Kramat, Drs Berlian Adjie MM, dihadiri Kapolsek Kramat, AKP Poniman, Komandan Koramil Kramat, Kapten Ajiz, Sekretaris Camat, Kramat Iwan, seluruh kepala desa dan anggota BPD se-Kecamatan Kramat.
Dalam acara itu, Kepala Desa Mejasem Barat, Agung Santiaji mengeluhkan, bahwa program e-KTP bukannya memudahkan masyarakat, tetapi justru menyulitkan. Terbukti, berbagai masalah yang muncul di masyarakat, sepertinya Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) enggan memberikan solusi. Bahkan terkesan, dinas tersebut menyudutkan masyarakat dan pemerintah desa. Karena itu, dia secara tegas menilai, e-KTP belum bisa berjalan di Kabupaten Tegal.  "Program ini memang bagus, karena semua data tercover. Hanya saja, ketika timbul persoalaan, selalu desa yang disalahkan," terang Agung.
Dia mencontohkan, belum lama ini warganya ada yang mengurus surat pindah. Tetapi setelah mengurus di Disdukcapil, sepertinya dibuat susah. Yakni ketika mengurus surat pindah yang mengalami kadaluarsa lebih dari 30 hari. Dimana warga tersebut hendak mengurusnya kembali untuk membuat KTP dan KK di lokasi yang baru. Tetapi dinas tidak meresponnya dengan baik. Justru dinas menyuruh warganya untuk melakukan proses ulang di desa. Sementara database warganya itu, di desa sudah tidak ada. Karena menurutnya, ketika mengurus surat pindah yang pertama, seluruh data seperti KK dan KTP, sudah diserahkan kepada dinas melalui warganya.  "Kami membuatnya lagi berdasarkan apa? Sedangkan databasenya sudah tidak ada. Mestinya dinas yang memiliki data base. Kan dinas yang mengeluarkan NIK," kata Agung.
Camat Kramat Drs Belian Adjie MM membenarkan bahwa e-KTP banyak persoalan yang timbul tetapi minim solusi. Menurutnya, program tersebut sepertinya dipaksakan. Dia menilai, masyarakat Indonesia belum mampu melaksanakan e-KTP dengan benar.  "Ini memang perlu pembenahan," ujarnya.
Setiap ada rakor di kabupaten, pihaknya mengaku kerap menyampaikan berbagai masalah yang timbul di wilayahnya kepada dinas terkait. Tetapi jawaban yang ia terima, tidak pernah sesuai dengan harapannya.  "Sepertinya, ini ada unsur politis," cetusnya.
Dia berharap, semoga program tersebut dikaji ulang kembali. Tujuannya, agar tidak timbul konflik antar warga dengan pemerintahan. "Harus cepat dicarikan solusi," pungkasnya. (yer)
Sumber Berita : http://www.radartegal.com/index.php/

Senin, 12 September 2011

Sensasi Seks di Kantor

SEKS KILAT menjadi daya tarik sendiri dalam ruang publik keseharian, gejolak dorongan seksual bisa muncul kapan saja, apa lagi di era sekarang ini banyak sekali pemicu gairah beredar hampir disemua sisi kehidupan. Area kerja/kantor pun seringkali memicu energi seksual, karena di area kantor pastinya ada interaksi lawan jenis. Tidak semuanya terinteraksi namun tidak menutup kemungkinan buih-buih gairah akan terasa.
Perilaku seksual yang lahir dari kesibukan serba formal, namun tetap diwarnai seksualitas karena perbedaan jenis kelamin. Dan karena irama kantor yang bergerak di lorong waktu yang ketat dan serba cepat oleh pekerjaan, perilaku atau keinginan seksual ini pun mengadaptasikan diri dengan lingkungan.
Seks terkesan cukup hanya berlangsung melalui “pemandangan” terhadap anggota fisik yang sensual, sebab ruang dan waktu memang tidak mentolerir hubungan fisik lebih jauh (intercourse). Lain halnya, kalau orang-orang yang terlibat kemudian menjalin hubungan lebih jauh di luar ruang dan jam kerja. Sekalipun tidak tertutup, ruang kencan bisa saja di kantor seusai jam kerja atau bahkan di sela-sela jam kerja.
Quickie sex merupakan salah satu gaya bercinta terbaik jika tak punya banyak waktu atau berada di lokasi yang tak memungkinkan untuk bercinta. Apalagi jika meinginginkan orgasme dan tak bisa lagi membendung hasrat itu. Untuk meluapkan gairah seks dengan cara ini, namun bingung mencari tempat yang tepat di area kantor.
Seks di saat makan siang efektif memecah stres akibat kepenatan kerja yang memuncak. Dengan melepas hajat, bisa mempertahankan ritme kerjanya pada posisi puncak.
Lift bisa juga menjadi tempat alternatif tempat. Nampaknya merepotkan saat menikmati aktivitas bercinta dalam lift, namun tak sedikit wanita ingin mengecap nikmatnya bercinta di tempat yang satu ini. Mereka berharap ketika aktivitas bercinta tengah berlangsung, lift mendadak mati dan tak bisa digunakan. Setelah aktivitas selesai, para petugas lift datang untuk mengecek kerusakannya.
Setelah jam kerja berakhir, suasana kantor sudah sepi, aksi liar di lokasi kantor bisa lebih leluasa terjadi. Carilah tempat yang aman agar tak dilihat orang. Bercinta bisa di area ruangan, di belakang meja, di samping file cabinet di sofa, atau di tempat lain yang sudah diketahui benar keamanannya.
(Rifki/CN34)
Sumber Berita : http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/lelaki/2011/09/08/211/

Sumber Kencono Vs Minibus 20 Tewas

MOJOKERTO - Dua puluh orang tewas dan sedikitnya 10 orang luka-luka akibat bus Sumber Kencono jurusan Surabaya-Solo-Yogyakarta bertabrakan dengan mobil travel Isuzu Elf di Jalan Raya By Pass Km 51 Desa Balongmojo, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Senin (12/9) sekitar pukul 03.00.
Delapan belas dari 20 korban tewas merupakan penumpang minibus travel. Dua korban lain yakni pengemudi Sumber Kencono, Mujito (50), warga Desa Kalirong, Kecamatan Kaliboto, Kediri, dan sopir Isuzu Elf, Didik Prayoga (41), warga Dusun Linu Jetis, Desa Waru Jayeng, Kecamatan Tanjung Anom, Nganjuk, Jatim. Identitas para korban lainnya telah diketahui, kecuali tiga wanita yang berusia sekitar 10 tahun, 25 tahun, dan 35 tahun.
Berdasarkan pemeriksaan oleh polisi, musibah itu diduga akibat minibus Elf AG-7103-ML berjalan terlalu ke kanan dan masuk ke jalur dari arah berlawanan. Selain itu, mobil travel yang hendak menuju Surabaya itu juga kelebihan muatan, karena ditumpangi 21 orang termasuk sopir. Dua penumpang travel selamat.
Keterangan lain menyebutkan, lampu Sumber Kencono mati. Semua dugaan itu masih diselidiki polisi.
Saat kejadian, bus Sumber Kencono W-7181-UY melaju dari arah Surabaya ke Jombang (dari timur ke barat), sedangkan minibus Elf dari arah sebaliknya. Kedua kendaraan diperkirakan meluncur dalam kecepatan tinggi.
Sampai di lokasi yang merupakan jalan menikung dengan kemiringan cukup tajam, kedua kendaraan berbelok. Kondisi gelap akibat minim lampu jalan serta ketiadaan garis marka diduga membuat kedua pengemudi tak bisa melihat dengan jelas. Tabrakan pun tak terhindarkan. Benturan keras menyebabkan badan bagian depan kedua kendaraan, ringsek. Elf terseret 50 meter.
Warga yang mengetahui kejadian itu segera menolong korban dan membawa mereka ke RSU Dr Wahidin Sudirohusudo dan RSI Sakinah, Mojokerto, serta RS Citra Medika, Kecamatan Tarik, Sidoarjo.
Pemeriksaan oleh polisi di lokasi kejadian menyebutkan, tidak ada tanda-tanda pengemudi Elf mengurangi kecepatan saat memasuki tikungan. Bahkan kendaraan itu masuk ke jalur dari arah berlawanan.
”Sama sekali tidak ditemukan bekas pengereman dari kendaraan Elf. Hal ini menunjukkan pengemudi Elf tidak berupaya mengurangi kecepatan di jalanan menikung dan lebih memilih mengambil haluan ke kanan atau masuk ke jalur berlawanan,” ungkap Direktur Lalu Lintas Polda Jatim Kombes Sam Budigusdian.
Menurut Sam, pengemudi Elf menjadi tersangka dalam kejadian itu. Namun, karena yang bersangkutan meninggal dunia, kasus itu batal demi hukum alias tidak dilanjutkan.
Selain masuk ke jalur berlawanan, mobil Elf juga melakukan pelanggaran muatan.  Daya angkutnya maksimal 16 orang, tapi saat kejadian mengangkut 21 orang.  ”Kelebihan muatan kendaraan Elf juga berkontribusi terhadap kecelakaan, sehingga kemudi susah dikendalikan.”
Autopsi
Kecelakaan yang memakan banyak korban jiwa itu mengundang perhatian banyak kalangan. Tim Kedokteran Kepolisian (Dokpol) Polda Jatim juga terjun ke lapangan. Mereka mendatangi RSU Dr Wahidin Sudirohusodo Mojokerto untuk mengautopsi korban tewas.
”Selain autopsi, kami juga mengambil sampel masing-masing korban, misalnya sampel sidik jari,” kata dokter Heri W dari Dokpol Polda Jatim.
Sejumlah jenazah korban disemayamkan di RSU tersebut. Para kerabat korban langsung histeris begitu sampai di ruang jenazah.
Kemarin Wakil Gubernur (Wagub) Jatim Saifullah Yusuf (Gus Ipul) membesuk para korban luka. Menyikapi kejadian memilukan itu, Gus Ipul menegaskan bahwa siapa pun yang bersalah harus ditindak tegas.
Menurut dia, bus Sumber Kencono bisa dicabut trayeknya jika investigasi polisi membuktikan bahwa bus tersebut bersalah. Begitu juga sebaliknya, jika minibus Elf bersalah, sanksi setimpal akan dijatuhkan.
Gus Ipul mengutarakan, dia memperoleh laporan tentang kemungkinan penyebab kecelakaan. Ada yang menyebut minibus Elf mengambil jalur terlalu ke kanan. Ada pula yang mengatakan lampu Sumber Kencono tak menyala.
”Tapi, sebaiknya kita tunggu hasil investigasi polisi,” katanya.
Musibah itu menambah daftar panjang kecelakaan yang melibatkan bus Sumber Kencono. Terakhir, pada Minggu (22/5/2011), bus Sumber Kencono W-7666-UY yang dikemudikan Mustari, warga Mojokerto, menabrak truk bak terbuka AE-8804-BA di Jalan Raya Madiun-Surabaya, sekitar pukul 20.00. Kejadian itu mengakibatkan 10 korban tewas, sebagian besar penumpang truk. (G14,dtc-59)
Sumber Berita : http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2011/09/13/159045/Sumber-Kencono-Vs-Minibus-20-Tewas-

Astaga Personel Wajib Militer Rusia Diberi Makan Makanan Anjing

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW - Selama beberapa waktu, personel wajib militer Rusia di Timur Jauh ternyata diberi makanan anjing kalengan. Praktik ini tak akan terungkap seandainya Vyacheslav Gersog tidak 'bernyanyi'. Kini, mantan pejabat militer ini duduk sebagai pesakitan di pengadilan militer setelah Komite Investigasi Militer Rusia menemukan dia terbukti 'menyalahgunakan jabatan' selama bertugas.
Sebaliknya, pejabat yang dilaporkan memberi makanan anjing bagi prajurit hanya diwajibkan membayar denda 202 ribu rubel (setara 6.600 dolar AS).
Sebelumnya, Komite Investigasi menemukan bukti raibnya suplai pangan bagi tentara senilai 1 juta rubel. Makanan itu terdiri atas daging, ikan, dan susu kalengan, mentega, roti, dan daging beku. Suplai yang berada di bawah pengawasan Gerzog diketahui disalurkan untuk hal yang tak semestinya.
Untuk mengganti suplai makanan yang hilang, para stafnya diperintahkan mencari gantinya. Namun belakangan diketahui makanan itu digantikan jenis yang lain yang dari labelnya tertulis makanan itu adalah untuk anjing.
Sumber Berita : http://id.berita.yahoo.com/astaga-personel-wajib-militer-rusia-diberi-makan-makanan-000825891.htmlKasus ini mencuat ke permukaan justru melalui situs Youtube, setelah seorang petinggi militer Rusia mengungkapkannya.
Sumber Berita : http://id.berita.yahoo.com/astaga-personel-wajib-militer-rusia-diberi-makan-makanan-000825891.html

Bus Sarat Penumpang Tabrak Rumah

SLAWI - Bus PO Muncul jurusan Jakarta-Solo yang membawa puluhan penumpang tabrak rumah warga di RT 11 RW 5 Desa Purwahamba, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal, Minggu (11/9) pukul 23.00.
Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Namun demikian, sopir bus menderita luka serius dan dilarikan ke rumah sakit Mitra Siaga Tegal.
Berdasar informasi yang dihimpun Suara Merdeka di lapangan, bus bernopol AD-1622-AA melaju dengan kecepatan tinggi dari arah barat. Bus berada di jalur paling kanan. Sementara di depannya, melaju truk pengangkut kopi jurusan Jakarta-Semarang di jalur kiri.
Saat melintasi jalan pantura di Desa Purwahamba, truk dengan bernopol BE-9316-BH tiba-tiba berbelok arah menuju jalur berlawanan. Bus sarat penumpang itu tak bisa menghindari, sehingga menabrak bagian depan kanan truk. Bus oleng ke kanan dan menabrak rumah milik Warni (43).
Kejadiaan itu membuat gempar warga, karena saat menabrak rumah menimbulkan bunyi keras. Warga berhamburan ke luar rumah menuju sumber suara. Sementara di dalam bus, puluhan penumpang berteriak histeris. Warga secara gotong royong mengevakuasi penumpang.
Tutup
”Saya langsung menghubungi polisi, karena takutnya ada yang tewas,” kata Murniasih (38) yang rumahnya berhimpitan dengan rumah Warni.
Dia mengatakan, bus itu menabrak rumah Warni yang juga digunakan sebagai warung makan. Saat kejadian warung sudah tutup. Pemilik rumah tidak ada yang terluka, karena berada di kamar tidur yang letaknya berada di sebelah selatan warung.
”Penumpang tidak ada yang terluka hanya sopir yang mengalami luka-luka,” kata dia. Sopir bus Mulyadi (40) yang tengah dirawat warga menjelaskan, truk melaju dari arah yang sama, tiba-tiba berbelok ke kanan. Bus yang dikendarainya tidak bisa dikendalikan, karena melaju dengan kecepatan tinggi.
”Saya terpaksa membuang bus ke kanan dan menabrak rumah,” kata Mulyadi. Sementara sopir truk, Heru (45) mengungkapkan, dirinya tidak tahu kalau ada bus di belakang, sehingga langsung berbelok ke kanan untuk beralih jalur. Sedianya ia mau mampir ke warung langganan yang sudah terlewati.
”Saya sudah menyalakan lampu sen arah kanan,” ujarnya. Akibat kecelakaan tersebut jalur pantura arah Jakarta tersendat. Para pengendara penasaran melihat kecelakaan itu, sehingga memperlambat laju kendaraannya. Petugas Lantas Polres Tegal langsung mengamankan lokasi. (H64-88)
Sumber Berita : http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2011/09/13/158921/Bus-Sarat-Penumpang-Tabrak-Rumah

Menyanyi Sambil Nge drum

AKTRIS Titi Sjuman melebarkan sayapnya ke dalam dunia musik dengan menyanyi. Sebagai seorang drummer, dia pun bernyanyi dengan memainkan alat musik gebuk tersebut.
”Dia menyanyi sambil main drum. Lagunya sudah disebarkan ke radio-radio hari ini,” kata asisten Titi, Sita, kemarin.
Single yang dibawakan Titi berjudul ”Just the Way You Are”. Lagu ini memiliki dua versi, bahasa Inggris dan Indonesia. Versi Indonesia sebelumnya menjadi soundtrack film Minggu Pagi di Victoria Park yang juga dibintangi wanita berusia 30 tahun ini.
Titi berlatih menabuh drum sejak duduk di bangku SMP. Saat SMA, dia masuk sekolah musik Farabi untuk mengasah keahliannya.
Gelar akademis putri sutradara legendaris Sjuman Djaja ini adalah Sarjana Musik yang diperolehnya setelah kuliah di Jurusan Drum, Institut Musik Daya Indonesia, Jakarta. Dia juga menikah dengan drummer papan atas yang pernah bergabung dengan kelompok Dewa, Wong Aksan. (dtc-65)
Sumber Berita : http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2011/09/13/159024/Menyanyi-Sambil-Nge-drum

Rp 30 Miliar Mengalir ke Kongres Demokrat

JAKARTA - Mantan Wakil Direktur Keuangan Permai Grup Yulianis membenarkan ada aliran dana Rp 30 miliar ke Kongres Partai Demokrat di Bandung beberapa waktu lalu. Aliran dana tersebut berasal dari perusahaan milik Nazaruddin, Permai Grup.
Hal itu disampaikan Ketua Komite Etik Abdullah Hehamahua, Senin (12/9). Penjelasan itu didasarkan pada hasil pemeriksaan Komite Etik terhadap beberapa pihak. Abdullah mengungkapkan hal itu untuk membuktikan beberapa kejanggalan dalam keterangan Nazaruddin.
”Yulianis bilang uang perusahaan yang dibawa ke Bandung (Kongres Partai Demokrat) Rp 30 miliar, cash (tunai),” kata Abdullah, di kantornya, Senin (12/9).
Selain uang perusahaan, ada pula dana dari sponsor sebesar 2 juta dolar AS atau sekitar Rp 18 miliar. Sementara, lanjut Abdullah, Nazaruddin menyebutkan bahwa uang perusahaan yang dibawa ke Bandung berjumlah Rp 50 miliar dan 7 juta dolar AS. ”Yulianis mengemukakan itu dengan data,” ujar Abdullah.
Terkait dengan tuduhan aliran dana ke pimpinan KPK, Abdullah menilai tersangka kasus suap wisma atlet itu melontarkan fitnah. ”Nazarudin itu tukang fitnah,” tegas Abdullah.
Sebelumnya, Nazaruddin menyebut Wakil Ketua KPK Chandra M Hamzah menerima 500 ribu dolar AS terkait sejumlah proyek. Menurut Abdullah, selama ini Nazaruddin tidak pernah bisa membuktikan tuduhannya. Lagi pula yang dikatakan Nazaruddin itu tidak dilihatnya secara langsung.
”Dia (Nazaruddin) tidak pernah melihat peristiwa penyerahan uang tersebut, tapi hanya berdasarkan kata orang.”
Abdullah menantang Nazaruddin untuk membuktikan tuduhan-tuduhannya. ”Kalau dia ada bukti, saya tantang dia untuk memberi bukti tersebut,” tandas Abdullah.
Seperti diberitakan, Nazaruddin melalui kuasa hukumnya, Dea Tunggaesti, menyebutkan bahwa pemberian uang 500.000 dollar AS kepada Chandra Hamzah dilakukan saat pertemuan di rumah Nazar pada awal 2010. Menurut Nazaruddin, pemberian itu terekam dalam CCTV. Namun rekaman tersebut hilang.
Kejanggalan
Lebih lanjut Abdullah menambahkan, pihaknya menemukan beberapa kejanggalan dalam pengakuan Nazaruddin saat diperiksa Komite Etik. Pertama, soal alasan Nazaruddin yang mengaku pernah dilarang kembali ke Tanah Air saat berada di Singapura. Saat ditanya siapa yang melarangnya, Nazaruddin justru meminta Komite Etik tidak merekam keterangannya.
Kejanggalan lain soal jabatan Yulianis di Permai Group. Nazaruddin mengatakan bahwa Yulianis bukan menjabat wakil direktur keuangan, melainkan direktur keuangan. Menurut Abdullah, pada pemeriksaan di Komite Etik, Yulianis memastikan direktur keuangan dijabat istri Nazaruddin, Neneng Sri Wahyuni. Penasihat KPK itu menambahkan, Yulianis juga memilih mundur dari Permai Group, bukan dipecat seperti pengakuan Nazaruddin.
”Yulianis dan Nazaruddin sama-sama pintar, cuma bedanya Yulianis punya moral, Nazaruddin tidak,” ujar Abdullah. (J13-59)
Sumber Berita : http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2011/09/13/159042/Rp-30-Miliar-Mengalir-ke-Kongres-Demokrat-

Astaga Alquran Salah Cetak Menyebar di Saudi

REPUBLIKA.CO.ID, Kantor Berita Fars melaporkan, Wakil Menteri Keislaman di bidang penerbitan dan penelitian, Mosaid Al-Hadisi dalam wawancaranya dengan Koran Saudi, Al-Watan mengatakan, "Sebagian Alquran yang dijual di toko-toko buku Saudi salah cetak."
Sebagian Alquran tersebut berada di tangan para jamaah umrah di Mekah dan Madinah. Di atas Alquran tersebut tertulis nama pemberi wakaf. Tertulis pula bahwa Alquran tersebut diterbitkan oleh penerbitan Suriah dan Lebanon.
"Melihat kenyataan ini maka kami menuntut pengumpulan semua Alquran tersebut," katanya menegaskan. Al-Hadisi menambahkan, sebagian pegawai penerbit yang mencetak Alquran tersebut adalah non-Muslim.
"Kementerian bagian keislaman telah menerima sebuah Alquran cetakan Cina. Bentuk cetakan tersebut seperti hasil penerbitan Fahad tapi hisbnya kurang sempurna," tutur al-Hadisi.
Seraya menyinggung tentang masyarakat yang lebih cenderung mencari Alquran dengan harga murah, al-Hadisi mengatakan, "kekhawatiran kita tidak terbatas hanya pada penjualan Alquran tersebut, namun juga terhadap para pedagang yang mengekspor Alquran tanpa melalui bea cukai. Sementara pihak kerajaan melarang segala bentuk impor Alquran. Dua tahun lalu, telah dibentuk komite yang meneliti al-Quran impor dengan harga murah. Komite itu telah mendeteksi 60 kasus."
Berdasarkan laporan tersebut, sebagian besar kebutuhan para jamaah haji dan bahkan kain kafan Arab Saudi diimpor dari Cina. Dan hal ini amat wajar jika Alquran cetakan Cina juga diimpor Saudi. Akhir-akhir ini, di Saudi dijual kain atau kayu bertuliskan ayat-ayat Al-Quran dari Cina yang salah cetak.
Sumber Berita : http://id.berita.yahoo.com/astaga-alquran-salah-cetak-menyebar-di-saudi-025154034.html

Minggu, 11 September 2011

Konsep Nguwongke Wong Relevan untuk HR Modern

PENGEMBANGAN organisasi melalui manajemen sumberdaya manusia atau akrab dikenal Human Resources (HR) tidak hanya melulu dari konsep teori barat namun bisa dilhami dari kearifan lokal budaya Jawa.
Sebut saja, konsep ''nguwongke wong'' (memanusiakan manusia) dan ''sugih tanpo bondo'' (kaya tanpa harta benda) yang menurut guru besar Fakultas Psikologi UGM Prof Dr Djamaludin Ancok, sangat cocok dan relevan dalam pengembangan organisasi modern yang berkembang sekarang ini.
''Manusia bukan lagi dianggap aset dalam konsep sebuah organisasi, tapi bagian penting dari organisasi. Menciptakan manusia itu semakin bersumberdaya dan semakin bermakna,'' katanya dalam diskusi ''Manajement Forum, The future of HR'' yang berlangsung di Faculty Meeting, MM UGM.
Menurut Prof Ancok, konsep HR masa depan bukan lagi uang sebagai tolak ukur untuk meningkatkan prestasi kerja. Melainkan, terbangunnya rasa kebersamaan dan suasana kerja kondusif. ''Disinilah konsep ''nguwongke wong'' dan ''sugih tanpo bondo'' sangat relevan,'' katanya.
Selain berinovasi, pemimpin HR di sebuah perusahaan juga harus mampu mendorong tumbuhnya kompetensi dan rasa  saling berbagi informasi antarkaryawan. ''Jangan sampai organisasi membunuh kompetensi. Jika sudah terkotak, birokratis, tidak sharing knowledge maka biaya' yang dikeluarkan sangat mahal,'' tuturnya.
Menurutnya, seorang HR harus menganggap semua orang yang bekerja di perusahaan sebagai orang penting. Tidak ada orang yang dianggap lebih penting di sebuah perusahaan. ''Dulu orang menganggap pilot paling penting dalam menerbangkan pesawat. Tapi kini yang lebih penting adalah supir mobil yang mengantar pilot datang tepat waktu ke bandara,'' katanya mengilustrasikan.
Sementara pakar senior ilmu manajemen dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM, Hani Handoko PhD mengatakan, HR perlu membuat strategi baru untuk membangun perubahan leadership, mindset dan budaya kepada karyawan dalam membantu organisasi mencapai tujuan utamanya. ''Karena karyawan tidak hanya dimiliki fisiknya, namun juga jiwanya,'' ujarnya.
Ditambahkan, strategi pengelolaan HR harus menempatkan karyawan sesuai dengan keahliannya. Apabila tidak dijalankan maka yang muncul adalah rasa frustasi. Oleh karena itu, tugas HR adalah meningkatkan kompetensi, komitmen dan kontribusi karyawan untuk memberikan yang terbaik bagi perusahaan dengan disertasi imbalan yang setimpal.
''Orang yang bertahan bekerja biasanya sedikit give tapi banyak dapat get. Sementara yang memilih keluar dari perusahaan karena banyak give tapi sedikit get yang didapatkan,'' tuturnya.
Tapi apa yang menyebabkan seseorang mau datang ke tempat kerja? Menurutnya justru bukan uang atau status, namun lebih kepada hubungan relasi kerja yang sudah terbangun di tempat kerja.
(Bambang Unjianto/CN27)
Sumber Berita : http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/kejawen/2011/08/22/551/Konsep-Nguwongke-Wong-Relevan-untuk-HR-Modern

Ciri Perempuan Ideal dalam Budaya Jawa

"Selalu ada perempuan hebat, di samping laki-laki hebat..."
UNGKAPAN ini laiknya filosofi tentang perempuan menurut budaya Jawa. "Estri", salah satu terminologi di Jawa untuk menyebut perempuan ini berasal dari bahasa Kawi (estren), yang berarti panjurung atau pendorong.
Hampir sama denga kata "garwo", berdasarkan etimologi rakyat Jawa, dipresepsikan sebagai "sigaraning nyowo" (belahan jiwa). Perempuan modern mengartikan falsafah Jawa ini untuk menepis anggapan bahwa perempuan dalam budaya Jawa bukan sekedar konco wingking atau pemandu sorak belaka.
Sering juga, istri disimbolkan sebagai "pedharingan" alias periuk. Dahulu, periuk adalah tempat menyimpan beras atau menanak nasi. Ini diartikan sebagai fungsi perempuan untuk menyimpan harta benda yang dicari suami, kemudian mengolahnya untuk kelangsungan hidup keluarga.
Fungsi tersebut tak ubahnya sebagaimana seorang sutradara yang berperan di belakang layar. Dimana seorang istri sangat berpengaruh dalam menentukan keputusan rumah tangga. Lalu, seperti apa ciri perempuan ideal yang selalu diharapkan oleh seorang laki-laki itu? Berikut ciri perempuan ideal yang dikutip dari Serat Candraning Wanita.
1. Mrica Pecah - Butiran Merica yang Pecah
Perempuan dalam kategori ini adalah perempuan yang digambarkan sebagai perempuan dengan badan yang ramping dan padat, dengan kulit putih dan dengan payudara yang montok.
Sifat dari ciri utama perempuan ini adalah kemampuannya yang dengan mudah dapat diterima di berbagai kalangan, tapi sangat rapat menyimpan rahasia. Perempuan seperti ini dikatakan akan membawa kebahagiaan kepada pasangan yang memiliki kedudukan yang tinggi, karena kemampuannya untuk mendampingi suami dalam berbagai kesempatan sekaligus kemampuannya untuk dapat menutup mulut dan menjaga kehormatan sang suami.

2. Surya Sumurup - Matahari Tenggelam

Bagikan semburat jingga di langit ketika mentari tenggelam, perempuan seperti ini membawa keindahan dan menampilkan keindahan yang luar biasa. Tidak hanya indah secara fisik, tapi juga dipercaya akan mampu menjadi kebanggaan pasangan karena kesetiaan luar biasa yang dimilikinya.
Ciri fisik perempuan ini adalah bibirnya yang berwarna merah jambu, dengan sorot mata yang agak kebiruan. Rambut di dahi digambarkan kuncup seperti bunga turi, dan alis perempuan dalam tipe ini digambarkan memiliki alis yang melengkung indah seperti bulan sabit. Bukan hanya secara fisik dan kesetiaan, bahkan digambarkan, perempuan ini sanggup memberikan perlawanan yang berarti dalam urusan pertarungan asmara.
3. Menjangan (atau Macan) Ketawan - Kijang (atau Harimau) Tertawan
Perempuan seperti ini digambarkan memiliki sifat yang siap dan akan selalu memberikan perlawanan yang pas bagi pasangannya, sehingga sang pasangan tidak akan pernah merasa bosan karena bersanding dengan perempuan seperti ini bagaikan petualangan menyenangkan, dan selalu memberikan kejutan yang menarik untuk di selami.
Secara fisik perempuan seperti ini memiliki gambaran wajah yang cerah ceria, mata yang terbuka lebar dan terlihat bersemangat, kulit yang bercahaya, memiliki sifat yang keras, tapi murah hati dan selalu menolong. Fisik perempuan dalam kategori ini tergolong agak besar, walau tidak berarti tegap. Perempuan yang masuk dalam kategori ini adalah perempuan yang tidak mudah tergoda dan mampu memberikan kehangatan kepada pasangannya.
Seringkali seorang perempuan tidak memiliki satu ciri saja, terkadang memiliki beberapa ciri campuran yang menyebabkan setiap perempuan menjadi unik, cantik dan ideal dengan caranya sendiri.
(Diantika PW/CN27)
Sumber Berita : http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/kejawen/2011/09/08/553/Ciri-Perempuan-Ideal-dalam-Budaya-Jawa

Hilangnya Kokok Ayam di Pasar Rejomulyo

DEMI proyek mulia bernama taman kota, maka Pemkot Semarang harus memotong denyut perekonomian di kawasan Kel Rejomulyo Kecamatan Semarang Utara. Tapi menghidupkan nadinya di kawasan yang baru yani penggaron di Semarang Timur.
Maka rencana untuk merelokasi para 153 pedagang ayam dan unggas (bebek dan enthok) serta 29 unit usaha pemotongan ayam di Pasar rejomuluo, rupanya sudah harga mati, Karena bekas pasar ii akan digunakan sebagai taman kota, menyusul sudah tidak layaknya kawasan ini sebagai pasar tradisional.
Namun tampaknya para pedagang enggan meninggalkan tempat lama karena merasa takut kehilangan pelanggan dan konsumen jika kelak berada di lokasinya yang baru di Penggaron, yang berjarak sekitar 5 km dari pasar yang sekarang.
Di mana pun proyek pemidahan para pedagang akan selalu memunculkan banyak tentangan. "Namun bagaimana agar pemindahan ini tidak menimbulkan gejolak warga pedagang itu yang penting," kata Abdul Majid hari Kamis (8/9) di balai kelurahan Rejomulyo saat diadakan sosialisasi rencana pemindahan itu.
Bantuan aparat.
Jika dalam sosialisasi itu harus mengjadirkan aparat sepeti Polsek dan Koramil Pedurungan, "Karena justru para bapak-bapak keamananan ini akan membantu para pedagang saat pemindahan itu, misalnya untuk pengadaan mobil angkutan," lanjut Abdul Majid.
Namun terkait soal kendaraan angkutan ini, beberapa pedagang merasa bukan lagi menjadi persoalan. "Untuk soal angkutan kami sediri sudah siap dan bisa mengusahakan, jadi tidak perlu dibantu," kata salah seorang pedagang.
Sebenarnya tak ada alasan para pedagang ayam dan unggas Pasar Rejomulyo Semarang untuk menolak rencana pemindahan ke lokasinya yang baru di Penggaron, Semarang Timur, "Karena di tempat yang baru itu telah kami sediakan 480 petak baru dan 4 unit ruang untuk pemotongan ayam," kata Abdul majid, kepala Dinas Pasar Kota Semarang, Kamis (8/9).
Lantas apa yang menjadi kendala, sehingga para pedagang itu tidak merespon positif rencana pemkot itu?
Menurut Abdul Majid, "Semata-mata karena para pedagang itu khawatir rejeki akan berubah atau berkurang, karena di tempat lama mereka merasa sudah memiliki pelanggan,"
Sebenarnya, ke 153 pedagang ayam dna unggas itu, sebgaan adalah para penyalur yang besar, dan memiliki pasar tersendiri. Jadi sangat tidak beralsan mereka menolak rencana pemkot ini. Maka mulai tanggal 15 sampai 20 September, proses pemidahan ini alot alias akan banyak kenimbulkan gejolak, maka upaya paksalah yang akan bermain.
Maka niscalah meski tak akan ada lagi suara kokok ayam di Pasar Rejomulyo, kokok ayam dan unggas itu akan terdengar di Penggaron. Bahkan mungkin akan lebih nyaring dan semarak lagi.
(Bambang Isti/CN 25)
Sumber Berita : http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/layar/2011/09/08/851/Hilangnya-Kokok-Ayam-di-Pasar-Rejomulyo-

Mengembalikan Roh Jilbab

Dari hamparan jilbab/ Sebagian menutupi muka/ Kenapa? kenapa?/ Sedang dengan jiwa kumuh/ Wajah sejati tertutup sendiri/ Tanpa ditutupi/.., (Emha Ainun Najib, ’’Lautan Jilbab’’, 1989).PUISI,  begitulah orang menyebut deretan kata penuh makna. Orang acapkali susah mendapati makna yang termaktub. Orang acapkali senang dengan kepingan kata-kata yang tercecer, lalu disatukan dalam sepenggal puisi. Orang acapkali pula mengacuhkan deru kebermaknaan puisi, tapi merasai dalam kebermaknaan batin dan kepekaan intuisi.
Emha Ainun Najib, penyair kondang dan religius ini tampaknya tak sedang melantur. Sajian puisinya adalah bentuk kontemplasi yang hendak disampaikan pada perempuan di negeri ini, perempuan yang berjilbab.

Negeri ini sedang dilanda ’’demam jilbab’’. Para kaum hawa, terutama yang muslim sedang menikmati pakaian jilbab dengan beragam desain yang modis. Jilbab tak lagi sekadar penutup tubuh atau kepala yang berorientasi pada dogma agama, tapi lebih sebagai bagian dari budaya modern. Ingar bingar dunia fashion dan berputarnya roda kapitalisme ikut dan turut serta memengaruhi perkembangan jilbab itu sendiri. Apalagi saat bulan Ramadan yang baru lalu, kita bisa dengan mudah mendapati para perempuan mengenakan jilbab di segala ruang.

 Teologi Jilbab

Jika menengok pada sejarah, jilbab sudah hadir saat pra-Islam. Syariat Islam menyebut: ’’Hai Nabi, katakan pada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan wanita-wanita yang beriman untuk mengenakan jilbab mereka sehingga mereka dapat dikenali dan tidak diganggu.’’ (Alquran, Surat Al-Ahzab [33], ayat 59).

Seruan ayat ini bukan tanpa alasan. Tuhan hendak melindungi kaum hawa dari segala perbuatan nista yang kerap dialami, entah dari dirinya sendiri atau dari kaum adam.
Dalam teologi Kristen dan Katolik, jilbab dijelaskan dalam relasi sakral manusia dan Tuhan. Para suster gereja kerap mengenakan jilbab sebagai pelindung tubuh dan bermakna sakral. Al Kitab (11:13) menyebut: Pertimbangkanlah sendiri: patutkah perempuan berdoa kepada Allah dengan kepala tidak bertudung? Bunda Theresa (Agnes Gonxha), salah satu tokoh umat Kristen selalu mengenakan jilbab. Kerap ia mengenakan jilbab bernuansa putih dan sentuhan garis biru. Warna yang dipilih menandai keramahan dan kepeduliannya terhadap sesama.

Agama lain, seperti Buddha dan Hindu juga tak luput dari tradisi berjilbab. Dewi Kwan Im (Avalokitesvara Bodhisattva) digambarkan memakai pakaian suci yang panjang menutup seluruh tubuh dengan kerudung berwarna putih menutup kepala. Atau di India, orang Hindu banyak mengenakan jilbab sebagai pakaian keseharian. Bisa diambil konklusi secara teologis, jilbab merupakan identitas berbagai budaya dan agama.

Orientasi Berjilbab

Akar kultural-spiritual menandai jilbab bukan identitas dari agama tertentu. Persoalannya, kebermaknaan jilbab kini terasing dari entitas aslinya. Jilbab sendiri telah menjadi komoditas pasar. Ditambah maraknya iklan dan para artis yang mengenakan jilbab tentu membuat jilbab semakin populer.
Dari konvensi kultural-spiritual, jilbab memiliki ruang yang lebih simplistis. Ia tak lagi dikekang pada aturan agama, tapi lebih elastis dalam bergerak menemukan dirinya. Terbukti dengan tampilan jilbab yang sekarang berkembang dengan segala tampilannya. Kendati demikian, mungkin naif jika hanya mempermasalahkan pasar dalam tataran tertentu.
Pada tataran dimensi fungsional, Fadwa El Guindi dalam Jilbab: Antara Kesalehan, Kesopanan, dan Perlawanan (2003) menulis, jilbab memiliki dimensi material, dimensi ruang, dimensi komunikatif, dan dimensi religius.

Pertama, dimensi material berisi pakaian dan ornamen-ornamen seperti jilbab, dalam arti bagian dari pakaian yang menutupi kepala, bahu, dan wajah. Kedua, dimensi ruang, mengartikan jilbab sebagai layar yang membagi ruang secara fisik. Ketiga, dimensi komunikatif, menekankan makna penyembunyian dan ketidaktampakan.
Keempat, dimensi religius bermakna pengasingan diri dari kehidupan dunia dan kebutuhan seksual (tidak kawin) (El Guindi, 2003).

Perempuan berjilbab kerap diidentikan dengan kesalehan dan kesantunan. Saya berpikir, bukan jilbab yang menentukan kesalehan (spiritualitas) pemakainya. Dengan kata lain, niat dalam pengenaan jilbab itu yang lebih berlaku secara fundamental. Hingga akhirnya, di kala terjadi ’’penyelewengan perilaku’’ pada perempuan berjilbab, orang tidak lekas menyalahkan agamanya. Ada relasi lain yang perlu dibuktikan hingga orang tidak lekas menyalahkan. Relasi keimanan seseorang lebih menentukan kebermaknaan jilbab itu sendiri bagi si pemakai. Niscaya jilbab dapat menemukan rohnya kembali dalam tataran fungsional. (24)

—Saeful Achyar, peneliti muda di Universitas Muhammadiyah Surakarta, Pemimpin Redaksi Majalah Papirus.
Sumber Berita : http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2011/09/07/158309/14/Mengembalikan-Roh-Jilbab

Angkut Ciu Mobil Dinas DPRD Sukoharjo Diamankan

SUKOHARJO -Mobil dinas Ketua Komisi II DPRD Sukoharjo nopol AD 82 B diamankan anggota Polsek Mojolaban, Minggu (11/9). Saat ini mobil dinas tersebut berada di Mapolsek.
Saat ditangkap, dalam mobil itu terdapat enam jeriken minuman khas Bekonang, yaitu ciu yang akan dikirim ke daerah Jawa Timur, namun terendus oleh petugas.
Selain mobil dinas juga terdapat satu mobil lagi yang juga membawa ciu. Namun mobil lain itu berhasil kabur. Sehingga hanya mobil Innova saja yang tertangkap.
Informasi yang berhasil dihimpun dari berbagai sumber menyebutkan, mobil ditangkap sekitar pukul 11.00 di sekitar Mojolaban. Di dalam mobil terdapat dua orang, yaitu sopir dan satu penumpang.  Namun hanya sopir berinisial Wj, warga Cangkol Mojolaban yang ditangkap. Satu penumpangnya berhasil kabur.
Di Mapolsek, mobil dinas tersebut berada di samping kantor jaga. Plat nomornya ditutupi kertas koran. Tidak ada petugas yang berani menjelaskan mengenai kronologis penangkapan itu karena Kapolsek Mojolaban AKP Agus Subekti tidak berada di kantor.
Kasat Reskrim Polres Sukoharjo AKP Andis Arfan Tofani saat dikonfirmasi mengatakan, masih ditangani Polsek belum diserahkan ke Polres. Karena itu pihaknya juga belum tahu persis  kasus tersebut.
”Saya belum tahu, itu masih di Polsek Mojolaban. Silakan tanya dulu ke Kapolsek,” ujar Kasat Reskrim.
 Tidak Benar 
Dikonfirmasi via ponselnya, Kapolsek Mojolaban AKP Agus Subekti membenarkan kasus tersebut. Menurut dia, mobil inova ditangkap di sekitar Cangkol, Mojolaban. Saat diperiksa petugas, di bagasi terdapat enam jeriken berkapasitas 30 liter.
”Benar yang di dalam mobil ciu murni. Tetapi kami masih mendalami apakah akan dikirim ke luar daerah atau tidak,” ujar  Agus.
Dia membantah jika ciu tersebut akan dikirim ke Jawa Timur dan ada mobil lain serta penumpang yang kabur. ”Tidak benar, yang benar kami menangkap mobil plat merah kebetulan atas nama Pemkab Sukoharjo,” tegas Kapolsek.
Saat ini pihaknya mengamankan satu orang sopir yaitu WJ, warga Cangkol bersama jeriken ciu yang dibawanya. Pihaknya juga mengaku sudah melakukan koordinasi dengan Ketua DPRD Sukoharjo Dwi Jatmoko.
Sebab, mobil itu ternyata digunakan oleh Ketua Komisi II DPRD. ”Saya sudah koordinasi dan Ketua DPRD bilang dia sudah memperingatkan anggota dewan agar hati-hati. Terkait dengan ciu ini yang membawa saat ditangkap bukan dia,” ujarnya.
Terkait dengan pelanggaran, Kapolsek menjelaskan pelaku akan dijerat dengan Perda No.4 Tahun 1996 tentang Pajak dan Izin Menjual Minuman Keras, khususnya Pasal 12 dengan ancaman hukuman enam bulan.
Ketua Komisi II DPRD Sukoharjo R Eka Junaedi ketika dikonformasi mengaku kaget. Menurut politikus Partai Demokrat itu, sejak HUT  partai mobilnya dipinjam oleh pengurus DPC Wiji, asal Cangkol, Mojolaban.
”Sejak tanggal 9 September lalu belum kembali dipinjam teman DPC. Saat itu dia pinjam katanya akan digunakan untuk jagong ke daerah Yogyakarta,” ungkap Eka.
Saat itu, kata Eka, mobil akan dikembalikan Minggu (11/9), tetapi hingga kemarin belum kembali. Karena itu dia tidak tahu kalau mobilnya ditangkap polisi saat membawa ciu.
Ketua DPRD Sukoharjo Dwi Jatmoko mengaku sangat malu. Sebab mobil dinas tersebut sebagai alat kelengkapan dewan untuk menunjang tugas, tapi digunakan mengangkut ciu.
”Yang bertanggung jawab adalah yang dipinjami. Sebab mobil itu memang fungsinya untuk membantu kelancaran alat kelengkapan DPRD,” ujar Dwi Jatmoko.(H46-80)
Sumber Berita : http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2011/09/12/158906/Angkut-Ciu-Mobil-Dinas-DPRD-Sukoharjo-Diamankan

Sukun The Breadfruit

BREADFRUIT atau buah roti adalah julukan  untuk buah sukun (Artocarpus communis). Konon bermula dari Fernando de Magallanes, seorang pelaut Purtugis yang berlayar atas nama Spanyol memimpin ekspedisi dari Eropa ke Asia, ketika dalam pelayaran di Samudera Pasifik, mereka kehabisan bekal gandum.

Di kepulauan New Guinea Pasifik mereka menemukan buah bundar dan mencoba memanggang buah tersebut. Setelah dimakan, ternyata rasanya seperti roti. Jadilah buah itu disebut breadfruit. Karena kisah itu, tanaman tersebut dipercaya berasal dari kepulauan Pasifik dan masuk ke Indonesia melalui orang-orang Spanyol dan Portugis.
Tetapi dalam buku History of Indian Archipalago disebut bahwa buah tersebut ditemukan oleh orang Jepang di Kepulauan Maluku, kemudian menyebar ke Jawa dan Malaysia bagian barat hingga ke kepulauan Pasifik. Tidak heran bila sukun dianggap tanaman asli Indonesia.
Adanya berbagai nama daerah memang menunjukkan bahwa sukun dikenal luas oleh masyarakat kita. Misalnya orang Ambon menyebut suunu, kamandi (Papua), karara (Bima, Sumba, Flores), sakon (Aceh), suku (Nias), amu (Gorontalo), sukun (Jawa, Sunda), kundo (Alor), dan lain-lain.
Nah, bila Anda disuruh mencicipi sepotong sukun goreng dan sepotong singkong goreng, lalu diminta menilai lebih enak mana, sukun atau singkong, kalau mau jujur tentu Anda akan bilang sukun. Tetapi  apakah Anda lebih suka sukun atau singkong, memang seleralah yang lebih  berbicara.
Sukun tentu saja sangat potensial sebagai bahan pangan yang menjadi sumber karbohidrat. Satu buah sukun memiliki bobot sekitar 1,5 kg. Kandungan karbohidratnya sekitar 27%. Dari satu buah sukun dengan bobot daging 1,35 kg dapat diperoleh karbohidrat 365 gram. Dengan demikian, sebagai pengganti beras, satu buah sukun bisa dikonsumsi oleh 3-4 orang.
Sukun kaya dengan zat-zat gizi, seperti karbohidrat, protein, lemak, dan vitamin yang cukup tinggi. Setiap 100 g buah sukun mengandung  karbohidrat  27,12 g, kalsium 17 mg, vitamin C 29 mg, vitamin B2 17 mg, kalium  490 mg dan nilai energi 108 kalori. Dibandingkan dengan beras, buah sukun mengandung mineral dan vitamin lebih lengkap tetapi nilai kalorinya rendah, sehingga dapat digunakan  untuk makanan diet rendah kalori.
Buah sukun juga merupakan bahan pangan yang mempunyai indeks glikemik (IG) yang rendah sehingga dapat berperan membantu mengendalikan kadar gula darah pada tingkat yang aman. Komponen bioaktif buah-buahan yang diduga mempunyai aktivitas hipoglikemik antara lain: alkaloid, glikosida, galaktomanan, polisakarida, peptidoglikan, glikopeptida, terpenoid, asam-asam amino, dan ion anorganik (Jachak 2002; Grover, dkk 2002).
Diversifikasi Pangan
Sejak kecil kita sudah terbiasa makan nasi. Akhirnya terbentuk kebiasaan makan atau pola makan (food habit) yang terdiri dari bahan pangan pokok beras. Kebiasaan yang dilakukan berulang-ulang membentuk pola perilaku makan yang disebut budaya makan. itulah sebabnya, kita kalau belum makan nasi masih saja merasa lapar.  Kalau pun sudah menikmati berbagai jenis makanan penghasil karbohidrat yang memberi rasa kenyang, tetapi setelah beberapa saat seseorang sudah merasa lapar lagi. Inilah yang melahirkan anekdot, ''perut kita kalau belum kemasukan nasi tetap saja merasa belum makan''.
Makanan pokok yang terlalu bertitik berat pada nasi, tentu bermasalah dalam jangka panjang. Sekarang konsumsi beras per kapita per tahun orang Indonesia sudah mencapai 139 kg. Ini yang tertinggi di dunia. Rata-rata konsumsi beras dunia hanya 60 kg per kapita per tahun. Malaysia 80 kg, Thailand 70 kg, Jepang 60 kg per kapita per tahun. Negara kita pun menjadi pengimpor beras terbesar di dunia.
Beras tentu tetap menjadi makanan pokok. Tetapi konsumsinya bisa diturunkan dengan melakukan diversifikasi pangan. Salah satu harapannya  adalah sukun. Satu pohon sukun dapat menghasilkan buah 50-150 buah. Dalam setahun, sukun dapat dipanen dua kali yaitu bulan Januari-Februari dan Juli-September. Berarti dalam 1 tahun setiap pohon sukun dapat menghasilkan 100-300 buah. Satu buah sukun dapat menghasilkan karbohidrat 365 gram, sehingga satu pohon dengan produksi 100-300 buah per tahun, dapat menyumbangkan karbohidrat 365.000 gram (36,5 kg) - 109.500 (109,5 kg). 
Untuk kepentingan diversifikasi, beras dapat digantikan sukun atau sebagai makanan pendamping nasi (beras). Sukun dapat diolah menjadi aneka makanan camilan, seperti goreng sukun atau keripik sukun. Sebagai lauk, dapat dibuat pergedel sukun atau disayur menjadi gulai sukun. Dapat juga diolah menjadi kolak sukun atau minuman jus sukun.
Penghijauan
Sukun dapat tumbuh pada berbagai variasi agroklimat, mulai dari dataran rendah di tepi pantai sampai pegunungan, dari daerah semiarid, seperti NTT, sampai daerah yang bercurah hujan tinggi. Tanah juga bukan masalah, bisa berpasir, tanah liat, vulkanis, berbatu atau lahan gambut, asalkan mendapatkan sinar matahari yang banyak.
Forest Watch Indonesia dalam buku Potret Keadaan Hutan Indonesia (2001) mengungkapkan hutan yang gundul di Sumatera  3,2 juta hektare, Kalimantan 4,3 juta hektare, Sulawesi 203 ribu hektare, Nusa Tenggara 74 ribu hektare, Papu 1,1 juta hektare dan Maluku 101 ribu hektare.  Lahan-lahan gundul itu bisa dihijaukan dengan sukun.
Daun sukun yang lebar memiliki kemampuan melindungi tanah dari hantaman langsung air hujan. Daunnya mudah hancur menjadi humus yang memperbaiki lapisan tanah.  Sukun dapat dipanen setelah berusia 4-6 tahun.
Sukun tentu saja memiliki potensi ekonomi yang lebih luas bila dikembangkan sebagai tanaman penghijauan. Bukan untuk diambil kayunya tetapi buahnya. Justru di situ kelebihannya, karena pohonnya tetap ada selama bertahun-tahun.
Anggaran rehabilitasi lahan kritis dapat diarahkan untuk tanaman sukun. Setelah itu sekaligus dikembangkan industri pengolahan tepung sukun. Bayangkan berapa juta ton tepung sukun dari jutaan hektare lahan kritis yang dihijaukan dengan sukun. Jutaan lapangan kerja baru tersedia. Impor beras berkurang, devisa miliaran rupiah dihemat. Lingkungan pun diselamatkan. (24)
-Norbertus Kaleka, pemerhati lingkungan
Sumber Berita http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2011/09/07/158279/Sukun-The-Breadfruit