Selasa, 08 Mei 2012

Legenda Kanjeng Ratu Roro Kidul Penguasa Pantai Selatan

Pada suatu masa, jaman Kerajaan Pajajaran hiduplah seorang putri cantik bernama Kadita. Karena kecantikannya, ia pun dipanggil Dewi Srengenge yang berarti matahari yang indah. Dewi Srengenge adalah anak dari Raja Munding Wangi. Meskipun sang raja mempunyai seorang putri yang cantik, ia selalu bersedih karena sebenarnya ia selalu berharap mempunyai anak laki-laki. Raja pun kemudian menikah dengan Dewi Mutiara, dan mendapatkan putra dari pernikahan tersebut. Maka, bahagialah sang raja.
Dewi Mutiara ingin agar kelak putranya itu menjadi raja, dan ia pun berusaha agar keinginannya itu terwujud. Kemudian Dewi Mutiara datang menghadap raja, dan meminta agar sang raja menyuruh putrinya pergi dari istana. Sudah tentu raja menolak. “Sangat menggelikan. Saya tidak akan membiarkan siapapun yang ingin bertindak kasar pada putriku”, kata Raja Munding Wangi. Mendengar jawaban itu, Dewi Mutiara pun tersenyum dan berkata manis sampai raja tidak marah lagi kepadanya. Tapi walaupun demikian, dia tetap berniat mewujudkan keinginannya itu.
Pada pagi harinya, sebelum matahari terbit, Dewi Mutiara mengutus pembantunya untuk memanggil seorang dukun. Dia ingin sang dukun mengutuk Kadita, anak tirinya. “Aku ingin tubuhnya yang cantik penuh dengan kudis dan gatal-gatal. Bila engkau berhasil, maka aku akan memberikan suatu imbalan yang tak pernah kau bayangkan sebelumnya.” Sang dukun menuruti perintah sang ratu. Pada malam harinya, tubuh Kadita telah dipenuhi dengan kudis dan gatal-gatal. Ketika dia terbangun, dia menyadari tubuhnya berbau busuk dan dipenuhi dengan bisul. Puteri yang cantik itu pun menangis dan tak tahu harus berbuat apa.
Ketika Raja mendengar kabar itu, beliau menjadi sangat sedih dan mengundang banyak tabib untuk menyembuhkan penyakit putrinya. Beliau sadar bahwa penyakit putrinya itu tidak wajar, seseorang pasti telah mengutuk atau mengguna-gunainya. Masalah pun menjadi semakin rumit ketika Ratu Dewi Mutiara memaksanya untuk mengusir puterinya. “Puterimu akan mendatangkan kesialan bagi seluruh negeri,” kata Dewi Mutiara. Karena Raja tidak menginginkan puterinya menjadi gunjingan di seluruh negeri, akhirnya beliau terpaksa menyetujui usul Ratu Mutiara untuk mengirim putrinya ke luar dari negeri itu.
Puteri yang malang itu pun pergi sendirian, tanpa tahu kemana harus pergi. Dia hampir tidak dapat menangis lagi. Dia memang memiliki hati yang mulia. Dia tidak menyimpan dendam kepada ibu tirinya, malahan ia selalu meminta agar Tuhan mendampinginya dalam menanggung penderitaan..
Hampir tujuh hari dan tujuh malam dia berjalan sampai akhirnya tiba di Samudera Selatan. Dia memandang samudera itu. Airnya bersih dan jernih, tidak seperti samudera lainnya yang airnya biru atau hijau. Dia melompat ke dalam air dan berenang. Tiba-tiba, ketika air Samudera Selatan itu menyentuh kulitnya, mukjizat terjadi. Bisulnya lenyap dan tak ada tanda-tanda bahwa dia pernah kudisan atau gatal-gatal. Malahan, dia menjadi lebih cantik daripada sebelumnya. Bukan hanya itu, kini dia memiliki kuasa untuk memerintah seisi Samudera Selatan. Kini ia menjadi seorang peri yang disebut Nyi Roro Kidul atau Ratu Pantai Samudera Selatan yang hidup selamanya.
 Kanjeng Ratu Kidul = Ratna Suwinda
Tersebut dalam Babad Tanah Jawi (abad ke-19), seorang pangeran dari Kerajaan Pajajaran, Joko Suruh, bertemu dengan seorang pertapa yang memerintahkan agar dia menemukan Kerajaan Majapahit di Jawa Timur. Karena sang pertapa adalah seorang wanita muda yang cantik, Joko Suruh pun jatuh cinta kepadanya. Tapi sang pertapa yang ternyata merupakan bibi dari Joko Suruh, bernama Ratna Suwida, menolak cintanya. Ketika muda, Ratna Suwida mengasingkan diri untuk bertapa di sebuah bukit. Kemudian ia pergi ke pantai selatan Jawa dan menjadi penguasa spiritual di sana. Ia berkata kepada pangeran, jika keturunan pangeran menjadi penguasa di kerajaan yang terletak di dekat Gunung Merapi, ia akan menikahi seluruh penguasa secara bergantian.
Generasi selanjutnya, Panembahan Senopati, pendiri Kerajaan Mataram Ke-2, mengasingkan diri ke Pantai Selatan, untuk mengumpulkan seluruh energinya, dalam upaya mempersiapkan kampanye militer melawan kerajaan utara. Meditasinya menarik perhatian Kanjeng Ratu Kidul dan dia berjanji untuk membantunya. Selama tiga hari dan tiga malam dia mempelajari rahasia perang dan pemerintahan, dan intrik-intrik cinta di istana bawah airnya, hingga akhirnya muncul dari Laut Parangkusumo, kini Yogyakarta Selatan. Sejak saat itu, Ratu Kidul dilaporkan berhubungan erat dengan keturunan Senopati yang berkuasa, dan sesajian dipersembahkan untuknya di tempat ini setiap tahun melalui perwakilan istana Solo dan Yogyakarta.
Begitulah dua buah kisah atau legenda mengenai Kanjeng Ratu Kidul, atau Nyi Roro Kidul, atau Ratu Pantai Selatan. Versi pertama diambil dari buku Cerita Rakyat dari Yogyakarta dan versi yang kedua terdapat dalam Babad Tanah Jawi. Kedua cerita tersebut memang berbeda, tapi anda jangan bingung. Anda tidak perlu pusing memilih, mana dari keduanya yang paling benar. Cerita-cerita di atas hanyalah sebuah pengatar bagi tulisan selanjutnya.

Kanjeng Ratu Kidul dan Keraton Yogyakarta
Percayakah anda dengan cerita tentang Kanjeng Ratu Kidul, atau Nyi Roro Kidul, atau Ratu Pantai Selatan? Sebagian dari anda mungkin akan berkata TIDAK. Tapi coba tanyakan kepada mereka yang hidup dalam zaman atau lingkungan Keraton Yogyakarta. Mereka yakin dengan kebenaran cerita ini. Kebenaran akan cerita Kanjeng Ratu Kidul memang masih tetap menjadi polemik. Tapi terlepas dari polemik tersebut, ada sebuah fenomena yang nyata, bahwa mitos Ratu Kidul memang memiliki relevansi dengan eksistensi Keraton Yogyakarta. Hubungan antara Kanjeng Ratu Kidul dengan Keraton Yogyakarta paling tidak tercantum dalam Babad Tanah Jawi (cerita tentang kanjeng Ratu Kidul di atas, versi kedua). Hubungan seperti apa yang terjalin di antara keduanya?
Y. Argo Twikromo dalam bukunya berjudul Ratu Kidul menyebutkan bahwa masyarakat adalah sebuah komunitas tradisi yang mementingkan keharmonisan, keselarasan dan keseimbangan hidup. Karena hidup ini tidak terlepas dari lingkungan alam sekitar, maka memfungsikan dan memaknai lingkungan alam sangat penting dilakukan.
Sebagai sebuah hubungan komunikasi timbal balik dengan lingkungan yang menurut masyarakat Jawa mempunyai kekuatan yang lebih kuat, masih menurut Twikromo, maka penggunaan simbol pun sering diaktualisasikan. Jika dihubungkan dengan makhluk halus, maka Javanisme mengenal penguasa makhluk halus seperti penguasa Gunung Merapi, penguasa Gunung Lawu, Kayangan nDelpin, dan Laut Selatan. Penguasa Laut Selatan inilah yang oleh orang Jawa disebut Kanjeng Ratu Kidul. Keempat penguasa tersebut mengitari Kesultanan Yogyakarta. Dan untuk mencapai keharmonisan, keselarasan dan keseimbangan dalam masyarakat, maka raja harus mengadakan komunikasi dengan “makhluk-makhluk halus” tersebut.
Menurut Twikromo, bagi raja Jawa berkomunikasi dengan Ratu Kidul adalah sebagai salah satu kekuatan batin dalam mengelola negara. Sebagai kekuatan datan kasat mata (tak terlihat oleh mata), Kanjeng Ratu Kidul harus dimintai restu dalam kegiatan sehari-hari untuk mendapatkan keselamatan dan ketenteraman.
Kepercayaan terhadap Ratu Kidul ini diaktualisasikan dengan baik. Pada kegiatan labuhan misalnya, sebuah upacara tradisional keraton yang dilaksanakan di tepi laut di selatan Yogyakarta, yang diadakan tiap ulang tahun Sri Sultan Hamengkubuwono, menurut perhitungan tahun Saka (tahun Jawa). Upacara ini bertujuan untuk kesejahteraan sultan dan masyarakat Yogyakarta.
Kepercayaan terhadap Kanjeng Ratu Kidul juga diwujudkan lewat tari Bedaya Lambangsari dan Bedaya Semang yang diselenggarakan untuk menghormati serta memperingati Sang Ratu. Bukti lainnya adalah dengan didirikannya sebuah bangunan di Komplek Taman Sari (Istana di Bawah Air), sekitar 1 km sebelah barat Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, yang dinamakan Sumur Gumuling. Tempat ini diyakini sebagai tempat pertemuan sultan dengan Ratu Pantai Selatan, Kanjeng Ratu Kidul.
Penghayatan mitos Kanjeng Ratu Kidul tersebut tidak hanya diyakini dan dilaksanakan oleh pihak keraton saja, tapi juga oleh masyarakat pada umumnya di wilayah kesultanan. Salah satu buktinya adalah adanya kepercayaan bahwa jika orang hilang di Pantai Parangtritis, maka orang tersebut hilang karena “diambil” oleh sang Ratu.
Selain Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, mitos Kanjeng Ratu Kidul juga diyakini oleh saudara mereka, Keraton Surakarta Hadiningrat. Dalam Babad Tanah Jawi memang disebutkan bahwa Kanjeng Ratu Kidul pernah berjanji kepada Panembahan Senopati, penguasa pertama Kerajaan Mataram, untuk menjaga Kerajaan Mataram, para sultan, keluarga kerajaan, dan masyarakat dari malapetaka. Dan karena kedua keraton (Yogyakarta dan Surakarta) memiliki leluhur yang sama (Kerajaan Mataram), maka seperti halnya Keraton Yogyakarta, Keraton Surakarta juga melaksanakan berbagai bentuk penghayatan mereka kepada Kanjeng Ratu Kidul. Salah satunya adalah pementasan tari yang paling sakral di keraton, Bedoyo Ketawang, yang diselenggarakan setahun sekali pada saat peringatan hari penobatan para raja. Sembilan orang penari yang mengenakan pakaian tradisional pengantin Jawa mengundang Ratu Kidul untuk datang dan menikahi susuhunan, dan kabarnya sang Ratu kemudian secara gaib muncul dalam wujud penari kesepuluh yang nampak berkilauan.
Kepercayaan terhadap Ratu Kidul ternyata juga meluas sampai ke daerah Jawa Barat. Anda pasti pernah mendengar, bahwa ada sebuah kamar khusus (nomor 308) di lantai atas Samudera Beach Hotel, Pelabuhan Ratu, yang disajikan khusus untuk Ratu Kidul. Siapapun yang ingin bertemu dengan sang Ratu, bisa masuk ke ruangan ini, tapi harus melalui seorang perantara yang menyajikan persembahan buat sang Ratu. Pengkhususan kamar ini adalah salah satu simbol ‘gaib’ yang dipakai oleh mantan presiden Soekarno.
Sampai sekarang, di masa yang sangat modern ini, legenda Kanjeng Ratu Kidul, atau Nyi Roro Kidul, atau Ratu Pantai Selatan, adalah legenda yang paling spektakuler. Bahkan ketika anda membaca kisah ini, banyak orang dari Indonesia atau negara lain mengakui bahwa mereka telah bertemu ratu peri yang cantik mengenakan pakaian tradisional Jawa. Salah satu orang yang dikabarkan juga pernah menyaksikan secara langsung wujud sang Ratu adalah sang maestro pelukis Indonesia, (almarhum) Affandi. Pengalamannya itu kemudian ia tuangkan dalam sebuah lukisan.*** TarungNews ***
Sumber Berita : http://www.tarungnews.com/fullpost/profil/1307831152/legenda-kanjeng-ratu-roro-kidul-penguasa-pantai-selatan.html

Candi Prambanan



prambanan2
Candi Prambanan merupakan candi Hindu terbesar di Indonesia, berketinggian 47 meter, dibangun pada abad 9. Letaknya berada 17 km arah timur Yogyakarta di tepi jalan raya menuju Solo. Candi yang utama yaitu Candi Siwa (tengah), Candi Brahma (selatan), Candi Wisnu (utara). Didepannya terletak Candi Wahana (kendaraan) sebagai kendaraan Trimurti; Candi Angkasa adalah kendaraan Brahma (Dewa Penjaga), Candi Nandi (Kerbau) adalah kendaraan Siwa (Dewa Perusak) dan Candi Garuda adalah kendaraan Wisnu (Dewa Pencipta).
Pada dinding pagar langkan candi Siwa dan candi Brahma dipahatkan relief cerita Ramayana , sedangkan pada pagar langkah candi Wisnu dipahatkan relief Krisnayana yang sangat indah. masuk candi Siwa dari arah timur belok ke kiri akan anda temukan relief cerita Ramayana tersebut searah jarum jam, relief cerita selanjutnya bersambung di candi Brahma.
SEJARAH
Candi Prambanan dikenal kembali  saat seorang Belanda bernama C.A.Lons mengunjungi Jawa pada tahun 1733 dan melaporkan tentang adanya reruntuhan candi yang ditumbuhi semak belukar. Usaha pertama kali untuk menyelamatkan Candi Prambanan dilakukan oleh Ijzerman pada tahun 1885 dengan membersihkan bilik-bilik candi dari reruntuhan batu. Pada tahun 1902 baru dimulai pekerjaan pembinaan yang dipimpin oleh Van Erp untuk candi Siwa, candi Wisnu dan candi Brahma. Perhatian terhadap candi Prambanan terus berkembang. Pada tahun 1933 berhasil disusun percobaan Candi Brahma dan Wisnu. Setelah mengalami berbagai hambatan, pada tanggal 23 Desember 1953 candi Siwa selesai dipugar. Candi Brahma mulai dipugar tahun 1978 dan diresmikan 1987. Candi Wisnu mulai dipugar tahun 1982 dan selesai tahun 1991. Kegiatan pemugaran berikutnya dilakukan terhadap 3 buah candi perwara yang berada di depan candi Siwa, Wisnu dan Brahma besarta 4 candi kelir dan 4 candi disudut / patok.
Candi-Brahma
Candi Prambanan merupakan kelompok candi yang dibangun oleh raja-raja Dinasti Sanjaya pada abad IX. Ditemukannya tulisan nama Pikatan pada candi menimbulkan pendapat bahwa candi ini dibangun oleh Rakai Pikatan yang kemudian diselesaikan oleh Rakai Balitung berdasarkan prasasti berangka 856 M “Prasasti Siwargrarha” sebagai manifest politik untuk meneguhkan kedudukannya sebagai raja yang besar.Prasasti Siwargrarha tahun 856 M yang dikeluarkan oleh Rakai Pikatan tidak diketahui asalnya, kini disimpan di Museum Nasional Jakarta.
Prasasti ini mulai menarik perhatian setelah J.G. De Casparis berhasil menguraikan dan membahasnya. Menurut Casparis ada 3 hal penting dalam prasati tersebut, yaitu: Bahasanya merupakan contoh tertua prasasti yang berangka tahun yang ditulis dalam puisi Jawa kuna; Isinya memuat bahan-bahan atau peristiwa-peristiwa sejarah yang sangat penting dari pertengahan abas ke IX M; Didalamnya terdapat uraian yang rinci tentang suatu “gugusan candi”, sesuatu yang unik dalam epigrafi Jawa kuna.Dari uraian diatas yang menarik adalah peristiwa sejarah dan uraian tentang pembangunan gugusan candi. Peristiwa sejarah yang dimaksud adalah peperangan antara Balaputeradewa dari keluarga Sailendra melawan Rakai Pikatan dari keluarga Sanjaya. Balaputeradewa kalah dan melarikan diri ke Sumatera. Konsolidasi keluarga raja Rakai Pikatan itu kemudian menjadi permulaan dari masa baru yang perlu diresmikan dengan pembangunan suatu gugusan candi besar.
Candi Prambanan atau Candi Shiwa ini juga sering disebut sebagai candi Roro Jonggrang berkaitan dengan legenda yang menceriterakan tentang seorang dara yang jonggrang (jangkung) yang adalah putri Prabu Boko. Bagian tepi candi dibatasi dengan pagar langkan yang dihiasi dengan relief cerita Ramayana yang dapat dinikmati dengan ber-pradaksina (berjalan mengelilingi candi dengan pusat candi selalu di sebelah kanan kita) melalui lorong itu.
Candi-Prambanan3
Kompleks candi Prambanan dibangun oleh Raja-raja Wamca (Dinasty) Sanjaya pada abad ke-9. Candi Prambanan merupakan kompleks percandian dengan candi induk menghadap ke timur, dengan bentuk secara keseluruhan menyerupai gunungan pada wayang kulit setinggi 47 meter. Agama Hindu mengenal Tri Murti yang terdiri dari Dewa Brahma sebagai Sang Pencipta, Dewa Wisnu sebagai Sang Pemelihara, Dewa Shiwa sebagai Sang Perusak. Bilik utama dari candi induk ditempati Dewa Shiwa sebagai Maha Dewa sehingga dapat disimpulkan candi Prambanan merupakan candi Shiwa. Candi Prambanan atau candi Shiwa ini juga sering disebut sebagai candi Loro Jonggrang berkaitan dengan legenda yang menceritakan tentang seorang dara yang jonggrang atau gadis yang jangkung, putri Prabu Boko, yang membangun kerajaannya diatas bukit di sebelah selatan kompleks candi Prambanan.
Bagian tepi candi dibatasi dengan pagar langkan, yang dihiasi dengan relief Ramayana yang dapat dinikmati bilamana kita berperadaksina (berjalan mengelilingi candi dengan pusat cansi selalu di sebelah kanan kita) melalui lorong itu. Cerita itu berlanjut pada pagar langkan candi Brahma yang terletak di sebelah kiri (sebelah selatan) candi induk. Sedang pada pagar langkan candi Wishnu yang terletak di sebelah kanan (sebelah utara) candi induk, terpahat relief cerita Kresnadipayana yang menggambarkan kisah masa kecil Prabu Kresna sebagai penjelmaan Dewa Wishnu dalam membasmi keangkaramurkaan yang hendak melanda dunia.
arca-ganesha-candi-prambanan
Bilik candi induk yang menghadap ke arah utara berisi parung Durga, permaisuri Dewa Shiwa, tetapi umumnya masyarakat menyebutnya sebagai patung Roro Jonggrang, yang menurut legenda, patung batu itu sebelumnya adalah tubuh hidup dari putri cantik itu, yang dikutuk oleh ksatria Bandung Bondowoso, untuk melengkapi kesanggupannya menciptakan seribu buah patung dalam waktu satu malam.
Candi Brahma dan candi Wishnu masing-masing memiliki satu buah bilik yang ditempati oleh patung dewa-dewa yang bersangkutan.
candi wishnu
Dihadapan ketiga candi dari Dewa Trimurti itu terdapat tiga buah candi yang berisi wahana (kendaraan) ketiga dewa tersebut. Ketiga candi itu kini sudah dipugar dan hanya candi yang ditengah ( di depan candi Shiwa) yang masih berisi patung seekor lembu yang bernama Nandi, kendaraan Dewa Shiwa.
Patung angsa sebagai kendaraan Brahma dan patung garuda sebagai kendaraan Wishnu yang diperkirakan dahulu mengisi bilik-bilik candi yang terletak di hadapan candi kedua dewa itu kini telah dipugar.
Keenam candi itu merupakan 2 kelompok yang saling berhadapan, terletak pada sebuah halaman berbentuk bujur sangkar, dengan sisi sepanjang 110 meter.
Didalam halaman masih berdiri candi-candi lain, yaitu 2 buah candi pengapit dengan ketinggian 16 meter yang saling berhadapan, yang sebuah berdiri di sebelah utara dan yang lain berdiri di sebelah selatan, 4 buah candi kelir dan 4 buah candi sedut.
Candi-Prambanan
PEMUGARAN DAN PERBAIKAN
Terjadinya perpindahan pusat kerajaan Mataram ke Jawa Timur berakibat tidak terawatnya candi-candi di daerah Prambanan, kondisi ini semakin parah dengan terjadinya gempa bumi dan beberapa kali meletusnya Gunung Merapi yang menjadikan candi Prambanan runtuh dan meninggalkan puing-puing batu yang berserakan. Candi Prambanan dikenal kembali saat seorang Belanda bernama C.A.Lons mengunjungi Jawa pada tahun 1733 dan melaporkan tentang adanya reruntuhan candi yang ditumbuhi semak belukar.
Usaha pertama kali untuk menyelamatkan candi Prambanan dilakukan oleh Ijzerman pada tahun 1885 dengan membersihkan bilik-bilik candi dari reruntuhan batu. Pada tahun 1902 dimulai pekerjaan pembinaan yang dipimpin oleh Van Erp untuk candi Siwa, candi Wisnu dan candi Brahma. Perhatian terhadap candi Prambanan terus berkembang. Pada tahun 1933 berhasil disusun percobaan candi Brahma dan Wisnu. Setelah mengalami berbagai hambatan pemugaran diselesaikan oleh bangsa Indonesia, tanggal 23 Desember 1953 candi Siwa selesai dipugar dan secara resmi dinyatakan selasai oleh Presiden Dr. Ir. Sukarno.
Pemugaran candi di wilayah Prambanan terus dilaksanakan, diantaranya yaitu pemugaran candi Brahma dan candi Wisnu. Pemugaran candi Brahma dimulai pada tahun 1977 dan telah selesai dan diresmikan oleh Prof Dr. Haryati Soebandio tanggal 23 Maret 1987. Candi wisnu mulai dipugar pada tahun 1982 selesai dan diresmikan oleh Presiden Soeharto tanggal 27 April 1991. Kegiatan pemugaran berikutnya dilakukan terhadap 3 buah candi yang berada di depan candi Siwa, Wisnu dan Brahma besarta 4 candi kelir dan 4 candi disudut.
Halaman dalam yang dianggap masyarakat Hindu sebagai halaman paling sacral ini, terletak di tengah halaman tengah yang mempunyai sisi 222 meter, dan pada mulanya berisi candi-candi perwara sebanyak 224 buah berderet-deret mengelilingi halaman dalam 3 baris.
LEGENDA RORO JONGGRANG YANG BERKEMBANG SEIRING SEJARAH CANDI PRAMBANAN
Pada jaman dahulu kala di Pulau Jawa terutama di daerah Prambanan berdiri 2 buah kerajaan Hindu yaitu Kerajaan Pengging dan Kraton Boko. Kerajaan Pengging adalah kerjaan yang subur dan makmur yang dipimpin oleh seorang raja yang arif dan bijaksana bernama Prabu Damar Moyo dan mempunyai seorang putra laki-laki yang bernama Raden Bandung Bondowoso.
Kraton Boko berada pada wilayah kekuasaan kerajaan Pengging yang diperintah oleh seorang raja yang kejam dan angkara murka yang tidak berwujud manusia biasa tetapi berwujud raksasa besar yang suka makan daging manusia, yang bernama Prabu Boko. Akan tetapi Prabu Boko memiliki seorang putri yang cantik dan jelita bak bidadari dari khayangan yang bernama Putri Loro Jonggrang.
Prabu Boko juga memiliki patih yang berwujud raksasa bernama Patih Gupolo. Prabu Boko ingin memberontak dan ingin menguasai kerajaan Pengging, maka ia dan Patih Gupolo mengumpulkan kekuatan dan mengumpulkan bekal dengan cara melatih para pemuda menjadi prajurit dan meminta harta benda rakyat untuk bekal.
Setelah persiapan dirasa cukup, maka berangkatlah Prabu Boko dan prajurit menuju kerajaan Pengging untuk memberontak. Maka terjadilah perang di Kerajaan Pengging antara para prajurit peng Pengging dan para prajurit Kraton Boko.
Banyak korban berjatuhan di kedua belah pihak dan rakyat Pengging menjadi menderita karena perang, banyak rakyat kelaparan dan kemiskinan.
Mengetahui rakyatnya menderita dan sudah banyak korban prajurit yang meninggal, maka Prabu Damar Moyo mengutus anaknya Raden Bandung Bondowoso maju perang melawan Prabu Boko dan terjadilan perang yang sangat sengit antara Raden Bandung Bondowoso melawan Prabu Boko. Karena kesaktian Raden Bandung Bondowoso maka Prabu Boko dapat dibinasakan. Melihat rajanya tewas, maka Patih Gupolo melarikan diri. Raden Bandung Bondowoso mengejar Patih Gupolo ke Kraton Boko.
Setelah sampai di Kraton Boko, Patih Gupolo melaporkan pada Puteri Loro Jonggrang bahwa ayahandanya telah tewas di medan perang, dibunuh oleh kesatria Pengging yang bernama Raden Bandung Bondowoso. Maka menangislah Puteri Loro Jonggrang, sedih hatinya karena ayahnya telah tewas di medan perang.
Maka sampailah Raden Bandung Bondowoso di Kraton Boko dan terkejutlah Raden Bandung Bondowoso melihat Puteri Loro Jonggrang yang cantik jelita, maka ia ingin mempersunting Puteri Loro Jonggrang sebagai istrinya.
Akan tetapi Puteri Loro Jonggrang tidak mau dipersunting Raden Bandung Bondowoso karena ia telah membunuh ayahnya. Untuk menolak pinangan Raden Bandung Bondowoso, maka Puteri Loro Jonggrang mempunyai siasat. Puteri Loro Jonggrang manu dipersunting Raden Bandung Bondowoso asalkan ia sanggup mengabulkan dua permintaan Puteri Loro Jonggrang. Permintaan yang pertama, Puteri Loro Jonggrang minta dibuatkan sumur Jalatunda sedangkan permintaan kedua, Puteri Loro Jonggrang minta dibuatkan 1000 candi dalam waktu satu malam.
Raden Bandung Bondowoso menyanggupi kedua permintaan puteri tersebut. Segeralah Raden Bandung Bondowoso membuat sumur Jalatunda dan setelah jadi ia memanggil Puteri Loro Jonggrang untuk melihat sumur itu.
Kemudian Puteri Loro Jonggrang menyuruh Raden Bandung Bondowoso masuk ke dalam sumur. Setelah Raden Bandung Bondowoso masuk ke dalam sumur, Puteri Loro Jonggrang memerintah Patih Gupolo menimbun sumur dan Raden Bandung Bondowoso pun tertimbun batu di dalam sumur. Puteri Loro Jonggrang dan Patih Gupolo menganggap bahwa Raden Bandung Bondowoso telah mati di sumur akan tetapi di dalam sumur ternyata Raden Bandung Bondowoso belum mati maka ia bersemedi untuk keluar dari sumur dan Raden Bandung Bondowoso keluar dari sumur dengan selamat.
Raden Bandung Bondowoso menemui Puteri Loro Jonggrang dengan marah sekali karena telah menimbun dirinya dalam sumur. Namun karena kecantikan Puteri Loro Jonggrang kemarahan Raden Bandung Bondowoso pun mereda.
Kemudian Puteri Loro Jonggrang menagih janji permintaan yang kedua kepada Raden Bandung Bondowoso untuk membuatkan 1000 candi dalam waktu 1 malam. Maka segeralah Raden Bandung Bondowoso memerintahkan para jin untuk membuat candi akan tetapi pihak Puteri Loro Jonggrang ingin menggagalkan usaha Raden Bandung Bondowoso membuat candi. Ia memerintahkan para gadis menumbuk dan membakar jerami supaya kelihatan terang untuk pertanda pagi sudah tiba dan ayam pun berkokok bergantian.
Mendengar ayam berkokok dan orang menumbuk padi serta di timur kelihatan terang maka para jin berhenti membuat candi. Jin melaporkan pada Raden Bandung Bondowoso bahwa jin tidak dapat meneruskan membuat candi yang kurang satu karena pagi sudah tiba. Akan tetapi firasat Raden Bandung Bondowoso pagi belum tiba. Maka dipanggillah Puteri Loro Jonggrang disuruh menghitung candi dan ternyata jumlahya 999 candi, tinggal 1 candi yang belum jadi.
Maka Puteri Loro Jonggrang tidak mau dipersunting Raden Bandung Bondowoso. Karena ditipu dan dipermainkan maka Raden Bandung Bondowoso murka sekali dan mengutuk Puteri Loro Jonggrang “Hai Loro Jonggrang candi kurang satu dan genapnya seribu engkaulah orangnya”. Maka aneh bin ajaib Puteri Loro Jonggrang berubah ujud menjadi arca patung batu.
Dan sampai sekarang arca patung Loro Jonggrang masih ada di candi prambanan dan Raden Bandung Bondowoso mengutuk para gadis di sekitar Prambanan menjadi perawan kasep (perawan tua) karena telah membantu Puteri Loro Jonggrang.
Dan menurut kepercayaan orang dahulu bahwa pacaran di candi prambanan akan putus cintanya.
Sumber Berita : http://ajimachmudi.wordpress.com/candi-prambanan/

Beberapa Kesalahan Ketika Menggunakan Kondom

Memasang kondom bagi beberapa orang memanglah dianggap sangat mudah. Namun ternyata, ada beberapa kesalahan yang sering dilakukan pria maupun wanita dalam memasangkan kondom. Fungsi utama dari kondom sendiri adalah mencegah kehamilan dan juga penyakit kelamin. Dan apabila kesalahan itu terjadi, makan penggunakan kondom menjadi tidak efektif. Hal ini menjadikan sejumlah peneliti di Indiana University Amerika Serikat melakukan penelitian lebih mendalam mengenai penggunaan kondom. Hasil riset tersebut menemukan sejumlah daftar kesalahan yang sering dilakukan pasangan saat menggunakan kondom. Dan berikut Beberapa Kesalahan Ketika Menggunakan Kondomseperti dilansir dari MensHealth.
1. Telat pakai kondom
Menurut hasil penelitian menunjukkan bahwa antara 17% hingga 51,1% pria sering telat menggunakan kondom dan baru menggunakan kondom setelah melakukan hubungan seks. Hal ini tentu akan mengurangi efektivitas fungsi kondom terutama dalam mencegah penularan penyakit seksual.
2. Melepas kondom saat masih berhubungan seks
Menurut hasil penelitian menunjukkan bahwa antara 13,6% hingga 44,7% dari relawan yang terlibat dalam peneltian mengaku melepas kondom sebelum selesai melakukan hubungan intim.
3. Membuka sepenuhnya gulungan kondom sebelum dipakai
Menurut hasil penelitian menunjukkan bahwa ada sekitar 2,1% – 25,3% peserta penelitian yang mengaku sudah lebih dulu membuka gulungan kondom sepenuhnya sebelum melakukan hubungan seks.
4. Tidak menyisakan ruang di ujung kondom
Menurut hasil penelitian menunjukkan bahwa ada sekitar 24,3% -45,7% pria lupa untuk menyisakan ruang di ujung kondom sebagai tempat untuk cairan sperma.
5. Tidak mengeluarkan udara dari dalam kondom
Menurut hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 48,1% perempuan dan 41,6% pria tidak menekan atau mengeluarkan udara yang ada di dalam ujung kondom sebelum digunakan.
6. Kondom terbalik
Menurut hasil penelitian menunjukkan bahwa antara 4% dan 30,4% dari peserta studi dilaporkan salah dalam mengenakan kondom, tetapi kemudian mereka membaliknya lagi dan tetap melanjutkan pemakaian kondom tersebut.
7. Gagal membuka gulungan kondom dengan sempurna
Ketika peneliti melacak lagi hubungan seks terakhir yang dilakukan peserta studi, diketahui ada sekitar 11,2 persen perempuan dan 8,8 persen pria mulai melakukan hubungan seksual sebelum gulungan kondom terpakai sempurna.
8. Terkena benda tajam
Diketahui ada sekitar 2,1 sampai 11,2 persen pria telah membuka bungkus kondom menggunakan benda tajam. Permasalahannya adalah apabila benda yang Anda gunakan cukup tajam untuk merobek bungkus kondom, maka ada kemungkinan kondom akan ikut tersobek.
9. Tidak jeli melihat kerusakan kondom
Saat membuka kondom dari kemasannya, 82,7 persen perempuan dan 74,5 persen pria melaporkan bahwa mereka gagal untuk memeriksa kerusakan kondom sebelum digunakan. Apa yang harus dilakukan? Pastikan bungkus kondom tidak dalam kondisi robek dan lihat tanggal kedaluwarsa.
10. Tak menggunakan pelumas
Antara 16 persen dan 25,8 persen orang melaporkan telah menggunakan kondom tanpa pelumas. Mengapa ini bisa menjadi masalah? Karena, jika Anda berhubungan seks untuk jangka waktu lama, kondom tersebut lebih mungkin untuk robek jika tidak memakai pelumas.
11. Komplikasi pelumas
Sekitar 3,2 persen wanita dan 4,7 persen pria dilaporkan menggunakan pelumas berbahan dasar minyak dengan kondom lateks. Pelumas dengan bahan dasar tersebut justru akan melemahkan lateks, yang dapat membuat kondom rentan terhadap kerusakan.
12. Salah menarik kondom
Hampir 31 persen pria dan 27 persen wanita melaporkan bahwa pasca melakukan hubungan seks, mereka gagal untuk menarik kondom setelah ejakulasi.
13. Menggunakan kondom secara berulang
Riset menemukan, antara 1,4 hingga 3,3 persen orang menggunakan kondom bekas pakai. Kondom yang sama digunakan setidaknya dua kali selama melakukan hubungan seksual.
14. Salah penyimpanan
Temuan menunjukkan, antara 3,3 hingga 19,1 persen peserta yang terlibat dalam studi menyimpan kondom di tempat yang tidak sesuai sebagaimana yang tertera pada kemasan. Hindari untuk menyimpan kondom di dompet dan jangan simpan di tempat yang terkena sinar matahari.
Sumber Berita : http://www.usahabisnisinternet.com/beberapa-kesalahan-ketika-menggunakan-kondom/

Kondom Tak Mampu Cegah Penularan Virus Penyebab Kanker

TRIBUNNEWS, BATAM - Kanker serviks merupakan penyakit ganas yang mematikan. Ribuan orang sudah meninggal akibat terjangkit penyakit ini. Cervical cancer atau kanker serviks memang bukan nama yang asing bagi kaum wanita, ia merupakan momok paling mengerikan di dunia.
Bahasan ini mengemuka saat acara Tribun Smart Women talkshow yang digelar di lantai dasar atrium Kepri Mall Batam, akhir pekan lalu. Hadir sebagai narasumber dari Rumah Sakit Awal Bros Batam dr Devi Sereviana SpPA dipandu moderator dari Tribun Batam, Wartawan Candra P. Pusponegoro.
"Badan Kesehatan Dunia (WHO) merilis, penyakit ini menempati peringkat teratas di dunia. Di Indonesia, setiap tahun terdeteksi lebih dari 15.000 kasus kanker serviks," ujar dr Devi Sereviana SpPA dalam talkshow yang mengangkat tema Deteksi Dini dan Cegah Kanker Serviks disela-sela acara talkshow.
Ia mengatakan kanker serviks terjadi pada daerah leher rahim. Yaitu daerah pada organ reproduksi wanita yang merupakan pintu masuk ke arah rahim. Letaknya antara rahim (uterus) dengan liang senggama wanita (vagina). Penyakit mematikan ini disebabkan oleh human papilloma virus (HPV) onkogenik.
Lebih lanjut ia mengatakan, cara penularan kanker serviks ini sangat mudah, yakni melalui hubungan seksual. Terutama dilakukan oleh mereka yang `hobi' berganti-ganti pasangan. Penularannya melalui organ genital ke organ genital, oral ke genital, atau secata manual ke genital.
"Penggunaan kondom saat melakukan hubungan intim tidak terlalu berpengaruh mencegah penularan virus HPV. Untuk itu perlu dilakukan uji kanker melalui Pap Smear di rumah sakit. Untuk uji klinis di laboratorium, biayanya tidaklah terlalu mahal," terang dokter berparas cantik menganjurkan.
Menurutnya, pada awalnya penyakit ini tidak menimbulkan gejala yang mudah diamati. Itu sebabnya, mereka yang sudah aktif melakukan hubungan seksual sangat dianjurkan melakukan tes Pap Smear setiap setahun sekali.
Sumber Berita : http://id.she.yahoo.com/kondom-tak-mampu-cegah-penularan-virus-penyebab-kanker-032545028.html

Ketahui Efek Merugikan Dari Teh Hijau

Ghiboo.com - Teh hijau memang sudah diyakini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Selain kaya antioksidan, beberapa penelitian menunjukkan jika teh hijau mampu menurunkan berat badan bagi penikmatnya. Tapi mungkin, beberapa fakta berikut ini perlu Anda ketahui.
Bagaimana dan kapan harus meminum teh hijau:
Miliki kesegarannya

Menyeduh teh hijau yang segar memang sehat dan baik untuk tubuh. Anda boleh menikmatinya panas atau dingin tapi pastikan tidak disimpan lebih dari satu jam. Sebaiknya menghindari minum teh hijau saat sangat panas, karena bisa menyebabkan kanker tenggorokan. Jika Anda menyimpan teh dalam waktu yang lama, ia bisa kehilangan vitamin dan antioksidan. Selain itu, sifat anti-bakterinya juga akan berkurang. Malah, teh akan menyimpan banyak bakteri jika dibiarkan terlalu lama. Jadi, segera meminumnya untuk menghindari efek samping bagi tubuh.
Satu jam sebelum makan

Orang yang diet menyukai minum teh hijau sebelum makan, karena teh hijau bermanfaat menurunkan berat badan. Teh hijau dapat mengontrol nafsu makan untuk waktu yang cukup lama. Waktu yang ideal untuk meminum teh hijau adalah satu jam sebelum atau setelah makan. Hal ini karena teh hijau mengandung kafein yang mengontrol nafsu makan. Jadi, jika diminum satu jam sebelum makan, teh hijau dapat mengendalikan rasa lapar. Jika ingin menghindari cemilan berat di sore hari, minum teh hijau dengan biskuit rendah lemak. Hindari minum teh hijau di pagi hari, terutama pada perut kosong.
Jangan digabung dengan obat

Untuk menghindari efek samping dari obat-obatan dan teh hijau, jangan pernah mengonsumsi keduanya bersamaan.
Efek samping

Teh hijau yang sangat pekat memiliki kandungan kafein dan polifenol yang tinggi. Bahan-bahan dalam teh hijau memiliki efek samping pada tubuh. Teh hijau yang kuat atau pekat dapat menyebabkan gangguan pencernaan, sulit tidur, tekanan darah tinggi bahkan jantung berdebar.
Porsinya

Sudah dijelaskan sebelumnya, mengonsumsi teh hijau berlebihan memicu efek samping. Meminumnya lebih dari 2-3 cangkir teh hijau dapat membahayakan tubuh Anda. Karena teh hijau mengandung kafein. Maksimal 3 cangkir saja setiap hari.
Sumber Berita : http://id.she.yahoo.com/ketahui-efek-merugikan-dari-teh-hijau-090000316.html

Inilah Kiat Menyusui Tanpa Bikin Payudara Kendor

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebagai ibu baru, kita terkadang sudah membaca referensi atau browsing informasi tentang kesehatan ibu dan bayi. Namun ketika berhadapan dengan masalah anak, kita merasa tidak mampu mengatasinya.
Mungkin diantara kita ada yang merasa bersalah, kurang cantik, atau kesakitan waktu memberikan ASI. Tetapi, hal tersebut tak perlu dirisaukan. Karena sebagai Ibu "baru" bukanlah sebuah "bencana".
Jika kita membutuhkan orang lain, kenapa tidak? Kita perlu berbagi dengan orang yang berpengalaman, orangtua atau dokter. Kali ini dr. Ariani Dewi Widodo, SpA akan memberikan informasi seputar menyusui.
- Menyusui sakit
Bagi kita, calon ibu baru pasti sudah mengumpulkan informasi tentang menyusui. Tetapi bila kita merasa sakit saat menyusui, kita perlu berkonsultasi di klinik tumbuh kembang. Karena di klinik tersebut, kita akan diberikan informasi tentang kesehatan ibu dan bayi.
- Payudara kendor
Menyusui membuat payudara kendor? Tak perlu khawatir, karena setelah menyusui kita dapat melakukan olahraga guna mengencangkannya. Lalu jaga berat badan agar tetap stabil, perbanyak makan buah dan sayur, serta memilih bra yang tepat dapat membantu mengencangkan payudara.
- Tidak boleh menyusui ketika ibu sakit
Menurut Ariani, pernyataan ini hanya mitos. Ketika ibu menyusui sakit, ibu tetap boleh memberikan ASI kepada bayi. Bayi tidak akan tertular, karena secara otomatis mereka membentuk antibodi untuk melindungi tubuhnya.
- Merasa bersalah karena bekerja
Sehagai ibu, kita ingin memberikan yang terbaik pada anak, salah satunya ASI eksklusif. Namun ada beberapa kendala bagi kita yang bekerja, kita beranggapan tidak dapat memberikan ASI dan merasa bersalah karenanya. Padahal kita terap bisa memberikan ASI dengan cara memompa dan disimpan di lemari pendingin atau kita dapat manfaatkan delivery ASI dari kantor ke rumah, yang saat ini tersedia jasanya di kota-kota besar.
- Susu formula rendah gula
Jika anak kita diberikan susu formula, tetapi ia tidak cocok atau alergi dengan kandungan gula susu tersebut, kita dapat memberikannya susu formula rendah gula. Tetapi bagaimana pun juga, ASI merupakan makanan yang paling baik bagi bayi. Selama kita masih memberikan ASI dan bayi pun tidak ada masalah, produksi ASI kita akan lancar. Pasalnya dengan memberikan ASI, dapat membentuk kedekatan antara ibu dan anak. Anak juga merasakan kehangatan dalam dekapan sang ibu. (Agustina N.R)
Sumber Berita : http://id.she.yahoo.com/inilah-kiat-menyusui-tanpa-bikin-payudara-kendor-044610480.html

Kios Sub Terminal Dilirik Mini Market

ADIWERNA - Sepinya kondisi subterminal Adiwerna membuat Dishubkominfo tergerak untuk melakukan upaya meningkatkan Pendapatan Asli daerah (PAD) dari sektor retribusi penggunaan ruang atau kios terminal. Langkah ini membuahkan hasil dengan terjaringnya salah satu pengusaha mini market untuk membuka usahanya disana. Kios yang akan dimaksimalkan untuk mini market itu bakal menempati bagian depan sisi barat dan dijadwalkan akan berlangsung selama 5 tahun kedepan.
Kepala Dishubkominfo Drs Eko Jati Suntoro MSI melalui Kasubag keuangan Teguh Sutanto mengatakan, perjanjian kontrak sewa kios dengan pihak mini market itu telah disesuaikan dengan atuaran Perda nomor 2 tahun 2012 tentang retribusi daerah penggunaan ruang/kios terminal.  "Nilai kontrak per bulannya sesuai perda kami patok Rp 500.000. Ini adalah upaya nyata kami untuk mencari income guna mendongkrak PAD dari sektor kios terminal. Dijadwalkan sebelum lebaran mini market itu sudah menjalankan usahanya disana," terangnya Senin (7/5) .
Dia juga mengaku telah mengupayakan untuk kios disebelah timur juga bisa dimaksimalkan untuk usaha mini market lainnya, dimana upaya penjajakan tersebut hingga kini terus dilakukan.  "Diupayakan dalam tahun ini juga ada kepastian dari pihak mini market lainnya untuk memaksimalkan keberadaan kios disebelah timur. Ini mengingat potensinya cukup besar. Dimana pertahunnya calon penyewa berani mematok kontrak Rp 5 hingga 6 juta," cetusnya.
Tak ditampiknya paska habisnya penyewa kios dan tidak berminat memperpanjang sewa di tahun 2012 ini mengakibatkan banyak bangunan kosong tak terpelihara dan rawan terjadi kerusakan. Banyak sekali  ditemukan rolliing door kios yang rusak dan nyaris ambrol sejalan belum ada pola perawatan intensif yang dilakukan dinas terkait. Rendahnya tingkat kehadiran warga disana membuat penyewa kios tidak memperpanjang masa kontraknya per awal tahun ini.  "Diharapkan dengan adanya kepastian pihak mini market menyewa kios bagian depan akan banyak membantu memancing kehadiran warga disana. Dan kami juga terus mengupayakan bermitra dengan berbagai bidang usaha agar lahan dan kios tersebut bisa dimaksimalkan untuk  memancing keramaian warga mendatangi lokasi," ujarnya.
Sepinya kondisi subterminal hingga kini tak bisa dipungkiri lantaran hanya dua hingga tiga bus saja yang memasuki areal tersebut tiap harinya. Terkait adanya wacana memindahkan pedagang burung dan loak diareal sisi subterminal, keduanya mengaku harus ada kesungguhan dari pemkab untuk menyiapkan bangunan atau los untuk menampung mereka.  "Komunitas loak dan pedagang burung pasti lebih memilih mendekati keramaian. Disinilah pemkab diharap bisa segera memanfaatkan lahan yang ada disisi subterminal agar bisa menciptkaan keramaian baru disana. Dan bila itu sudah terwujud pedagang harus tetap bisa konsisten menetap disana. Tak menutup kemungkinan nantinya disana akan menjadi embrio pasar loaknya kabupaten," cetusnya.
Diapun berharap keberadaan sub terminal tersebut berikut deretan ruko yang terbangun disana  bisa mengangkat pertumbuhan perekonomian setempat.  (her)
Sumber Berita : http://www.radartegal.com/index.php/Kios-Sub-Terminal-Dilirik-Mini-Market.html

Lakukan Pendekatan SKPD

PASCA rolling alat kelengkapan DPRD Kabupaten Tegal, sejumlah Komisi melakukan pendekatan dengan SKPD. Komisi IV, diawali Senin (7/5), juga melakukan koordinasi dengan delapan SKPD dibawah koordinasinya. Hal itu dalam rangka perkenalan keanggotaan Komisi IV yang baru, sekaligus penyerapan misi yang bakal digagas pada tahun anggaran 2013 mendatang.  “Baru dua SKPD yang dikoordinasi, yaitu Dinas Dikpora dan Dinkes Pemkab Tegal. Namun kedua pejabat pada SKPD itu belum ketemu karena ada kepentingan kedinasan ke luar daerah,” terang anggota Komisi IV dari FPKS, Amirudin Jamal, kemarin.
 Dikatakan Amirudin Jamal, delapan SKPD dibawah koordinasi komisinya, yaitu, Dinas Dikpora, Dinkes, BPP dan KB, Bagian Kesra, Disparbud, Dinsosnakertrans, Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah, RSUD dr Soeselo. Untuk hari pertama koordinasi, baru dilakukan pada Dinas Dikpora dan Dinkes Pemkab Tegal. Untuk yang lainnya direncanakan dalam minggu ini, bisa selesai dikoordinasi.
 Menurut dia, koordinasi itu dimaksudkan untuk perkenalan keanggotaan Komisi IV yang baru, sekaligus melakukan pembicaraan seputar misi SKPD terkait, dengan rencana pembahasan anggaran tahun 2013 mendatang. “Sehingga apa yang bakal diagendakan menjadi misi prioritas, bisa diketahui secara awal dan dalam pembahasan nanti, diharapkan tidak menemukan kesulitan berarti,” terangnya.
 Sementara, terkait pentingnya koordinasi itu, menurutnya anggota DPRD khususnya Komisi IV yang membidangi Kesra, juga sebagai mitra program dan misi bupati. Apalagi, sampai kini masih banyak SKPD yang belum mengetahui keanggotaan Komisi IV yang baru.  “Kami sekedar berkenalan sekaligus terkait kinerja komisi, dengan SKPD yang dikoordinasinya,” pungkas Amirudin Jamal.  (gon)
Sumber Berita : http://www.radartegal.com/index.php/Lakukan-Pendekatan-SKPD.html

Sekda Janji Segera Desak SKPD

SLAWI - Kegiatan proses lelang kegiatan pada ULP-LPSE Kabupaten Tegal tahun 2012, baru terlaksana 14 kegiatan lelang pengadaan barang. Untuk kegiatan fisik, sampai kini belum terlaksana, karena belum ada permohonan dari SKPD terkait. Untuk itu, guna percepatan, efisiensi akan serapan anggaran, Sekda Pemkab Tegal berencana mendesak seluruh SKPD yang ada di Pemkab Tegal.  “Saat ini baru 14 kegiatan pengadaan dan 7 sudah selesai sedang lainnya masih dalam proses,” ucap ketua ULP Pemkab Tegal, Munadi SIP, kemarin dikantornya.
14 kegiatan pengadaan dimaksud, dikatakan Munadi, yaitu Pengadaan aspal pemeliharaan jalan daerah, aspal TMMD, aspal bantuan desa, layanan computer internet bandwidth Askes, Karcis Dinas UKP Pasar dan Koperasi. Juga pengadaan bahan bangunan pendukung TMMD terdri dua paket, dua rangka jembatan Ketiwon Kaligayam dan Kali Cacaban Tonggara.
Menurut dia, juga ada pengadaan kegiatan konsultasi proyek Pembangunan Kantor Dinas Dikpora,  blamko Capil, Asuransi DPRD dan keluarganya, catering LPJ Golongan II dan pengadaan bahan pakaian dinas harian. “Untuk total nilainya mencapai sekitar puluhan miliar. Namun dari 14 kegiatan pengadan diatas, baru tujuh yang selesai dan lainnya dalam proses,” terang Munadi.
Atas kondisi itu, Munadi menjelaskan, jika pihaknya sudah melaporkan kepada atasannya, agar ada percepatan pelaksanaan lelang kegitan fisik. Karena, menurutnya sampai kini belum ada satu kegiatan fisikpun yang dilelangkan. Padahal seiring perjalanan waktu, bisa menghawatirkan akan jadwal kegiatan. “Kami mendengar, saat ini terkait kegiatan itu dalam tahap pembahasan ditingkat RUP antara PPKOM dan Pokja ULP,” katanya.
Sementara, Sekda Pemkab Tegal, Drs Haon Bagas Prakosa MM, atas kondisi itu pihaknya bakal berupaya mendesak SKPD yang ada di Pemkab Tegal. Hal itu agar SKPD terkait segera mengajukan permohonan lelang kegiatan yang ada pada SKPD-nya. “Intinya, kami butuh percepatan penyerapan APBD agar efisien,” pungkas Bagas. (gon)
Sumbe Berita : http://www.radartegal.com/index.php/Sekda-Janji-Segera-Desak-SKPD.html

Minggu, 06 Mei 2012

Kelinci di Permukaan Supermoon

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah 19 Maret 2011 lalu, Supermoon kembali menyapa warga Bumi pada Minggu (6/5/2012). Masyarakat pun heboh. Tapi, sebenarnya apa istimewa yang saat Supermoon terjadi?
Saat Supermoon, Purnama terjadi bersamaan atau berimpitan dengan perigee, waktu saat Bulan berada di titik terdekat dengan Bumi. Supermoon kali ini, Bulan hanya berjarak sekitar 350.000 km.
Sebenarnya, tak ada yang terlalu istimewa saat Supermoon terjadi. Memang Bulan tampak 14 persen lebih besar dan 30 persen lebih terang. Namun, hal ini takkan bisa diketahui dengan mudah tanpa teleskop.
Sementara itu, pengamatan detail Bulan justru sulit dilakukan. Cahaya Bulan yang lebih terang justru "menyembunyikan" beberapa fiturnya dari mata pengamat.
Ilham Muslim, anggota Himpunan Astronom Amatir Jakarta (HAAJ), mengatakan ada beberapa fitur menarik Bulan yang bisa dinikmati saat Supermoon, walau juga bisa dilihat saat Purnama biasa.
"Ada bagian Bulan yang berwarna gelap. Bentuknya mirip seperti kelinci. Bisa disebut kelinci Bulan lah," katanya saat ditemui dalam pengamatan bersama di Planetarium Jakarta, Minggu malam.
Muhammad Rayhan dari HAAJ mengungkapkan, "Bagian yang gelap itu adalah lautan, disebut mare. Lautan lava. Bagian ini berwarna gelap karena memang batuannya berwarna gelap."
Berdasarkan teori yang dipercaya saat ini, Bulan terbentuk 4,5 miliar tahun lalu saat objek raksasa menumbuk Bumi. Tumbukan menghasilkan debris yang akhirnya membentuk Bulan.
Bulan juga memiliki aktivitas vulkanik seperti Bumi. Bagian gelap dari Bulan terdiri dari basalt, batuan yang merupakan turunan dari lava aktivitas vulkanik yang mendingin dan membeku.
Saat Supermoon, bagian terang dari Bulan juga terlihat. Dengan pengamatan lewat teleskop, bagian kawah Bulan terlihat. Apabila diamati, pada bagian tepi piringan Bulan, terlihat bahwa permukaan Bulan tidak rata.
Supermoon kali ini adalah salah satu yang istimewa karena Purnama dan perigee hanya terpaut 1 menit. Saat Supermoon, dua planet juga terlihat, Mars dan Saturnus.
Sumber Berita : http://sains.kompas.com/read/2012/05/07/06493216/.Kelinci.di.Permukaan.Supermoon

SBY Hhadiri Puncak Perayaan Waisak

JAKARTA (Pos Kota) – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan menghadiri puncak perayaan Hari Trisuci Waisak Nasional 2556 BE/2012 M di Jakarta 16 Mei mendatang. Perayaan ini sekaligus merupakan silaturahmi nasional karena akan dihadiri umat Buddha dan umat beragama lain.
Itu disampaikan Ketua Umum Panitia Waisak Nasional Ny. Siti Hartati Murdaya di Kantor Presiden, Jakarta, usai diterima Presiden SBY. Kedatangan Hartati didampingi Wakil Menteri Agama Nasaruddin Umar dan pengurus DPP Walubi (Perwalian Umat Buddha Indonesia) di antaranya, Ketua Dewan Penyantun Murdaya Widyawimarta Poo, Wakil Ketua Umum Anton Setiawan dan lainnya.
SBY menilai apa yang telah dilakukan oleh Walubi sampai sekarang dinilai cukup baik, sangat baik bukan hanya untuk umat Buddha tapi juga masyarakat Indonesia.
“ Beliau juga menyampaikan terima kasih kepada umat Buddha yang perduli di lingkungan kehidupan di luar umat Buddah, rukun intern maupun rukun dengan agama lain,” kata Hartati.
Hartati dengan pengurus Walubi lainnya melaporkan kepada Presiden SBY tentang rencana Panitia Waisak Nasional merayakan hari Trisuci Waisak di Candi Borobudur pada 6 Mei 2012. Selain itu, Walubi juga melaporkan bakti sosial yang telah dilakukan termasuk membersihkan Taman Makam Pahlawan.(johara/b)
Sumber Berita : http://www.poskotanews.com/2012/05/03/sby-hadiri-puncak-perayaan-waisak/