Sabtu, 07 Mei 2011

Terkendala Pembebasan Tanah Akses Jalan

PEMBANGUNAN jembatan Ketiwon Langon, yang direncanakan penganggarannya ditanggung tiga daerah yaitu Kabupaten Tegal, Kota Tegal, dan Pemprov Jateng, diprediksi bakal mengkrak.
Pasalnya, dari awal perencanaan dirasa kurang matang. Karena, tidak diawali dengan pembebasan lahan milik warga yang bakal dipakai untuk akses jalan masuk menuju jembatan.
Saat ini pengerjaan fisik dua penyangga kerangka baja jembatan, sudah terselesaikan. Sedang ditahun 2011 ini, rencananya pembangunan bakal dilanjutkan dengan anggraan sekitar Rp 4,5 miliar. Namun sejumlah tokoh dan pengamat tidak yakin jika pembangunan bakal lancar. Kondisi itu terkait dengan ketersediaan lahan untuk akses jalan keluar dan masuk jembatan. Kondisi ini karena perundingan yang masih alot antara Pemkab Tegal dengan warga, dan juga antara Pemkot Tegal dengan warga pemilik lahan.
“Kami kok tidak yakin, pembangunan jembatan selesei sesuai azas manfaat. Melihat situasi yang ada saat ini,” kata tokoh masyarakt sekaligus anggota DPRD Kabupaten Tegal dari FPAN, Sahuri, yang tinggal di Desa Wangandawa dan setiap hari melintasi jembatan lama di Ketiwon Langon itu.
Dikatakan Sahuri, prediksi dirinya, karena mendengar jika tanah untuk akses jalan menuju dan keluar dari jembatan Ketiwon Langon baru, belum dibebaskan dari warga. Padahal perlu kesepahaman harga antara warga dengan pemerintah. Jika tidak ada penyelesaian, berarti warga tidak bersedia lahannya dilepas dan jembatan tidak memiliki akses jalan. Dampaknya, pembangunan jembatan selesai tetapi tidak termanfaatkan alias mangkrak.
Menurut dia, kondisi itu diprediksi akibat perencanaan yang kurang matang dan teliti, baik secara teknis maupun kajian lingkungan. Idealnya, sebelum direncanakan pembangunan, selain pembahasan terkait ketersediaan anggaran juga harus dibahas bagaimana lahan pendukung. Tujuannya agar pengerjaan pembangunan jembatan, membuahkan hasil yang lebih representatif.
“Ini yang kami lihat, terbukti dari awal pembebasan lahan untuk akses jalan tidak terencana, tiba-tiba dibangun jembatan itu,” ujar Sahuri.

BELUM JELAS
Disisi lain, Kepala Bagian Pemerintahan Pemkab Tegal, Fajar Rokhwidi SIP, mengakui, warga Desa Mejasem pemilik lahan sebelah Timur jembatan memang belum besedia melepas lahannya untuk akses jalan. Hal itu diakibatkan karena belum adanya kesepahaman harga ganti lahan antara Pemkab Tegal dan warga.
“Sampai saat ini, warga masih minta ganti rugi sebesar Rp 5 juta satu meternya. Harga ini dinilai masih terlalu tinggi, maka kami sebagai tim yang ditunjuk untuk pembebasan bakal melakukan nego dengan warga,” jelasnya.
Memang, masih menurut Fajar, sudah ada sedikit titik cerah karena sesuai informasi, warga sedikit melunak dan siap bernegosiasi harga ganti rugi lahan miliknya. Soal besaran harga, pihaknya tidak bisa menjelaskan karena saat ini masih melakukan pendekatan.
Sedang untuk akses jalan sebelah Barat yang merupakan tanggung jawab Pemkot Tegal, pihaknya belum mengetahui secara pasti.
Sementara Ketua RT 1 RW 5 Kelurahan Slerok Kota Tegal, Suwarno, yang wilayah RTnya bakal dimanfaatkan untuk akses jalan menuju jembatan, masih belum ada kejelasan informasi. Bahkan Pemkot Tegal belum pernah melakukan pendekatan dengan warga RTnya.
“Sepengetahuan saya, belum ada konfirmasi antara Pemkot Tegal dengan warga. Adapun seputar permintaan harga, informasi yang kami terima juga masih simpang siur,” pungkas Suwarno
Sumber Berita : Radar Tegal, 6 Mei 2011

Kamis, 05 Mei 2011

1.232 Ha Tanaman Padi Gagal Panen

KRAMAT - Sedikitnya 1.232 hektar (Ha) tanaman padi milik petani Desa Kertayasa, Kecamatan Kramat diserang hama tikus. Kondisi tersebut berlangsung selama musim tanam (MT) pertama di tahun ini. Seluruh petani mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah.
Salah seorang petani, Radi (38) menuturkan, akibat tanaman padinya diserang hama tikus, maka dirinya harus rela menanggung kerugian yang cukup lumayan besar. Warga Desa Kertayasa ini mengaku, tanah seluas setengah hektar yang ditanami padi miliknya itu hanya mampu menghasilkan padi 50 kg. Padahal dalam kondisi normal bisa menghasilkan sedikitnya 11 kuintal.  “Kendalanya hanya hama tikus saja. Kalau hama lainnya masih bisa ditangani. Kami kuwalahan menghadapi hama ini. Untuk itu, kami minta agar dinas mampu mencarikan solusinya. Sehingga kami sebagai orang kecil bisa menikmati sebagaimana yang kami harapkan,” ucapnya prihatin, Kamis (5/5).
Berhubung hingga kini belum ada penyelesaian terhadap hama tikus tersebut, maka penanaman padinya dihentikan untuk sementara waktu. Radi mengaku, penanaman bakal dimulai pada bulan Juni mendatang. Hal ini menurutnya, guna mengantisipasi kerugian yang membengkak. “Penanaman kami hentikan dulu. Kami tidak ingin kerugian kami tambah banyak,” akunya.
Sementara, Kepala Desa Kertayasa Sutejo membenarkan kondisi yang tengah melanda tanaman padi di wilayah kerjanya. Guna mengantisipasinya, pemerintah desa setempat dibantu warga sekitar melakukan gropyokan di sekitar tanaman padi. Selain dibantu warga, pihaknya juga mengerahkan tim anjing pemburu tikus, sedikitnya lima ekor.
“Kami melakukan gropoyokan setiap hari sampai tikus yang sudah merusak tanaman padi disini, hilang dan musnah. Sampai dengan hari ini (kemarin, red) sudah berlangsung selama 10 hari,” tuturnya.
“Tanaman padi yang terserang hama tikus, sedikitnya ada 1.232 Ha. Kami juga merasa prihatin melihat kondisi sekarang ini. Tapi sayangnya, kami tidak bisa berbuat banyak. Kami hanya bisa membantu dengan cara gropyokan,” sambungnya
Sumber Berita : Radar Tegal, 5 Mei 2011

Bupati, Masyarakat Untuk Tidak Terpengaruh

SLAWI – Terkait penangkapan terduga jaringan teroris di pasar malam PG pangkah belum lama ini, Bupati Tegal, Agus Riyanto SSos MM meminta agar masyarakat tidak terpengaruh.
Menurutnya, kejadian penangkapan jaringan teroris ini bukan berarti menjadikan sebagai pencuriga, tetapi kemudian harus tetap hati-hati dan masyarakat tetap merasa nyaman.
Pihaknya sangat memberikan apresiasi kepada pihak keamanan dalam hal ini adalah densus dan Polres Tegal, karena telah menangkap teroris diwilayahnya.  “Tertangkapnya teroris di Kabupaten Tegal bukanlah menjadi sasaran. Tapi ini menunjukan masyarakat Tegal aman, dan memberikan kehormatan dan tidak bisa menolak tamu. Namun Ini menjadi warning kita, agar dalam menerima tamu bisa lebih hati-hati dan waspada, tapi bukan berarti mencurigai,” katanya kepada Radar, Rabu (4/5).
Selain itu, lanjut Agus, kejadian semacam ini menjadikan pelajaran baginya agar masyarakat lebih berfikir dengan nalar.  Kejadian semacam ini merupakan modernitas yang tidak dibarangi dengan logika dan rasional. Artinya mereka yang menjadi teroris hanya bergelut dengan perasaan. Padahal ketika bekerja tetapi bergelutnya dengan perasaan sangat berbahaya.  “Kalau dulu pernah ada istilah sambung rasa, maka ini harus ditingkatkan, dan masyarakat Tegal interaksi yang harus dibangun adalah dengan sambung nalar. Karena ketika perasaan ini dilogikakan sangat berbahaya, dan emosi juga dirasionalkan juga berbahaya. Artinya masyarakat diminta dalam berfikir untuk tidak saklek atau lebih luas,” jelasnya.
Ia menambahkan, agar tidak terbawa perasaan, ini kemudian pengetahuan, sekolah menjadi penting. Karena itu untuk membangun tata cara paradigma (cara pandang, red) berfikir.  “Dengan potensi yang ada, harus ada kesadaran sambung nalar di semua elemant. Dan ini menjadi pelajaran agar tatanan  masyarakat perlu ditingkatkan. Contohnya, kalau ada apa-apa harus lapor ke RT/RW,” ungkapnya.
Pemkab sendiri, lanjut Agus, dalam mengantisipasi masalah seperti ini, kegiatan-kegiatan yang bersifat turun ke public akan di percepat atau dimajukan. Ia mencontohkan, kegiatan tilik desa, pertemuan hafidz-hafidoh, pertemuan rowatib, dan pertemuan-pertemuan lain yang bisanya tiga bulanan akan menjadi satu bulanan
Sumber Berita : Radar Tegal, 5 Mei 2011 

Diguncang Isu Bom Pasar Malam sepi

PANGKAH -  Setelah penangkapan terduga teroris di Lapangan Dwi Windu Desa Pangkah, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal, Senin (2/5) malam berdampak pada berkurangnya tingkat kunjungan masyarakat. Kondisi ini menjadikan pedagang banyak mengeluh karena penghasilannya menurun 80 persen.
Salah seorang pedagang bakso asal Kecamatan Taman,Kabupaten Pemalang, Wage (35) mengatakan, beredarnya isu bom tersebut muncul dari mulut masyarakat.  "Infonya PG Pangkah akan diledakkan," jelasnya di lokasi pasar malam Pangkah, Kamis (5/5).
Belum diketahui munculnya isu tersebut, namun telah berakibat pada tingkat kunjungan masyarakat ke pasar malam. Sebagai pedagang kecil, ia meminta agar isu tersebut tidak dibesar-besarkan. Karena nyatanya hal itu tidak benar terjadi.
Terlebih, lanjutnya, kejadian penangkapan terduga teroris oleh anggota Densus 88 kemarin adalah penangkapan biasa dan bukan pengeboman di pasar malam.
Wage menuturkan, berkurangnya pengunjung mengakibatkan pendapatannya berkurang. Biasanya pada malam sebelum kejadian penangkapan Densus, ia mampu mengantongi uang hingga Rp 1 juta tapi kini hanya sekitar Rp 200 ribu.  "Mohon kembalikan suasana pasar seperti dulu," harapnya.
Hal yang sama juga diungkapkan pedagang busana, Waluyo (35). Menurutnya, isu murahan itu telah mengakibatkan pedagang sepi pembeli.  “Tolong jangan dibesar-besarkan isu seperti itu,” harap Waluyo warga Panggung, Kota Tegal.
Begitu juga dengan pedagang bakso dan mie ayam, yang stannya berdampingan dengan stan terduga teroris, Musori (30). Ia mengatakan, adanya kejadian penangkapan kemarin, telah berakibat pada sepinya pengunjung ke pasar malam Pesta Giling Pabrik Gula (PG) Pangkah.
"Sehari setelah kejadian, pasar malam tidak seramai hari sebelumnya," tungkas Musori ditemui di lokasi pasar malam, kemarin.
Ia menjelaskan, pasar tersebut biasanya ramai setiap pukul 17.00-22.00. Namun kemarin, kepadatan pasar malam tak lagi terjadi. Ia mengindikasikan, berkurangnya pengunjung pasca penangkapan Densus 88 di lokasi pasar malam lalu tampak dari berkurangnya pendapatan per harinya.
Saat malam normal atau sebelum kejadian, ia mampu memperoleh pendapatan hingga Rp 400 ribu per malam, tapi saat ini pendapatannya hanya sekitar Rp 50-100 ribu.  “Menurunnya pendapatan tersebut jelas mengakibatkan kerugian bagi pedagang seperti saya mas.  Terlebih, biaya sewa per kapling untuk satu stan berukuran 3 m x 3 m senilai Rp 200.000 yang dibayarkan  kepada pengelola atau panitia pasar malam PG Pangkah. Belum lagi untuk biaya hidup dan lain sebagainya selama digelarnya pasar malam yakni sejak 25 April-12 Mei 2011,” jelasnya.
Sementara, Kapolsek Pangkah AKP Suratman mengatakan, hendaknya masyarakat tidak percaya dengan isu tersebut. Pihaknya hanya mengimbau kepada pedagang dan masyarakat agar lebih waspada dan hati-hati.  "Tingkatkan kewaspadaan," pungkasnya
Sumber Berita : Radar Tegal, 5 Mei 2011

Reses Anggota DPR RI Dewi Ariyani, S.Sos, M.Si

ANGGOTA DPR RI Dapil Jateng IX dari Komisi VII, Dewi Aryani SSos MSi, Rabu (4/5) sore kembali melakukan resesnya di wilayah dapilnya. Reses dihelat di kediaman Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Kramat PDIP, Agung, Desa Mejasem Timur, Kecamatan Kramat. Kegiatan reses tersebut tampak meriah dengan iringan orgen tunggal serta penyanyi-penyanyi pilihan.
Dalam kesempatan itu, Dewi Ariyani mengaku tidak akan ber-money politik dalam merangkul kader-kadernya. Wanita yang mengenakan baju berwarna putih dan celana putih ini hanya ingin mensosialisasikan program pelayanan gratis penambahan jaringan aliran listrik. Dimana sejumlah rumah warga sekitar, masih ada yang belum tersentuh dengan aliran listrik. Padahal menurutnya, kondisi demikian tidak perlu dicemaskan.  "Sering terjadi, warga salah pengertian. Padahal sebenarnya, penambahan jaringan listrik, tidak ada biayanya alias gratis. Untuk itu, bila warga hendak memasangnya, khususnya yang belum ada jaringan listriknya, secepatnya melapor ke pemerintah desa setempat,” katanya.
“Kami tidak ingin ber-money politik dalam mencari kader maupun suara. Kami lebih cenderung membantu warga yang tidak mampu, khususnya bagi pemilik rumah yang belum dialiri listrik,” lanjutnya.
Dijelaskannya, bahwa anggaran penambahan jaringan listrik sudah ditanggung pemerintah. Yakni melalui APBD serta APBN. Selain itu, pihak PLN juga sudah mengalokasikan dana sendiri. Karenanya, jika masih ada warga yang rumahnya belum dialiri listrik, secepatnya pihak desa setempat mengupayakannya.  “Kalau PLN setempat tidak mau menanggapi, silahkan menghubungi kami atau pengurus PDIP setempat. Dan kami akan menindaklanjutinya ke pusat,” janjinya.
Kegiatan reses yang dihadiri ratusan kader PDIP Kabupaten Tegal ini, Dewi mengingatkan kepada pengurus PAC sekitar agar secepatnya mendatakan dirinya masing-masing. Karena dalam waktu dekat ini, seluruh pengurus PAC PDIP se-Kabupaten Tegal bakal mendapatkan asuransi jiwa.  “Semuanya didata dulu. Baik anak ranting, ketua ranting serta pengurus PAC. Setelah terkumpul di PAC, nanti pihak kami akan membawa data tersebut ke Bank Bumi Putera untuk mendapatkan asuransi kesehatan, kematian dan pengobatan. Jujur, dana ini milik pribadi saya sendiri. Karena itu, tolong kami dibantu agar datanya segera dikumpulkan,” jelasnya.  
Selain kader PDIP, hadir pula dalam kesempatan itu, Asisten Manager Perencanaan PLN APJ Kota Tegal, Asep, dan Manager PLN APJ Tegal Timur, Muji, didampingi beberapa petugas PLN lainnya.
Menanggapi masalah penambahan jaringan listrik, Asep menyatakan, bahwa pelanggan listrik di Kabupaten Tegal, baru 64,39 persen dari jumlah rumah. Nominal jumlah pelanggannya, 290.323 rumah.  “Jumlah itu terhitung bulan April tahun ini,” imbuhnya.
Kendala penambahan jaringan listrik, kata Asep, biasanya karena terhalang oleh situasi. Seperti harus melalui hutan, atau pepohonan yang rimbun. Alasan kendala itu, karena jaringan yang dimiliki PLN khususnya Jawa Tengah, masih menggunakan multi grounding. Dimana jaringan tersebut, sangat rentan dengan gesekan batang pohon. “Kabel yang tersentuh dengan batang pohon, itu akan mengakibatkan mati lampu atau konsleting. Sebab itulah, kami agak kesulitan jika penambahan jaringan listrik kepada warga yang bermukim di tengah hutan. Sebagai contoh, di Jatinegara dan Kabupaten Brebes. Di lokasi itu, kami tidak bisa bebas menambah jaringan. Dan kami pun tidak berani menebang pohon tanpa seijin yang berwenang,” akunya.
 Dirinya tak menampik, semua pernyataan Dewi Ariyani bahwa penambahan jaringan listrik, memang gratis. Menurutnya, bagi pelanggan baru, sama sekali tidak dimintai dana.  “Bila ada warga yang hendak pasang listrik, silahkan saja. Kami tidak minta biaya. Dan kalau mau pasang, kami mewanti-wanti, jangan sekali-kali melalui calo atau perantara. Warga langsung datang saja ke kantor kami,” pungkasnya.
Sumber Berita : Radar Tegal, 5 Mei 2011

Rabu, 04 Mei 2011

Apakah Mulut Kita Bau

Kebanyakan orang tidak menyadari bahwa dirinya memiliki masalah bau mulut atau dalam dunia medis dikenal dengan halitosis. Sebenarnya ada cara mudah untuk mendeteksi bau mulut.

Wajar memang jika orang tidak menyadari punya masalah bau mulut, karena otak terbiasa dengan aroma pribadi sehingga otak mengira bau sehari-hari adalah bau yang wajar.


Agar bisa terdeteksi sejak awal Anda mendeteksi bau mulut sendiri dengan cara sebagai berikut:

1. Cek lidah
Mulailah dengan mengecek lidah. Bila lidah berwarna pink atau merah muda dan mengkilap, berarti menunjukkan napas Anda segar.

"Namun bila lidah berwarna putih dan bersisik, maka itu pertanda bau mulut," jelas Dr Harold Katz, seorang bakteriologi dan pendiri California Breath Clinic.

2. Jilat punggung tangan
"Mencium napas sendiri di tangan bukan cara terbaik untuk memeriksa halitosis," kata Dr Katz. Menurutnya, cara terbaik adalah dengan menjilat punggung tangan, biarkan kering selama beberapa detik dan kemudian cium permukaannya. Bila berbau tak sedap, maka Anda mengalami halitosis.

Dr Katz menjelaskan, bau mulut memang identik dengan kondisi kesehatan gigi yang buruk. Namun bukan berarti orang yang dengan kondisi gigi baik, tidak berlubang, tidak bisa mengalami halitosis.

"Bau mulut juga berhubungan dengan lidah," jelas Dr Katz.

Menurut Dr Katz, lebih dari 600 jenis bakteri di temukan di mulut. Kebanyakan bakteri terperangkap di bawah permukaan lidah dan dapat menyebabkan bau mulut.

Bagaimana mengatasi bau mulut?

1. Banyak minum
Melawam bakteri penyebab bau mulut seperti mempersiapkan pertempuran. Tetaplah terhidrasi dan banyak minum. Mulut kering adalah tempat yang nyaman untuk berkembang biak bagi bakteri penyebab bau mulut yang bersarang di lidah.

2. Kunyah permen karet bebas gula
Mengunyah permen karet bebas gula dapat terus menghasilkan air liur yang merupakan cara alami untuk menghilangkan bau mulut.

"Air liur memiliki oksigen yang menjadi musuh alami untuk bakteri yang berbau busuk. Mereka tidak bisa hidup dengan adanya oksigen, sehingga minum air dan mengunyah permen karet bebas gula dapat menghilangkan bau mulut," jelas Dr Katz.

Menggunakan penyegar mulut yang mengandung mint bukan ide yang buruk untuk menghilangkan bau mulut, namun menurut Dr Katz, hal tersebut hanya bersifat sementara.

3. Hindari makanan penyebab bau mulut
Bila khawatir menimbulkan bau, batasi konsumsi makanan seperti bawang putih, bawang merah, kari dan ikan. Minuman yang bersifat asam seperti bir, kopi, wine (anggur) dan soda juga bisa menjadi pemicu bau mulut, karena dapat melepaskan senyawa yang berbau busuk, yang bisa diserap ke dalam aliran darah. Juga batasi coklat dan permen yang bersifat manis, karena kandungan gula dapat membantu bakteri mereproduksi di mulut.

4. Makan makanan penghilang bau mulut
Teh hijau memiliki sifat anti-bakteri yang mengalahkan bau busuk. Cinnamon atau kayu manis juga mengandung minyak esensial yang membunuh banyak jenis bakteri mulut.

Makan buah-buahan segar dan sayuran, seperti seledri atau apel, menawarkan manfaat penghilang bau mulut ganda. "Mengunyah seledri atau apel akan menghasilkan lebih banyak air liur di mulut Anda, dan tekstur makanan tersebut juga akan membantu mengusir bakteri," menurut Dr Katz. Melon dan buah berry juga membantu.

"Saya mengatakan kepada pasien saya untuk makan melon, jeruk dan makanan lain yang tinggi vitamin C, karena mereka membantu membunuh bakteri bau alami," kata Dr Katz.

Jika Anda sudah mengubah gaya hidup dan kebiasaan makan namun bau mulut masih berlanjut, hubungi penyedia layanan kesehatan untuk memastikan itu bukan suatu tanda kondisi medis yang lebih serius.

Karena sekitar 10 persen dari kasus bau mulut merupakan gejala dari sinus kronis atau infeksi pernapasan, penyakit refluks, gangguan hati dan ginjal, kanker atau diabetes. Penyakit tersebut dapat melepaskan bahan kimia ke dalam tubuh yang menghasilkan bau mulut. [detikhealth]

Gatal.....? Sumbat Saja Simpul Syarafnya

Kabar gembira buat para penderita gatal-gatal. Para peneliti telah menemukan sumber sel saraf yang menjadi pemicu rasa gatal. Kini sedang dicoba cara untuk menyumbat saraf gatal untuk meringankan beban si penderita.

Eksim, psoriaris, alergi, infeksi dan beberapa kondisi lainnya adalah penyakit-penyakit yang bisa memicu rasa gatal yang kronis. Berbagai pengobatan pun banyak tersedia, namun semuanya hanya bersifat sementara.

Namun baru-baru ini para peneliti mengungkapkan bahwa rasa gatal sebenarnya berasal dari sebuah sel saraf. Dalam Journal Science, peneliti dari Washington University School of Medicine, St Louis dan Peking University Third Hospital-Beijing berhasil menciptakan tikus yang tidak akan merasa gatal dengan cara membunuh sel-sel saraf gatalnya.

“Kami menemukan bahwa beberapa saraf sangat berhubungan dengan sensasi gatal, yang artinya sel-sel tersebut mengandung reseptor-reseptor spesifik gatal atau molekul-molekul tertentu yang kemudian dapat diidentifikasi untuk menciptakan suatu alternatif penanganan atau pengaturan rasa gatal untuk mereka yang memiliki penyakit gatal yang kronis,” ujar Zhou-Feng Chen yang memimpin studi tersebut, seperti dilansir dari Newsdaily, Senin (10/8/2009).

Sebelumnya pada tahun 2007, para peneliti berhasil mengidentifikasi gen penyebab gatal yang disebut Gastrin-Releasing Peptide Receptor atau GRPR. Gen tersebut aktif di dalam tulang belakang manusia.

Dengan menghancurkan atau merusak sel-sel saraf yang memiliki GRPR menggunakan racun yang disuntikkan ke dalam saraf tulang belakang, rasa gatal pun bisa dihilangkan.

“Ketika tikus diberi suatu rangsangan yang bisa membuatnya gatal, mereka tidak melakukan reaksi menggaruk-garuk, tapi mereka justru merasakan kesakitan,” ujar Chen.

“Hal ini sangat tidak diharapkan karena seharusnya dengan merusak saraf penyebab gatal itu, rasa sakit tidak akan muncul. Kami masih meneliti hal ini, dan penelitian mengenai saraf GRPR ini pun harus terus dilanjutkan agar para penderita gatal kronis bisa seperti orang normal lainnya tanpa harus menderita gatal,” ujar Chen.

Peneliti kini memfokuskan pada upaya menghilangkan rasa sakit jika saraf gatal tersebut dimatikan. Jika sudah ditemukan solusinya, upaya penyumbatan saraf gatal bisa dijadikan terapi untuk penyakit-penyakit gatal.
[untukku.com]

Misteri Segitiga Bermuda

Misteri hilangnya beberapa kapal laut dan pesawat terbang di wilayah yang disebut 'Segitiga Bermuda' kini tersingkap sudah.

Singkirkan jauh-jauh teori tentang pesawat luar angkasa alien, anomali waktu, piramida raksasa bangsa Atlantis, atau fenomena meteorologis.

Segitiga Bermuda adalah sebuah fenomena gas akut biasa, demikian tulis Salem-News.com.
Gas alam, sama seperti gas yang dihasilkan oleh air mendidih, terutama gas metana, adalah tersangka utama di balik hilangnya beberapa pesawat terbang dan kapal laut.

Bukti dari penemuan yang membawa sudut pandang baru terhadap misteri yang menghantui dunia selama bertahun-tahun itu tertuang dalam laporan American Journal of Physics.

Professor Joseph Monaghan meneliti hipotesis itu bersama-sama dengan David May di Monash University, Melbourne, Australia.

Dua hipotesis dari penelitian itu adalah balon-balon raksasa gas metana keluar dari dasar lautan yang menyebabkan sebagian besar, dia tidak mengatakan semua, kecelakaan misterius di lokasi itu.

Ivan T. Sanderson sebenarnya telah mengidentifikasi zona-zona misterius selama tahun 1960-an. Sanderson bahkan menggambarkan sebenarnya zona-zona misterius itu lebih berbentuk seperti ketupat ketimbang segitiga.

Sanderson menemukan bahwa bukan saja Segitiga Bermuda tetapi Laut Jepang dan Laut Utara adalah dua area tempat kejadian misterius sering terjadi.

Para Oseanograf yang menjelajah di dasar laut Segitiga Bermuda dan Laut Utara, wilayah di antara Eropa daratan dan Inggris melaporkan menemukan banyak kandungan metana dan situs-situs bekas longsoran.

Berangkat dari keterkaitan itu dan data-data yang tersedia dua peneliti itu menggambarkan apa yang terjadi jika sebuah balon metana raksasa meledak dari dasar laut.

Metana, yang biasanya membeku di bawah lapisan bebatuan bawah tanah, bisa keluar dan berubah menjadi balon gas yang membesar secara geometris ketika ia bergerak ke atas.

Ketika mencapai permukaan air balon berisi gas itu akan terus membesar ke atas dan ke luar.

Setiap kapal yang terperangkap di dalam balon gas raksasa itu akan langsung goyah dan tenggelam ke dasar lautan. Jika balon itu cukup besar dan memiliki kepadatan yang cukup, maka pesawat terbang pun bisa dihantam jatuh olehnya.

Pesawat terbang yang terjebak di balon metana raksasa, berkemungkinan mengalami kerusakan mesin karena diselimuti oleh metana dan segera kehilangan daya angkatnya. [forumkami.com]

Ni Wayan Mertayani : Gadis Pemulung Juara Foto

Kisah perjalanan hidup seorang gadis pemulung asal Bali bernama Ni Wayan Mertayani (16) yang menjuarai lomba foto internasional dari Museum Anne Frank, Belanda, dibukukan.

Pande Komang Suryanita, penulis buku berjudul "Potret Terindah dari Bali" itu saat dihubungi di Rendang, Kabupaten Karangasem, Bali, Rabu, mengatakan buku itu diterbitkan Kaifa (grup Penerbit Mizan) pada awal Februari ini.

Materi buku mengungkapkan sisi kehidupan gadis yang biasa dipanggil dengan Ni Wayan atau Sepi itu.

Penulis menguraikan secara detil bagaimana alur kehidupan Sepi yang begitu memilukan. Bermula dari kehilangan ayah dan rumah tinggal, Sepi bersama ibu dan adiknya, pindah ke sebuah gubuk di tepi Pantai Amed, Kabupaten Karangasem, Bali bagian timur.

Di gubuk itu, Sepi menjalani hidup sebagai penjual makanan dan sesekali memulung barang bekas setelah pulang sekolah untuk dapat membantu ekonomi keluarga, terlebih ibunya dalam kondisi sakit-sakitan.

Hingga suatu ketika, ia bertemu dengan turis asal Belanda bernama Dolly yang meminjami kamera untuk belajar memotret.

Hasil "jepretan" Sepi kemudian didaftarkan oleh Dolly pada lomba foto internasional yang diadakan Yayasan Anne Frank di Belanda, dengan tema "Apa Harapan Terbesarmu".

Tak disangka, foto Sepi yang berobjek ayam yang sedang bertengger di pohon singkong karet berhasil menjadi pemenang dan mengalahkan 200 peserta lain dari berbagai negara.

Menurut Pande Komang Suryanita, objek foto Sepi berupa ayam, merupakan representasi diri Sepi.

Bila hujan ia kehujanan begitu juga kala panas menyengat karena kondisi gubuk yang ditempatinya begitu memprihatinkan.

"Namun, cerita hidup Sepi bukan bermaksud mencari simpati dari pembaca tentang nasib kurang beruntung yang dialaminya. Justru, kisah itu kami angkat menjadi buku, dengan harapan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat Indonesia agar tidak pernah menyerah dalam menjalani hidup," ujar Suryanita.

Kisah hidup Sepi, lanjut Suryanita, terbukti amat inspiratif karena dalam kondisi hidup serba kekurangan, Sepi tak pernah berhenti berupaya agar roda hidupnya bergulir menjadi lebih baik.

Tak berbeda dengan kisah hidup Anne Frank, yakni seorang gadis Yahudi yang bertahun-tahun hidup dalam persembunyian untuk menyelamatkan diri dari tentara Nazi, yang menjadi tokoh idola bagi Sepi.

Dalam persembunyian, Anne menulis dalam buku harian tentang cita-cita yang ingin diraihnya kalau keadaan sudah aman.

Buku "Potret Terindah dari Bali" sekaligus ingin mengungkapkan bahwa mimpi atau cita-cita dapat menjadi kekuatan seorang anak agar dapat menjalani hidup, sesulit apapun, kata Suryanita.

"Seperti halnya yang dialami Sepi. Mimpi dan cita-citanya menjadi jurnalis, membuatnya tak pernah putus asa. Hidupnya yang sulit,bukan membuatnya tak bisa berkelit," ujar penulis yang menetap di Denpasar itu.
[rimanews.com]

Kisah Proses Cuci Otak

Mau share pengalaman ghan, semoga membantu.. panjang bgt gpp ya hehe..

Asalkan waspada dan hati-hati serta tidak mudah percaya, insyaAllah gak akan terbodohi.

Dulu kira2 tahun 2004-an saya pernah ketemu dengan teman lama (sebutlah namanya "Rika " biar lebih gampang ceritanya) yang sebelumnya menelepon meminta saya untuk menjadi koresponden seputar film untuk majalah independen kawannya. Kami janjian di mc'd orion/rawamangun, disana saya ketemu Rika dan temennya... singkat kata saya diajak ke tempat orang (yang katanya) memiliki majalah tsb.. saya pergi dengan temennya Rika naik motornya dia, sedangkan Rika menyusul naik angkot, sebelumnya rika mengaku belum pernah ketemu apalagi kerumah orang ini sekalipun.

Saya diajak naik motor muter2 kaya obat nyamuk sampe tiba di tengah jalan yang diapit sawah, trus muter2 jaauuuuh bgtt sampe masuk ke sebuah komplek perumahan dan berhenti di sebuah rumah. Disana udah ada rika, lagi duduk sambil minum teh sambil ngobrol2 sama 1 orang cowo. Hebat kan??? Jalanan rawa mangun tengah hari yang lumayan penuh, tapi dia (yg katanya belum pernah kesana) bisa sampe duluan naik angkot.. sedangkan saya yg naik motor dengan orang yang sudah biasa kesana bisa telaaaatt bgtt sampenya (saya tahu karena liat di gelas rika minuman dah mo abis) hawhaw saya udah merasa dibodohi tapi "diem aja dulu ah.. kepingin tau" kata saya dalam hati.

Kami ngobrol2 di teras depan seputar usaha bakmie yang dia dirikan dan telah memiliki banyak sekali cabang, serta relasi-relasinya yang menduduki banyak posisi penting di perusahan dan lain-lain, termasuk tawaran menggiurkannya yang bilang akan membantu promosi musik yg saya buat dan mainkan... Ditengah pembicaraan kami tiba² seorang cewe cantik sexy datang mengantar minuman untuk saya, anehnya itu cewe 'main mata' pas ngasih minuman... "wah ada yang aneh nih...dalam kondisi gw berandalan begini koq bisa di lirik cewe, cakep bgt pula" pikir saya saat itu yg merasa janggal karena jarang dilirik cw yg kurang cakep apalagi yg cakep bgt hahaha... Sampai akhirnya tiba2 topik pembicaraan kami menyangkut soal Al-Quran dan agama islam. "Kalo ngobrolin Al-Qur'an didalem aja yuk.. gak enak disini" kata si orang yang tidak mau menyebutkan namanya itu saat berkenalan berjabat tangan.

Kami masuk ke sebuah kamar ber-ac yang amat sangat tertutup rapat, sampai² jendela aja disemen. Kami berempat duduk di karpet menghadap white board panjang lebar, masing2 diberi 1 buah al-Quran terjemahan. Si orang itu (sebutlah namanya si "o'on" biar gampang ceritanya hehe). Si o'on menyuruh kita semua membuka dan membaca terjemahan ayat yang dia sebutkan.. kemudian memaksakan "isi" menurut tafsirannya sendiri kepada saya... tapi selalu terbantah, karena setap si o'on menyuruh saya membaca sebuah ayat, selalu saya baca dari 2-3 ayat sebelumnya dan 2-3 ayat setelahnya, dan tafsiran dia selalu berlawanan dengan ayat sebelumnya atau setelahnya, atau berlawanan dengan ayat dari surat lain yang ia sebutkan. Hal itu berlanjut hingga ia menggambar sebuah analogi untuk menerangkan bahwa "kita semua masih kafir", dan alhamdulillah Allah selalu memberikan saya fikiran untuk mengartikan analogi yg dia buat dengan sudut pandang yg berbeda.

mereka akan membodohi anda dengan kalimat ini:

si O'on: "kita semua masih kafir, karena hidup dibawah aturan yg dibuat manusia UUD 1945 dan Pancasila.. bukan dibawah Al-Qur'an dan hukum Islam! Karena manusia dilarang membuat aturan apapun, yang mempunyai kuasa itu" hanya Allah".
Saya: "Apakah Pancasila dibuat untuk menentang Hukum Al-Qur'an dan Islam, ataukah dibuat dengan mempertimbangkan penuh aturan-aturan yg ada dalam Islam?? Jika dibuat untuk menentang, bagian yg mana" Saya sebut sila 1 sampe ke 5 dan saya tanya bagian mana yang berlawanan dengan Islam?
si O'on: meneng bae.
Saya: "Jika memang manusia dilarang membuat peraturan apapun, ayat atau hadits apa yg menjadi dasarnya?"
si O'on: Meneng bae again.
Saya: "Bagaimana dengan Fiqh?"
si O'on: meneng as always.
*Orang yang tadinya mengaku sudah katam dalam mempelajari Al-Quran dan bersikap seperti seorang ustadz yang kepenuhan ilmu² Islam, ternyata gak tau apa-apa soal Agama yang mulia ini. Inilah kawan... Ayat yang mereka pakai itu selalu ayat2 yang sama, yang juga dulu dipake untuk membodohi mereka dan kebanyakan dari mereka tidak tahu apa-apa soal Islam.. kecuali dari "combat kit" yang sudah dirancang oleh atasannya.

Kemudian mereka akan berusaha membodohi anda dengan analogi² gambar..
Berikut analoginya (mungkin perlu diwaspadai):

Si O'on (sambil gambar): "negara indonesia itu ibarat sebuah tong sampah yang kotor, dan orang beriman itu ibarat apel yang terbungkus dengan rapat didalam tong sampah tersebut. Walaupun tertutup rapat, namun kita sebut apa apel tsb? sampah!"
Saya (pinjem spidolnya):"Okeh mas kita pake analoginya.. sekarang kita ganti apel/orang beriman tersebut dengan berlian yang sama sekali tidak tertutup rapat. Walaupun berlian itu ada di dalam tong sampah, tercampur dengan sampah, terkena kotoran-kotoran.. masih berupa berlian tidak? ataukah kita juga akan menyebut berlian tersebut adalah sampah dan kita menjadi jijik karenanya?? Tidak khan?! Itu saja dari penglihatan kita yang terbatas, apalagi dari Allah yang Maha Tahu dan Maha Melihat siapa saja hamba-Nya yg beiman!"

Dan banyak sekali hal yang kami debatkan...mereka akan memutar logika anda agar sehingga pada akhirnya ada akan berkata "oh iya yah.. bener juga". Tidak berhenti berfikir dan memohon perlindungan-Nya adalah kunci agar tidak tersesat.
Oh iya.. ditengah diskusi kami itu, saya sempat minta izin ke kamar mandi dan saya melihat dari pintu yang terbuka sedikit, sebuah ruangan dengan meja panjang dan banyak orang laki² dan perempuan duduk disitu. Mereka tidak pernah keluar ruangan sejak awal saya datang. "Wah dikeroyok ni gw" pikir saya saat itu.

Si o'on yang tadinya ramah, sekarang emosi, mukanya selalu merah memukul-mukul spidol ke lantai setiap saya debat dengannya. Saya yang juga sudah terlanjur emosi dan membuat dia terlihat sangat marah dan tersinggung saat saya bilang "Ga usah pake analogi²an segala buat ngebodohin gw, sini spidolnya gw bikinin lo analogi". Akhirnya wajah emosinya berubah menjadi wajah bingung saat saya tanya tentang tujuan awal saya datang kesini: KORESPONDEN FILM yang sejak awal tidak pernah disinggung sama sekali. Tadinya saya pikir saya tidak akan keluar hidup² dari situ, tapi saat itu tekad jihad sudah bulat, jadi saya pindah tempat duduk disebelah si o'on, siap2 nyandera dia kalo ada apa-apa hahaha..
Alhamdulillah saya berhasil keluar dengan dalih sudah punya janji dengan orang lain, dan si o'on sebagai orang yang mengerti Islam pasti mengetahui apa arti "janji" didalam Islam, kata saya padanya. Hujan lebat saya keluar dari situ ke pangkalan ojek (ternyata saya ada di kali malang) dan saya laporkan sama mereka kalo di rumah itu ada aliran sesat hahaha... trus pulang deh.
Si Rika dan kawannya? mereka adalah pengikut si o'on.

Tidak lama setelah itu, ex.GF saya juga mengalami hal tersebut, dikenalkan dengan orang di Kalibata mall oleh seorang teman, singkat cerita dibawa dengan mata tertutup didalam mobil kijang ke daerah utan kayu jakarta, tapi akhirnya tidak terjerumus, dia menghilang untuk beberapa hari, ngumpet. Saat saya telp no.kawannya itu, sudah tidak aktif.

Semoga dapat membantu untuk lebih waspada.
Sumber Berita : http://www.asaborneo.blogspot.com

Tahun Infrastruktur, Akomodir Palang Pintu

DITETAPKANNYA tahun 2011 sebagai tahun infrastruktur oleh Pemkab Tegal, membawa angin segar bagi Dishubkominfo. Setidaknya harapan untuk pengadaan palang pintu di sejumlah lintasan Kereta Api (KA), masih terbuka untuk bisa terakomodir dalam perubahan anggaran tahun ini.
Kepala Dishubkominfo Kabupaten Tegal, Ir Suhartono MM, menyatakan, sebenarnya untuk pengadaan palang pintu KA sendiri relatif murah. "Yang terbilang mahal adalah pengawasan terkait tenaga petugas yang ditempatkan disana. Namun komisi III DPRD sendiri berupaya akan memperjuangkan adanya alokasi dana untuk itu diperubahan anggaran nanti," terangnya Rabu (4/5).
Diakuinya, saat ini ada sekitar 84 lintasan KA tak berpalang pintu yang setiap saat bisa mengfancam keselamatan pengguna ranmor bila tidak waspada saat melewati lintasan kereta api tersebut. Jumlah itu termasuk lintasan kereta api yang berada di jalur tikus.
"Dari jumlah total lintasan kereta api tak berpalang pintu itu, kita prioritaskan 28 lintasan untuk segera dipecahkan. Dan minimnya anggaran yang dimiliki pemkab, maka prioritas tersebut kami rumuskan menjadi super prioritas yakni 12 lintasan yang mendesak agar segera bisa dilengkapi palang pintu. Khususnya di jalur double track yang banyak terdapat di jalur Pantura," tegasnya.
Dijelaskannya, untuk jalur Selatan sendiri relatif aman karena lintasan tak berpalang hanya dilalui KA Pertamina dan KA Kaligung sebanyak 4 kali dalam sehari.
Terpisah Kabid Lalin dan Angkutan, Zaenal Arifin SH MH, menyatakan, meski jalur Selatan relatif dilewati kereta api dalam skala kecil, tetapi justru di ruas itu paling banyak terjadi insiden.
"Ini karena warga sekitar mengira kondisi jalan sepi dan tak menduga akan ada kereta yang melintas. Upaya yang bisa kita lakukan saat ini, hanya sebatas pemasangan lampu kedip dan lampu peringatan disana," ujarnya.
Keduanya menambahkan, ditahun 2010 pihaknya sempat melakukan pemasangan lampu kedip sekaligus papan peringatan di lintasan KA tak berpalang pada tiga titik. Ketiga titik tersebut masing-masing di Desa Pesarean Adiwerna, Kebasen Talang, dan Babakan Lebaksiu. Dipastikan untuk tahun 2011 ini, upaya yang sama tidak bisa dilakukan karena keterbatasan anggaran yang dia terima.
Dia mengungkapkan, baru ada tiga palang pintu yang kini masih dikelola DPU dan sudah difungsikan masing-masing di lintasan Texin, Trayeman, dan Jalan Dr Sutomo. "Memang dibutuhkan anggaran yang tidak sedikit untuk menyediakan palang pintu di lintasan KA tanpa palang. Ini menyangkut biaya untuk tenaga penjaga pintu, dimana kabupaten memiliki kawasan yang luas, sehingga alokasi untuk pengadaan dana petugas palang pintu harus menunggu keluasan anggaran yang ada," tegasnya.
Sumber Berita : Radar Tegal, 4 Mei 2011

Polres Tingkatkan Patroli Mobile

LANGKAH taktis ditempuh jajaran Polres Tegal untuk menutup ruang gerak pelaku teror yang menjadikan wilayah hukumnya sebagai tempat persembunyian.
Kapolres Tegal, AKBP Nelson Pardamaian Purba SIK SH, menyatakan, pembenahan strategi dengan secara dini mengedepankan fungsi intelejen kepada seluruh personilnya, akan terus dimantapkan.
"Ini sebagai langkah preventif terkait adanya indikasi penyusupan anggota teroris di wilayah hukum kita. Langkah memperketat penjagaan di mako dan penyuluhan Kamtibmas, akan kita optimalkan di seluruh jajaran," terangnya Rabu (4/5).
Dia juga menegaskan, patroli mobile di titik rawan dan mengcover keramaian jalan juga akan menjadi perhatian serius pihaknya. "Jalan sebagai sarana anggota teroris untuk melakukan pergerakan dari satu tempat ke tempat lain. Disinilah perlunya dilakukan strategi patroli mobile di titik rawan dan titik keramaian jalan untuk mendeteksi dini siapa saja yang keluar masuk wilayah hukum kita," tandasnya.
Disinggung soal upaya pengamanan lokasi pasar malam di PG Pangkah paska pengerebekan jaringan teror yang dilakukan Mabes Detasemen 88, dengan lugas dia menyatakan, pengamanan masih terus dilakukan hingga rampungnya pelaksanaan pasar malam tersebut.
Dia sendiri enggan memberikan perkembangan terbaru yang lebih detail terkait aksi penjemputan pelaku yang diduga jaringan teror yang dilakukan pasukan Densus 88 tersebut. "Semua perkembangan informasi terkait penangkapan kemarin, sudah di-handle humas Mabes Polri. Namun dari keterangan terakhir yang saya dapat, dua dari tiga orang yang dijemput itu sudah dipulangkan. Sementara satu pelaku, tetap ditahan untuk menjalani rangkaian penyidikan," terangnya.
Sumber Berita : Radar Tegal, 4 Mei 2011

Kades Tuntut Motor Dunas Diganti

JATAH motor dinas Kepala Desa (Kades), usianya sudah tua dan dianggap tidak efektif lagi bagi menunjang kinerja mereka. Kondisi itu, membuat Kades dan Lurah se-Kabupaten Tegal, sepaham untuk minta perbaikan sarana motor atau penggantian sarana itu.
Bagian Pemerintah Pemkab Tegal sendiri, belum bisa memberikan jawaban atas permintaan para Kades dan Lurah tersebut. "Tuntutan kami sudah cukup lama, bahkan pernah dilakukan pembahasan ditingkat Komisi I DPRD setempat. Namun sampai ini belum ada realisasinya,” kata Kades Dukuhlo Lebaksiu, Haryo.
Dikatakan Haryo, jatah sepeda motor yang ada, usianya sudah delapan tahun lebih dan kondisinya sudah tidak efektif lagi. Jadi sangat layak jika Kades atau Lurah minta penggantian sarana motor dinas untuk menunjang kinerja mereka.
Disisi lain Kades Dukuhbenda Bumijawa, Sudiryo, sangat mendukung ungkapan Kades Dukuhlo. Pihaknya mengatakan, jika motor dinas Kades atau Lurah di wilayah bawah saja sangat membutuhkan diganti, bagaimana kondisi motor dinas Kades di wilayah atas yang medannya jauh lebih berat. Namun demikian bukan persoalan itu yang menjadi dasar utama, namun usia dan kondisi motor yang sudah tidak layak dan sangat pantas untuk diganti. “Ini yang kami ingin, adanya kebijakan dari Pemkab Tegal,” tegas Sudiryo.
Sementara, Kepala Bagian Pemerintahan Pemkab Tegal, Fajar Rokhwidi SIP menilai, penggantian motor dinas Kades dan Lurah sangat pantas dilakukan. Hal ini jika menilik usia kendaraan dinas tersebut.
Namun yang perlu disikapi secara arif dan bijak, bagaimana ketersediaan anggaran atau keuangan di Pemkab Tegal. Apalagi besarannya ditaksir sekitar Rp 5 miliar, untuk mengganti seluruh sepeda motor dinas milik Kades dan Lurah. Namun demikian, pihaknya siap menampung aspirasi Kades dan Lurah meski saat ini masih sebatas usulan. Pihaknya akan berupaya merealisasikan selama tersedia anggaran yang memadai.
“Untuk ini, kami minta kesabaran dan kebersamaan pemikiran antara Kades dan Lurah dengan kondisi Pemkab Tegal. Kami pikir, jika ada anggaran maka hal itu bukan menjadi permasalahan,” terangnya.
Sumber Berita : Radar Tegal, 4 Mei 2011

Mencari Kasek dan Guru Berprestasi

SETIAP tahun selalu diadakan pemilihan Kepala Sekolah (Kasek) dan  guru berprestasi mulai dari tingkat sekolah, kabupaten, provinsi, hingga nasional.
Dalam rangka mencari kasek dan guru berprestasi untuk maju ke tingkat kabupaten, digelarlah seleksi di tingkat eks Kawedanan Pangkah yang meliputi Kecamatan Pangkah, Kedungbanteng, dan Jatinegara. Seleksi dilakukan di KPRI Among Dwijo Pangkah, Rabu (4/5) kemarin.
Seleksi tingkat eks Kawedanan Pangkah tersebut diikuti perwakilan kasek dan guru berprestasi yang menduduki peringkat pertama di setiap kecamatan. Mereka mengikuti tes ujian yang sudah ditentukan selama tiga jam, dari pukul 09.00 WIb sampai 12.00 WIB.
Menurut Kepala UPTD Dinas Dikpora Pangkah, Teguh Herdi S, peserta seleksi kasek dan guru berprestasi ini hanya enam orang. Mereka terdiri dari tiga kasek dan tiga guru di tiga kecamatan. Mereka melakukan tes ujian dengan materi porto folio dan wawancara, laporan kinerja kasek dengan melihat pretasi yang pernah diraih siswa, guru, kaseknya sendiri maupun sekolahnya, serta yang ketiga adalah membuat karya tulis atau makalah yang dipresentasikan dihadapan juri.
“Setiap peserta baik itu guru maupun kasek, wajib membawa laptop. Karena setiap makalah yang dipresentasikan menggunakan program power point,” katanya.
Para juri yang diambil dalam seleksi tersebut, lanjut Teguh, adalah pengawas dari tiap kecamatan. Sehingga komposisi juri pada lomba itu, sangat kolektif.
“Bagi mereka yang menjadi juara, berhak mewakili eks Kawedanan Pangkah untuk maju ke tingkat kabupaten nanti,” ujarnya.
Dikatakan Teguh, makalah yang dipresentasikan setiap peserta, diharuskan berbeda dengan makalah yang pernah dipresentasikan ditingkat kecamatan.
“Makalah yang disamapaikan saat seleksi, harus berbeda. Akan tetapi, semua makalah harus tetap terkait dengan pendidikan,” ugkapnya.
Saat ujian digelar, sejumlah guru dan kasek nampak tenang saat mempresentasikan makalah mereka dihadapan juri. Adapun sumber makalah mereka berasal dari referensi buku dan penelitian lapangan.
Seperti yang disampaikan M Balchi dari Pangkah. Dirinya mempersentasikan makalah mengenai Pengembangan Bakat dan Minat Estetika Bidang Seni Lukis di Sekolah. Menurutnya, kecerdasan semestinya tidak diartikan sebagai cerdas intelektual saja, tetapi harus menjamah kecerdasan mental, sosial, spiritual, termasuk kecerdasan estetika yang berpengaruh pada pribadi bangsa.
Dijelaskan Balchi dalam makalahnya, kenyataan menunjukkan bahwa pendidikan seni dan budaya masih sangat kurang dan dipandang sebelah mata. Padahal pembentukan mental dan kepribadian yang kokoh adalah hasil pendidikan seni dan budaya. Bahkan pendidikan seni budaya pun masih salah pelaksanaannya, masih sebatas latihan-latihan tanpa melihat minat dan kemampuan siswa.
Adapun susunan peserta yang mengikuti seleksi itu terdiri dari tiga orang kasek masing-masing Atsman SPd (Pangkah), Aji Setioko (Kedungbanteng), dan Sugiyanto SPd (Jatinegara). Sedang peserta dari kelompok guru terdiri dari M Balchi (Pangkah), Pariyanto (Kedungbanteng), dan Aris Wahyudi (Jatinegara).
Sumber Berita : Radar Tegal, 4 Mei 2011

Selasa, 03 Mei 2011

Pahit Getir Perjalanan Serabi Banjaran

AKTIFITAS menjajakan panganan tradisional serabi sudah ada sejak tahun 1972 silam. Bagi seorang Rokhmah (50) warga Desa Grobong Kulon RT 02/RW 06 Kecamatan Pangkah, aktifitas menjajakan kue serabi khas Banjaran yang digelutinya, kini telah mampu menjinakkan lidah pelanggannya. Tidak saja dari kalangan bawah saja. Bahkan pejabat Slawi pun sudah mengenal kue racikan wanita paruh baya ini.
Diakuinya, sebelum mangkal di depan kantor KPH Perhutani Pekalongan Barat yang ada di Procot itu, sejak tahun 1972 dia sempat menempati lapak jualan serabinya di depan Sekolah Tehnik (ST) yang kini telah berubah menjadi SMPN 5 Adiwerna.
"Saat itu yang menjalankan aktifitas menjual kue serabi Banjaran hanya saya saja mas. Sekarang di Banjaran sendiri sudah ada lima orang yang berjualan serabi," terang wanita yang sempat dikenal sebagai satu-satunya penjual serabi di ruas jalan Tegal-Purwokerto itu.
Namun baginya, semakin banyak penjual kue serabi serupa, tak membuat dirinya merasa tersaingi. Justru dirinya tambah bersemangat dalam berjualan. Bahkan setiap hari lapak tempat jualan serabinya, makin banyak penikmat yang datang dan menikmati hidangan kue serabi dengan harga yang bisa dijangkau seluruh lapisan masyarakat.
Ini lantaran harga yang dipatok seorang Rokhmah, cukup murah. Dengan mengeluarkan uang Rp 4.500 sampai Rp 7.500, sudah bisa menikmati kue serabi baik yang rasanya gurih maupun manis.
"Pelanggan banyak yang mampir untuk membeli serabi, tidak hanya dari warga Slawi saja. Mereka ada yang datang dari Tegal, Pemalang, Cirebon, bahkan ada yang datang dari Bandung dan juga warga metropolitan Jakarta," celotehnya.
Setiap harinya selama menjalankan aktifitas sebagai penjual kue serabi Banjaran, dia  selalu didampingi suami tercintanya, Mulakod (57), yang juga memberikan semangat dalam berjualan. Diakuinya, dalam seharinya puluhan kilo bahan pembuat kue serabi habis. Dan sejak jualan kue serabi ini, modal utama hanya Rp 9.000 pada tahun 1972. Namun sekarang karena bahan untuk membuat kue serabi semakin mahal, maka setiap hari untuk memenuhi kebutuhan jualan dirinya harus mengeluarkan uang sebesar Rp 500.000.
Yang membuatnya bangga, dari hasil jualan kue serabi dia bisa menyekolahkan anaknya sampai ke jejang perguruan tinggi. Anak pertamanya, Dwi Mulyaningsih SPd (25), sekarang ini sebagai seorang pendidik di SMK NU Slawi. Sedangkan anak keduanya, Tri Mulyanto (21), masih kuliah di Universitas Dian Nuswantoro Semarang.
"Yang memberikan motifasi untuk berjualan kue serabi khas Banjaran yang juga kuliner tradisonal orang Jawa Tengah itu adalah suami saya, Mulakod, yang juga pensiunan guru sekolah dasar," terangnya.
Sumber Berita : Radar Tegal, 03 Mei 2011

Geliat BLH Sadarkan Penduduk Pantai

LANGKAH menciptakan sanitasi lingkungan bersih disegala aspek kehidupan, masih menjadi pekerjaan rumah yang terus dikejar Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Tegal. Terlebih bagi penduduk yang bermukim di pinggir pantai, yang masih belum terbiasa membuang hajat di dalam wc.
Kecenderungan menjalankan 'aktifitas pribadi' di pinggir pantai, seperti yang terjadi di areal TPI Surodadi, telah disiasati dengan membangun biodigester untuk mengolah limbah 'feses' manusia dalam dua wc yang disediakan Dinas Perikanan dan Kelautan.
Kepala BLH Kabupaten Tegal, Ir Hj Khofifah MM, mengakui, pembangunan biodigester yang telah dirampungkan pada akhir tahun 2010 di TPI Surodadi tersebut masih meninggalkan masalah.
"Ini karena belum terbiasanya warga menjalankan aktifitas pribadi di dalam wc yang tersedia. Alasannya cukup klasik, mereka enggan untuk mengantri dengan keterbatasan wc yang ada. Mereka lebih senang menjalankan aktifitas pribadi tersebut di pinggir pantai. Ini dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk merubah pola pikir mereka," terangnya.
Diakuinya, upaya membangun biodigester di lokasi tersebut diharapkan ada manfaat yang bisa dirasakan warga sekitar dengan pengolahan sanitasi lingkungan.
"Dengan minimnya warga menjalankan aktifitas pribadinya di dalam wc yang tersedia, memang menyebabkan kendala pada biodigester yang kita bangun. Ini menyangkut lamanya keluar gas karena keterbatasan feses yang kurang optimal di bak penampungan," ujarnya.
Diapun tergerak untuk melakukan pendekatan dengan warga. Untuk memenuhi kriteria munculnya gas dari bak tampung biodigester tersebut, memang harus dibutuhkan feses dalam jumlah besar. Setidaknya dengan tekanan manometer 50 ukuran untuk dikembangkan menjadi gas keperluan kompor memasak, dapat terpenuhi. Dia optimis, dengan perubahan pola pikir warga pantai untuk membiasakan diri memanfaatkan sarana wc yang ada, biodigester yang dibangun dengan dukungan dana APBD II senilai Rp 48 juta tersebut dapat difungsikan optimal bagi penduduk setempat. Terutama sebagai alternatif untuk meringankan aktifitas memasak keseharian di dapur.
"Dengan anggaran yang minim, kami tetap berupaya melakukan langkah optimalisasi  program yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat. Khususnya pada pembentukan sanitasi lingkungan yang bersih," tegasnya.
Dia mengkhawatirkan bila kebiasaan buruk warga yang tidak segera dirombak, dengan terbisa membuang hajat di pinggir pantai.
Kabid Pengendali Pencemaran Lingkungan, Siswoyo, juga menyatakan kebiasaan membuang hajat di pinggir pantai tersebut juga berpengaruh besar terhadap menurunnya gas rumah kaca yang dihasilkan oleh feses manusia. Dimana gas metan yang dihasilkan oleh feses tersebut akan berbahaya bila tidak dikelola dengan benar.
"Bahayanya mencapai 21 kali lipat dari bahaya C02. Dan bila gas ini menguap, akan menjadi gas rumah kaca yang sangat mematikan," selorohnya.
Dia mengakui, untuk dukungan DAK dan APBD II tahun 2011 ini, upaya pengadaan biodigester telah dirancang untuk bisa direalisasikan pada tahun ini. Pembuatan biodigester itu mencakup wilayah Margasari di areal Ponpes Darul Mujahadah dan wilayah Balapulang di Ponpes Darussalam Kalibakung yang kini sudah memasuki finishing. Selebihnya pembuatan biodigester juga akan direalisasikan di Desa Harjosari Adiwerna, Desa Brekat Tarub, Pangkah, dan Selapura Dukuhwaru untuk mengolah limbah tahu.
Sumber Berita : Radar Tegal, 03 Mei 2011

Muspida Rakor Dadakan

MUSYAWARAH Pimpinan Daerah (Muspida) Kabupaten Tegal menggelar rapat koordinasi (Rakor) dadakan di ruang kerja Bupati, Selasa (3/5) kemarin. Rakor itu guna menyikapi sejumlah kondisi aktual. Rapat yang bersifat tertutup ini antara lain diduga menyoroti situasi paska penangkapan terorisme.
Hadir dalam kesempatan tersebut Bupati Tegal H Agus Riyanto Ssos MM, Wakil Bupati Hery Soelistiyawan SH Mhum, PLt Sekda Kabupaten Tegal Drs Hartanto, Dandim 0712/Tegal, Ketua Pengadilan Negeri (PN) Slawi, Ketua Kejaksaan Negeri (Kajari) Slawi, dan Kabag Ops Polres Tegal.
Rakor yang dimulai sekitar pukul 12.00 WIB ini sempat menarik perhatian. Karena selain terkesan mendadak, pelaksanaannya beriringan dengan momentum penangkapan tiga orang yang diduga teroris di Areal Pasar Malam PG Pangkah oleh Densus 88, Senin (2/5) pukul 23.00 WIB.
“Ya, mungkin ada kaitannya dengan peristiwa penangkapan teroris itu,” kata seorang sumber di Setda Kabupaten Tegal.
Hal menarik lainnya adalah adanya perangkat LCD yang tampak sudah terpasang beserta seperangkat laptop, sebelum acara dimulai. Perangkat elektronik tersebut diduga untuk kepentingan pemutaran video dokumenter hasil audiensi Pemkab Tegal dengan Bank Jateng, sebagaimana pernah dilakukan saat rapat konsultasi Bupati dengan DPRD beberapa waktu lalu.
Kegiatan ini sendiri berlangsung hingga menjelang sore. Usai acara, segenap Muspida langsung menuju mobil dinasnya. “Ya ini sebetulnya agenda rutin di tingkatan Muspida. Beberapa materi bahasan memang dibicarakan, dari mulai kesiapan pelaksanaan Hari Jadi Kabupaten Tegal, persiapan Muspida memenuhi panggilan DPRD, hingga menyinggung peristiwa penangkapan terorisme di Pangkah, kemarin,” kata Bupati sambil berjalan menuju mobil dinasnya.
Ketika ditanya soal pemutaran video, orang nomor satu di Kabupaten Tegal ini justru menjawab secara diplomatis. Bupati justru menyampaikan dukungannya bagi jajaran kepolisian dalam menangani persoalan terorisme yang ternyata untuk kedua kalinya berlokasi di Kabupaten Tegal. “Ah, wartawan tentu lebih tahu. Jadi apa perlu saya jawab ?” tukas Bupati menanggapi soal pemutaran video Bank Jateng.
“Pastinya, kami memberikan apresiasi kepada jajaran POLRI, dalam hal ini Densus 88, yang telah berhasil menelusuri jejak terorisme yang ternyata masih ada di wilayah kita. Kedua, ini sekaligus menjadi catatan bagi kami untuk ikut juga membantu tugas-tugas pengamanan, menjaga kondusifitas wilayah, serta bagaimana membangun kesadaran keberagamaan yang kian kualitatif, sehingga potensi-potensi bagi munculnya fenomena radikalisme agama dapat terantisipasi di tingkat internal kita,” terangnya menutup percakapan.
Sumber Beria : Radar Tegal, 03 Mei 2011

Senin, 02 Mei 2011

7 Cara Meningkatkan Kinerja Otak

Untuk meningkatkan kinerja otak, Dr. Daniel G Amen, penulis buku Making A Good Brain Great Here, memberikan tujuh tip berikut :

1. Tingkatkan Asupan Air.
Ingat, otak kita tersusun atas 80% air. Maka, jika dehidrasi ringan saja dapat meningkatkan produksi hormon stress yang dapat merusak otak kita.

2. Batasi Asupan Kalori.
Penelitian pada hewan dan manusia mengindikasikan bahwa diet dengan kalori terbatas, baik bagi otak dan memperpanjang usia. Makan dalam jumlah sedikit dapat memicu mekanisme tertentu di dalam tubuh untuk meningkatkan produksi nerve growth factors, yang bermanfaar bagi otak.


3. Konsumsilah Ikan.
Konsumsilah ikan, minyak ikan, dan DHA, salah satu bentuk asam lemak OMEGA-3. Penelitian dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan bahwa diet yang kaya asam lemak omega-3 membantu meningkatkan keseimbangan emosional dan mood yang sehat, mungkin karena DHA merupakan komponen utama dari sinaps otak.

4. Konsumsilah Makanan Sumber Antioksidan ( Vitamin E dan C ).
Sejumlah penelitian, telah menunjukkan bahwa asupan antioksidan dari buah dan sayur secara signifikan mengurangi penurunan kemampuan kognitif kita.

5. Konsumsi Protein, Lemak Baik, Dan Karbohidrat Dalam Porsi Seimbang.
Karenanya, pada setiap makanan atau kue cobalah untuk mendapatkan protein, karbohidrat, dan lemak dalam keadaan seimbang.

6. Masukkan 24 Bahan Pangan Sehat Dalam Diet Harian Anda.
Bahan-bahan pangan tersebut meliputi : sumber protein (ikan ; salmon, tuna, makerel, unggas, daging merah, sapi, telur, tahu, dan produk olahan kedelai, garbanzo beans, kacang-kacangan).

7. Konsumsilah Camilan Rendah Kalori.
Sebelum membeli kue, lihatlah komposisi dari resep kue camilan tersebut.
Catatan : Tulisan ini hanya sekedar salinan (duplikat)

Trik Sehat Bekerja di Depan Komputer

Rutinitas yang melelahkan setiap harinya memang kerap melahirkan stres. Apalagi beban kerja yang ditanggung sangatlah berat dan menumpuk dari hari ke hari. Permasalahan ini tentu menimbulkan masalah bagi kesehatan kita.
Nah, jika Anda termasuk yang terserang gangguan tersebut, ikuti lima tip berikut ini.
Faktor AC
Terlalu banyak tersengat dingin AC membuat Anda tubuh jadi tidak nyaman. Tak hanya itu kelembapan kulit dan rambut pun bakal terganggu. Jadi, jangan  pernah lupa untuk melembapkan kulit Anda setiap malam dan setelah mandi dengan hand body lotion. Sapuan hand body akan menjaga kelembapan kulit dan mencegahnya dari kekeringan.
Nyeri
Duduk berlama-lama di kursi dengan posisi yang tidak baik membuat kelengkungan tulang belakang jadi tidak selaras sehingga dapat menyebabkan masalah degeneratif, seperti cervical spondylosis dan lumber spondylosis, kata Dr Seema Nadkarni, fisioterapis.
Akibatnya, kebiasaan ini pun dapat menyebabkan nyeri pada leher dan sakit punggung. Jadi, pastikan kursi Anda mendukung punggung dan paha agar bisa sejajar dengan tanah ketika Anda duduk. Kursi yang terlalu tinggi hanya menyebabkan punggung keseleo.
Ancaman mouse
Untuk menghindari keseleo di lengan dan leher pastikan mouse Anda tidak ditempatkan terlalu jauh dari tubuh Anda. Pastikan jarak keberadaan mouse dan tangan Anda berada dalam batas yang aman sehingga memudahkan Anda untuk mengerakkannya.
Monitor yang salah
“Sindrom lelah pada mata terjadi karena silau yang mamancar terlalu cerah. Padahal kebiasaan ini sangat berbahaya untuk indera penglihatan Anda. Sayangnya fenomena umum ini sudah lazim di kantor-kantor. Orang yang bekerja tanpa layar anti silau pada monitornya akan menyebabkan otot sekitar mata tegang,” kata Dr Jetish Shetty, dokter kulit dan kosmetik. Jadi tak ada salahnya menggunakan perangkat antisilau sebagai perisai mata Anda.
Istirahat sejenak
Agar radiasi komputer tidak terlalu parah menyilau ke mata, Jetish menyarankan untuk memberikan waktu bagi mata Anda bersantai sementara waktu. Caranya, gosokkan telapak tangan Anda dan kemudian tekan ringan menutup mata. Cara ini akan membuat penghilatan Anda lebih jernih.
Sumber Berita :http://www.defry.net

Manfaat Makan Buah Pepaya

Saat ini siapa yang tidak kenal dengan buah Pepaya. Tanaman yang satu ini tumbuh subur di seluruh Indonesia membuatnya menjadi buah yang mudah ditemui di mana pun kita berada. Selain harganya murah, buah ini juga punya rasa manis yang menyegarkan walaupun saat ini popularitasnya sudah kalah dengan buah-buah lain. Orang-orang generasi tahun 50an juga yakin buah pepaya adalah buah yang paling baik untuk tubuh. Manfaatnya yang terkenal adalah sebagai pelancar buang air besar, namun di balik itu semua ada banyak manfaat pepaya yang belum kita ketahui.
Berikut ini adalah berbagai keuntungan makan pepaya :Pembersih colon
Tidak hanya melancarkan buang air besar, pepaya juga berfungsi membersihkan colon Anda. Dengan serat dan kandungan anti-oksidan yang dimiliki papaya, racun penyebab kanker kolon akan diserap dan dibawa keluar dari perut Anda. Jadi pepaya ini baik sekali untuk mencegah kanker usus besar. Resepnya mudah saja, minum 150 ml jus pepaya, jus timun dan jus kacang hijau secara bergantian selama 12 jam.

Pencegah stroke dan penyakit jantung
Kolesterol yang teroksidasi membentuk plak di dinding pembuluh darah dan
menyebabkan penyakit jantung atau stroke. Kandungan antioksidan dalam pepaya mencegah kolesterol teroksidasi sehingga menurunkan kemungkinan terjadinya dua penyakit tersebut. Selain itu, serat dalam pepaya juga memiliki fungsi ganda yaitu menurunkan kolesterol dan juga mengubah homocysteine menjadi asam amino yang jinak sehingga bisa diproses oleh tubuh. Tanpa proses ini, homocysteine bisa melukai dinding pembuluh darah dan menyebabkan stroke atau serangan jantung.
Pereda radang
Para tua-tua sering mengatakan ‘pepaya baik untuk panas dalam’. Hasil penelitian menunjukkan, pepaya mempunyai kandungan papain dan chymopapain yang bisa meredakan peradangan dan mempercepat penyembuhan luka bakar. Manfaat ini juga bisa untuk menyembuhkan berbagai luka di kulit, psoriasis, dan berbagai penyakit kulit lainnya.
Solusi masalah pencernaan
Pepaya adalah sumber dari enzim proteolitik yang sangat penting dalam pencernaan protein di tubuh manusia. Papain, nama enzim ini, membantu penyerapan makanan yang lebih baik pada orang-orang yang bermasalah di kondisi pankreas, pendarahan di bagian pencernaan dan masalah pencernaan lainnya. Papain biasanya diekstrak dan bisa didapatkan sudah dalam bentuk kapsul siap minum.
Meningkatkan kejantanan
Selain papain, pepaya juga mengandung enzim yang disebut arginine yang efektif mendongkrak aliran darah di sekitar penis. Prosesnya, arginine mendorong asam nitrat tubuh untuk merilekskan otot-otot di sekitar pembuluh darah penis sehingga bisa membesar dan memperlancar aliran darah di area penis. Bentuk konsentrat dariarginine juga digunakan untuk mengobati disfungsi ereksi.
Mencegah penuaan dini
Kandungan antioksidan dalam pepaya bermanfaat untuk menangkal radikal bebas penyebab berbagai masalah kulit, seperti flek dan keriput. Pepaya yang kaya vitamin C, A dan E juga baik untuk kesehatan kulit Anda dan juga efektif membuat kulit kusam kembali cerah sehingga Anda nampak selalu segar. Selain itu, pencernaan yang sehat juga menghasilkan kulit yang berseri indah karena racun-racun dalam tubuh penyebab berbagai masalah kulit bisa dikeluarkan oleh kandungan serat dalam pepaya

Sumber:http://hidupsehatselalu.wordpress.com/2008/06/15/manfaat-buah-pepaya/

5 Jam per Hari di Depan Komputer Sebabkan Cepat Mati

VIVAnews – Menurut penelitian, menghabiskan waktu lebih dari 5 jam per hari di depan komputer bisa merusak jantung dan menjurus ke kematian lebih cepat. Penyebabnya adalah posisi duduk, terutama duduk bersandar, yang merupakan posisi umum saat orang bekerja dengan komputer, bermain game, ataupun menonton televisi.
Penelitian tersebut dilakukan oleh Emmanuel Stamatakis, peneliti dari University College London, Inggris. Ia melakukan penelitian terhadap lebih dari 4.500 orang berusia di atas 35 tahun dan hasilnya dipublikasikan di Journal of the American College of Cardiology.

Temuan ini menambah bukti-bukti yang terus terkumpul seputar bahayanya berlama-lama duduk. Padahal, kecenderungan yang terjadi saat ini adalah orang semakin banyak yang duduk di depan komputer saat bekerja di kantor.
“Orang yang menghabiskan waktu lebih dari 4 jam berturut-turut per hari di depan komputer memiliki peluang 125 persen lebih tinggi akan mengalami kematian terkait penyakit jantung dibanding mereka yang hanya menghabiskan waktu kurang dari 2 jam di depan layar,” kata Stamatakis, seperti dikutip dari Examiner, 20 April 2011.
Stamatakis menyebutkan, dari penelitian, mereka juga menemukan bahwa 48 persen orang yang menghabiskan waktu 4 jam di depan komputer berturut-turut juga berpeluang mengalami kematian lebih cepat akibat faktor lain di luar jantung.
Lebih lanjut, mereka yang menghabiskan lebih dari 5 jam di depan komputer per hari, risiko mati lebih cepatnya naik secara signifikan.
Sebelumnya, diperkirakan bahwa mereka yang menghabiskan waktu terlalu banyak di depan komputer, atau juga di depan televisi, merupakan orang yang malas berolahraga dan menyebabkan munculnya penyakit. Namun, dari data yang didapat, tidak demikian.
“Orang yang berolahraga secara reguler di waktu luang mereka juga memiliki peluang untuk mati lebih cepat,” kata Stamatakis.
Peneliti meyakini bahwa penyebabnya memang adalah duduk yang terlalu lama. Posisi tersebut diketahui menyebabkan penurunan 90 persen lipoprotein lipase dan enzim jantung yang sehat. Pembengkakan dan masalah metabolisme yang disebabkan oleh ketidakatifan dalam waktu panjang juga menjadi sumber permasalahan.
Akan tetapi, ada solusi bagi mereka yang terpaksa harus bekerja di depan komputer sepanjang hari. “Anda harus bangun setiap 20 menit dan berjalan kaki sejenak,” kata Stamatakis. “Itu akan menurunkan masalah-masalah tersebut dan mungkin akan meningkatkan peluang Anda untuk hidup lebih lama,” ucapnya.

Setahun Pemkab Tegal Pecat 26 PNS

TEMPO Interaktif, Slawi  - Dalam kurun tahun 2010 lalu tedapat 26 pegawai negeri sipil di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, dipecat secara tak terhormat. Sejumlah PNS itu dipecat karena melakukan berbagai pelanggaran seperti mangkir kerja, melakukan penipuan, penggelapan uang negara dan selingkuh.

“Ini mesti dijadikan catatan bagi sejumlah pegawai negeri lain, termasuk para CPNS yang baru memulai kerja per April ini,” ujar Kepala Badan Kepegawaian Daerah  (BKD) Pemkab Tegal, Retno Suprobowati, SH, MM kepada Tempo siang tadi.

Menurut Retno, sejumlah PNS yang telah dipecat tersebut tak mendapatkan uang pensiun karena tergolong dalam kategori kesalahan berat. Selain memecat 26 PNS, tahun ini BKD juga menangani sejumlah PNS yang terancam diberhentikan. Namun, ia belum berani memberikan keterangan dengan alasan masih proses penjatuhan sanksi disiplin PNS.

“Yang jelas sanksi kali ini lebih berat dibandingkan tahun sebelumnya, ini terkait berlakunya peraturan pemerintah nomor 53 Tahun 2010 tentang disiplin PNS,” ujar Retno menambahkan.

Ia mengaku, dalam aturan baru menjelaskan bagi PNS yang tidak masuk 46 hari kerja tanpa izin selama setahun dapat diberhentikan. Dengan begitu ia berharap para PNS Kabupaten Tegal untuk mentaati semua aturan tentang disiplin PNS.

Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tegal, Dzakir, menilai pemecatan sejumlah PNS ini ini dianggap wajar. Namun ia menyayangkan mengapa BKD tak melaporkan kebijakan pemecatan ini ke Dewan.

“Kebijakan pemecatan pegawai ini bisa dijadikan bahan evaluasi, termasuk pengurangan anggaran dari gaji yang sebelumnya telah diterima pegawai negeri sipil,” ujar Dzakir.

Untuk itu, kata dia, Dewan akan memanggil Kepala BKD Tegal, terutama untuk klarifikasi alokasi belanja pegawai yang dinyatakan telah dipecat. “Kalau ada pemecatan berarti harus ada angaran yang telah dihentikan, itu harus kami ketahui,” katanya. 
Sumber Berita : tempointeratif.com

Kereta Api Kaligung Mulai Beroperasi

OPERASIONAL Kereta Api (KA) Kaligung relasi Slawi - Semarang, akhirnya secara resmi dimulai, Selasa 21/4) kemarin. Pemberangkatan perdana KA Kaligung dari Stasiun slawi dilepas oleh Wakil Bupati Tegal H Moch Hery Soelistyawan SH MHum yang mewakili Bupati Tegal H Agus Riyanto SSos MM, dengan disaksikan oleh jajaran Muspida Kabupaten Tegal.

Pemberangkatan perdana KA Kaligung tersebut, sekaligus pula membawa 23 orang penumpang yang hendak menuju ke Semarang. dalam tahap awal pengoperasian KA Kaligung, PT Kereta Api Indonesia (KAI) menjadwalkan sebanyak 2 kali pemberangkatan dari Stasiun Slawi.

Menurut Kepala Daop V PT KAI Purwokerto, Noor Hamidi S MSi, untuk tahap awal, KA kaligung dijadwalkan berangkat dari Stasiun slawi pada pukul 9.15 WIB untuk kelas Ekonomi, serta pukul 12.58 WIB untuk kelas Bisnis. Untuk kelas Ekonomi diterapkan tarif sebesar Rp 19.000 untuk Dewasa dan Rp 15.500 untuk anak-anak. sedangkan kelas Bisnis diberlakukan tarif sebesar Rp 30.000 untuk Dewasa dan Rp 24.500 untuk anak-anak.

''Untuk tahap awal memang ahanya diberangkatkan sebanyak 2 kali dalam sehari. Jika mendapat sambutan positif dari warga, ke depan akan ditambahkan untuk pemberangkatan pagi dan sore hari,'' terangnya.

Pengawas Seksi Operasi Daop V PT KAI Purwokerto, Slamet Sriyanto SH menyatakan, untuk pemberangkatan perdana KA Kaligung kelas ekonomi dari Slawi, dengan rangkain gerbong terdiri dari 4 rangkaian, dengan kapasitas penumpang setiap gerbongnya maksimal 150 penumpang. Sementara untuk kelas bisnis, kapasitas setiap gerbong maksimal dapat memuat sebanyak 70 penumpang.

Menanggapi seputar keinginan warga di kabupaten tegal untuk pemberangkatan KA kaligung pagi dan sore hari, dikatakannya, hal ini akan melihat hasil evaluasi PT KAI. Rencananya, evaluasi akan dilaksanakan paling lama sekitar 3 bulan setelah pengoperasian KA Kaligung.

''Kami akan melihat sambutan masyarakat, tidak ahanya pada sisis pendapatan, namun juga termasuk sisi disiplin penumpang serta keamanan dan kenyamanan penumpang. tapi kami berjanji, pengoperasian KA Kaligung dari stasiun slawi, akan tetap dipertahankan,'' terangnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Tegal HM Hery Soelistiyawan SH MHum, sebelum memberangkatan KA Kaligung perdana, dalam sambutannya menghimbau agar sarana transportasi tersebut dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat. Diharapkan semua pihak juga turut serta menjaga serta dapat mendukung keberadaan Kaligung di Slawi.

''Mohon kepada PT KAI agar KA kaligung pagi bisa segera direalisasikan pemberangkatannnya dari stasiun Slawi. hal ini juga demi kepentingan masyarakat,'' ujarnya.

Wakil Bupati Tegal juga menharapkan semua pihak agar dapat pula menjaga faktor pendukung lainnya, terkait pengoperasian KA kaligung dari Satasiun Slawi tersebut. Diantaranya, dengan mentaati rambu-rambu lalu lintas yang telah di pasang di Jalan Kemiri yang ada persis di depan Stasiun Slawi. rambu-rambu lalu lintas tersebut, berupa larangan melintas ke arah Selatan. Dengan kata lain, jalan Kemiri, menjadi jalur satu arah, ke arah Utara.

''Kepada aparat kepolisian, agar jangan ragu-ragu menindak warga yang tidak mau mentaati rambu-rambu jalu satu arah du depan Stasiun Slawi,'' imbaunya.

Sebelum memberangkatkan rangkaian perdana KA Kaligung, Wakil Bupati Tegal juga membeli tiket kelas ekonomi dewasa. Saat rangkaian diberangkatkan sejumlah pejabat, nampak turut di dalam rangkaian jhingga ke Stasiun Tegal. mereka diantaranya Sekda Kabupaten Tegal, Sriyanto HP, Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Tegal Retno Suprobowati, dan Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Tegal Khofifah.

http://www.radartegal.com/

Kabupaten Tegal

KABUPATEN TEGAL

Kabupaten Tegal, adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Ibukotanya adalah Slawi, sekitar 14 km sebelah selatan Kota Tegal. Kabupaten ini berbatasan dengan Kota Tegal dan Laut Jawa di utara, Kabupaten Pemalang di timur, Kabupaten Banyumas di selatan, serta Kabupaten Brebes di selatan dan barat.

Bagian utara wilayah Kabupaten Tegal merupakan dataran rendah. Di sebelah selatan merupakan pegunungan, dengan puncaknya Gunung Slamet ( 3.428 meter ), gunung tertinggi di Jawa Tengah. Di perbatasan dengan Kabupaten Pemalang, terdapat rangkaian perbukitan yang tidak terlalu terjal. Di antara sungai besar yang mengalir adalah Kali Gung dan Kali Erang, keduanya bermata air di hulu Gunung Slamet.

Kabupaten Tegal terdiri atas 18 kecamatan, yang dibagi lagi atas sejumlah desa dan kelurahan. Pusat pemerintahan berada di Kecamatan Slawi. Slawi dulunya merupakan kota kecamatan, yang kemudian dikembangkan menjadi ibukota kabupaten yang sebelumnya berada di Kota Tegal.

Kabupaten Tegal merupakan salah satu kabupaten terpadat di Jawa Tengah. Sebaran populasi terutama di sekitar Kota Tegal maupun sepanjang jalan raya Tegal - Slawi. Dalam kehidupan sehari hari masyarakat Tegal menggunakan Bahasa Jawa Banyumasan dengan Dialek Tegal.

Kabupaten Tegal dilalui jalur utama pantura, dan Tegal juga merupakan persimpangan utama dari pantura menuju arah selatan Jawa Tengah, seperti Purwokerto, Kebumen, dan Yogyakarta.

Tegal juga dilalui jalur kereta api lintas utara. Sedang lintas selatan, melalui sebagian wilayah Kabupaten Tegal, yakni di Prupuk, Kecamatan Margasari. Jalur kereta api Tegal – Slawi - Prupuk sampai saat ini masih berfungsi, namun bukan untuk kereta api penumpang.

Di Kabupaten Tegal banyak sekali industri rumah tangga, diantaranya : pengecoran dan pengerjaan logam, tekstile ( konveksi & tenun tradisional ), suttle chock, furniture, dan gerabah ( barang pecah belah ). Selain itu warga Tegal banyak juga yang berusaha di sektor pertanian ( padi, palawija, bawang, cabe, dan tebu ). Di sektor kelautan dan perikanan, nelayan Tegal yang mencari ikan di laut Jawa sampai ke Laut Tiongkok Selatan ( kepulauan Riau ). Hasilnya tangkapan mereka jual ke pelabuhan perikanan ( pelelangan ikan ) Jakarta, Cirebon, Pekalongan dan Tegal sendiri.

Masih disektor ini, masyarakat Tegal (khususnya daerah pesisir) kebanyakan membuka usaha tambak ikan bandeng dan udang windu. Mereka juga menjual nener / benur ( bibit ikan banding ). Di sektor peternakan, masyarakat Tegal banyak mengusahakan peternakan ayam ( pedaging & petelur ), Itik Tegal ( jenis Indian Runner ) untuk suplai industri telur asin di Brebes. Ternak kambing, sapi dan kerbau banyak diusahakan secara tradisional oleh masyarakat pedesaan di Tegal.

Masyarakat Kabupaten Tegal banyak yang merantau ke kota - kota lain di pulau Jawa dan pulau - pulau lainnya. Warga Tegal lebih suka menjadi wiraswasta, sebagian besar membuka usaha Warung Tegal ( Warteg ) mereka tergabung dalam Kowarteg ( Koperasi Warung Tegal ), penjual martabak telor ( biasanya warga kecamatan Lebaksiu ), dan lain - lain. Setiap menjelang hari raya idul fitri warga Tegal mudik dari kota - kota yang menjadi tempat usahanya, mereka akan membawa uang hasil usaha dan kerja selama di perantauan. Selama masa - masa mudik itulah ekonomi Kabupaten Tegal menjadi lebih semarak perputaran uangnya dan ekonomi menjadi lebih dinamis.

Beberapa obyek wisata dan kekhasan di Kabupaten Tegal antara lain :
• Pemandian Air Panas Guci, terletak di Kecamatan Bumijawa, di lereng Gunung Slamet, sekitar 30 km dari kota Slawi. Di Guci terdapat 10 air terjun. Diantaranya adalah Pemandian Pancuran 13, yang memang memiliki pancuran berjumlah 13 buah. Di Pancuran 7, penduduk setempat sering berendam dan mandi, karena dipercaya dapat menyembuhkan penyakit kulit. Naik ke atas lagi terdapat air terjun Jedor ( diambil dari nama Lurah pada jaman dahulu ). Di Guci juga disewakan kuda untuk menikmati pemandangan sekitar dengan harga terjangkau. Obyek Wisata Guci sangat ramai terutama pada malam Jumat Kliwon, beberapa orang mempercayai dengan alasan mistis.
Obyek wisata ini tersedia berbagai macam fasilitas seperti penginapan, wisata hutan ( wana wisata ), kolam renang air panas, lapangan tennis, lapangan sepak bola, hotel, villa dan bumi perkemahan.
• Hotel dan villa di Kecamatan Bumijawa yang berhawa dingin.
• Pantai Purwahamba Indah, terletak di Kecamatan Suradadi, di tepi jalan Pantura
• Waduk Cacaban, terletak di Kecamatan Kedung Banteng
• "Teh Poci" adalah minuman khas Tegal. Teh poci diseduh dalam poci tanah liat kecil dan diminum dengan gula batu. Istilah teh poci "wasgitel" artinya wangi, panas, sepet, legi, lan kentel, Tegal hingga saat ini dikenal sebagai sentra penghasil teh. Tegal hingga saat ini dikenal sebagai sentra penghasil teh.
• Makanan khas Tegal adalah : Sate ( sate kambing muda dengan bumbu sambal kecap ), sate bebek majir, kupat ( ketupat ) glabed, kupat blengong ( kupat glabed dengan daging blengong; blengong = hasil kawin silang bebek dan menthok ), kupat bongko ( ketupat dengan sayur tempe yang telah diasamkan ), nasi ponggol, pilus, krupuk antor, nasi bogana ( nasi megono ), sauto ( soto ayam / babat khas Tegal dengan bumbu tauco dan tauge ), tahu plethok.

http://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Tegal

Awas Calo CPNS Bergentayangan

Makelar calon pegawai negeri sipil (CPNS) mulai bergentayangan di Kabupaten Tegal. Mereka yang mencatut nama pegawai Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Tegal tersebut membidik pegawai tidak tetap (PTT)  sebagai sasarannya. Oknum ini sekaligus juga memanfaatkan keresahan PTT yang kini terus menuntut untuk diangkat menjadi CPNS. Calo PNS yang membuat image negatif bagi BKD Kabupaten Tegal ini masih terus dicari. Mereka yang diduga merupakan sindikat tersebut mencari peluang untuk mendapatkan uang jutaan rupiah dengan cara merayu korban terus-terusan. Salah satunya dengan upaya berganti-ganti nomor telepon.

Hingga kini, memang belum ada yang terjebak dengan rayuan oknum calo tersebut. Sebab, calon korban rata-rata mengkros cek terlebih dulu kebenarannya ke pegawai Badan Kepegawaian Daerah. 

Kepala BKD Kabupaten Tegal, Retno Suprobowati SH MM  meminta kepada PTT untuk waspada. Mereka diimbau untuk tidak memperhatikan tawaran oknum calo yang tak jelas tersebut.

Menurut dia, modus makelar CPNS itu adalah meminta PTT untuk menyetorkan uang sebesar Rp 3 juta hingga Rp 5 juta ke nomor rekening tertentu. Selanjutnya, penelpon memberikan batas waktu atau dead line kepada pegawai tidak tetap tersebut. Apabila tak segera menyetorkan uang itu, penelepon mengancam PTT akan hangus atau hilang kesempatannya untuk diangkat menjadi CPNS.

Dia menjelaskan, tak ada yang namanya pungutan untuk bisa diangkat menjadi CPNS. 

"Kalau pun terdapat perekrutan, informasinya akan diumumkan ke seluruh masyarakat Kabupaten Tegal. Hal ini sebagai upaya transparansi publik dan wujud nyata pelayanan masyarakat yang semakin baik," katanya. 

Terlebih lagi, birokrasi bertugas memberikan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Diakuinya, calon korban dari calo yang masih bergentayangan itu sudah banyak. Antara lain, yakni PTT asal Puskesmas Lebaksiu, Adiwerna, Pangkah, Bumijawa, Suradadi dan Bojong. Beruntung, mereka mengecek terlebih dulu ke BKD sehingga tak sampai menyetorkan uang ke oknum calo tersebut.

Pihaknya mengaku sempat mengecek dan menelepon ke beberapa nomor milik calo tersebut. Namun, telepon selulernya yang bersangkutan selalu tak aktif. Saat telepon selulernya aktif, pegawai BKD juga pernah memancingnya untuk bisa bertemu dengan calon korban. Oknum calo ini juga dijanjikan akan diberikan sejumlah uang, namun yang bersangkutan tak mau.

Mereka hanya mau menerima uang dengan cara ditransfer ke rekeningnya. Oleh sebab itu, penelepon para calon korban tersebut hingga kini masih sulit ditemukan
Sumber Berita : Suara Merdeka, 6 April 2010

5 Jabatan Kepala Instansi Kosong

SLAWI – Sejumlah 5 jabatan eselon II yang terdiri dari 3 kepala dinas dan 2 kepala badan di lingkungan Pemkab Tegal, masih kosong. Jabatan itu kini hanya diisi pelaksana tugas (plt) yang ditunjuk Bupati Tegal. Melihat kondisi pemerintahan seperti itu, sejumlah anggota DPRD Kabupaten Tegal mendesak Bupati Tegal, Agus Riyanto SSos MM, agar segera menunjuk kepala dinas yang devinitif atau mengangkat pelaksana tugas menjadi pejabat devinitif.
Desakan itu antara lain dilontarkan anggota Komisi I DPRD Kabupaten Tegal, M Khuzaeni, kemarin. Menurut dia, saat ini 5 kursi kepala dinas/badan masih diisi pejabat pelaksana tugas sebagai pucuk pimpinan dinas. Padahal jabatan kepala dinas yang kosong itu cukup strategis, terutama untuk tugas pelayanan kepada masyarakat.
“Kekosongan pejabat devintif pada suatu instansi, bisa mengganggu agenda kerja. Sepatutnya, jabatan itu segera diisi dengan pejabat devinitif,” katanya.
Politisi yang akrab disapa Jeni ini, mengatakan, pejabat Plt pada suatu instansi tak berwewenang untuk menandatangani semua keputusan atau kebijakan yang terkait dengan keuangan. “Kalau ini tidak segera diisi, dalam menjalankan pekerjaanya akan menuai banyak persoalan,” ujarnya.
Sementara secara terpisah, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Tegal, Retno Suprobowati SH MHum, membenarkan jika ada 5 jabatan kepala instansi yang masih kosong. Menurutnya, Pemkab Tegal sudah berupaya mengusulkan ke propinsi untuk mengisi jabatan kepala dinas dan badan yang belum devinitif. Kemungkinan besar, sebentar lagi akan segera turun keputusan final dari propinsi.
“Untuk pengisian eselon II adalah kebijakan Baperjakat propinsi. Pemkab sudah mengusulkan sejak beberapa bulan yang lalu,” katanya.
Ia menambahkan, setelah usulan terhadap Baperjakat propinsi ini turun, maka Pemkab juga nanti akan menyiapkan pejabat yang mengisi beberapa jabatan yang ditinggal kosong akibat pengisian kekosongan kelima jabatan kepala instansi tersebut.
“Secara otomatis, jika eselon II itu diisi maka yang eselon III akan kosong, begitu juga seterusnya. Nanti akan ada mutasi, walaupun mutasinya tidak sebanyak mutasi kemarin,” pungkasnya.
Sumber Berita : Radar Tegal, 3 April 2011

201 CPNS Pelamar Umum Formasi Tahun 2010 terima SK

Slawi, JTNR - Sebanyak 201 peserta yang berhasil lulus seleksi dalam penerimaan CPNSD Formasi Tahun 2010, pada hari rabu 16 maret 2011 menerima Surat Keputusan Bupati Tegal Nomor : 813/91/2011 tertanggal 7 februari 2011 tentang Pengangkatan cpns Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tegal. Penyerahan SK dilakukan Langsung oleh Bupati Tegal, H. Agus Riyanto, S. Sos, MM di pendopo Rumah Dinas Bupati.

Kepala BKD Kabupaten Tegal, Retno Suprobowati, SH, MM, dalam sambutanyya melaporkan, formasi CPNS Kabupaten Tegal Tahun 2010 sebanyak 201 orang yang terdiri dari 67 orang tenaga kependidikan, 61 orang tenaga kesehatan dan 73 tenaga teknis lainnya.

Sementara itu, Bupati Tegal menngatakan bahwa jumlah pelamar yang telah terseleksi dan berhasil lulus hingga menerima SK Pengangkatan menjadi CPNS sebanyak 201 orang ini betul-betul merupakan sdm yang berkualitas dan terpilih untuk menduduki formasi cpns yang baru di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tegal.

“saya sangat mengharapkan kepada saudara yang pada hari ini telah diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tegal dapat memanfaatkan kesempatan dan peluang ini untuk dapat berdisiplin dan kinerja yang baik guna membangun negara Indonesia khususnya Kabupaten Tegal” ujar Agus Riyanto.

Lebih lanjut beliau menjelaskan bahwasanya menjadi PNS diibaratkan seperti seekor Ikan dalam Aquarium sehingga tingkah lakunya dapat dilihat  dan menjadi perhatian semua orang. Dengan demikian perlu disadari bahwa sikap dan tingakh laku kita baik itu ucapan dan tindakan harus dijaga dengan baik.
                                                                                       
Untuk itu, Bupati berpesan agar kita selalu berhati-hati dalam bertindak tanduk. Pikirkan secara matang apa yang akan kita lakukan. Disamping itu, hendaknya para penerima SK ini harus besyukur karena atas rahmat Tuhan YME dapat lulus ujian yang diikuti oleh ribuan orang. 
Sumber Berita : http://www.jatengprov.go.id