Jumat, 18 November 2011

Kebiasaan Yang Merusak Pernikahan

Tak banyak orang yang menyadari bahwa beberapa kebiasaannya membuat hubungan dengan orang yang ia cintai menjadi berantakan. Ingin tahu kebiasaan apa saja?

Menyalahkan orang lain memang lebih mudah ketimbang melakukan introspeksi terhadap diri sendiri. Tapi benarkah kegagalan hubungan berasal dari pasangan, atau jangan-jangan kebiasaan Anda penyebabnya. Berikut beberapa kebiasaan yang harus Anda hindari karena dapat berakibat buruk pada pernikahan.

Berhenti mendengarkan
Kadang pernikahan yang telah berjalan lama membuat Anda dan pasangan sudah saling mengenal secara menyeluruh. namun yang sering terlupakan adalah, setiap manusia pasti mengalami perubahan. Mulai dari sikap, cita-cita, keinginan dan masih banyak lagi. Jangan buru-buru emosi saat merasa pasangan tak lagi seperti yang Anda kenali dulu. Coba diingat kembali, pernahkah Anda meluangkan waktu di sela kesibukan untuk sejenak mendengarkan kisahnya? Pernahkah Anda dengan sabar mendengarkan keluh kesahnya setiap ada masalah di kantor hanya untuk 10 menit saja? Jika jawabannya tidak, maka jangan heran jika secara tidak disadari, hubungan Anda dan pasangan semakin ada jarak. Hal ini juga berlaku bagi mereka yang memiliki masa pacaran panjang atau lama.

Menghilangkan romantisme
Umur pernikahan bukan alasan untuk berhenti bersikap romantis. Romantisme adalah milik siapapun, muda atau tua. Untuk para orang dewasa, tentu saja bukan romantisme yang menggebu-gebu layaknya anak ABG yang harus ditampilkan. Tapi ucapan sederhana seperti 'Aku sayang kamu' untuk memulai dan menutup hari tentunya tak berlebihan bukan?

Menyalahkan pasangan dalam segala hal
Merasa pasangan selalu membuat Anda kesal dengan sikap pelupanya, sikap cueknya juga kecerobohannya? Pernahkan Anda mengingatkan pasangan dengan bahasa dan tutur kata yang lembut tanpa emosi, ketimbang langsung marah, mengamuk dan menyulut pertengkaran berkepanjangan? Cobalah untuk tidak menyalahkan pasangan setiap saat. Jika memang ada kesalahan kecil yang dilakukannya, lebih baik ingatkan dia dengan tutur kata yang lembut. Tak ada gunanya bertengkar, karena hal itu tak akan mengubah apapun.

Lari dari pertengkaran
Jika memang ada hal yang harus dibicarakan, walau hingga harus bertengkar, tetap harus Anda hadapi. Pertengkaran juga merupakan salah satu cara untuk saling mengenal. Menahan emosi hanya akan menciptakan bom waktu dalam pernikahan Anda. Jika memang ada sesuatu yang menganjal, sebaiknya utarakan sebelum emosi Anda memuncak. Menahan emosi dengan keluar rumah dan melampiaskan kegalauan bersama teman atau sahabat juga tidak disarankan. karena dalam emosi yang tidak stabil, segala hal buruk bisa saja terjadi.

Jika memang Anda dan pasangan tak bisa lagi menyelesaikan perselisihan, lebih baik minta bantuan orang ketiga yang sifatnya netral. Misalnya konsultan pernikahan.

Tak jujur soal keuangan

Tahukah Anda bahwa perselisihan soal keuangan merupakan penyebab perceraian utama, bukan perselingkuhan atau perbedaan pendapat. Untuk itu, ada baiknya untuk terbuka soal keuangan. Susunlah perencanaan keuangan Anda berdua dengan pasangan. Jika ada masalah, jangan ragu juga untuk membicarakannya bersama.

Berhenti bersolek dan memperhatikan diri
Walau Anda dan pasangan sudah terikat janji di hadapan Tuhan dalam sebuah pernikahan, namun itu bukan alasan untuk berhenti bersolek dan memperhatikan penampilan diri. Berdandan demi suami Anda bukanlah hal yang salah. Senangkan hati pasangan Anda dengan menjadi wanita yang cantik jiwa juga raga.
Sumber Berita : http://id.she.yahoo.com/

Memilih Investasi di Saat Krisis

Krisis di depan mata. Perkiraan Bank Indonesia, imbas tahun depan krisis global akan makin terasa. Apalagi sekarang, sudah US$ 4,7 miliar dana asing ditarik keluar.

Setelah lewat saluran pasar keuangan, krisis biasanya akan masuk lewat saluran sektor riil. Lemahnya daya beli di negara mitra dagang Indonesia membuat ekspor kita mengalami hambatan. Berarti, Indonesia sedang menanti datangnya efek negatif lebih dalam dari krisis yang sedang terjadi di kawasan global.

Bagaimana menyikapinya?
Ada nasihat klasik yang tak ada ruginya jika dijalankan. Yakni, sikapi situasi dengan tenang. Mulailah menghitung langkah apa yang harus dilakukan dengan tepat. Yang terpenting, amankan nilai aset atau uang dalam genggaman sekarang.

Persiapan diawali dengan mulai menghitung nilai uang sekarang (present value) dan nilai uang akan datang (future value), yang sudah menjadi rumus umum. Simulasinya seperti ini:

Asumsikan saat ini ada uang lebih di tabungan sebesar Rp 5.000.000. Katakanlah inflasi tahun depan sama dengan tahun ini yaitu 6 persen (0,06).  Jika tidak diinvestasikan, tahun depan nilai dana tersebut setara dengan nominal uang sekarang dikurangi nilai inflasi. Hasilnya adalah Rp 4.700.000.

Seandainya diinvestasikan, pertama-tama yang harus dihitung adalah nilai uang sekarang yang dipengaruhi oleh suku bunga, atau bahasa lainnya biaya memegang uang. Katakanlah suku bunga yang ditawarkan atau berlaku 10 persen.

Nilai uang sekarang atau yang biasa disebut present value adalah nominal uang sekarang atau Rp 5.000.000 dikalikan dengan 1,1 (1 ditambah suku bunga:  0,1). Hasilnya: Rp 4.454.455. Sedangkan untuk mencari nilai mendatang atau future value, maka present value dikalikan dengan 1,1. Hasilnya, Rp 5.000.000, walaupun secara nominal besarnya lebih dari itu.

Suku bunga hasil simulasi ini (silakan coba-coba) bisa digunakan sebagai patokan dalam memilih instrument investasi. Intinya, suku bunga yang ditawarkan harus lebih dari suku bunga patokan tersebut. Mari lihat sejumlah instrumennya:

Saham
Instrumen yang satu ini biasanya langsung terimbas negatif jika ada krisis. Pada akhir perdagangan periode 2008 ketika krisis keuangan mencapai puncaknya, indeks harga saham gabungan terkoreksi mencapai 51 persen. Seandainya punya nyali bermain di instrumen ini, sebaiknya diperhatikan sektor-sektor yang memiliki daya tahan lumayan kuat.

Saat ini, industri dengan orientasi domestik cukup kokoh dibandingkan industri lainnya. Sebagai contoh, peternakan, bank, asuransi, rumah tangga, dan pertanian. Sehingga, imbas krisisnya kemungkinan kecil dan yang penting cepat pulih. Namun, industri yang berbasis ekspor seperti pertambangan, sangat rentan mengingat rasio ekspornya sangat tinggi.

Surat utang
Instrumen ini juga layak diperhatikan. Biasanya, pemerintah menerbitkan surat utang untuk menutup kebutuhan kas jangka pendek, membiayai defisit anggaran, atau untuk mengelola portofolio utang negara. Agar menarik, suku bunga yang ditawarkan di atas suku bunga yang berlaku. Investasi ini bebas risiko gagal bayar lantaran penerbitnya adalah negara. Pada tahun 2008, di tengah krisis itu, imbal hasil yang ditawarkan rata-rata di atas 10 persen. Lumayan.

Reksadana
Sebegai instrument moneter, senjata ampuh yang digunakan Bank Indonesia untuk menghadapi tekanan adalah suku bunga. Indikator ini perlu diintip karena potensial memberikan keuntungan melalui reksadana yang ditempatkan di pasar uang.

Emas
Secara agregat tahunan, betul emas memberikan nilai lebih. Walau relatif tahan terhadap gejolak, tingkat keuntungannya tak selalu sesuai harapan. Belajar dari tahun 2008 yang agak mirip dengan sekarang, harga emas di pasar internasional yang dilansir Kitco,  pada tahun itu naik 42 persen (patokan harga awal Januari) dibandingkan tahun sebelumnya. Namun kalau beli Desember 2007 dan jual Desember 2008, nilai lebihnya hanya 5 persen, dari USD 829,00 per troy ounce (sekitar 31 gram) jadi USD 869,75.

Dan pada Januari 2009, turun 0,4 persen dibanding periode sama sebelumnya, atau dari USD 923,25 menjadi USD 919,50. Sementara Desember ke Desember naik 25 persen. Karena itu, agar tetap dapat untung maksimal, perhatikan waktu antara membeli dan rencana menjual.

Hal penting lainnya, jangan tempatkan dana pada satu instrumen investasi seperti menyimpan telur dalam satu keranjang. Sekali jatuh, pecah semua. Sebaiknya tempatkan dana pada beberapa instrumen agar aman atau tidak pada satu emiten di bursa saham.

Perlu juga digunakan patokan besaran dana yang diinvestasikan pada satu instrumen. Dengan nilai “X” rupiah yang dipatok untuk belanja investasi, misalnya pada saham, berarti membeli sedikit di saat naik dan membeli banyak di saat turun. Jangan mudah tergiur.

Namun pada akhirnya, putuskan yang nyaman dan aman bagi Anda.

Herry Gunawan jadi wartawan pada 1993 hingga awal 2008. Sempat jadi konsultan untuk kajian risiko berbisnis di Indonesia, kini kegiatannya riset, sekolah, serta menulis.
Sumber Berita : http://id.berita.yahoo.com/blogs/newsroom-blog/

6 Siswa SLB Akan Berlaga di Semarang

SEJUMLAH enam siswi SMP SLB Manunggal Slawi, bakal ikuti pentas dan lomba tari pada Hari Internasional Penyandang Cacat (Hipenca) tingkat Jateng di Semarang. Kegiatan sendiri bakal dilaksanakan pada 13-15 Desember mendatang. Enam siswi diatas merupakan siswi tuna rungu dan wicara. Mereka bakal membawakan jenis tarian asli Kabupaten Tegal yaitu Tari Endel.
Hal itu dikatakan oleh Kabid Rehabilitasi dan Asistensi Sosial Dinsosnakertrans Pemkab Tegal, H Saefudin. Dikatakan dia, enam siswi SLB Manunggal Slawi itu, bakal mewakili Kabupaten Tegal untuk mengikuti pentas dan lomba tari. Dipilihnya SLB Manunggal, karena prestasinya yang sudah tidak diragukan lagi. Disamping itu, kesiapan siswi yang ditunjuk juga dinilai sudah matang dan sesuai harapan.
Disisi lain Kepala Sekolah SLB Manunggal Slawi, Ardana Edi K SPd, membenarkan apa yang dikatakan H Saefudin. Keenam siswi SMP SLB dimaksud yaitu Nina Ayu Suciani, Inayatul Latifah, Apriliani Eka Putri, Amelia Eli Salimah, Ika Novembri Yonata, dan Rizki Diah K. “Kesemuanya siswi SMP SLB tuna rungu dan suara,” ucap Ardana.
Menurut dia, tarian yang bakal ditampilkan adalah tari asli Kabupaten Tegal yaitu Tari Endel. Dipilihnya tarian itu, selain membawa misi daerah juga untuk mengangkat citra daerah. Secara tidak langsung untuk menunjukkan jika Kabupaten Tegal juga memiliki karya seni budaya yang tidak kalah dengan daerah lain.
Adapun persiapan yang dilakukan, dia menuturkan, mulai saat ini keenam siswi itu sudah sangat siap. Namun demikian, agar lebih matang dan tidak mengecewakan, secara rutin dilakukan pelatihan oleh guru pelatih Tari Endel. “Intinya, siswi kami siap untuk pentas dan lomba pada Hipenca medatang di Semarang,” ujarnya. (gon)
Sumber Berita : http://www.radartegal.com/index.php/

Bakal Dinas Tanbunhut jadi Ajang Mesum

BAKAL Kantor baru Dinas Pertanian, Perkebunan, dan Kehutanan (Tanbunhut) Pemkab Tegal di Jalan A Yani Slawi yang belum selesai dibangun, jadi ajang mesum. Mereka yang memanfaatkan gedung yang terletak di belakang gedung Dinas Pariwisata dan Kebudayaana (Disparbud) itu, adalah siswa sekolah dan juga ciblek pelayan lesehan yang mangkal tidak jauh dari lokasi tersebut.
Kondisi itu dirasa meresahkan warga Kelurahan Kudaile yang tinggal di dekat lingkungan gedung, juga masyarakat lain. Dinas Tanbunhut sendiri akan meminta Satpol PP untuk melakukan pemantauan terhadap gedung tersebut.
Diceritakan Suratmi (55), warga Kelurahan Kudaile yang sering mencari kayu bakar dan rumput di sekitar lokasi gedung itu. Dia  membenarkan jika kondisi gedung yang belum selesai dibangun itu, sering dimanfaatkan oleh siswa dan pelayan lesehan sebagai ajang mesum. Sejumlah siswa sekolah sering melakukan saat sore hari, mereka berpacaran bahkan kadang berbuat lebih jauh. “Kalau  pelayan lesehan bisanya melakukan pada malam hari,” kata Suratmi.
Begitupun yang dituturkan oleh Imron, mantan penjaga gedung DPC PPP yang letaknya bersebelahan dengan gedung Dinas Tanbunhut tersebut. Menurutnya, hampir setiap hari ada siswa sekolah yang berpacaran di lokasi itu. Begitupun pada malam hari, tidak sedikit pelayan lesehan yang memakai gedung kosong itu sebagai ajang mesum. “Jika kami mengetahui, pasti kami tegur dan kami suruh bubar,” ujarnya.
Disisi lain Kepala Tanbunhut Pemkab Tegal, Ir Karwadi, menyatakan jika pihaknya sudah mensinyalir kondisi tersebut. Namun, pihaknya belum pernah memergoki secara langsung. Menurutnya, selain gedung itu berada agak masuk ke dalam, seringnya para siswa memasuki area itu saat sore hari. Jika malam hari terkait pelayan lesehan, dirinya belum mengetahui.
Sementara menyikapi hal itu, pihaknya bakal meminta bantuan Satpol PP untuk melakukan patroli di sekitar gedung tersebut pada kurun waktu tertentu. Bahkan jika malam hari juga diminta untuk berpatroli agar siswa maupun pelayan lesehan yang akan berbuat mesum terhindarkan.
“Secepatnya kami bakal berkoordinasi dengan Satpol PP. Memang kami belum melihat sendiri tetapi informasi itu sering kami terima,” jelasnya. (gon)
Sumber Berita : http://www.radartegal.com/index.php/

Raskin ke 13 Belum Disalurkan

KRAMAT - Beras untuk masyarakat tidak mampu (Raskin), sangat ditunggu oleh warga yang membutuhkan. Termasuk raskin ke-13 yang biasanya disalurkan setiap awal November. Namun sayangnya, raskin tersebut hingga kini belum juga turun.
Menurut Kepala Gudang Bulog Sub Drive Pekalongan 601 Larangan Kramat, Suprapto, penyaluran raskin ke-13 menunggu keputusan dari pusat. Sejauh ini, Bulog dan Pemkab sudah siap untuk menyalurkannya. "Untuk penyaluran raskin ke-13, kami sudah siap kapan saja. Prinsipnya, ada surat resmi dari pusat," terangnya, kemarin.
Dia menjelaskan, untuk alokasi raskin bulan Desember 2011, pihaknya sudah menyalurkan beberapa waktu lalu. Penyaluran tersebut, diutamakan bagi desa yang sudah lunas Harga Pembelian Beras (HPB) nya. Apabila ada desa yang belum terkirim, berarti belum melunasinya. Karena itu, pihaknya meminta kepada koordinator lapangan raskin di setiap kecamatan, untuk mempertegas kepada desa yang belum lunas. Sehingga, raskin yang sudah ditunggu oleh warga yang membutuhkan, cepat terdistribusi. "Kasihan warga yang sudah menunggu kedatangan raskin," kata Suprapto.
Sebelumnya, dia pernah mengatakan, ada empat kecamatan yang selalu menjadi langganan keterlambatan pelunasan raskin. Antara lain, Kecamatan Kramat, Margasari, Warureja, dan Suradadi. Dari empat wilayah tersebut, Kecamatan Warureja yang paling parah. Menurut dia, dari 12 desa yang berada di wilayah Warureja, baru 4 desa yang sudah lunas. Sedangkan kecamatan lainnya, paling banyak 2 - 3 desa yang belum lunas. "Alokasi Desember, mulai disalurkan sejak 3 November silam," tambahnya.
Dia juga mengatakan, sekarang ini ada dua gudang Bulog yang mendistribusikan raskin. Untuk wilayahnya, mencakup 14 kecamatan. Sedangkan Bulog Procot, dialokasikan menyalurkan raskin untuk desa-desa di 4 kecamatan. "Bulog Procot menyalurkan ke Kecamatan Balapulang, Lebaksiu, Pagerbarang, dan Margasari," pungkasnya. (yer)
Sumber Berita : http://www.radartegal.com/index.php/

Rabu, 16 November 2011

Pemkab Belum Siap Terima Proyek Mercusuar

SLAWI - Sejumlah proyek mercusuar yang nilainya mencapai miliaran rupiah, kebanyakan menuai masalah. Kondisi itu sebagai bukti jika Pemkab Tegal belum siap menerima kegiatan yang bersifat sebagai mercusuar daerah. Disamping proyek Perpusda, Masjid Agung, termasuk GOR Indoor yang sebentar lagi bakal digunakan untuk Kejurda tennis meja tingkat Provinsi Jateng, terkesan kurang maksimal pengerjaannya.
 “GOR Indoor, banyak tahapan pengerjaan yang dinilai tidak sesuai harapan. Bahkan terkesan digarap secara asal. Terbukti banyak kerusakan yang harus dibenahi,” kata sekretaris Komisi III DPRD Kabupaten Tegal, Yuswan maulan ST, didampingi sejumlah anggota Komisi III lainnya, saat sidak GOR Indoor, Rabu (16/11).
 Dikatakan Yuswan, bukti belum siapnya Pemkab Tegal dalam menerima proyek mercusuar, tidak hanya pada rekanan penggarap kegiatan, melainkan tingkat pengawasan yang dilakukan oleh instansi terkait. Menurut dirinya, setelah melihat realita dilapangan, pantas jika rekanan penggarap dikenakan black list. Bukan CV atau PT-nya, melainkan pemilik perusahaan yang dikenakan dikenakan black list, agar kedepan dalam mengerjakan setiap kegiatan tidak gegabah dan memalukan.
 Begitupun menurut Wakil Ketua Komisi III, Sahyudin, pengerjaan GOR Indoor, khususnya sebelum tahun 2011, dinilai asal-asalan. Seperti pengecatan dan rusaknya piber pada bagian atas GOR Indoor yang sudah pada rusak. “Ini menunjukkan pelaksanaan kegiatan yang tidak baik. Pantas rekanan bersangkutan di black list. Kami minta agar tanggungan pemeliharaan yang nilainya 5 prosen dari kegiatan di tahan terlebih dahulu,” terangnya.
 Sementara, Kabid Tata Ruang dan Kebersihan DPU Pemkab Tegal, Ir Heri Suhartono MM menyatakan, jika anggaran pemeliharaan sebesar 5 prosen dari nilai kegiatan, sekitar Rp 90 juta, masih berada di BPD dan belum diambil rekanan penggarap. Pihaknya mengakui jika saat ini terjadi kerusakan pada pasangan piber bagian atas, juga kebocoran pada atap GOR Indoor.  “Kami sudah berulang kali mengundang rekanan bersangkutan untuk memperbaiki, namun tidak pernah datang,” ujarnya.
 Untuk itu dirinya bakal melaporkan kepada atasannya, agar uang jaminan pemeliharaan diambil dan dimasukkan ke Kas Daerah Pemkab Tegal. Selanjutnya untuk perbaikan biar dilakukan kegiatan tahun mendatang. Intinya kedepan diserahkan kepada kewenangan DPU selaku leading sektor.
 Sedang terkait keinginan dari Komisi III untuk dilakukan black list, itu bukan kewenangan dirinya, melainkan dinas. Namun demikian, masukan itu bakal disampaikan kepada atasannya. Disisi lain, dirinya berharap kepada Komisi III agar bisa memperjuangkan keinginannya agar kedepan dianggarkan biaya perawatan dan pemeliharaan GOR Indoor.  “Ini yang perlu dipikirkan untuk kelanjutan GOR Indoor kedepan,” ujar Ir Heri.   
 Seperti dijelaskan, pembangunan GOR Indoor ada banyak tahapan dan dimulai dari tahun 2007 pengerjaan Pondasi, 2008 dan 2009 tiang pancang dan kerangka baja atap, Tahun 2010 fisik dinding dan atap. Itu dikerjakan oleh banyak rekanan. Saat ini tengah dkerjakan pasangan lantai dan sebagaian finishing bagian dalam GOR Indoor. (gon)
Sumber Berita : http://www.radartegal.com/index.php/

Seminar Kebangsaan GOW dan KNPI

SEKARANG ini semangat kebangsaan yang dimiliki anak-anak bangsa Indoensia telah mengalami krisis. Baik dari anak-anak sendiri sampai ke tingkat orang tua. Hal ini yang menjadikan Gerakan Organisasi Wanit (GOW) kerjasama dengan KNPI Kabupaten Tegal mengadakan Seminar Kebangsaan dalam rangka hari pahlawan dengan tema “Semangat Kebangsaan Membentuk Karakter Bangsa”, Rabu (16/11) di Aula Kantor GOW Kabupaten Tegal.
Seminar kebangsan yang dilakukan sehari tersebut, dihadiri dari berbagai organisasi khususnya perempuan dan beberapa tingkat kecamatan KNPI Kabupaten Tegal, dengan narasumber Penggagas Simphoni Kebangsaan, HM Marsinggih Marnadi yang memberikan materi Semangat Kebangsaan dilihat dari sisi sejarah, dan ketua MUI Kabupaten Tegal, KH Chumaidi ZA SH Mhum dengan materi Ajaran Al Akhlakul Karimah dan upaya memperbaiki perilaku masyarat.
Ketua GOW, Hajjah Nur Hasanah mengatakan, kegiatan seminar seperti ini biasa dilakukan oleh GOW dalam momentum-momentum tertentu. Sekarang ini dalam rangka momentum hari pahlawan. Pengambilan tema tersebut sengaja diambil lantaran saat ini memang karakter bangsa sedang mengalami krisis. Kiranya dengan seminar tersebut dapat menumbuhkan semangat baru bagi masayarakat Tegal untuk menumbuhkembangkan kebangsaan.  “Masyarakat harus memiliki semangat kebangsaan dan tidak hanya dimiliki indiviudalistik tapi masyarakat. Banyak juga seorang doktor atau TKI yang bekerja di luar negeri dan mereka lebih memilih kesana daripada harus membangun negerinya sendiri. Ini salah satu bukti semangat kebangsaan yang dimilikinya kurang karena lebih memilih materi,” katanya.
Kegiatan seperti ini, lanjut Hajjah Nur Hasanah, ingin membangkitkan kembali jatidiri yang dimiliki bangsa ini serta menjaga jatidiri atau karakter, agar tidak dihina oleh bangsa lain.
Wakil Ketua KNPI Kabupaten Tegal, Imam Maskur, sebelum membuka seminar banyak menyampaikan pokok-pokok pikiran membangun karakter bangsa. “Sudah saatnya generasi muda saat ini memantapkan dan mengaktualisasikan kembali nilai-nilai pacasila, untuk memandu jalanya kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dan memecahkan berbagai permasalahannya,” tegasnya.
Saat seminar, H Marsinggih Marnadi, mengawali materinya dengan menjelaskan persoalan karakter bangsa, atau jatidiri yang dirasakan sejak reformasi justru tidak ada bunyi-bunyian pancasila dan ini membuktikan pacasila sudah dimarginalkan. Ciri Jatidiri itu, lanjut Marsinggih, unsur-unsur pembentukannya ada empat macam, yakni sejarah mulai dari jaman Sriwijaya dan Majapahit, kebudayaan bangsa yang lebih dikenal dengan bangsa yang ramah, santun dan lainnya. Ketiga, suku bangsa yang kurang lebih ada 300 suku, dan ke empat agama yang tidak hanya satu agama (Beragam).
Diakhir materinya, ia menyampaikan bahwa pendidikan kebangsaan harus dilakukan sejak dini. Minimal setiap hari seorang siswa itu harus diberi pemahaman terhadap kebangsaan, seperti yang ada di Singapura, bahwa setiap pagi mereka memberi hormat kepada bendera. Sementara di Indoensia satu minggu satu kali saja jarang dilakukan. “Kebangsaan itu abstrak, yaitu keteladanan,” katanya.
Sementara, KH Chumaidi ZA, menjelaskan bahwa saat ini terasa adanya perubahan perilaku sebagian bangsa Indonesia dari bangsa yang dikenal gemar bergotongroyong menjadi egois dan individualis, dari ramah menjadi arogan. Karenanya, tibalah saatnya kembali kepada tuntunan agama tentang akhlakuk karimah. “Semua harus dilakukan yang dimulai dari diri kita sendiri,” ungkapnya. (fatur)
Sumber Berita : http://www.radartegal.com/index.php/

Dukungan Untuk Tuti Ramai di Facebook

WartaNews-Jakarta - Tuti, wanita asal Majalengka menghiasi dan menjadi sorotan Media akhir-akhir ini. Perempuan tersebut di sorot bukan karena berhasil mendapatkan harta karun ataupun meraih penghargaan sebagai pahlawan yang baru-baru ini disematkan pemerintah SBY kepada para tokoh nasional.

Akan tetapi, Tuti adalah Seorang Tenaga Kerja Indonesia di Arab Saudi yang saat ini hidup dan matinya berujung di dalam hukuman Pancung. Hukuman tersebut diterimanya akibat dituduh membunuh majikannya.

Kalau benar Tuti dihukum Pancung, maka pahlawan Devisa itu akan menyusul Ruyati ke alam Baka dengan nasib Tragis karena kepalanya terpisah dari tubuhnya.

Ketragisan dari nasib TKI ini mendorong keprihatinan publik pun akhirnya muncul, salah satunya adalah dengan mengeluarkan Facebook sejuta dukungan tolak Hukuman mati Tuti menghiasi dunia Maya. Sekalipun masih ratusan orang yang mendukung namun diprediksi dukungan bertambah seiring makin mencuat kasus Tuti ke pemermukaan Publik.

Hukuman Pancung yang dihadapi oleh Tuti memang sulit dirubah, namun Pemerintah dituntut bekerja keras paling tidak mengikuti cara-cara bekas presiden RI, Abdurahman Wahit atau yang lebih dikenal dengan sebutan Gusdur.

Selain itu,pemerintah juga bisa menempuh cara lain untuk menuntut keadilan terhadap hukum Arab Saudi yaitu dengan menuntut kembali sembilan orang pemerkosa Tuti yang sekarang dinyatakan bebas.

Menanggapi hal tersebut, anggota komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat, Rieke Diah Pitaloka menilai bahwa sebenarnya pemerintah bisa menuntut balik sembilan orang pemerkosa Tuti di Arab.

"Sebetulnya ada satu cara yang seharusnya digunakan pemerintah RI yaitu, mengejar kasus perkosaan yang dilakukan sembilan orang Arab Saudi kepada Tuti" ujar Rieke kepada wartawan di gedung rakyat, Selasa (15/11).

Politisi PDIP ini menuturkan, menurut informasi jaringan partainya yang berada di Arab Saudi mengatakan bahwa, sembilan orang yang memperkosa Tuti telah berhasil bebas dari jerat hukum.

"Sistem hukum di Saudi memberlakukan hukuman mati bagi pelaku pemerkosaan. Sementara sembilan pelaku hanya diganjar hukuman penjara" terangnya.

Lanjut Rieke, "Kita tidak harus menyerah dengan hukum Arab Saudi, kita harus memperjuangkan nasib Tuti atau TKI lainnya supaya kasus tragis ini bisa dihindari" tandasnya

Sementara itu, terkait dukungan Tuti di jejaring sosial, facebok itu dibuat tanggal 16 oktober 2011. Dalam keterangannya, facebook tersebut dimaksudkan untuk mendesak Presiden SBY untuk melakukan langkah diplomasi untuk membebaskan tuti.

Tidak hanya itu, gerakan ini juga sebagai sebuah seruan kepada segenap rakyat Indonesia untuk menggalang dukungan menolak hukuman mati terhadap perempuan asal Cikeusik, Majalengka, jawabarat dan buruh migran lainnya yang saat ini terancam hukuman mati, anda bisa melakukan dukungan dengan mengaksesnya di facebook 1.000.000 dukungan tolak hukuman mati Tuti dan puluhan TKI Lainnya di arab Saudi. (*/ipk)

Sumber Berita : http://111.221.41.122/read/Techno/77118dc9-27c3-77e4-3528-b50c430dbc08/

iKurv Speaker Keren Unik Untuk iPodiPhone

WartaNews, Jakarta - Speakal meluncurkan iKurv, sebuah speaker Modern seperti kapal luar angkasa yang  bisa berfungsi sebagai iPod / iPhone docking station. 

Speaker portabel keren ini tersedia dalam warna pink, biru, putih, kuning dan hijau, selain itu dilengkapi fitur aksen pencahayaan glamor yang menyediakan cahaya angkasa yang cool yang juga dapat disesuaikan dengan 4 tingkat kecerahan menggunakan remote.

Speaker Speakal iKurv dilengkapi dengan built-in amplifier digital, dengan output keluaran 20 watt dan dilengkapi dengan Accelerator Akustik untuk kualitas suara premium.

Dock ini dapat digunakan untuk semua model iPod dan iPhone dan memiliki konektor output video.

Speakal iKurv ini juga memiliki layar LCD dan dilengkapi dengan fungsi penuh kontrol jarak jauh dengan  harga di $ 89,99 (akan tersedia untuk $ 79,99 untuk waktu yang terbatas). (*/js)

Sumber Berita : http://111.221.41.122/read/Techno/

Banjir Besar Ancam Jakarta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Jakarta terancam banjir besar pada musim hujan akhir tahun 2011 hingga awal 2012. Ancaman banjir yang terjadi diprediksi sama seperti banjir 2002 dan banjir 2007.
''Jika ini terjadi maka kegiatan di Jakarta akan lumpuh total,'' tutur Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana,Sutopo Purwo Nugroho kepada wartawan di Jakarta,Rabu (16/11).Untuk itu banjir Jakarta menjadi prioritas penanganan bencana.
Kondisi ini memungkinkan terjadi karena kondisi statis seperti geologi dan topografi memungkinkan itu. Saat ini 40 persen permukaan tanah di Jakarta di bawah permukaan laut sehingga tergantung pasang surut air laut.Disamping itu drainase tidak berjalan baik dan terjadi juga penyempitan alur akibat pemukiman di daerah badan sungai.
Daerah resapan di Jakarta pun tinggal 9 persen padahal idealnya di atas 30 persen. Karena 90,33 persen kawasan DKI Jakarta terbangun atau kedap air. Begitu turun hujan maka air akan jadi aliran permukaan yang dibuang ke sungai.Data menunjukkan 81,3 persen curah hujan yang jatuh jadi aliran permukaan.Sehingga 82,8 persen banjir akan menggenangi pemukiman yang ada.
Sementara di bagian utara DKI Jakarta sebagian besar drainasenya rusak. Dari 29 sungai dan 66 saluran yang ada di DKI Jakarta,90 persennya rusak.
Namun dipastikan oleh Sutopo bahwa banjir di Jakarta tidak akan separah di Thailand karena Indonesia tidak dilalui siklon tropis.
Sumber Berita : http://id.berita.yahoo.com/

Selasa, 15 November 2011

Sel Mewah Dihargai Rp.30 Juta

JAKARTA, KOMPAS.com - Syaipudin S Pane (43), mantan narapidana di Rumah Tahanan Salemba, sempat merekam kehidupan dan cerita di balik rumah tahanan (rutan) dengan kamera video handphone miliknya tahun 2008. Film video sederhana itu bercerita tentang fasilitas di blok khusus koruptor.

Selama lima bulan pengusaha ekspor impor karpet itu mendekam di Rutan Salemba pada tahun 2008 lalu. Selama itu pula dia berhasil membuat 27 penggalan atau slot rekaman video. Durasinya mulai dari 1,5 menit sampai 3 menit. Total durasi 27 slot rekaman video itu sekitar 20 menit.

Dalam rekaman video Syaripudin diceritakan adanya praktik jual beli ruangan khusus untuk bercinta sampai kehidupan mewah di dalam blok rutan. Melalui video Syaripudin, terekam pula praktik jual beli ruangan yang biasa digunakan untuk melakukan hubungan suami-istri.

Syaripudin diganjar hukuman penjara karena kasus pemalsuan dokumen yang dilakukan staf perusahaannya. Dia ditahan Polrestro Jakarta Pusat tanggal 1I November 2007 sampai Januari 2008. Pada 16 Januari, Syaripudin dikirim ke Rutan Salemba dengai status tahanan titipan Kejaksaan. Dia mendapatkan cuti bersyarat tanggal 7 Mei 2008, korting dua bulan dari masa pembebasan.

Selama mendekam di penjara, Syaripudin secara kebetulan menghuni Blok K yang merupakan blok yang khusus dihuni para napi korupsi. Para penghuninya beragam latar belakang, mulai pejabat pemerintah sampai pejabat perusahaan yang tersandung kasus korupsi.

Menurutnya, calon penghuni Blok K biasanya dipungut Rp 30 juta untuk menempati sebuah kamar dengan fasilitas memadai. Harga itu berlaku sampai dengan pembebasan. "Setiap bulan, penghuni wajib mebayar uang kebersihan, keamanan, dan listrik sebesar Rp 1,25 juta," katanya.

Syaripudin menjelaskan, beberapa orang besar seperti Nurdin Halid, pernah menghuni blok tersebut. Kondisi blok ini sangat berbeda dengan blok lain. Di sini tidak menggunakan pintu teralis. Pintu setiap ruangan laiknya sebuah pintu kayu rumah. Di dalamnya terdapat fasilitas AC, kulkas, dispenser, TV.

Blok tersebut juga dilengkapi lapangan bulutangkis dan tenis meja. Di area tersebut terdapat fasilitas gym dan karaoke yang bisa digunakan penghuni blok. "Kalau ada orang mau ke sana harus melewati beberapa petugas keamanan. Petugas itu juga merupakan napi-napi di sana," tutur Syaripudin.

Judi koprok


Setiap penghuni di area itu dipersilakan memiliki pembantu untuk memasak atau membersihkan kamar. Ada juga tukang cuci pakaian. Untuk pembayaran gaji tergantung kesepakatan pekerja dan para majikannya. "Semua yang bekerja di blok adalah napi," katanya.

Dalam video Syaripudin, setiap penggalannya menyorot sudut-sudut kehidupan di penjara tersebut. Mulai penjara super mewah yang dihuni para napi korupsi dan pejabat, ruang sewa pelampiasan hasrat seksual, pojok makanan tahanan kelas bawah, lapak warung bak pasar dadakan, sampai dengan tempat para penghuni penjara melakukan judi koprok.

Ketimpangan, kata Syaripudin, tampak saat berupaya membandingkan kehidupan napi yang berduit dan dari kalangan bawah. Mereka yang memiliki uang bisa mendapatkan berbagai fastlitas. Sementara penghuni yang berasal dari kalangan ekonomi lemah nasibnya begitu memprihatinkan. Dalam rekaman terlihat napi-napi kelas bawah tengah makan menggunakan kukusan dengan lauk ikan asin.

Belum tahu

Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjen Pas) Kemenkum dan HAM, Sihabuddin, saat dikonfirmasi masalah ini mengaku belum mengetahui rekaman video yang menggambarkan kehidupan di balik penjara tersebut. Namun, Sihabudin menjamin akan menanggapi kasus ini.

"Kita akan kaji informasi tersebut. Kita akan telusuri seberapa jauh kebenarannya, Insya Allah akan saya sikapi," kata Sihabuddin usai acara pisah sambut pejabat Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta, di Jl MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur, Selasa (15/11).

Sihabuddin beralasan video yang direkam tahun 2008 sebanyak 27 penggalan video, belum menjadi tanggung jawab dia sebagat orang nomor satu pemasyarakatan di Kemenkum dan HAM seperti sekarang. Pasalnya ia baru dua bulan menjabat Dirjen PAS. "Itu di luar kendali saya. Saya sendiri baru dua bulan menjabat sebagai Dirjen Pemasyarakatan," ujarnya. (bum)
Sumber Berita : http://megapolitan.kompas.com/read/2011/11/16/12012922/

Jambu Biji Merah Sumber Likopen

JAMBU biji sangat digemari anak-anak terutama di daerah pedesaan. Biasanya sehabis bermain sepak bola bersama, mereka mencari buah jambu, bahkan kadang  mengambil tanpa izin dari pemiliknya untuk menghapus rasa dahaga dan mengembalikan stamina.

Tapi tahukah bahwa jambu biji (Psidium guajava) adalah tanaman tropis yang berasal dari Amerika Tengah dan Brazil. Pohon buah ini disebarkan ke Indonesia melalui Thailand. Jambu biji merupakan salah satu produk hortikultura yang termasuk komoditas internasional.

Lebih dari 150 negara telah membudidayakan jambu biji, di antaranya Jepang, India, Taiwan, Brazil, Australia, Filipina, Malaysia, dan Indonesia. Buah jambu biji unggulan Indonesia adalah jambu biji merah.
Pohon jambu biji merah merupakan tanaman perdu yang banyak bercabang, tanaman dapat tumbuh baik di daerah rendah maupun daerah tinggi, pohon jambu dapat mencapai tinggi 12 meter dan besar buahnya bervariasi dari yang berdiameter 2,5 cm sampai lebih dari 10 cm.

Jambu biji yang digemari masyarakat umumnya yang berdaging lunak, tebal dan berwarna merah, rasanya manis dan segar, berbiji sedikit dan buahnya berukuran besar.
Jambu biji merah mengandung berbagai zat yang dapat digunakan sebagai obat. Menurut Parimin (2007), dalam 100 g jambu biji masak segar terdapat 0,9 g protein, 0,3 g lemak, 12,2 g karbohidrat, 14 mg kalsium, 28 mg fosfor, 1,1 mg zat besi dan 86 g air dengan total kalori sebanyak 49 kalori.

Kandungan vitamin C pada jambu biji merah dua kali lipat lebih banyak dari jeruk manis yang hanya 49 mg per 100 g buah. Kandungan vitamin C optimum terjadi pada saat buah akan matang.

Likopen

Selain vitamin C, jambu biji merah juga mengandung Likopen. Likopen adalah senyawa karotenoid (pigmen penting dalan tumbuhan) yang memiliki aktivitas antioksidan untuk menangkal radikal bebas, sehingga bermanfaat memberikan perlindungan pada tubuh dari serangan beberapa jenis penyakit, di antaranya kanker.
Dalam jambu biji merah, kandungan likopen tersedia dalam jumlah yang melimpah yaitu 5.200 mg per 100 g buah, peringkat kedua setelah tomat.

Likopen adalah senyawa karotenoid yang memberikan warna merah pada beberapa buah dan juga sayuran, seperti tomat, semangka dan jambu biji merah. Likopen merupakan salah satu senyawa fitokimia atau fitonutrien yang bermanfaat bagi kesehatan, seperti senyawa karotenoid lain, misalnya xantin, lutien dan lain-lain.

Likopen memiliki rumus molekul  C40H56, dengan berat molekul 536,873 dan titik leburnya 172-1730C. Likopen larut dalan kloroform, benzene, n-heksana dan pelarut organik lain dan bersifat hidrofobik kuat.
Likopen dapat mengalami degradasi melalui proses isomerasi dan oksidasi, karena cahaya, oksigen, suhu tinggi, teknik pengeringan, proses pengelupasan, penyimpanan dan asam. Likopen merupakan senyawa asiklik dengan 13 ikatan rangkap.

Sebelas di antaranya merupakan ikatan rangkap terkonjugasi. Rangkaian ini merupakan kromofornya yang menghasilkan warna.

Kegunaan utama likopen menghambat kemunduran fungsi fisik dan mental, antara lain membuat kita tidak mudah pikun. Likopen juga mencegah kanker pankreas, mulut rahim, dan saluran pencernaan.
Riset-riset epistemologis likopen yang dilakukan peneliti Italia, mencakup 2.706 kasus kanker rongga mulut, tekak, kerongkongan, lambung, usus besar dan dubur, jika  meningkatkan konsumsi likopen, khususnya pada jambu biji yang daging buahnya berwarna merah, memberikan efek perlindungan pada tubuh.
Likopen dalam jambu biji merah berguna sebagai pencegah penyakit kanker yang ampuh, terutama kanker prostat.

Tingkatkan Stamina

Studi dari Harvard University, mengemukakan penelitian terhadap 48.000 laki-laki. Responden yang paling banyak menambahkan asupan likopen dalam menu diet mereka akan mengalami penurunan risiko kanker prostat sebanyak 45%.

Sama halnya dengan penelitian yang melibatkan 473 pria yang dilakukan di Yale University menunjukkan fakta, bahwa pria yang bebas kanker prostat memiliki lebih banyak kadar likopen di dalam darahnya dibandingkan mereka yang menderita kanker.

Sesungguhnya pria tidak memerlukan obat kuat untuk mendongkrak gairah seksual, karena dengan meningkatkan konsumsi jambu biji merah secara teratur, maka hidup sehat dan bahagia bukanlah sekadar impian.
Likopen diyakini dapat meningkatkan jumlah sperma, memperbaiki struktur sperma, dan meningkatkan vitalitasnya. Dengan demikian, likopen otomatis dapat meningkatkan fertilitas seorang pria.

Sebuah penelitian yang dilakukan di India terhadap 30 pasangan yang tidak subur membuktikan bahwa pasangan pria yang mengkonsumsi likopen sebanyak 20 mg selama 3 bulan secara terus-menerus jumlah sperma dapat meningkat sebanyak 67 persen, perbaikan struktur sperma sebanyak 63 persen, dan kecepatan sperma meningkat sebesar 73 persen.

Menurut All India Institute of Science New Delhi (2002), likopen merupakan salah satu dari 650 jenis karotenoid yang secara normal terdapat dalam konsentrasi tinggi pada testis. Jika konsentrasi rendah, pria akan mengalami ketidaksuburan.

Struktur  likopen sangat mendukung potensinya sebagai antioksidan. Zat antioksidan adalah substansi yang dapat menetralisir atau menghancurkan radikal bebas. Struktur likopen diketahui lebih efisien dalam menangkap radikal bebas dibandingkan dengan karotenoid lain.

Antioksidan

Radikal bebas adalah molekul yang kehilangan electron, sehingga molekul tersebut menjadi tidak stabil dan selalu berusaha mengambil elektron dari molekul atau sel lain. Selain itu, radikal bebas juga terdapat di lingkungan sekitar kita yang berasal dari polusi udara, asap tembakau, penguapan alkohol yang berlebihan, bahan pengawet dan pupuk, sinar ultra violet, sinar x dan ozon.

Radikal bebas dapat merusak sel tubuh apabila tubuh kekurangan zat antioksidan atau tubuh kelebihan radikal bebas. Hal ini dapat menyebabkan berkembangnya sel kanker, penyakit hati, arthritis, katarak, dan penyakit degeneratif lainnya, bahkan juga mempercepat proses penuaan.

Likopen juga diketahui mempunyai aktivitas antioksidan dua kali lebih kuat dibandingkan vitamin E. Jadi reaksi likopen sebagai antioksidan di dalam tubuh lebih baik daripada vitamin A, C, E maupun mineral lainnya.
Giovannucci (1999) melaporkan, likopen sangat baik untuk perokok ringan ataupun perokok pasif. Asap rokok diketahui mengandung NO cukup tinggi. NO dapat bereaksi dengan oksigen membentuk radikal NO2 yang sangat berbahaya.

Kehadiran likopen secara in vitro sangat efektif untuk melindungi limfosit dari radikal bebas NO2. Ida Gunawan, dari FKUI juga melaporkan bahwa konsumsi likopen dapat memperbaiki 43,2 persen DNA leukosit yang rusak akibat rokok.
Ida juga mengungkapkan bahwa konsumsi 350 g likopen per hari dapat memperbaiki 50 persen DNA yang rusak, sehingga dapat mencegah berbagai penyakit seperti serangan jantung, kanker, impotensi, dan gangguan kehamilan dan janin.  

Pemberian jus jambu biji merah sebagai salah satu cara untuk meningkatkan trombosit boleh dibilang sudah jadi tradisi dalam masyarakat saat terserang Demam Berdarah Dengue (DBD).

Vitamin C

Pasalnya selama ini pengobatan DBD masih bersifat suportif, yaitu mengatasi kehilangan cairan plasma akibat peningkatan permeabilitas pembuluh darah kapiler.
”Memang tidak ada vaksin atau pengobatan apapun untuk menghindarkan orang agar tidak terjangkit DBD,” jelas dr. Ety dari RS Mitra Keluarga.

”Kita hanya memperbaiki kondisi tubuh agar tetap fit sehingga terhindar dari serangan DBD,”  tambahnya.
Mengenai khasiat dari jus jambu biji merah dokter ini tidak melihat korelasinya. ”Jumlah trombosit yang menurun pada hari keenam serangan memang akan menurunkan trombosit. Itu tidak dapat dinaikkan dengan menggunakan jus jambu biji merah.

Jus jambu ini memang banyak mengandung vitamin C yang berfungsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh,” tambah dr. Dian Afianti dari RS Roemani, Semarang.

Jadi bila menderita DBD sebaiknya pengobatan medis tetap diperlukan. Lebih penting lagi sebaiknya cegah DBD dengan menjaga kebersihan lingkungan serta memberantas sarang nyamuk dan jentik-jentiknya.
Produk olahan jambu biji merah sudah sangat banyak dan dengan mudah dapat kita peroleh di pasaran dengan berbagai merek yang dijual, baik di supermarket, toko-toko, sampai kios-kios kecil.

Produk olahan jambu biji merah berupa jus jambu yang dikemas dalam cup gelas, botol plastik, dan botol kertas yang memudahkan masyarakat mengkonsumsi buah ini.
Selain itu, ada pula olahan yang dibuat sebagai jelly yang dikemas dalam cup plastik dan didinginkan dalam lemari pendingin.

Setelah mengental, jelly jambu biji merah dapat langsung diminum. Jambu biji merah pun dapat dibuat tepung yang berguna untuk membuat minuman instan, suplemen dalam makanan bayi, dan sebagai produk lainnya.
Semua produk olahan ini merupakan sumber likopen yang berguna untuk kesehatan tubuh kita.

- Dece Elisabeth Sahertian & Martanto Martosupono, Penerima Beasiswa Unggulan Kemendiknas & dosen Pascasarjana Biologi UKSW-12)
Sumber Berita : http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2011/11/11/165976/

Partai Dorong Praktik Korup

JAKARTA - Gaya hidup bermewah-mewah yang ditunjukkan anggota DPR tak lepas dari pengaruh partai politik tempatnya bernaung. Kebijakan partai yang menuntut kader memberikan setoran mendorong anggota parlemen menyelewengkan uang rakyat.
Menurut pengamat politik Ray Rangkuti, upaya itu sudah dimulai sejak proses penyusunan anggaran di DPR. ”Para politikus saat ini sudah tak bisa dipercaya. Sebagian besar dari mereka berkarakter  korup,” kata direktur eksekutif LSM Lingkar Madani Indonesia (Lima) itu, Selasa (15/11).
Dia menuding ada kebijakan dari masing-masing partai agar anggota DPR bisa menghidupi partainya dengan berbagai cara.
”Darimana kekayaan para politikus itu? Jika dihitung dengan gaji saja tentu mereka tidak bisa kaya dengan cepat seperti sekarang,” imbuh Ray Rangkuti.
Ray bahkan menyamakan praktik ini dengan cerita si babi ngepet. Politikus diibaratkan sebagai babi ngepet, pesugihannya adalah parpol. Adapun uang diraup dari APBN atau APBD.
Mereka diwajibkan mencari uang demi menghidupi diri dan partai. Tak mengherankan jika seorang wakil rakyat kaya mendadak dan memiliki harta berlimpah.
Punya mobil mewah, rumah, dan apartemen megah serta deposito di berbagai bank. Jika tertangkap, langsung dilindungi petinggi partai. ‘’Begitulah kondisi politikus saat ini yang dengan cepat bisa kaya-raya. Padahal rakyat miskin bertambah miskin,’’ sesal dia.
Terpisah, Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddik mengungkapkan, besaran gaji yang diterima setiap bulan belum tentu dianggap mencukupi oleh masing-masing wakil rakyat. Mereka memiliki kewajiban untuk ikut membiayai aktivitas partai melalui setoran yang harus diserahkan rutin.
Berdasarkan informasi dari Sekretariat Jenderal DPR, total gaji yang dibawa pulang oleh wakil rakyat yang merangkap ketua alat kelengkapan Dewan sebesar Rp 54.907.200. Anggota DPR yang merangkap wakil ketua alat kelengkapan Dewan Rp 53.647.200, sedangkan yang merangkap anggota alat kelengkapan Dewan Rp 51.567.200.
”Anggota DPR ikut membiaya program partai. Karena itu, tak sedikit anggota Dewan yang merasa gaji mereka tidak mencukupi. Akibatnya, mereka berinisiatif mencari sumber pendanaan alternatif lain,” ungkap Mahfudz.
Dia enggan menyebutkan apa yang dimaksud dengan sumber pendanaan alternatif. Mahfudz menambahkan, saat anggota DPR dihadapkan pada situasi tersebut, ada inisiatif dari pihak luar parlemen yang memanfaatkan.
”Pada saat yang sama ada inisiatif dari luar, seperti fit and proper test yang diduga terindikasi gratifikasi. Biasanya untuk pemilihan yang memiliki jabatan-jabatan penting,” tutur dia.
Ketua DPR Marzuki Alie menyatakan, wakil rakyat yang mempunyai gaya hidup mewah dan berperilaku hedon hanya segelintir. Di parlemen, mereka bukan mayoritas.
”Tidak banyak, nggak sampai lima persen. Itu pun kami imbau agar perilaku itu diubah karena mereka wakil rakyat. Jadi harus berempati,” tutur Marzuki.
Menurutnya, setiap anggota DPR seharusnya menyesuaikan diri ketika menduduki jabatan sebagai wakil rakyat. Meski sebelum duduk di parlemen mereka sudah kaya-raya.
Banyak Bekerja
Menanggapi pernyataan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Busyro Muqoddas tentang gaya hidup politikus, Marzuki meminta Busyro lebih banyak bekerja daripada bicara. ”Saya sudah sampaikan sebelumnya, sebaiknya Pak Busyro lebih banyak bekerja menunjukkan dan menampilkan pekerjaan daripada berbicara,” terang dia. Kendati dalam negara demokrasi menyampaikan pendapat merupakan hal yang wajar, Marzuki menyebut posisi Busyro sebagai penegak hukum harus lebih menitikberatkan pekerjaan.
Adapun Ketua Komisi III Benny K Harman menuding pernyataan Busyro disebabkan perasaan gundah menjelang pemilihan ketua KPK. ”Mungkin beliau sudah dengar kalau tidak akan menjadi letua KPK lagi. Jadi ada perasaan gundah, tapi kami tidak mau menganggap itu,” paparnya.
Anggota Komisi III dari Fraksi Gerindra, Desmond J Mahesa, menyebut pernyataan Busyro meski positif menunjukkan ketidakpahaman latar belakang masing-masing anggota DPR. ”Ada yang tidak dia pahami. Misalnya, ada yang berlatar belakang pengusaha. Wajar kan bila dia punya mobil mewah. Seharusnya yang dilihat adalah apakah yang bersangkutan bermasalah atau tidak, pajaknya beres atau tidak. Bila bermasalah, silakan diproses,” ujar Desmond.
Tanggapan berbeda disampaikan Wakil Ketua MPR Lukman Hakim Saifuddin. Dia berharap pernyataan Busyro tidak dipolitisasi. Semua pejabat publik diminta berjiwa besar dalam menerima kritik sekeras apapun. ”Pernyataan tersebut harus ditangkap esensinya, jangan malah dipolitisasi ke sana ke mari. Apalagi dengan menebak-nebak motif di balik ungkapan Busyro,” jelas Lukman Hakim.
Menurutnya, esensi kritik Busyro adalah agar setiap pejabat publik memiliki kepekaan sosial terhadap realitas lingkungan sekitar. Meski ada yang tersinggung dengan bahasa yang digunakan oleh ketua KPK itu, para penyelenggara negara seharusnya mampu memilah yang esensial dan bahasa ungkapan.
”Saya sedih dengan respons petinggi negeri yang mengatakan gaya hidup pejabat publik adalah persoalan pribadi yang bersangkutan dan tidak usah dipersoalkan. Bukankah saat seseorang jadi pejabat publik, ruang privat kian sempit? Sebab, publik berhak mengawasi semua tindak tanduknya,” ujar politikus PPP ini. (A20,J22,H28-25,65)
Sumber Berita : http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2011/11/16/166626/

Penggugat Dinilai Tak Indahkan Proses Hukum

SEMARANG- Tim kuasa hukum tiga taruna yang menggugat Gubernur Akpol Irjen Amin Saleh dinilai tidak mengindahkan proses persidangan. Pasalnya, tak satu pun kuasa hukum penggugat hadir dalam sidang lanjutan di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Semarang, Selasa (15/11). Agenda sidang tersebut adalah bantahan penggugat atas jawaban tergugat.

“Seharusnya pihak penggugat hadir di pengadilan dan menyatakan ketidaksiapannya di muka sidang,” kata kuasa hukum tergugat, Kombes Edward Syah Penong, di hadapan hakim tunggal Moh Arif Pratomo.

Menurut Edward, dalih kuasa hukum berangkat dari Jakarta tak dapat diterima.

“Karena kami pun datang ke sini dari Jakarta,” katanya.

Karena ketidakhadiran penggugat, Akpol meminta hakim langsung memutus perkara dan menerima eksepsi atau jawaban dari Akpol pekan lalu. Namun, hal itu ditolak hakim.

“Tidak bisa serta merta diputuskan. Kami akan tetap memberi kesempatan kepada kedua pihak,” ujar hakim Arif.

Sesuai peraturan perundangan, lanjut Arif, pengadilan hanya berwenang melakukan pemanggilan kepada pihak-pihak. “Jika dipanggil berkali-kali tidak datang, baru kami akan memutuskan sepihak,” lanjutnya.

Siapkan Materi

Dihubungi terpisah, kuasa hukum para taruna, Yan Juanda beralasan belum menyiapkan materi bantahan.

“Kami perlu memperdalam isi jawaban tergugat untuk menyusun bantahan. Itu belum bisa kami berikan hari ini (kemarin-Red),” kata Yan melalui telepon.

Ia mengaku telah jauh-jauh hari memberitahukan ketidaksiapan tersebut kepada PTUN dan Akpol.

“Secara lisan kami sudah memberitahukan kepada Bapak Edward Syah Pernong, dan beliau menerima. Seharusnya mereka memaklumi karena mereka juga pernah menunda sidang dua kali untuk memberi jawaban,” lanjut Yan.

Ia menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah membuat kesepakatan dengan Akpol untuk tetap menghadiri sidang. Ihwal jawaban yang akan disusun penggugat, Yan belum bersedia mengungkap.

Seperti diberitakan, Dimas Prabowo Sulistio, Ahmad Yanuar Ganari, dan Julio Jagratara diberhentikan dari Akpol dengan SK Nomor Kep/41/VI/2011 tertanggal 25 Juni 2011. Atas pemberhentian tersebut, ketiganya menganggap terjadi ketidakadilan, karena tidak sesuai dengan ketentuan.

Ketiga taruna diberhentikan lantaran tak dapat memenuhi target nilai yang ditentukan Akpol. Dimas dan Januar tak dapat mengikuti latihan yang memerlukan kekuatan fisik lantaran cedera. Sementara, Julio mengalami kelelahan hebat sehingga tidak bisa menempuh jarak yang ditentukan dalam pengambilan nilai berenang. (ana-59)
Sumber Berita : http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2011/11/15/166629/

Melihat Dari Dekat Prosesi Perkawainan Penyair Burung Wambi

Ada yang berbeda dengan prosesi perkawinan si penyair Burung Wambi, Yakni Mi’roj Adhika AS bersama pasangannya Mariatun. Dalam resepsinya, disediakan panggung bukan untuk kedua mempelai, tetapi untuk para penyair yang datang, guna memberikan banyolan dan membacakan puisi. Bagaimana suasananya?
LAPORAN : M FATKHUROHMAN
BERTEMPAT di halaman rumah pengantin pria, yang beralamat di Desa Pekiringan Kecamatan Talang, Senin (14/11) kemarin, ratusan tamu undangan menghadiri perkawinan penyair yang sudah malang-melintang di dunia seni.
Banyolan dan puisi yang dilantunkan di panggung kehormatan dengan bertuliskan “Kyeh Nyong Bojo, aja semprul maning, dongakna bae” itu, membuat para tamu terhibur. Tawa para tamu pun kerap terdengar mengiringi penampil yang naik ke atas panggung. Terlebih ketika kedua mempelai melantunkan syairnya yang berjudul “Sajen Perkawinan” dengan diringi gesekan biola yang dimainkan salah satu personil teater Arda dari Pekalongan.
Para tamu bersorak sorai, riuh dengan suara tepuk tangan saat Mi’roj Adhika membacakan puisi didampingi mempelai putri. Suaranya yang begitu melengking seperti burung Wambi, menyeruak diantara pengunjung yang tampak menyemut.
Dalam acara prosesi yang dipandu oleh penyair terkenal, Apito lahire dan Julis Nur Husein, para penyair maupun seniman diminta memberikan sepatah dua patah kata. Baik berisi banyolan tentang kepribadian sang pengantin pria, maupun menampilkan kemampuannya mulai dari teater atau membaca syair puisi yang dapat menghibur para pengunjung yang datang.
“Prosesi perkawinan ini sangat luar biasa, karena belum pernah ada persitiwa perkawinan dengan suguhan yang sangat langka,” kata Apito.
Sebelum kedua mempelai tampil membaca puisi, kesenian religi marawis asli Tegal juga memberikan hiburan, disambung dengan penampilan penyair sepasang suami istri yakni Nurohman dan Diah, yang dilanjut dengan penampilan teater Arda dari pekalongan.
Tamu yang hadir menjadi semakin terhibur ketika penyair asal Balapulang, Sugihartoni, menyuguhkan puisi dengan bahasa Tegalan yang berjudul “Kawin Temenan”. Didalam puisi itu mengisahkan tetang perkawinan yang ternyata sangat nikmat dan bahagia dirasakan. Baik dalam kehidupan sehri-harinya, sampai pada hubungan seksual.
“Mak inyong kawin mak, saiki nyong sing biasane turu dewekan dadi ana batire,” salah satu kata yang di ucapkan Sugihartoni, yang artinya bu sekarang aku kawin, sekarang saya yang biasanya tidur sendirian jadi ada teman tidurnya.
Yang lebih membuat para tamu tertawa, ketika Sugihartoni mengulang kalimat, "Walopun inyong umure wis udzur, tapi inyong pan mbuktikena bahwa inyong esih kuat,” (walaupun umur saya sudah tua, tapi saya akan membuktikan kalau saya masih kuat).
Tidak hanya panggung hiburan, pasangan pengantin tersebut juga melengkapi prosesi mereka dengan menyediakan kain putih berukuran 1m x 1m yang dibentangkan untuk menampung tulisan dari para pengunjung. Tulisan pun beragam isinya. Ada yang memberikan pesan-pesan lucu, ucapan selamat, juga kritik-kritik lucu bagi kedua mempelai. Selanjutnya, kain putih tersebut nantinya akan dijadikan sebagai kenang-kenangan bagi kedua mempelai. (*)
Sumber Berita : http://www.radartegal.com/index.php/

Muji Atmanto Sosok yang Low Profil

ALMARHUM H Muji Atmanto SH MM, semasa hidupnya dikenal sebagai sosok yang low profile dalam memimpin organisasi, termasuk saat menjadi nahkoda Pramuka Kwarcab 11.28 Tegal.
"Beliau adalah sosok yang low profile dalam memimpin organisasi," ungkap Ketua Kwarran 11.28.10 Dukuhwaru, Irianto Dwi Asmoro SPd, usai melayat di rumah duka di Jalan Waringin I RT 01 RW VII, Perumahan Griya Pangkah Indah Pangkah, Selasa (15/11).
Menurut Irianto, Almarhum juga merupakan tipe pemimpin yang mau terjun kebawah, sangat supel, dan mudah dekat dengan siapapun. "Almarhum juga sangat supel dan tidak ngrikuhi," paparnya.
Selain itu, kata Irianto, dalam menghadapi dan menyelesaikan masalah organisasi, sangat tenang tapi tepat sasaran dan tidak menimbulkan ekses yang berarti. “Almarhum juga mau menerima masukan dan saran dari bawah,” imbuhnya.
Sementara Wakil Ketua Kwarcab Bidang Abdimas dan Humas, dr H Widodo Djoko Mulyono MKes MMR, menuturkan, Almarhum merupakan pribadi yang punya prinsip kuat dan hampir segala geraknya selalu mengacu pada aturan dan ketentuan yang ada. “Almarhum adalah pribadi yang selalu menghargai pendapat orang lain,” ungkapnya.
Joko yang juga menjabat Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tegal itu, berharap, segala amal kebaikan yang telah diperbuat oleh almarhum dapat diterima dan dosa–dosanya diampuni oleh Allah SWT. “Selamat jalan Kak Muji, semoga segala amal baiknya diterima, dan dosa beliau akan diampuni Allah SWT,” urai Joko, sembari mendoakan almarhum di peristirahatannya yang terakhir.
Muji Atmanto SH MM meninggal dunia di RSUD dr Soesilo Slawi, Selasa (15/11) sekitar Pukul 01.50 WIB. Pria yang saat ini masih menjabat Inspektur Inspektorat Kabupaten Tegal tersebut meninggal pada usia 51 tahun. Muji yang lahir di Pekalongan 14 Juli 1960 itu, meninggalkan isteri Hj Yosita Wulandari dan 3 orang anaknya.
Sebelum disemayamkan di TPU Kelurahan Medono, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan, jenazah didoakan di rumah duka di Griya Pangkah Indah, Pangkah. Ratusan orang dari berbagai kalangan dari mulai pejabat pemerintah, TNI, Polri, PNS, sampai Pramuka, hadir untuk mendoakan jenazah orang nomor satu di Inspektorat Kabupaten Tegal itu.
Jenazah dilepas dari rumah duka oleh Sekda kabupaten Tegal, Drs H Haron Bagas Prakosa MHum. Beberapa pejabat yang tampak ikut melayat antara lain Dandim 0712/Tegal, Letkol (ARH) Elman Nawendro beserta jajaran Danramil, Sekda Kabupaten Tegal Drs H Haron Bagas Prakosa MHum, sejumlah pejabat dan mantan pejabat juga tampak hadir. Sementara Wakil Bupati Tegal, H Moch Hery Soelistiyawan SH MHum yang sedang dinas di Jakarta juga turut hadir setelah pulang mengunakan kereta api dan turun di Stasiun Pekalongan untuk kemudian langsung ke tempat penyemayaman terakhir di Pekalongan. Dan tidak ketinggalan segenap jajaran Pramuka dari Pengurus Kwarda Jateng, Pengurus Kwarcab se-wilayah eks Karesidenan Pekalongan, Pengurus Kwarcab Tegal, dan Kwartir Ranting se-Kwarcab Tegal juga nampak turut melayat. (gon)
Sumber Berita : http://www.radartegal.com/index.php/

Mabes Gelontorkan Armada Back Bone.

SEBANYAK 20 unit mobil dari jenis sedan dan Mitsubishi Strada dobel cabin, diterima jajaran Polres Tegal dari Mabes Polri. Pemberian bantuan mobil tersebut bakal dimaksimalkan untuk mendukung kinerja jajaran Polsek yang ada di wilayah hukumnya.
Kapolres Tegal, AKBP Nelson Pardamaian Purba SIK, melalui Waka Polres, Kompol Teguh Tri Prasetya SIK, didampingi Paur Subbag Humas, Ipda Wahyono, menyatakan, pendistibusian mobil bantuan itu akan dilakukan langsung oleh Kapolres kepada Kapolsek yang ada di wilayah kerjanya. Dijelaskannya, dua unit sedan akan dimaksimalkan untuk mendukung kinerja Polres Tegal.
"Kedelapan belas unit mobil jenis Mitsubishi Strada dobel cabin itu seyogyanya bisa digunakan untuk mendukung kinerja Polsek. Dimana Polsek bisa memaksimalkan armada ini sebagai sarana police back bone atau polisi sebagai tulang punggung pelayanan pada masyarakat di daerah," terangnya, Selasa (15/11).
Dia juga menyatakan, bantuan mobil ini lebih difokuskan untuk mendukung fungsi kesabharaan dan pelayanan prima terhadap masyarakat. Salah satunya dimaksimalkan untuk menggelar patroli pemukiman, dan mendatangi lokasi kejadian bila terjadi sebuah insiden. Dan dengan dialokasikannya bantuan Mabes di masing-masing Polsek tersebut, diharapkan masyarakat bisa merasa terayomi dan menjalin jejaring komunikasi dengan Polri untuk peningkatan pola pelayanan terbaiknya.
"Dengan bantuan ini, otomatis kini armada ranmor roda empat di masing- maisng Polsek menjadi dua unit. Ini jelas bisa dioptimalkan untuk benar-benar mendukung pola pelayanan, perlindungan, dan pengamaman masyarakat di masing-masing wilayah kecamatan," cetusnya.
Dia juga mengakui, sebagai tulang punggung pelayan masyarakat seyogyanya bisa berjalan optimal bila ada dukungan sarana dan prasarana yang cukup memadahi. Hal inilah yang kini ditangkap oleh Mabes untuk menjawab kebutuhan personil dilapangan. (her)
Sumber Berita : http://www.radartegal.com/index.php/

Jaringan Internet e-KTP Kacau

KRAMAT - Pelaksanaan penerapan program Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) di Kecamatan Kramat, mengalami kendala. Salah satunya, karena jaringan internet belum optimal. Karena itu, warga sekitar yang sudah mengantri sejak pagi, harus rela pulang.
Didi (49), warga Desa Bongkok Kecamatan Kramat, menuturkan, sejak hari Senin (14/11) hingga Selasa (15/11), jaringan internet pelaksanaan e-KTP di wilayahnya tidak berjalan lancar. Dengan begitu, dirinya terpaksa dipulangkan oleh petugas e-KTP kecamatan. Padahal, dirinya mengaku, sudah menunggu sejak pagi hari.
"Kalau seperti ini terus, jelas kami kecewa. Kami sudah rugi waktu dan segalanya. Tolong untuk jaringannya agar lebih dioptimalkan. Sehingga tidak merugikan warga," kata pria berambut putih ini, kemarin.
Pada kesempatan yang sama pula, Untung (52), warga Desa Dinuk Kecamatan Kramat, mengungkapkan, pelaksanaan e-KTP ini tentunya sudah direncanakan optimal oleh pemerintah pusat. Namun anehnya, berbagai kendala masih saja terjadi. Sebagai contoh, yang saat ini dialami di Kecamatan Kramat. Dimana akses internet menuju ke pusat, tidak berjalan lancar. Sehingga, merugikan banyak pihak termasuk warga yang hendak mengajukan pembuatan e-KTP. Dia berharap, pemerintah dalam hal ini dinas terkait, dapat mengoptimalkan program e-KTP tersebut.
"Untuk mensukseskan program e-KTP ini, saya terpaksa libur kerja. Tapi ternyata, jaringan internetnya malah ngadat," keluhnya.
Terpisah, Camat Kramat, Drs Berlian Adjie MM, melalui Sekretarisnya, Iwan Kurniawan AP, saat dikonfirmasi, pihaknya mengakui hal tersebut. Dia menjelaskan, sejak Senin (14/11) siang kemarin, jaringan internet menuju pusat memang mengalami kendala. Mengingat hal itu, pihaknya langsung konfirmasi ke Disdukcapil Kabupaten Tegal. Dan menurut petugas Disdukcapil, server di pusat tengah diperbaiki. Sehingga, dari bawah (kecamatan, red), tidak bisa mengakses ke pusat.
"Untungnya, dari Disdukcapil memberikan petunjuk atau cara supaya data base di kecamatan bisa tetap terakses. Kemudian, petugas melaksanakannya sesuai petunjuk tersebut. Dan kini (Selasa (15/11) siang kemarin, Red), jaringan internet sudah lancar kembali," paparnya.
Lebih jauh dia menjelaskan, jadwal pembuatan e-KTP untuk hari Senin dan Selasa kemarin, merupakan warga Desa Bongkok dan Dinuk. Sementara jumlah warga yang dipulangkan, sedikitnya 200 orang. Mereka terpaksa pulang, karena jaringan internetnya mengalami kendala.
"Kami melaksanakan e-KTP ini mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB. Namun terkadang, sampai pukul 18.00 WIB apabila ada yang mengantri," ujarnya.
Sementara, ketika ditanya seputar anggaran e-KTP untuk petugas, pihaknya tidak bisa memberikan komentar banyak. Dia hanya mengatakan, anggaran untuk petugas e-KTP di kecamatan, hingga kini belum didistribusikan. Kendati pernah menerima, namun hanya sekali dan itupun merupakan pinjaman semata.
"Padahal, petugas juga perlu makan dan minum. Namun sayangnya, pemerintah enggan memikirkan itu. Padahal kerja mereka, tidak mengenal waktu," tukasnya. (yer)
Sumber Berita : http://www.radartegal.com/index.php/

Senin, 14 November 2011

2012 Kalibakung Jadi Wisata Kesehatan

TAHUN 2012 Kabupaten Tegal akan memiliki tempat wisata kesehatan. Rencananya, lokasi wisata kesehatan itu berada di Obyek Wisata (OW) Pemandian Kalibakung Desa Kalibakung Kecamatan Balapulang. Di lokasi tersebut, akan dibangun klinik jamu yang dilengkapi etalase atau tanaman obat-obatan yang direkomendasikan oleh Badan Penilitian Kementrian Kesehatan.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tegal, dr H Widodo Joko Waluyo MKes MMR, didampingi Kabid Pelayanan Kesehatan, dr Titis Cahyaningsih, menuturkan, untuk mensuskseskan rencana diadakannya klinik jamu yang akan dijadikan wisata kesehatan tersebut, saat ini sudah mulai dilakukan koordinasi lintas sektoral. Termasuk pula, penyiapan lahannya. Selain itu, sekarang juga sudah disiapkan dua dokter yang sedang dilatih di Tawangmangu Kabupaten Solo untuk mengelola klinik jamu tersebut, serta apoteker atau peracik jamu, dan guide atau pemandu.
“Tahun ini sudah ada master plan dan sedang dilakukan koordinasi lintas sektor yang telah disetujui oleh Wakil Bupati Tegal,” kata dr Joko, saat berkunjung ke lahan di OW Pemandian Kalibakung, kemarin.
Dijelaskanya, tujuan adanya klinik jamu tersebut yaitu untuk melestarikan kekayaan alam Indonesia dalam sciencentifikasi jamu. Sehingga pengobatan dengan jamu tersebut nantinya akan betul-betul diteliti secara ilmiah. Juga, untuk menurunkan pembiyaan pelayanan kesehatan dalam sisi pembiayaan pengobatan dan lebih terjangkau oleh masyarakat. Sehingga dapat menurunkan anggaran dibidang pengobatan dari Pemda.
“Jamu tidak hanya untuk pengobatan, tapi juga pencegahan atau peningkatan stamina,” ujarnya.
Dilanjutkannya, kalau nanti klinik jamu dan etalase seluas satu hektar yang dijadikan wisata kesehatan tersebut terwujud, kedepan dapat dimanfaatkan oleh para pelajar maupun yang lain untuk tempat pembelajaran. “Banyak rencana yang sudah kami buat agar wisata kesehatan ini betul-betul berjalan dengan baik. Sementara ini untuk bibit pohon yang akan dijadikan sebagai jamu, kami mengambil dari daerah lain. Kedepan kami akan membuat bibit sendiri yang nantinya bekerjasama dengan beberapa Gapoktan di Kabupaten Tegal,” jelasnya.
“Obat-obatan itu berasal dari alam. Klinik jamu ini memanfaatkan alam yang ada, khususnya di Kabupaten Tegal. Sekaligus sebagai bentuk pelestarian terhadap alam sekitar,” tambahnya. (fat)
umber Berita : http://www.radartegal.com/index.php/

Lestarikan Lagu Tegalan

LAGU Tegalan saat ini memang sudah banyak orang yang menciptakan dan meyanyikannya. Namun jika hal itu dibiarkan tanpa dipelihara, maka lambat laun akan hilang. Hal itulah yang membuat Kepala UPTD Dikpora Kecamatan Pangkah, Teguh Herdi S, ikut andil meletarikan lagu Tegalan tersebut.
Menurutnya, lagu Tegalan merupakan seni budaya lokal yang harus dipelihara oleh masayarakat Kabupaten Tegal sendiri. Pihaknya yang mempunyai satu album lagu Tegalan karya ciptanya sendiri, yakni "Damar Kanginan" dalam waktu dekat ini akan dilombakan dalam rangka peringatan hari ulang tahun PGRI di Kecamatan Pangkah.
"Kalau bukan kita sebagai warga Kabupaten Tegal asli yang memelihara, lalu siapa lagi? Sebelum booming sampai dikenal se-nusantara, paling tidak masyarakat Tegal sendiri dapat menyanyikan dan mencintainya," katanya.
Banyak lagu-lagu Tegal yang dinyanyikan oleh masyarakat dan juga oleh beberapa pejabat daerah. Bahkan ada juga yang sudah dijual kasetnya. Seperti Lagu yang dimiliki grup musik G-One, lagu tegalan milik Ketua DPRD Rojikin AH SH, lagu Tegalan milik Hadi, Imam Joend, dan banyak lagi yang lain.
Dikatakan Teguh, kalau lagu Tegalan ini tidak dipelihara atau dilestarikan dengan baik, maka akan hilang dan dimungkinkan masyarakatnya akan lebih cinta terhadap lagu dari daerah lain. Walaupun hal itu juga tidak dilarang.
"Dalam HUT PGRI kali ini, kami ingin ada nuansa kebersamaan baik dari guru maupun siswa dan masyarakat. Karenanya, lagu Tegalan yang kami lombakan nanti sementara diikuti oleh para guru saja, khususnya di lingkungan Kecamatan Pangkah," pungkasnya. (fat)
Sumber Berita : http://www.radartegal.com/index.php/

RAPBD Belum Pro Rakyat

RANCANGAN Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) tahun anggaran 2012, dinilai belum pro rakyat. Pasalnya, RAPBD tahun 2012 belum sepenuhnya memberikan porsi yang lebih baik untuk pembangunan masyarakat. Hal ini dapat dilihat dari indikator masih timpangnya besaran antara Belanja Langsung dengan Belanja Tidak Langsung, yang selisihnya bahkan mencapai sekitar Rp 450 miliar.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Kabupaten Tegal, Rudi Fatkhuriyanto SIP, dalam Sidang Paripurna, yang digelar di balai sidang DPRD Kabupaten Tegal, Senin (14/11) kemarin. Sidang tersebut memuat agenda utama penyampaian pemandangan umum fraksi terhadap Rancangan Peraturan Daerah tentang RAPBD 2012 beserta nota keuangannya.
Menurut Rudi, fraksinya memberikan penekanan terhadap porsi keuangan daerah yng dinilai pihaknya masih belum seimbang tersebut. "Seperti RAPBD-RAPBD sebelumnya, RAPBD 2012 ini juga belum memberikan prosi yang lebih baik untuk pembangunan masyarakat. Fraksi kami memahami dengan realita keuangan daerah yang belum seimbang ini, tapi apakah setiap tahun akan selalu begini?," ujarnya dengan nada bertanya.
Selain itu, lanjut Rudi, pihaknya juga menyoroti tentang perlunya optimalisasi penyerapan anggaran. Sehingga, besaran belanja daerah untuk belanja publik yang sebesar sekitar Rp 363,5 miliar dapat lebih dioptimalkan pemanfatannya oleh Pemkab Tegal. Fraksi kami berharap, Pemda dapat mengoptimalkan realisasi penyerapan anggaran serta mendukung upaya dalam mendorong pengelolaan anggaran yang efektif dan efisien," ujarnya.
Dijelaskan Rudi, pihaknya menilai, Pemkab Tegal masih kesulitan dalam menerapkan disiplin anggaran. Sehingga, program-program yang seharusnya sudah dilaksanakan, banyak yang molor dari jadwal seharusnya. Selain itu, banyak pula kegiatan yang dilakukan pada akhir tahun, yang tentunya tidak akan mencapai hasil yang bagus, baik dari segi kualitas maupun kuantitas pekerjaannya. "Disiplin anggaran ini, merupakan hal yang masih sulit dilakukan eksekutif," tandasnya.
Diambahkan dia, pihaknya juga menyoroti masih minimnya tanggapan Pemkab Tegal terhadap program-program kerakyatan pemerintahan SBY-Boediono. Sehingga, bnyak program pusat yang tidak terlaksana dengan baik di daerah.
"Padahal menurut Permendagri nomor 22 tahun 2011, pemerintah daerah perlu melakukan sinkronisasi dengan program-program pemerintah pusat atau SBY-Boediono. Tapi, fraksi kami memandang bahwa Pemkab Tegal masih belum tanggap terhadap program-program pusat. Dimana program tersebut terbagi dalam beberapa kluster, yang kesemuanya berbasis kerakyatan," imbuhnya.
Pihaknya berharap, Pemkab Tegal dapat melaksanakan anggaran dan belanja secara efektif dan efisien. Sehingga, nantinya dapat dirumuskan anggaran pembangunan yang memenuhi standar dan tidak hany menghambur-hamburkan keuangan daerah semata. Termasuk pula adanya sinkronisasi pembangunan dengan program-program pembangunan dari pemerintah pusat, agar arah pembangunan tersebut dapat berjalan secara beriringan. Juga agar terciptanya sinergitas hubungan antara pemerintah daerah dengan pemerintah pusat. (gon)
Sumber Berita : http://www.radartegal.com/index.php/

Minggu, 13 November 2011

Negara Absen Tangani Kekerasan Agama

JAKARTA, KOMPAS.com — Rektor Universitas Paramadina Anies Baswedan menanggapi kasus-kasus terkait dengan kekerasan agama di Indonesia, terutama kekerasan di Pandeglang dan Temanggung, terjadi karena negara, dalam hal ini pemerintah, sering absen untuk menindaklanjuti kasus-kasus yang sudah sering terjadi di Indonesia.
Menurut dia, absen berarti pemerintah memilih tidak melakukan sesuatu yang konkret dalam penanganan kasus kekerasan dengan simbol agama. "Negara memilih absen. Dimaksudkan absen di sini karena memilih untuk tidak melakukan sesuatu, tidak mengambil sikap tegas untuk kasus kekerasan seperti ini," ucap Anies dalam jumpa pers di Energy Building, Rabu (9/2/2011).
Anies juga menambahkan, kecenderungan absen ini sebagai kecenderungan negara mencari aman dalam peristiwa-peristiwa itu. Hal ini mengakibatkan kesan seolah-olah negara Indonesia menoleransi adanya kekerasan agama. Padahal, Indonesia terkenal sebagai negara yang memiliki toleransi besar dalam hidup beragama.
"Negara kita memang negara yang memiliki toleransi beragama secara garis besar. Namun, karena pemerintah absen untuk kasus-kasus agama seperti itu, ada kesan seolah-olah Indonesia menoleransinya," kata Anies.
Anies Baswedan memberikan pernyataan sikap ini setelah melihat adanya bentuk pembiaran terhadap kekerasan (violence by omission), termasuk kekerasan dengan label agama. Ia mengharapkan negara menargetkan untuk mengatasi kekerasan di Indonesia secara tegas, tidak melalui pernyataan semata.
Sumber Berita : http://nasional.kompas.com/read/2011/02/09/18140646/

Ingin Terlihat Awet Muda : Tersenyumlah

TRIBUNNEWS.COM - Berbagai cara dilakukan orang agar terlihat lebih awet muda dari usia sebenarnya. Hal yang paling sering adalah dengan memakai produk kosmetik atau mengonsumsi suplemen tertentu. Padahal cara sederhana seperti tersenyum, sudah bisa membuat seseorang terlihat lebih muda.
Peneliti asal Jerman melakukan sebuah percobaan terhadap beberapa orang untuk menebak usia orang lain dengan melihat beberapa foto wajah dari 171 orang muda, setengah baya, dan lebih tua. Pada beberapa foto, menampilkan wajah yang tersenyum. Di sisi lain, diperlihatkan juga foto dengan ekspresi wajah marah, takut, jijik, atau sedih.
Dalam studi yang dimuat dalam Journal Cognition & Emotion itu, peneliti menunjukkan bahwa ekspresi wajah memiliki pengaruh besar pada berapa orang dengan usia lebih tua. Tersenyum ternyata membuat penampilan seeorang menjadi lebih muda. Bahkan, kebanyakan orang cenderung meremehkan usia seseorang ketika melihat foto mereka yang sedang tersenyum.
Peneliti memberikan beberapa alasan terkait efek tersenyum terhadap usia. Pertama, akan sulit untuk mengatakan apakah kerutan yang terlihat di wajah ketika tersenyum bersifat sementara atau permanen. Kedua, dengan tersenyum seseorang akan terlihat lebih menarik dan memberikan efek positif layaknya anak muda. Sehingga orang lain akan menilai mereka lebih muda dari usia yang sebenarnya.
Sumber Berita : http://id.she.yahoo.com/

Buku Karya Musik SBY Diluncurkan di ASEAN Fair

Nusa Dua, CyberNews. Buku berjudul "Tembang Untuk Bangsa, Bahasa Musik SBY" diluncurkan dalam ajang pameran ASEAN Fair di Pulau Peninsula, Nusa Dua, Minggu (13/11) malam.
"Buku ini memberi gambaran tentang proses kreatif Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam menciptakan syair dan lagu yang dikerjakannya saat senggang setelah menjalani kegiatan padat sebagai seorang presiden," kata wartawan senior Bens Leo yang menjadi salah satu penulis buku tersebut.
Buku ini menjadi dokumentasi karya-karya musik Presiden yang berisi komentar para seniman yang terlibat dalam penciptaan musiknya dan ditulis Bens selama delapan bulan bersama Nini Sunny yang berprofesi tidak jauh beda darinya. Buku tersebut kemudian dibedah oleh Bens Leo sendiri sebagai penulis, pujangga Remy Silado dan pengamat musik Frangky Raden, dipandu Al Zastouw.
Remy Sylado menyatakan, Yudhoyono sebagai sosok presiden penghayat dan pejuang sastra, sementara Frangky Raden mengingatkan tradisi tertulis memang penting untuk mengukur kemajuan yang telah tercapai dalam penciptaan karya.
"Apa yang dilakukan Pak SBY dalam penciptaan musik hingga berhasil menelurkan empat album itu dapat menjadi kekuatan politik dan ekonomis bagi para pemusik di Tanah Air," ucap Frangky.
Bens Leo menambahkan, harapan kepada Yudhyono untuk "mampu menyatukan tulang-tulang terpisah dari seniman musik dan menjadi orang tua asuh bagi mereka."
Sumber Berita : http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news/2011/11/14/101731/

PDIP Jajaki Duet Megawati Surya Paloh

SEMARANG - Komunikasi politik tengah dijajaki PDI Perjuangan dengan Partai Nasional Demokrat (Nasdem). Partai berlambang banteng gemuk itu sedang mencari kawan politik untuk Pilpres 2014.

Sekjen DPP PDIP Tjahjo Kumolo mengatakan, pihaknya masih menimbang-nimbang apakah dalam pemilu nanti partainya akan maju sendiri atau berkoalisi.

”Sebenarnya terhadap semua parpol pun kami jajaki, termasuk parpol yang baru lolos verifikasi Kementerian Hukum dan HAM, seperti Nasdem, kalau cocok ya jalan,” kata dia di sela-sela kunjungan di Semarang, kemarin.

Tjahjo mengakui, dari platform ada kecocokan dengan Partai Nasdem. Adanya kesamaan itulah, PDIP mencoba untuk menjajaki.

Namun demikian, komunikasi politik itu belum bisa disimpulkan partainya nanti akan menduetkan Megawati Soekarnoputri dengan Surya Paloh. ”Kami belum ke arah saja. Belum bicara siapa yang akan diduetkan nanti. PDIP pun masih menunggu waktu yang tepat untuk mengumumkan calon presidennya,” tandas dia.

Saat ini PDIP cukup intensif mejalin komunikasi dengan Partai Nasdem. Tidak hanya dilingkup Jakarta saja, melainkan di beberapa daerah sudah ada komunikasi.

Terbukti DPP telah menginstruksikan kepada pimpinan DPD supaya membuka wacana dengan tokoh partai lain yang bisa diajak koalisi.

”Sepanjang programnya sama, tidak masalah (koalisi). Apalagi bila dikaitkan dengan pilkada. Pak Murdoko pun sudah berkomunikasi dengan semua partai termasuk dengan Nasdem Jateng,” kata dia.

Koalisi dengan partai lain yang punya program sama dinilai Tjahjo sebagai salah satu strategi PDIP untuk memenangi pemilu mulai dari Pilgub sampai Pilpres. Sedangkan untuk Pemilu Legislatif, PDIP menargetkan perolehan suara minimal 20%.

Sementara Ketua DPD PDIP Jateng Murdoko mengungkapkan, saat ini pihaknya fokus pada Pilgub Jateng. Konsolidasi internal telah diintensifkan sampai tingkat ranting, termasuk sudah disiapkannya organisasi sayap, menyiapkan seribu satgas di setiap kabupaten/kota dan pembuatan kartu tanda anggota (KTA).

Ketua DPC PDIP Kota Semarang Hendrar Prihadi menambahkan strategi yang dibebankan pengurus pusat sudah dilaksanakan jauh-jauh hari. Seperti program 1.000 Satgas sudah dilakukan. Sedangkan konsolidasi internal pun sudah dikuatkan. ”Termasuk ada program asuransi bagi pemegang KTA,” ungkap dia. (H37,J9-80)
Sumber Berita : http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2011/11/14/166346/

Pamer Mobil DPR Menuai Kritik

JAKARTA- Guru Besar Ilmu Politik Universias Indonesia (UI), Prof Iberamsyah menilai gaya hidup mewah yang dipertontonkan oleh anggota DPR RI, khususnya dalam hal pamer mobil mewah Bentley seharga Rp7 miliar, menunjukkan jika anggota legislatif itu tidak mempunyai sense of crisis.

”Itu membuktikan anggota DPR hidup dengan gaya hedonisme. Gedung DPR tak ubahnya sebuah display mobil-mobil mewah,”ujarnya dihubungi di Jakarta Minggu malam kemarin.

Selain itu, menurutnya juga tidak mempunyai rasa krisis yang merupakan oasis kemanusiaan seorang negarawan atas dasar kemampuan membaca krisis yang terjadi di masyarakat.

Dia percaya mobil-mobil mewah seharga miliaran rupiah tersebut sebagian besar dibeli ketika politikus itu telah menjadi anggota DPR. ”Rata-rata (beli) sesudah menjadi DPR. Ini menunjukkan anggota DPR kita tidak mempunyai kepekaan,” tegasnya lagi.

Meski demikian Iberamsyah mengatakan tidak semua anggota DPR mempunyai kendaraan dan kehidupan mewah setelah menjadi anggota DPR. Karena ada sebagaian yang telah memiliki latar belakang karir yang telah sukses baik itu sebagai pengusaha dan sebagainya sebelum terjun ke dunia politik.

Namun dari jumlah itu, menurutnya, nama-nama yang belakangan mencuat mempunyai mobil mewah jauh dari background tersebut, sehingga kepemilikannya layak dipertanyakan. ”Menyedihkan, masuk ke DPR seharusnya mewakili kepentingan rakyat tetapi malah dijadikan lahan untuk mencari materi,”keluhnya.

Iberamsyah mengaku telah lama mengetahui tentang kemewahan hidup anggota DPR, namun dia enggan membeberkan nama-nama anggota DPR dimaksud. Bahkan ia mengungkapkan bahwa terkait mobil mewah ini dirinya sudah kerap menyampaikan kritikan. Namun kritik demi kritik yang ia sampaikan tidak pernah digubris, karena nyatanya hingga sekarang mereka tetap memamerkan mobil mewah tersebut ke Senayan.

Kritik sama juga dilontarkan  rektor Universitas Paramadina, Anies Baswedan. Dia menilai anggota DPR yang memiliki mobil super mewah membuktikan anggota tersebut hidup dengan gaya hedonisme. ”Mereka adalah representasi rakyat sepantasnya berkesaharian seperti orang publik seperti rakyat. Yang sering kita lihat kemewahan,” ucap Anies Baswedan.

Hidup Sederhana

Anies menyarankan, selama menjabat menjadi anggota DPR sebaiknya anggota tersebut menyimpan asetnya karena akan menjadi sorotan masyarakat.

”Selama jadi anggota DPR jadi pejabat disimpan dulu asetnya. Hiduplah sederhana. DPR jangan jadi display mobil mewah. Nanti jadi sinisme. Kesederhanan jadi barang mewah karena jarang sekali,” kata Anies.

Menurutnya hidup sederhana memiliki kredebilitas yang tinggi. Saat ini kata Anies, Indonesia kekurangan orang yang sederhana dan apa adanya.

”Orang yang apa adanya citranya langgeng karena apa adanya. Tapi yang kosmetical nggak menarik. Yang autentik bukan kosmetik. Bahaya yang kosmetik apalagi pejabat daerah yang kelihatan betul langsung upgrade mobil, rumah,” pungkasnya.

Politikus muda Partai Golkar Indra J Piliang, sebelumnya mengungkapkan ada anggota DPR memiliki mobil Bentley seharga Rp7 miliar.

”Ada anggota DPR punya mobil Bentley harganya Rp 7 miliar, banyak yang punya Alphard, dan sebagainya. Artinya, ada kepentingan mencari materi, sementara kepahlawanan tidak memikirkan nilai.”

Anggota DPR pemilik mobil super mewah itu adalah seorang politikus muda yang berlatar belakang aktivis yang kemudian menjadi pengusaha. Tiga orang anggota DPR itu berasal dari tiga partai politik berbeda dengan latar belakang yang juga berbeda.

Tiga anggota DPR yang disebut-sebut memiliki kendaraan mewah adalah anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Selain itu juga politikus asal Partai Golkar dan politikus asal Partai Demokrat. Selain berbeda asal partai politiknya, ketiga politikus muda ini juga mempunyai latar belakang yang berbeda.(di,dtc-80)
umber Berita : http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2011/11/14/166351/