Sabtu, 28 April 2012

Solo Batik Carnival

Di sepanjang Jalan Slamet Riyadi diadakan sosialisasi Solo Batik Carnival (SBC) 5. Di tahun ini, fokus dari perhelatan fashion di kota batik ini pada penciptaan kreasi kostum batik unik, berkualitas, dan murah.
Heru Mataya, koordinator SBC 5,  menerangkan SBC tahun ke 5 akan sangat berlainan dari SBC-SBC sebelumnya. "Walau tetap pada penggunaan motif batik, akan tetapi dengan biaya rendah berkonsep daur ulang," tuturnya.

Tahun ini pihaknya akan lebih menekankan efisiensi dalam kreativitas tak terbatas. Para peserta SBC 5 akan dipersilakan memakai materi bekas atau kain-kain batik yang tidak terpakai lagi. Namun, walaupun dengan bahan kain perca atau sisa, hasilnya keseluruhan kostum harus menunjukkan kualitas dan layak diperlihatkan ke publik.

"Kami mengharapkan partisipasi dari masyarakat sebesar-besarnya. Semoga, segala lapisan masyarakat dapat membuat dan menggunakan kostum SBC," demikian lanjut Heru.

Avallokitha, Koordinator Workshop SBC 5,  mengatakan pihaknya menggolongkan kategori perserta dalam empat zona. "Zona A s/d C dengan target 100 peserta, sedangkan zona D ditujukan khusus untuk anak-anak dengan target 80 peserta," katanya.

Meski mentargetkan muka baru dari peserta, tapi panitia tidak melarang peserta lama untuk meramaikan gelaran tahunan tersebut. Diperkirakan pasti ada peserta lama yang akan mendaftar

Konsep kostum murah yang bakal digelar pada tahun 2012, akan jauh berbeda dengan yang tahun 2011 lalu. SBC tahun lalu menampilkan kostum batik yang berkesan mewah dan serba gemerlapan, dan juga mahal. Sehingga, tak mengherankan jika pada waktu itu para peserta harus merogoh kocek yang cukup dalam demi mewujudkan design kostum karnivalnya.
Sumber Berita : : tribunnews.com
 

Warga Semarang Tumpah di Sepanjang Pandanaran

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Malam ini, sepanjang jalur rombongan pawai Semarang Night Carnival (SNC), warga Semarang berbaris memadati tepi jalan. Sepanjang jalan Pandanaran, mereka berdesakkan menanti pawai melintas, yang saat ini sedang berlangsung.
Jalan dari Balai Kota menuju Simpang Lima dipadati warga. Pawai yang melibatkan 1.500 peserta tersebut telah menarik perhatian mereka. Sepanjang tepi Jalan Pandanaran kedua sisinya dipenuhi penonton pawai.
Di titik keberangkatan, Balai Kota telah berkumpul banyak orang hingga tak ada celah jalan. Hal serupa juga terjadi di Titik finish pawai, Simpang Lima. Mimi (20 tahun) salah seorang yang menanti pawai. Duduk di trotoar, dia bersama beberapa teman menunggu pawai SNC yang bertemakan bunga tersebut. "Datang dari jam lima, nunggu, belum mulai," ujarnya.
Keriuhan warga mengakibatkan? kemacetan. Apalagi beberapa ruas jalan ditutup dari kendaraan. Petugas dari polrestabes telah siaga di sepanjang Jalur pawai. Petugas Lantas pun mengatu lalu lintas yang semakin macet.
Rombongan pawai berangkat dari Balai Kota pukul 19.00 WIB dan berakhir di Simpang Lima pukul 21.00 WIB. Acara kemudian dilanjutkan dengan Gerebek Nusantra yang dimeriahkan artis ibu kota dan artis lokal. Acara pentas musik tersebut digelar di lapangan simpang lima dari pukul 21.00 WIB hingga tengaj malam, 24.00 WIB.

Redaktur: M Irwan Ariefyanto
Sumber Berita : http://www.republika.co.id/berita/nasional/jawa-tengah-diy-nasional/12/04/28/m370g0-warga-semarang-tumpah-di-sepanjang-pandanaran

Lapas Tegal Produksi Gitar Klasik

TEGAL-Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tegal, mulai awal tahun ini memproduksi gitar klasik. Seluruh proses pembuatan gitar dari pencetakan, perakitan, finishing, hingga kontrol kualitas, dikerjakan oleh warga binaaan pemasyarakatan (WBP) Lapas Tegal.

Gitar klasik buatan WBP Lapas Tegal yang diberi label ”El Pas Te 8U1”, tersebut merupakan produk unggulan bengkel kerja Lapas Tegal. Kepala Lapas Tegal Drs Rudi CH Gill BcIP mengatakan, seluruh Lapas di Indonesia diminta memunculkan produk unggulan dari bengkel kerja produktif. Ini sesuai amanat Dirjen Pemasyarakatan terkait program Bengkel Kerja Bangkit yang Berinovasi. ”Jika Lapas Surabaya memiliki program unggulan membuat kapal patroli, Padang membuat tiang listrik yang omzetnya mencapai miliaran, maka di Tegal punya gitar El Pas Te 8U1,” kata dia, usai upacara memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-48 di Lapas Tegal, Jumat (27/4) lalu.

Rudi menyebutkan, pemilihan gitar klasik sebagai produk unggulan, karena banyak WBP Lapas Tegal yang memiliki minat dan bakat di bidang tersebut. Mengenai nama El Pas Te menurut dia berasal dari kata Lapas Tegal, sedangkan kode 8U1 jika dibaca bui. Ini akan mengingatkan pembeli terhadap ”pabrik” gitar tersebut. Untuk proses produksi, tiga WBP diminta menjadi koordinator, yakni Aji Wijayanto (40) untuk bagian perakitan, Yusuf (40) untuk finishing dan Tardi atau Enjong (32) untuk kontrol kualitas. Mereka bertugas mengecek hasil kerja rekan-rekannya.

Hemat Ongkos

Menurut Rudi, untuk membuat gitar tersebut, pihaknya tidak mengundang ahli dari luar. Hal ini demi menghemat ongkos produksi. ”Kami membeli gitar untuk contoh. Mereka pelajari dan mengembangkan sendiri. Sama seperti saat membuat kerajinan lainnya,” terang dia. Meski harus mempelajari sendiri, ternyata WBP bisa membuat gitar berkualitas, yang tak kalah dengan gitar yang dijual di toko. Semua bahan baku yang digunakan untuk membuat gitar merupakan bahan berkualitas.

Misalnya untuk bodi gitar dibuat menggunakan tripleks Megateak, sedangkan stang gitar menggunakan kayu mahoni. Soal harga yang ditawarkan, jauh lebih murah dibanding harga di toko, yakni Rp 250.000 per buah. Untuk pemasaran, diakuinya saat ini baru sebatas melayani pemesanan kalangan internal. Padahal, pihaknya siap menerima pesanan dari luar dalam jumlah banyak.

Dalam pameran di Cilacap yang dihadiri Menteri Hukum dan HAM belum lama ini, Gitar El Pas Te menarik perhatian pengunjung. Dirjen Pemasyarakatan Sidabudin SH MH bahkan memebeli sebuah. Permintaan menyusul dari Lapas Anak Tangerang. Sejumlah 11 buah gitar El Pas Te telah dikirim ke sana beberapa waktu lalu. ”Dengan produk ini kami juga turut mendukung program Tegal Bisnis yang dicanangkan Pemkot Tegal. Untuk pemasaran produk, kami sangat ingin kerja sama dengan instansi terkait.” (H45-48) (/)
Sumber Berita : http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2012/04/29/184802/Lapas-Tegal-Produksi-Gitar-Klasik

Semarang Pesta Bunga

SEMARANG- Janji panitia Semarang Night Carnival (SNC) 2012 untuk membuat HUT ke-465 Kota Semarang gemerlap, terbukti. Dari pembukaan SNC saja, sudah terlihat bahwa Ibu Kota Jateng ini seakan sedang merayakan pesta bunga.
Sebanyak 1.600 peserta yang semua menggunakan kostum motif bunga, antusias mengikuti karnaval yang dilaksanakan Sabtu (28/4) malam. Ada 17 jenis bunga yang menjadi motif kostum, di antaranya aster, anyelir, teratai, anggrek, garbera, lili, melati, partulaca, dan sepatu.
Kesenian rebana kayun mubakin yang dibawakan oleh penari dari Sanggar tari Greget menjadi penanda pembukaan karnaval di depan Balai Kota Semarang. Setelah dibuka oleh Wakil Wali Kota Hendrar Prihadi, para peserta melakukan long march menuju Simpanglima.
Kemeriahan semakin terasa dengan berjubelnya orang yang menyaksikan hajatan besar warga Kota Lunpia ini. Sepanjang Jalan Pemuda, Pandanaran, dan Simpanglima dipadati warga yang ingin menyaksikan prosesi karnaval. Dalam sambutannya, Hendrar Prihadi mengatakan, bunga dipilih sebagai lambang keindahan.
Apalagi saat ini Kota Semarang sedang berbenah menjadi salah satu daerah yang diharapkan sebagai jujukan wisata favorit di Indonesia.”Semarang Night Carnival 2012 mengambil tema Semarang Berbunga Menuju Visit Jateng 2013. Kami  ingin berbenah agar Kota Semarang tak kalah cantik, indah, dan bersahaja dibanding kota besar lain di Indonesia,” katanya.
Untuk memeriahkan karnaval yang memasuki tahun kedua itu, Pemkot Semarang menggandeng beberapa media nasional, di antaranya MNC TV. Harapannya dengan melibatkan media nasional, kemeriahan SNC dapat dinikmati oleh lebih banyak orang.
Pada kesempatan yang sama, Trijoto Sardjoko, pelaksana harian (Plh) Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang mengatakan, SNC 2012 diikuti 1.600 peserta. Mereka berasal dari beberapa sekolah, wakil kecamatan, universitas, perusahaan, dan komunitas. Sebelum mengikuti acara puncak, peserta telah mengikuti serangkaian acara workshop.
”Seluruh peserta juga dilatih koreografi yang didampingi oleh anggota Sanggar Greget Semarang. Selain koreografi, peserta dibekali teori berbusana dan penyesuaian musik pengiring,” tandasnya.
Tak hanya kemeriahan karnaval yang menarik. Kreatifitas peserta dalam mendesain gaun dengan motif bunga juga mengundang decak kagum. Salah satu peserta mengaku biaya yang dibutuhkan guna membuat kostum bermotif bunga teratai mencapai Rp 1,5 juta. ”Kira-kira per gaun sampai Rp 1,5 juta. Tapi pembiayaan dari sekolah,” kata Fitria, salah satu peserta dari kelompok SMA.
Hujan yang turun tidak menyurutkan antusiasme warga untuk menyaksikan karnaval bak pesta bunga itu. (H71,H35-43)
Sumber Berita : http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2012/04/29/184848/Semarang-Pesta-Bunga

Hari ini Karnaval Pesisir Kota Tegal

ACARA ditunggu-tunggu berupa Karnaval Pesisir 2012, Sabtu ( 28/4), ditampilkan di hadapan masyarakat sepanjang jalan protokol. Acara tahunan menyambut HUT Kota Tegal ini berlangsung malam hari.
Satu hal menarik, apa yang ditampilkan dalam even tersebut, sangat berbeda jauh dengan karnaval yang diadakan tahun sebelumnya. Kali ini dikemas sedemikian rupa. Semua yang disajikan, layaknya pertunjukan dengan berbagai unsur di dalamnya.
Ada tata kostum atau busana, musik, gerak, seni rupa, make up, tata lampu atau lighting, dan unsur pelengkap pertunjukan. Sedangkan panggung dalam karnaval ini memanfaatkan jalan raya, yang merupakan ruang terbuka. Adapun setting berupa deretan kios, tiang listrik, papan reklame serta lampu.
Menurut penggagas karnaval pesisir, Erwindho Hascaryo, dalam kegiatan itu bakal menampilkan potensi budaya. Seperti khasnya acara larung sesaji sedekah laut, yang diadakan tiap tahun oleh nelayan. Bahkan dalam karnaval ini, acara tersebut tak lupa diikutsertakan.
"Acara gotong ancak dalam larung sesaji sebagai ikon utama acara karnaval. Selain keragaman etnik, baik dari segi busana, make upa dan sebagainya. Sehingga membuka kesadaran bahwa semua itu dibutuhkan kreatifitas. Disamping sentuhan keindahan."
Karena, tandas Erwindo, dalam dalam karnaval itu maka barang yang digunakan sebagai asesoris, ternyata mudah didapat. Bahkan ada di sekitar rumah. Tapi melalui tangan kreatif, menjadi sesuatu yang menarik. "Semua yang ditampilkan sebagai potensi pesisir," tutur lelaki yang sebelumnya pernah menyelenggarakan lomba lukisan kapal-kapal tradisional Pantura.
Dia menambahkan, dalam ajang karnaval pesisir, merupakan yang pertama kalinya digelar di Kota Tegal. Model seperti ini akan digelar rutin setiap tahun. Sehingga berkesinambungan, agar tidak putus di tengah jalan. Tapi terus nyambung dari tahun ke tahun.
"Di sini peran pendidik sangat penting. Mereka bisa menularkan pada para siswa, termasuk elemen lain. Karena untuk even karnaval pesisir, ada sebuah penularan ilmu pengetahuan dari profesional. Mengingat mereka terbiasa mengadakan acara serupa di berbagai kota, seperti Jember,  Solo, Jogja, dan Magelang."
Lebih lanjut Erwindo mengungkapkan, kali ini para profesional bidang karnaval berbagi pengalaman dalam penyelanggaraan kegiatan menyambut HUT Kota Tegal. Arak-arakan sepanjang jalan protokol, didukung sekitar 1.000 peserta. Termasuk drum band dari Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang.
Sekitar 350 taruna ikut di dalamnya. Malam itu Kota Tegal diramaikan berbagai penampilan, selain dari instansi pemerintah maupun swasta. Tak ketinggalan melibatkan sejumlah komunitas. Berderet sepanjang jalan dari ujung utara hingga selatan.
Apa yang terlihat ibarat lautan manusia. Menumpuk di kanan-kiri jalan. Semuanya ikut menikmati keramain kota. Penonton akan tumplek-blek meninggalkan rumahnya masing-masing bersama anak istri.
Menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU), Ir Gito Musriyono, sepanjang rute yang akan dilalui peserta, ada penambahan 30 lampu berukuran besar. Terangnya nyala lampu menambah gemerlapnya acara. Sehingga kota ini menjadi semakin hidup. (abidin abror)          
Sumber Berita : http://www.radartegal.com/index.php/Hari-ini-Karnaval-Pesisir-Kota-Tegal.html

Perekaman E KTP Turun Ke Desa

PROSES perekaman E-KTP di Kabupaten Tegal secara gratis rencananya akan berhenti sampai bulan April 2012. Agar masyarakat bisa terekam semuanya,  di Kecamatan Pagerbarang melakukan perekaman E-KTP dengan turun ke desa-desa. Hal ini dimaksudkan agar masyarakat lebih dekat dan mudah untuk melakukan pembuatan E-KTP tersebut. Karena selama Kecamatan Pagerbarang, sebelum melakukan turun ke desa, dari penduduk yang berjumlah 52.359, hanya terekam 48,76 persen atau dengan jumlah 25.529.  “Agar masyarakat lebih dekat dalam melakukan pembuatan E-KTP, kami sengaja programkan untuk turun ke desa-desa sesuai dengan jadual yang sudah ditentukan. Dengan perekaman di desa ternyata antusias masyarakat sangat tinggi,” kata Camat Pagerbarang, Bambang Sihana melalui Sekcam Pagerbarang, Mulyono, di sela-sela Kegiatan Perekaman di Desa Sidomulyo, Pagerabang, yang bertempat di Balaidesa Sidomulyo, Jumat (27/4).
Perekaman E-KTP tersebut akan dilakukan sampai akhir April. Dari beberapa desa yang sudah terekam di desa, kebanyakan mereka dari kalangan orang yang sudah berumur 50 keatas. Selama dua hari yang dilakukan di empat desa yakni Desa Srengseng, Desa Rajegwesi, Desa Karanganyar dan Desa Pagerbarang, data perekaman menjadi bertambah menjadi 28.132 orang.  “Selama dua hari sudah dilakukan di empat desa, hari ini (kemarin) dilakukan di dua desa, yakni Desa Jatiwangi dan Desa Sidomulyo. Di Desa Sidomulyo ini terekam sebanyak 50 lebih penduduk yang melakukan pembuatan E-KTP,” jelasnya.
Alat perekam di Kecamatan Pagerbarang jumlahnya ada tiga, namun yang dipakai untuk keliling ke desa-desa hanya dua alat, sementara yang satu di pakai di kecamatan, barangkali ada yang akan membuat di kecamatan.  “Kami berharap dengan turun ke bawah ke desa-desa, semua penduduk di Kecamatan Pagerbarang dapat terekam dengan alat yang sudah disediakan,” imbuhnya.
Sementara ini dari hasil perekaman yang dilakukan di desa, Desa karanganyar yang paling banyak, dan desa tersebut minta diadakan kembali, karena masih ada yang belum terekam. "Di desa tersebut dilakukan sampai tengah malam sekitar Pukul 24.30 wib,” tambahnya. (fatur)
Sumber Berita : http://www.radartegal.com/index.php/Perekaman-E-KTP-Turun-Ke-Desa.html

Slawi Digagas Jadi Brand Kota Teh

SLAWI - Ibukota Kabupaten Tegal tengah digagas menjadi brand kota teh. Apalagi di kota itu merupakan cikal bakal pabrik teh dan ada sejumlah pabrik di daerah itu. Yang terbesar adalah pabrik teh PT Gunung Slamat, kini tengah dilakukan pendekatan oleh pemkab setemat untuk kebersamaan meramaikan kota Slawi. Bakal digadang adalah penciptaan brand kota teh, di lahan terbuka depan Terminal Slawi.
 Dilahan itu yang kini masih kosong dan sudah memiliki sejumlah kelengkapan sarana fisik, dilirik untuk dimanfaatkan sebagai tempat dagang produk unggulan jajanan dan budaya daerah. Sudah barang tentu membutuhkan biaya dan kemasan menarik pada lahan terbuka (open space) depan Terminal Slawi, yang direncanakan untuk keperluan itu.  “Kami berencana menggandeng PT Gunung Slamat, sebagai pabrik tertua di Slawi dan sudah cukup terkenal serta memiliki komitmen dan kemampuan dana,” kata Sekda Pemkab Tegal, Drs H Haron Bagas Prakosa MM, kemarin di kantornya.
 Dikatakan Bagas, panggilan akrabnya, saat ini sudah dilakukan pembahasan awal dan disepahami, untuk brand bagian depan lokasi lahan terbuka, brand Slawi sebagai kota teh. Itu bakal ditangani oleh PT Gunung Slamat yang siap berpartisipasi guna mendukung Ibukota Kabupaten Tegal, sebagai kota Teh. Bahkan direncanakan, dilokasi masuk Kota Slawi, tepatnya di sekitar bundaran GBN (kawasan terpadu) bakal dibangun monument poci, sebagai lambang geliat warga dalam menikmati minuman teh.
 Rencana kedepan kerjasama Pemkab Tegal dengan PT Gunung Slamat, pada lahan terbuka dimaksud, bakal dikemas bagi peruntukan pusat jajanan dan budaya daerah. Kondisi itu, seiring dengan banyaknya produk jajanan daerah yang harus dikemas dan untuk lebih diperkenalkan kepada khalayak lebih luas. Termasuk budaya daerah, yang masih belum banyak diketahui oleh masyarakat.  “Sejumlah sarana fisik sebagai pendukung sudah dibangun dilokasi itu. Tinggal pemanfaatannya saja. Untuk bekerjasama dengan swasta dalam memanfaatkan lahan terbuka ini, kami cukup optimis dan patut didukung pemkab,” terangnya.
 Disisi lain, Kepala Bappeda Pemkab Tegal, Ir Suharmanto membenarkan jika bakal digadang lahan terbuka depan Terminal Slawi menjadi sesuatu yang bermanfaat. Direncanakan ada upaya untuk bekerjasama dengan pihak swasta dalam meramaikan dan mewujudkannya.
 Sementara untuk kelanjutan perwujudan gagasan tersebut, masih terus dilakukan pembahasan, namun sudah ada pihak swasta yang siap untuk meramaikan area terbuka itu. Bahkan mulai menemukan kesepahaman arah pemanfaatan lokasi itu. “Untuk mewujudkan Slawi sebagai daerah teh dan bekerjasama dengan perusahaan yang bergerak di bidang itu, tengah dimatangkan,” pungkas Suharmanto. (gon)
Sumber Berita : http://www.radartegal.com/index.php/Slawi-Digagas-Jadi-Brand-Kota-Teh.html

Slawi Belum Siap Visit Jateng 2013

SLAWI – Upaya mengembangkan visit Jateng 2013 untuk mendatangkan wisatawan sebanyak-banyaknya, bagi Kabupaten Tegal belum siap. Pasalnya sarana dan prasarana (Sarpras) di tempat pariwisata yang ada kondisinya memperihatinkan. Hal ini mengakibatnya wisatawan yang ingin menginjakan kaki di tempat pariwisata tersebut berkurang. Hal itu muncul dari beberapa pernyataan yang disampaikan peserta diskusi pada penyuluhan terhadap pelaku usaha pariwisata, Kamis (26/4) di aula SMK N 1 Slawi.
Seperti yang dikatakan Sunoto, salah satu pelaku usaha di OW Purin dan Santo pelaku usaha penginapan di Guci. Menurut Sunoto, sarpras di OW Purin dianggap menjadi salah satu indikasi kurang diminatinya oleh para wisatawan. Karena kondisinya banyak yang rusak, seperti fasilitas bermain anak, gedung dan tempat toilet yang sudah kumuh, ayunan perahu, dan jalan paving.  “Adanya permainan anak di purin sangat membantu wisatawan menjadi betah, karena dengan adanya fasiitas bermain, bapak dan ibunya bisa membawa anak-anaknya ke tempat pariwisata tersebut. Sementara sekarang ini kondisinya sudah pada rusak dan tidak bisa dipakai,” kata Sunoto.
Dengan kurangnya wisatawan, jelas menjadikan para pekaku usaha menjadi berkurang penjualannya. Padahal letak purin yang berada di patura tersebut harusnya diutamakan, karena kondisinya menjadi perlintasan dari berbagai daerah.  “Selain para pelaku usaha yang kurang laku, juga akan mengurangi pendapatan daerah, jika wisatawan tidak banyak yang datang,” ujarnya.
Ia menambahkan, saat ini, dengan kondisi yang ada, untuk menarik perhatian wisatawan agar lebih betah di Purin, pihaknya bersama pelaku usaha lain melakukan penanaman pohon waru di beberapa pinggir pantai. Al hasil, saat ini banyak dipergunakan untuk berteduh para wisatawan dan membeli dagangan yang disedaikan. “Alhamdulillah, para pelaku usaha secara bersama-sama dulu menanam pohon waru, dan sekarang sudah bisa dipakai untuk berteduh para wisatawan, dan menjadi betah,” ungkapnya.
Begitupun dengan kondisi yang berada di OW Guci, menurut Santo, kondisi jalan menuju OW pemandian air panas tersebut masih banyak yang rusak. Hal ini mengakibatkan wisatawan kurang berminat. Selain kondisi yang lain seperti wajah Guci yang terletak di pintu masuk sangat memperihatinkan. Karena sudah dari dulu belum pernah ada perbaikan dan ini perlu ada penataan baru.
Selain Sarpras, dalam kesempatan itu, Ia juga menyampaikan tentang kegiatan yang ada di Guci yang masih perlu menunjukan kebudayaan lokal dengan bantuan dari pemerintah. Padahal di beberapa daerah lain sudah banyak yang menunjukan budayanya. Seperti di Bali, di tempat pariwisata dipertunjukan tarian bali, dan di kota-kota lain. Sementara di Guci adanya kegiatan 1 syuro, yang menunjukan beberapa kebudayaan lokal. Pada tahun lalu tidak ada bantuan dari pemerintah.  “Salah satu kebudayaan yang diangkat di Guci dilakukan pada kegiatan 1 syuro, tapi itu pun kurang perhatian dari pemerintah,” ujarnya.
Sementara, Kepala Disparbud Kabupaten Tegal, Drs Heru Wudiono Msi, melalui Kabid Osta, Tien Mei Antiyas SH MM menjelaskan, rencananya di tahun ini Kabupaten Tegal dalam menjalankan visit jateng 2013 akan segera membenahi sarpras atau infrastruktur di tempat pariwisata yang ada. Seperti Purin, Guci maupun di OW cacaban.  “Kami akan lakukan pembenahan baik infrastruktur yang ada maupun para pelaku usaha di lokasi pariwisata, agar wisatawan menjadi bertambah banyak datang ke Kabupaten Tegal,” ungkapnya.
Beberapa sarprasa yang akan di benahi dan diperbaiki di tempat pariwisata, yakni yang berada di OW Guci seperti lokasi parkir, MCK , pos pintu masuk, renovasi di pancuran 13 dan beberapa lokasi yang dirasakan harus dibenahi. Begitupun dengan yang ada di Purin, seperti jalan paving, sarana permainan anak, MCK dan lainnya juga.  “Melalui APBD II dan mencoba dari APBD I, kami akan melakukan pembenahan dan perbaikan di tempat pariwisata yang ada di Kabupaten Tegal,” ungkapnya. (fat)
Sumber Berita : http://www.radartegal.com/index.php/Slawi-Belum-Siap-Visit-Jateng-2013.html

Jumat, 27 April 2012

Langsing Tekanan Darah Turun Berkat Diet Kentang

Jika selama ini Anda merasa berat menjalani diet ketat, saatnya beralih ke diet kentang. Selain tubuh terasa lebih ringan karena berat badan tak lagi naik, tekanan darah juga lebih normal.
Informasi tersebut diperkuat dengan hasil temuan peneliti Scranton University di Pennsylvania, Amerika Serikat. Penelitian menyebutkan dengan mengonsumsi dua porsi kentang dalam sehari dapat menurunkan tekanan darah dan tidak ada lagi penambahan berat badan. Sang peneliti juga menyarankan untuk mendapatkan hasil yang maksimal dengan mengonsumsi kentang rebus tanpa mentega atau minyak.
Penelitian tersebut melibatkan 18 pria dan wanita untuk diminta mengonsumsi 6 hingga 8 kentang berukuran bola golf sebagai makan siang dan malam. Setelah sebulan, tekanan darah mereka turun secara signifikan sehingga menurunkan risiko jantung dan stroke. Juga, tidak ada responden yang mengalami kenaikan berat badan. Demikian yang dilansir Dailymail, Minggu (4/9/2011).
Peneliti menambahkan, kentang diketahui hanya mengandung 12 kalori dan baik untuk kesehatan. Idealnya kentang direbus dalam Microwave dengan kulitnya, sebab banyak manfaat yang bisa ditemukan pada kulit kentang seperti menurunkan tekanan darah.
Sumber Berita : http://blog.indojunkers.com/2011/09/langsing-tekanan-darah-turun-berkat-diet-kentang/

Kamis, 26 April 2012

Angka 13 Horor atau Berkah

Banyak yang bilang, 13 itu angka sial. Segala sesuatu yang berhubungan dengan angka ini, sebisa mungkin dihindari. Dan tampaknya, kepercayaan itu nggak cuma melanda orang Indonesia, tapi orang barat juga. Nggak percaya?
Beberapa rumah sakit di luar negeri sengaja meniadakan kamar 13. Bandara juga nggak punya gerbang nomor 13. Itu karena mereka nggak pengin ketiban sial dalam hidupnya.
Tapi tahukah kamu, 13 akan jadi angka yang lebih horor lagi jika bicara soal tanggal.  Ya, tanggal 13, apalagi bertepatan dengan hari Jumat, bakal jadi hari yang ditakutin oleh orang barat. Mereka menyebutnya Friday 13th.
Biasanya, tiap tahun tanggal 13 yang jatuh pada hari Jumat terjadi cuma sekali. Atau paling banyak, Jumat yang ditakuti itu bisa saja terjadi sampai tiga kali. Dan periode terpanjang tanpa ada Friday 13th itu cuma 14 bulan saja.
Yuhu, ketakutan mereka memang ada alasannya. Beberapa kejadian buruk terjadi pada Friday 13th. Misalnya saja pesawat tim rugby Urugay jatuh di pegunungan Andes pada Jumat tanggal 13 Oktober 1972. Nggak cuma itu, menurut British Medical Journal, kecelakaan meningkat pada Jumat tanggal 13.
Akibatnya, ada sekitar 60 juta orang lebih di dunia mengklaim diri mereka dipengaruhi oleh hari Jumat tanggal 13. Saking takutnya, beberapa dari mereka ada rela nggak masuk kerja atau bepergian dan lebih baik mengurung diri di kamar.
Tokoh Berpengaruh
Hm, lantas apa benar hari Jumat tanggal 13 selalu mendatangkan sial? Jawabannya tentu aja nggak. Beberapa kejadian hebat malah terjadi pada Friday 13th, lho.  Contohnya, para orang yang berpengaruh di dunia lahir di hari horor itu. Sebut sja Samuel Beckett yang lahir pada 13 April 1906, Margaret Thatcher pada 13 Oktober 1923, Fidel Castro pada 13 Agustus 1926, dan Steve Buscemi pada 13 Desember 1957. Artinya, Friday 13th juga bawa keberuntungan kan?
Ada lagi, nih bukti kalau tanggal 13 hari Jumat justru jadi hari yang bikin hoki. Album debut Black Sabbath diliris di Inggris pada 13 Februari 1970. Salah satu film horor yang pernah sukses di box office berjudul Independen dirilis pada Jumat 13 Mei 1980. Jadi, nggak tepat juga kan kalau Jumat tanggal 13 dibilang sebagai hari sial sedunia?
Dan rupanya dalam dunia ilmu pengetahuan, orang-orang yang takut dengan Friday 13th disebut paraskavedekatriaphobia. Sedangkan mereka yang takut pada angka 13 saja disebut friggatriskaidekaphobia. Jadi bisa dibilang, Friday 13th merupakan salah satu penyakit dan bukan sebuah kesialan. (92) 
Sumber Berita : http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2012/04/26/184519/Angka-13-Horor-atau-Berkah

Psikolog Anggap Perekam Video Porno Narsis

TEMPO.CO, Jakarta:Psikolog Lucia RM Royanto menilai para perekam tindakan pribadi mereka dalam kasus video mesum mirip anggota DPR hanya narsis. »Suka mendokumentasi semuanya itu narsis, seperti mereka,” kata dia saat dihubungi Tempo, Rabu 25 April 2012.

Menurut Lucia, nilai-nilai masyarakat Indonesia telah berubah. Dahulu seseorang yang melakukan 'suatu kejahatan' akan menutup-nutupi tindakannya. Namun sekarang orang-orang justru suka mendokumentasikannya, bahkan menyebarkannya. Perubahan nilai ini juga didukung kemajuan teknologi yang semakin canggih. »Kita bisa lihat di facebook, semuanya difoto. Dari yang penting hingga yang tidak,” katanya.
Narsis, menurut Lucia artinya mencintai segala yang berkaitan dengan diri sendiri. Cara mencintainya dapat dilakukan dengan menyimpan semua gambar diri sendiri. Dokumentasi ini juga untuk dikonsumsi orang itu sendiri.

Apabila dokumentasi bersifat pribadi tersebar, Lucia mengenggap sebagai keteledoran pelaku narsis itu. Ia yakin perekam hanya ingin mengkonsumsi sendiri, tanpa menyebarkannya. Namun ternyata ada orang lain sengaja menyebar.

Akhir-akhir ini publik ramai membicarakan beredarnya foto porno mirip politikus Dewan Perwakilan Rakyat. Wartawan mengetahui video dan foto syur dari situs kilikitik.com. Namun, situs itu sudah tidak bisa diakses lagi. Meskipun begitu, foto dan video itu masih beredar di sejumlah jejaring sosial.

Skandal video atau foto porno bukan sekali ini terjadi di DPR. Sebelumnya, foto atau video porno yang melibatkan wakil rakyat itu juga pernah terjadi. Bahkan, seorang politikus DPR pernah kepergok membuka situs porno ketika rapat sedang berlangsung.

MITRA TARIGAN
Sumber Berita : http://id.berita.yahoo.com/psikolog-anggap-perekam-video-porno-narsis-222804999.html

Kembangkan Bakat Tari

KEBIASAAN Sarip SPd yang kini menjabat sebagai Kepala SDN Lebeteng 02 Tarub, berbeda dengan orang yang sejajar dengannya.
Pria asal Kota Tegal ini, memiliki bakat menari sejak menuntut ilmu di bangku Sekolah Pendidikan Guru (SPG). Tak heran, seluruh anak didiknya pun banyak yang pandai menari. Bahkan belakangan ini, anak didiknya kerap meraih prestasi di bidang tersebut.
"Awalnya saya hanya iseng saja ketika di SPG. Tapi lambat laun, saya justru menguasai kesenian tersebut," kata bapak dari tiga anak ini, saat dihubungi dikantornya, Rabu (25/4).
Seni tari yang dikuasai ketika duduk di SPG, Sarip mengaku, jenis tari Rantoyo putra. Kemudian setelah lulus dan menjadi guru, jenis tari itu dikembangkan olehnya melalui paguyuban seni di kecamatan. Bahkan kala itu, dia sempat menjadi duta dari kecamatan untuk dikirimkan ke kabupaten. "Waktu baru pertama kali saya menjadi guru, saya sering menjadi duta kecamatan," kata sarjana pendidikan ini.
Pria yang lulus SPG tahun 1984 ini tak menampik, jenis tari yang dikuasainya adalah tari Jawa dan tari kuda-kuda. Selain gemar menari, Ketua Ranting NU Kelurahan Kraton Kota Tegal ini juga pandai dalam seni tarik suara. Dia menguasai lagu daerah dan lagu dangdut. "Tapi saya lebih fokus dan suka lagu syair Islami ketimbang lagu dangdut," cetusnya.
Kendati Sarip menjabat sebagai kepala SD, namun dirinya tak segan-segan memberikan ilmu seni tari terhadap anak-anak didiknya. Bahkan, dia selalu memberikan ilmu tersebut setiap satu minggu sekali. Peserta yang dididiknya, merupakan siswa kelas 3, 4, dan 5. "Ini sebagai pelajaran tambahan saja. Utamanya bagi siswa yang meminati seni tari dan tarik suara," tukasnya. (yer)
Sumber Berita : http://www.radartegal.com/index.php/Kembangkan-Bakat-Tari.html

Air Terjun Yang Langsung Jatuh ke Laut

1. Un salto a la Playa di California
sebuah air terjun yang relatif kecil di Julia Pfeiffer Burns Taman Negara. , Tapi sangat indah. Namanya The kaskade McWay.
http://farm5.static.flickr.com/4031/4451114646_2dcf954eb9_z.jpg
http://farm5.static.flickr.com/4069/4658538878_00932c03eb_z.jpg

2. Otro salto a la Playa di California.
Alamere adalah air terjun, turun yang mengalir langsung ke laut.
http://farm4.static.flickr.com/3321/3520737100_95b1197824_z.jpg?zz=1

3.Sebuah air terjun ke laut di Skotlandia (Kilt Rock Waterfall)
Dari 105 meter, di Isle of Skye di Skotlandia, kita menemukan lompatan dari Kilt Rock.
http://farm1.static.flickr.com/158/436817241_239b2598ff_z.jpg
http://farm3.static.flickr.com/2432/3555993657_28f1eb262a_z.jpg

4. Duden Falls, turun ke laut di Antalya, Turki
Di provinsi Antalya, di Turki, melompat, serangkaian Duden Sungai berakhir dengan cara spektakuler dengan setetes air langsung ke Mediterania.
http://farm3.static.flickr.com/2411/1938147201_d1aa753ee8_z.jpg?zz=1
http://farm3.static.flickr.com/2561/4005829540_feebb250af_z.jpg

5. Jeongbang di Pulau Jeju
Di Korea Selatan, adalah salah satu dari hanya air terjun jatuh ke laut di seluruh Asia. Terletak di pulau Jeju, surga untuk pasangan bulan madu dari Korea Selatan, air terjun yang menghadap ke laut dari ketinggian 23 meter.
http://farm1.static.flickr.com/90/276030421_c7f95e6bf6_z.jpg?zz=1

6.Falls di fjords Selandia Baru (Sounds Milford)
Di Selandia Baru, daerah Milford Sound kartu hadiah yang megah, tetapi hanya terlihat dalam yang sangat baik dari perahu. The garis pantai yang berbatu dari fjords sebagai jurang naik sampai 1200 meter, dan air terjun, jatuh fashion spektakuler dari atas.
http://farm4.static.flickr.com/3059/2388512649_28b5e4a36d_z.jpg
http://farm3.static.flickr.com/2083/2239533347_14cd0c32ba_z.jpg

7. Seven Sister di Fjord Geiranger (Geirangerfjord)
Di Norwegia, lanskap lain magis dari fjords dan air terjun yang ditemui di Fjord Geiranger.
http://farm2.static.flickr.com/1236/729110539_21e511e6b7_z.jpg?zz=1

sumber: kaskus.us

Bidikan Kamera Terbaik Ke Bagian Sensitif

Sungguh besar jasa para pencari berita dan para fotografer yang telah mengabadikan mement-moment penting celebrity seperti ini,Bidikan Camera Terbaik Kebagian Sensitif Celebrities

Sophia Hayat Exotic Upskirt


Karissa Shannon Panty Upskirt


Heidi Range Stockings Upskirt


Jamie Lynn Sigler Gogo Upskirt


Sumber Berita : http://cumainih.blogspot.com/2011/07/bidikan-kamera-terbaik-ke-bagian.html

Misteri piramida raksasa dibawah

Belum lama ini, beberapa ilmuwan Amerika, Perancis dan negara lainnya pada saat melakukan survey di area dasar laut Segitiga Bermuda, Samudera Atlantik, menemukan sebuah piramida berdiri tegak di dasar laut yang tak pernah diketahui orang, berada dibawah ombak yang menggelora! Panjang sisi dasar piramida ini mencapai 300 meter, tingginya 200 meter, dan jarak ujung piramida ini dari permukaan laut sekitar 100 meter.

Jika bicara tentang ukuran, piramida ini lebih besar skalanya dibandingkan dengan piramida Mesir kuno yang ada di darat. Di atas piramida terdapat dua buah lubang yang sangat besar, air laut dengan kecepatan tinggi melalui kedua lubang ini, dan oleh karena itu menggulung ombak yang mengamuk dengan membentuk pusaran raksasa yang membuat perairan disekitar ini menimbulkan ombak yang dahsyat menggelora dan halimun pada permukaan laut. Penemuan terbaru ini membuat para ilmuwan takjub.

Bagaimanakah orang dulu membangun pira! mida dan hidup didasar laut dengan lautnya yang gemuruh menggelora? Ada beberapa ilmuwan Barat yang berpendapat bahwa Piramida di dasar laut ini mungkin awalnya dibuat diatas daratan, lalu terjadi gempa bumi yang dahsyat, dan tenggelam ke dasar laut seiring dengan perubahan di darat. Ilmuwan lainnya berpendapat bahwa beberapa ratus tahun yang silam perairan di area Segitiga Bermuda mungkin pernah sebagai salah satu landasan aktivitas bangsa Atlantis, dan Piramida di dasar laut tersebut mungkin sebuah gudang pemasokan mereka.




Ada juga yang curiga bahwa Piramida mungkin sebuah tanah suci yang khusus dilindungi oleh bangsa Atlantis pada tempat yang mempunyai sejenis kekuatan dan sif! at khas energi kosmosnya, dia (Piramida) bisa menarik dan men! gumpulkan sinar kosmos, medan energi atau energi gelombang lain yang belum diketahui.dan struktur pada bagian dalamnya mungkin adalah resonansi gelombang mikro, yang memiliki efek terhadap suatu benda dan menghimpun sumber energi lainnya.

Benarkah demikian? Master Li Hongzhi dalam buku Zhuan Falun mempunyai penjelasan tentang penemuan peradaban prasejarah sebagai berikut ;

Di atas bumi ada benua Asia, Eropa, Amerika Selatan, Amerika Utara, Oceania, Afrika dan benua Antartika, yang oleh ilmuwan geologi secara umum disebut lempeng kontinental. Sejak terbentuknya lempeng kontinental sampai seakrang, sudah ada sejarah puluhan juta tahun. Dapat dikatakan pula bahwa banyak daratan berasal dari dasar laut yang naik ke atas, ada juga banyak daratan yang tenggelam ke dasar laut, sejak kondisi ini stabil sampai keadaan sekarang , sudah bersejarah puluhan juta tahun.

Namun dibanyak dasar laut, telah ditemukan sejumlah bangunan yang tinggi besar dengan pahatan yang sangat indah, dan bukan berasal dari warisan budaya umat manusia modern, jadi pasti bangunan yang telah dibuat sebelum ia tenggelam ke dasar laut. Dipandang dari sudut ini, misteri asal mula Piramida dasar laut ini sudah dapat dipecahkan. 
Sumber Berita : http://cumainih.blogspot.com/2012/02/misteri-piramida-raksasa-dibawah.html

Rabu, 25 April 2012

Budiman Bantah Berikan Informasi Pelaku Video Porno

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA--Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Budiman Sudjatmiko, membantah tudingan bahwa dirinya adalah orang pertama yang mengonfirmasi bahwa salah satu pelaku dalam video porno adalah rekan satu partainya. Budiman mengatakan, sama sekali belum pernah melihat video porno yang salah satu pelakunya diduga anggota DPR.
Saat ditanya apakah ia orang yang pertama kali mengenal bahwa pelaku dalam video porno tersebut adalah rekan satu partainya, Budiman menjawab, "Tidak benar karena saya tidak melihat video tersebut," tandasnya.
Kepada Kompas di Jakarta, Rabu (25/4/2012) malam kemarin, Budiman mengatakan pernah berfoto dengan rekan satu partainya, Karolin Margret Natasa dan Elya G Muskitta. Menurut Budiman, foto dirinya bersama kedua orang tersebut diambil saat acara seminar pemberdayaan ekonomi rakyat di Pontianak, Desember 2011. "Mereka berdua panitianya, mewakili lembaga Advance Borneo," kata Budiman.
Kemarin, anggota DPR dari PDI Perjuangan, Aria Bima, membantah menjadi pemeran laki-laki dalam video porno mirip anggota DPR yang ramai diberitakan di beberapa media.
Hasil penelusuran Aria, diketahui video porno tersebut pertama kali diunggah di blog www.kilikkitik.net yang dimiliki oleh EGM.
Aria mengaku tidak tahu motif EGM melibatkan namanya dalam video porno tersebut. Secara pribadi, Aria mengaku tidak kenal dan mempunyai masalah dengan EGM.
"Saya enggak mengerti siapa itu EGM. Apa hubungannya, saya juga enggak ada masalah. Belum kenal, belum pernah bertemu. Saya tidak punya masalah (dengan EGM)," kata Aria di DPR, Jakarta, Rabu (25/4/012).
Aria setengah percaya jika EGM justru sebagai pemeran laki-laki di video porno tersebut sebagaimana pengakuan melalui rekan di sebuah media online.
Sebagaimana video yang diunggah di www.kilikkitik.net, disebutkan pemeran perempuan di video tersebut adalah rekan sefraksi Aria, Karolin Margaret Natasa. (tribunnews.com/kompas.com)
Sumber Berita : http://www.tribunnews.com/2012/04/26/budiman-bantah-berikan-informasi-pelaku-video-porno

Puluhan Petani Protes

SURADADI – Puluhan petani di Desa Harjasari Kecamatan Suradadi protes. Mereka mempertanyakan aliran dana bantuan untuk Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan). Pasalnya, setiap ada kucuran bantuan dari pemerintah, tidak pernah dibagikan secara merata.
Petani menilai, bantuan hanya dikuasakan kepada kelompok tani tertentu dengan persetujuan ketua Gapoktan setempat.
"Terutama bantuan berupa benih dan pupuk, pembagiannya tidak pernah merata. Hanya beberapa kelompok tani yang hubungannya dekat dengan pengurus yang mendapatkan bantuan tersebut," cetus Ramlas (40), salah satu petani asal Desa Harjasari.
Protes puluhan petani ini terjadi saat Gapoktan Sari Makmur Desa Harjosari menyelenggarakan reshuffle kelompok tani (Poktan) yang tidak aktif. Reshuffle itu sendiri dilaksanakan di pendopo balai desa setempat, Rabu (25/4) pagi. Pada kesempatan itu, dihadiri pula Kepala UPTD Tanbunhut Suradadi Kusmujo, Kepala Desa Harjasari Waji, Ketua P3A Harjosari Kartono, Ketua BPD Subaedi, Petugas penyuluh lapangan Burhan, dan puluhan petani yang tergabung dalam Poktan.
Ramlas melanjutkan, setiap Gapoktan mendapat bantuan dari pemerintah, pengurus tersebut tidak pernah memberikan sosialisasi kepada petani. Disinyalir, bantuan hanya untuk keluarganya sendiri.
"Petani yang lemah, justru diabaikan. Apalagi yang tidak hadir, pasti ditinggalkan," ungkapnya lantang.
Ketua Poktan Mitra Sari, Harjono, menuturkan hal senada. Sejauh ini, baik bantuan berupa fisik maupun non fisik, pihaknya sama sekali tak pernah diberi kabar. Kendati pernah hadir dalam acara sosialisasi pemberian bantuan, tapi pihaknya tidak pernah mendapatkan bagian. Lagi-lagi, bantuan itu hanya dikuasakan kepada orang-orang terdekat pengurus Gapoktan.
"Dari 16 Poktan yang ada di Desa Harjosari ini, hanya 9 Poktan yang sering mendapat bantuan. Lainnya seringkali diabaikan, termasuk kelompok kami," keluhnya.
Petani lainnya, Idris, yang merupakan petugas ulu-ulu di desa setempat, juga menduga bahwa bantuan dari pemerintah tahun 2010 berupa pompa air atau mesin diesel, telah dijual oleh oknum Gapoktan. Pompa air tidak difungsikan sebagaimana mestinya. Petani juga tidak diberi tahu bahwa ada bantuan pompa air dari pemerintah.
"Tapi itu (penjualan pompa air, Red) baru isu, nanti akan saya selidiki lagi," imbuhnya.
Ketua Gapoktan Sari Makmur, Kosim, yang hadir pada kesempatan itu, membantah segala tuduhan tersebut. Dia mengaku, semua bantuan yang diterimanya sudah disampaikan ke seluruh Poktan yang dinaunginya. Baik bantuan benih maupun pupuk, semuanya sudah dibagikan. Bahkan sebelum pembagian, pihaknya lebih dulu memberikan sosialisasi yang dihadiri semua pengurus dan anggota Gapoktan. "Kami bagikan sesuai prosedur," kilahnya.
Lebih jauh dia mengakui, bantuan berupa pompa air tidak dijual. Mesin penyedot air tersebut masih utuh di rumahnya. Mesin tidak rusak dan belum digunakan karena pasokan air masih terpenuhi. Sedangkan mesin traktor, kondisinya sudah rusak sehingga tidak bisa digunakan semestinya.
"Traktor masih di rumah. Kami tidak pernah memakainya karena rusak," kata dia mengakui.
Kepala UPTD Tanbunhut Suradadi, Kusmujo, menyatakan, segala bantuan yang datang dari pemerintah harus dibagikan ke petani secara merata. Selain itu, dia berharap kepada petani, apabila ada acara sosialisasi bantuan maka petani wajib hadir. Karena acara tersebut sangat bermanfaat bagi petani. Terutama yang membutuhkan bantuan.
"Petani harus kooperatif ketika ada sosialisasi baik dari dinas maupun dari Gapoktan. Jangan menunggu mendapat panggilan," pungkasnya. (yer)
Sumber Berita : http://www.radartegal.com/index.php/Puluhan-Petani-Protes.html

Seniman Siap Meriahkan Moci Bareng

SEJUMLAH seniman lagu Tegalan sisp memeriahkan acara moci bareng, yang diselenggarakan oleh grup facebooker Sisi Lain Kabupaten Tegal (SLKT). Kegiatan moci bareng yang rencananya akan diikuti 6.000 orang itu, digelar dalam rangka hari jadi Kabupaten Tegal ke-411. Rencananya, moci bareng akan digelar Sabtu (12/5) nanti.
Sembari menunggu kegiatan moci bareng, para seniman lagu Tegalan terus berlatih dan sekaligus mensosialisasikan kepada masyarakat. Latihan itu digelar secara berkeliling setiap satu minggu sekali, di beberapa tempat.
Salah satu panitia, Imam Jund, yang juga seniman lagu Tegalan, saat latihan di halaman Rumah Dinas Ketua DPRD, Sabtu (21/4) malam, mengatakan, bahwa kegiatan menyanyi lagu Tegalan di halaman rumdin Ketua DPRD tersebut merupakan salah satu upayanya untuk melestarikan dan mensosialisaiakan lagu Tegalan kepada masyarakat. Selain itu juga dalam rangka latihan persiapan menyongsong kegiatan moci bareng demi memecahkan rekor MURI.
“Kegiatan nyanyi lagu Tegalan bareng ini diadakan secara rutin yang dilakukan berpindah-pindah. Ini juga sebagai persiapan untuk memeriahkan acara moci bareng 6.000 orang dalam rangka peringatan hari jadi Kabupaten Tegal yang diprakarsai oleh para facebooker anggota SLKT,” katanya.
Dia menjelaskan, penyanyi Tegal yang memiliki lagu Tegalan itu jumlahnya cukup banyak. Namun pada kegiatan moci bareng nanti, rencananya akan dimeriahkan beberapa penyanyi dan lagu-lagu Tegalan dengan tema yang membawa nama Tegal seperti lagu yang berjudul Teh Poci 2 dan Man Draup yang dinyanyikan oleh Anjeeb B, lagu Wong Tegal dan Teh Poci 1 dinyanyikan oleh Agus Jembrong, lagu Warso, Kaligung, Puwahamba, dan Kasri yang dinyanyikan oleh Imam Jund, lagu Guci yang dinyanyikan oleh Ketua DPRD Kabupaten Tegal Rojikin AH, Kapolres Tegal AKBP Nelson Pardamaian Purba dengan lagu yang berjudul Galawi, Teguh Herdi dengan lagu Damar Kanginan, Fatur membawakan lagu yang berjudul AAS, Ophie dengan judul Balikan, Marindu dengan judul Poma Rongpoma dan Rasijo dengan lagu Enggane.
Dalam kegiatan moci tersebut, lanjut Imam Jund, juga akan diramaikan oleh kesenian tradisonal yang ada di Kabupaten Tegal seperti tari topeng, balo-balo, kentrung, dan kesenian tradional yang lain.
Dia menambahkan, moci bareng rekor MURI nanti, juga akan dilakukan oleh pembuatan martabak manis terbesar dan poci terbesar. “Semoga acara nanti berjalan dengan lancar dan lagu Tegalan dapat membumi,” ungkapnya.
Sementara, pada saat latihan pula, Ketua DPRD Kabupaten Tegal, Rojikin AH SH, yang juga merupakan penyanyi lagu Tegalan, menuturkan bahwa dirinya sangat mendukung dimunculkannya lagu Tegalan pada hari jadi Kabupaten Tegal nanti. Karena ini merupakan salah satu simbol pelestarian agar lagu Tegalan dapat lebih menggema dan masyarakat Tegal sendiri juga bisa mencintai lagu Tegalan itu. “Lagu Tegalan ini sebenarnya sudah pernah tenar sebelum lagu Cirebon, namun kurang pelestarian. Makanya kami sangat mendukung ini semua,” katanya.
Agar lebih dapat bisa diterima oleh masyarakat luas, pihaknya berharap agar radio-radio yang ada di Kabupaten Tegal dapat memutarkan lagu-lagu Tegalan. Selain itu para penyanyi dan seniman lainya, dapat membawakan lagu Tegalan pada acara-acara tertentu seperti hajatan dan lainnya. “Sebenarnya lagu Tegalan sangat enak didengar. Jika ini didengar oleh masyarakat, saya yakin bisa diterima. Karena rata-rata syairnya komunikatif,” ungkapnya. (fat)
Sumber Berita : http://www.radartegal.com/index.php/Seniman-Siap-Meriahkan-Moci-Bareng.html

Greget Dukungan Warga Perumahan

SALUT dan perlu mendapat ancungan jempol! Itulah realita yang sempat terjadi di Perumahan Permata Abadi, salah satu kawasan yang masuk dalam titik pantau Adipura putaran II.
Greget masyarakat penghuni perumahan tersebut untuk mendukung pencapaian Adipura dilakukan secara nyata. Mereka pun rela iuran tiap-tiap RT yang dipatok hingga nominal Rp 1 juta untuk mewujudkan taman asri di jalan menuju pintu masuk kawasan perumahan. Hal ini dibarengi dengan kiat BLH yang terus melakukan pendampingan dan sosialisasi kepada seluruh anggota Dasa Wisma yang ada di komplek perumahan.
Kepala RW setempat, Abu Hasan, tak menampik bahwa semangat warganya untuk melakukan aksi bersih lingkungan pemukiman cukup membanggakan. "Untuk iuran pembuatan taman sendiri, hasil prakarsa ibu-ibu Dasa Wisma di tingkat RT. Dan taman itu bisa diwujudkan semaksimal mungkin untuk mendongkrak poin penilaian di titik pantau perumahan," cetusnya, disela-sela mensupport pengerjaan taman, Rabu (25/4) kemarin.
Kepala BLH Kabupaten Tegal, Ir Khoffifah MM, mengungkapkan, hadangan yang menghambat perolehan poin Adipura pada penilaian tahap II kini sedikit banyak bisa ditanggulangi. Dia menilai, instruksi untuk segera berbenah di semua titik pantau yang sempat pihaknya lakukan sejak awal pekan ini, langsung mendapat respon nyata dari masing-masing tempat.
"Hasil pantauan akhir yang sempat kami lakukan sejak awal pekan ini, langsung mendapat respon dari masing-masing kantor dan instansi, terminal, dan titik pantau lainnya. Dan khusus untuk titik pantau pasar, kenyataan dilapangan masih berat. Disamping Dinas Pasar sudah berupaya maksimal, kami juga akan berupaya memasok tenaga kebersihan sebanyak 20 orang untuk serangan fajar, serta menebar 40 buah tong sampah di areal pasar," cetusnya.
Gerakan pantauan langsung dan menemui pimpinan kantor serta dinas itu merupakan senjata terakhir yang dilakukan BLH sebelum tim penilai tahap II tersebut benar-benar menghampiri jantung Kota Slawi sebagai pusat penilaian Adipura. Dia juga mengaku sempat melakukan tekanan pada UPTD pasar Trayeman untuk bisa menghimbau pedagang agar membiasakan diri membuang sampah di tempat sampah yang telah disediakan. Sehingga, suasana bersih tetap bisa tercipta selama menunggu kedatangan tim penilai.
Terpisah Kabid Amdal, Dra Sri Wahyuningsih MM, masih optimis, mahkota Adipura bisa diraih tahun ini. "Prediksi penilaian tahap I yang sudah mencapai poin maksimal 73,05 masih ada peluang untuk mengejar ketertinggalan poin pada penilaian tahap II. Ini dengan perhitungan hasil akhir itu terakumulasi dari penilaian tahap I ditambah penilaian tahap II dan akan dibagi dua. Jika hasil mencapai poin 74, Adipura bisa kita raih," terangnya. (hermas purwadi)
Sumber Berita : http://www.radartegal.com/index.php/Greget-Dukungan-Warga-Perumahan.html

Peringatan Hari Kartini Kesatuan Gerak PKK dan BBGRM

Peringatan Hari Kartini ke-133 yang digelar bersamaan dengan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-40 dan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke-9 tingkat Kabupaten Tegal tahun 2012, berlangsung meriah. Seperti apa?
LAPORAN : FATKHUROHMAN
PERINGATAN Hari Kartini, Kesatuan Gerak PKK, dan BBGRM dipusatkan di Pendopo Ki Gede Sebayu Kabupaten Tegal, Rabu (25/4) kemarin. Acara ditandai dengan upacara yang dihadiri ratusan kaum perempuan dari berbagai organisasi wanita. Mereka menggunakan pakaian kebaya seperti halnya RA Karini. Dalam upacara tersebut bertindak sebagai Inspektur Upacara Wakil Bupati Tegal H Moch Hery Soelistiyawan SH MHum, dengan pemimpin Upacara Dra Nurhayati MM.
Ketua panitia Ny Hj Suti Haron Bagas Prakosa, menjelaskan bahwa acara peringatan Kartini hari ini dimaksudkan untuk mengenang dan menghargai jasa RA Kartini yang telah mempelopori pergerakan kaum wanita dalam merintis jalan menuju ke arah emansipasi wanita. Selain itu peringatan tersebut juga dalam rangka ikut serta mendukung kebijakan pemerintah dalam memberdayakan keluarga agar lebih sejahtera.
Dia juga melaporkan beberapa kegiatan yang telah dilakukan dalam rangka memperingati Hari Kartini seperti lomba voli, lomba paduan suara, dan lomba senam.
Sementara itu, Wakil Bupati Tegal, H Moch Hery Soelistiyawan SH MHum, dalam sambutannya mengatakan, tampilnya wanita Indonesia yang menjadi tokoh-tokoh penting dalam berbagai bidang kehidupan merupakan bukti otentik emansipasi wanita Indonesia dari waktu ke waktu menuju puncak harkat dan martabat sosialnya, termasuk dalam pergaulan di era global.
Dalam kondisi puncak emansipasi wanita Indonesia saat ini, justru peringatan Hari Kartini perlu menjadi tonggak refleksi dan introspeksi serta diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi wanita Indonesia masa kini dan masa mendatang.
“Saya merasa bangga, karena kaum wanita telah mengalami kemajuan-kemajuan di berbagai bidang dan telah mampu menunjukkan eksistensinya secara nyata dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,” ujarnya.
Berkenaan dengan Hari Kesatuan Gerak PKK, lanjut Hery, bahwa dalam mempercepat pencapaian tingkat kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Tegal, sangat dibutuhkan peran aktif dari seluruh komponen masyarakat termasuk Tim Pengerak PKK. Untuk itu, kegiatan peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ini diharapkan dapat lebih memacu dan memotivasi semangat serta meningkatkan peran aktif gerakan PKK maupun seluruh kadernya dalam berkiprah mengisi pembangunan di segala bidang. Terutama dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan semangat kesejajaran, kesetaraan, visi, dan misi serta keterpaduan arah serta azas kemitraan yang dinamis dengan berbagai pihak.
Selanjutnya dalam membangun Kabupaten Tegal, setidaknya ada 4 langkah yang ditempuh Pemkab Tegal yaitu melalui gotong royong, melalui dana APBD, melalui bantuan kepada pemerintah yang lebih tinggi. Dan yang terakhir, adalah tawakal dan berserah diri kepada Allah SWT.
    Puncak acara diisi dengan pementasan Tari Endel, Tari Sayuk, dan penyerahan hadiah lomba dalam rangka Hari Kartini, Hari Kesatuan Gerak PKK, dan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat tahun 2012. (*)
Sumber Berita : http://www.radartegal.com/index.php/Peringatan-Hari-Kartini-Kesatuan-Gerak-PKK-dan-BBGRM.html

Dugaan KPK Rp 10 Miliar Harta Wa Ode

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan adanya bukti dugaan aliran dana hasil Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang dilakukan mantan Anggota Badan Anggaran  DPR, Wa Ode Nurhayati.

"Dari info yang disampaikan penyidik ada transaksi mencurigakan yang dilakukan WON senilai Rp 10 miliar lebih yang diduga hasil TPPU," ujar Juru Bicara KPK, Johan Budi, di Kantornya, Jakarta, Rabu (25/4/2012).

Dugaan TPPU tersebut, lanjut Johan diketahui pihaknya, berdasarkan pengembangan kasus suap dana percepatan pembangunan infrastruktur daerah (DPPID) yang menjerat anak buah Hatta Radjasa tersebut. Jadi dalam hal ini, sambung Johan, penyidik menemukan alat bukti awalan adanya sebagian harta yang dimiliki Wa Ode yang berasal dari aliran suap DPPID selama menjadi Anggota Banggar DPR.

"TPPU itu pengembangan dari kasus DPPID," tegas Johan.

Seperti diketahui sebelumnya, KPK, Selasa (24/4), mengumumkan penetapan status tersangka baru untuk mantan anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR Wa Ode Nurhyati. Kali ini, ia ditetapkan tersangka dalam proses penyidikan kasus tindak pidana pencucian uang (TPPU) dari kasus suap Dana Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah (DPPID).

"Dari hasil pengembangan penyidikan DPPID , KPK menemukan dua alat bukti bahwa ia tersangkut kasus korupsi tindak pidana pencucian uang," kata Juru Bicara KPK Johan Budi di kantornya, Selasa (24/4/2012).

Johan mengatakan, Wa Ode dijerat dengan Pasal 3 atau Pasal 4 atau Pasal 5 UU Nomor 8 Tahun 2010 Tentang Tindak Pidana Pencucian Uang.

Sebelumnya, Wa Ode juga ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus DPPID. Wa Ode diduga telah menerima suap sebesar Rp 6,9 miliar dari Haris Surahman, kader Partai Golkar. (Edwin Firdaus)
Sumber Berita : http://id.berita.yahoo.com/dugaan-kpk-rp-10-miliar-harta-wa-ode-054859042.html

Minggu, 22 April 2012

Teh Bakal Jadi Minuman Nasional India

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- India akan menyatakan teh sebagai minuman nasional, Ahad (22/4). Langkah itu sebagai bagian peringatan ulang tahun salah satu pelopor penanam teh yang digantung kolonial Inggris pada 1857.

Wakil Ketua Komisi Perencanaan Montek Singh Ahluwalia mengumumkan keputusan tersebut saat mengunjungi Assam, salah satu daerah penghasil teh. Assam merupakan kampung halaman Maniram Dewan.

Dewan adalah orang yang memperkenalkan produksi teh komersial di kawasan. Dia juga yang berperan mengenyahkan Inggris dari Assam pada pemberontakan 1857.

"Teh akan menjadi minuman nasional pada 17 April tahun depan bertepatan dengan ulang tahun Maniram Dewan ke 212," ujar Ahluwalia.

Ia menambahkan, sektor industri teh paling banyak menyerap tenaga kerja perempuan. Hampir setengah pekerjanya adalah perempuan.

Asian Age malaporkan, menyatakan teh sebagai minuman nasional dapat mengakibatkan masalah di antara para herbalis yang menyarankan minuman populer India sebagai minuman nasional. Minuman tersebut misalnya air kelapa, air lemon atau lassi (sejenis yoghurt).

Teh biasa disajikan di India dengan susu dan banyak gula. Tidak jarang teh dibumbui sedikit kapulaga
Sumber Berita : http://id.berita.yahoo.com/teh-bakal-jadi-minuman-nasional-india-123027580.html

Pemkab Dinilai Kurang Peduli

SLAWI – Masyarakat kabupaten merasa bangga dengan masuknya salah satu warganya, Febri Yoga asal Kabupaten Tegal yang lolos finalis Indonesia Idol dan disiarkan setiap minggu disalahsatu TV swasta. Namun kebanggaan tersebut, menurut beberapa warga kurang diikuti oleh pemkab setempat. Pemkab dinilai kurang peduli, padahal masuknya Febri di Indoensia Idol telah membawa nama Kabupaten Tegal di kancah nasional.
Seperti dikatakan penggiat seni musik, Heru Gimbal, vokalis Band Rasa rasta, Panji penabuh dram handal asal Slawi, dan Priyo yang merupakan pemain organ asal Kelurahan Procot.
Menurut Heru, terpilihnya Febri menjadi finalis Indonesia Idol harusnya menjadi kebanggaan tersendiri, tidak hanya bagi masyarakat tetapi juga Pemkab Tegal. Namun dirinya melihat Pemkab tidak ada niatan baik untuk mensosialisasikan agar warganya mendukung Febri menjadi yang terbaik. Karena dalam final tersebut, selain kemampuan dirinya juga harus dibantu dengan polling sms atau telepon.  “Masuknya Febri di Indoesia Idol yang diseiarkan di TV swasta setiap satu minggu sekali, jelas Kabupaten Tegal selalu di sebut-sebut. Tapi kami melihat pemkab tidak ada kepedulian, padahal kami yakin, tim yang membantu febri sudah memberikan surat permohonan untuk didukung oleh pemkab,” kata Heru, Jumat (20/4).
Hal senada juga di katakan, Panji, menurutnya, Febri merupakan salah satu Ikon Kabupaten Tegal yang telah membawa nama di kancah nasional. Sesama seniman, pihaknya merasa prihatin dengan tidak ada dukungan dari pemkab.   “Yang kami dengar, justeru yang peduli adalah dari daerah lain, sebut saja Kota Tegal. Padahal Febri itukan warga Kabupaten Tegal,” ujarnya.
Begitupun dengan Priyo, sesama seniman, pihaknya berharap agar selain masyarakat dapat mendukung, pemkab juga ada kepedulian terhadap warganya yang telah membawa nama Kabupaten Tegal. Kalaupun pemkab tidak mendukung dengan hadir langsung dalam acara tersebut, paling tidak ada semacam woro-woro kepada masyarakat agar bisa mendukung warga tegal yang telah maju ke tingkat nasional, dalam media. (fat)
Sumber Berita : http://www.radartegal.com/index.php/Pemkab-Dinilai-Kurang-Peduli.html

Bagi FPKB PPDI PNS Harga Mati

SLAWI - Setekah FPKB DPR-RI berhasil memperjuangkan sekretaris desa (Sekdes) menjadi PNS, kini Paguyuban Perangkat Desa Indonesia (PPDI), tengah digadang kearah itu. Bahkan FPKB bersikap, jika PPDI PNS adalah harga mati. Mumpung masih pembahasan di tingkat DPR-RI, FPKB bakal berupaya maksimal agar keinginannya mengantar PPDI terwujud.  Apalagi, saat ini sudah saatnya desa menjadi kelurahan, seiring perkembangan era.
Bahkan desa sebagai ujung tombak melayani masyarakat ditingkat paling bawah, harus mendapat perhatian serius oleh pemerintah. Diprediksi gaji untuk PPDI sebesar Rp 12 Triliun, menurutnya, pemerintah masih memiliki anggaran untuk gaji PPDI tersebut. Sangat pantas jika FPKB tetap konsisten memperjuangkan PPDI jadi PNS.  “Mensitir temuan Kwik Kian Gie, jika setiap tahun anggaran APBN diduga dikorup Rp 300 Triliun sampai Rp 400 Triliun, angka Rp 12 Triliun sangat kecil,” ujar anggota Komisi III DPR-RI asal FPKB yang berangkat dari Dapil IX, H Bachrudin Nasori SSI MM, kemarin saat resesnya di Slawi.
 Apapun konsekuensinya, FPKB tetap bersikukuh, jika memperjuangkan PPDI menjadi PNS, tetap konsekuen dan eksis. Untuk itu, pihaknya meminta dukungan dari seluruh fraksi yang ada agar mampu mendorong PPDI tersebut. Meski saat ini masih tahap pembahasan dan fraksi lain belum mendukung, namun FPKB tidak surut dan terus mendukung PPDI.  Apalagi dirinya mengetahui persis, bagaimana perjuangan perangkat desa dalam memberikan layanan terhadap masyarakat. Kepatutan itulah yang membuat FPKB serius dalam mendukung PPDI menjadi PNS.  “Apapun yang terjadi dalam pembahasan ditingkat DPR-RI, FPKB tetap konsisten,” ujar Bachrudin.
 BERSAMA NU
 Disisi lain, H Bacrudin Nasori SSI MM, dalam resesnya menegaskan, jika PKB yang dilahirkan NU, jangan sekali-kali ingkar terhadap organisasi itu. Karena jika hal itu terjadi maka matilah PKB. Untuk itu pihaknya berpesan kepada seluruh kader PKB mulai dari tingkat pusat sampai daerah untuk terus selalu dekat. Jika perlu perhatian terhadap keberlangsungan organisasi NU harus didukung penuh oleh PKB.
 Dikatakan Bahrudin, apapun PKB tidak boleh terpisah dari NU, karena organisasi itulah yang mendirikan dan membesarkan PKB. Bahkan besar dan maju mundurnya PKB terletak dari dukungan NU. Selama ini kebersamaan yang sudah terjalin dengan NU, hendaknya terus dijaga dan lebih ditingkatkan.  “Selama ini PKB dengan Rois dan Tanfidz NU sudah sangat baik dalam kebersamaan. Kondisi ini yang kader PKB harus intens menjaganya,” jelas Bachrudin.
 Dalam resesnya yang mengusung seputar UU Pemilu, yang telah ditetapkan, pihaknya mengajak agar NU terus mendukung PKB. Karena jika terpecah, dikhawatirkan suara NU yang bisa beralih ke partai lain. Karena kuota prosentasi suara partai dalam Pemilu mendatang, hanya partai yang mampu mencapai 3,5 prosen yang berhak mendudukkan kadernya di kursi DPR.  “Jadi jika kader NU ikut partai lain yang suaranya dibawah itu, bakal bisa beralih ke partai lain yang bukan PKB. Kondisi ini bisa mengecewakan NU sendiri, yang tidak terdukung oleh partai yang sudah menjalin kebersamaan, selama ini,” pungkasnya. (gon)
Sumber Berita : http://www.radartegal.com/index.php/Bagi-FPKB-PPDI-PNS-Harga-Mati.html

Perempuan Harus Paham Potens

SETIAP manusia seharusnya mampu memahami potensi dirinya. Tak terkecuali seorang perempuan yang mana di zaman dahulu identik sebagai pelengkap dan lebih cenderung bekerja di dapur.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tegal, DR Hajjah Ayu Palaretin, seorang perempuan harus mampu menggali dan memahami potensi yang dimilikinya. Pasalnya, ketika sudah mengetahui akan dapat fokus dalam menjalankan aktifitas sehari-hari.  “Silahkan saja seorang perempuan bekerja dimanapun, sesuai potensi yang dimiliki. Namun perempuan yang sudah memiliki suami juga harus mendapatkan dukungan dan ijin dari suami,” katanya.
Selain memahami potensi dirinya, lanjut Ayu Palaratin, dalam rangka memperingati hari kartini sekarang ini, pihaknya berharap jangan hanya dijadikan sebatas peringatan saja. Tapi perempuan Indonesia harus bisa menteladaninya, dengan melakukan kiprahnya dalam kegiatan apapun. Selain ada dukungan juga mampu melakukan komunikasi agar pengetahuan yang dimilikinya juga lebih banyak.  “Dengan dukungan dan pengetahuan yang luas, saya yakin perempuan Indonesia akan semakin berkembang,” ungkap Ayu yang merupakan politisi dari fraksi Demokrat.
Ayu yang merupakan ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Tegal menuturkan, selain perempuan, pihak laki-laki juga harus memberikan kesempatan kepada perempuan. Artinya harus mendukung istri atau perempuan tersebut, dengan tidak meninggalkan kewajibannya sebagai ibu rumah tangga. Karenanya saling menghargai dan saling mendukung itu sangat diperlukan untuk memajukan kaum perempuan.  “Saya yakin perempuan banyak yang memiliki potensi lebih yang tidak kalah dengan laki-laki, asalkan perempuan itu diberi dukungan,” pungkasnya. (fat)
Sumber Berita : http://www.radartegal.com/index.php/Perempuan-Harus-Paham-Potensi.html

Peringatan Hari Kartini ke 133 Kabupaten Tegal

Salah satu kegiatan menyambut hari Kartini ke 133 Kabupaten Tegal diadakan lomba senam yang diikuti 800 peserta dari SKPD di lingkungan Pemkab Tegal yang diramaikan oleh Muspida Kabupaten Tegal, Jumat (20/4), seperti apa?
LAPORAN : M FATKHUROHMAN

BERTEMPAT di halaman kantor Pemkab Tegal, ratusan perempuan mengikuti lomba senam yang diramaikan Muspida Kabupaten Tegal dalam rangka memperingati hari Kartini ke 133 yang bekerjasama dengan Senam Tera Indonesia (STI).
Pagi itu, peserta yang berjumlah 800 orang melakukan senam dengan salahsatu instruktur dengan diiringi musik. Mereka terlihat semangat dalam berolahraga di belakang para pejabat dan muspida Kabupaten Tegal dengan dipandangi oleh para juri.
Menurut Ketua STI Kabupaten Tegal, Dra Suspriyanti, melalui ketua II STI, Tien Mei Antias menuturkan, lomba ini sengaja diadakan untuk memperingati hari Kartini, dengan harapan kegiatan lomba tersebut dapat meningkatkan olahraga dan memasyarakatkan senam tera.  “Kami berharap dengan lomba senam ini bisa meningkatkan dan memasyarakatkan senam tera,” katanya di sela-sela lomba.
Ia menjelaskan, dari peserta yang berjumlah 800 tersebut, oleh para juri di nilai dan dipilih sebanyak 100 peserta dan dari 100 dipilih menjadi 6 orang guna memilih juara 1 sampai 3 dan juara harapan 1 sampai 3.  “Setelah mereka senam bersama dengan dimeriahkan oleh muspida dan kepala-kepala SKPD, selanjutnya dipilih 100 orang dan mereka melakukan senam kembali, begitupun dengan enam nominator juara tersebut,” ujar Tien Mei. Ia menambahkan, para juara dalam lomba senam mendapatkan trophy dan hadiah kejuaraan.
Sementara, sebelum lomba senam dilakukan, Wakil Bupati Tegal, Hery Soeltistiyawan SH Mhum, dalam sambutannya mengatakan, bahwa adanya senam merupakan sosialisasi tentang olahraga yang seharusnya dapat dilakukan oleh masyarakat semua. Dengan tersosialisasinya senam ini, gerakan STI dikalangan masyarakat Kabupaten Tegal diharapkan semakin menyukai dan mencintai olahraga serta dapat melakukan secara rutin agar kondisi badan selalu sehat.  “Kami berharap dengan senam ini dapat memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat,” katanya.
Ia menambahkan, senam ini merupakan salahsatu upaya untuk menuju sehat, karenanya jika senam ini dapat dilakukan oleh masyarakat luas, diharapkan masyarakat Kabupaten Tegal khususnya dapat menjadi semakin sehat. Dengan sehat manusia akan siap melakukan pembangunan di Kabupaten Tegal, karena tanpa kesehatan bagaimana akan melakukan pembangunan.  “Jika sehatkan pembangunan bisa dilakukan, tapi jika tidak sehat, mana bisa dilakukan,” ungkapnya.
Bersamaan dengan kegiatan lomba senam, peringatan hari Kartini juga mengadakan kegiatan donor darah yang dilakukan di Pendopo Pemkab Tegal. (*)
Sumber Berita : http://www.radartegal.com/index.php/Peringatan-Hari-Kartini-ke-133-Kabupaten-Tegal.html