Jumat, 16 Desember 2011

Inforkomtel dan Wartawan Kebumen Kunjungi Slawi

DINAS Informasi, Komunikasi, dan Telematika (Inforkomtel) bersama beberapa wartawan asal Kabupaten Kebumen, mengunjungi Kabupaten Tegal. Mereka hadir untuk mengetahui tentang kehumasan dan pengelolaan obyek wisata di kabupaten setempat.
Kehadiran mereka yang dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Inforkomtel Kebumen, RAI Ageng Sulistyo H SIP,  ditemui langsung oleh Wakil Bupati Tegal, H Moch Herry Soelistiyawan SH MHum didampingi Kabag Humas, Drs Adi Mardiyatno, di ruang rapat Bupati Tegal, Jumat (16/12) kemarin.
Sebelum memberikan penjelasan tentang kehumasan dan obyek wisata, wakil Bupati menyampaikan tentang letak geografis dan monografis serta topografis di Kabupaten Tegal. Dalam hal kehumasan, Herry mengatakan, bahwa peranan humas sangatlah strategis, yaitu membangun citra daerah dan citra aparatur negara. Sehingga memperoleh kepercayaan masyarakat. Karena sebaik apapun program, tanpa adanya lembaga yang mempublikasikan atau mengkomunikasikan kepada masyarakat, akan sia-sia.
"Pada dasarnya disetiap instansi diadakan kehumasan, humas di Kabupaten Tegal ini yang selalu menyampaikan informasi kepada publik. Jadi Bupati atau dinas tidak mesti memberikan pernyataan secara langsung, ada yang disampaikan melalui humas," katanya.
Dalam kunjungan tersebut, setelah Wakil Bupati memberikan sambutan, langsung dilanjutkan dengan tanya jawab yang dimoderatori oleh Kabag Humas. Mereka saling tanya mulai dari kehumasan sampai obyek wisata. Setelah selesai, para pejabat dan wartawan dari Kebumen langsung diajak ke tempat pariwisata yang ada di Kabupaten Tegal. Seperti Purwahamba Indah, Cabacan, dan Guci. (fat)
Sumber Berita : http://www.radartegal.com/index.php/

Pelunasan Tunggu Eksekusi

PELUNASAN pembayaran tanah milik empat warga Desa Dukuhsalam Kecamatan Slawi yang digunakan untuk kepentingan proyek jalur lingkar kota Slawi (Jalingkos), akan segera diselesaikan pada tahun 2012. Hal itu menunggu hasil keputusan eksekusi inkrah yang dilakukan kejaksaan. Karenanya, warga diminta untuk bersabar untuk menyelesaikan permasalahan ini.
Hal itu dikatakan Wakil Bupati Tegal, H Moch Herry Soelistiyawan SH MHum, didampingi Sekda Kabupaten Tegal, Drs Haron Bagas Prakosa MHum, saat menerima audensi dari empat warga didampinagi Kepala Desa Dukuhsalam dan mahasiswa yang tergabung dalam aliansi mahasiswa, di ruang rapat Wakil Bupati, Jumat (16/12) kemarin.
"Permasalahan tanah Jalingkos yang belum lunas ini, akan Pemda selesaikan pada tahun 2012, menunggu eksekusi dari hasil inkrahnya terpidana Edy Prayitno dan Budi Haryono. Karenanya, saya minta warga bersabar karena kami tidak akan menyengsarakan warga kami. Kalau memang tidak mau bersabar, silahkan Pemda digugat perdata ke pengadilan negeri," katanya, dihadapan segenap yang hadir.
Dia menjelaskan, pihak Pemda sebenarnya ingin secepatnaya menganggarkan untuk pelunasan tanah tersebut. Tetapi pihaknya khawatir, hal itu justru akan melanggar aturan. "Percayalah, kami tidak ada niat jelek. Namun kalau sekarang dianggarkan, kami khawatir ada double anggaran. Meski niat baik, tapi akhirnya terkena kesalahan. Jadi kami mohon kesabarannya," ujarnya Herry.
Ditambahkan Bagas, bahwa pemilik tanah akan mendapatkan sesuai dengan haknya. Eksekusi dari kejaksaan terkait kekayaan Edi dan Budi atau ada surat tidak mampu dari kejaksaan, menjadi pedoman untuk menganggarkan. "Sampai hari ini, Pemda belum menerima surat dari kejaksaan terkait eksekusi kekayaan Edi dan Budi yang dilakukan pihak kejaksaan. Namun Kami secepatnya akan mempertanyakan kepada kejaksaan melalui surat," tambahnya.    
Sementara dalam audensi tersebut, Koordinator Aliansi Mahasiwa, Didi Kusaeri, mengatakan bahwa Pemda sebelumnya tidak ada itikad baik untuk menyelesaikan kasus ini. Hal itu dapat dilihat dari beberapa kali empat warga atau petani tersebut bertemu dengan pihak legislatif maupun eksekutif, tetapi sampai hari ini belum ada gerakan apapun. Yang ada, hanya selalu dijanjikan saja. Dia berharap, dengan pertemuan ini janji yang diberikan oleh Pemda kepada petani tidak hanya sebatas ucapan, tetapi tindakan nyata.
"Kami sudah pernah ke kejaksaan. Katanya sudah inkrah, tetapi Pemda tidak ada tindakan. Kami tidak ingin hanya janji-janji, kasihan petani. Karena dari pertemuan kami dengan legeslatif maupun ekskutif yang dulu-dulu, hanya sebatas dijanjikan saja," tegasnya.
Seperti diketahui, bahwa tanah empat warga yang luasnya berbeda-beda tersebut, namanya berbeda dengan nama pemiliknya. Pemilik tanah diberi persekot Rp 32.500 per m2. Sementara laporan Pemda, dibayarkan Rp 200 ribu per m2. Empat warga menuntut agar Pemda melunasi kekurangan pembayaran, sebesar Rp 1,3 Milyar. (fat)
Sumber Berita : http://www.radartegal.com/index.php/

Kamis, 15 Desember 2011

Warnet unik para tamu ditemani pemandu warnet yang cantik

Di warnet ini memang eksklusif karena kursi yang digunakan tidak seperti kursi warnet kebanyakan di Indonesia yang kecil dan kadang lesehan, tapi disana digunakan sofa eksklusif yang mewah, juag layar monitornya menggunkana LCD super besar. Pengunjung benar benar dimanjakan agar lebih betah dan lama waktu kunjungnya.
tags: , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , majalah popular november 2011,warnet,abg model majalah popular telanjang,foto syur syahrini,model majalah popular 2011,warnet besar,tante bugil forumkami,Smu hot,sma bening,makanana unik
Sumber Berita : http://beritamalam.info/baca/2011/11/24/2061/warnet-unik-para-tamu-ditemani-pemandu-warnet-yang-cantik.html

Menilik Banyaknya Tempat Usaha Tak Berijin

Sejumlah tempat usaha di Kabupaten Tegal, saat ini belum memiliki ijin usaha dari instansi terkait. Namun, kenyataannya, pengusaha yang mengelola usaha tetap melanggang tanpa tersentuh oleh aturan di Pemkab. Lalu?
LAPORAN : MOH GHONI
SAMPAI saat ini, ada sejumlah tempat usaha bahkan di tengah perkotaan Kabupaten Tegal yang berdiri dan beroperasional tanpa dilengkapi perijinan yang diwajibkan. Ironinya, kondisi yang bersentuhan dengan pendapatan daerah itu terkesan tidak ditanggapi secara serius oleh pemerintah daerah setempat. Dimungkinkan, hal itu karena kondisi yang dilematis antar instansi yang ada di daerah bersangkutan, sehingga justru menghambat atau mempersulit Pemkab dalam bersikap.
Permasalahan itu terkuak saat Komisi II DPRD setempat berkunjung ke Badan Pelayanan Perijinan Terpadu (BPPT) Kabupaten Tegal belum lama ini. Kunjungan dilaksanakan terkait dengan bidang pendaatan dibawah naungan koordinasi komisi itu. Salah seorang Kabid yang membidangi perijinan, mengakui jika ada sejumlah tempat usaha yang belum memiliki ijin namun sampai kini tetap beroperasi. Namun demikian, pihaknya mengaku dilematis dalam penindakannya.
“Minimal yang kami ketahui ada dua tempat usaha yaitu RM PC di Adiwerna akibat sengketa lahan yang belum kelar, dan sebuah mini market di Kota Slawi yang belum mengantongi ijin karena melanggar sempadan jalan oleh DPU setempat,” terang Kabid Perijinan BPPT Kabupaten Tegal, Ayub Khan SH, kemarin.
Dikatakan Ayub Khan, pihaknya sebatas memroses dan mengeluarkan perijinan yang diajukan oleh masyarakat selaku pengusaha yang mengajukan permohonan perijinan. Menurut dia, hal itu bukan berarti sebuah upaya menghindar dari tanggung jawab, tetapi memang seperti itulah kewajiban serta tugas pokok dan fungsi (tupoksi) BPPT. “Jika segala persyaratan permohonan sesuai aturan, ijin pasti dikeluarkan,” ucapnya.
Menurut dia, jika ijin dari pemohon belum bisa direalisasikan, itu sebuah pertanda adanya syarat aturan yang belum terpenuhi oleh pemohon ijin tadi. Untuk bisa terpenuhinya ijin dimaksud, membutuhkan lintas instansi yang terkait dan itu harus disikapi tegas oleh Pemkab Tegal. Jika dibiarkan, bakal muncul anggapan ketidak tegasan Pemkab dalam menata daerah. Kondisi itulah yang harus disikapi secara bijak.
MENYAYANGKAN
Kondisi tersebut cukup disayangkan sejumlah Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Tegal yang berkunjung ke BPPT. Selain menyayangkan, komisi tersebut bakal berupaya membantu mencari solusi, minimal sebagai mediasi agar dilema dimaksud segera teratasi. Apalagi terkait dengan pendapatan daerah, justru sangat digadang demi kamajuan pembangunan daerah dan masyarakatnya.
Agus Salim SE, Anggota Komisi II dari FPKB, mengatakan, tidak seharusnya instansi terkait saling lempar kewenangan dalam menata dan mengamankan Perda maupun aturan daerah lainnya. Terutama jika memang merasa hal itu tanggung jawab instansinya, meski payung hukumnya masih digodog atau dalam pembahasan. “Menurut kami, ambil langkah koordinasi dengan instansi terkait demi meningkatkan pendapatan daerah,” ujarnya.
Sementara, menyikapi tarik ulur yang membuat dilematisnya penindakan, menurutnya, perlu ada sikap tegas dari Pemkab Tegal. Terutama terkait dengan pengamanan Perda merupakan tupoksi institusi siapa dan bagaimana payung hukumnya. Jika memang masih dalam pembahasan, bisa melangkah dengan kebijakan koordinasi demi tercapainya tujuan. Bukan seperti saat ini, sehingga terkesan berlarut-larut dan terbiarkan tanpa solusi yang jelas.
Untuk itu, pihaknya menambahkan, kesan yang tertangkap jika masing-masing instansi enggan berkoordinasi dan hanya berkutat pada tupoksi meski itu lintas, sangat sulit untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di daerah. Apalagi jika payung hukum yang mendasari kinerja masih belum jelas dan masih dalam pembahasan.
“Jika memang dibutuhkan koordinasi lintas instansi kenapa tidak. Toh semuanya kembali demi kemajuan daerah dan masyarakatnya, selama tidak melangar aturan,” pungkasnya. (*)
Sumber Berita : http://www.radartegal.com/index.php/

Juara Baru Mitra Sportif Galawi 2011

PERHELATAN perdana pengurus Pengcab PBVSI Kabupaten Tegal dibawah komando Nelson Pardamaian Purba SIK, melalui turnamen bola volley antar pelajar tingkat SMP dan SMA/K se-Kabupaten Tegal berhasil menelorkan juara baru.
Dimana untuk tingkat SMP juara I diraih SMPN 1 Dukuhwaru setelah di partai final mampu menghentikan perlawanan  SMPN 5 Adiwerna. Posisi juara III bersama diraih skuad bola volley SMP Terbuka Adiwerna dan SMPN 2 Pagerbarang.
Sementara ditingkat SMA juara perdana tahun ini diraih skuad bola volley SMAN 2 Slawi setelah di partai final menghentikan perlawanan SMKN 2 Adiwerna. Juara III bersama diraih skuad SMK BP Dukuhwaru dan SMK Muhammadiyah Margasari.
Pemberian uang pembinaan, piagam, dan trofi diserahkan langsung oleh Ketua Umum Pengcab PBVSI, Nelson Pardamaian Purba SIK. Didampingi Ketua Harian Pegcab PBVSI Kabupaten Tegal, dr H Widodo Joko Mulyono MKes MMR.
Nelson berharap, dari ajang turnamen perdana ini mampu melahirkan bibit muda prestasi dimasa depan yang bisa mengharumkan nama daerah dan bangsa. "Momentum ini juga dioptimalkan untuk kaderisasi organisasi guna mempersiapkan kader pengurus dimasa yang akan datang. Dengan skala yang kecil ini, kami berupaya menggerakkan semua potensi untuk memulai menjadi hebat," cetusnya.
Lewat ajang yang nantinya akan dijadikan agenda tetap tahunan usai ulangan tengah akhir semester ganjil itu diharapkan pelajar bisa punya power atau kekuatan untuk melawan semua bentuk kegiatan negatif seperti asusila yang mengarah pada indikasi pencabulan, kebut-kebutan liar, hingga terjerusmus dalam lembah narkoba.
"Dari kemenangan yang diraih dalam turnamen nanti bisa direnungi oleh pelajar bahwa hasil itu didapat karena kegigihan yang dibangun dari belajar. Disinilah hal penting yang akan kita tuju dalam pelaksanaan turnamen kali ini. Dan kami berpersepsi bahwa menanamkan pola pikir sportif memang harus dilakukan pada anak usia dini agar kelak mereka menjadi generasi yang punya jati diri sebagai insan yang legowo dan mau menerima kekalahan, serta menghargai kemenangan yang diraih pihak lawan," cetusnya.
Juara I berhak atas uang pembinaan sebesar Rp 1 juta, juara II sebesar Rp 600.000, dan juara III sebesar 250.000 untuk kedua tingkatan lomba. (her)
Sumber Berita : http://www.radartegal.com/index.php/

Iklan Perawan Maria Berduka Lihat Hasil Tes Kehamilan

REPUBLIKA.CO.ID, AUCKLAND - Ulah sebuah gereja di Selandia Baru menuai kontroversisetelah meluncurkan sebuah aksi publisitas dalam rangka Nataldengan membuat papan reklame yang menunjukkan Perawan Maria memegang tes kehamilan. Ia terlihat 'tertegun dan berduka' dalam iklan itu.
Di hari kemunculannya, iklan ini menuai protes umat Kristiani kota itu. Dalam waktu singkat, polemik menyebar ke seantero Selandia Baru.
Gereja St Matthews di Auckland berdalih meluncurkan kampanye iklan ini untuk 'menghindari sentimental'. "Ini nyata. Natal adalah nyata. Ini tentang kehamilan yang nyata, seorang ibu dan seorang anak yang nyata nyata. Ini tentang kenyataan, keberanian, kecemasan, dan harapan," kata Glynn Cardy, salah satu penggagasnya.
Ini bukan pertama kalinya St Matthews telah memicu kemarahan dengan kampanye sejenis. Pada tahun 2009, salah satu billboard yang menunjukkan Maria dan Yosef di tempat tidur dengan tag line di bawahnya: 'Yusuf yang malang, Allah akan melakukan tindakan keras setelah ini.'
Cardy menambahkan,"Seperti di masa lalu itu adalah niat kita untuk menghindari sentimental, dan diharapkan untuk memicu pemikiran dan pembicaraan di masyarakat. Tahun ini kami berharap untuk melakukannya dengan gambar dan tidak ada kata-kata. Kami mengundang Anda untuk bertanya-tanya apa judul yang mungkin untuk gambar ini."
Menurutnya, meskipun percaya Natal itu menyenangkan - dengan perada, Sinterklas, rusa, dan lagu-lagu Natal - ada juga beberapa realitas lain yang berseberangan. "Banyak masyarakat kita menderita: beberapa kekurangan uang, beberapa mengalami kesehatan yang buruk, beberapa mengalami kekerasan, dan beberapa mengalami kesulitan lainnya. Sukacita Natal tidak terdengar oleh kecemasan. Pada musim ini kami mendorong satu sama lain untuk bermurah hati kepada mereka yang menderita."
Ia menegaskan, billboard yang dipasang di luar gereja akan tetap ada di tempatnya sampai Hari Natal, sekeras apapun protes warga.
Sumber Berita : http://id.berita.yahoo.com/

Sambut 1 Suro Warga Pantai Samas- Gelar Kirab

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL - Masyarakat pesisir pantai Samas, Desa Srigading, Kecamatan Sanden, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menggelar 'Kirab Tumuruning Maheso Suro' sambut 1 Suro atau tahun baru Muharram, Sabtu malam.
"Ritual ini rutin digelar tiap tahunnya guna mengenang Maheso Suro yang dipercaya telah mendatangkan kemakmuran warga pesisir pantai selatan ini," kata Kepala Desa Srigading, Sanden Dwi Raharjo di Bantul, Ahad (27/11).
Menurut dia, 1 Suro merupakan awal bulan pertama tahun baru Jawa atau Muharram. Dalam kalender Jawa pertama kali diterbitkan oleh Raja Mataram Sultan Agung Hanyokrokusumo pada 1940 lalu, mengacu penanggalan Hijriyah (Islam).
Ia menceritakan, dahulu warga Samas, Srigading dilanda paceklik atau tanaman maupun pertanian desa setempat tidak bisa tumbuh subur, sehingga warga desa terus berusaha sambil memohon doa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Beberapa waktu kemudian warga Samas dikejutkan dengan munculnya seekor kerbau berwarna hitam kelam, dan warga bersama perangkat desa setempat kemudian menangkap dan memelihara bersama kerbau-kerbau lokal.
Akan tetapi, kata dia setiap kali kerbau itu merusak sawah dan ladang yang dilewatinya, tanaman tersebut justru tumbuh subur. Namun tidak tahu kenapa `kerbau` yang muncul pertama kali di bulan Suro itu pun telah menghilang entah kemana.
"Sejak saat itu masyarakat Samas menyebutnya dengan `mahesa Suro` (kerbau yang datang di bulan Suro) dan selalu mengenang dengan menggelar ritual Kirab `Tumuruning Maheso Suro` sejak 1910 lalu. Ritual ini sebagai lambang kemakmuran," katanya.
Ia mengatakan, Kirab Mahesa Suro, dimulai pukul 21.00 WIB itu diawali dari rumah Dwi Raharjo, dengan mengarak uba rampe berupa kerbau (menyerupai kerbau), jodhang yang berisi aneka makanan (tumpeng) dan buah-buahan dan gunungan yang berisi hasil bumi menuju pantai Samas yang jaraknya sekitar satu kilometer.
Setelah tiba di Pantai Samas, uba rampe yang dikirap warga didoakan kaum rois bersama warga setempat, namun sebelum didoakan empat orang dari aliran kejawen melakukan doa bersama dengan membakar kemenyan (dupa).
Setelah doa bersama, aneka makanan dan hasil bumi dalam gunungan itu kemudian diperebutkan warga setempat karena dipercaya akan membawa berkah jika mendapatkannya, sedangkan `kerbau` sebagai simbol Mahesa Suro dilarung ke laut.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Bantul, Bambang Legowo, mengatakan, ritual atau tradisi budaya yang dilakukan masyarakat setempat itu perlu terus didukung pelestariannya, guna memperoleh dampak positifnya.
Sumber Berita : http://id.berita.yahoo.com/

Kopi Pintar Ada Di Kulon Progo

Liputan6.com, Yogyakarta: Warga Desa Nanggulan, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta menyebut kopi kesehatan yang diseruput sehari-hari itu adalah kopi pintar. Sesuai nama, bahan minuman ini adalah biji kopi yang diramu dengan cengkeh, jahe, kacang hijau, dan pegagan.
"Ini bahan bakunya yang 60 persen dari pegagan. Pegagan menurut penelitian kalau orang India menyebutnya (pegagan) makanan otak," kata Ketua Kelompok Tani Ngudi Rejo yang menggagas kopi pintar, Odho Sumarno, belum lama ini. Proses pembuatan yakni setelah dicuci, semua bahan ramuan disangrai hingga masak, digiling dan dikemas.
Pegagan memang dikenal berkhasiat untuk nutrisi otak dan meningkatkan daya ingat. Tapi tak hanya itu. Kopi pegagan juga diyakini membantu mengatasi asam urat, darah tinggi, serta peluruh air seni. Khasiat itu sangat dirasakan Suyono, warga setempat. "Enak sekali dan bisa menyehatkan. Badan ringan sekali, keringat keluar," imbuh Suyono.
Satu bungkus kopi pintar kemasan 60 gram dibandrol seharga Rp 5 ribu. Dalam sekali produksi, kelompok tani Ngudi Rejo mampu membuat 100 bungkus kopi pintar. Usaha yang bermula dari coba-coba ini, kini tumbuh menjadi usaha sampingan yang mampu menambah penghasilan.
Sebelumnya mereka sukses meluncurkan teh kesehatan pegagan.(AIS)

Sumber Berita : http://id.berita.yahoo.com/

2015 Angka Kematian Nol

PADA tahun 2015, Pemkab Tegal bersama stakeholder yang ada, menargetkan angka kematian menjadi 0 (nol). Pasalnya, salah satu usaha yang ada, dengan adanya desa siaga.
Hal itu muncul saat seminar nasional yang diadakan oleh Dinkes Kabupaten Tegal bekerja sama dengan
Ikatan Bidan Indonesia (IBI) yang dilanjutkan dengan komitmen stakeholder dalam rangka akselerasi penurunan kematian ibu melalui reformasi program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) di Kabupaten Tegal yang ditandangani oleh Wakil Bupati, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, dan diikuti oleh semua pelaku kesehatan di Kabupaten Tegal.
Seminar yang digelar di pendopo Kabupaten Tegal tersebut, Rabu (15/12), mengambil tema peran stakeholder di daerah dalam rangka akselerasi penurunan kematian Ibu dan Bayi melalui reformasi program kesehatan ibu dan bayi. Seminar menghadirkan enam pembicara yakni Staf Ahli Menkes RI Prof Dr Laksono Trisnantoro MSc PhD, Kepala Dinas
Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Dr Anung Sugihantono MKes, Ketua DPRD Kabupaten Tegal Rojikin AH SH, Asisten II Kabupaten Tegal Moch Nur Ma’mun SH, POGI Kabupaten Tegal Dr Jaenudin, dan Ketua IBI Kabupaten Tegal Kusmiyati SH SST, dengan moderator Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal dr H Widodo Joko Mulyono MKes MMR.
Mengawali sebelum nara sumber menyampaikan materinya, dr H Widodo Joko Mulyono mengatakan, apakah mungkin angka kematian ibu menjadi nol. Sedangkan kecenderungan di Jawa, angka kematian ibu cenderung meningkat. Hal ini menjadi tantangan menarik, bagaimana dinas kesehatan mampu secara inovatif dan komprehensif dalam akselerasi
pencapaian MDGs 4 dan MDGs 5. Hal ini diperlukan kepemimpinan tinggi dari Dinkes, dukungan dari pimpinan Kabupaten Tegal, dan dukungan dari seluruh masyarakat.
“Di Yogyakarta contohnya, disana diberikan reward bagi desa yang AKI (Angka Kematian Ibu, Red) dan AKB (Angka Kematian Bayi, Red) nol dalam satu tahun. Disini perlu ada kebijakan dalam rangka memperbaiki pelayanan, sistem pelayanan, mengembangkan regulasi, dan menata perilaku masyarakat. Kami yakin, ini bisa terjadi dengan membuktikan adanya desa siaga,” kata Kepala Dinkes yang akrab disapa dr Joko itu.
Dia menambahkan, lamanya menurunkan angka kematian ibu ini membutuhkan kerjasama antar profesi dibidang kesehatan seperti Spesialis Obstetry Ginekology (SPOG), SPD, SA, dokter umum, bidan, perawat, dan Manajer Dinas Kesehatan dan rumah sakit, serta dukungan dari Pemkab dengan adanya penambahan anggaran bagi rumah sakit untuk membiayai penunggu ibu-ibu hamil yang akan melahirkan.
Ketua DPRD Kabupaten Tegal, Rojikin AH SH, yang menyampaikan materi “Peran Legislatif dalam Komitmen pembiayaan Kesehatan” mengatakan, tanggung jawab kesejahteraan rakyat adalah di Pemda (Bupati dan DPRD). Jika AKI dan AKB tingggi, yang bertanggungjawab untuk melakukan upaya menurunkan AKI dan AKB itu adalah Bupati dan DPRD. Dalam upaya ini, Camat juga mempunyai peran yang sangat penting dalam peningkatan pelayanan kesehatan.
Dikatakannya, kebijakan DPRD dalam upaya penurunan AKI dan AKB tidak secara langsung tetapi hanya sebatas dalam anggaran. Kebijakan dari DPRD Kabupaten Tegal pada tahun 2012 adalah meningkatkan anggaran untuk program peningkatan kesehatan Ibu dan Anak sebesar 310 persen, yakni dari Rp 136 juta lebih menjadi Rp 560 juta.
“DPRD merasakan masih kurang anggaran dalam bidang kesehatan. Walaupaun ada, ditahun 2012 nanti lebih banyak dibandingkan dengan anggaran tahun sebelumnya,” ungkapnya.
Sementara, Dr Anung Sugiyantono MKes, mengatakan, kasus AKI, AKB dan AKBA di Kabupaten Tegal dapat diantisipasi dengan cara kenal dini, cegah dini. Alur Konsep Pikir Pendekatan (5 P) dalam Penurunan AKI dan
AKB. Persoalan, peralatan, prosedur, pelaksanaan, performance baik di Poskesdes/PKD, Puskesmas, dapat melalui penguraian simpul masalah yaitu pada masyarakat, kontak dengan bidan, kontak dengan pelayanan kesehatan.
Hal yang paling penting adalah pengembangan aspek manajemen sinkronisasi dan integrasi potensi SDM dan masyarakat, penguatan MONEV pelayanan dari Dinkes dan atau Pemda.
Seminar nasional kesehatan diikuti bidan se-Kabupaten Tegal, organisasi profesi kesehatan mulai dari IDI, IBI, PPNI, dan IAKMI. Hadir pula camat dan lainnya yang keseluruhan peserta berjumlah kurang lebih 800 orang. (fat)
Sumber Berita : http://www.radartegal.com/index.php/

Rabu, 14 Desember 2011

Besok Pagi Matahari Akan Bertabrakan Dengan Komet Lovejoy

WartaNews, Jakarta - Sebuah komet seukuran Gelora Bung Karno akan menabrak Matahari Jumat (16/12) pagi, besok. Komet tersebut bernama Lovejoy atau dalam astronomi juga dikenal dengan C/2011 W3.

Lovejoy dikatakan menabrak karena melintas di jarak yang sangat dekat dengan Matahari, hanya 131.000 kilometer. Pada jarak tersebut, Lovejoy sebenarnya sudah memasuki atmosfer Matahari.

Apa akibat tabrakan tersebut? Akankah kita kehilangan Matahari yang menjadi sumber kehidupan? Tidak juga. Lovejoy terlalu kecil untuk membunuh Matahari. Justru, Lovejoy-lah yang akan mati dalam tabrakan itu.

Bagaimana bisa? Panas Matahari akan melelehkan semua es di komet dan bahan lain yang membeku. Perbedaan paparan sinar Matahari di satu tempat dan yang lain menyebabkan pemuaian tidak seragam. Komet akan retak dan musnah dengan cepat besok.

Situs Space.com dalam publikasinya Rabu (14/12) menyatakan bahwa tabrakan antara Lovejoy dan Matahari akan terjadi sekitar pukul 07.00 WIB, Jumat.

Astronom Ma'rufin Sudibyo mengatakan bahwa komet akan lebih aktif ketika memasuki wilayah dekat Matahari. Es dan senyawa beku lain yang terdapat pada komet akan menguap membentuk gas.

Gas yang terbentuk akan mengalir keluar membentuk ekor dan atmosfer komet. Semburan gas akan membawa debu dan tanah liat komet, membentuk atmosfer dan ekor komet.

Saat mendekati Matahari, Lovejoy pun akan mengalami hal yang sama. Ketika di atmosfer komet memantulkan sinar Matahari, maka di situlah keindahan bisa disaksikan.

"Bahkan, prediksi memperlihatkan komet ini berpotensi menjadi komet paling terang di 2011, yang kecemerlangannya menyamai planet Venus di kala senja atau fajar atau lebih," tutur Ma'rufin di akun Facebook-nya.

"Bahkan tak menutup kemungkinan komet ini bakal seterang Bulan purnama. Sehingga pada puncaknya, komet ini berpotensi menjadi benda langit paling terang relatif yang kedua di tata surya setelah Matahari," lanjutnya.

Meski terang, namun pengamatan komet ini takkan mudah dilakukan. Pertama karena halangan cahaya Matahari yang tak kalah terang. Kedua, diperlukan peralatan khusus untuk melihat jelas tanpa merusak pandangan.

Pengamatan dengan teropong memungkinkan untuk melihat bagaimana komet ini menabrak Matahari. Namun, jika pemakaiannya tak hati-hati akan berbahaya bagi mata. Sangat disarankan mengamati dengan yang sudah berpengalaman.

"Paling aman dalam situasi seperti ini ya blokirlah posisi Matahari dengan penutup tertentu, lantas amati dengan mata tanpa alat," urai Ma'rufin.

Yang paling mudah dan tak berbahaya adalah mengamati lewat internet. Cara ini memuaskan sebab saat ini ada satelit pemantau Matahari, contohnya  SOHO (Solar and Heliospheric Observatory).
Untuk melakukannya, bisa dibuka laman tentang SOHO di website NASA. Komet telah muncul sejak 14 Desember 2011 pukul 15.30 WIB.

Komet Lovejoy ditemukan oleh asronom asal Australia  Terry Lovejoy pada 27 November 2011. Umur komet dihitung dari sejak tanggal penemuan sampai  tanggal kematian sangat pendek, cuma 20 hari.

Lovejoy unik karena orbitnya yang ekstrim lonjong. Akibatnya, beda titik terdekat dan terjauhnya dengan Matahari sangat jauh. Titik terdekat ialah 0,83 juta km, titik terjauh 16,500 km, 3 kali lebih jauh daripada jarak Matahari-Pluto.

Keunikan lain, komposisi komet mirip batu apung, antara lain debu, es, tanah liat serta senyawa mudah menguap seperti CO2, metana dan amoniak. "Jika kota meletakkan komet Lovejoy ini di samudera secara hati-hati, ia bakal mengapung!"

Tabrakan Lovejoy dengan Matahari takkan menimbulkan dampak besar baik bagi Matahari maupun Bumi. Ukuran Lovejoy terlalu kecil untuk menimbulkan dampak besar bagi Matahari.

Tapi, jika diandaikan Lovejoy menumbuk Bumi, maka kerusakan besar akan terjadi. Bencana yang memusnahkan dinosaurus 65 juta tahun silam bisa terulang, menumpas mayoritas makhluk hidup yang ada.

Tabrakan komet dengan Matahari bukan sebuah peristiwa aneh, namun cukup jarang terjadi. Peristiwan ini dinanti tidak hanya oleh seorang amatir, tetapi juga astronom profesional. (*/js)

Sumber Berita : http://111.221.41.122/read/Techno/a465354e-8398-ae23-3ea9-0d99f8c47004/

NASA Kiamat 2012 Hanya Isapan Jempol

WartaNews,  Washington - Bulan Desember 2011 tinggal 21 hari lagi, lalu warga Bumi akan merayakan kedatangan tahun 2012--tahun baru yang membangkitkan harapan baru sekaligus juga dibayang-bayangi isu kiamat.

Menyambut tahun baru, Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) kembali menegaskan tak bakal ada kiamat di tahun depan. Apalagi, di tanggal 21 Desember 2012, yang disebut-sebut sebagian kalangan akan menjadi akhir dunia.

Yang benar, tanggal itu menandai winter soltice atau hari pertama musim dingin. Selain itu, tak ada yang istimewa. "Jadi, semua orang bisa tidur nyenyak pada 21 Desember tahun depan," kata astronom NASA sekaligus manajer Program Objek Dekat Bumi di Laboratorium Jet Propulsion, Don Yeomans, seperti dimuat situs sains Space.com, Jumat kemarin, (9/11).

"Apa yang istimewa dari tanggal 21 Desember 2012?" kata Yeomans. "Tak ada, meski banyak orang menduga itu adalah akhir dunia."

Sejumlah alibi yang dipakai untuk menguatkan argumen kiamat itu pun dipatahkan NASA.

Ramalan Bangsa Maya

Salah satu yang diajukan sebagai bukti klaim "kiamat 2012" adalah kalender Bangsa Maya yang berakhir 21 Desember 2011.
Menurut Yeomans, kalender Maya tak ubahnya kalender modern yang panjangnya 365 hari. Bedanya, mereka mengukur waktu dalam periode lebih panjang, seperti dekade, abad, dan milenium--dalam versi modern.

"Perhitungan pendek adalah 52 tahun, yang panjang 5.125 tahun yang berakhir 21 Desember 2012. Setelah itu akan dimulai kalender baru. Bangsa Mata tak pernah memprediksi tanggal itu adalah akhir dunia," kata Yeomans.

Dia mengaku terkejut saat masuk ke mesin pencari Google dan mengetik kata kunci 'bencana 2012'. "Hasilnya 35 juta lebih. Ternyata banyak orang khawatir dengan tanggal itu."

Planet X atau NibiruKekhawatiran lain adalah soal keberadaan Planet "Nibiru" atau "Planet X" yang diduga akan menabrak Bumi.

Yeomans mengatakan, adalah pecinta UFO Nancy Leider yang mengaku melakukan kontak dengan alien dari rasi bintang Zeta Reticuli. Leider kali pertama meramalkan Nibiru akan membawa bencana bagi dunia pada Mei 2003. Setelah tak terbukti, ia mengubah prediksinya menjadi 21 Desember 2011.

"Tak ada bukti tentang keberadaan Nibiru," kata dia. Dugaan bahwa Nibiru bersembunyi di balik Matahari, juga disanggah. "Kalau benar ia tak bisa selamanya berada di balik Matahari, semestinya kita sudah melihatnya bertahun-tahun lalu."

Bagaimana dengan tudingan bahwa NASA dan para astronom bersekongkol untuk menyembunyikan keberadaan Nibiru? "Tak ada satu cara pun di muka bumi ini untuk memaksa para astronom diam."

Planet berjajarJuga ada anggapan efek gravitasi dari planet yang saling berjajar satu sama lain akan membawa bencana bagi Bumi. "Tapi tak ada kesejajaran planet pada 21 Desember 2012," kata Yeomans.

Kalaupun itu terjadi, tak bakal ada masalah. Satu-satunya yang punya efek gravitasi signifikan pada Bumi adalah Bulan dan Matahari, misalnya pasang surut--yang sudah berlangsung selama jutaan tahun.

Badai matahariKekhawatiran lain adalah badai matahari--lontaran partikel energi matahari. Ini secara rutin terjadi 11 tahun sekali. Saat badai matahari mencapai bumi, ia dapat menciptakan aurora, bisa merusak satelit dan listrik. "Namun tak ada kerusakan permanen yang ditimbulkan," kata Yeomans.

Badai matahari super kuat tercatat pernah terjadi pada 1859. Saat itu kerusakan yang ditimbulkan relatif kecil, namun bisa berakibat fatal jika terjadi saat ini, di mana masyarakat sangat bergantung pada perangkat elektronik.

Meski demikian, masih kata Yeomans, "Tak ada bukti itu bakal terjadi pada 21 Desember 2012. Apalagi, badai matahari terkuat sekalipun tak akan menjadi penyebab kiamat, seperti yang dikhawatirkan sejumlah orang."

Pergeseran kutub bumiBumi punya dua kutub geografis--selatan dan utara--yang menandai sumbu rotasi, yang terkait dengan medan magnet yang membuat jarum kompas selalu menunjuk ke arah utara.

Beberapa orang khawatir, dua kutub itu saling bertukar pada 2012. Menurut Yeomans, pergeseran memang dimungkinkan dalam skala waktu 500.000 tahun. Tak bisa serta merta. "Tak ada fakta yang mendukung itu akan terjadi 21 Desember 2012," kata Yeomans. "Kalaupun itu terjadi, tak ada masalah berarti. Kita tinggal mengubah kompas, utara menjadi selatan. Dan sebaliknya." (*/js)

Sumber Berita : http://111.221.41.122/read/Techno/d8f97724-08f6-0fee-7d64-ec381846a4dc/

Kasus Pembantaian Di Mesuji Lampung Dan Sumsel

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Polri mengatakan kasus yang dilaporkan masyarakat Mesuji di DPR masih simpang siur. Pasalnya daerah Mesuji terdapat di dua provinsi yaitu Kabupaten Mesuji di Lampung sedangkan Kecamatan Mesuji, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) berada di Sumatera Selatan.
Mabes Polri pun menurunkan tim untuk melakukan investigasi di dua provinsi tersebut. "Akan ada investigasi terkait informasi dari masyarakat Mesuji, apakah masuk wilayah hukum Polda lampung atau Polda Sumsel," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Kombes Boy Rafli Amar, dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (14/12).
Boy menjelaskan pihaknya masih menunggu penelusuran tim apakah kasus yang dilaporkan masyarakat Mesuji terkait dengan konflik antara warga dengan perusahaan perkebunan atau bukan. Jika ada bahan yang kuat, Polri akan menelusurinya lebih lanjut.
Informasi yang disampaikan masyarakat Mesuji, lanjutnya, tetap akan ditelusuri untuk menentukan daerah mana tempat kejadian perkara dan sejauh mana penanganan polisi pada saat konflik itu berlangsung. Pihaknya juga akan mencermati kebenaran adanya tindak pidana seperti penganiayaan.
Mengenai rekaman video yang menunjukkan polisi melakukan pemenggalan warga Mesuji, ia mengatakan pihaknya akan memastikan terlebih dahulu kasusnya di mana. Pasalnya di Mesuji Lampung dan Sumsel memiliki kasus yang berbeda.
Kasus perebutan lahan antara warga Mesuji dan perusahaan kelapa sawit terjadi di Mesuji, Sumatera Selatan pada 21 April 2011 dengan korban jiwa tujuh orang.
"Akan dipastikan dulu apakah terkait di Lampung atau Sumsel, karena berbeda. Dari yang kita ketahui, pernah terjadi antar warga dan perusahaan, itu di Sumsel. Kalau di Lampung kita masih menunggu informasi," ujarnya.
Sumber Berita : http://id.berita.yahoo.com/

Pilihan Prosumer Super Zoom Terbaik Dan Termurah

Menjawab akan banyaknya permintaan pembaca akan adanya panduan memilih kamera digital prosumer berlensa panjang (super zoom), berikut saya coba susun sebuah artikel tentang kamera berlensa panjang yang terbaik (menurut saya pribadi tentunya). Mengingat banyaknya pilihan kamera yang ada, saya coba susun daftar ini dikelompokkan berdasarkan atas panjang lensanya. Sebagai pembanding, selain memberikan nominasi kamera super zoom terbaik, saya juga berikan informasi kamera yang paling murah di tiap kelompoknya. Berikut artikelnya, selamat membaca.
Kelompok zoom optik 20x :
Olympus SP570 (4,4 jutaan)
Inilah kamera super zoom dengan jangakauan lensa paling mengagumkan sepanjang sejarah, dengan kemampuan wide di 26mm hingga tele di 520mm, Olympus SP570 praktis tanpa pesaing di kelas kamera berlensa zoom optik 20x. Bila kemampuan lensa ekstrim ini jadi pertimbangan utama anda, siap-siaplah merogoh kocek 4,4 jutaan untuk membawa kamera beresolusi 10 MP ini pulang. Inilah kamera berlensa zoom optik 20x terbaik, dan satu-satunya yang ada di pasaran. Termurah? Hmm, karena tanpa pesaing, betul kalau SP570 ini juga otomatis menjadi yang termurah, tapi tidak murah. Ingat, dengan dana 4,5 juta anda sudah bisa memiliki kamera DSLR plus lensa kit termurah saat ini, semisal Nikon D40.
Kelompok zoom optik 18x :
Panasonic Lumix FZ18 ( 3,6 jutaan)
Dengan harga yang sama di kisaran 3,6 jutaan, Lumix FZ18 dengan resolusi 8 MP berhasil mengalahkan Nikon P80 untuk menempati posisi kamera terbaik di kelas kamera berlensa zoom optik 18x ini. Berbekal lensa wide buatan Leica, didukung sistem stabilizer OIS terbaik, serta pengalaman dalam membuat bermacam kamera super zoom, plus kinerja Venus engine yang responsif, membuat Lumix FZ18 (dan kini telah hadir adiknya Lumix FZ28), menjadi yang terbaik di kelas kamera 18x zoom menurut saya.
Fuji Finepix S8000fd (2,7 jutaan)
Bila dana anda terbatas, bukan berarti anda tidak bisa mencicipi asyiknya kamera zoom optik 18x. Dengan lensa wide yang persis sama seperti pesaingnya, Olympus SP560, Fuji S8000fd menang telak dalam hal harga jualnya yang sangat murah. Sayangnya, sensor 8 MP yang dipakai Fuji di S8000fd ini adalah sensor CCD biasa, bukannya sensor khas Fuji yang terkenal handal di ISO tinggi, yaitu SuperCCD. Faktanya, Fuji S8000fd memang menjadi kamera prosumer berlensa zoom optik 18x yang termurah di pasaran.
Kelompok zoom optik 15x :
Fuji Finepix S100FS (5,9 jutaan)
Dengan mengusung harga jauh diatas harga kamera DSLR ekonomis, Fuji S100FS menawarkan kinerja menyerupai kamera DSLR dengan keunggulan di lensa wide zoom 14,4x yang bisa diputar secara manual layaknya lensa DSLR. Memakai sensor SuperCCD, stabilizer pada lensa, layar LCD yang bisa dilipat, dan tampilan yang sangat mirip dengan kamera DSLR, membuat kamera beresolusi 11 MP ini pantas dihargai hampir 6 juta rupiah. Hadir menjadi alternatif sebuah kamera DSLR, Fuji S100FS dengan mudah menjadi kamera terbaik pilihan saya di kelas zoom optik 15x.
Sony DSC-H50 (3,9 jutaan)
Dengan model yang tak kalah keren, Sony H50 hadir meramaikan pasaran kamera super zoom dengan jangkauan lensa zoom optik 15x. Mengusung resolusi 9 MP, kamera penerus Sony H7 dan Sony H9 ini tetap memakai lensa Carl Zeiss yang lumayan wide di 31mm dan berakhir (tele maksimum) di 465mm. Salah satu fitur andalan Sony adalah Super Steady Shot dan layar LCD berukuran 3 inci. Meski tidak ada yang lebih murah dari Sony H50 di kelas zoom 15x, bukan berarti harga H50 ini bisa dianggap murah. Dengan dana 3,9 juta, anda bisa mencari kamera lain yang zoomnya lebih atau kurang dari 15x tergantung selera anda. Pilihan lainnya dengan lensa zoom 15x adalah Kodak Z1015 IS.
Kelompok zoom optik 12x :
Canon S5 IS (3,2 jutaan)
Inilah kamera prosumer yang paling berimbang antara harga dan performanya, sehingga bolehlah saya nobatkan sebagai kamera zoom optik 12x terbaik saat ini. Dengan harga 3 jutaan, anda tak akan bisa menemukan kamera lain yang fitur dan performanya menyamai Canon S5 IS. Meski ‘hanya’ memakai sensor 8 MP, S5 IS memiliki lensa yang cepat plus stabilizer dan layar LCD yang bisa diputar. Belum lagi S5 IS sudah menyediakan dudukan lampu kilat eksternal yang menjadikannya serba bisa di segala kondisi pemotretan. Kemampuan movienya pun tergolong baik dengan kelebihan bisa merekam audio stereo. Dengan kemampuan dan harganya yang berimbang, Canon S5 IS dapat mengalahkan prosumer high-end dari Panasonic yaitu Lumix FZ50 yang lebih mahal (meski satu hal yang saya suka dari FZ50 adalah kemampuan lensa zoomnya yang bisa diputar manual) dan Lumix FZ8 yang lebih terjangkau.
Kodak Z712 IS (2,7 jutaan)
Ada dua pilihan kamera termurah yang sama-sama mengusung lensa zoom 12x, yaitu Kodak Z712IS dengan resolusi 7 MP dan Fuji S1000fd dengan resolusi 10 MP. Bila resolusi 7 MP sudah mencukupi, saya sarankan memilih Kodak Z712IS ini karena sudah dilengkapi stabilizer pada lensa Schneider-nya yang memiliki rentang 36-423mm ini. Dengan bobot 350g, Kodak ini memang terasa amat ringan dan sepintas terkesan kurang meyakinkan, apalagi layar LCD 2,5 inci yang digunakannya pun beresolusi rendah sehingga kurang nyaman untuk mereview hasil foto. Tapi sebagai kamera prosumer, fitur Z712IS sudah cukup lengkap layaknya prosumer pada umumnya, termasuk mode manual P/A/S/M pun telah tersedia. Dengan harga dan jangkauan lensa yang sama, Kodak Z712IS berhasil mengalahkan Fuji S1000fd sebagai kamera termurah di kelas zoom optik 12x pilihan saya, hanya karena Fuji S1000fd tidak dilengkapi dengan sistem stabilizer yang mutlak perlu pada kamera berlensa panjang.
Kelompok zoom optik 10x :
Fuji Finepix S5800 (1.9 jutaan)
Kemampuan zoom optik hingga 10x pada kamera digital menjadi awal kelahiran kamera super zoom di masa lalu, namun kini kamera prosumer super zoom 10x sudah cukup langka di pasaran karena tren yang berkembang telah bergeser ke arah zoom optik 12x atau lebih. Kelangkaan ini ditambah lagi dengan banyaknya pesaing dari kamera saku modern yang juga mampu melakukan zoom optik hingga 10x, katakanlah seperti Canon SX100IS (Seharga 2,3 jutaan) atau Sony H10 (3 jutaan). Namun bila anda tetap ingin mencari kamera prosumer yang ‘hanya’ bisa melakukan zoom optik 10x dengan harga amat terjangkau, Fuji S5800 dengan resolusi 8 MP ini bisa jadi pilihan terbaik. Harga terjangkau, lensa Fujinon yang berkualitas (38-380mm), dan dilengkapi fitur manual yang lengkap, membuat Fuji S5800 ini menjadi kamera prosumer berlensa 10x zoom termurah yang layak dimiliki. Hanya saja, jangan harapakan adanya sensor Super CCD atau sistem stabilizer pada kamera prosumer ekonomis ini.
Kesimpulan saya
Untuk kepuasan dalam bermain dengan rentang zoom ekstrim 20x, Olympus SP570 adalah pilihan satu-satunya. Namun Fuji S100FS tetap menjadi pilihan prosumer terbaik (dan termahal) saat ini yang bisa menjadi alternatif pengganti kamera DSLR. Bila faktor dana menjadi masalah utama tapi tak ingin mengorbankan kualitas, Fuji S8000fd cocok untuk dipilih sebagai kamera super zoom termurah, namun tidak murahan. Terakhir, bila ingin kamera prosumer yang berimbang antara harga dan kualitasnya, Canon S5 IS adalah pilihan paling tepat.
Semoga tulisan ini bermanfaat bagi pembaca sekalian, salam..
Sumber Berita : http://gaptek28.wordpress.com/2008/08/16/

Jabatan Kasek Hanya Dua Periode

MERUJUK pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 162 tahun 2003, dimana jabatan kepala sekolah (Kasek) untuk tingkat SMP dan SMA hanya boleh diperpanjang 1 periode saja, membuat Dindikpora mulai melakukan penertiban jabatan tersebut.
Langkah itu diawali dengan menggelar serah terima jabatan struktural dan Kasek SMP/SMA yang dilangsungkan di gedung pertemuan SMKN 2 Slawi, Rabu (14/12) kemarin.
Dalam sertijab kali ini, Plt Kepala Dindikpora Kabupaten Tegal, Drs Edi Pramono, didampingi Kabid Pendidikan Menegah, Drs Waudin MSi, dan Kabid Tenaga Pendidikan, Budiyanto, menandatangani berkas acara sertijab untuk 44 jabatan kepala sekolah SMP dan SMA serta 2 jabatan struktural eselon IV.
"Mudah-mudahan kegiatan ini bisa memberi manfaat yang besar bagi dunia pendidikan di Kabupaten Tegal. Jujur saja, Kabupaten Tegal paling bijak untuk menyikapi aturan yang diatur dalam Permen nomor 162 tahun 2003. Dimana di seluruh wilayah Pantura Jawa Tengah, Kabupaten Tegal adalah daerah paling terakhir memberlakukan periodesasi jabatan Kasek untuk SMP dan SMA. Masih banyak disini jabatan Kasek dijabat selama 12 tahun, dan jabatan Kasek SD hingga pencapai 27 tahun. Berpijak pada Permen sendiri, jabatan Kasek sudah ditentukan paling lama dua periode saja dengan waktu 1 periode selama 4 tahun," terangnya, dihadapan pejabat Kasek yang baru dilantik.
Dia juga mengaku, sempat risih ketika disinggung Komisi IV DPRD Kabupaten Tegal yang mempertanyakan banyaknya guru-guru senior yang tidak punya kesempatan menjadi Kasek, atau tidak segera dilantik lantaran jabatan Kasek masih dihuni "orang-orang lama".
"Kami meminta bagi Kasek yang telah melepas jabatannya agar bisa kembali menjadi guru dengan tetap mengemban sikap legowo, ikhlas, dan punya kemantapan hati untuk tetap berkiprah di dunia pendidikan," ujar Edi.    
Dia juga memastikan, mulai tahun depan ketetapan jabatan kasek hanya dibatasi 2 periode atau 8 tahun, bisa benar-benar dilaksanakan. Dan bagi kasek yang baru dilantik, bila natinya ada monitoring evaluasi (ME) terhadap jabatan yang diembannya dinilai cukup, maka yang bersangkutan juga diminta legowo untuk berhenti selama 1 periode. Dan apabila dalam ME yang bersangkutan dinilai bagus, maka berhak meneruskan jabatan Kasek hingga periode dua berakhir. (her)
Sumber Berita : http://www.radartegal.com/index.php/

Menilik Kondisi Lahan Pertanian di Kabupaten Tegal

Setiap Tahun 2 Hektar Lahan Produktif HilangDari tahun ke tahun, jumlah luasan lahan produktif di Kabupaten Tegal terus mengalami penyusutan. Hal ini terutama disebabkan karena faktor adanya alih fungsi lahan pertanian. Lalu ?
LAPORAN : M GHONI
DALAM setahun, sedikitnya 2 hektar lahan pertanian produktif di Kabupaten Tegal, hilang. Hal itu sebagai dampak terjadinya alih fungsi lahan pertanian. Dan yang terbesar, diakibatkan karena pembangunan pemukiman atau komplek perumahan oleh pengembang (developer). Kondisi tersebut, menjadi keprihatinan tersendiri bagi daerah. Namun sayangnya, dinas terkait tidak mampu berbuat banyak.
Hal tersebut, karena disamping payung hukum untuk melakukan pencegahan alih fungsi lahan itu belum dimiliki aparat, juga karena faktor alasan pemilik lahan yang menganggap bahwa tindakannya dalam menjual lahan pertanian kepada pihak ketiga bukanlah pelanggaran aturan.
Pemkab Tegal sendiri, melalui dinas terkait bakal berupaya mencari solusi. Setidaknya, guna menjaga agar luasan lahan dan produksi pertanian daerah khususnya tanaman pangan, tidak terus berkurang.
“Dalam setahun, dua hektar lahan pertanian produktif hilang akibat alih fungsi lahan. Kalau hal ini terus dibiarkan, tidak menutup kemungkinan beberapa tahun kedepan, Kabupaten Tegal tidak ada lagi memiliki lahan produktif,” kata Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan, dan Kehutanan (Tanbunhut) Kabupaten Tegal, Ir Karwadi, kemarin.
Dikatakannya, dari kondisi itu, sudah barang tentu cukup dirasakan dampaknya. Dan lambat laun jika dibiarkan, bisa mempengaruhi produksi pertanian khususnya kondisi pangan daerah. Padahal, Kabupaten Tegal sudah dua tahun berturut-turut berhasil menaikkan produksi gabahnya diatas 5 persen setiap tahun, bahkan keberhasilan itu mendapat penghargaan dari Presiden RI.
Menurut dia, guna menjaga luasan lahan produktif pertanian daerah, pihaknya masih menunggu UU terkait hal tersebut yang tengah digodok di tingkat pusat. Namun secara bertahap, bersama dinas terkait seperti BPPT, berupaya agar memberikan pembatasan terhadap usahawan yang bakal memanfaatkan lahan produktif yang akan dialih fungsikan. Karena, hal itu sangat berkait erat secara lintas instansi.
“Khususnya pembatasan alih fungsi lahan untuk komplek perumahan maupun sejenisnya, yang cukup luas penggunaan lahannya,” ucap Karwadi.
Sementara Kasi Produksi Padi dan Palawija Dinas Tanbunhut Kabupaten Tegal, H Suprapto Edi S SP MP, mengatakan, saat ini luasan lahan pertanian di Kabupaten Tegal seluas 65,46 hektar lebih. Kondisi itu bakal terus menyusut, jika tidak ada pembatasan alih fungsi lahan.
“Kami sangat sepaham jika segera ada pembatasan penyusutan luasan lahan. Apalagi, target capaian produksi gabah Jateng kedepan sangat membutuhkan luasan lahan yang luasannya cukup signifikan,” tandasnya.
Sejumlah kalangan berharap, tindakan pengalih fungsian lahan pertanian dapat ditekan. Hal tersebut dapat terwujud jika ada kerjasama yang baik dari semua pihak, serta kepedulian warga dalam menjaga luasan lahan pertanian. (*)
Sumber Berita : http://www.radartegal.com/index.php/

Gedung Dewan Sepi

GEDUNG DPRD Kabupaten Tegal, mulai Selasa (13/12) kemarin, terlihat sepi. Hal ini karena anggota DPRD Kabupaten Tegal sedang melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke luar kota.
Sempat ada beberpa warga datang ke gedung dewan itu untuk menyampaikan aspirasinya. Namun mereka harus kecewa karena tidak dapat bertemu dengan siapapun. Seperti Salim, salah seorang warga Jatinegara yang ingin bertemu dengan anggota DPRD, misalnya.
"Kami mau bertemu dengan salah satu anggota DPRD, tapi ternyata sepi. Jadi, kami harus pulang lagi. Kalau Kami tahu sedang melakukan kunjungan, kami tidak akan kemari,” ungkapnya.
Dia berharap, sepulang dari Kunker nanti, dirinya dapat bertemu dengan anggota dewan yang dituju. Dirinya juga berharap, semoga para anggota DPRD yang sedang melakukan Kunker, pulang ke Kabupaten Tegal nanti dapat membuahkan hasil dan bisa mengaplikasikan demi kemajuan Kabupaten Tegal.
“Banyak yang harus dilakukan demi kemajuan pembangunan Kabupaten Tegal. Semoga sepulang Kunker nanti, Kabupaten Tegal menjadi semakin baik. Ini tidak hanya dewan, tetapi Pemkab atau eksekutif pun setelah melakukan kunjungan agar dapat mengaplikasikan ilmu yang didapatkan,” harapnya.
Sementara, salah satu staf DPRD yang tidak mau disebutkan namanya, mengatakan, anggota DPRD akan pulang dari tempat kunjungan rencananya Kamis (15/12) hari ini. Jadi, dimungkinkan sampai ke Kabupaten Tegal hari Jumat (16/12) besok. “Mungkin karena capai, mereka akan berangkat ke kantor sini hari Senin (19/12) depan,” ujarnya. (fat)
Sumber Berita : http://www.radartegal.com/index.php

Sidomuncul Borong 500 Buku Bob Hasan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA.-PT Sidomuncul yang diwakili Direktur Utamanya Irwan Hidayat ,membeli buku karangan pengusaha dan sekaligus Ketua Umum PB PASI Bob Hasan dengan judul “Mengapa Saya Sehat “ sebanyak 500 buku dengan total nilai pembelian sebesar Rp 165 juta.
Hasil penjualan buku inimenurut Direktur Utama PT Sidomuncul Irwa Hidayat yang hadir pada kesempatan Syukuran dan Apresiasi keberhasil atletik pada kejuaran Sea Games XXVI yang berlangsung di Stadion Madya Senaya, Minggu siang (27/11/2011) akan disumbangkan kepada pihak Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni).
Pada kesempatan yang sama Sidomuncul juga membekali produk Tolak Angin bagi para pelatih atletik yang akan melakukan pendidikan mengenai tehnik atletik di Jerman, akhir bulan November.
Tahun ini PB PASI memberangkatkan sekitar 11 pelatih yang bakal mengiikuti pendidikan tehnik atletik selama dua minggu di Jerman. Menurut Bob Hasan, Jerman sangat terkenal dengan penanganan bidang atletik selamaini, dan kebetulan PB PASI selama ini juga telah menjalin kerjasama.
Pada kesempatan yang sama Irwan Hidayat mengutarakan, pemberian bonus pada pelatih atletik Sea Games kali ini disamping untuk memberikan semangat agar dimasa dating lebih baik juga merupakan bentuk apresiasi bahwa kkita memperhatikan tidak hanya atlet saja namun demikian juga pelatihnya,
Sumber Berita : http://id.berita.yahoo.com/

Purnawiran TNI Laporkan Pembantain Warga Lampung ke DPR

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga adat Megoupak, Lampung mendatangi komisi III DPR. Mereka melakukan pengaduan mengenai adanya pembantaian masyarakat sipil oleh aparat yang terjadi sejak tahun 2009 hingga saat ini.
Berdasarkan pemantauan Tribunnews.com rombongan yang dipimpin oleh purnawirawan TNI Mayjen Saurip Kadi melakukan rapat dengan Komisi hukum DPR yang dipimpin oleh Anggota Komisi III DPR, Bambang Soesatyo.
Mereka meminta agar keadilan hukum ditegakkan setegak-tegaknya terutama mereka aparat yang melakukan pembantaian.
"Mohon menjadi kepedulian wakil rakyat agar pemerintahan ini diakhiri dengan cara-cara mafia, agar keadilan dapat ditegakkan setegak-tegaknya,"ujar Saurip Kadi di gedung DPR, Jakarta, Rabu(13/12/2011).
Sementara itu Ketua Tim Advokasi Lembaga Adat Magoupak, Bob Hasan menjelaskan mengenai kronologis adanya pembantaian dan kekerasan sadis di Lampung. Awalnya, kata Bob terjadi saat sebuah perusahaan bernama PT. Silva Inhutani milik warga negara Malaysia bernama Benny Sutanto alias Abeng bermaksud melakukan perluasan lahan.
Hal itu dilakukan sejak tahun 2003, namun upaya PT. Silva Inhutani membuka lahan untuk menanam kelapa sawit dan karet selalu ditentang penduduk setempat.
"Penduduk yang tadinya menanam sengon, albasia dan lainnya menolak,"jelas Bob.
Akhirnya PT Silva Inhutani membentuk PAM Swakarsa yang juga dibekingi aparat kepolisian untuk mengusir penduduk. Pascaadanya PAM Swakarsa terjadilah beberapa pembantaian sadis dari tahun 2009 hingga 2011.
Kurang lebih 30 orang sudah menjadi korban pembantaian sadis dengan cara ditembak, disembelih dan disayat-sayat. Sementara ratusan orang mengalami luka-luka dan diantara mereka ada yang mengalami trauma dan stres berat.
"Kejadian terjadi di Mesuji dan Sodong di Lampung paling ujung juga Tulang Bawang. Kalau penyembelihan itu terjadi awal Januari 2011,rincian korban 30 orang yang tewa sejak 2009-2011 dan ada beberapa orang stress karena melihat anggota keluarganya dibantai di hadapannya,"jelas Bob.
Saat agenda pertemuan, video pembantaian dipertontonkan, dalam video itu terlihat gambar adanya pembantaian sadis. Beberapa korban dari masyarakat ada yang disembelih kepalanya kemudian tubuhnya digantung di tiang.
Lalu, ada pula yang ditembak di kaki kemudian tembus ke otak kepalanya. Tontonan mengerikan itu sempat menjadi pusat perhatian. Anggota Komisi III DPR yang hadir terlihat takut dan enggan menontonnya.
"Sudah-sudah, ini mengerikan sekali ini,"ujar Anggota Komisi III DPR, Ahmad Yani.
Sumber Berita : http://id.berita.yahoo.com/

Guru Peran Utama di Sekolah

DALAM pengembangan karakter peserta didik di sekolah, guru memiliki peran utama dan posisi yang strategis. Guru merupakan sosok yang bisa digugu dan ditiru atau menjadi idola bagi peserta didik. Guru bisa menjadi sumber inpirasi dan motivasi peserta didiknya.
Ketua Kelompok Kerja Guru KKG) Madrasah Ibtidaiyah (MI) Kecamatan Tarub, Wahyu Adi Primanto mengatakan demikian, kemarin.
Menurutnya, sikap dan prilaku seorang guru sangat membekas dalam diri siswa, sehingga ucapan, karakter dan kepribadian guru menjadi cermin siswa. Dengan demikian, guru memiliki tanggung jawab besar dalam menghasilkan generasi yang berkarakter, berbudaya, dan bermoral. Tugas-tugas manusiawi itu merupakan transformasi, identifikasi, dan pengertian tentang diri sendiri, yang harus dilaksanakan secara bersama-sama dalam kesatuan yang organis, harmonis, dan dinamis.
Dia menjelaskan, ada beberapa peranan guru dalam pengembangan pendidikan karakter di sekolah, yakni sebagai katalisator atau teladan, inspirator, motivator, dinamisator, dan evaluator. Dalam hal ini, arti dari katalisator adalah, keteladanan seorang guru yang merupakan faktor mutlak dalam pengembangan pendidikan karakter siswa.
Karena kedudukannya, merupakan sebagai figur atau idola yang digugu dan ditiru oleh peserta didiknya. Peran sebagai inspirator berarti, seorang guru harus mampu membangkitkan semangat peserta didik untuk maju mengembangkan potensinya. Peran sebagai motivator, mengandung makna bahwa setiap guru harus mampu membangkitkan spirit, etos kerja dan potensi yang luar biasa pada diri peserta didik.
"Dan yang terakhir, peran sebagai dinamisator, bermakna setiap guru memiliki kemampuan untuk mendorong," ujarnya.
Sementara, dalam perangkat kurikulum berbasis kompetensi (KBK), yang kemudian diimplementasikan menjadi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), kata Wahyu, merupakan kurikulum yang dirancang untuk memberikan peluang seluas-luasnya bagi sekolah dan tenaga pendidik. Yaitu, untuk melakukan praktik-praktik pendidikan dalam rangka mengembangkan semua potensi yang dimiliki peserta didik, baik melalui proses pembelajaran di kelas maupun melalui program pengembangan diri atau ekstrakurikuler.
"Pengembangan potensi peserta didik tersebut dimaksudkan untuk memantapkan kesadaran diri tentang kemampuan atau life skill terutama kemampuan personal (personal skill) yang dimilikinya. Termasuk dalam hal ini adalah pengembangan potensi peserta didik yang berhubungan dengan karakter dirinya," tutupnya. (yer)
Sumber Berita : http://www.radartegal.com/index.php/

Berkas Suhadi dan Rita Dilimpahkan

SLAWI – Berkas perkara mantan Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Tegal, Ir Suhadi, dan Direktur Perwakilan PT Silva Andia Utama, Rita Susanti selaku pelaksana pekerjaan, sudah dilimpahkan ke pengadilan tipikor semarang, Selasa (13/12).
Pelimpahan tersebut dimaksudkan agar kasus proyek pembuatan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Kabupaten Tegal tahun 2008 dengan anggaran sebesar Rp 10 miliar tidak lama lagi akan segera disidangkan.
Kepala Kejari Slawi, Firdaus SH, melalui Kasi Pidsus, Mohamad Ginanjar I mengatakan, Suhadi telah ditahan tanggal 1 Desember dan akan berakhir pada tanggal 20 Desember. Kalau sudah dilimpahkan ke pengadilan Tipikor, penahanan tersebut beralih ke hakim pengadilan tipikor. “Kami nanti hanya sebatas menyidangkan, urusan dakwaan sudah dibuat oleh kejaksaan agung. Karena awalnya perkara ini dilakukan oleh Mabes Polri, yang dilimpahkan kepada Kejari Slawi, dan kami limpahkan lagi ke pengadilan tipikor Semarang,” katanya.
Dijelaskannya, dari hasil audit BPK no : 57/LHP/XVII/05/2011, pekerjaan pengembangan PPI Suradadi, telah mengakibatkan kerugian negara sebesar Rp 4.112.099.293.45. Yang terdiri dari kekurangan volume pekerjaan, yang mengakibatkan kelebihan pembayaran Rp 2. 934.309.415. 28 dan kerusakan pekerjaan yang tidak diperbaiki pada masa pemeliharaan, sebesar Rp 1.177.789.842.14.
Dalam perkara ini, lanjutnya, terdakwa Ir Suhadi dan Rita telah melanggar pasal 2 ayat 1, Jo pasal 18 ayat 1 Undang Undang nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tipikor sebagaimana diubah dan ditambah dengan undang-udnang nomor 20 tahun 2001 tentang perubahan atas UU nomor 31 tahun 1999, tentang tipikor jo pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP. Suhadi diancam pidana penjara minimal paling singkat 4 tahun dan paling lama 20 tahun. Dengan denda menimal Rp 200 juta dan paling banyak Rp 1 miliar.
Selain itu, dalam perkara tersebut, terdakwa Ir Suhadi diancam pidana dalam pasal 3 jo. Pasal 18 UU 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tipikor. Dalam pasal tersebut, diancam dengan pidana penjara minimal 1 tahun, paling lama 20 tahun, dan atau denda paling sedikit Rp 50 juta, paling banyak Rp 1 miliar.
Seperti diberitakan sebelumnya, bahwa Ir Suhadi saat ini ditahan di LP Kedungpane Semarang, dan Rita di LP Wanita Bulu. (fat)
Sumber Berita : http://www.radartegal.com/index.php/

KIR SMAN I Slawi Peringati Bulan Bahasa

DALAM rangka memperingati bulan bahasa tahun 2011, Kelompok Ilmiah Ramaja (KIR) SMA Negeri 1 Slawi mengadakan acara seminar yang bertajuk “kita tingkatkan kecintaan terhadap bahasa dan budaya bangsa melalui berbagi pengalaman dengan penulis”.
Seminar yang menghadirkan penulis, Soetjiningrat dan Atmo Tan Sidiq tersebut, Selasa (13/121), bertempat di Aula SMAN 1 Slawi diikuti oleh siswa-siswi kelas 10 dan 11 SMAN 1 Slawi. Terlihat para peserta seminar dengan serius tapi santai mendengarkan pemaparan dari dua orang penulis tersebut. Sesekali juga mereka menanyakan, bagaimana cara atau teknis menulis atau sebelum menulis.
Diawali dari penulis novel dan cerpen, Soetjiningrat, yang sudah menulis tujuh buah buku diantaranya, ada kumpulan cerpen dan novel, sungai suara dan luka, asap itu mengepul, bukan segimen senja. Dan yang akan diterbitkan Januari nanti berjudul Lolong lelaki lansia menjelaskan, bahwa menulis itu sangat asik jika dinikmatinya. Salah satu acara untuk dapat menulis itu sebelumnya harus banyak membaca buku.  “Kalau sudah sering membaca maka akan dapat menulis,” kata Soetjiningrat yang sudah berumur 76 tahun dan bertempat tinggal di Kota Tegal, memberikan motivasi kepada peserta.
Begitupun Atmo Tan Sidiq, dalam pemaparannya menyampaikan hal yang sama. Bahwa salah satu cara untuk bisa menulis, harus sering baca satu buku saja dahulu, sebelum membaca buku yang lain. Hal itu nantinya akan memunculkan karakter terhadap si penulis tersebut.  “Kegiatan tulis menulis itu sangat penting, karenanya jika ingin menulis, silahkan membaca satu buku karangan satu orang dulu. Nanti akan terlihat karakternya dalam tulisan tersebut,” ungkapnya.
Dalam penyampainya, ia juga memberikan motivasi kepada siswa, untuk menyebutkan nama-nama penulis di Kabupaten Tegal. Siapa yang mampu dirinya mmberikan kenangan sebuah buku kepada peserta. Itupun diberikan kepada peserta yang bertanya maupun memberikan pernyataan.
Sementara, Plt Kepala UPTD SMA N 1 Slawi, Dra Mimik Supriyatin melalui Wakil Management Mutu, Agus Dwi Prodo S, didampingi Waka Kesiswaan, Setyaningsih SPd mengatakan, bahwa kegiatan seminar ini dilakukan setiap tahun, dan dilakukan oleh siswa dalam hal ini adalah OSIS. Hal ini dilakukan untuk menambah pengetahuan tentang budaya dan bahasa Indonesia dan anak-anak SMAN 1 Slawi untuk lebih dekat dengan buku.  “Dengan dihadirkannya para penulis tersebut, paling tidak dapat memberikan motivasi terhadap siswa dan menumbuhkan kreatifitas untuk dapat menulis dengan baik. Dengan harapan dapat meningkatkan kualitas belajar,” ungkapnya.
Ia menambahkan, di SMA N 1 ini banyak kegiatan demi menunjang kreatifitas siswa. Mereka hanya perlu di dorong agar lebih meningkatkan kemampuannya. Karena dari beberapa pengalaman, di sekolahnya ini, para siswa setiap kali diberikan materi, mereka langsung memahami dan mengerjakannya. (fatur)
Sumber Berita : http://www.radartegal.com/index.php

Dari Pemutaran Film Dokumenter Peristiwa Bom Bali

Peristiwa Bom Bali beberapa tahun lalu telah di buatkan film dokumenter oleh salah seorang sutradara, DR Nurhuda Ismail. Ini telah diputar di Aula SMA-SMK Wahid Hasyim Talang dengan maksud memberikan makna Jihad untuk mengantisipasi Teroris di Indonesai. Bagaimana Kegiatannya?
LAPORAN : M FATKHUROHMAN
SALAH satu cara untuk mengantisipasi terhadap teroris di Indonesia, SMK-SMA NU 01 Wahid Hasyim Talang, Tegal, melakukan pemutaran film dokumenter peristiwa bom bali, kemarin.
Pemutaran Film dokumenter yang diputar di aula sekolah tersebut, dengan ditonton ratusan siswa dan beberapa badan otonom NU berdurasi sekitar 90 menit. Selanjutnya dilakukan diskusi bersama penulis dan sutradara film dokumenter yang juga ketua yayasan prasasti perdamaian, DR Nurhuda Isma’il, dengan didampingi ketua LDNU PCNU Kabupaten Tegal, Misbakhul Mundzir SAg, dan Ketua LESBUMI PCNU Kabupaten Tegal, Moh. Mi’roj Adhika AS.
Dalam pemutaran film dan diskusi tersebut, peserta banyak yang tercengang terutama saat mendengar alasan para pelaku pemboman hotel di Bali. Hal ini karena alasan tentang jihad antara kelompok teroris dengan kelompok lain meski dalam ayat qur’an yang sama tetapi pemahaman yang berbeda.
Menurut DR Nurhuda Isma’il, dalam alasan membuat dan keliling pemutaran film kasus bom Bali ini adalah untuk memberikan penjelasan terhadap masyarakat tentang sebenarnya jihad menurut Islam.  “Kita menayangkan alasan pelaku pengeboman hotel di Bali dan tempat-tempat lain. Dasar ayat yang menjadi alasan pelaku pemboman tersebut, dengan kelompok lain dalam memaknai dasar ayat yang dijadikan dasar pelaku pengeboman. Ada ayat yang sama, tetapi aplikasi dan memaknainya berbeda,” kata Huda.
Dikatakannya, keyakinan mereka dalam berjihad itu baik, tetapi harus diluruskan dalam memaknai jihad dalam al-qur’an. Jihad itu bukan  pengrusakan, bahkan membunuh sesama muslim, karena itu bukan yang dikehendaki Qur’an. Islam adalah rahmatan lil ‘alamin. “Kalau kita diamati, mereka yang melakukan pem-bom-an bukan orang bodoh, juga bukan orang miskin. Mereka hanya salah menafsirkan makna jihad dan kemudian mereka membentuk kelompok-kelompok dengan pemahaman yang sama,” tegasnya.
Ia menghimbau para orangtua guru dan tokoh masyarakat untuk lebih waspada. Pemahaman ajaran Islam yang benar, ajaran ahlusunah waljamaah ini bisa menangkal mereka. Maksudnya kalau sudah memahami tentang Islam yang benar dan haq tidak mungkin terpengaruh oleh doktrin mereka.
Ketua LDNU Kabupaten Tegal, Misbakhul Mundzir SAg, dalam pemaparannya mengatakan, bahwa mengamati film dokumenter tersebut sangat menarik, terutama penyalah artian terhadap perintah jihad dalam Al-Qur’an.
Ia menjelaskan, ayat dalam al-qu’ran ini biasanya perintah Allah terhadap Rosulullah Muhammad SAW. Tetapi belum pernah Rosulullah dalam menyebarkan dakwahnya melalui jihad membunuh orang kafir yang tidak memerangi. Apalagi dengan pengrusakan bangunan orang kafir sampai bangunan orang umum yang disitu juga banyak umat islamnya. Yang lebih parah, lanjut Misbah, orang islam menganggap jihad dengan melakukan mengeboman di masjid. Dimana umat islam sendiri lagi melakukan sholat.
“Mereka banyak salah tafsir terhadap ayat al-qur’an yang menyatakan jihad,” ungkapnya.
Sementara itu, menurut Ketua Lesbumi, Mikroj Andika mengatakan, bahwa pemutaran film peristiwa bom Bali itu perlu di sosialisasikan ke masyarakat terutama pelajar dan mahasiswa agar mereka tidak mudah terpengaruh oleh doktrin yang salah.  “Pemutaran film dokumenter peristiwa bom Bali serta diskusi tentang pemahaman makna Jihad di dalam Islam kepada para pelajar, mahasiswa juga tokoh agama dan masyarakat itu sangat penting. Untuk menjelaskan secara tuntas tentang pemahaman Jihad. Karena yang paling gampang di provokasi adalah mereka kader-kader muda yang masih energik namun pengetahuan agama dangkal,” ujarnya.  (*)
Sumber Berita : http://www.radartegal.com/index.php/

Selasa, 13 Desember 2011

Seribu Manfaat Jambu Biji Dari Penangkal- Fu Hingga Kanker

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Jambu biji memang tidak sepopuler jeruk atau semahal apel. Jika Anda berpikir jeruk adalah yang terbaik untuk vitamin C, Anda perlu mencoba jambu biji.
Satu jambu biji memiliki 165 miligram (mg) vitamin C. Sementara, satu jeruk hanya mengandung 69 mg saja. Kandungan vitamin C pada jambu biji ini efektif dalam mengobati infertilitas pria.
Di bawah kulitnya yang hijau, jambu biji memiliki banyak manfaat yang ditawarkan. Satu buah jambu sehari berguna mengurangi resiko penyakit mulai dari flu biasa, gusi bengkak, tekanan darah tinggi, obesitas, diabetes sampai kanker.
Jambu biji memiliki serat makanan berlimpah sehingga baik dikonsumsi bagi yang mengalami sembelit. Bagi yang sedang mencoba untuk menurunkan berat badan, tingginya kandungan serat jambu biji juga sangat bermanfaat.
Buah ini kaya vitamin, serat dan mineral. Jika dijadikan bagian dari makanan sehari-hari, penelitian menunjukkan jambu biji sangat efektif mencegah kanker dan penyakit jantung. Buah yang memiliki nama latin Psidium guajava ini membantu tubuh memerangi radikal bebas yang dihasilkan selama metabolisme.
Para peneliti bekerja untuk departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) telah menemukan bahwa jambu biji mungkin di antara buah terkaya antioksidan. Buah yang lezat ini juga memiliki beta karoten, kalium dan serat larut.
Jambu biji dapat meningkatkan kesehatan jantung dengan mengendalikan tekanan darah dan kolesterol. Kemampuan jambu biji untuk menurunkan tekanan darah disebabkan adanya kandungan kalium. Kalium merupakan elektrolit yang penting untuk reaksi listrik dalam tubuh termasuk pada jantung.
Buah ini juga dikenal bisa menyembuhkan luka eksternal serta mengobati pendarahan hidung dan gusi. Buah yang hidup di daerah tropis ini bisa juga mencegah penyakit 'orang tua' seperti pikun dan katarak. Adanya karbohidrat kompleks dan kandungan serat yang tinggi bisa bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol dan gula darah.
Makan satu jambu biji untuk sarapan memberikan dosis harian yang sangat dibutuhkan seperti zat besi, asam folat, kalsium, serat, protein, karbohidrat, vitamin A, B dan banyak vitamin C. Kandungan lemak total satu jambu biji sekitar 0,9 gram atau 84 kalori. Dibandingkan dengan apel, buah ini memiliki 38 persen lemak dan 42 persen kalori yang lebih sedikit.
Sumber Berita : http://id.berita.yahoo.com/

Peneliti Ini Bisa Ciptakan Pelangi

Ghiboo.com - Pelangi, biasanya tercipta akibat faktor alam. Beberapa diantara kita tidak menyadari, bahwa pelangi ternyata bisa diciptakan dengan sebuah kecanggihan teknologi.

Software engineer Google Iman Sadeghi melakukan penelitian pada angka-angka yang terkait dengan ilmu fisika bagaimana menciptakan pelangi di University of California, San Diego. Dia kemudian menciptakan perangkat lunak yang mampu mensimulasikan pelangi dan cara mereka bisa terjadi di alam.

Perangkat lunak ini menciptakan geometri dari setetes air hujan dan pantulan cahaya yang menciptakan warna-warna yang kita lihat pada pelangi. Tidak hanya satu pelangi, tapi dua.

Dalam menciptakan sebuah pelangi, perangkat lunak ini bisa menghasilkan efek ganda. Kemudian digunakan jenis tetesan, air hujan yang tergabung dengan dengan tetesan kecil yang kemudian membesar. Pergeseran cahaya dalam satu arah dan tetesan kecil menghasilkan pelangi terpisah.
Sumber Berita : http://id.berita.yahoo.com/

Bergaya suster Ngesot Malah Kena Tendang

Sungguh malang nasib Mega Tri Pratiwi (20 tahun). Berniat menakut-nakuti temannya dengan berdandan ala hantu “suster ngesot”, ia malah kena tendang di wajah, masuk rumah sakit dan kini berniat menuntut satpam yang melakukan hal itu.

Peristiwanya sendiri terjadi pada Sabtu (10/12) dinihari WIB, di apartemen Galeri Ciumbuleuit , Bandung. Rekaman video CCTV yang dirilis pihak apartemen menunjukkan, Mega saat itu berdandan ala suster ngesot, menunggu di depan lift bermaksud untuk menakut-nakuti temannya, Fitra, yang tengah berulang tahun.

Alih-alih mendapati Fitra menjerit ketakutan, yang diterima Mega adalah tendangan di wajah. Yang melakukannya adalah Sunarya (37), satpam di apartemen tersebut. Dalam video dari CCTV yang dirilis pengelola apartemen, Sunarya yang berdiri di dekat pintu lift bergerak menendang Mega di saat penumpang lift yang lain tengah ketakutan.

Mega dan keluarganya kemudian menuntut Sunarya dengan tuduhan penganiayaan. Mereka bahkan menolak upaya berdamai. Hal inilah yang kemudian memancing reaksi keras dari sebagian pengguna Internet di Indonesia.

Di Facebook, kini muncul gerakan bertajuk “1.000.000 Facebookers mendukung SATPAM penendang "Suster Ngesot"”, beberapa waktu setelah kasus tersebut mencuat di media. Hingga Selasa (13/12/2011) siang pukul 11.41 WIB, gerakan tersebut diikuti oleh 233 anggota.

Di dinding gerakan tersebut, kebanyakan anggota mengecam aksi Mega yang menyamar menjadi suster ngesot untuk menakut-nakuti rekannya dan mendukung tindakan Sunarya yang dianggap sebagai refleks semata.

“Jangan mentang2 bnyk uang smaunya ja,ayo dukung pa satpam,” demikian tulis seorang anggota bernama Adyn Mdn. “Seharusnya pihak Apartemen memberikan penghargaan kepada Pak Satpam pembasmi ababil,” kata anggota lain bernama Yelli Yoselino.
Sumber Berita : http://id.berita.yahoo.com/

Penusuk Kameramen TV One Ngaku Diperintahkan Jin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Entah apa yang ada di pikiran Adil Firmansyah. Tiba-tiba ia menyerang kru Apa Kabar malam TV One yang sedang shooting di Wisma Nusantara, Jakarta Pusat, Senin (12/12/2011) sore sekitar pukul 07.30 WIB.
Saat ditanya wartawan, mengenai maksudnya menyerang kru TV One dengan pisau dapur Adil malah menjawab ngelantur. Pria asal Cilacap tersebut tidak memberikan keterangan yang rasional.
"Saya disuruh sama Allah, jin saya yang menyuruh. Yang membela saya. One itu satu, satu itu Allah," katanya saat diamankan petugas di Wisma Nusantara.
Adil tampak seperti orang kesurupan, ia meloncat palang pintu keluar masuk kendaraan dari Wisma Nusantara dan langsung menyerang kru TV One secara membabi buta dengan menggunakan sebilah pisau dapur.
Andri (24) Pengarah Lapangan Apa Kabar Indonesia Malam menuturkan saat kejadian shooting sedang berlangsung. Ketika acara sedang diselingi iklan, tiba-tiba Adil masuk lewat portal depan.
"Ia melompati portal depan kemudian masuk. Lalu ia mengeluarkan pisau yang berada di dalam jaketnya," ucapnya
Adil pun langsung berteriak. "Diam lho semua, Allahuakbar," kata Andri menirukan kata-kata Adil.
Karena keadaan lantai yang licin, Adil pun sempat jatuh dan tasnya terlempar, tetapi Adil justru mengejar Dadang seorang kru supporting kameramen bernama Dadang hingga perut bagian kanannya terkena sabetan pisau.
"Saya kemudian masukin Grace Natalie (pembawa acara kabar Indonesia malam) ke dalam ruangan," tutur Andri.
Kemudian, pelaku yang masuk ke Wisma Nusantara melalui pintu depan, langsung dihadang Abdul seorang petugas keamanan dan perkelahian pun terjadi. Beruntung Dadang hanya terkena sabetan pisau Adil di celananya saja. "Dia (pelaku) jatuh, sehingga pisaunya lepas," ujarnya.
Akhirnya perlawanan pelaku berakhir, sehingga pria putih berambut panjang tersebut bisa diringkus kru TV One bersama petugas keamanan.
Sumber Berita : http://id.berita.yahoo.com/

Ustaz Muda Yang Senang Pamer

Industri hiburan dan televisi Indonesia tumbuh dengan pesat. Berbagai judul bermunculan. Mulai dari sinetron, reality show sampai film televisi (FTV) laris manis.
Salah satu fenomena yang menarik dan menggelitik adalah munculnya ustaz-ustaz muda di program infotainment.
Wajah mereka lumayan, usianya mulai dari 20-an tahun sampai 30-an tahun dan lucunya, mereka mampu pamer harta di depan kamera.
Saat muncul di infotainment, bukan nilai-nilai agama atau tempat mereka belajar agama yang menjadi topik wawancara. Melainkan rumah baru mereka, mobil baru, koleksi sepatu sampai motor besar seharga ratusan juta rupiah.
Memang agama tidak melarang kita untuk kaya-raya bergelimang harta. Yang dilarang ialah mendapatkan kekayaan dengan cara-cara yang haram, seperti korupsi, menipu atau mencuri.
Tapi secara akal sehat apakah pantas para ustaz muda tersebut pamer harta bahkan pamer kemesraan seperti layaknya artis sinetron di layar infotainment?
Nabi Muhammad SAW yang menjadi panutan miliaran umat muslim tidak pernah hidup dalam kemewahan. Ia dikenal dengan kesederhanaannya, kebersahajaannya dan sopan santunnya dalam perkataan serta perbuatan. Sepantasnya para ustaz muda ini mencontoh.
Lagipula di negara ini masih ada puluhan juta rakyat Indonesia yang untuk makan sekali dalam sehari saja sulit.
Miris rasanya melihat para pendakwah yang punya kewajiban memberi contoh yang baik dan bijaksana malah pamer harta di infotainment.
Sumber Berita : http://id.yearinreview.yahoo.com/2011/blog/8376/

Senin, 12 Desember 2011

Sondang Dianugerahi Sarjana Kehormatan

JAKARTA- Universitas Bung Karno (UBK) Jakarta memberi gelar ’’sarjana kehormatan’’ kepada salah satu mahasiswanya, Sondang Hutagalung, yang tewas setelah melakukan aksi bakar diri di depan Istana Negara, Rabu (7/12) lalu. Kendati bangga dengan sikap kritis Sondang terhadap pemerintahan SBY-Boediono, UBK menghimbau agar aksi bakar diri mahasiswa Fakultas Hukum tersebut tak dicontoh mahasiswa lain.
”Kami berharap aksi seperti itu tik terjadi lagi karena banyak aksi lain yang bisa dilakukan,” kata Pembantu Rektor III UBK, Daniel Panda di kampusnya, Minggu (11/12).
Dia menambahkan, civitas akademika UBK berjanji melanjutkan perjuangan Sondang. Menurut Daniel, gelar sarjana kehormatan diberikan kepada Sondang karena masukan dari tokoh masyarakat, organisasi, dan sejumlah pihak lain.
Sondang sempat dirawat di RSCM. Dia menghembuskan napas terakhir pada Sabtu (10/12).
Dimakamkan
Jenazahnya dimakamkan, Minggu (11/12), di TPU Pondok Kelapa setelah mendapatkan penghormatan dari civitas akademika UBK. Sebelumnya kebaktian digelar di rumah duka dipimpin Pendeta Edison Laoli. Ratusan rekan, kerabat, dan keluarga terlihat sedih dan menangis saat Pendeta Edison membacakan doa.
Dewan Penyantun UBK, Rizal Ramli, menyebut Sondang sebagai mahasiswa yang memiliki cita-cita mulia. ”Sondang berayahkan seorang sopir taksi. Dia berani mengorbankan diri untuk cita-cita perubahan, untuk Indonesia bisa lebih baik. Setiap perjuangan ada pengorbanannya. Banyak pahlawan seperti Bung Karno, seorang pahlawan yang luar biasa, mengorbankan jiwa raga. Sondang adalah patriot perubahan,” kata Rizal di auditorium UBK.
Dia menambahkan bahwa Sondang adalah mahasiswa yang pandai. ”Prestasinya bagus. IPK-nya 3,7,” ujarnya. (D3-43)
Sumber Berita : http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2011/12/12/169652/

Warga Wadasgumantung Terisolisasi

BUMIAYU- Lebih kurang 700 warga dari 200 keluarga di Dukuh Wadasgumantung Desa Kutamendala Kecamatan Tonjong, Brebes, terisolasi.

Tiap hari mereka harus menyeberangi sungai untuk beraktivitas ke luar dukuh. Kondisi serupa juga dialami para pelajar di dukuh tersebut. Agar tidak basah, mereka harus melepas sepatu dan seragam ketika hendak menyeberang sungai. Tidak ada rakit atau perahu yang mengantar mereka menuju ke seberang. Kondisi tersebut sudah berlangsung selama satu pekan, tepatnya sejak Jembatan Wadasgumantung putus, Sabtu (3/12) lalu.

Jembatan yang membentang sepanjang 80 meter di atas aliran Sungai Glagah itu menjadi urat nadi transportasi warga. ”Sejak rusak akibat diterjang banjir, jembatan belum diperbaiki. Kami ingin ada pera­hu atau sarana lain untuk memudah­kan warga beraktivitas,” kata Mar­ha­nah, sa­lah seorang warga Dukuh Wadasgumantung.

Dia setiap hari beraktivitas ke pasar yang berada di luar Wadasgumantung. ”Untuk menyeberangi sungai, saya harus dibantu oleh orang lain. Saya kan harus bawa dagangan, kalau bawa sendiri susah. Tapi yang lebih kasihan adalah para pelajar,” imbuhnya.

Menurut dia, di dukuhnya terdapat fasilitas pendidikan dasar yakni SDN Kutamendala 04. Sebagian siswa dan guru berasal dari luar dusunnya. Tidak jarang, saat arus sungai besar banyak siswa dari luar dukuh tidak datang ke sekolah.
Informasi diperoleh, jembatan gantung Wadasgumantung dibangun tahun 2004 melalui program pengembangan kecamatan (PPK). Putusnya jembatan ini merupakan kali ketiga setelah peristiwa yang sama pada 2009 dan 2010. Banyak dugaan mengapa jembatan berulang-kali putus, di antaranya lokasinya yang tepat berada di pertemuan sungai Pedes dan Glagah dan aktivitas galian C yang dilakukan sekitar 200 meter dari hilir jembatan.

”Ini memang kali ketiga jembatan rusak dan tidak bisa dilewati pejalan kaki maupun sepeda motor,” kata Kadus Gardu, Waryono. Dia menambahkan, kondisi infrastruktur di Dukuh Wadasgumantung memang masih memprihatinkan. Selain jembatan, fasilitas jalan juga rusak. ”Butuh sentuhan pembangunan, selain infrastruktur jembatan, jalan dan penerangan (listrik) juga perlu diba­ngun,” kata dia.

Sudah Diimbau

Camat Tonjong Drs Hudiyono MSi mengemukakan, aktivitas galian C berpengaruh terhadap kondisi jembatan. ”Galian C menyebabkan sungai semakin lebar dan arusnya juga semakin deras,” kata dia. Pihaknya sudah lama mengimbau kepada para penambang agar aktivitasnya tidak berdekatan dengan fondasi jembatan, paling tidak 500 meter dari hulu dan hilir jembatan. ”Tapi dengan alasan perut, penambang tetap menjalankan aktivitasnya,” ungkap dia.
Pihaknya mengaku dapat memahami kesulitan warga akibat putusnya jembatan. Berdasarkan koordinasi dengan Kantor Kesbangpolinmas, saat ini tengah dicari solusi baik lokasi maupun konstruksi yang tepat pembangunan jembatan darurat.

Untuk keperluan itu pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Pengairan Energi Sumber Daya Mineral dan Dinas PU dan Tata Ruang untuk menyusun desain maupun RAB jembatan darurat. ”Ini diperlukan agar jembatan darurat yang dibangun tidak sia-sia,” katanya. (H51-74)
Sumber Berita : http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2011/12/12/169561/

Minggu, 11 Desember 2011

Hijrah Rasulullah ke Yatsrib

REPUBLIKA.CO.ID, Quraisy berencana akan membunuh Rasulullah pada malam hari karena khawatir beliau akan hijrah ke Madinah dan memperkuat diri di sana. Memang tak ada yang  menyangsikan bahwa Muhammad SAW akan menggunakan kesempatan itu untuk hijrah.
Namun karena beliau demikian kuat menyimpan rahasia, sehingga tiada seorang pun  yang tahu, termasuk Abu Bakar. Rasulullah memang masih tinggal di Makkah ketika mengetahui keadaan Quraisy itu dan ketika kaum Muslimin sudah tak ada lagi yang tinggal kecuali sebagian kecil.
Ketika menantikan perintah Allah yang akan mewahyukan kepadanya supaya hijrah itulah beliau pergi ke rumah Abu Bakar dan memberitahukan, bahwa Allah telah  mengizinkan beliau hijrah. Beliau meminta Abu Bakar agar menemaninya dalam hijrah.
Sebelum itu, Abu Bakar memang telah menyiapkan dua ekor untanya yang diserahkan pemeliharaannya kepada Abdullah bin Uraiqiz sampai nanti tiba waktunya diperlukan. Ketika meninggalkan Makkah, Rasulullah memutuskan menempuh jalan lain dari yang biasanya.
Sementara itu, pemuda-pemuda Quraisy yang akan membunuh beliau, malam itu sudah mengepung rumah Rasulullah. Pada malam akan hijrah itu pula Rasulullah membisikkan kepada Ali bin Abi Thalib agar memakai mantelnya dan berbaring di  tempat tidurnya.
Menjelang larut malam, tanpa sepengetahuan mereka, Rasulullah keluar menuju rumah Abu Bakar. Kedua orang itu kemudian keluar dan terus bertolak ke arah selatan menuju gua Tsur.
Tiada seorang yang mengetahui tempat persembunyian mereka dalam gua itu selain  Abdullah bin Abu Bakar, Aisyah dan Asma binti Abu Bakar, serta pembantu mereka  Amir bin Fuhairah.
Kedua orang itu tinggal dalam gua selama tiga hari. Sementara itu, pihak  Quraisy  berusaha sungguh-sungguh mencari mereka tanpa kenal lelah. Pemuda-pemuda Quraisy—yang mewakili setiap kelompok itu—datang. Mereka membawa pedang dan senjata sambil mondar-mandir mencari ke segenap penjuru.
Tidak jauh dari gua Tsur itu mereka bertemu dengan seorang gembala dan menanyakannya. "Mungkin saja mereka dalam gua itu, tapi saya tidak melihat ada orang yang menuju ke sana," jawab si gembala.
Seseorang lalu mendekati mulut gua, namun kemudian turun lagi. "Kenapa kau tidak menjenguk  ke dalam gua?" tanya kawan-kawannya.
"Ada sarang laba-laba di tempat itu, yang memang sudah ada sejak sebelum Muhammad lahir," jawabnya. "Aku juga melihat ada dua ekor burung di lubang gua. Jadi aku tahu tak ada orang di sana."
Di dalam gua, Rasulullah khusyuk berdoa, sementara Abu Bakar ketakutan. Ia merapatkan diri kepada kawannya itu. Rasulullah berbisik di telinganya, "Jangan sedih, Allah bersama kita!"
Tentang pengejaran Quraisy terhadap Rasulullah untuk dibunuh, dan cerita tentang gua ini turunlah firman Allah: "Dan (ingatlah), ketika orang-orang kafir (Quraisy) memikirkan daya upaya terhadapmu untuk menangkap dan memenjarakanmu atau membunuhmu, atau mengusirmu. Mereka memikirkan tipu daya dan Allah menggagalkan tipu daya itu. Dan Allah sebaik-baik Pembalas tipu daya." (QS Al-Anfaal: 30).
"Jikalau kamu tidak menolongnya (Muhammad) maka sesungguhnya Allah telah menolongnya (yaitu) ketika orang-orang kafir (musyrikin Makkah) mengeluarkannya (dari Makkah) sedang dia salah seorang dari dua orang ketika keduanya berada dalam gua, di waktu dia berkata kepada temannya: "Janganlah kamu berduka cita, sesungguhnya Allah beserta kita." Maka Allah menurunkan keterangan-Nya kepada (Muhammad) dan membantunya dengan tentara yang kamu tidak melihatnya, dan Al-Qur'an menjadikan orang-orang kafir itulah yang rendah. Dan kalimat Allah itulah yang tinggi. Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana." (QS At-Taubah: 40).
Pada hari ketiga, ketika keadaan sudah tenang, Asma—puteri Abu Bakar—datang membawakan makanan. Karena tidak ada yang dapat dipakai untuk membawa makanan dan minuman, Asma merobek ikat pinggangnya. Belahan yang satu digunakan untuk mengikat makanan dan minuman, sementara belahan lainnya diikatkan di tubuhnya. Oleh sebab itulah, ia mendapat julukan "Dzatin Nithaqain" (Pemilik Dua Sabuk).
Rasulullah dan Abu Bakar kemudian berangkat ke Yatsrib dengan menempuh jalan yang tidak biasa dilalui orang. Abdullah  bin Uraiqit—dari Bani Du'il—bertindak sebagai penunjuk jalan. Abdullah membawa mereka ke arah selatan, kemudian menuju Tihama di dekat pantai Laut Merah. Ketiga orang itu pun terus melakukan perjalanan, siang dan malam, tanpa kenal lelah.
Selama mereka dalam perjalanan yang sungguh meletihkan itu, berita-berita tentang hijrah Nabi dan sahabatnya sudah tersiar di Yatsrib. Penduduk kota ini sudah mengetahui, betapa kedua orang ini mengalami kekerasan dari Quraisy yang  terus-menerus membuntuti. Oleh sebab itu, kaum Muslimin tetap tinggal di sana dan menantikan kedatangan Rasulullah dengan penuh kerinduan. Mereka ingin melihatnya dan mendengarkan tutur katanya.
Pada suatu hari, ketika kaum Muslimin Yatsrib tengah menanti-nantikan Rasulullah seperti biasa, tiba-tiba datang seorang Yahudi yang berteriak kepada mereka, "Hai, Bani Qailah, ini dia kawan kalian datang!"
Hari itu adalah hari Jumat, dan Rasulullah memimpin shalat Jumat. Orang-orang terkemuka di Yatsrib kemudian menawarkan diri agar beliau tinggal pada mereka. Namun Rasulullah menolak seraya meminta maaf kepada mereka. Beliau kembali naik ke atas untanya lalu berjalan-jalan di Yatsrib, di tengah-tengah kaum Muslimin yang ramai menyambutnya dengan penuh suka cita.
Seluruh penduduk Yatsrib, baik Yahudi maupun orang-orang pagan menyaksikan
adanya hidup baru yang semarak di kota mereka, menyaksikan kehadiran seorang pendatang baru—orang besar yang telah mempersatukan Aus dan Khazraj.
Rasulullah SAW membiarkan untanya berjalan. Sesampainya di sebuah tempat penjemuran kurma kepunyaan dua orang anak yatim dari Bani Najjar, unta itu  berhenti. Beliau turun dari untanya dan bertanya, "Kepunyaan siapakah tempat ini?"
"Kepunyaan Sahl dan Suhail bin Amr," jawab Ma'adh bin Afra'.
Ma'adh adalah wali kedua anak yatim  itu. Ia akan membicarakan soal tersebut dengan kedua anak itu supaya mereka puas. Ia juga meminta kepada Nabi SAW supaya di tempat itu didirikan masjid. Rasulullah mengabulkan permintaan tersebut. Selain dibangun masjid, di tempat itu pula dibangun tempat tinggal Rasul.
Sumber Berita : http://id.berita.yahoo.com/