Selasa, 09 April 2013

Sekdes Wajib Perdalam Pengetahuan dan Kompetensi

SLAWI - Bupati Tegal H. Moch Hery Soelistiyawan, SH. M.Hum didampingi Kepala Badan Diklat Prov Jateng yang diwakili oleh Drs. Suprianto, Msi, Kepala Badan Kepagawaian Daerah Kab Tegal Retno Suprobowati, SH. MM secara resmi membuka pelaksanaan Pendidikan dan Latihan (Diklat) Peningkatan Kompetensi Sekretaris Desa (Sekdes) se-Kabupaten Tegal Angkatan II dan III Tahun Anggaran 2013 di Aula Puspita Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan Kota Tegal, selasa (9/4).

Bupati Tegal dalam sambutannya mengungkapkan dengan diangkatnya Sekretaris Desa menjadi PNS tanpa melalui tahapan Prajabatan sebagaimana PNS pada umumnya merupakan hal yang luar biasa, oleh karena itu Sekretaris Desa yang diangkat PNS diharuskan untuk meningkatkan kompetensi diri melalui jalur pendidikan dan pelatihan sesuai kebijakan pemerintah. "Kabupaten Tegal sudah melakukan beberapa upaya untuk meningkatkan pembangunan di Kabupaten Tegal di antaranya meningkatkan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) dengan mendidik aparaturnya agar mempunyai kompetensi dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat", ungkap Bupati Hery.

Bupati sangat memperhatikan perkembangan Sekretaris Desa di wilayah Kabupaten Tegal di antaranya pemberian bantuan-bantuan yang dibutuhkan Desa dan mengeluarkan kebijakan dengan mengalokasikan Anggaran sudah 2 tahun berturut-turut yaitu Tahun 2012 dan 2013 untuk Pendidikan dan Pelatihan Sekretaris Desa se-Kabupaten Tegal dengan harapan pemberian pelayan kepada masyarakat akan lebih efektif dan optimal, sehingga percepatan pembangunan di Kabupaten Tegal dapat tercapai.

Dalam ksempatan itu, Bupati Tegal menggarisbawahi makna outcame dari diklat Peningkatan Kompetensi Sekretaris Desa adalah upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan kemampuan, keterampilan dan sikap para Sekdes dalam melaksanakan tugasnya agar mampu bekerja secara profesional. Dengan dilandasi kepribadian dan etika PNS, para Sekdes dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya nanti diharapkan ada peningkatan terutama dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan memberikan pelayanan terbaiknya. Bupati berharap kepada para peserta (Sekdes) agar lebih memperdalam lagi pengetahuan dan kompetensi guna menunjang fungsi kesekretariatan desa dan terus lebih proaktif memfungsikan diri sesuai dengan tugas pokok dan fungsi sebagai Sekretaris Desa dan pelayan masyarakat. "Sebagai abdi masyarakat, fungsi itu dapat diimplementasikan dalam tugas sehari-hari. Untuk itu pendidikan yang telah diberikan narasumber harus diimplementasikan dengan harapan pelayanan kepada masyarakat menjadi lebih baik lagi. Karena Sekretaris Desa merupakan perangkat yang bertugas membantu Kepala Desa dalam bidang tertib administrasi pemerintahan dan pembangunan serta pelayanan dan pemberdayaan masyarakat" ujar Bupati Tegal.

Bupati kembali berpesan agar para peserta tidak berhenti untuk belajar guna manambah wawasan dan keterampilan serta menunjukkan kesungguhan dalam bekerja, sehingga dalam bekerja dapat menunjukkan hasil yang diperoleh selama mengikuti pelatihan ini. Selain itu, juga untuk lebih meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) karena sesuai dengan tuntutan zaman.

Sementara itu menurut Kepala BKD Kabupaten Tegal Retno Suprobowati, SH. MM mengatakan bahwa pelaksanaan diklat Peningkatan Kompetensi Sekretaris Desa Angkatan II dan III se-Kabupaten Tegal Tahun Anggaran 2013 untuk gelombang II dan III akan dilaksanakan mulai tanggal 9 April hingga 2 Mei 2013 dengan menghadirkan tenaga pengajar/widyaiswara dari Badan Diklat Prov. Jateng, Pejabat Pemkab Tegal, Intsruktur dari Kodim 0712 Tegal dan dari Politeknik Transportasi Jalan Tegal. Jumlah peserta diklat setiap angkatan sebanyak 40 orang, dan akan mendapatkan materi sebanyak 116 jam pelajaran selama 10 hari efektif per angkatan. [Skr]
Sumber Berita : Website Pemerintah Kabupaten Tegal

Penyerahan SK Kenaikan Pangkat

SLAWI - Sejumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) dilingkungan Pemkab Tegal, Kamis (28/03) kemarin, menerima Petikan SK Kenaikan Pangkat secara simbolis yang di serahkan langsung oleh Bupati Tegal, HM Hery Soelistiyawan.

Bertempat di Pendopo Ki GedeSebayu, para PNS  yang menerima petikan SK Periode 1 April 2013 tersebut mengenakan seragam KORPRI.

Berdasarkan data dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Tegal, usulan Kenaikan Pangkat PNS di lingkungan Pemkab Tegal periode 1 April 2013 sejumlah 1.439 orang, dengan rincian golongan ruang IV/c keatas sejumlah 7 orang, IV/a dan IV/b adalah 159 orang dan III/d kebawah sejumlah 1.273 orang.

Namun hanya 983 yang terealisasi, yaitu untuk golongan ruang IV/c keatas sejumlah 7 orang, yang telah mendapatkan persetujuan teknis dari BKN dan masih diproses di Sekretariat Negara untuk penetapan surat keputusannya oleh Presiden.

Kemudian golongan ruang IV/b sejumlah 14 orang, IV/a 61orang, III/d 78 orang, III/c 109 orang, III/b 186 orang, III/a 218 orang, II/d 48 orang, II/c 91 orang, II/b 123 orang, II/a 4 orang, I/d 31 orang, I/c 1 orang dan I/b sejumlah 12 orang.

Dan sisanya masih menunggu proses penetapan nota persetujuannya di BKN.

Retno Suprobowati, Kepala BKD yang hadir saat acara tersebut mengatakan bahwa penyerahan secara simbolis SK Kenaikan Pangkat hari itu diterimakan kepada 350 PNS yang menduduki jabatan structural dan jabatan fungsional umum.

Retno juga menambahkan PNS dengan SK Kenaikan Pangkat yang merupakan kewengan Bupati yaitu untuk golongan II/d kebawah sudah dapat dilaksanakan dengan tepat waktu dan tepat bayar, sehingga gaji yang diterima tanggal 1 April 2013 sudah sesuai SK. Sedangan untuk golongan ruang IV/a dan IV/b yang merupakan kewenagan Gubernur sementara belum bisa tepat bayar, karena SK baru di terima BKD Selasa 26 Maret, kemarin.

Berkenaan dengan kenaikan pangkat yang sekarang sudah tepat waktu, Bupati menyampaikan selamat kepada BKD dan pimpinan SKPD.

"Proses kenaikan pangkat semakin kesini makin tepat waktu.Saya sampaikan selamat kepada BKD dan pimpinan SKPD yang mendukung bawahannya dalam pengajuan kenaikan pangkatnya", kata Bupati.

Dengan adanya sorotan dari DPRD Kabupaten Tegal, mengenai kedisiplin PNS di jajarannya yang dinilai masih kurang.Bupati menegaskan,bahwa pihaknya akan menerapkan PP 53 tahun 2010 tentang kedisiplinan Pegawai dengan sanksi yang sangat tegas.

Tak lupa kepada para penerima SK kenaikan pangkat dirinya juga menyampaikan selamat.

"Dengan adanya penghargaan ini, saya mengajak kepada semua untuk lebih baik dalam bekerja di SKPD masing-masing", katanya.

"Selamat, semoga Saudara sukses dan bertanggungjawab di bidang masing-masing", Bupati mengakhiri sambutannya.

Acara pada hari itu ditutup dengan pemberian ucapan selamat dari Bupati, kepada penerima SK Kenaikan Pangkat. [Nch]
Sumber Berita : Website Pemerintah Kabupaten Tegal

SBY 1.000 Persen Ibu Ani Tak Terlibat

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat sekaligus Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan bahwa keluarganya tidak terlibat sedikit pun dalam kasus korupsi Hambalang yang membelit sejumlah politikus Partai Demokrat.

"Seribu persen Ibu Ani tidak tahu-menahu tentang Hambalang. Saya pun tidak tahu," kata SBY dalam wawancara khusus dengan tim Tempo di Wisma Negara, Jakarta, Jumat, 5 April 2013. (Baca selengkapnya di sini)

Tak hanya membantah tuduhan terhadap istrinya, Ani Yudhoyono, SBY juga menepis isu keterlibatan putra bungsunya, Edhie Baskoro atau Ibas, dalam kasus yang merugikan negara sekitar Rp 243 miliar itu. SBY mempertanyakan dasar keterkaitan istrinya dengan kasus yang memang menyeret sejumlah pengurus Demokrat, termasuk mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum.

"Bagaimana seorang istri, ibu negara, harus tahu? Ibas juga sudah melaporkan kepada polisi tentang tuduhan bahwa ia menerima uang dan menyatakan tidak pernah mengalami kejadian itu," kata SBY. SBY menambahkan, "Sekarang dilawan, ayo sama-sama bicara fakta dan kebenaran."

SBY memastikan bahwa dirinya tak pernah melakukan intervensi terhadap keputusan Komisi Pemberantasan Korupsi yang kemudian menetapkan Anas Urbaningrum sebagai tersangka kasus korupsi Hambalang. Bahkan ia mengaku tak pernah sekali pun melakukan komunikasi melalui telepon kepada setiap pimpinan KPK.
"Saya bertemu dengan pimpinan KPK juga dilakukan terbuka, selalu didampingi menteri dan dengan agenda jelas. Ini cara saya mencegah fitnah dan tudingan yang tidak benar," kata dia.

Pendiri Partai Demokrat ini menyayangkan sikap Anas yang kemudian menyerang ia dan keluarganya setelah ditetapkan sebagai salah seorang tersangka kasus Hambalang. "Saya kaget sekali. Ketika ia menjadi tersangka lalu pernyataannya sangat attacking, kami juga tidak menyangka," ujarnya.

TIM TEMPO | MUNAWWAROH
 Sumber Berita : http://id.berita.yahoo.com/sby-1-000-persen-ibu-ani-tak-terlibat-020238375.html

Surat untuk pembaca

Kami mohon maaf sudah lama Blog ini tidak memuat berita
permasalahannya kesibukkan kami yang menuntut pikiran dan tenaga
bekerja sehingga kurang meluangkan waktu

Pada tanggal 10 April yang merupakan Ultah Blog Slawi Ayu CyberNews
saya mohon maaf atas ketidaknyamanan ini
Nuwun, Nuwun lan Nuwun

Sex Bebas Pengindap HIV AID meningkat

TEMPO.CO, Cianjur - Pasangan suami istri warga Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, meninggal dunia setelah positif terjangkit HIV/AIDS. Selain suami-istri yang meninggal dunia, sebanyak 10 warga lainnya yang tinggal di dua desa dinyatakan positif terjangkit virus mematikan ini. Rata-rata penyebabnya adalah lantaran sering melakukan seks bebas.
Kepala Puskesmas Cibeber, Isep Karnaen, menyebutkan meninggalnya pasangan suami istri itu terjadi sepekan lalu. Keduanya, kata Isep, belum sempat melakukan perawatan dan pengobatan karena bekerja di luar daerah. Sedangkan 10 orang lainnya yang terkena HIV/AIDS saat ini sedang melakukan rawat jalan.

"Penyakit HIV/AIDS di Kecamatan Cibeber sudah cukup meningkat. Rata-rata penderita adalah mereka yang sudah bekerja di luar Cianjur," kata Isep di Cianjur, Rabu. 10 April 2013.
Isep menjelaskan, penderita penyakit ini besar kemungkinan diakibatkan melakukan seks bebas atau melakukan hubungan seks dengan para pekerja seks komersial tanpa menggunakan pengaman (kondom). "Menggunakan pengaman saat berhubungan seks sangat efektif untuk mencegah HIV/AIDS," ujar dia.

DEDEN ABDUL AZIZ
Sumber Berita : http://id.berita.yahoo.com/seks-bebas-pengidap-hiv-aids-meningkat-di-cibeber-032003186.html