Sabtu, 10 Desember 2011

Nunun Ditangkap Di Bangkok

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Istri politisi PKS, Adang Daradjatun sekaligus tersangka kasus korupsi travel cek deputi Gubernur BI Nunun Nurbaeti dikabarkan ditangkap. Informasi ini awalnya diunggah melalui situs mikrobloging twitter dengan akun nama @Rene_Kusnadi.
Nunun dikabarkan ditangkap di Bangkok, Thailand oleh pihak kepolisian. Diperkirakan akan tiba di Bandara Soekarno Hatta pada pukul 17.40 WIB.
"Nunun diberangkatkan dari Bangkok, Thailand naik pesawat Garuda 0867,"tulis Rene di akun Twitternya, Sabtu(9/12/2011).
Hingga berita ini diturunkan belum ada konfirmasi resmi dari pihak kepolisian dalam hal ini Mabes Polri.
umber Berita : http://id.berita.yahoo.com/

Sondang Pelaku Bakar Diri Itu Akhirnya Meninggal

TEMPO Interaktif, Jakarta - Sondang Hutagalung, pelaku bakar diri depan Istana Merdeka pada Rabu, 7 Desember lalu akhirnya menghembuskan nafas terakhir di ICU Unit Pelayanan Terpadu Luka Bakar Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. "Betul meninggal. Pukul 17.45 lalu," kata Akmal Taher, Direktur Utama RSCM, saat dikonfirmasi melalui pesan pendek, Sabtu 10 Desember 2011.
Akmal menambahkan pria yang diduga adalah Sondang Hutagalung, 22 tahun, ini sempat mendapatkan bantuan pernafasan dari mesin selama sekitar 15 menit. "Tetapi nyawa pasien tidak terselamatkan lagi," kata dia. Jenazah Sondang kini dipindahkan ke ruang jenazah RS Cipto Mangunkusumo.
Semalam, Sondang Hutagalung,sempat dikabarkan meninggal. Setelah dicek, mahasiswa Universitas Bung Karno itu ternyata masih terbaring di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat, dalam kondisi kritis. Namun menjelang sore, kondisinya semakin tak tertolong.
Menurut Ketua Presidium Forum Alumni Universitas Bung Karno, Richard Ahmad Supriyanto,  Sondang terdaftar sebagai mahasiswa fakultas hukum angkatan 2007. Di mata rekan-rekannya,Sondang  terkenal sebagai aktivis sosial. Sebelum ditemukan membakar diri, Sondang telah menghilang sekitar 3 minggu sampai sebulan.

"Kami telah menggali informasi rekan-rekannya serta orang tuanya, tapi kami belum tahu latar belakang dia melakukan bakar diri," kata Richard. Karena belum jelas penyebabnya, Forum Alumni bakal mengawal kasus ini. "Jangan sampai kondisi Sondang dimanfaatkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab," ujarnya.

Sondang merupakan anak bungsu dari empat bersaudara pasangan Victor Hutagalung dan Dame Sipahutar. Adik dari Bob, Herman, dan Tersi, ini diduga sebagai pria yang membakar dirinya di depan Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara, pada Rabu, 7 Desember sore lalu.

Guna memastikan identitasnya, ibunya, Dame, melakukan tes DNA di Disaster Victim Identification di Pusdokkes Polri Cipinang, Jakarta Timur. Sementara itu, keluarga yakin bahwa itu adalah Sondang berdasarkan sepatu dan baju yang ditemukan di lokasi kejadian.
Menurut Akmal, pihak Rumah Sakit akan mendiskusikan dengan pihak keluarga Hutagalung mengenai pengurusan jenazah.

ARYANI KRISTANTI
Sumber Berita : http://id.berita.yahoo.com/

Jumat, 09 Desember 2011

75 Pesona Danau Taupo

Selandia Baru adalah negara yang memiliki pemandangan alam indah, hutan rimbun, kehidupan margasatwa menakjubkan, makanan lezat dan wine, yang semuanya akan membuat para pengunjung terpesona. Negara paling muda di dunia itu mempunyai keragaman pemandangan, budaya dan seni yang sangat dekat satu sama lain.

Terletak di jantung gunung berapi North Island, kawasan Danau Taupo adalah tempat terdapatnya danau air tawar terbesar di Selandia Baru, area panas bumi yang mengagumkan serta air terjun Huka yang terkenal.


Air jernih di Danau Taupo, habitat miliaran ikan trout. (ThinkStock)

Sebuah kawah vulkanik seluas Singapura, Danau Taupo terbentuk dari letusan dahsyat gunung berapi pada 181 masehi. Dengan luas 616 km persegi, Taupo adalah danau air tawar terbesar di Australasia dengan air yang sangat jernih sehingga terdapat miliaran ikan air tawar yang hidup di sana.

Terdapat 47 sungai dan aliran sungai bermuara ke Danau Taupo dan hanya satu ada aliran ke luar, yaitu sungai Waikato, sungai terpanjang di Selandia Baru. Kota Taupo terletak tepat di tepi danau, dengan hotel-hotel yang menawarkan pemandangan puncak gunung vulkanik yang tertutup salju di Taman Nasional Tongariro. Kebanyakan paket akomodasi Taupo dilengkapi dengan spa alami di kolam panas.


Geyser yang bisa dilihat di kawasan Danau Taupo. (ThinkStock)

Dari Auckland, membutuhkan waktu 4 jam lebih 40 menit menuju ke Taupo dengan menggunakan mobil, atau 45 menit lewat jalur udara atau 5 jam lebih 25 menit dengan kereta.

Pengunjung datang ke Danau Taupo untuk menikmati pemandangan dan melakukan aktivitas yang menantang, disertai dengan keramahan budaya lokal. Komunitas di tepi danau itu dihidupkan oleh tempat makan, minum dan pesta. Dan saat musim dingin, cobalah bermain ski di Gunung Ruapehu sampai puas.


Belajar main ski sampai puas di Gunung Ruapehu. (ThinkStock)

Aktivitas panas bumi di Danau Taupo meliputi geyser, kawah yang beruap, kolam lumpur yang mendidih, dan beberapa teras silika terbesar di dunia. Aktivitas gunung berapi selama ribuan tahun telah membentuk kawah yang mendidih, fumarol dan luapan uap. Mitologi Maori sangat terhubung dengan kekhasan fitur panas bumi di daerah ini.

Jelajahi area aktif panas bumi dengan kolam lumpurnya, kawah serta luapan uap. Jangan lupa juga berendam di kolam air panas alami.


Danau Emerald di kawasan Danau Taupo. (ThinkStock)

Jika Anda berkendara di sekitar jalan raya 'Vulkanik Loop' yang terkenal, Anda dapat melihat Gunung Ruapehu, Gunung Tongariro, dan Gunung Ngauruhoe.

Di sini Anda bisa mengenal sejarah luar biasa dari gunung berapi yang membentuk Danau Taupo dan kunjungi teras silika yang menyaingi legenda Pink and White Terraces yang sering disebut sebagai keajaiban dunia kedelapan.

Saat musim dingin, Anda bisa mencoba bermain ski di gunung berapi aktif. Gunung Ruapehu adalah tempat terdapatnya lapangan ski Turoa dan Whakapapa, yang terbesar di Selandia Baru.


Pemandangan Gunung Ngauruhoe. (ThinkStock)

Teriak Sepuasnya


Tantang diri Anda dengan permainan nekat, melompat dari pinggir tebing di atas sungai Waikato. Terjun payung berpasangan untuk menikmati pemandangan Danau Taupo dari atas. Bersepeda gunung melewati dataran terjal, semak-semak liar (gunakan peta untuk menemukan medan terbaik).


Panjat tebing, salah satu aktivitas di kawasan Danau Taupo. (ThinkStock)

Pacu adrenalin Anda dengan bersepeda motor quad 4x4, bersepeda motor off-road, treking dengan kuda, balapan dengan replika mobil balap, panjat tebing atau mountain boarding di lokasi mountain boarding pertama di Selandia Baru.

Anda bisa menikmati sungai dengan aktivitas seperti mencoba jet boat, arung jeram, berpetualang dengan kayak atau kano. Jika Anda ingin basah-basahan, ada kegiatan di danau seperti selancar angin, jet ski, parasailing, ski air, wakeboarding dan kayak yang bisa dijajal.

Air terjun Huka (Huka Falls) adalah atraksi alam yang paling banyak dikunjungi di Selandia Baru. Di sini Anda bisa mengambil foto-foto yang fantastis. Sekitar 220 ribu liter air jatuh dari atas tebing tiap detiknya. Air terjun ini terletak di Taman Wairakei, hanya 5 menit berkendaraan ke utara dari Danau Taupo, atau setengah jam jalan kaki lewat tepi sungai. Anda bisa melihat air terjun ini dari beberapa titik.


Dahsyatnya volume air yang jatuh dari Air Terjun Huka. (ThinkStock)

Waktunya Memanjakan Diri


Memancing ikan trout harus menjadi prioritas aktivitas Anda. Daerah ini adalah salah satu pusat pengembangbiakan alami ikan trout yang masih tersisa di dunia.

Ada rainbow trout atau brown trout yang bisa Anda tangkap dari Danau Taupo, atau bersama seorang pemandu lokal Anda bisa mencoba fly fishing di Sungai Tongariro. Dan ada banyak restoran di sana yang bersedia memasakkan hasil tangkapan Anda. Aktivitas memancing bisa dilakukan sepanjang tahun di sini.

Cobalah naik perahu atau kayak untuk menjelajahi teluk-teluk kecil dan pantai terpencil. Kunjungi juga ukiran Maori pada batu-batu di Mine Bay yang hanya hanya bisa diakses lewat jalur air.


Pacu adrenalin dengan arung jeram. (ThinkStock)

Nikmati pemandangan Taman Nasional Tongariro dari udara menggunakan helikopter atau pesawat terbang air.

Di sini juga terdapat enam lapangan golf yang bisa membantu Anda melatih ketajaman ayunan. Redakan stres dengan berendam di kolam panas bumi.

Anda juga bisa berjalan menyusuri semak liar atau mengunjungi kebun raya. Sebelumnya, pastikan Anda membuat daftar kunjungan ke taman-taman milik pribadi yang terbuka untuk pengunjung.

Cicipi juga makan malam di salah satu dari banyak restoran di sana atau yang unik, merasakan udang dari sebuah peternakan panas bumi. Ambil peta, lalu ikuti jejak seni dan kerajinan, atau berjalan-jalan di pertokoan mode di tengah kota.

Selandia Baru mempunyai empat musim: musim gugur (Maret hingga Mei), musim dingin (Juni hingga Agustus), musim semi (September hingga November), musim panas (Desember hingga Februari).
Sumber Berita : http://id.travel.yahoo.com/jalan-jalan/

Hati Hati Percintaan Bubar Karena Teknologi

Selalu ada sisi positif dan negatif dari semua hal, termasuk teknologi. Jika tidak hati-hati, perkembangan teknologi yang harusnya memudahkan, justru bisa menganggu kisah cinta Anda.

Ada orang yang mendapatkan kekasih lewat Internet, tetapi ada juga yang dicampakkan pujaan hati lewat SMS. Kehadiran teknologi dalam dunia percintaan memang kini semakin maju. Bukan hanya sekadar alat penghubung tapi juga bisa berfungsi sebagai detektif sampai “satpam”. Nah, jika tidak hati-hati, kecanggihan teknologi yang baik malah bisa berbalik merugikan kehidupan cinta Anda. Waspadalah!

Sibuk sendiri
Ketak-ketik di BlackBerry atau telepon selular cerdas Anda hampir tak bisa berhenti bahkan sampai detik terakhir sebelum tidur. Sering kali Anda lebih fokus pada ponsel, ketimbang pasangan yang duduk manis di sebelah. Saat liburan, interaksi Anda berdua juga kerap kurang maksimal karena kehadiran gangguan yang masuk melalui gadget Anda.

Jangan biarkan gadget atau alat komunikasi lainnya mengurangi kualitas hubungan Anda dengan orang terdekat. Usahakan sebisa mungkin melupakan gadget Anda dan berbincang dengan kekasih, teman makan malam. Bagaimanapun sentuhan personal dan interaksi saat tatap muka penting untuk meningkatkan kualitas hubungan walau Anda sudah saling berkabar seharian lewat pesan singkat.

Prioritas pertama

Apa yang Anda lakukan ketika baru bangun tidur? Memeluk pasangan, mencium si buah hati, atau memeriksa pesan di ponsel Anda? Jawaban yang terakhir mungkin lebih banyak dipilih saat ini.

Sadarkah Anda bahwa saat ini si gadget andalan sudah berubah jadi prioritas ketimbang orang tersayang? Berapa kali Anda harus melepaskan genggaman saat menonton bioskop dengan kekasih karena harus memeriksa pesan? Kerap juga pembicaraan penting dengan pasangan terganggu karena ada tanda pesan masuk di ponsel.

Jangan membiarkan diri Anda “dijajah” gadget. Selalu tetapkan batasan kapan Anda bisa terus memeriksa pesan di ponsel dan kapan Anda bisa benar-benar fokus untuk berinteraksi dengan kekasih. Orang tersayang Anda pasti kecewa jika ia dinomorduakan, meski oleh benda elektronik.

Eksistensi
Semakin berkembang, Internet menjadi tempat untuk berbagai macam hal, termasuk tempat menunjukkan eksistensi. "Kok status Facebook kamu masih single, kan kita sudah jadian?"

"Pasang foto sama aku dong di avatar Twitter?"

Nah, hal kecil seperti ini sering jadi pemicu konflik. Kata sayang atau komitmen kini tak cukup lagi hanya ditunjukkan secara tatap muka langsung. Status di Internet pun penting untuk mengukuhkan sebuah hubungan. Jika kekasih keberatan, maka potensi konflik bisa terjadi.

Dianggap masih ingin cari pacar, tidak mau menunjukkan sudah punya istri, atau bahkan dituduh tidak sayang jika tidak mau memajang eksistensi orang tersayang di situs jejaring sosial! Padahal setiap orang punya alasan dan preferensinya masing-masing.

Bisa saja sang kekasih menolak mengungkap terlalu banyak kisah pribadi atau kehidupan cintanya di jejaring sosial karena lebih banyak menggunakannya untuk urusan pekerjaan. Bicarakan hal ini baik-baik dan jangan jadikan sebagai tuntutan.

Jika ia memang siap membuka kehidupan pribadinya ke publik, tanpa diminta pun ia akan senang hati memasang status in a relationship atau married di profil jejaring sosialnya.

Mata-mata

Penguntit atau stalker era masa kini memang berbeda dengan jaman Alfred Hitchcock. Sekarang, tak lagi perlu keluar rumah untuk mengetahui apa yang sedang dikerjakan kekasih, di mana ia berada, hingga dengan siapa ia pergi. Cukup intip-intip status jejaring sosialnya atau bahkan lengkapi ponselnya dengan aplikasi berbasis GPS sehingga mudah melacak keberadaannya.

Ini juga menjadi potensi konflik karena tak sedikit pasangan yang cemburu buta. Kekasih dan mantannya sama-sama 'check-in' foursquare di mal tertentu dan bukan berarti mereka sedang bersama. Bisa saja kebetulan.

Atau kasus lain, jika pasangan Anda terlalu sering mention seseorang di Twitter, maka Anda secara otomatis membuka profil orang tersebut: Siapa dia dan apa hubungannya dengan kekasih Anda.

Apakah dalam konfrontasi Anda lebih percaya Internet ketimbang ucapan pasangan? Apalagi jika pasangan saling tahu password. Secara berkala pasti akan ada aktivitas saling memeriksa inbox atau aktivitas dan pertemanannya di situs tersebut secara diam-diam.

Huft! Melelahkan sekali ya jadi kekasih zaman sekarang. Mungkin banyak yang sudah lupa pada yang namanya kepercayaan dalam suatu hubungan. Karena itu jangan lupakan komunikasi tatap muka langsung agar hubungan tetap kuat tanpa perlu sibuk menjadi penguntit di dunia maya.

Tuntutan baru
Sudah dibaca (“R”) kenapa belum dibalas? Kenapa dia nggak mau memberi tahu password Facebook? Tak sedikit juga pasangan yang meminta kekasihnya mengirim bukti foto tempat ia berada karena tidak percaya pada ucapan kekasih. Banyak tuntutan baru muncul dengan adanya perkembangan teknologi. Tuntutan ini seringkali menjadi sumber konflik jika pasangan belum memiliki dasar hubungan yang kuat.

Mudah menilai
"Pacar baru kamu narsisistik ya, lihat saja Facebooknya."

"Kayaknya teman baru kamu orangnya aneh deh kalau aku lihat Twitternya."

Ketika bertemu atau mendengar nama orang baru, tak jarang yang dilakukan adalah mencari akun jejaring sosialnya atau menelusuri namanya di mesin pencari. Hasil pencarian akun jejaring sosialnya pun bermacam-macam. Ada yang positif, ada yang negatif. Tapi sering hasil pencarian itu dijadikan bahan untuk menilai orang tersebut. Bisa jadi Anda membatalkan kencan hanya karena melihat “keanehan” pada akun jejaring sosialnya.

Seperti halnya jangan menilai buku hanya dari sampulnya, jangan pula menilai seseorang hanya dari akun jejaring sosialnya. Memang akun jejaring sosialnya bisa memberikan gambaran tentang orang tersebut, tapi tak ada salahnya bertemu langsung dan siapa tahu ia tak seperti yang Anda duga.

Selingkuh
Ini yang paling berpotensi menimbulkan konflik. Beberapa studi mengatakan aktivitas yang tinggi pada situs jejaring sosial bisa membuka potensi selingkuh. Kemudahan untuk menggoda dan berhubungan dengan teman lama bisa membuka pintu baru untuk main api. Sekadar berteman atau sudah masuk ke kategori selingkuh? Batasan flirting pun kini semakin abu-abu dengan adanya fitur-fitur di jejaring sosial.

Jangan biarkan hal ini terjadi pada hubungan Anda. Kuncinya, tetap pertahankan kualitas komunikasi dan kepercayaan dalam hubungan. Kuatkan hubungan Anda lewat interaksi secara langsung dan tetap saling berkabar lewat gadget andalan.

Jangan biarkan Internet dan gadget merusak hubungan cinta Anda yang begitu berharga.

Sumber Berita : http://id.she.yahoo.com/

Kamis, 08 Desember 2011

Motorol Razr Segera Hadir

Ghiboo.com - Motorola Mobility menghadirkan Motorola RAZR baru dengan teknologi yang mengagumkan.

Didesain sangat tipis dan ringan, ponsel cerdas ini tampil dengan lekuk seksi. Bagian permukaannya yang jernih dengan aksen aluminium tegas serta display hyper-vibrant 4.3 inci Super AMOLED Advanced merefleksikan rancangan berkelas di industrinya.

Sementara lapisan serat KEVLAR dan layar Corning Gorilla Glass berikut splash-guard coating menjadikan telepon seluler ini sebuah karya seni yang tangguh.

Motorola RAZR akan tersedia mulai tanggal 17 Desember 2011 di toko Erafone dan outlet resmi lainnya dengan harga Rp. 5.990.000.
Sumber Berita : http://id.she.yahoo.com/

Khasiat Lidah Buaya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Lidah buaya dikenal sebagai sahabat kaum wanita. Selain digunakan untuk perawatan tubuh, tumbuhan memiliki nama Aloe barbadensis Milleer juga baik untuk menyembuhkan lika dan memar. Buah serba guna ini memberikan banyak manfaat jika dikonsumsi rutin. Secara alami, lidah buaya mengandung vitamin, mineral, dan asam amino.  Inilah beberapa manfaat dari 'ramuan ajaib' jus lidah buaya yang bisa dirasakan jika rajin meminumnya.


Membantu pencernaan

Minum jus lidah buaya memungkinkan tubuh untuk membersihkan sistem pencernaan. Baik sekali untuk mendorong perut jika anda mengalami sembelit. Jika anda sedang diare, jus lidah buaya juga berkhasiat untuk mengurangi 'rasa ingin ke belakang'.


Meningkatkan energi

Diet dengan jus lidah buaya dapat meningkatkan energi dan membantu menjaga berat badan yang sehat.

 Membangun kekebalan
Jus lidah buaya baik sekali dikonsumsi bagi mereka yang sering sakit dan mengalami gangguan kekebalan kronis. Polisakarida dalam jus lidah buaya dapat merangsang makrofag sel darah putih untuk melawan virus.


Menetralkan racun

Tanpa disadari tubuh kita hampir setiap hari diracuni dengan polusi dan makanan cepat saji. Minum jus lidah buaya baik untuk 'membersihkan' racun-racun tersebut. Jus lidah buaya menyediakan koktail yang kaya vitamin dan mineral untuk membantu tubuh kita menghadapi ketegangan setiap hari.

Mengurangi peradangan
Jus lidah buaya dapat meningkatkan kelenturan sendi dan membantu dalam regenerasi sel-sel tubuh. Buah ini berkhasiat memperkuat otot-otot sendi, sehingga dapat mengurangi nyeri dan peradangan pada sendi akibat usia.
umber Berita : http://id.she.yahoo.com/

Memperbaiki Hidup Dengan Mengontrol Energi Negatif

Setiap manusia memiliki emosi negatif dan positif. Jika tak bisa mengontrolnya, emosi akan menghancurkan kehidupan manusia itu sendiri.

Untuk itu, setiap manusia perlu memiliki kontrol terhadap emosinya. Menurut pakar penyembuhan melalui emosi (emotional healing), Irma Rahayu, emosi negatif seseorang tak bisa dihilangkan.

"Contoh emosi negatif itu adalah rasa marah, dendam dan sebagainya. Itu adalah hal yang manusiawi dan tidak bisa dihilangkan," kata Irma saat diwawancara Yahoo! Indonesia.

Menurut Irma, yang biasanya dilakukan para healer adalah menuntun pasien mereka agar bisa mengubah emosi negatif yang dirasakan menjadi sebuah motivasi.


Irma telah menjadi healer sejak 2008 lalu. Pasiennya memiliki masalah yang beragam. Mulai dari pengusaha yang bangkrut, pasangan yang bermasalah dalam pernikahannya dan masih banyak lagi.

"Semua masalah yang dialami manusia berkaitan dengan emosi. Emosi itu berupa energi. Terapi saya adalah mengubah emosi itu menjadi energi untuk kembali bangkit dari keterpurukan," tambah Irma.

Dalam membantu pasiennya, Irma memiliki dua bentuk kegiatan, yaitu terapi berkelompok juga individual. Uniknya, terapi individual yang dilakukan Irma tak seperti layaknya terapis lain yang bertemu pasien di sebuah ruangan yang tertutup.

"Saya lebih suka bertemu pasien di kafe, mal, dan sebagainya. Jadi mereka tak tampak layaknya orang yang memiliki masalah. Mereka menjadi lebih santai. pendekatan saya juga tidak seperti terapis, melainkan lebih seperti teman dan sahabat," ujarnya.

Irma tak bisa menjamin berapa lama seseorang harus mengikuti sesi terapi hingga dinyatakan sembuh. Menurutnya hal tersebut sangat tergantung dengan masing-masing orang.

"Tergantung berapa lama orang itu kuat kemauannya untuk kembali bangkit," pungkasnya lagi.

Irma Rahayu merupakan salah satu healer dalam Festival Namaste 2011 lalu.
Sumber Berita : http://id.she.yahoo.com/

Pedagang Gruduk Kantor Pasar

SLAWI – Puluhan pedagang pasar trayeman yang tergabung dalam Paguyuban pedagang pasar Trayeman menggeruduk kantor UPTD Pasar Trayeman. Mereka menuntut bangunan kios/los/lapak yang pernah terbakar segera ditempati. Hal ini karena dagangan yang diluar sudah sering terkena banjir. Puluhan pedagang tersebut mendatangi kantor, Kamis (8/12) yang ditemui kepala UPTD Pasar Trayeman, Jamaludin.
Ketua paguyuban pedagang pasar trayeman, Sakuri mengatakan, bahwa pedagang sudah sangat menginginkan dagangannya dipindah ke dalam pasar. Karena selain kebanjiran, banyak pedagang yang harus rela tidak berjualan.  “Kami datang untuk minta kejelasan, apakah tempat yang sedang dibangun namun berhenti itu bisa ditempati untuk berjualan,” katanya.
Ia menjelaskan, pedagang di pasar trayeman ada 1.000 orang, namun sampai sekarang nasibnya belum jelas. Padahal bangunan itu sudah dapat dipakai, walaupun belum selesai bangunannya. Salah satu pedagang Suripto, pada saat ditemui kepala UPTD tersebut juga menanyakan tentang nasib para pedagang yang pernah menempati los yang terbakar, dan sudah dijadikan sebagai kios, apakah buntuk ditempati. Para pedagang meminta agar pedagang yang dulu tetap menempati lahan yang sekarang dijadikan kios atau los.
“Kami meminta supaya tempat yang dulu kita tempati tidak dipindah atau digeser-geser, entah itu sudah dibangun kios atau belum,” tegasnya.
Sementara, kepala UPTD Pasar Trayeman, Jamaludin, memberikan penjelasan kepada para pedagang, dimana pembangunan pasar tersebut belum selesai, dan penempatan pedagang nanti menunggu bangunan selesai. Dirinya mengatakan, semua pedagang lama yang dulu menempati los di dalam, pasti akan mendapatkan tempat, walaupun tidak selebar dahulu. Tapi, ia menjelaskan, masalah kios dirinya belum dapat petunjuk dari pemda.  “Ini merupakan penataan bagi pasar trayeman, jadi tolong para pedagang dapat memaklumi, kalaupun ada yang berdagang di dalam, itu hanya bersifat sementara. Karena nanti akan ada ijin kolektif, pedagang yang akan menempati pasar yang di dalam tersebut,” jelasnya.
“Kami mohon ada pengertian dari para pedagang, pemda sedang menata ulang akibat musibah kebakaran dahulu,” tambahnya. (fat)
Sumber Berita : http://www.radartegal.com/index.php/

Fatayat NU Sambut Tahun Baru Islam

TAHUN hijriah diambil dari peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Kota Makah menuju Madinah di bulan Muharam. Seiring dengan hijrahnya Nabi Muhamad SAW, juga ada peristiwa penting pada bulan Muharam tersebut. Diantaranya, peristiwa diterimanya taubat Nabi Adam AS oleh Allah SWT dan Perahu Nabi Nuh AS yang mendarat tepat pada tanggal 10 Muharam. Oleh karena itu, pada bulan Muharam khususnya pada 10 Muharam tersebut, umat islam dianjurkan untuk memberikan amal sodaqoh yang utamanya terhadap anak-anak yatim. Karena dengan memperbanyak amal sodaqoh, niscaya akan dijauhkan dari marabahaya maupun bencana.
Seperti yang dilakukan oleh Pimpinan Fatayat NU dan Muslimat NU Ranting Babakan, Kecamatan Kramat, belum lama ini. Yakni memberi santunan kepada 45 anak yatim dan 140 orang tua jompo, yang dipusatkan di halaman TPQ Muslimat NU Miftahul Ulum Desa Babakan, (4/12) kemarin.
"Kegiatan itu, sekaligus untuk menyambut datangnya tahun baru Islam 1433 H. Warga yang kami santuni, berasal dari warga desa setempat," terang Pembina Fatayat NU Kabupaten Tegal, Dra Hj Nurkhasanah, Kamis (8/12).
Dia menjelaskan, setiap anak yatim, pihaknya menyantuni uang Rp 50 ribu dan sebuah bingkisan peralatan sekolah yang berasal dari ketua Ranting Fatayat NU Babakan dan sejumlah anggotanya. Sementara orang tua jompo, hanya disantuni uang Rp 50 ribu. Menurut dia, kegiatan yang dirangkai dengan pengajian akbar tersebut, dibiayai oleh tabungan para anggota Fatayat NU Ranting Babakan yang jumlahnya sebanyak 215 orang. Setiap minggu mereka wajib mengumpulkan uang Rp 1000. Dalam waktu satu tahun ini, tabungan tersebut berhasil terkumpul sebanyak Rp 7 juta. Ditambah dari donotur, sebanyak Rp 6 juta sehingga totalnya Rp 13 juta.
"Pengajian dan santunan ini merupakan yang keempat kalinya. Selain santunan dan pengajian, kami juga menggelar sunatan massal. Hanya saja, peserta yang mendaftar tidak ada. Sehingga sunat massal dibatalkan," paparnya.
Nurkhasanah mengatakan, bahwa kegiatan santunan ini merupakan kegiatan rutin tahunan Fatayat NU Ranting Babakan dan merupakan program unggulan. Tujuan dari kegiatan tersebut untuk melaksanakan perintah Allah dan Rasulnya agar senantiasa tetap memperhatikan nasib anak yatim.
Menurutnya, anak yatim juga perlu diberi motivasi, semangat agar tidak putus asa, tumbuh rasa percaya diri sehingga mampu menatap masa depan dengan semangat. Mereka juga perlu mendapat perhatian, dan penghargaan dari masyarakat sekitar. Kegiatan santunan ini juga diharapkan menjadi media silaturrahmi antar anggota dan komponen NU.
“Dengan menyantuni anak yatim, maka derajat kita akan dinaikan dan akan ditambah keberkahannya oleh Allah SWT,” doanya. Kegiatan yang bertabur islami itu, dihadiri seluruh pengurus Fatayat NU dan Muslimat NU Ranting Babakan, pengurus RA, TPQ, pemerintah desa setempat, tokoh agama, dan tokoh masyarakat.
Hadir sebagai pembicara, Ustadz Sukartono S.Pdi asal Desa Bumiharja Kecamatan Tarub. Menurut Sukartono, bahwa rosulullah menyampaikan, jika kalian orang-orang yang mengasihi anak yatim, maka kalian akan dekat dengan-NYA. "Untuk itu, mulailah dari sekarang menyantuni anak-anak yatim dan fakir miskin selagi kita bisa," kata Sukartono dalam ceramahnya. (yeri novel) 
Sumber Berita : http://www.radartegal.com/index.php/

Guru Menjadi Sumber Inspirasi

GURU merupakan sosok yang bisa digugu dan ditiru atau menjadi idola bagi peserta didik. Guru bisa menjadi sumber inpirasi dan motivasi peserta didiknya. Sikap dan prilaku seorang guru sangat membekas dalam diri siswa, sehingga ucapan, karakter dan kepribadian guru menjadi cermin siswa. Hal ini disampaikan Ketua Kelompok Kerja Guru (KKG) Madrasah Ibtidaiyah (MI) Kecamatan Tarub, Wahyu Adi Primanto, kepada wartawan, melalui rilisannya, Rabu (7/12).
Dia mengemukakan, bahwa guru memiliki tanggung jawab besar dalam menghasilkan generasi yang berkarakter, berbudaya, dan bermoral. Tugas-tugas manusiawi itu merupakan transformasi, identifikasi, dan pengertian tentang diri sendiri, yang harus dilaksanakan secara bersama-sama dalam kesatuan yang organis, harmonis, serta dinamis.
Ada beberapa strategi yang dapat memberikan peluang dan kesempatan bagi guru untuk memainkan peranannya secara optimal dalam hal pengembangan pendidikan karakter peserta didik di sekolah. Diantaranya, optimalkan peran guru dalam proses pembelajaran. Guru tidak seharusnya menempatkan diri sebagai aktor yang dilihat dan didengar oleh peserta didik. Tetapi guru seyogyanya berperan sebagai sutradara yang mengarahkan, membimbing, memfasilitasi dalam proses pembelajaran, sehingga peserta didik dapat melakukan dan menemukan sendiri hasil belajarnya.
"Guru dituntut untuk perduli, mau dan mampu mengaitkan konsep-konsep pendidikan karakter pada materi-materi pembelajaran dalam mata pelajaran yang dia punya. Setiap guru dituntut untuk terus menambah wawasan ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan pendidikan karakter, yang dapat diintergrasikan dalam proses pembelajaran," tulisnya.
Lebih jauh dia menjelaskan, guru merupakan pengajar dan pendidik, yang berarti disamping mentransfer ilmu pengetahuan, juga mendidik dan mengembangkan kepribadian peserta didik melalui intraksi yang dilakukannya di kelas. Hal itu mengacu pada kutipan Theodore Roosevelt yang pernah mengatakan, “To educate a person in mind and not in morals is to educate a menace to society” yang artinya, mendidik seseorang dalam aspek kecerdasan otak dan bukan aspek moral adalah ancaman mara-bahaya kepada masyarakat.
"Jadilah figur teladan bagi peserta didik. Penerimaan peserta didik terhadap materi pembelajaran yang diberikan oleh seorang guru, sedikit tidak akan bergantung kepada penerimaan pribadi peserta didik tersebut terhadap pribadi seorang guru. Ini suatu hal yang sangat manusiawi, dimana seseorang akan selalu berusaha untuk meniru, mencontoh apa yang disenangi dari model atau figurnya tersebut," tutupnya. (yer)
Sumber Berita : http://www.radartegal.com/index.php/

Jamasan Astono Kanjeng Sunan Amangkurat

ADIWERNA - Tradisi jamasan astono dalem Kanjeng Sunan Amangkurat Agung di Desa Pesarean, Kecamatan Adiwerna kembali digelar Kamis (8/12) pagi hingga siang kemarin. Prosesi ritual mengganti kelambu makam putra Sultan Agung pembentuk dinasti Mataram Islam, yang dilakukan setiap bulan Suro tersebut mendapat perhatian ratusan warga desa setempat. Dalam ritual jamasan kali ini pihak keraton Surakarta Hadiningrat yang diwakili adik-adik Sunan Paku Buwono XIII hadir mengikuti prosesi jamasan.
Ketua penyelenggara jamasan sekaligus ketua Paguyuban Kerabat Kraton Surakarta wewengkon Tegal, doktor KRT Purwo Susongko Hadinegoro Mpd menyatakan adik-adik Sunan Paku Buwono XIII yang hadir adalah GKR Wandansari, GKR Retno Dumilah, GRR Galuh Kuncono, GKR Timur, dan GPH Mangkubumi.  "Puncak dari ritual jamasan diawali dengan pemberian abon-abon atau piranti pensucian makam. Diantaranya mengganti kelambu makam Kanjeng Sunan Amangkurat Agung. Setelah itu ritual dilanjutkan dengan pembacaan doa tahlil keraton, dan diakhiri dengan wilujengan nagari atau slametan," ujarnya.
Dia juga menyatakan, ritual jamasan astono Kanjeng Sunan Amangkurat ini selalu dilaksanakan selama bulan Suro, yang tahun ini menginjak tahun 1945 Jawi. Penyelengaraan ini diakuinya didukung oleh pemkab dan pihak kraton Surakarta Hadiningrat. Diakuinya Kanjeng Sunan Amangkurat Agung (Amangkurat I) tersebut adalah putra Kanjeng Sultan Agung Prabu Hanyakrakusuma Narendra Mataram Islam (1613-1645 Masehi) dari istri prameswari Gusti Kanjeng Ratu Kulon atau Kanjeng Ratu Batang.
Acara penyerahan abon- abon dilakukan oleh pihak Kraton Surakarta Hadiningrat kepada KRA Drs Mashuri Dahlan sebagai kerabat kraton yang tinggal di Kabupaten Tegal. Usai seserahan dilakukan seluruh keluarga besar kraton memasuki areal pemakaman untuk melakukan prosesi penjamasan makam dan menggelar doa tahlil kraton.
Terpisah kepala Dinas Pariwisata Heru Widianto yang turut menghadiri acara tersebut berharap kedepan prosesi jamasan ini bisa benar-benar dikemas sebagai aset wisata religi.  "Prosesi ini layak disaksikan oleh kalangan pendidik dan para murid untuk mengetahui kedalaman budaya leluhur yang tidak dimiliki semua bangsa. Ada pola pembelajaran yang bisa dipetik dari ajang jamasan kali ini. Anda bisa lihat sendiri begitu besarnya animo warga untuk mengetahui tahapan pelaksanaan jamasan dari tahun- ke tahun," ujarnya. (her)    
Sumber Berita : http://www.radartegal.com/index.php/

Selasa, 06 Desember 2011

Christopher Juara Olimpiade Matematika Tewas Ditusuk

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Christopher Melky Tanujaya (16) ditemukan tewas di depan SDN 01 Pagi Pluit, Jalan Pluit Selatan, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (5/12/2011) sore. Siswa SMA Saint Joseph Institute di Singapura itu tercatat pernah meraih juara Olimpiade Sains Nasional pada 2009. Saat itu Christoper masih duduk di bangku SMP. Informasi yang diperoleh Tribunnnews.com dari situs Kemendiknas, Christoper meraih medali perak untuk bidang Matematika.
Dalam situs tersebut tertulis Christoper mewakili SMP IPEKA Pluit, Jakarta Utara. Seperti diberitakan Christoper tewas setelah ditusuk orang tidak dikenal di pinggir jalan dekat selter.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Utara Ajun Komisaris Besar Irwan Anwar mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 17.00. Saat itu, Melky yang baru saja pulang bermain futsal menuju rumahnya seorang diri.
"Ia naik transjakarta. Setelah turun, di dekat SDN 01 Pagi Pluit, dia ditusuk orang," kata Irwan, Selasa (5/12/2011).
Tidak jelas siapa pelaku dan motif penusukan itu. Irwan mengatakan, saat itu Christopher mengalami pendarahan hebat akibat luka tusuk di bagian leher dan punggungnya. Remaja malang yang baru saja tiba di Jakarta pada 11 November 2011 untuk liburan itu langsung dilarikan ke RS Atmajaya. Namun, nyawanya tak tertolong lagi. Jasad Christopher pun sempat dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). Keluarga korban sudah mengambil jenazah korban hari ini.
Berita tewasnya Christopher menjadi perbincangan hangat di antara para pengguna BlackBerry. Dalam pesan melalui BlackBerry Messenger tersebut disebutkan bahwa Christopher masih berada di RS Atmajaya dan segera dibawa ke RSCM. Korban ditusuk saat turun dari transjakarta di depan Pluit Junction.
Sumber Berita : http://id.berita.yahoo.com/

Kesepakatan Damai Gagal

ADIWERNA - Upaya berembug untuk mencapai kesepakatan damai antara ahli waris tanah yang kini ditempati SDN Harjosari Lor 03 dengan pihak pemerintah Desa Harjosari Lor Kecamatan Adiwerna berikut Dindikpora, yang digelar di balai desa setempat, Selasa (6/12) pagi kemarin, menemui titik buntu.
Tidak seperti yang diharapkan, pertemuan yang seyogyanya akan menghadirkan pejabat Pemkab yang berkompeten menyelesaikan permasalahan ini seperti Kabag Hukum dan Kabag Agraria, gagal didatangkan Kades setempat, Sukiyah WHS. Praktis pertemuan itu hanya dihadiri Kasek SDN Harjosari Lor 03 Djumaidi, Kapolsek Adiwerna, dan Danramil Adiwerna. Sementara dari pihak UPTD Dindikpora hanya mengirimkan salah satu stafnya berikut pihak kecamatan yang juga mengirimkan anggota Satpol PP. Ketidakhadiran pejabat yang berkompeten menyelesaikan permasalahan ini lantaran yang bersangkutan sedang menghadiri undangan dari Bappeda.
Pihak ahli waris Jaswad Sagim, yang datang bersama sang anak dan simpatisannya mengaku telah letih memperjuangkan haknya yang tak kunjung mendapat respon dari Pemkab. Sementara itu baik Kades maupun Kasek SDN Harjosari Lor 03 juga tidak punya kewenangan lebih untuk memutuskan permasalahan tersebut, yang konon sudah dibahas serius ditingkat Pemkab.
Juru bicara keluarga Jaswad Sagim, Kaya Riyadi, dengan lugas menyatakan pihaknya sudah tidak percaya lagi dengan pola pertemuan yang digelar berulang kali di balai desa, namun tidak ada tindakan riil dari pemangku jabatan dibawah untuk meneruskan aspirasi warganya hingga tingkat atas.
"Pertemuan seperti ini sudah berkali-kali digelar. Namun kami tetap berjuang sendiri mendatangi Pemkab untuk menagih janji yang sempat dilontarkan. Kami dijanjikan pembayaran ganti rugi itu akan segera dilakukan Pemkab lantaran sudah dianggarkan. Namun lantaran Pemkab difisit, pembayaran ganti rugi akan dilakukan ditahun 2012. Informasi lainnya kami dapat dari Komisi I DPRD yang menyatakan pada anggaran pembahasan, anggaran itu dipangkas dan sisanya diplot untuk pembelian tanah mendukung pemekaran Puskesmas Dukuhturi. Kami lelah diberi janji-janji kosong. Kami sekarang butuh bukti. Dan bila tidak ada realisasi, kami akan tetap melakukan penyegelan usai selesainya UAS nanti," tegasnya.
Mendengar pernyataan sikap yang tegas dan lugas dari ahli waris itu, membuat Kades dan Kasek SDN Harjosari Lor 3 tidak bisa berbuat banyak. Untuk kesekian kalinya Kades menjanjikan akan meneruskan hasil pertemuan ini ke level yang lebih tinggi. Hal yang sama juga akan ditempuh pihak UPTD Dindikpora, berikut Muspika yang hadir disana.
Wakil dari UPTD Dindikpora, Mohammad Ridlo, mengakui, UPTD dalam masalah ini kapasitasnya hanya sebagai pelaksana atas putusan yang akan diambil Pemkab dalam hal ini Kabag Hukum dan Kabag Agraria. Sementara Kasek, Djumadi, pun mengaku pihaknya hanya mempunyai wewenang sebagai tenaga pendidik yang baru saja 6 bulan menahkodahi sekolah tersebut.
Menurut pihak ahli waris, tanah tersebut sebelumnya dipinjam oleh Desa Harjosari Lor lewat Kades dengan alasan untuk pembangunan kepentingan umum dan akan mendapat ganti rugi tanah atau dibeli dikemudian hari. "Memang sejak dibangunnya gedung SD ditahun 1975, Jaswad Sagim mendapat ganti tanah garapan yang diambil dari bengkok desa. Namun setelah digarap selama kurang lebih 2 tahun, tanah garapan ini dimintai kembali oleh desa dengan alasan tanah Jaswad Sagim akan segera dibayar," terang Kaya Riyadi.
Dan dia menjelaskan, pada era Kades Mukhsin Makdum tahun 1975-1988, pernah digelar rembug desa guna menggalang dana swadaya untuk membeli tanah yang digunakan SDN Harjosari Lor 03. Namun dana yang sempat terkumpul sebesar Rp 350.000 tersebut menguap begitu saja. Penyelesaian berlanjut disaat jabatan kades dijabat Sukram dari tahun 1988 hingga 1997. Namun dari hasil rembug desa untuk penggalanngan dana, hasilnya nol.
Pada era Kades Darmo tahun 1997 hingga 2007 pun mempunyai niatan yang sama berkeinginan untuk menyelesaikan tanah milik Jaswad Sagim. "Dana saat itu dihimpun lewat penjualan sewa tahunan tanah bengkok dan sebagian milik perangkat desa. Dimana saat itu terkumpul Rp 10 juta, dan dana tersebut ditawarkan kepada Sagim untuk berkenan menerimanya. Namun lantaran penawaran tidak sepadan dengan harga tanah pada saat itu, Sagim dan keluarga menolak tawaran Kades," ujarnya.
Dan kini diera kades yang dijabat Sukiyah, kasus tanah yang telah dipergunakan gedung SD Harjosari Lor 03 ini tidak pernah direspon desa. Dan dipastikan puncak kekecewaan itu akan dicurahkan dengan upaya penyegelan usai pelaksanaan UAS semester gasal mendatang. (her)
Sumber Berita : http://www.radartegal.com/index.php/

Diduga Malpraktek 5 Nyawa Melayang

WARUREJA - Dugaan malpraktek terjadi di Kecamatan Warureja, baru-baru ini. Malpraktek yang dilakukan seorang perawat asal Desa Banjar Agung Kecamatan Warureja ini, telah mengakibatkan 5 orang meninggal dunia. Tiga diantaranya warga Desa Kendayakan dan lainnya warga Desa Banjar Turi dan Desa Rangimulya. Kejadian ini juga sudah dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal, dengan tembusan Kepala Puskesmas Warureja dan Camat Warureja.
"Ya, saya sudah mengirimkan surat kepada beliau. Isinya, kami meminta kepada dinas terkait supaya ditinjau kembali surat ijin praktek IM yang saat ini masih melakukan praktek keliling," tutur Kepala Dusun Desa Kendayakan, Kecamatan Warureja, Suwatmo, Selasa (6/12).    Dia menjelaskan, ada tiga warganya yang meninggal dunia setelah mendapat perawatan oleh oknum perawat tersebut. Mereka antara lain, Rabede (68) warga RT 04 RW 02 Desa Kendayakan. Korban meninggal dunia pukul 13.00 WIB setelah minum obat dari perawat IM yang diberikan pukul 08.00 WIB. Kemudian Rotiyah (48) warga RT 01 RW 01. Korban meninggal dunia pukul 14.00 WIB akibat disuntik pada pukul 10.00 WIB. Dan yang terakhir, Waris (23) warga RT 05 RW 02. Sebelumnya, Waris diberi obat bahkan diinfus yang akhirnya kesehatannya tidak membaik hingga dibawa ke RSU Pemalang.
"Karena itulah, kami meminta supaya dinas tegas kepada perawat tersebut," tandasnya.
Kepala Puskesmas Warureja, Dr Dwi Raharja, mengakui bahwa dirinya menerima laporan tertulis dari warga yang menyebutkan adanya keresahan warga akibat ulah dari perawat IM. "Benar, kemarin ada warga yang melaporkan atas kejadian yang diduga malpraktek. Tetapi untuk lebih jelasnya, silahkan menghubungi kepala dinas kesehatan," urainya.
Dia menjelaskan, perawat tidak dibenarkan memberikan infus kepada pasien tanpa sepengetahuan dokter yang menangani. Terlebih jika memberikannya di luar rumah sakit atau klinik. Menurutnya, itu melanggar undang-undang kedokteran dan bisa berujung kriminal.    "Di Desa Banjarturi dan Rangimulya juga ada yang meninggal dunia akibat ditangani oleh perawat IM. Data itu kami dapat dari bidan desa yang bersangkutan," bebernya.
Terpisah, Perawat IM saat ditemui dikediamannya di Desa Banjar Agung, membantah keras ketika ditanya soal malpraktek tersebut. Dia menjelaskan, selama dirinya menangani pasien, kondisi pasien selalu dalam keadaan kritis. Bahkan, ada beberapa pasien yang kondisinya sudah koma. "Ini sebenarnya karena kecemburuan sosial saja. Sebab, pasien-pasien saya lebih banyak dibanding pasien yang datang berobat ke bidan desa atau dokter yang ada disini. Mungkin ini ada provokasi yang tidak benar," terang IM yang mengaku pernah menjadi perawat di RS Polri Kramat Jati Jakarta.
Dirinya tak menampik, jika sering memberikan infus ke pasien di setiap rumah yang didatanginya. Menurutnya, sekalipun itu melanggar undang-undang kedokteran, tapi dirinya bertujuan hanya ingin menyelamatkan nyawa orang. Sejauh ini, dirinya tidak pernah mengaku dokter, namun masyarakat sekitar selalu memanggilnya dengan kalimat Dokter IM. Dan papan praktek, dirinya juga tidak pasang. Dia hanya praktek ketika ada panggilan dari pasien atau keluarga pasien yang hendak berobat.
"Intinya, itu bukan malpraktek. Cuma kebetulan saja, saya selalu menangani pasien yang kondisinya sudah darurat," pungkasnya. (yer)
Sumber Berita : http://www.radartegal.com/index.php/

Tradisi Sedekah Bumi

ADA yang unik pada ritual sedekah bumi warga Desa Pedeslohor Kecamatan Adiwerna setiap memasuki hari kesepuluh bulan Muharram setiap tahunnya. Tradisi yang dijadikan budaya untuk mengimplementasikan rasa syukur atas nikmat yang telah dirasakan itu, dipusatkan di komplek pemakaman Candi Depok yang ada di tengah desa.
Konon, di areal tersebut dulunya sempat akan dibangun candi namun belum sempurna. Hal ini ditandai dengan temuan situs bebatuan tempo dulu yang berserakan di bagian atas areal pemakaman.
Kades setempat, Mohammad Rifai, mengungkapkan, ritual ini sudah berlangsung sejak tahun 1900, disaat warga setempat menemukan situs bangunan candi yang belum sempurna. "Ritual sedekah bumi disini dari tahun ketahun dihelat dengan menggelar kesenian ronggeng atau tayub. Disaat ronggeng menari, warga desa berduyun-duyun membawa tumpengan menuju ke areal makam Candi Depok. Lantas saya diarak menuju ke areal candi dengan menggunakan baju kebesaran berwarna serba putih. Usai memberikan sambutan yang disusul dengan pembacaan tahlil, seluruh tumpeng yang dikumpulkan di depan pasujudan itu diperebutkan seluruh warga yang menghadiri ritual," terangnya, disela-sela perhelatan kemarin.
Ritual pun tak berhenti sampai disini saja. Setelah perhelatan di makam Candi Depok usai, sang Kades pun melanjutkan perjalanan untuk  melakukan ritual yang sama di makam Mbah Cakra Winata yang berlokasi di Dukuh Karangbangkong. Dijelaskannya, ritual sedekah bumi disana juga sama persis dengan yang digelar warga di makam Candi Depok. "Yang sedikit membedakan ritual di makam Mbah Cakra Winata, warga yang membawa tumpeng dari rumah membagikan sesaji itu secara rapi, bukan dengan cara berebut," cetusnya.
Sementara itu, Sekretaris Desa, Fatoni, menyatakan, Mbah Cakra Winata diyakini penduduk setempat sebagai tokoh babat alas yang mendirikan pemukiman dan diberi nama Pedeslohor. Dia juga diyakini warga sebagai keturunan bangsawan keraton, dan mengembara ke tanah Slawi sebelum meletusnya perang Diponegoro tahun 1825-1830.
Ada fenomena unik di makam yang satu ini. Dimana saat dikehendaki bila peziarah menyalakan dupa atau kemenyan di depan makam, akan keluar seperangkat gamelan gending Jawa. Namun lantaran pernah dikhianati oleh salah satu peziarah, kini seperangkat gending gamelan Jawa itu tak pernah muncul lagi ke permukaan makam.
"Pengkhianatan itu sempat dilakukan warga Desa Tegal Wulung Kabupaten Brebes. Konon disaat peziarah ingin meminjam seperangkat gamelan gending Jawa dengan terlebih dahulu membakar kemenyan di depan makam, perangkat gamelan tersebut memang keluar dari dalam makam. Namun saat ritual pengembalian gamelan itu dilakukan, semestinya disertai dengan sesaji berupa tumpeng dengan lauk pauk lengkap. Nah, tumpeng yang dibawa warga Desa Tegal Wulung itu sengaja tidak diisi nasi pada umumnya, namun justru diisi dengan kotoran sapi. Sejak pengkhianatan itulah seperangkat gamelan tidak mau lagi menampakkan wujudnya ketika diminta warga," celotehnya.
Dikatakannya, ada empat penyangga leluhur yang dipercayai masyarakat setempat secara turun-temurun.
Penyangga itu adalah Mbah Cakra Winata di bagian Selatan, Mbah Darat Maji dan Sura Bendera yang dimakamkan di areal Candi Depok, Mbah Gambar, dan Mbah Dhamarwulan. Keempat titik itu dari tahun ketahun selalu secara rutin dijadikan areal sedekah bumi bagi warga setempat sebagai wujud syukur dan memohon kemudahan hidup dimasa yang akan dilaluinya. (hermas purwadi wijayanto)
Sumber Berita : http://www.radartegal.com/index.php/

282 orang Honorer Diangkat PNS

BUDAYA malu harus dimilki oleh Pegawai Negeri Sipil (PNS). Hal itu dilakukan untuk menepis anggapan masyarakat tentang PNS yang suka berangkat siang dan pulang cepat. Demikian ditegaskan Wakil Bupati Tegal, HM Herry Soelistiyawan SH MHum, pada saat pengangkatan dan pengambilan sumpah/janji PNS di Pendopo Ki Gede Sebayu Kabupaten Tegal, Selasa (6/12).
“Saya ingatkan kembali bahwa jam kerja seorang PNS, masuk kerja pukul 07.00 dan pulang pukul 15.15 WIB. Kami minta agar seluruh PNS membuktikan bahwa hal-hal negatif itu tidak ada,” katanya.
Dikatakan Herry dalam sambutannya, pengangkatan CPNS menjadi PNS berdasarkan penilaian dari kesetiaan, prestasi kerja, tanggung jawab, ketaatan, kerja sama, prakarsa, dan kecakapan. Dengan diangkatnya menjadi PNS, maka beban tanggung jawab moral akan semakin bertambah.
“Tunjukan rasa syukur itu dengan meningkatkan disiplin, prestasi, dedikasi, dan loyalitas terhadap tugas dan tanggung jawab masing-masing,” tandasnya.
Menurutnya, dalam era otonomi daerah dan reformasi, PNS dituntut untuk menyesuaikan diri dengan tuntutan masyarakat yang menginginkan pengayoman dan pelayanan serta cepat, tepat, serta transparan. “Gerak-gerik PNS diamati dan dicermati masyarakat. Untuk itu, berhati-hatilah dalam berbuat dan bertindak. Pikirkan secara matang setiap langkah dan tindakan yang akan dilakukan,” ujarnya.
Herry mengungkapkan, selama ini ada stereotip negatif terhadap PNS dalam bekerja yang jauh dari kategori profesional. Mereka berangkat siang, tidak mengikuti apel pagi, dan pulang kerja lebih cepat dari jam kerja yang telah ditentukan. Bahkan, mereka tidak merasa malu dan bersikap cuek apabila berangkat siang dan pulang cepat.
Wakil Bupati berharap, para PNS memiliki budaya malu. Budaya malu yang harus ditanamkan PNS, diantaranya malu terlambat masuk kantor, malu tidak ikut apel, malu sering tidak masuk tanpa alasan, malu sering minta izin tidak masuk kerja, malu bekerja tanpa program, malu pulang sebelum waktunya, malu sering meninggalkan kerja tanpa alasan penting, malu bekerja tanpa pertanggungjawaban, malu pekerjaan terbengkalai, serta malu berpakaian seragam tidak rapi dan tanpa atribut lengkap.
Sementara, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemkab Tegal, Retno Suprobowati SH MM, mengatakan, CPNS yang diangkat menjadi PNS berasal dari formasi honorer sebanyak 282 orang. Mereka terdiri dari golongan III/a sebanyak 8 orang, golongan II/c sebanyak 2 orang, golongan II/a 152 orang, golongan I/c 95 orang, dan golongan I/a 25 orang. Sementara itu, dari formasi pelamar umum sebanyak 274 orang terdiri dari golongan III/b sebanyak 20 orang, golongan III/a 149 orang, golongan II/c 56 orang, dan golongan II/b 49 orang. “Pengangkatan terhitung mulai 1 Desember 2011,” katanya. (fat)
Sumber Berita : http://www.radartegal.com/index.php/

Senin, 05 Desember 2011

Gerhana Bulan Total 10 Desember 2011

Bersiaplah untuk gerhana yang terakhir di tahun ini, yaitu Gerhana Bulan Total yang akan terjadi pada tanggal 10 Desember 2011. Beruntunglah kita yang ada di seluruh wilayah Indonesia karena dapat mengamati peristiwa spektakuler ini sejak awal hingga akhir.
Masih ingat dengan Gerhana Bulan Total di bulan Juni lalu? Apabila gerhana tersebut dimulai pada pukul 01.23 WITA, gerhana nanti akan dimulai lebih awal yaitu pada pukul 19.33 WITA, sehingga lebih bersahabat dibandingkan jika terjadi pada dinihari. Apalagi terjadinya di malam Minggu, tentunya tidak akan terlalu mengganggu proses belajar para siswa. Perbedaan lainnya adalah gerhana nanti akan terjadi lebih singkat dibandingkan gerhana Juni lalu. Kali ini totalitas gerhana hanya akan berlangsung selama 50 menit saja, bandingkan dengan gerhana yang terjadi pada Juni lalu yang mencapai 100 menit.
Gerhana Bulan 10 Desember 2011 (Sumber: astro.ukho.gov.uk/eclipse/)
Gerhana Bulan 10 Desember 2011 (Sumber: astro.ukho.gov.uk/eclipse/)
Tahapan yang paling menarik pada gerhana Bulan akan terjadi ketika Bulan mulai masuk ke umbra Bumi pada pukul 20.45 WITA. Sedikit demi sedikit Bulan purnama itu akan berubah menjadi Bulan sabit karena sebagian permukaannya menjadi gelap. Lalu sabitnya pun semakin lama semakin kecil/tipis. Dan ketika bayangan gelap umbra sudah mendominasi permukaan Bulan, kita akan melihat bayangan gelap tersebut berganti warna menjadi merah. Akhirnya saat tahapan totalnya terjadi, seluruh permukaan Bulan juga menjadi merah gelap. Tahapan totalitas tersebut akan dimulai pada pukul 22.06 WITA dan berakhir pada pukul 22.57 WITA. Setelah itu warna putih di Bulan akan kembali muncul perlahan hingga akhirnya Bulan menjadi purnama kembali setelah pukul 01.30 WITA.
Warna merah yang terlihat di bagian gelap Bulan tersebut berasal dari sebagian cahaya Matahari yang masih dapat menembus atmosfer Bumi. Kita tahu bahwa cahaya Matahari terdiri dari berbagai warna yang bisa dilihat di sebuah pelangi (terdiri dari mejikuhibiniu). Oleh atmosfer Bumi, seluruh cahaya tersebut tidak ada yang diteruskan kecuali warna merahnya saja dan sedikit dibelokkan sehingga mengenai permukaan Bulan. Penyebabnya adalah karena warna merah memiliki panjang gelombang yang paling panjang.
GBT 16 juni 2011 (Sumber: Planetarium Tenggarong)
GBT 16 juni 2011 (Sumber: Planetarium Tenggarong)
Kini, mari kita persiapkan pengamatannya dari sekarang. Kita harus cari tempat yang memiliki langit timur yang bebas dari halangan pepohonan, rumah, ataupun gedung. Karena saat terjadinya gerhana Bulan akan berada di langit sebelah timur setelah terbit sekitar pukul 18.00 waktu lokal. Fenomena ini tentunya dapat diamati dengan mata telanjang, tetapi wajib hukumnya menggunakan alat bantu seperti binokuler, kamera, atau teleskop jika tersedia di rumah. Terakhir, jangan lupa berharap bahwa cuaca akan cerah sepanjang malam. Selamat melakukan pengamatan!
Sumber Berita : http://duniaastronomi.com/2011/11/gbt20111210/

Gerhana Penutup 2011

PADA Sabtu malam, 10 Desember 2011 mendatang, akan terjadi kembali kesejajaran mengagumkan antara bumi, bulan dan matahari. Ketiga benda langit tersebut akan tepat berada dalam satu garis lurus dengan bumi di tengah-tengah. Akibatnya, bulan akan berada di bawah bayang-bayang inti (umbra) dan tambahan (penumbra) bumi selama beberapa jam.

Ini menempatkan kita dalam situasi gerhana bulan total. Inilah gerhana terakhir di tahun 2011. Seluruh wilayah Indonesia menjadi kawasan yang mampu menyaksikan gerhana bulan ini sejak awal hingga akhir.

Gerhana mulai terjadi pada pukul 18.35 WIB seiring mulai bersentuhannya cakram bulan dengan penumbra saat bulan telah menempati langit timur untuk beberapa lama usai terbit. Namun kita baru akan bisa menyaksikan gerhana secara kasat mata sejak pukul 19.46 WIB saat cakram bulan tepat mulai bersentuhan dengan umbra. Totalitas, yakni tertutupinya cakram bulan sepenuhnya oleh umbra terjadi antara pukul 21.07 WIB hingga 21.57 WIB atau selama 50 menit, dengan puncak gerhana pukul 21.32 WIB. Saat itu bulan telah beranjak ke kedudukan cukup tinggi di langit timur laut.

Namun kita takkan menyaksikan totalitas ini sebagi bulan lenyap sepenuhnya. Kualitas atmosfer bumi saat ini cukup bagus, di mana tidak terjadi pengotoran akibat letusan gunung berapi sedahsyat Krakatau 1883, sehingga pada saat totalitas terjadi, bulan akan terlihat memerah-darah dengan kecemerlangan setara Jupiter.

Ini membuat langit malam menggelap, memungkinkan benda-benda langit yang semula tak tampak akibat terkalahkan benderangnya cahaya bulan purnama menjadi terlihat.

Selepas pukul 21.57 WIB berangsur-angsur umbra mulai meninggalkan cakram bulan sehingga bulan kembali mulai terlihat dan langit mulai benderang lagi. Umbra tepat meninggalkan cakram bulan pada pukul 23.16 WIB.

Inilah akhir gerhana secara kasat mata. Namun secara teknis, gerhana baru benar-benar berakhir selepas tengah malam, tepatnya pukul 00.28 WIB, saat cakram bulan tepat sepenuhnya meninggalkan umbra, sehingga bulan kembali lagi ke statusnya sebagai bulan lepas purnama.

Hujan Meteor

Meredupnya bulan akibat gerhana hingga 9.000 kali lipat lebih rendah menyebabkan panorama langit menakjubkan. Saat puncak gerhana, bulan sedang berada di rasi Taurus sehingga berada di latar depan selempang Bima Sakti. Inilah galaksi tempat matahari dan seluruh tata surya berada. Ukurannya sungguh luar biasa. Seberkas cahaya butuh 120.000 tahun melintas dari satu tepi galaksi ke tepi berseberangan. Ini menjadikan galaksi yang berisi 200 miliar bintang-gemintang sebagai salah satu galaksi terbesar. Bima Sakti juga salah satu galaksi tertua, terbentuk hanya dalam 500 juta tahun pascajagat raya itu sendiri. Kita menempati posisi unik, yakni tidak berdekatan dengan pusat galaksi namun juga tidak jauh melata di tepinya. Matahari berjarak sekitar 27.000 tahun cahaya dari pusat galaksi, jarak yang memungkinkan kehidupan untuk tumbuh dan berkembang. Jarak yang sama pun memungkinkan kita menyaksikan panorama sebagian besar galaksi ini sebagai selempang tipis mirip kabut.

Berbagai bintang terang mendampingi bulan saat puncak gerhana. Dari langit tenggara hingga ke posisi bulan secara berturut-turut terdapat bintang Sirius, Betelgeuse dan Aldebaran. Sirius adalah bintang paling terang selain matahari dan dulu menjadi sesembahan kaum Sabiían di Arab.

Sementara Betelgeuse dan Aldebaran adalah bintang-bintang raksasa, yang jika dijejerkan dengan matahari akan  membuat matahari tampak kerdil.

Betelgeuse adalah bintang dengan ukuran yang selalu membesar dan mengecil secara periodik, namun dramatis, menandakan sifatnya tak stabil.

Dalam beberapa juta tahun mendatang bintang ini akan meledak sebagai supernova yang cahayanya menerangi langit malam layaknya malam dengan bulan purnama.

Bulan saat puncak gerhana pun berdampingan dengan sumber hujan meteor Geminids. Disebut hujan meteor karena dalam satu waktu akan terlihat meteor-meteor saling bersusulan dalam jumlah cukup banyak. (Muh Ma’rufin Sudibyo-24)
Sumber Berita : http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2011/12/05/168777/

Penyerapan Modal KKPE Rendah

DINILAI masih rendah, penyerapan modal Program Kredit Ketahanan Pangan dan Energi (KKPE) di Kabupaten Tegal. Padahal pinjaman modal bagi petani dari pemerintah pusat untuk Kabupaten Tegal, sebesar Rp 3 Miliar di tahun 2010 dan 2011. Namun serapan pada petani hanya sebesar Rp 1 Miliar. Kondisi tersebut diakibatkan oleh sejumlah faktor diantaranya rumitnya pengajuan pinjaman kepada pihak bank, dan banyak petani yang beranggapan bunga pinjaman dari Program KKPE dinilai cukup tinggi. Hal diungkapkan koordinator Konsorsium Melati Indonesia , Bahrun SH, kemarin. Diketahuinya, serapan pinjaman Program KPPE, saat dilakukan sosialisasi terkait KKPE oleh Bank Indonesia (BI) Cabang Tegal dan Dinas Tanbunhut Pemkab Tegal, belum lama.
Dikatakan Bahrun, saat sosialisasi di Balai Penyuluhan Pertanian Kramat, beberapa waktu lalu. serapan dana Program KKPE oleh petani Kabupaten Tegal hanya Rp 1 miliar. Padahal di tahun 2010 dan 2011, penggelontoran dana dari Pemerintah Pusat kepada Kabupaten Tegal mencapai Rp 3 Miliar. Padahal petani bisa memanfaatkan hingga keseluruhan dana itu terserap.
 Menurut dia, dana KKPE yang saat ini dikelola oleh Bank BRI di seluruh wilayah, di Kabupaten Tegal belum terserap maksimal. Memang pernah ada keluhan beberapa petani karena kesulitan untuk meminjam dana itu. Untuk itu, pihaknya akan berupaya menjembatani para petani agar modal itu bisa mudah didapatkan petani.  “Memang prosedur peminjaman modal dari program KPPE dirasa sangat rumit. Bahkan dikeluhkan sejumlah petani yang pernah meminjam, namun sampai kini belum terealisasi. Padahal, mereka mengajukan sejak tiga bulan lalu,” terang Bahrun yang juga anggota DPRD Kabupaten Tegal dari FPKS.
 Khusus untuk petani melati masih sangat membutuhkan bantuan modal untuk pengembangan usaha, dengan luasan wilayah yang mencukupi, dengan keterbatasan modal membuat lahan belum bisa tergarap maksimal. Padahal produksi setiap 1 hektar lahan membutuhkan modal sekitar Rp 20 juta. Jika program KKPE memang program kerakyatan, kata Bahrun, seharusnya bisa diakses lebih mudah.
 Kendala petani melati pantura, selain permodalan juga ada sejumlah kendala, diantaranya harga melati yang fluktuatif, juga kelembagaan kelompok tani yang masih lemah. Bahkan berkurangnya areal tanaman melati akibat abrasi pantai, tanaman berumur tua (tidak produktif) dan kemasan untuk packing ekspor tidak mencantumkan (country of origin) juga menjadi kendala. (gon)
Sumber Berita : http://www.radartegal.com/index.php/

FKPTT Minta Naikan Honor

SLAWI - Forum Komunikasi Pegawai Tidak Tetap (FKPTT) berharap honorarium PTT di lingkungan Kabupaten Tegal yang berjumlah 189 orang dinaikan. Hal ini mendasari SK Gubernur Jawa Tengah Nomor 561.4/2011 tanggal 18 Nopember 2011 tentang Upah Minimum Kabupaten (UMK) yaitu sebesar Rp 780.000 yang berlaku mulai Januari 2012.
Ketua FKPTT Kabupaten Tegal, Sahroni AS mengatakan, pihaknya berharap agar honorarium untuk PTT di tahun 2012 dapat dinaikan sebesar 25 persen dari honor yang sudah diterima sebelumnya.  "Sementara ini, PTT di Kabupaten Tegal menerima honor bervariasi, yakni dari Rp 630.000 sampai Rp 687.500, sementara UMK Kabupaten Tegal sebesar Rp 780.000. Karenanya, kami berharap ada kenaikan," katanya kepada Radar, Senin (5/12).
Dikatakannya, kelau melihat dari jumlah anggaran yang ada untuk PTT secara keseluruhan dalam satu tahun itu sebesar Rp 1,4 miliar lebih. Pihaknya meminta kepada pemerintah dan didukung dari angota legeslatif untuk dapat dinaikan 25 persen, sebesar Rp 364.196.328.  "Honor PTT pernah naik, pada tahun 2010, pada tahun 2011 pernah mengajukan tapi tidak dinaikan, dan kami berharap 2012 ini ada kebijakan untuk dapat dinaikan," harapnya.
Ia menambahkan, permintaannya tersebut dilakukan, selain karena adanya SK Gubernur Jateng, juga mencermati segala realitas yang berkembang dimasyarakat, serta demi kesejahteraan yang berkeadilan sesuai dengan tuntutan Kebutuhan Hidup Layak (KHL). Apalagi pemerintah ketika ada keputusan gubernur, sering menyerukan kepada perusahaan agar honor pegawainya atau buruhnya disesuaikan dengan UMK.  "Masa kami yang jelas-jelas pegawainya sendiri tidak dinaikan. Sementara perusahaan jika tidak naik dioprak-oprak (diperingati)," tegasnya.
Sementara, anggota DPRD Kabupaten Tegal, M Khuzaeni, setelah menerima surat permohonan dukungan dari FKPTT mengatakan,  kalau melihat dari UMK, honor PTT harus naik. Karenanya, pihaknya sebagai anggota badan anggaran akan mencoba memperjuangkan.  "Kami akan coba sampaikan di badan anggaran, mudah-mudahan dapat didengar oleh angota badan anggaran dan dapat dinaikan," ungkapnya. (fat)
Sumber Berita : http://www.radartegal.com/index.php/

DPRD Diduga Terima Rp 789 Juta

SEMARANG - Dugaan ada fee ke anggota DPRD Kota Semarang untuk memuluskan pembahasan APBD 2012 semakin kuat. Dari laptop pejabat keuangan Sekdakot Semarang diketahui bahwa penemuan uang Rp 500 juta di ruangan Sekda Akhmat Zaenuri oleh tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ditengarai bukan satu-satunya uang pelicin yang disiapkan oleh eksekutif. Laptop dan uang Rp 500 juta sudah disita KPK sebagai barang bukti.
Menurut sumber tepercaya di DPRD, fee sebesar Rp 500 juta itu merupakan pemberian termijn kedua. Fee tahap pertama sudah diserahkan Rp 289 juta. Pembagian fee dilakukan berdasarkan jabatan. Salah satu fokus pembahasan RAPBD 2012 adalah kenaikan tunjangan jabatan di lingkungan Pemkot Semarang —mulai dari kepala seksi di kelurahan hingga sekda— senilai sekitar Rp 100 miliar.
Fee untuk pimpinan, fraksi, komisi, dan alat kelengkapan dewan masing-masing mendapat jatah Rp 2,5 juta. Anggota kebagian Rp 1 juta. ”Saya terima dari ketua fraksi Rp 1 juta. Itu uang apa saya tidak tanya, asal terima saja karena tahun lalu juga begitu,” ujar salah satu anggota dewan, kemarin.
Menurutnya, besaran fee yang dibagikan tiap tahun bervariasi. Hal itu sudah biasa bagi dewan dalam setiap pengesahan anggaran. Kabar bagi-bagi fee yang berkisar antara Rp 1 juta-Rp 2,5 juta itu kemarin ramai diperbincangkan anggota DPRD saat jeda rapat anggaran bersama satuan kerja perangkat daerah (SKPD).
Namun ketika dikonfirmasi, mereka mengelak. Pimpinan Badan Anggaran (Banggar), Djunaidi, enggan menanggapi hal tersebut.
”Saya tidak terima, ndak tahu kabar itu. Apa perlu saya bersumpah?” kata wakil ketua DPRD Kota Semarang ini.
Ketua Fraksi PDIP Kadarusman mengaku belum mendengar dan tidak tahu kabar tersebut. Hal senada diungkapkan Ketua Komisi D DPRD Supriyadi.
Fokus Dewan
Sementara itu, proses penyidikan oleh KPK kemarin mulai tertuju ke DPRD Kota Semarang.
Setelah sepekan memeriksa kalangan eksekutif di lingkungan Pemkot, Senin (5/12), enam anggota Fraksi Partai Demokrat m(FPD) dipanggil.
Kepala Biro Humas KPK Johan Budi menyebutkan, keenam anggota FPD yang kemarin diperiksa adalah Agung Prayitno, Fajar Adi Pamungkas, Novriadi, Wiwin Subiyono, Didik Marsudi, dan Zulkarnaini.
Johan tidak menyebutkan tempat pemeriksaan tersebut. Ia hanya menyatakan tempatnya di Kota Semarang. “Mereka diperiksa di Semarang,” terang Johan.
Disinggung alasan pemeriksaan enam anggota itu, Johan enggan menjelaskan. Termasuk apakah nantinya pemeriksaan disesuaikan fraksi atau acak. Menurut Johan, semua tergantung penyidik. ”Itu sudah teknis pemeriksaan,” ujarnya.
Johan mengakui, hingga kemarin, pemeriksaan belum mengarah kepada penetapan tersangka baru. “Masih untuk tiga tersangka itu,” lanjut Johan. Tiga tersangka itu adalah Sekda Kota Semarang Akhmat Zaenuri serta dua anggota dewan yakni Agung Purno Sardjono dan Sumartono. Mereka tertangkap tangan ketika tengah melakukan transaksi suap di sekitar balai kota, Kamis (24/11) lalu.
Agung dan Sumartono saat ini ditahan di Mapolda Jateng, sedangkan Akhmat Zaenuri ditahan di Mapolrestabes Semarang dengan status tahanan titipan KPK.
Johan mengatakan, pemeriksaan terkait kasus dugaan suap pengesahan RAPBD Semarang ini akan berlanjut hingga tujuh hari kedepan.
“Pemeriksaan masih satu minggu lagi. Beberapa saksi lagi akan diperiksa,” terangnya. Johan menolak menyebutkan siapa saja yang dijadwalkan diperiksa selanjutnya.
Sementara itu, pemeriksaan terhadap enam anggota dewan membuat rapat Badan Kehormatan (BK) yang dijadwalkan kemarin, terpaksa dibatalkan. Pasalnya, Ketua BK Wiwin Subiyono termasuk yang diperiksa.
Wakil Ketua BK HM Rukiyanto tidak tahu alasan pembatalan itu. Ia juga tidak tahu kalau Wiwin ikut diperiksa KPK. ”Saya diberi tahu staf Dewan bahwa rapat batal. Selain Wiwin, Anang Budi Utomo tidak bisa hadir,” ungkapnya. (H37,J9,ana-43)
Sumber Berita : http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2011/12/06/168973/

Mendongkrak Minat Baca Wong Slawi

MEMBACA adalah jendela informasi. Mungkin pepatah itu bila dikaji secara mendalam memang ada benarnya. Dengan membaca kita akan banyak tahu terkait hal yang sebelumnya tidak kita ketahui. Namun untuk menumbuhkan budaya baca ditengah-tengah masyarakat saat ini bukanlah merupakan hal yang mudah, semudah membalikkan telapak tangan.ermas purwadi)
Menjadikan membaca sebagai budaya memang harus diperjuangkan dan ada yang memotorinya. Hal tersebut seperti yang dilontarkan Kepala Perpustakaan Daerah dan Arsip, Dra Nuzmatun Malinah. Diakuinya, untuk menumbuhkan minat baca dikalangan masyarakat Slawi perlu dukungan berbagai lapisan mulai dari lingkungan keluarga, lingkungan pemerintah daerah, dan masyarakat itu sendiri. "Ketiga elemen itu punya peran penting untuk mendukung terciptanya minat baca yang bagus. Dan saat ini dukungan itu baru sebatas dari lingkungan keluarga dan sekolah. Sementara dari masyarakat sendiri belum terlihat nyata untuk bisa menciptakan budaya baca," cetusnya. Pihaknya sendiri tak menampik terus melakukan upaya pemupukan agar muncul budaya membaca dan minat baca melalui serangkaian kegiatan. Giat itu direaalisasikan melalui rangkaian lomba bercerita dan lomba membuat sinopsis, baik untuk kalangan pelajar, yang nantinya akan diperluas dengan melibatkan masyarakat umum. Diakuinya, dalam kurun waktu belakangan ini grafik peningkatan minat baca masih didominasi pelajar tahap SMA. Sementara untuk kalangan SMP dan SD sendiri prosentasenya bisa dibilang belum memenuhi target maskimal.  "Mudah-mudahan kedepan sudah ada pola pembiasaan membaca ditingkat SMP dan SD. Sehingga nantinya pelajar Kabupaten Tegal disemua lini punya daya saing dengan pelajar daerah lain terkait wawasan yang dia miliki dari hasil keterbiasaan membaca buku," terang dia.
Dia mengakui, saat ini diperpustakaan daerah yang dikelolanya terdapat buku umum sebanyak 29.659 eksemplar yang terdiri dari 18.958 judul. Dan untuk pemerataan minat baca masyarakat pihaknya juga mengoptimalkan kinerja perpustakaan keliling kewilayah pedesaan terutama yang berada didaerah selatan seperti Bojong, Bumijawa, Jatinegara, hingga Warurejo. Meski buku-buku yang ada diperpustakaan keliling tersebut untuk saat ini belum bisa dipinjamkan untuk dibawa pulang, lantaran terbatasnya koleksi yang ada. Dimana untuk buku koleksi perpustakaan keliling saat ini berjumlah 1300 buku saja.  "Untuk bisa dipinjamkan atau dibawa pulang paling tidak kita harus punya koleksi untuk perpustakaan keliling sebanyak 4000 buku. Jumlah yang ada sekarang masih kurang sekali dan harus didukung adanya pengadaan buku terlebih dahulu. Kami sudah berupaya mengajukan anggaran untuk itu, mudah-mudahan di 2013 mendatang bisa terealisasi, atau mungkin diperubahan anggaran 2012 nanti bisa terserap," katanya.
Perpustakaan keliling yang memang membidik masyarakat umum itu saban harinya melayani peminjaman ditempat sedari pukul 09.00 WIb hingga pukul 12.00 WIB, atau sekitar tiga jam saja. Meski diakuinya animo masyarakat sangat bagus, namun ibu-ibu juga mengaku lebih senang bila buku tersebut bisa dibawa pulang agar dapat dibaca sembari menjalankan aktifitas keseharian.  "Kami menangkap antusias minat baca masyarakat sekarang. Dan ini memang perlu segera mendapat jawaban terkait keterbatasan buku yang ada. Bila terlalu lama, kami khawatir minat yang sudah ada itu akan luntur dan masyarakat menjadi malas kembali untuk membaca, lantaran buku yang tersedia hanya itu-itu saja," ujarnya.
Dan minat baca itu memang harus dipupuk terus menerus. Dimana masyarakat sendiri juga mulai sadar bahwa untuk meningkatkan potensi diri sedini mungkin bisa terjawab salah satunya dengan membaca. (h
Sumber Berita : http://www.radartegal.com/index.php/

Bawa Kayu Jati Curian Ditangkap

BALAPULANG - Meski Operasi Wana Lestari candi yg di gelar Oleh Polda Jateng dan Perum Perhutani Unit I Semarang berakhir, kegiatan patroli keamanan hutan KPH Balapulang terus berjalan. Kondisi itu terkait dengan tindak kejahatan dengan sasaran benda, orang, cara distribusi/angkutan tindak kejahatan Illegalloging. Justru KPH Balapulang dengan pasukan keamanan KPH Balapulang terus melakukan beroperasi.
Bekerja sama dengan Polres maupun Polsek disekitar wilayah hutan terus dilakukan. Belum lama ini, tepatnya di jalan Cisadap Ketanggungan Brebes Gabungan Polhut dan KRPH (Kepala Resort Polisi Hutan) berhasil menangkap aksi pencurian kayu jati. Pencuri dengan menggunakan kendaraan minibus Mitsubishi Maven Nopol: G 9294 GG sarat muatan jati curian berhasil ditangkap.
“11 batang kayu jati olahan persegian tanpa di sertai dokumen SKSHH ( Surat Keterangan sahnya Hasil Hutan), berhasil diamankan,” kata Wakil ADM KSKPH Weda Panji Hidayat SHut, Sabtu kemarin.
Dikatakan Weda Panji, pihaknya segera menindaklanjuti informasi dari masyarakat, dibantu Perwira Pembina Pabin Jagawana, AKP Suwarno SH dan sejumlah, anggota Polhut dan anggota KRPH mengadakan penelusuran ke lokasi informasi tersebut. Bermula kendaraan pencuri kayu yang mencoba mengelabuhi petugas dengan menggunakan mobil mitsubishi T.120 SS warna biru. Namun sebelum keluar ke jalan raya kayu tersebut di pindah ke jenis mobil Minibus agar petugas terkecoh.
Sekitar pukul 05.00.WIB melintas kendaraan yg di curigai, setelah di berhentikan kelima penumpang kendaraan berhamburan lari ke arah pemukiman penduduk. Dari ke lima penumpang sebagian sudah di ketahui identitasnya. “Barang bukti berupaya kayu jati curian sementara kami amankan di kantor Perum Perhutani KPH balapulang. Kami menunggu pemilik pemilik maupun pelaku pencurian tersebut,” jelasnya.
Terkait dengan kendaraan yang digunakan aksi pencurian kayu, masih menurut Weda Aji Hidayat SHut, kondisi kendaraan sudah di modifikasi untuk biasa mengangkut kayu curian. Itu terbukti dimana kaca depan, samping maupun belakang, sudah dilapisi kaca film gelap tanpa jok penumpang dan lainnya. Namun Fisik kendaraan sudah sering dilaporkan masyarakat kepada pihak keamanan KPH Balapulang, bahkan plat nomor yang digunakan diduga palsu.  
Ditambahkan pihak KPH Balapulang sangat menyayangkan kejadian tersebut. Pasalnya belum lama baru saja pihaknya membagi sharing produksi kepada LMDH, dengan jumlah cukup banyak Rp 1,2 Miliar. Belum pinjaman kredit Program Kemitraan Bina Lingkungan sebesar Rp 60 juta lebih dan program pencanangan GP3K untuk kesejahteraan masyarakat desa sekitar hutan.  “Mengapa masih ada oknum yang masih kurang peduli akan kelestarian hutan malah justru merusak hutan,” ujarnya.
 Sementara ADM KPH Balapulang, Ir Toni Suratno MM terkait dengan pencurian maupun perusakan area hutan, siap terus menerima pengaduan. Bahkan pihaknya siap menindak lanjuti setiap laporan masyarakat.  “Jangan sungkan mengadu kepada kami, selama laporan yang disampaikan valid dan A1, kami siap 24 jam. Bahkan pelapor kami kasih bonus pengganti pulsa,” pungkas Toni. (gon)
Sumber Berita : http://www.radartegal.com/index.php

Ahli Waris Ancam Segel Sekolah

ADIWERNA - Setelah 32 tahun berjuang untuk meminta haknya atas tanah yang dibangun SDN Harjosari Lor 03 Adiwerna tak kunjung mendapatkan ganti rugi, ahli waris keluarga Sagim bin Jaswad berencana menggelar aksi demo mengambil alih tanah tersebut disertai penyegelan. Penyegelan dilakukan dengan cara penanaman pohon pisang berikut penutupan gedung SD dengan pagar bambu. Pemberitahuan aksi tersebut juga telah diterima Kasek SDN Harjosari Lor 03, Djumaidi A MaPd, Senin  (5/12) kemarin.
Pihak sekolah mengaku sangat terpukul dengan diterimanya surat tersebut, mengingat saat ini siswa didiknya sedang mengikuti Ujian Akhir Semester Gasal.  "Kami juga sedang melakukan pembangunan rehab berat kelas sebanyak tiga lokal bantuan dari APBN P senilai Rp 194.259.000 dimana pembangunan tersebut harus kelar akhir Desember ini. Surat pemberitahuan demo yang dilayangkan ahli waris tersebut tidak disertai tembusan pada pemerintah desa, kecamatan, maupun Dindikpora. Ini yang membuat kami harus segera bertindak melakukan koordinasi agar tidak terjadi gesekan saat demo berlangsung. Baik gesekan dengan wali murid dan pekerja yang saat ini mengerjakan bangunan kelas," ujarnya. Pihaknya mengakui posisinya sebagai kasek saat ini hanya sebatas sebagai tenaga pendidik yang tidak punya kapasitas penuh untuk menyelesaikan sengketa tersebut.
Diakuinya, sebelum melayangkan surat pemberitahuan demo, pihak ahli waris sempat melakukan aksi pengukuran lahan yang diklaim menjadi miliknya. Diapun mengaku sudah melakukan kontak dengan kepala UPTD Dindikpora terkait adanya rencana demo tersebut termasuk mengontak pihak pemerintah desa dan kecamatan. Dia berharap dari hasil konfirmasi ini setidaknya pihak pemerintah desa yang tahu persis duduk persoalan soal aset tersebut bisa berkoordinasi dengan kecamatan dan meneruskan ditataran pemkab untuk menyelesaikan permasalahan yang dimaksud.
Terpisah kepala UPTD Dindikpora Adiwerna, Drs Mahdi Wiyono mengaku tidak menerima surat permohonan ijin demo dari pihak ahli waris lahan yang kini ditempati SDN Harjosari Lor 03. Namun dia menyatakan upaya penyelesaian soal ganti rugi lahan tersebut kini sedang didalami pemkab.  "Kami bersama camat memang sempat diundang rapat disekretariat pemkab bersama asisten II untuk menyikapi sengketa tanah SD Harjosari Lor 03 paska didemo ahli warisnya beberapa waktu lalu. Saat itu rapat juga dihadiri bagian hukum, agraria, serta kepala sekolah SD Harjosari 03. Dan hingga kini masalah tersebut masih dalam tahap pembahasan ditingkat kabupaten. Dimana bagian hukum akan menggali informasi terhadap tokoh masyarakat sekitar dan saksi hidup saat proses pengalihan status tanah untuk pendirian SD Inpres," cetusnya.
Dia juga menyarankan ahli waris bisa mengedepankan kesabaran mengingat permasalahan tersebut sedang diproses oleh pemkab dan sudah ditindaklanjuti secara prosedural.
Pihaknya mengaku juga baru bisa mengambil sikap setelah adanya keputusan resmi dari pemkab terkait penyelesaian masalah tersebut.  "Jadi langkah terbaik ahli waris diminta bersabar menunggu hasil keputusan oleh pejabat yang berwenang. Sebab masalah ini perlu dikaji agar keputusan yang dihasilkan berdasarkan dengan kondisi yang sebenarnya," terang dia.
Hal senada juga dilontarkan Plt Kadindikpora Drs Edi Pramono yang menyatakan pihaknya sebatas pelaksana dari keputusan yang nantinya akan dihasikan pejabat berwenang di pemkab. Namun pihaknya bersama UPTD akan merangkul pihak kecamatan dan pemerintah desa untuk mengupayakan menggelar pertemuan dengan pihak keluarga ahli waris, agar ancaman demo yang akan dilakukan Rabu (7/12) tidak terjadi.
"Kasihan anak didik yang sedang menjalankan UAS semester gasal bisa terganggu dengan aksi demo tersebut. Mudah-mudahan dengan menggelar pertemuan nanti akan tercipta pola kesabaran bagi pihak yang berkompeten agar anak didik tidak trauma dan bisa tetap tenang dalam menjalankan ujian," tegasnya. (her)
Sumber Berita : http://www.radartegal.com/index.php/

Minggu, 04 Desember 2011

Derita Nelayan Pantura Kabupaten Tegal

Pendangkalan lumpur di muara sungai Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Larangan, Kecamatan Kramat, kian memprihatinkan. Tak heran, apabila sejumlah nelayan selalu mendorong perahunya ketika hendak berlayar dan masuk ke pelabuhan kecil tersebut. Bagaimana ceritanya?
LAPORAN: YERI NOVEL
AKTIFITAS mereka pun kerap terhambat oleh lumpur laut yang kiat meninggi. Dan celakanya lagi, pendangkalan tersebut dapat mengakibatkan kerusakan pada mesin perahu. Jumlah perahu di pelabuhan Larangan mulai dari cantrang hingga purshein mini, sekira 130 perahu. Para nelayan yang mayoritas berdomisili di Desa Munjung Agung ini, hasil tangkapannya tak lain adalah ikan-ikan kecil seperti terinasi, udang, dan kepiting atau rajungan.
Menurut salah satu pemilik kapal, Martin (34), pendangkalan lumpur dan pasir di muara sungai tersebut, terjadi sejak awal musim kemarau. Ketinggian air muara tersebut, tidak lebih dari pinggang orang dewasa, sehingga mengakibatkan arus lalu lintas kapal terganggu. Pemilik kapal yang memiliki 3 anak buah kapal (ABK) ini, mengaku, sudah ganti mesin perahu dua kali dalam kurun waktu dua bulan.  "Ketika perahu akan keluar, kami harus mendorongnya sampai ke tengah lautan. Dan sebaliknya, jika kami akan masuk, juga demikian," tuturnya prihatin, Sabtu (3/12).
Dia mengatakan, waktu yang dibutuhkan untuk mendorong perahunya, sedikitnya satu jam. Kondisi itu dilakukannya, sejak tiga bulan silam. Dia menyayangkan, sampai dengan sekarang, pemerintah seolah tak peduli dengan kesulitan para nelayan. Mereka hanya membiarkan saja, sampai musim hujan tiba. Sehingga, air akan tinggi kembali dan lumpur akan menepi sendiri. "Biasanya memang begitu. Tapi apa salahnya, jika sekali-kali, muara ini dikeruk (normalisasi). Pemerintah jangan diam saja," tegurnya.
Nelayan lainnya, Tarjo (51), mengatakan, pendangkalan pasir dan lumpur di muara sungai TPI Larangan rutin terjadi setiap awal hingga akhir musim kemarau. Hal itu diakibatkan, peningkatan material yang masuk ke alur sungai sehingga sedimentasi di muara semakin tinggi. Dia menambahkan, tak jarang para nelayan yang kerap mengganti mesin baling-balingnya yang digunakan untuk mendorong perahu.  "Kalau diganti, memerlukan biaya yang tinggi. Tapi kalau diperbaiki, biayanya antara Rp 250 ribu - Rp 300 ribu," tukasnya.
Terpisah, Kepala Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Larangan, Kuswoyo mengatakan, selama muara ini dangkal, perahu tidak bisa melintas apabila air laut sedang surut. Mereka pun terpaksa harus menunggu air laut pasang.  "Kondisi seperti ini dapat mengakibatkan hasil tangkap nelayan menurun. Dan lagi, omset untuk kas daerah juga ikut menurun pula," katanya.
Dia menjelaskan, hasil produksi ikan pada tahun 2010 di TPI Larangan sebanyak 282.141 kilogram dengan nilai Rp Rp 2.387.012.000. Sementara uang yang masuk ke kas daerah sebanyak 1 persen dari jumlah pencapaian tersebut. Dan target untuk tahun ini menurutnya, ada peningkatan yang cukup lumayan tinggi. Untuk itu, dia berharap, Pemda melakukan sentuhannya terhadap muara tersebut. "Minimal ada normalisasi. Supaya nelayan bisa berlalu lintas tanpa hambatan," pintanya.
Ketua Pengelolaan Kawasan Pantai dan Hutan Mangrove Kabupaten Tegal, Warnadi, mengatakan, jumlah perahu di Kabupaten Tegal, sekira 530 perahu. Dari jumlah itu, 130 perahu diantaranya, merupakan nelayan Larangan Kramat. Sementara sisanya, merupakan nelayan Suradadi. Dirinya tak menampik, kondisi nelayan saat ini, sangat memprihatinkan. Banyak dijumpainya, yang mengalami tambal sulam untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. "Mencari ikan memang sedang sulit. Ditambah, muara-muara yang ada di Kabupaten Tegal, seluruhnya mengalami pendangkalan. Melihat kondisi demikian, saya heran kenapa pemerintah tidak tanggap. Mestinya, pemerintah langsung turun ke bawah dan melihat kondisi yang sebenarnya," cetusnya. (*)
Sumber Berita : http://www.radartegal.com/index.php/

Dari Pelantikan Pengurus PJT

SABTU (3/12), jajaran pengurus Paguyuban Jip Tegal (PJT) secara resmi dilantik. Seremonial pelantikan dan pengukuhan dipusatkan di Lapangan Desa Buniwah, Kecamatan Bojong yang dihadiri sejumlah penggemar jip, pejabat Muspida plus dari Kota dan Kabupaten Tegal, unsur Muspika Bojong, pemerintahan Desa Buniwah dan sekitarnya, serta warga masyarakat setempat.
Pelantikan dihadiri sejumlah unsur Muspida dari Kabupaten dan Kota Tegal. Juga jajaran pengurus organisasi otomotif diantaranya pengurus Indonesian Offroad Federation (IOF) Korwil Pekalongan serta ikatan Motor Indonesia (IMI) Korwil Pekalongan. Selain itu, hadir pula sejumlah perkumpulan organisasi komunitas penggemar otomotif lainnya seperti VW, Timor, dan DX. Pelantikan dipimpin langsung Ketua IOF Korwil Pekalongan, Novel Fatrio.
Pelantikan tersebut menjadi salah satu rangkaian kegiatan awal PJT, setelah sebelumnya didirikan secara resmi yang bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda tahun ini atau 28 Oktober 2011. Organisasi perkumpulan jip pertama yang berakta notaris dengan nomor 23 tersebut, menjadi wadah pemersatu para penggemar jip dari semua jenis di Kabupaten dan Kota Tegal.
Menurut Ketua PJT, H Lukman Hakim melalui Sekretaris PJT Noer Agung LA, rangkaian acara pelantikan diwarnai dengan beberapa kegiatan. Selain seremonial pelantikan dan pengukuhan, acara juga diramaikan dengan hiburan bagi masyarakat sekitar. "Rangkaian acara pelantikan juga diwarnai pencanangan program penanaman 1 miliar pohon untuk wilayah Kecamatan Bojong. Selain itu, kami juga menyiapkan panggung hiburan masyarakat. Kesemuanya ini sengaja kami lakukan untuk lebih mempererat hubungan PJT dengan warga masyarakat setempat," urainya.
Ditambahkan dia, penyelenggaraan acara pelantikan sudah disusun dan dipersiapkan serapi mungkin. Sehingga, kegiatan tidak hanya berorientasi kepada jajaran pengurus PJT, tetapi dapat dirasakan dampaknya bagi masyarakat setempat. "Panggung hiburan ini hanya sebagai langkah awal. Selanjutnya, kedepan kami dari PJT juga akan menyusun kegiatan-kegiatan yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat secara langsung. Bentuknya bisa berupa bakti sosial pemberian bantuan maupun gotong royong dengan warga. Sehingga, keberadaan PJT ini tidak hanya menjadi wadah berkumpulnya para penggemar jip, tetapi juga dapat menjadi wadah mengasah kepekaan sosial bagi para anggotanya," ungkap Noer Agung.
Salah satu sesepuh PJT, H Kartono berharap, secara bertahap para penggemar jip dapat berhimpun dibawah panji-panji PJT. Sehingga, nantinya dapat tercipta kebersamaan diantara sesama penggemar jip dari Kabupaten dan Kota Tegal. "Saya sangat berharap, semua penggemar jip dapat bersatu dibawah PJT. Mari kita sama-sama membesarkan organisasi ini, tanpa harus memandang jenis jip atau ukuran cc nya. Pelantikan ini hanya sebagai alangkah awal kiprah PJT, yang kedepannya memerlukan dukungan penuh dari semua penggemar jip yang ada," harapnya.
Sementara itu, secara terpisah, Ketua IOF Korwil Pekalongan, Novel Fatrio, menyambut baik pelantikan pengurus PJT. Dia berharap, keberadaan PJT mampu memberikan andil dalam perkembangan dunia otomotif di Kabupaten dan Kota Tegal. "Saya sangat mendukung pendirian PJT ini. Saya berharap, PJT dapat terus tumbuh berkembang dengan tetap mengedepankan azas kebersamaan diantara anggotanya. Dan yang terutama, agar keberadaan PJT dapat ikut meningkatkan taraf kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya," harap Novel, yang juga menjabat Direktur LP3i Slawi itu.
Ditambahkan Novel, dia juga mengharapkan agar pengurus PJT nantinya dapat menjalankan roda organisasi secara efiktif dan seefisien mungkin. Pengurus PJT juga diharapkan dapat mewujudkan misi agar PJT dapat memberikan manfaat secara luas bagi masyarakat. "Nantinya kami berharap agar pengurus PJT dapat mengagendakan waktu untuk sekedar berbagi dengan warga masyarakat," kata Novel.
Pasca pelantikan pengurus PJT, rencananya akan disusul dengan event kegiatan touring advanture yang melibatkan penggemar jip dari beberapa wilayah diluar Kabupaten dan Kota Tegal. Kegiatan tersebut rencananya bakal digelar pada awal tahun 2012 mendatang. (YERI NOVEL)
Sumber Berita : http://www.radartegal.com/index.php/

Kasus PPI Masih Ada Tersangka Baru

KRAMAT - Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Jaringan Independen Pemantau Pelayanan Publik (LSM JIPPP) Kabupaten Tegal, Dedy SP menerka masih ada tersangka lain, terkait kasus tindakan korupsi dana pembangunan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Suradadi. Menurutnya, keterangan tersebut didapatnya dengan adanya keganjilan pada pengerjaan proyek yang menghabiskan dana pemerintah tahun 2008 senilai Rp 10 milyar.
"Saya menyangka demikian. Karena tidak mungkin mantan Kadislatan Kabupaten Tegal, Ir Suhadi melakukannya sendiri," kata Dedy, saat ditemui di kediamannya, Perumahan Mejasem, Desa Mejasem Barat, Kecamatan Kramat, Minggu (4/12).
Saat ini, lanjut Dedy, mantan Kepala Dinas Perikanan Kelautan dan Perternakan (PKP) tersebut telah menjadi tersangka. Dia ditahan di Lapas Kedungpane Semarang oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Slawi setelah dilakukan penyidikan di Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Tengah belum lama ini. Karena itu, Dedy sangat mendukung penuh dengan langkah-langkah tersebut. Utamanya kepada Kejari Slawi, yang tidak pandang bulu dalam menangani suatu masalah yang kaitannya dengan tindakan korupsi.  "Kami sangat menyambut baik atas ditetapkannya mantan Kepala Dinas tersebut. Kami juga tetap akan memberikan motivasi kepada Kejari agar pelaku lainnya cepat terungkap," tegas Dedy.
Dia menghimbau kepada LSM dan wartawan yang ada di Kabupaten Tegal ini untuk selalu mendukung langkah Kejari dalam menindak para pelaku korupsi negara. Apabila rekan-rekan menemukan permasalahan yang berkaitan dengan hukum, untuk secepatnya melaporkan ke pihak-pihak berwenang. Tujuannya agar di Kabupaten Tegal yang tercinta ini, bebas dari pelaku korupsi yang menggeroti uang rakyat. "Langkah kejari sudah bagus. Kami sangat bangga dengan beliau," tandasnya.
Sementara, bagi kepala UPTD, kepala sekolah, dan kepala desa yang merasa diperas oleh oknum yang tidak bertanggung jawab untuk segera melaporkan ke Polres. Sehingga mereka akan jera dan tidak akan melakukannya kembali. "Kalau memang tidak bersalah, laporkan saja mereka (oknum tersebut, red)," himbaunya. (yer)
Sumber Berita : http://www.radartegal.com/index.php/

Posisi Tidur Si Dia Bangkitkan Gairah

BAHASA tubuh mampu mengungkapkan perasaan kita yang sebenarnya terhadap pasangan. Tapi pada saat tidur, apakah bahasa tubuhnya bisa terbaca mata? Lalu bagaimana posisi tidur si dia yang membuat Anda bergairah?
1. Eye see you
Posisi ini terjadi ketika Anda dan dia saling berhadapan dalam tidur, dengan mata saling menatap satu sama lain. Posisi ini memungkinkan Anda berdua untuk saling menyentuh bagian depan tubuh masing-masing.
Anda bisa dengan leluasa membelai dadanya yang bidang sambil menatap matanya mesra, menggoda. Pun Anda memiliki akses penuh untuk menyentuhkan kaki Anda lembut ke kakinya. Posisi ini dinikmati oleh pria karena ia dapat dengan mudah membelai paha dan lekuk tubuh Anda sambil memastikan Anda merasa nyaman tidur disisinya.
2. Cuddly-wuddly
Pada posisi ini, si dia tidur dalam posisi terbuka, sementara Anda merebahkan diri dengan posisi kepala menyandar di dada atau bahu kekarnya. Posisi berpelukan ini sangat intim, karena dia bisa leluasa menempatkan tangannya mengelus lembut punggung Anda.
Posisi ini mampu membuatnya bergairah, karena fakta begitu dekatnya Anda berdua, hingga terdengar detak jantungnya berdegup kencang dan bahwa ia sangat ingin membawa Anda nyaman dan merasa terlindungi dalam pelukannya.
3. Backwards Bear
Anda dan dia tidur bersisian, dalam posisi tubuh masing-masing meringkuk seperti janin di dalam rahim. Saat itulah Anda bisa memeluknya dari belakang, memiliki dia sepenuhnya. Posisi ini sangat menggairahkan, karena dia bisa merasakan payudara Anda menyentuh punggungnya. Sementara, kaki saling terkait dan lengan Anda memeluknya.
Posisi ini juga memberi kesempatan Anda membisikkan kata-kata yang membangkitkan gairahnya, dengan sesekali mengembuskan napas lembut di belakang telinganya. Jika ingin sedikit mengusilinya, berikan gelitikan kecil di pinggangnya.
4. Forwards Bear
Kali ini, biarkan dia ganti memeluk Anda dari belakang. Posisi ini menjadi penanda si dia ingin memberikan rasa aman dan nyaman dengan melindungi Anda ke dalam pelukannya.
5. Twister Snore
Meski tidak terlalu mudah, posisi tidur ini bisa menambah nuansa keintiman diantara Anda berdua. Sementara Anda berada diatas tubuhnya, dengan wajah saling berhadapan dan kaki serta lengan saling terkait, Anda bisa leluasa menatap matanya sembari mendengarkan degap degup jantungnya menahan gairah.
6. Pillow Fluffy
Dalam posisi ini, Anda berbaring telentang dan si dia meletakkan kepalanya ke dada Anda. Percayalah, pria menyukai posisi tidur ini, karena bersandar di dada Anda jauh lebih nyaman dan menenangkan daripada tidur di bantal empuk.
7. All those Bright Lights
Pada posisi tidur ini, si dia berbaring telentang, sementara kepala Anda berada di atas perutnya. Ia bisa dengan leluasa membelai rambut Anda dan berfantasi jika seandainya wajah Anda turun hanya beberapa inci ke bawah menuju area intimnya.
(maya/CN19)
Sumber Berita : http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/wanita/2011/12/02/1200/