Jumat, 10 Agustus 2012

Pong Hardjatmo Beraksi di KPK

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ada pemandangan berbeda di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (10/8/2012).
Pong Hardjatmo, aktor kawakan Indonesia, menggelar spanduk dan berorasi mendukung KPK menuntaskan kasus korupsi pengadaan simulator SIM.
"Perintahkan (KPK) tuntaskan kasus simulator SIM. Rakyat wnggak mikirin kok mekanismenya gimana. Rakyat pinginnya berantas korupsi dengan cepat," kata Pong.
Pong juga mendesak presiden menyerahkan kasus ini kepada KPK.
"Presiden tinggal panggil saja. Beliau kan yang tertinggi di Indonesia. Dua-duanya (Ketua KPK dan Kapolri) dipanggil ke Istana, bukan di Mabes Polri," lanjut Pong.
Ia menilai, polisi tak bisa netral dalam menyelesaikan kasus yang melibatkan salah satu jenderalnya.
"Kalau polisi kerjanya bagus, wnggak ada KPK. Ada KPK aja direcokin," cetus Pong.
Sebelumnya, Pong juga pernah melakukan sejumlah aksi protes. Ia pernah memanjat gedung kura-kura DPR, dan menorehkan tulisan 'jujur, adil, tegas' di atap gedung wakil rakyat. (*)
Sumber Berita : http://id.berita.yahoo.com/pong-hardjatmo-beraksi-di-kpk-070251715.html

Solidaritas Rohingya FPI Lempari Klenteng di Makassar

Aksi solidaritas muslim Rohingnya di Myanmar yang dilakukan oleh ormas Forum Pembela Islam (FPI) dan gabungan Ormas Islam di Jalan Sulawesi, Kota Makassar, Jumat (10/8/2012) berlangsung ricuh. Para pengunjuk rasa melempari kelenteng Xian Ma dengan batu.

Puluhan massa Ormas Islam ini dipimpin oleh Abdul Rahman. Mereka melakukan konvoi usai salat Jumat di masjid Al-Markaz Al-Islami. Sekitar pukul 14.45 Wita, Jumat (10/8), konvoi berhenti di depan Klenteng Xian Ma.

Di depan klenteng, Abdul Rahman pemimpin aksi melakukan orasi. Dia mengancam akan merusak Klenteng jika Muslim Rohingya terus ditindas. Setelah itu, tanpa dikomando beberapa orang melempari batu ke arah klenteng.

Usai melakukan orasi di klenteng Xian Ma, aksi dilanjutkan ke klenteng Jalan Gunung Salahutu. Di tempat itu, Abdul Rahman meminta kepada pengurus vihara agar bersurat ke Myanmar untuk menghentikan aksi Genosida terhadap muslim Rohingnya.

Setelah itu mereka kemudian melakukan konvoi ke arah timur kota, tepatnya di Jalan Hertasning untuk menghadiri acara salah seorang rekan mereka.
Sumber Berita : http://www.merdeka.com/peristiwa/solidaritas-rohingya-fpi-lempari-klenteng-di-makassar.html

Fikri Pacu Dinas Upayakan Percepatan

WAKIL Ketua DPRD I Jateng, Drs Fikri Faqih MM, dari FPKS, melihat pembangunan pasar Trayeman Slawi dari dekat, Jumat (10/8) kemarin. Kehadirannya, guna melihat pemanfaatan bantuan anggaran sebesar Rp 6 miliar dari Pemprov Jateng kepada Pemkab Tegal, guna pembangunan sejumlah sarana di Pasar Trayeman. Dirinya merasa khawatir, karena melihat baru pengerjaan kegiatan di Pasar Trayeman itu masih tahap awal.
Usai melihat dari dekat proses pengerjaan kegiatan itu, dirinya minta kepada Dinas UKM Pasar dan Koperasi agar melakukan percepatan pengerjaan kegiatan. Pihaknya khawatir jika pembangunan tidak dapat selesai tepat waktu, melihat mepetnya waktu yang semakin mendekati akhir tahun anggaran. Apalagi, pengerjaan baru dilaksanakan dan masih mengerjakan tahap awal.
“Kami minta agar Dinas UKM Pasar dan Koperasi Pemkab Tegal agar mengingatkan rekanan penggarap untuk mempercepat pekerjaannya,” kata Drs Fikri Faqih MM, didampingi Ketua Komisi III DPRD setempat Musthofa SPdI dari FPKS, serta Kepala Dinas UKM Pasar dan Koperasi, Drs Abasari MHum, di Pasar Trayeman Slawi, Jumat (10/8).
Dikatakan Fikri Faqih, percepatan pembangunan kegiatan, diharapkan agar pelaksanaan pembangunan bisa tepat waktu dan juga tepat mutu. Apalagi, pedagang pasar itu sudah sangat ingin menempati los barunya yang lebih representatif sesuai harapan. Dilakukannya pemacuan percepatan pelaksanaan kegiatan, agar dana dari Pemprov Jateng yang digelontorkan sebanyak Rp 6 miliar untuk proyek itu, dapat terserap dengan baik.
Disisi lain Kepala Dinas UKM Pasar dan Koperasi Pemkab Tegal, Drs Abasari MHum, bakal menindaklanjuti keinginan Wakil Ketua DPRD Jateng itu. Dirinya menegaskan, jika proses pengerjaan saat ini baru tahap awal, mengingat proses lelang dan pemenang lelang juga baru diumumkan akhir Juli kemarin.
“Kondisi inilah yang membuat pelaksanaan pembangunan sejumlah sarana Pasar Trayeman juga baru dikerjakan,” tutur Abasari.
Ditambahkan, terkait dengan anggaran dari Pemprov Jateng itu, peruntukkannya guna pembangunan los/hanggar pedagang Pasar Trayeman sebelah Utara. Juga untuk penyelesaian lantai los Selatan dan sejumlah pembangunan drainase pasar serta tempat penampungan sementara (TPS) sampah Pasar Trayeman.
Sementara Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Tegal, Musthofa SPdI, membenarkan jika dirinya sudah melakukan pemantauan sebelumnya. Untuk kunjungan Wakil Ketua DPRD I Jateng, dirinya sebatas mendampingi. Untuk pembangunan pada Pasar Trayeman sendiri, yang dirinya ketahui, didanai oleh APBD Kabupaten Tegal sebanyak Rp 2 miliar. Juga bantuan dari Pusat dalam bentuk Percepatan Dearah Tertinggal sebesar Rp 3,8 miliar, dan kini dari Pemprov Jateng sebesar Rp 6 miliar.
“Seperti gambaran yang kami terima, mas Fikri hanya melihat realisasi pengerjaan kegiatan yang dananya mendapat bantuan dari Pemprov Jateng ditahun 2012 sebesar Rp 6 miliar,” pungkasnya. (gon)
Sumber Berita : http://www.radartegal.com/index.php/Fikri-Pacu-Dinas-Upayakan-Percepatan.html

Rencana Halal bi Halal Grup Facebook SLKT

Setelah Lebaran nanti, banyak sekali kegiatan halal bi halal yang dilakukan oleh umat Islam, baik oleh keluarga, organisasi, dan lainnya. Demikian pula yang akan dilaksanakan anggota grup facebook Sisi Lain Kab Tegal (SLKT). Seperti apa?
LAPORAN : M FATKHUROHMAN
Dari hasil rapat angota SLKT yang dilakukan di Pendopo Titis Manganti atau rumah Kepala Desa Dukuhsalam Kecamatan Slawi, Dedi Hastomo SP, Minggu (4/8) yang lalu, dihasilkan keputusan jikja grup facebook SLKT berencana menggelar halal bi halal. Halal bi halal itu rencananya akan digelar di salah satu rumah anggota SLKT yang juga Kepala Desa Trayeman Kecamatan Slawi, Eko Sudiyanto, Sabtu (25/8) mendatang.
    Dalam rapat tersebut, memutuskan adanya beberapa kegiatan yang akan mengisi dan meramaikan acara halal bi halal. Seperti Musik Tegalan dan Orkes Keroncong Tegalan “Kumandang Sae” pimpinan Nurngudiono Kmswt.
    “Rencananya, akan banyak kegiatan yang meramiakan acara halal bi halal SLKT,” kata Wildan Hermawan, selaku admin SLKT, kepada Radar, kemarin.
    Dijelaskannya, hasil keputusan rapat anggota SLKT bahwa acara halal bi halal SLKT nanti akan digelar secara terbuka untuk umum. Artinya, semua anggota SLKT di seluruh Indonesia dan bahkan dunia, boleh mengikuti. “Kami selaku admin SLKT sangat berterima kasih jika acara ini berjalan dengan lancar dan tanpa ada halangan suatu apapun. Semoga banyak masyarakat yang mendukungnya,” katanya.
Sementara itu, Iman Teguh, atau yang biasa disebut “Teguh Eross”, selaku Ketua Panitia Halal bi Halal mengatakan, halal bi halal ini sebagai ajang silaturahim dan bertemunya anggota SLKT dari seluruh Indonesia. Selain itu dalam acara tersebut nanti bisa dimanfaatkan untuk berdiskusi bersama secara langsung mengenai kondisi Kabupaten Tegal. Karena sesuai dengan hasil rapat, acara tersebut juga akan mengundang Muspida baik itu Wakil Bupati, Ketua DPRD, Kapolres, Dandim, dan lainnya.
“Kami akan mengundang pejabat ataupun anggota DPRD yang kebetulan juga menjadi anggota SLKT seperti Haron Bagas Prakosa Sekda Kabupaten Tegal, Masykur Ferdiansyah Staf Ahli Bupati, Zen Mehbob atau nama lain dari Udin Zaenudin Anggota DPRD dari Partai Golkar, Wachidin NH dari PKS, KRT Sugono anggota DPRD dari PDIP, dan yang lainya untuk dapat berdiskusi langsung dengan mereka,” ungkapnya.
Sementara, lanjutnya, anggaran yang digunakan untuk acara ini adalah hasil iuran dari anggota SLKT. Dimana dari hasil iuran tersebut, dikumpulkan melalui rekening kemudian dikumpulkan di bendahara untuk dapat digunakan guna membiayai acara ini.
“Alhamdullilah, selama ini kami kompak. Bahkan sebelumnya juga SLKT sukses mengadakan acara pengumpulan dana sosial kemanusiaan untuk Samsul penjual cilok dari Bumijawa, dan kegiatan kemanusiaan lainnya,” ujarnya.
Selain hiburan musik, Teguh menambahkan, dalam kesempatan itu rencananya juga akan dihadiri Ki Barep Dalang Tegalan juga akan menampilkan wayang khas Tegalan. Sementara tausiyah akan disampaikan oleh KH Drs Masykur Ferdiansyah MSi dan dilanjutkan dengan diskusi kecil. (*)
SuMber Berita : http://www.radartegal.com/index.php/Rencana-Halal-bi-Halal-Grup-Facebook-SLKT.html

Kamis, 09 Agustus 2012

Unsur Pidana Rhoma Irama Terbukti

TEMPO.CO , Jakarta--Panitia Pengawas Pemilu DKI Jakarta sedang merekonstruksi ceramah Rhoma Irama. Pedangdut senior tersebut diduga melanggar Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah karena ceramahnya mengandung isu SARA (suku, agama, ras, antargolongan). "Proses rekonstruksi ini akan selesai paling lambat Selasa depan,” kata anggota Panitia Pengawas Pemilu DKI Jakarta, M. Jufri, Kamis 9 Agustus 2012.

Dalam penilaian Jufri, kasus dugaan pidana pemilu oleh Rhoma akan berlanjut ke ranah penyelidikan. Itu artinya, katanya, Rhoma terbukti melanggar ketentuan kampanye karena menggunakan isu ras dan keagamaan untuk menyerang calon gubernur dan wakil gubernur Joko Widodo-Basuki T. Purnama. "Bukti dan saksi sudah menguatkan. Saya pikir cukup untuk melanjutkan (ke penyelidikan)," ujarnya.

Jufri mengatakan, proses rekontruksi bisa selesai lebih cepat jika saksi dan bukti cukup. Hasil rekontruksi tersebut nantinya akan menentukan hasil kajian Panwaslu yang disimpulkan melalui sidang pleno internal. "Saya menyampaikan begini, belum tentu ketua dan satu anggota yang lain sepakat," kata Jufri, merujuk isi sidang nanti.

Kasus ini bermula dari ceramah tarawih Rhoma di Masjid al-Isra, Tanjung Duren, Jakarta Barat, pada 29 Juli 2012. Saat itu hadir pula calon inkumben, Fauzi Bowo. Berdasarkan bukti video berdurasi tujuh menit yang dimiliki Panwaslu, Rhoma mengajak jemaah masjid tak memilih Jokowi-Ahok karena ras dan agama Ahok, serta agama orang tua Jokowi.

Dalam Undang-Undang Pemerintahan Daerah disebutkan, penggunaan isu SARA untuk menyerang calon kepala daerah atau partai politik adalah pelanggaran pidana. Hukuman maksimalnya 18 bulan penjara.

Boy Sadikin, Ketua Tim Kampanye dan Pemenangan Jokowi-Ahok, menyambut baik jika dugaan pelanggaran yang dilakukan Rhoma dilanjutkan ke ranah penyelidikan oleh kepolisian. Dia berharap ada sanksi untuk memberikan efek jera. “Tindakan tegas harus diberikan supaya orang tidak berani mengulang hal yang sama,” kata Boy.

Sebelumnya, Denny Iskandar, anggota tim sukses Jokowi-Ahok, mengungkap kemungkinan pihaknya mengajukan tuntutan sendiri terhadap Rhoma. Menurut dia, jelas sekali bahwa isi ceramah Rhoma yang menyebut ibunda Jokowi nonmuslim adalah fitnah. "Ibunda Jokowi sudah memaafkan. Tapi fitnah sudah diucapkan, dan bang Haji (Rhoma) sudah menyatakan tidak mau meminta maaf," kata Denny. "Kami bisa menuntut pidana umum."

Rhoma sendiri hingga tadi malam belum juga bersedia menjawab sambungan telepon maupun membalas pesan Tempo. Putranya, Ridho Rhoma, mengaku tidak tahu apa reaksi sang ayah atas perkembangan terbaru yang ada. “Tanyakan sendiri saja, saya juga belum berkomunikasi,” katanya.
Sumber Berita : http://www.tempo.co/read/news/2012/08/10/228422549/Unsur-Pidana-Rhoma-Irama-Terbukti

Siti Fadilah Supari Dituding Terima Suap

TEMPO.CO, Jakarta:  Jaksa penuntut umum Komisi Pemberantasan Korupsi menuding bekas Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari menerima uang suap sebesar Rp 1,2 miliar. Tuduhan ini terungkap dalam berkas dakwaan yang dibacakan jaksa dalam persidangan dengan terdakwa bekas Kepala Pusat Penanggulangan Krisis Kementerian Kesehatan, Rustam Pakaya, Kamis 9 Agustus 2012.  »Terdakwa telah memperkaya diri sendiri, orang lain, dan korporasi, dalam proyek pengadaan alat kesehatan pada 2007 silam,” kata Jaksa Agus Salim di pengadilan tindak pidana korupsi.   
"Terdakwa menerima cek pelawat Bank Mandiri sebesar Rp 4,97 miliar yang dia gunakan Rp 2,47 miliar untuk diri sendiri, dan lainnya diberikan pada orang lain," kata Agus lagi. Orang lain yang diduga menerima dana suap dari Rustam adalah Siti Fadilah Supari, Els Mangundap sebesar Rp 850 juta, Amir Syarifuddin Ishak sebesar Rp 100 juta, Mediana Hutomo dan Gunadi Soekemi masing-masing Rp 100 juta, dan Tan Suhartono sebanyak Rp 150 juta.
Namun dalam dakwaan, jaksa tidak menguraikan peran Siti yang membuatnya kecipratan komisi proyek. Jaksa hanya menjelaskan, cek pelawat didapat Rustam karena telah mengarahkan penyusunan spesifikasi teknis terhadap satu merek tertentu dalam pengadaan alat kesehatan di Kementerian Kesehatan.
Rustam juga didakwa menyetujui lelang pengadaan tidak diumumkan melalui media cetak nasional, mengesahkan dan menetapkan harga perkiraan sendiri yang disusun tidak berdasar sumber yang dapat dipertanggungjawabkan, dan tidak mengendalikan pelaksanaan kontrak sebagaimana mestinya.
ISMA SAVITRI
Sumber Berita : http://id.berita.yahoo.com/siti-fadilah-supari-dituding-terima-suap-rp-1-144115632.html

Kantong Parkir Picu Kemacetan

KRAMAT - Kantong parkir di jalur Pantura Kabupaten Tegal seperti Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), disinyalir sebagai pemicu kemacetan. Pasalnya, sering kali para pemudik beristirahat di tempat-tempat tersebut. Karenanya, para pemudik rencananya akan di beri batas waktu ketika beristirahat di kantong parkir tersebut. Langkah itu, untuk menghindari penumpukan kendaraan di jalur pantura. "Berdasarkan pantauan puncak arus mudik pada tahun-tahun sebelumnya, kemacetan akibat banyaknya pemudik yang beristirahat di SPBU. Terutama di SPBU MURI Kramat yang macetnya mencapai belasan kilometer," kata Kabid Lalu lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ), Dishubkominfo Pemkab Tegal, Teguh Sugiarto SH, kemarin.
 Antrean kendaraan bahkan memanjang hingga Kota Tegal dan Brebes.  Untuk itu, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Satlantas Polres Tegal guna mencari solusinya. "Rencananya, kami akan memberikan tenggang waktu kepada pemudik. Dan rencana itu, akan kami bahas secara terpadu dengan instansi terkait," ujarnya.
 Dia menguraikan, terkait titik-titik kawasan istirahat atau rest area jalur pantura, rencananya akan digabung dengan pos pengamanan terpadu yang melibatkan berbagai instansi seperti Polri, TNI, Dinkes, PMI, petugas Linmas, dan Satpol PP serta anak-anak pramuka. "Pos pengamanan sudah kami bagi, termasuk di jalur selatan, berada di daerah Klonengan, Kecamatan Margasari," paparnya.
Kepala Kantor Kesbangpolinmas HM Agus Sunarjo BA menyebutkan, sejumlah petugas dari 14 instansi akan dilibatkan dalam pengamanan Lebaran tahun ini. Mereka akan disiagakan di tujuh pos pengamanan bersama anggota Polres Tegal. Pos tersebut yaitu Pos Pam 1 Babadan Warureja, Pos Pam 2 Pasar Suradadi, Pos Pam 3 Kawasan Teksin Kramat, Pos Pam 4 Banjaran Permain Adiwerna, Pos Pam 5 Terminal Bus Slawi, Pos Pam 6 Prupuk Margasari, dan Pos Pam 7 di Guci Bojong. ”Selain bersiaga di Pos Pam, petugas dari Linmas desa juga akan ditempatkan di perlintasan rel kereta api tanpa palang pintu di sejumlah titik rawan kecelakaan,” jelasnya. (yer)
Sumber Berita : http://www.radartegal.com/index.php/Kantong-Parkir-Picu-Kemacetan.html

Pantura Demangharjo Membahayakan

WARUREJA - Jalan Raya Demangharjo, Kecamatan Warureja yang merupakan jalur nasional, dinilai sangat membahayakan. Meski baru diperbaiki beberapa pekan silam, namun kondisinya belum 100 persen mulus. Aspal jalan masih tampak kasar dan tidak sedikit yang sudah berlubang.
Menanggapi hal itu, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tegal, Rojikin SH SE, mengaku prihatin. Karena itu, dia meminta kepada seluruh elemen di lingkungan Kabupaten Tegal supaya memberikan pengawasan maksimal terhadap lokasi tersebut. Tak terkecuali kepada masyarakat, dan pemerintah desa serta pemerintah kecamatan setempat. Pasalnya, perbaikan jalan raya Demangharjo yang berlangsung selama berbulan-bulan itu, hingga kini belum finishing.
"Meskipun sudah dibeton, tapi saya lihat itu belum selesai 100 persen. Pengaspalan belum maksimal, mungkin menunggu habis lebaran, perbaikan akan dilanjutkan," kata Rojikin, saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (9/8) sekitar pukul 13.00 WIB.
Dia menguraikan, mungkin dalam waktu dekat ini, pihaknya bakal melakukan monitoring ke lokasi tersebut beserta Muspida dan intansi terkait. Tak luput pula, pihaknya juga akan mengunjungi ke sejumlah pos pengamanan yang berada di sepanjang jalur pantura di wilayah kerjanya. "Rencananya kami akan monitoring ke sana. Waktunya kapan, kami belum memastikannya. Yang jelas, dalam waktu dekat ini," kata Rojikin saat ditanya wartawan kapan akan berkunjung ke pantura.
Secara terpisah, Kapolres Tegal AKBP Nelson Pardamean Purba melalui Kapolsek Suradadi, AKP Sehroni, mengatakan, bahwa titik rawan kemacetan, berada di depan Pasar Suradadi, Desa Suradadi Kecamatan Suradadi. Menurutnya, pasar tersebut masuk dalam pemetaan daerah rawan macet di jalur mudik Pantura Jawa Tengah. Selain aktifitas pasar yang meningkat, kemacetan terjadi karena di lokasi tersebut terdapat pertigaan jalan yang menghubungkan dengan akses pemukiman warga. Untuk itu, dia mengimbau kepada masyarakat sekitar, agar tertib berlalu lintas. Dia juga meminta masyarakat agar memanfaatkan jembatan penyeberangan yang berada di depan pasar. "Kami akan koordinasikan dengan tokoh masyarakat, terkait jembatan penyebrangan itu," ujarnya. (yer)
Sumber Berita : http://www.radartegal.com/index.php/Pantura-Demangharjo-Membahayakan.html

BEM STAIBN Bagi Ta-jil Gratis

PULUHAN pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Bhakti Negara (BEM STAIBN) Slawi, kemarin membagikan ta'jil gratis kepada pengguna jalan di sekitar Slawi. Antara lain, di perempatan lampu merah PLN, di depan patung GBN, kemudian dilanjutkan di area Masjid Agung Slawi dan sekitarnya.
Selain sebagai wujud rasa kepedulian terhadap sesama, pembagian tajil ini merupakan rangkaian kegiatan Amalan Ramadhan 2012 BEM sekolah tinggi tersebut. Dengan penuh semangat, puluhan mahasiswa ini berjalan kaki dari kampus menuju jalan raya untuk membagikan tajil sembari menunggu buka puasa. Suasana hangat dan meriah pun terlihat di sela-sela kegiatan tersebut. Mahasiswa tampak berantusias dan warga sekitar menyambut hangat kegiatan tersebut. Terutama sejumlah umat muslim yang sedang ngabuburit di sekitar patung GBN.
"Kegiatan ini sangat bagus sekali. Kami sangat mendukungnya," ujar Rudi Hartadi (30) warga Slawi Kulon, yang tengah duduk di depan patung GBN.
Sementara itu, Pengurus BEM STAIBN Slawi, Heri, mengatakan, tujuan kegiatan ini untuk menumbuhkan rasa kepedulian sosial mahasiswa terhadap masyarakat yang sedang menjalankan ibadah puasa. Dengan harapan, bisa mengembangkan rasa kepekaan sosial yang tinggi pada mahasiswa. "Dalam kegiatan ini, kami mengambil tema Satukan Hati Untuk Berbagi," katanya.
Ketua III Bidang Kemahasiswaan, H Sururi MHum, menambahkan, kegiatan sosial ini, diharapkan menjadi agenda rutin tahunan. Sebab, acara ini sangat positif sebagai daya pengembangan rasa kepulian mahasiswa terhadap masyarakat. "Sehingga, mahasiswa dapat mengaplikasikan amal ramadhan ini secara langsung, di tengah-tengah masyarakat," pungkasnya.
Pembagian tajil sukses dilaksanakan dan acara dilanjutkan dengan buka puasa bersama di lingkungan kampus. Seiring dengan acara bukber, para pengurus yang terdiri dari BEM dan DPM ini, sekaligus menggelar rapat dengan tema pembahasan agenda BEM ke depan. (yer) 
Sumber Berita : http://www.radartegal.com/index.php/BEM-STAIBN-Bagi-Ta-jil-Gratis.html

Rakor Lintas Sektoral Jelang Operasi Ketupat Candi

JELANG digelarnya Operasi kemanusiaan Ketupat Candi 2012, Polres Tegal kembali mengundang instansi samping untuk mensinergikan langkahnya guna terciptanya jaminan keselamatan bagi para pemudik. Seperti tahun-tahun sebelumnya, pada Operasi Kemanusiaan Ketupat Candi tahun ini tujuh Pos PAM di titik-titik strategis akan didirikan untuk mewujudkan pelayanan prima terhadap pemudik.
Bertempat di ruang pertemuan aula SSB Mapolres setempat, Rabu (8/8) kemarin, rancangan mewujudkan pelayanan prima dan Kamtibmas yang mantap selama Lebaran pun dimatangkan.
Kapolres Tegal AKBP Nelson Pardamaean Purba SIK, mengungkapkan rakor lintas sektoral kali ini sebagai tahap ke-2 pematangan, setelah sebelumnya rakor yang sama digelar di tingkat Pemkab.
"Dalam Operasi Kemanusiaan Ketupat Candi 2012 kami akan membidik empat sasaran pokok. Sasaran tersebut mencakup lokasi tempat dimana pos PAM akan didirikan, sasaran kedua berupa orang yang menjadi target mendapatkan pengamaan, sasaran ketiga berupa barang, dan sasaran keempat berupa kegiatan baik menyangkut kegiatan negatif yang harus diberangus selama musim mudik, maupun kegiatan pengamanan lokasi sholat Ied," terangnya.
Sementara pada kesempatan yang sama, Kabag Ops, Kompol Kuntri Yudho, memaparkan rancangan tujuh pos PAM lebaran yang akan ditempatkan di Babadan Kecamatan Warurejo, Pasar Surodadi, Simpang RS Mitra Siaga Texin, Banjaran Permai, terminal bus Slawi, Prupuk, dan Guci. Dimana keberadaan masing-masing pos PAM tersebut akan diback up dengan pendirian sub pos PAM.
Sementara itu, Pemkab yang diwakili Asisten I, Hasan Munawar, dalam kesempatan ini menyatakan dukungan penuh terhadap pelaksanaan operasi kemanusiaan Ketupat Candi 2012. Dia akan segera menindaklanjuti kepada instansi terkait guna mendukung sarana dan prasarana yang dibutuhkan selama Operasi Ketupat Candi digelar.
"Disini ada Dishubkominfo yang sudah mempersiapkan pemasangan rambu penunjuk jalan, DPU Bina Marga, DPU Kabupaten Tegal terkait penerangan daerah rawan kecelakaan dan rawan kriminal bisa didiskusikan, ada Dinkes yang siap memback up keberadaan pos PAM, dan Kesbangpolinmas," tegasnya.
Disisi lain Satpol PP melalui komandannya, Zaenal Arifin SH MH, memastikan personilnya akan turut memback up keberadaan pos PAM dan titik obyek pariwisata dengan jumlah kekuatan sebanyak 24 personil. Pemkab juga akan mendorong Linmas dari unsur Kesbangpolinmas, serta keterlibatan organisasi swasta seperti PMI dan Pramuka.
Nelson secara rinci memilah tiga lintasan utama yang ada di wilayah hukumnya yakni Pantura sepanjang kurang lebih 24 km, wilayah tengah yang membentang dari Dukuhturi hingga Slawi sepanjang 20 km, dan wilayah Selatan yang membentang dari Lebaksiu hingga Margasari sejauh 27 km. Dia juga berupaya mengurai anatomoidaerah rawan laka dan rawan macet yang nantinya dijadikan wacana sekaligus mencari pemecahan bersama lintas sektoral yang ada.
Sementara itu, Kodim 0712/Tegal juga bersiap mengerahkan personil yang dibutuhkan termasuk sarana tenda pasukan untuk mendukung Operasi Kemanusiaan Ketupat Candi. (hermas purwadi) 
Sumber Berita : http://www.radartegal.com/index.php/Rakor-Lintas-Sektoral-Jelang-Operasi-Ketupat-Candi.html

Jokowi Siap Terima Rhoma Irama Jika Ditelantarkan Fokel

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tampaknya Rhoma Irama bisa berbaju kotak-kotak ke depannya apabila Raja Dangdut tersebut dibiarkan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli berlayar tanpa bendera.
Tim Advokasi Jokowi-Ahok, Denni Iskandar, menyebutkan bisa saja meminang Rhoma apabila terus dibiarkan Foke-Nara.
"Beliau (Rhoma) kan endorser sebagai pengiklan. Sangat sulit bagi rakyat untuk mengatakan itu bukan tim kampanye. Tapi kalau itu pun yang dilakukan mereka, ya sudah. Itu urusan tim kampanye sama Bang Rhoma, berarti kan mau dikorbankan sendirian Bang Rhoma," ujar Denni kepada wartawan, di kantor Panwaslu DKI Jakarta, Rabu (8/8/2012).
Status Rhoma bukan bagian tim kampanye Foke-Nara ketika Rhoma dipanggil Panwaslu DKI terkait ceramahnya yang diduga berbau suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) di salah satu masjid di bilangan Jakarta, beberapa hari lalu.
Namun apabila Foke juga tidak mengakui Rhoma, lanjut Deni, Rhoma lebih baik merapat ke kubu Jokowi.
"Mudah-mudahan Bang Foke tidak seperti itu. Tapi kalau Bang Foke juga mengatakan Rhoma Irama bukan (bukan tim kampanyenya), waduh luar biasa. Lebih baik Bang Rhoma ikut tim kampanye kami," terangnya.
"Iya, kalau sebagai mubalig, kami mau menyelamatkannya. Paling tidak dia menjadi mubalig lah di tempat kami, supaya kami lurus, terang jalan kami. Tidak usah berkampanye di tempat kami, jadi mubalig saja," tegas Deni.
Sumber Berita : http://id.berita.yahoo.com/jokowi-siap-terima-rhoma-irama-jika-ditelantarkan-foke-160212713.html

Video Blunder Foke Tanya Yyoblos Siapa Saat Pilgub

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Video calon incumbent Gubernur DKI Fauzi Bowo mempertanyakan pilihan warga pada pemilukada DKI beredar di Youtube. Pria yang akrab disapa Foke ini mengatakan jika memilih Jokowi lebih baik di Solo saja.
Dalam video tersebut, terlihat Foke sedang mengunjungi korban kebakaran di Karet Tengsin Jakarta Pusat. Pria berkumis ini seperti tidak sadar kalau ada kamera wartawan televisi di depannya.
"Lu nyolok siapa? Kalau nyolok Jokowi di Solo aja sono," kata Foke dalam video tersebut.
Saat ini, link video tersebut telah beredar luas melalui broadcast BlackBerry Messenger. Dalam pesan broadcast tersebut, menyatakan Foke adalah Gubernur yang sombong dan tidak ingat bila Jakarta adalah ibukota, tempat bagi semua suku, semua etnis, semua penganut agama, semua warna kulit, semua kelas sosial, semua usia, kaya atau miskin.
"Pastikan suara Foke 0% di putaran kedua!" tulis pesan tersebut.
Sumber Berita : http://id.berita.yahoo.com/video-blunder-foke-tanya-nyoblos-siapa-saat-pilgub-220105729.html

Rabu, 08 Agustus 2012

Marhaban Yaa Ramadhan

REPUBLIKA.CO.ID,Kembali umat islam menjalankan ibadah puasa ramadhan, bulan yang oleh subhanahu wata’ala dihimpun di dalamnya penuh dengan rahmah (kasih sayang), maghfirah (ampunan), dan itqun minan naar (terselamatkan dari api neraka).
Bulan diturunkannya Alquran yang merupakan lentera hidayah yang sangat dibutuhkan umat manusia sehingga dapat membedakan mana yang baik dan mana yang buruk serta mana jalan yang benar dan mana jalan yang sesat.
Melalui puasa Ramadan, Allah SWT menguji hamba-Nya untuk mengendalikan hawa nafsunya, serta memberikan kesempatan kepada kalbu untuk menembus wahana kesucian dan kejernihan rabbani
Marilah kita masuki bulan Ramadan ini dengan kesiapan diri yang prima, dengan perasaan yang tulus ikhlas untuk menjalankan ibadah-ibadah. Marilah kita mantapkan hati dan jiwa dalam memperoleh kemuliaan puasa Ramadan, sehingga mengantarkan kita pada satu format kehidupan yang lebih baik. Bulan Ramadhan kita jadikan momentum pembersihan diri dari dosa dan penyadaran hati bahwa manusia adalah mahluk Allah (SWT) yang lemah.
Puasa jangan hanya kita laksanakan dengan menahan diri untuk tidak makan dan minum, namun yang paling substansial adalah menjadikannya upaya pengekangan diri dari segala bentuk hawa nafsu yang merugikan manusia itu sendiri.
Untuk itu kami segenap keluarga besar LP3I mengucapkan Selamat kepada seluruh kaum muslimin atas datangnya bulan yang agung ini. Dengan memohon kepada Allah SWT agar kita menjadi termasuk orang orang yang terbebaskan (dari segala dosa) dalam bulan ampunan dan kebaikan ini. Kami juga memohon kepada Allah SWT agar dapat mengantarkan kami pada malam Lailatur Qadar dan memuliakan kami dengan pahalanya yang agung.
Ya Allah, Tuhan langit dan bumi, muliakanlah kami dalam naungan islam yang kaffah. Allahumma Amin.
Sumber Berita : http://id.berita.yahoo.com/marhaban-yaa-ramadhan-102930006.html

Inilah Dua Kemenangan Umat Islam

Menurut surah Al-Hajj [22] ayat 77, seseorang yang dikatakan mendapat kemenangan ada dua, yakni mereka yang memiliki kesalehan individu seperti melakukan aktivitas shalat (rukuk dan sujud) dan saleh sosial, yakni berbuat kebaikan (amar makruf).
Kita sering lebih asyik dan merasa cukup dengan ibadah mahdhah (ibadah ritual), seperti zikir, shalat, puasa, zakat, dan haji. Dengan ibadah mahdhah itu kita berharap mendapat ketenangan, kedamaian, dan kedekatan dengan Allah SWT. Ibadah mahdhah ini harus mengantarkan kita pada dua kesalehan, yakni saleh secara individu dan saleh sosial.
Keyakinan (akidah) kita kepada Allah SWT harusnya tidak hanya mempertebal keimanan kita kepada Allah SWT saja (teosentris) yang seolah-olah tak ada hubungannya dengan kehidupan manusia (antrophosentris) di muka bumi ini. Sehingga wajar bila banyak kaum Muslimin yang hanya memprioritaskan ibadah ritual, dan mengabaikan ibadah-ibadah sosial (ibadah ghaira mahdhah muamalah).
Kita bisa mengambil contoh bagaimana pengamalan ibadah ritual begitu intensif dan semarak di mana-mana, namun saat yang sama perilaku menyimpang dengan syariah dilakukan juga, seperti korupsi, menipu, berbohong, mengambil hak orang lain, dan lainnya.

Kita bersyukur karena kegiatan ibadah ritual itu semakin meningkat, termasuk pada bulan Ramadhan ini. Kita berharap, kesalehan individu itu bisa berdampak pada kehidupan sehari-hari, terutama dalam aktivitas sosial (hablumminnas).
Dalam surah al-Ankabut [29]: 45, Allah menegaskan bahwa shalat itu mencegah dari (perbuatan) keji dan mungkar. Secara bahasa, fakhisyah (keji) adalah perbuatan atau kejahatan yang menimbulkan aib besar. Sedangkan menurut istilah, keji ialah suatu perbuatan yang melanggar susila (amoral).
Adapun kata mungkar ialah sesuatu yang disyariatkan diingkarinya, karena bertentangan dengan fitrah dan mashlahah. Shalat harus mampu menahan perilaku seseorang dari perbuatan keji dan mungkar. Karena hal itu tidak hanya berdampak kepada dirinya, tapi juga terhadap orang lain.
Orang yang menunaikan zakat juga dimaknai sekadar menggugurkan kewajiban, namun tidak dimaknai sebagai menunaikan kewajiban atau menunaikan kepedulian kepada mustahik yang membutuhkan. Jika seseorang menunaikan dengan niat seperti ini, zakat memiliki roh sebagai bentuk kepedulian kepada sesama.
Pelaksanaan puasa juga makin kehilangan makna karena sekadar menggugurkan kewajiban. Sekadar menahan lapar dan haus dari fajar hingga Maghrib. Tidak dimaknai sebagai upaya mengasah kepedulian kepada sesama, mengasah simpati dan empati. Sehingga puasa mampu melahirkan pribadi yang saleh secara individu dan sosial.
Haji dan umrah juga dilaksanakan berulang-ulang oleh sebagian kaum Muslimin yang mampu. Walaupun kewajiban haji hanya sekali seumur hidup, tetap saja banyak yang ingin mengulanginya. Hal ini karena adanya kepuasan spiritual individu, dan bukan pertimbangan kemaslahatan secara umum.
Dengan memahami surah al-Hajj [22] ayat 77 di atas, sudah seharusnya semua ibadah mahdhah, bisa mengantarkan kita pada kesalehan individu dan sosial.
Sumber Berita : http://id.berita.yahoo.com/inilah-dua-kemenangan-umat-islam-043304895.html

Lukisan Yang Diduga Karya Da Vinci Ditemukan

Fiona McLaren, 59, menyimpan lukisan tua di rumah peternakannya selama beberapa dekade. Sudah lama dia tidak memikirkan soal lukisan yang diberikan oleh ayahnya sebagai hadiah itu. Namun setelah dia mencoba membawa lukisan itu ke seorang juru taksir, kini beberapa pakar berspekulasi bahwa lukisan tersebut adalah karya Leonardo da Vinci berusia 500 tahun dan bisa bernilai $150 juta atau Rp 1,4 triliun.

"Saya menunjukkan lukisan ini pada dia (pelelang Harry Robertson) dan dia tertegun, tak bisa berbicara apa-apa, hanya berseru," kata McLaren, menurut The People.

Daily Mail melaporkan bahwa lukisan ini kemungkinan adalah Maria Magdalena yang memegang seorang bayi. Kini lukisan tersebut sedang menjalani analisis lanjutan dari para pakar di Universitas Cambridget dan Hamilton Kerr Institute, yang bisa mengetahui usia tepat dan asal lukisan ini.

Meski lukisan tersebut bukan asli karya da Vinci, namun setidaknya berasal dari sekolah lukis da Vinci dan dibuat oleh salah satu murid pelukis maestro tersebut dari abad ke-16.

Ada papal bull atau semacam sertifikat dari Paus yang tertempel di belakang lukisan sehingga karya ini dipercaya berasal dari era Paus Paulus V, kepala Gereja Katolik pada awal abad 17. McLaren bilang ada tulisan "Magdalena" yang jelas terlihat di kertas pudar.

Menurut McLaren, dia berharap lukisan ini bisa terjual ke sebuah museum dan dia berencana menyumbangkan sebagian dari nilai penjualan lukisan tersebut setelah dilelang.
Sumber Berita : http://id.berita.yahoo.com/lukisan-yang-diduga-karya-da-vinci-ditemukan-di-peternakan-di-skotlandia.html

Selasa, 07 Agustus 2012

Tataplah Payudara Bila Ingin Panjang Umur

murKawand News - Sebuah penelitian menyebutkan, bagi seorang pria yang sering menatap payudara, akan memungkinkan memiliki hidup lebih panjang.
Studi yang dimuat di New England Journal of Medicine mengatakan, menatap buah dada yang seksi selama 10 menit sama dengan latihan aerobik selama 30 menit.

Penelitian dilakukan oleh Dr Karen Bouncer dan koleganya di tiga rumah sakit di Frankfurt, Jerman, melibatkan 200 pria. Seratus orang disuruh melihat payudara secara teratur setiap hari, sedangkan 100 pria lainnya dilarang untuk melihatnya.

Studi dilakukan selama lima tahun dan hasilnya menunjukkan kelompok pengintip dada perempuan punya tekanan darah lebih rendah, denyut nadi lebih lambat saat istirahat, dan mengalami gangguan pembuluh darah jantung lebih rendah.

“Kenikmatan seksual memacu denyut jantung dan memperlancar sirkulasi darah,” kata Dr Bouncer.

“Kami percaya jika pria memandang dada ukuran 'cup D’ secara teratur, mereka akan hidup lebih panjang empat atau lima tahun.”

Bouncer menganjurkan kepada kaum pria, terutama usia di atas 30 tahun untuk membaca majalah-majalah 'panas' seperti Playboy yang menampilkan sejumlah perempuan berdada besar.

Selain itu Bouncer juga mnganjurkan pria mengikuti terapi secara teratur seperti di rumah dengan melihat payudara pasangannya. Jika Anda berada di kantor, usahakan bergaul dengan perempuan yang memiliki payudara besar atau sesuai selera masing-masing.

Sedangkan, jika sedang berada di jalanan, mata kaum pria diperkenankan untuk 'jelalatan' melihat payudara perempuan di halte, di bus atau di mana saja, tapi hati-hati kalau sedang mengendarai mobil jangan sampai tertabrak.

Coba curi-curi pandang untuk melihat payudara itu selama 10 menit saja. Alangkah baiknya kalau punya temen cewek yang bisa mem-back-up terapi ini, dengan kata lain dapat memperlihatkan payudaranya hanya selama 10 menit saja setiap harinya.

"Terapi ini harusnya dilakukan secara teratur agar usia Anda jauh lebih muda," pungkas Bouncer. 
Sumber Berita : http://www.kawandnews.com/2011/04/tataplah-payudara-bila-ingin-panjang.html

Ciregol Resmi Dibuka

BUMIAYU- Ruas Ciregol jalur Tegal-Purwokerto akhirnya dibuka lebih cepat sehari dari jadwal, Senin (6/8) kemarin. Namun, hanya mobil pribadi, bus dan truk engkel/diesel yang diperbolehkan lewat. Sedangkan truk tronton, truk gandeng, dan trailer dilarang melintas.
Berdasarkan pantauan Suara Merdeka, sebanyak 15 truk dari arah Purwokerto tertahan di ujung jalur itu. Truk-truk itu diparkir memanjang dari RM Mustika ke arah selatan. Sementara para sopirnya berkumpul di warung-warung sepanjang jalur Ciregol. Mereka mengaku tidak mungkin balik arah lewat jalur selatan melalui Bandung atau Purbalingga-Pemalang. Sementara sepeda motor, mobil pribadi, bus AKAP/AKDP melintas mulus di Ciregol tanpa hambatan.
Salah seorang sopir, Asep, menyatakan dirinya lewat Ciregol setelah melihat truk tronton melaju dari arah Bumiayu.
“Sudah dua hari kami di Ajibarang menunggu Ciregol dibuka. Begitu ada sekitar 7 truk tronton melaju dari arah Bumiayu, kami langsung melanjutkan perjalanan ke Jakarta lewat Ciregol. Sudah nanggung sampai sini, mohon kebijaksanaannya,” kata dia.
Sopir lainnya, Saryono menyatakan tidak mungkin lagi balik melalui jalur lain karena sudah tidak ada lagi biaya operasional untuk BBM.
’’Biaya untuk BBM sudah tidak ada,’’ ujarnya.
Kalaupun kendaraan berat tetap dilarang, Saryono meminta petugas kepolisian berlaku tegas. Sebab, truk engkel sebenarnya juga muatannya lebih dari 20 ton.
’’Kalau mau tegas, truk engkel seharusnya juga dilarang, termasuk adanya uang mel kepada oknum.’’
Petunjuk Gubernur
Argumen dan alasan yang diberikan para sopir tidak membuat aparat kepolisian lalu lintas yang berjaga di sana bergeming. Mereka tetap melarang kendaraan lebih dari dua sumbu itu melintasi Ciregol. Kanit Reg Ident Satlantas Polres Brebes Ipda Harti, di lokasi menjelaskan, larangan kendaraan lebih dari dua sumbu atau muatan lebih dari 16 ton diberlakukan sesuai dengan petunjuk Gubernur Jateng.
’’Ruas jalan Ciregol ini baru pengaspalan tahap pertama, jadi angkutan di atas 16 ton tidak boleh lewat. Kami mohon kesadaran para sopir untuk menggunakan jalur lain,’’ jelasnya.
Ditambahkan, pembangunan ruas Ciregol masih akan dilakukan beberapa tahap lagi untuk penyempurnaan. ’’Kami minta kesadarannya karena Ciregol masih darurat. Jangan melakukan pemaksaan.’’
Camat Tonjong Drs Hudiyono MSi menyatakan Ciregol sudah resmi dioperasikan untuk jalur mudik Lebaran. ’’Dibuka lebih cepat dari jadwal 7 Agustus,’’ katanya.
Mengenai kebijakan larangan kendaraan berat melintas Ciregol, pihaknya mengaku mendukung. (H51-48)
Sumber Berita : http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2012/08/07/195113/Ciregol-Resmi-Dibuka

Menilik kemegahan Masjid Darussalam Cerih

MASJID Darussalam Desa Cerih Kecamatan Jatinegara sudah terlihat megah setelah dilakukan pembangunan sejak beberapa tahun belakangan ini. Kemegahan masjid tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi warga kaum masjid dan masyarakat pada umumnya untuk lebih meramaikan masjid. Terlebih dibulan Ramadan 1433 Hijriyah ini, masjid yang berdiri sejak 1983 itu menjadi acuan bagi masyarakat.
Megahnya bangunan masjid hasil swadaya masyarakat ini, ternyata menjadikan kenyamanan tersendiri bagi masyarakat sekitar. Terutama untuk lebih giat melakukan kegiatan di dalam masjid seperti sholat berjamaah maupun kegiatan pengajian rutin lainnya. Beberapa kegiatan yang digelar diantaranya pengajian kuliah Subuh, kuliah Ashar, Tadarus, dan beberapa kegiatan lainnya.
Salah satu pengurus masjid, KH Imam, mengatakan, tahun lalu masjid Darussalam belum semegah ini. Walau begitu, kegiatan bulan Ramadan di masjid tersebut tidak berhenti dan berjalan seperti biasanya. Apalagi sekarang, walaupun bangunan belum sempurna namun masjid tersebut sudah terlihat megah. Jadi wajar jika saat ini keadaannya semakin ramai.
"Dengan megahnya bangunan masjid ini maka keinginan masyarakat untuk meramaikan masjid tidak akan luntur. bahkan, diharapkan justru menjadi semakin ramai dan dapat selalu mengikuti kegiatan rutin yang sudah diagendakan seperti pengajian kuliah Subuh, pengajian setiap sore, Taraweh, Tadarus, dan beberapa kegiatan yang dilakukan oleh remaja masjid,” katanya kepada Radar, kemarin.
Dia menambahkan, seperti yang diajarkan bahwa bulan Ramadan memiliki dua fungsi penting. Pertama, fungsi ibadah dan yang kedua fungsi sosial. Menurutnya, dengan masuknya bulan suci Ramadan, kerohanian dan ketaatan melaksanakan perintah Allah akan semakin meningkat. Minimal bagi yang tidak pernah atau jarang ke masjid, akan terpanggil nuraninya untuk datang ke masjid. Apalagi, masjid Darussalam ini sudah terlihat megah. Karena bulan Ramadan menjadi daya tarik tersendiri untuk meramaikan masjid.
“Jadi karena masjid sudah terlihat megah, masyarakat juga harus lebih bersemangat dalam meramaikan masjid dengan kegiatan keagamaan,” ujarnya.
Sementara, salah satu humas pengurus masjid, Masruhan, menuturkan, proses pembanguan masjid sampai dengan terlihat megah seperti ini, memakan waktu kurang lebih 28 bulan. Lamanya pembangunan tersebut, lantaran pada tahun kemarin pernah terhenti karena persoalan pendanaan. “Alhamdulillah, walaupun memakan waktu lama tetapi akhirnya selesai juga. Meskipun, pembangunan belum 100 persen rapi,” ungkapnya.
Dia menuturkan, masjid Darusalam cerih yang terletak di jalan pasar Cerih atau di depan Kantor Balai Desa Cerih tersebut, adalah masjid besar dengan tanah wakaf. Pembangunan masjid tersebut adalah hasil swadaya dari kaum masjid yang jumlahnya kurang lebih ratusan kaum. “Setelah sempat terhenti, masjid dibangun kembali dengan menggunakan dana swadaya dari masyarakat yang terkumpul, ditambah dengan bantuan dari para dermawan,” ungkapnya.
Pihaknya sangat berterima kasih kepada masyarakat dan para darmawan yang telah memberikan bantuan demi suksesnya pembangunan masjid ini. Dia berharap, apa yang diberikan itu menjadi amal ibadah dan menjadi catatan baik untuk menjadi bekal di kehidupan selanjutnya.
“Memberikan sodaqoh untuk kepentingan masjid, adalah hal yang baik. Semoga apa yang diberikan untuk masjid ini menjadi amalan baik yang bisa diterima oleh Allah SWT,” ungkapnya. (fatkhurrohman)
Sumber Berita : http://www.radartegal.com/index.php/Menilik-kemegahan-Masjid-Darussalam-Cerih.html

Show-of Force Ramadhan Satkorcab Banser NU

BANYAK cara dilakukan untuk mengisi Ramadan sebagai media syiar Islam. Hal ini seperti yang dilakukan Satkorcab Banser NU Kabupaten Tegal dengan menggelar permainan sepak bola api untuk menghibur ratusan warga di Desa Kedungwungu Kecamatan Jatinegara. Seperti apa?
LAPORAN : HERMAS PURWADI
TAK kurang dari 700-an warga Desa Kedungwungu Kecamatan Jatinegara larut menyaksikan permainan sepak bola api  yang digelar Satkorcab Banser NU Kabupaten Tegal.
Pertandingan yang berlangsung di halaman balai desa setempat itu, turut dihadiri Kepala Desa Kedungwungu, Muhari SPdI.
Pertandingan yang berjalan satu kali 30 menit yang mempertemukan Satkorcab menghadapi tuan rumah Satkoryon Banser Jatinegara itu, beraklhir dengan skor 7–3 untuk kemenangan Satkorcab.
Olah raga berbasis seni religi ini cukup menyita perhatian warga masyarakat Kecamatan  Jatinegara. Bukan hanya seni permainan yang unik dan menarik, namun juga permainan yang membuat heboh adalah aksi sepak bola api yang dilakukan oleh para pemuda Banser.
Penonton terlihat tegang dan berteriak ketika bola melesat keluar lapangan. Tim yang terdiri dari 8 personil terlihat tak kenal kata lelah. Walaupun bola menyala bara api namun mereka bermain seperti layaknya main sepak bola biasa.
Pertandingan itu dibuka Komandan Satkorcab Banser NU Kabupaten Tegal, Ki Enthus Susmono. Yang bersangkutan menandai awal pertandingan ini dengan tendangan pertama bola api dengan kaki telanjang. "Biasanya, atraksi sepak bola api ini banyak dilakukan dikalangan pondok pesantren sebagai media hiburan bagi para santri. Atraksi sepak bola api ini digelar sebagai salah satu upaya melestarikan budaya Indonesia yang bisanya dilakukan oleh para santri," tuturnya.
Kegiatan yang berlangsung cukup singkat ini memang sedikit kurang memuaskan para penonton lantaran aksi tersebut pertama kali digelar di Jatinegara. "Pertandingan ini dimainkan layaknya futsal. Tidak perlu pakai sepatu, dan bola yang dipergunakan terbuat dari buah kelapa kering yang dikelupas kulitnya kemudian direndam sekian hari dalam minyak tanah, lalu dibakar," ujar Ki Enthus Susmono.
Sementara Wakil Ketua Tanfidz MWCNU Jatinegara, Sugeng SPdI, mengatakan bahwa kegiatan yang dilakukan merupakan program kerja Satkorcab Banser Kabupaten Tegal dan sebagai sarana pertemuan atau silaturahmi antara Satkorcab dengan  jajaran Satkoryon.
“Lebih penting lagi, turnamen sepak bola api ini sebagai pelestarian budaya yang dirasakan mulai punah khususnya di Kabupaten Tegal,” celotehnya.
Diakuinya, dengan adanya pertandingan silaturahmi sepak bola api ini, sangat menghibur masyarakat Jatinegara.  Apalagi permainan ini sangat langka di lingkungannya dan Kabupaten Tegal umumnya. Setidaknya, warga merasa terhibur dengan adanya kegiatan yang dilakukan Satkorcab Banser dibawah Komandan Ki Enthus Susmono. Rasa penasaran masyarakat pun terobati dengan melihat langsung seperti apa pertandingan sepak bola api dengan kaki telanjang. (*)
Sumber Berita : http://www.radartegal.com/index.php/Show-of-Force-Ramadhan-Satkorcab-Banser-NU.html

Jokowi Pertahankan Komunikasi Kasih Sayang

Kami mengharapkan dukungan media yang lebih optimal lagi di Putaran  Kedua PIlkada DKI ini.

Hasil penelitian Aliansi Jurnalis Independen (AJI) yang menunjukkan  pasangan Jokowi-Basuki populer di pemberitaan melebihi calon lainnya  membuat pasangan calon gubernur-wakil gubernur itu bangga dan  mengucapkan pernghargaan setinggi-tingginya buat insan pers.

Koordinator Komunikasi & Media Center Tim Kampanye Jokowi-Basuki,  Budi Purnomo Karjodihardjo, menyatakan Jokowi-Basuki  menyampaikan  penghargaan terima kasih yang sebesar-besarnya atas media dalam  menyampaikan informasi dan kegiatan Jokowi-Basuki.

"Kami mengharapkan dukungan media yang lebih optimal lagi di Putaran  Kedua PIlkada DKI ini. Dengan demikian, semakin banyak warga Jakarta  yang mengetahui informasi penting bagi Jakarta yang lebih baik," kata  Budi dalam siaran persnya di Jakarta, Selasa (7/8)

Menurut Budi, tanpa dukungan insan pers, pihaknya tentu tidak akan mudah  menyampaikan informasi, progran, ataupun kampanye yang efektif dan  efisien soal Jokowi-Basuki.

Secara khusus, Budi juga menyatakan pihaknya menyampaikan penghargaan  kepada para relawan media sosial yang turut berperan penting dalam  menyebarluaskan pemberitaan positif di media cetak, televisi, dan media  online.

"Sehingga pemberitaan positif menyebar lebih luas dan menjangkau lebih banyak audience," tutur Budi.

 Riset AJI menemukan pasangan Jokowi-Basuki mendapat tempat paling besar  dalam porsi pemberitaan Pemilukada DKI Jakarta selama periode 1 Juli-31  Juli 2012.

Analisis dilakukan terhadap 3.488 berita dari 16 media. Riset ini  merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan analisis isi sederhana  dengan sampel yang meliputi 4 media online (Detik.com, Kompas.com,  Vivanews, dan Okezone), 4 media cetak nasional (Kompas, Koran Tempo,  Republika, dan Suara Pembaruan), 4  media cetak local (Pos Kota, Warta  Kota, Indopos, dan Koran Jakarta), dan 4 televisi (RCTI, MetroTV, TVOne  dan JakTV).

 Jokowi-Basuki tampak populer dalam pemberitaan media periode ketiga ini.  Mereka ditampilkan secara tunggal dalam 599 berita (17,37%). Kandidat  nomor tiga ini menggeser dominasi Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli (Fauzi-Nara)  pada pemberitaan di periode sebelumnya, yang ditampilkan secara tunggal  dalam 186 berita (14,06%).

 Ini juga berlaku untuk berita foto. Jokowi-Ahok tampil dalam 479 foto  (13,89%) selama bulan Juli. Padahal di periode kedua, Fauzi-Nara tampil  paling sering yakni dalam 147 foto (11,8%).

 Hasil riset juga menunjukkan Jokowi-Ahok ternyata menerima pemberitaan  bernada positif paling banyak (441 berita atau 12,79%) pada periode  penelitian ketiga. Sebaliknya, Fauzi Bowo mendapat pemberitaan bernada  negatif paling banyak (98 berita atau 2,84%).

 Di putaran kedua kampanye pilkada DKI Jakarta, Budi Purnomo menyatakan  pihaknya akan terus melayani hubungan baik dengan media massa melalui  pemberian informasi  jadwal kegiatan Jokowi-Basuki, hingga menyebarkan  rilis pers kegiatan pasangan itu.

Sementara terkait strategi kampanye, Budi menyatakan pihaknya akan  melanjutkan keberhasil strategi kampanye tahap pertama yang mereka sebut  sebagai 'strategi komunikasi kasih sayang'.

"Kami akan mempertajam strategi ini. Komunikasi kasih sayang adalah  komunikasi yang bersifat positif dan konstruktif, serta menghindari  menggunakan komunikasi yang negatif dan destruktif," kata Budi.
Sumber Berita : http://www.beritasatu.com/megapolitan/64659-jokowi-pertahankan-komunikasi-kasih-sayang.html

MUI : Umat Islam Boleh Pilih Pemimpin Nonmuslim

Kalau umat Muslim dihadapkan dua pilihan yakni satu pemimpin Muslim tapi zalim, dan satu lagi pemimpin nonmuslim tapi adil, maka pilih yang adil.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan jika sudah teruji maka umat Islam diperbolehkan memilih pemimpin nonmuslim.

"Jika memang sudah teruji adil, maka boleh memilih pemimpin yang nonmuslim," kata Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Amidhan, di Jakarta, hari ini.

Menurut Amidhan, kalau umat Muslim dihadapkan dua pilihan yakni satu pemimpin Muslim tapi zalim, dan satu lagi pemimpin nonmuslim tapi adil, maka pilih yang adil. "Itu kalau ada bukti-buktinya kalau pemimpin nonmuslim itu adil," tegas dia.

Namun, lanjut Amidhan, jika itu baru pada tahap memilih maka pilihlah pemimpin yang Muslim. Hal ini sesuai dengan surat Al Maidah ayat 51, di mana dalam ayat tersebut umat Muslim diserukan untuk tidak memilih pemimpin selain yang beragama Islam.

"Kalau menurut saya, itu biasa terjadi. Misalnya Yahudi pilih pemimpin Yahudi, begitu juga umat Kristiani pilih pemimpin Kristen," papar dia.

Meski demikian, Amidhan menilai apa yang dilakukan Rhoma Irama dalam ceramah agamanya beberapa waktu lalu, bukan sesuatu yang sifatnya SARA. "Lihat dulu konteksnya. Rhoma Irama itu bicara di Masjid, waktunya Ramadan dan jamaahnya umat Islam, jadi sah-sah saja," imbuh dia.

Lebih jauh, Amidhan menyerukan agar pihak-pihak yang berkompetisi pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta putaran kedua untuk bersaing secara sehat dan tidak berkampanye dengan membawa unsur SARA. "Indonesia itu negara demokrasi, bukan negara Islam," tandas dia.

Menjelang Pilkada DKI Jakarta putaran kedua yang diselenggarakan 20 September tersebut, politisasi agama semakin sering digunakan. Pada Senin (6/8) penyanyi dangdut, Rhoma Irama, dipanggil Panwaslu terkait ceramah agama yang dinilai bermuatan SARA di Mesjid Al Isra Tanjung Duren, Jakarta Barat, pada Sabtu (28/7).
Sumber Berita : http://www.beritasatu.com/megapolitan/64726-mui-umat-islam-boleh-pilih-pemimpin-nonmuslim.html

Kapolri Janji Usut Jenderal Yang Terlibat

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Republik Indonesia menyatakan tetap mengusut kasus pengadaan simulator surat izin mengemudi (SIM) tahun 2011 meskipun ada petinggi kepolisian lain yang terlibat.

"Prinsipnya begini, kalau ada keterangan saksi dan bukti yang mendukung akan kita telusuri," kata Kepala Kepolisian RI Jenderal Timur Pradopo usai pertemuan dengan purnawirawan Polri, Senin, 6 Agustus 2012.
Kepolisian tengah disorot ihwal kasus pengadaan simulator SIM di Korps Lalu Lintas. KPK sudah menetapkan mantan Kepala Korlantas, Inspektur Jenderal Djoko Susilo, sebagai tersangka. Disusul pejabat pembuat komitmen Brigadir Jenderal Didik Purnomo dan dua pengusaha swasta. Kapolri tidak memberikan keterangan spesifik soal rebutan penanganan perkara antara anakbuahnya dan KPK.
Saat ditanya mengenai keterlibatan Inspektur Pengawasan Umum Komisaris Jenderal Fajar Prihantoro yang disebut-sebut menerima aliran dana, Kapolri juga tak menanggapinya secara langsung.
Saksi kunci dalam kasus proyek simulator SIM, Sukotjo S. Bambang, mengatakan bahwa ada aliran duit Rp 1,5 miliar kepada Tim Inspektorat Pengawasan Umum pada 14 Mei 2011. Sedangkan Fajar diangkat menggantikan pejabat lama Nanan Sukarna pada 1 Maret 2011, yang kini menjabat Wakil Kepala Polri.
Timur hanya mengaku akan melihat keterangan saksi dan bukti pendukung terlebih dulu. Dia berjanji tak menutup dugaan keterlibatan perwira berpangkat bintang. "Yang terlibat ditindak semuanya," kata Wakapolri, Komisaris Jenderal Nanan Sukarna, yang berdiri di sampingnya.
Nanan mengatakan pihaknya akan mengusut seluruh anggota Kepolisian yang terlibat dalam rangka penegakan hukum yang transparan dan akuntabel.
Sumber Berita : http://id.berita.yahoo.com/kapolri-janji-usut-jenderal-yang-terlibat-103545890.html

Senin, 06 Agustus 2012

Mega Sempat Ragu Calonkan Jokowi

TRIBUNNEWS.COM - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, mengaku bahwa dirinya sempat bertemu dengan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, sebelum digelarnya Pilkada DKI Jakarta. Saat itu JK meminta Megawati agar PDI Perjuangan mendukung Walikota Solo, Joko Widodo untuk memimpin DKI.
Dalam pertemuan itu, Jusuf Kalla melihat Megawati masih ragu akan usulan tersebut. "Apa bisa menang?" tanya Megawati seperti ditirukan JK, Minggu (5/8/2012).
JK pun meyakinkan Megawati bahwa pilihannya tidak salah. "Pak JK bisa jamin? Saya bilang namanya Pilkada siapa yang bisa jamin. Tetapi saya bisa jamin membantunya," kata Ketua Umum PMI itu.
Menurut JK, ia bisa melihat sifat Jokowi yang tenang dan low profile, membuat Jokowi akan disukai masyarakat dan dapat memenangi pertarungan di Pilkada DKI. "Jakarta mau perubahan dan Foke mau sendirian saja. Sekarang orang jadi berfikir," katanya.
JK lalu menceritakan saat itu dia diundang mengikuti seminar tentang Pancasila yang digelar PDI Perjuangan di Semarang. Dalam acara tersebut, JK bertemu dan berbincang dengan Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo mengenai dukungan Jokowi. "Kesimpulannya kita butuh Jakarta yang berubah," kata JK.
JK mengibaratkan Pilkada seperti sesorang yang akan masuk surga. "Jadi orang yang mau masuk surga amalnya dikurang dosa, dalam hal ini amal publik dikurangi dosa publik," ujar JK.
Jokowi diketahui bertandang ke kediaman Jusuf Kalla dalam rangka menghadiri buka bersama. Jokowi datang sekitar pukul 19.55 WIB bersama rombongan tim suksesnya.
Sumber Berita : http://id.berita.yahoo.com/mega-sempat-ragu-calonkan-jokowi-lalu-jk-yang-152452335.html

JK Buka Rahasia Soal Jokowi

Jakarta (ANTARA) - Mantan Wakil Presiden M. Jusuf Kalla buka rahasia terkait dengan pencalonan Wali Kota Surakarta Joko Widodo sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta.
Hal tersebut disampaikan dalam buka puasa bersama di kediaman mantan Wapres M. Jusuf Kalla, di Jakarta, Minggu petang.
"Saya akan buka rahasia," kata mantan Wapres M. Jusuf Kalla saat menerima kedatangan Jokowi.
Jokowi turut hadir dalam buka bersama JK di Kediaman Pondok Indah.
"Sayalah yang pertama minta Jokowi ke Jakarta jadi Gubernur DKI. Dia (Jokowi) bingung ketika saya telepon," kata JK.
Ketika itu Jokowi menjawab, "Laa bagaimana Pak?"

"You sudah pimpin Solo hebat. Coba kau pimpin Jakarta. Laa bagaimana caranya. Melalui pilkada?" kata JK.
Jokowi balik bertanya,"Terus pakai apa Pak?"

"Lewat PDI Perjuangan," kata JK.
"Wah saya tak ada izin dari DPP PDI Perjuangan," kata Jokowi

"Sudahlah saya yang minta izin kepada Bu Mega. Saya datang kepada Bu Mega dan bicara kepada beliau," kata JK.
"Pak JK bisa jamin?" tanya Bu Mega.
"Saya sih tak bisa jamin, tapi bisa menang," jawab JK.
"Kenapa saya pilih Jokowi? Saya pikir Jakarta harus diatur bersama-sama. Kalau Foke maunya sendirian saja," kata JK.
Mendengar pernyataan JK tersebut sambil malu-malu Jokowi mengangguk-angguk.
"Iya seperti itulah, apa yang disampaikan Pak JK itu benar semua," kata Jokowi.
Menurut Jokowi dirinya memang tidak berani untuk maju, apalagi dirinya tidak memiliki dana untuk memenangi Pemilihan Gubernur DKI Jakarta. Selain itu, lanjut Jokowi, belum ada izin dari DPP PDI Perjuangan soal pencalonannya sebagai Cagub DKI Jakarta.(ar)
Sumber Berita : http://id.berita.yahoo.com/jk-buka-rahasia-soal-jokowi-145812638.html

Rhoma Irama Menangis di Panwaslu DKI

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Raja dangdut Rhoma Irama tiba-tiba menitikkan air mata di kantor Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) DKI, Senin (6/8).
Tangisan dan raut muram terlihat di wajah Rhoma saat Panwaslu mempersilakan pedangdut ini berbicara. Ia diminta menjelaskan maksud kedatangannya ke kantor yang terletak di bilangan Suryopranoto, Jakarta Pusat itu.
Setelah diam sejenak, Rhoma baru berbicara di hadapan media.
"Saya mengungkap sebuah ayat. Yang isinya, kalau ada orang islam memilih orang non islam maka konsekuensinya menjadi musuh Allah. Saat menyampaikan ceramah, kapasitas saya sebagai mubaligh," ujar pemimpin Soneta Grup ini.
Selanjutnya, ketua Panwaslu DKI, Ramdansyah, mengajak Rhoma untuk melanjutkan pemeriksaan. Hingga saat ini, pemeriksaan tertutup masih berjalan di lantai 9 kantor Panwaslu DKI.
Rhoma Irama datang ke kantor Panwaslu DKI untuk menjalani pemeriksaan. Sebelumnya, dilaporkan Rhoma menyampaikan ceramah di masjid Al Isra Tanjung Duren, Jakarta Barat, Sabtu (28/7) lalu. Ia diduga menyampaikan ceramah berbau SARA dan memojokkan pasangan calon tertentu. Raja dangdut ini mengaku saat menyampaikan ceramah tersebut, ia berada dalam keadaan sadar.
Dalam ceramahnya, ia mengutip salah satu ayat Al-Quran. Firman Allah yang dimaksud adalah salah satu ayat Al-Quran yang berisikan larangan bagi umat Islam untuk memilih pemimpin yang beragama selain Islam. Jika umat Islam memilih pemimpin yang kafir maka mereka akan menjadi musuh Allah.
Sumber Berita : http://id.berita.yahoo.com/rhoma-irama-menangis-di-panwaslu-dki-040805529.html

Pemanfaatan APBD Butuh Penyikapan

PEMANFAATAN dan penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) setiap tahunnya, masih dirasa kurang berpihak pada masyarakat. Dari konteks itulah, kiranya pelaksana kebijakan daerah Pemkab Tegal perlu melakukan kajian dan sedikit berani bersikap untuk adanya perubahan secara bertahap. Jika tidak, seperti belanja pegawai bakal terus mendominasi dan guna pembangunan masyarakat bakal terhambat atas keterbatasan anggaran yang ada.
Selama ini, hampir setiap tahunnya APBD Kabupaten Tegal terserap untuk belanja rutin pegawai diatas 70 persen. Jika tidak ada perubahan pengelolaan secara bertahap, kedepan pembangunan bagi masyarakat kurang terperhatikan dan menjadi bom waktu. “Ibarat kata, pemanfaatan APBD kurang berpihak kepada masyarakat dan ini perlu disikapi untuk pembenahan lebih baik kedepannya,” kata Anggota DPRD dari FP Golkar, Sahyudin.
Dikatakan politisi partai hanura itu, dirinya menyadari keterbatasan anggaran baik dari DAU maupun PAD, namun tidak ada salahnya jika pemegang kebijakan agar bersikap bijak. Diantaranya, jika memang belanja rutin pegawai selalu mendominasi dan dirasa terlalu besar, apakah tidak ada sikap untuk melakukan pengurangan secara bertahap. Jika hal itu bisa dilakukan, bakal sangat berarti bagi masyarakat, khususnya untuk berbagai peningkatan pembangunan yang berkiblat pada masyarakat daerahnya.
Menurut dia, dengan pengurangan bertahap atau penghematan APBD seperti dari belanja rutin pegawai, menjadi bisa termanfaatkan seperti untuk perbaikan infrastruktur jalan guna peningkatan perekonomian atau lainnya. Jika itu terealisasikan, masyarakat bakal angkat jempol pada pemegang kebijakan, karena amanah. “Kami kira, jika pemimpinnya amanah dan mengutamakan kepentingan rakyat, bakal tercipta daerah yang baldatun toyibatun warobun ghofur,” tutur Sahyudin.
Sudah barang tentu, disamping peningkatan infrastruktur jalan guna peningkatan perekonomian, Kabupaten Tegal yang agraris juga perlu diperhatikan sarana infrastruktur pertanian. Seperti dibangunnya jaringan irigasi teknis yang memadai, sehingga kebutuhan akan air mulai dari hulu sampai hilir pertanian bisa terpenuhi, meski terbatas jumlah airnya. “Tidak seperti saat ini, jika kemarau petani berebut air bahkan sampai terjadi pertengkaran dan cekcok antar petani. Ini sudah menjadi sesuatu yang lazim saat ini dan perlu disikapi agar kedepan bisa terhindarkan,” pungkasnya. (gon)
Sumber Berita : http://www.radartegal.com/index.php/Pemanfaatan-APBD-Butuh-Penyikapan.html

Minggu, 05 Agustus 2012

Memilih dan memasang Box Motor Yang Sesuai Selera

Jika membaca judul diatas, “Memilih dan Memasang Box Motor Yang Sesuai” seakan kalimat tersebut belum selesai.
Ya, betul kalimat tersebut memang belum selesai, karena apa yang ingin dimaksudkan dengan kata “sesuai” sangat luas sekali. Kalau begitu, maksudnya apa?
Inilah masalahnya. Ketika seorang akan memilih dan memasang box di motornya, setidaknya ia harus bisa “menyesuaikan diri” dengan berbagai situasi dan kondisi. Terutama pada sikon “kebutuhan utama” dan “anggaran” yang tersedia.
Ada banyak hal yang perlu diperhatikan antara lain ketika seorang bikers, atau pengusaha ingin pasang box di motor harus menyesuaikan kebutuhan utamanya berdasarkan jenis motornya, jenis usahanya, jarak perjalanannya, maupun anggaran yang tersedia.
Terakhir, dan ini selalu tidak pernah luput dari sebuah keputusan adalah “gaya dan selera”. :-)
Menimbang dan memperhatikan secara seksama sebelum ambil keputusan adalah cara yang bijaksana.
Pada prinsipnya kenyamanan dan keserasian adalah tujuan ketika sebuah motor mengalami modifikasi dan menambah asesories. Namun, jika kita berbicara untuk keperluan gaya dan mode, ya sudah tentu hal ini tidak akan ada matinya.
Sudah tidak salah lagi jika pemasangan box di motor kini menjadi trend bagi kalangan bikers dan juga bagi para pengusaha. Selain dari pada aspek effisiensi dan aspek penampilan (keserasian), maka aspek teknis harus lebih dulu diperhatikan.

Box motor khusus expedisi
Dibawah ini ada beberapa tinjauan ringkas (tips) bagaimana memilih dan memasang box motor yang bisa diaplikasikan; apakah untuk keperluan pribadi/individu, maupun untuk keperluan usaha.
  1. Pilih ukuran box yang pas dan cocok dengan ukuran motor yang bakal dipakai.
  2. Katakan secara jujur bahwa box yang bakal dibeli “pas” dengan ukuran motor yang dimaksud. Hindari masalah mubazir, salah beli atau merasa tidak pas setelah barang sudah dibeli.
  3. Jangan ragu untuk berdiskusi dengan seorang sohib, atau rekan yang pernah pasang box, tanyakan suka-dukanya atau pengalamannya selama ia pakai box di motornya.
  4. Jika anggaran terbatas, maka batasi memilih box sesuai kebutuhan utama.
  5. Jangan pernah memaksakan diri memilih box yang bakal menyulitkan diri-sendiri, antara lain ketika melakukan manuver di jalan atau saat parkir. Pertimbangkan bahwa saat ini lahan parkir motor di perkantoran maupun di shopping mal sudah makin sempit.
  6. Pilihlah box yang berkualitas, tahan banting, dan tidak mudah rusak. Bedakan box dengan beberapa merek yang berbeda. Ada harga, pasti ada kualitas, tapi pikirkan anggaran dan ukuran box yang sangat dibutuhkan.
  7. Motor adalah kendaraan roda dua yang mudah mengalami kecelakaan, atau mudah terjatuh. Jadi, pertimbangkan box yang bakal dipilih memiliki kualitas yang sudah teruji.
  8. Pilih braket dari bahan besi yang kuat, tidak mudah patah. Harus diingat bahwa tumpuan beban yang ada di dalam box berada di braket.
  9. Braket harus dikunci secara kuat/kokoh pada bagian belakang kerangka motor. Braket yang terpasang jangan sampai bergoyang atau bergetar.
  10. Memasang braket “simetris” mengikuti kemiringan bodi motor yang agak menungging. Penampilan dan keserasian membuat motor juga enak dilihat.
  11. Box motor yang terpasang harus tampak menungging kedepan, karena saat motor jalan gaya momentum barang didalam box bakal terpusat ke depan. Perhatikan bodi seorang bikers, mana yang harus dilakoni, apakah ia harus berat kedepan atau berat kebelakang?
  12. Dapatkan informasi dan silang pendapat yang objektif.
  13. Hindari perasaan-perasaan yang membuat keputusan jadi tidak objektif.
  14. Jika bingung dan bimbang, kembalikan permasalahan pada tujuan utama: mengapa saya memerlukan box? Misalkan, pada saat ini sedang musim hujan, maka alasan utama membeli box adalah untuk keperluan menyimpan jas hujan dan sepatu boot.
  15. Kros cek harga adalah hal yang wajar. Silahkan kunjungi beberapa alamat, toko, maupun bengkel yang biasa menjual box motor. Pembelian dalam jumlah banyak untuk usaha bahkan bisa mendapatkan diskon.

Pertimbangkan lahan parkir yang makin sempit

Beruntung jika dapat parkir khusus

Pilih box yang berkualitas

Jangan terlalu maksa bro.. :-)

Bijak pilih box sesuai dengan ukuran motor
Sumber Berita : http://stephenlangitan.com/archives/2254

Informasi SPJ DAK dan BOS Terbanyak

SEJAK dilantik, Pejabat Pengelola Informasi Daerah (PPID) Pemkab Tegal menerima berbagai jenis permintaan informasi dari masyarakat. Informasi yang paling banyak diminta yaitu Surat Pertanggungjawaban (SPJ) pelaksanaan anggaran berbagai program. Khususnya SPJ penggunaan Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
“Laporan SPJ yang paling banyak diminta oleh masyarakat ke kami diantaranya yaitu SPJ BOS dan SPJ DAK,” kata Pejabat Pengelola Informasi PPID Pemkab Tegal, Bambang Idayanto MM, kemarin.
Dia menjelaskan, permintaan informasi didominasi oleh pihak-pihak tertentu. Artinya hanya segelintir orang yang meminta informasi dari PPID seperti dari lembaga (LSM) maupun perorangan. "Jika memang informasi yang diminta itu bukan rahasia negara, permintaan tersebut langsung kami proses,” ujarnya.
Selain SPJ, lanjut Bambang Idayanto, informasi lainnya yang diminta masyarakat cukup beragam. Misalnya informasi tentang Rencana Anggaran Belanja (RAB) proyek perbaikan infrastruktur, daftar absensi/kehadiran anggota DPRD, hingga absensi dokter di RSUD Dr Soeselo.
Dia menambahkan, keberadaan PPID di Pemkab Tegal ini belum banyak diketahui oleh masyarakat. Pembentukan PPID ini berdasarkan amanat Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Tahun 2008. Dalam undang-undang tersebut disebutkan, setiap lembaga publik harus memberikan informasi publik kepada pemohon informasi.
    “Masyarakat yang hendak meminta informasi terkait lembaga publik yang ada di Kabupaten Tegal, bisa datang ke PPID,” ujar Bambang, yang juga Kabid Diseminasi, Informasi, dan Kemitraan Media Dinas Hubkominfo Pemkab Tegal.
    Namun, lanjut Bambang, keberadaan PPID masih terkendala minimnya sarana dan prasarana serta sumber daya manusia. “Karena keterbatasan tersebut, saat ini kinerja PPID khususnya pada bagian pengelolaan informasi, masih belum optimal,” ungkapnya. (fat)
Sumber Berita : http://www.radartegal.com/index.php/Informasi-SPJ-DAK-dan-BOS-Terbanyak.html

Sudahkah Anda Menghargai Yang- Tidak- Berpuasa

Puluhan satuan polisi pamong praja, petugas keamanan berseragam milik Pemkot Serang, Banten, minggu lalu menggerebek rumah makan yang buka siang hari. Mereka diminta menutup rumah makan, buat yang menolak terancam dicabut izin usahanya.

Seorang pelayan yang restorannya dipaksa tutup, mengaku setiap puasa Ramadan biasanya selalu buka. Maklum, di kawasan Kaligadu, pelanggan tak pernah sepi karena banyak juga warga non-muslim. “Untuk menghargai warga muslim yang sedang beribadah, kami menggunakan penutup. Tapi kalau ada warga muslim makan ke sini, kami tidak enak menolaknya,” lanjut pelayan di sana.

Peristiwa serupa juga terjadi di kota lain. Di Sumatera Barat, Cilegon, Banten dan Bandung banyak pengusaha makanan menerima ancaman senada oleh organisasi massa tertentu. Menurut K.H. Sukana, Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Iksan Al Mubarokkah (Pondok Pesantren Eksekutif) Bandung, Jawa Barat, sikap memaksa seperti itu kini mulai mengarah ke sikap anarkis. “Ini berpotensi merusak citra masayarakat muslim lantaran dianggap tidak mampu menahan diri untuk bertoleransi terhadap mereka yang berbeda agama,” tegasnya.

“Saya pribadi tidak setuju tindakan sweeping, apalagi dilakukan secara anarkis. Dalam arti jangan menzalimi atau merugikan dunia usaha meski dalam pelaksanaannya telah melanggar aturan pemerintah,” jelas Sukana, yang juga Dosen Pendidikan Agama Islam Institut Manajemen Telkom di Bandung.

Aksi anarkisme hanya akan merusak citra umat muslim, dan bisa menimbulkan kesan masyarakat Muslim yang tidak bisa menahan diri dan tak bertoleransi. “Padahal, Islam adalah agama perdamaian.” tutur Sukana.

“Arti Islam itu sendiri adalah untuk keselamatan dirinya, menyelamatkan orang lain, tunduk, patuh dan berserah diri. Jadi arti islam harus dimaknai dan diimplementasikan dalam kehidupan bermasyarakat serta berbangsa,” tambahnya lagi.
ANTARA/Syaiful Arif
Selain menghimbau agar umat Islam bertoleransi pada mereka yang tidak berpuasa, Sukana juga mengingatkan pemerintah agar konsisten dalam penerapan aturan. Jika memang melarang tempat hiburan buka siang hari misalnya, aturan itu harus ditegakkan. Bila peraturannya jelas, maka takkan menimbulkan keresahan di masyarakat.

Bukan mustahil, lanjutnya lagi, upaya menutup restoran secara paksa atau sweeping terjadi karena kekecewaan masyarakat terhadap pemerintah yang hanya membuat aturan sebatas jam operasional tempat hiburan. Sebab, pelaksanaannya di lapangan tidak dijalankan secara konsisten.

“Akibatnya timbul ketidakpercayaan, kemudian ada kelompok masyarakat yang beraksi sendiri,” ujarnya. Namun Sukana menegaskan, dia tetap tidak mendukung sikap anarkis.

Menurut dia, yang seharusnya terjadi adalah, pemerintah menegakkan aturan dan masyarakat maupun organisasi massa sebatas pendorong agar menerapkan aturan yang sudah dibuat. Sebaiknya rangkul masyarakat yang ingin berkontribusi terhadap penegakan aturan selama Ramadan, sehingga semuanya terkontrol.

Secara terpisah, Pendeta Mori Sihombing, Praeses Distrik VIII HKBP mengingatkan bahwa masyarakat Indonesia sangat heterogen. Karena itu, dia mengharapkan agar ada saling menghargai serta toleransi antarumat beragama.

Termasuk pada Ramadan ini. Dia menyarankan agar masyarakat non muslim pun menghargai hak-hak masyarakat muslim untuk berpuasa.  “Hendaknya toleransi ditunjukkan dengan tidak makan minum di tempat umum. Ketika mereka bertandang ke tempat kita, jangan suguhkan makanan dan minuman karena mereka sedang menjalankan ibadah puasa,” ujarnya lagi.

Selain itu, menurut Mori dalam melakukan komunikasi di mana pun janganlah mengeluarkan perkataan-perkataan yang menyinggung perasaan. “Kita harus ikut menjaga hati saudara-saudara kita untuk bisa menjalankan puasa dengan tenang. Jangan sampai kita melukai hati orang,” katanya.

Sejalan dengan itu, Pendeta Mori juga mengharapkan agar umat muslim yang sedang melaksanakan ibadah puasa bisa menghargai pemeluk agama lain. “Ini diartikan dengan tidak memaksa orang lain untuk ikut tidak makan dan minum, hanya karena mereka sedang berpuasa,” jelasnya.

Karena itu, terkait dengan upaya penutupan paksa restoran misalnya, dia minta agar pemerintah melindungi hak-hak masyarakat termasuk pengusaha. “Harus dilihat pula nasib para pegawainya. Dari mana mereka mendapat gaji bila usahanya ditutup.” tambahnya.

Jadi pada intinya, sikap saling menghargai sangat diperlukan dalam bersosialisasi di lingkungan kehidupan masyarakat yang heterogen ini. Di antaranya dengan tidak menghentikan usaha masyarakat seperti penutupan paksa tempat makan. Sebab masih banyak masyarakat lain yang membutuhkan tempat usaha tersebut.

Sebagaimana diketahui, sebelumnya Kapolda Metro Jaya Irjen Untung S. Rajab telah menginstruksikan jajarannya untuk melakukan pengawasan dan pemantauan terhadap tempat hiburan yang melanggar jam operasional. Hal itu dilakukan juga untuk menghindari aksi sweeping yang dilakukan kelompok masyarakat yang sebenarnya tidak perlu, karena sudah dipantau oleh polisi. 
Sumber Berita : http://id.berita.yahoo.com/sudahkah-anda-menghargai-yang--tidak--berpuasa-.html

Jaringan Pornografi dan Kanibalisme Anak- Terkuak

TEMPO.CO , Boston - Boston - Mengerikan, menjijikkan, dan biadab. Inilah sumpah serapah yang diberikan pada orang-orang yang datang dari berbagai latar belakang lintas benua, yang tergabung dalam jaringan maya pornografi anak. Mereka tak sekadar saling bertukar gambar-gambar mesum yang melibatkan anak-anak, tapi juga berdiskusi tentang cara mencincang dan memasak korban mereka.

Jaringan ini terbongkar menyusul tertangkapnya Robert Mikelsons di Amsterdam Mei lalu. Dia merupakan pelaku pencabulan puluhan bayi dan kanak-kanak.

Dari foto bayi berusia 18 bulan yang tampak bingung dalam kondisi setengah telanjang lah, Mikelseons terendus. Dari sana, polisi menangkap satu demi satu orang yang dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap anak-anak, bertukar foto eksplisit dari serangan dan bahkan chatting online tentang menculik, memasak, dan memakan potongan tubuh anak-anak ini. Hingga kini, sudah 43 orang diamankan.

Pihak berwenang telah mengidentifikasi lebih dari 140 korban sejauh ini.  Mereka juga berusaha untuk memastikan apakah orang yang berbicara tentang kanibalisme itu benar-benar melakukan tindakan atau sekadar berfantasi saja.

Operasi diberi nama kode Holitna, merujuk pada sebuah sungai di Alaska dengan banyak anak sungai. "Mereka adalah yang terburuk dari yang terburuk," kata Bruce Foucart, aparat kepolisian Boston yang terlibat dalam penyelidikan. "Ini bukan hanya foto anak telanjang dan disebar di dunia maya, ini adalah anak yang sedang diperkosa oleh orang dewasa."
Sumber Berita : http://www.tempo.co/read/news/2012/08/05/116421421/Jaringan-Pornografi-dan-Kanibalisme-Anak--Terkuak