Jumat, 15 Juni 2012

Walcott dan Welbeck Selamatkan Inggris

Kiev (AFP/ANTARA) - Inggris tetap berada di jalur untuk lolos ke fase sistem gugur di Piala Eropa 2012, setelah bangkit dari ketertinggalan untuk menyingkirkan Swedia dari turnamen ini, melalui kemenangan 3-2 pada Jumat waktu setempat atau Sabtu dinihari WIB.
Penyerang Manchester United Danny Welbeck mencetak gol penentu kemenangan Inggris di menit ke-78 setelah pemain pengganti, Theo Walcott, mencetak gol penyama kedudukan untuk membust Inggris lolos dari Grup D.
Inggris terlihat seperti mendapat awal impian ketika Andy Carrol mencetak gol melalui tandukan kepala pada menit ke-23.
Namun gol bunuh diri Glen Johnson pada menit ke-49, yang diikuti sundulan Olof Mellberg di menit ke-59, membuat pasukan Roy Hodgson terancam melalui malam yang buruk.
Bagaimanapun, masuknya Walcott yang menggantikan James Milner membawa perubahan pada pertandingan ini. Sepakan pemain sayap Arsenal ini di menit ke-64 membuat skor menjadi imbang 2-2, kemudian laju Walcott dan diikuti umpan silangnya yang diteruskan sentuhan Welbeck membuat Inggris balik memimpin.
Ini merupakan kemenangan perdana Inggris atas Swedia di ajang kompetitif. Melalui kemenangan ini, Inggris hanya memerlukan satu poin saat mereka melakukan pertandingan fase grup terakhir melawan tuan rumah Ukraina di Donetsk, Selasa (19/6) depan, untuk memastikan lolos ke perempat final.
Bagaimanapun, pelatih Inggris, Hodgson, akan memerlukan perkembangan signifikan dari timnya jika mereka ingin mengamankan hasil seri, setelah Inggris tampil dengan diwarnai beberapa kesalahan serta rapuhnya barisan pertahanan.
Inggris memulai pertandingan dengan positif, Scott Parker memaksa Andreas Isaksson melakukan penyelamatan hebat saat pertandingan baru memasuki menit ketujuh, melalui tembakan dari luar kotak penalti.
Swedia harus menunggu sampai menit ke-20 sebelum mereka dapat mengancam gawang Inggris, kapten Zlatan Ibrahimovic melepaskan tembakan jarak jauh, yang mampu diblok dengan sempurna oleh Joe Hart.
Setelah itu, Inggris terlihat begitu mudah kehilangan bola serta sering gagal melepaskan operan-operan akurat.
Setelah sejumlah umpan silang Ashley young dan Milner gagal mencapai sasaran, kapten Steven Gerrard memberi umpan sempurna pada menit ke-23.
Menguasai bola dari lapangan tengah, Gerrard melepaskan umpan diagonal jarak jauh yang disambut sundulan Carrol, untuk menembus gawang Swedia.
Inggris mendapat peluang untuk memperbesar keunggulan di menit ke-36, ketika Asshley Cole menyodorkan umpan kepada Young, namun pemain Manchester United tersebut gagal menguasai bola dengan sempurna dan melepaskan tembakan mendatar yang melebar.
Serangan balik Swedia hampir memperoleh hasil ketika Ibrahimovic yang lepas dari pengawalan Johnson mampu mengirim umpan bagus kepada Kim Kallstorm, yang melepaskan tembakan melambung di atas mistar gawnag Inggris.
Penampilan baik Inggris di babak pertama kemudian menjadi buntu, dengan lima menit babak kedua bergulir, Swedialah yang mendominasi permainan.

Gol penyeimbang kedudukan terjadi setelah tendangan bebas Ibrahimovic membentur barisan pemain Inggris, dan bola kemudian jatuh di kaki Mellberg yang tidak berada dalam posisi offside karena masih ada Johnson sebagai pemain terakhir.
Tembakan Mellberg gagal dihalau Hart dan sempat membentur Johnson yang gagal mengamankan bola sebelum melintasi garis gawang. Mellberg mengklaim dirinya sebagai pencetak gol, namun gol tersebut diakui sebagai gol bunuh diri Johnson.
Inggris terpukul dan situasi semakin buruk bagi pasukan Hodgson di menit ke-59, ketika Swedia berbalik unggul 2-1. Sebastian Larsson melepaskan tendangan bebas melengkung, dan buruknya pertahanan Inggris membuat Mellberg tidak kesulitan untuk mencetak gol kedua Swedia.
Milner, yang melakukan pelanggaran sehingga Swedia mendapat tendangan bebas untuk membuka peluang terciptanya gol kedua, kemudian ditarik keluar untuk digantikan Walcott.
Pemain sayap Arsenal ini segera memberi dampak, dan beberapa menit kemudian ia membawa Inggris menyamakan kedudukan. Tembakan Walcott dari luar kotak penalti tidak dapat dihentikan Isaksson yang berada dalam posisi kurang seimbang, untuk membuat skor menjadi 2-2.
Swedia terus mengancam gawang Inggris melalui serangan balik, dan tembakan Ibrahimovic memaksa Hart untuk melakukan penyelamatan hebat di menit ke-76.
Namun dua menit kemudian Walcott kembali menyelamatkan Inggris, menusuk masuk ke kotak penalti Swedia, ia kemudian memberi umpan silang pendek untuk Welbeck, yang sambil memutar badan menyetuh bola dengan tumitnya, dan membuat Inggris unggul 3-2.(ar)
Sumber Berita : http://id.olahraga.yahoo.com/news/walcott-dan-welbeck-selamatkan-inggris-221813630--sow.html

Antisipasi Kerusakan Jalan Pasca Tebang Tebu

SAAT tebangan tebu jelang Pabrik Gula (PG) mengadakan gilingan, biasanya truk pengangkut tebu yang melintas banyak membuat rusaknya infrastruktur. Guna mengatisipasi itu, Komisi III DPRD respek dan mengundang pihak terkait guna Penyelesaiannya. Disamping PG Pangka sudah diundang, juga nanti PG Jatibarang dan PG Sumberharjo, instansi terkait juga diundang guna pembahasan solusi perbaikan.
 Untuk PG Pangka sendiri siap dan sudah memberikan kontribusi terkait perbaikan infrastruktur yang rusak diakibatkan angkutan tebunya. Namun terkait infrastruktur lain seperti saluran juga disepakati dan siap melakukan perbaikan. Bahkan kompensasi PG Pangka, dari tahuh ke tahun lewat DPPKAD sebagai sumbangan pihak ketiga maupun desa dan warga sudah dilaksanakan.  “Untuk tahun 2010, kompensasi bagi desa yang dilewati sekitar Rp 90 juta lebih dan bagi pemkab sekitar Rp 50 juta dari hitungan Rp 30 setiap kuintal. Namun di tahun 2011 sedikit menurun,” jelas ADM PG Pangka, Ir Harjanto MM, Jumat (15/6) saat diundang Komisi III DPRD Kabupaten Tegal.
 Dikatakan Harjanto, kompensasi itu setiap tahun dilakukan. Pihak PG sendiri respon dan memahami akibat angkutan tebu truk angkutnya, sejumlah infrastruktur mengalami kerusakan. Dari situlah, pihak PG menganggarkan guna perbaikan, baik kepada desa maupun sumbangan pihak ketiga pada Pemkab Tegal. Bahkan selain infrastruktur jalan, PG juga siap melakukan perbaikan kerusakan infrastruktur lain, seperti saluran irigasi pertanian dan infrastruktur lainnya, akibat kendaraan pengangkut tebu.
 Menurut dia, kondisi itu sudah dilakukan dari dulu dan untuk angkutan di sub kotraktorkan begitu juga untuk perbaikan sejumlah infrastruktur yang rusak. Untuk PG Pangka, cukup lama menjalin kemitraan dengan pemerintah setempat. Bahkan selalu melakukan komunikasi.  “Jadi terkait kerusakan infrastruktur pun sudah dilakukan pembahasan. Terkait undangan Komisi III, pihak PG sangat menghargai,” jelasnya.
 KEJELASAN
 Disisi lain, ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tegal, Sriyanto SSi dari FP Demokrat dan sekretaris Komisi, dr Budi Sutrisno asal Gerindra dari FPDI P, menjelaskan jika diundangnya PG Pangka untuk kejelasan terkait penanganan perbaikan infrastruktur. Khususnya pasca tebangan tebu milik PG itu yang menggunakan kendaraan truk. Hal itu juga untuk mengetahui batas tonase yang diangkut.  “Kami ingin kejelasan agar tidak ada buruk sangka dan guna mengetahui hal yang sebenarnya, terkait PG dan angkutan yang mengakibatkan rusaknya infrastruktur,” jelas Sriyanto dan dr Budi.
 Menurut dia, dengan kejelasan dan apa yang sudah dilakukan pihak PG, menurut keduanya sudah cukup baik dan tidak ada yang menyalahi prosedur. Namun dalam pertemuan penjelasan itu, menjadi jelas, kompensasi yang diberikan ternyata ada dan PG sendiri siap memperbaiki infrastruktur yang rusak, akibat angkutan tebu PG-nya. “Ini menjadi transparan dan tidak ada saling buruk sangka,” ujar keduanya.
 Sementara, terkait tonase angkutan tebu, baik DPU maupun Dishubkominfo Pemkab Tegal menjelaskan, jika tonase maksimum jalan kabupaten 8 ton. Sedang truk angkut tebu hanya seberat 7,5 ton. Menurut DPU maupun Dishubkominfo masih batasan wajar dan tidak menyalahi aturan tonase.  “Kami kira jika benar dan kami juga punya ukuran, truk angkutan tebu PG Pangka, masih batasan wajar dalam angkut tebu,” pungkasnya. (gon)
Sumber Berita : http://www.radartegal.com/index.php/Antisipasi-Kerusakan-Jalan-Pasca-Tebang-Tebu.html

Ratusan Lansia Senam Bersama

SLAWI – Ratusan lanjut usia (Lansia) se Kabupaten Tegal melakukan senam sehat bersama pegawai di lingkungan Pemkab Tegal, Jumat (15/6). Kegiatan senam lansia yang bertempat di halaman pendopo Pemkab Tegal tersebut dilakukan dalam rangka peringatan hari lanjut Usia Nasional (HLUN) XVI tingkat Kabupaten Tegal 2012.
Kabag Kesra Setda Kabupaten Tegal, Drs Berlian Adji mengatakan, kegiatan senam lansia dalam memperingati HLUN XVI sekaligus sebagai ajang sosialisasi terbentuknya Komisi Daerah (Komda) Lansia Kabupaten Tegal. Selain itu juga meningkatkan kesehatan kaum lansia di Kabupaten Tegal.  “Senam ini diikuti kepala SKPD beserta staf, camat se Kabupaten Tegal dan perkumpulan-perkumpulan lansia di Kabupaten Tegal,” katanya.
Selain itu, lanjut Berlian Adji, dalam peringatan HLUN ini juga dilakukan pemeriksaan kesehatan gratis, baik untuk lansia maupun peserta senam yang lain.  “Setelah senam dilakukan pemeriksaan kesehatan gratis,” tuturnya.
Dalam senam tersebut, terlihat ibu-ibu lansia merasa gembira, karena dapat melakukan senam bersama dengan para pejabat ataupun pegawai dilingkungan pemkab.
Sementara, Wakil Bupati Tegal, H. Moch. Hery Soelistiyawan SH Mhum, dalam memberikan sambutan pengarahan sebelum senam dimulai mengatakan, bahwa lansia tidak akan menjadi beban jika para lansia dapat hidup dengan sehat, mandiri dan memiliki sumber daya yang baik. Oleh karena, pemberdayaan terhadap orang lansia diharapkan mendapat dukungan dari semua pihak terutama dari keluarga, masyarakat dan pemerintah.  “Kalau kita melihat dari data BPS, saat ini Indonesia merupakan negara terpadat keempat dunia, dan memiliki penduduk lansia terbesar ke 10, yang diperkirakan mencapai 28,8 juta jiwa atau 11 persen dari total penduduk Indonesia,” ungkapnya.
Dikatakannya, dengan prediksi tersebut, tentunya akan berimbas jumlah lansia di Kabupaten Tegal seiring dengan tingkat harapan hidup yang semakin bertambah.
Pihaknya berharap, semua pihak dapat memberikan dukungan, tempat dan perhatian yang baik pada para lansia, khususnya dalam hal kesehatan. Hal ini agar para lansia tidak mengalami penurunan fungsi dan daya tahan tubuh yang menyebabkan sakit-sakitan hingga terjadi kematian. Walaupun lansia sudah menjadi kewajaran dan penurunan fungsi tubuh menyertai usia yang semakin lanjut.  “Kami berharap lansia di Kabupaten Tegal diupayakan terus meningkat, seiring dengan membaiknya gizi dan kesehatan para lansia,” ujarnya. (fat)
Sumber Berita : http://www.radartegal.com/index.php/Ratusan-Lansia-Senam-Bersama.html

Pemkab Perlu Buat Sanksi

DEWAN Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tegal meminta Pemerintah Daerah Kabupaten Tegal lebih tegas dalam mendisiplinkan pegawainya. Baik yang berangkatnya tidak tepat waktu maupun yang pulang belum waktunya. Hal itu sebagaimana dikatakan sekretaris Komisi I DPRD Kabupaten Tegal, Yuswan Maulana ST, yang mengungkapkan bahwa jika ini telah dilakukan, maka pelayanan bisa difokuskan untuk melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya dan sepenuh hati agar masyarakat bisa menilai dengan baik. “Jika itu tidak dilakukan akan muncul dugaan yang terkesan pemerintah tidak bisa melaksanakan tugasnya dengan baik,” ungkap politisi yang akrab disapa Yuswan, kepada Radar, Jumat (15/6).
Menurutnya, kemajuan suatu daerah bisa dilihat dari tingkat kehadiran para Pengawai Negeri Sipil (PNS) dalam melaksanakan tugasnya dengan baik. Untuk itu, pemerintah daerah diminta memperhatikan ini agar tidak menjadi terus menerus dan juga keberadaan PNS nampak di kantor agar tidak terkesan memakan gaji buta.  “Sampai hari ini masih banyak pegawai yang belum di siplin, hal ini dapat dilihat disetiap kantor pasti pegawainya tidak ada yang penuh. Selain itu, ketika jam pulang, yang seharusnya pukul 15.45 wib, tapi kenyataan dilapangan, sekitar pukul 14.00 wib saja sudah terlihat sepi,” ujarnya.
Dengan seperti itu, lanjut Yuswan, para pengawai tidak bisa melaksanakan tugasnya dengan baik karena tidak disiplin dengan waktu.  “Pegawai tidak boleh pulang, sebelum jam pulang, sesuai yang telah ditetapkan yaitu masuk pukul 07.15 sampai pukul 15.45 Wib,” tegasnya.
Demi terwujudnya pelayanan yang memuaskan bagi masyarakat dan menjalankan kedisiplinan dalam pekerjaan, pihaknya berharap pemkab melalui lembaga ataupun instansi terkait untuk bisa melakukan tindakan tegas kepada pegawai yang masih suka pulang sebelum waktunya atau yang berangkat terlambat.  “Kami yakin jika ini dilakukan, kedepan tidak ada yang menyepelekan kerja,” pungkasnya. (fat)
Sumber Berita : http://www.radartegal.com/index.php/Pemkab-Perlu-Buat-Sanksi.html

Rapat Komisi IV DPRD dengan Dikpora Kabupaten Tegal

Walaupun saat ini sudah banyak bantuan dari pemerintah, agar semua anak di Indonesia dapat melangsungkan sekolah wajib belajar sembilan tahun. Tapi kenyataan yang ada, masih banyak yang tidak bisa sekolah, khususnya di Kabupaten Tegal. Hal ini kemudian dirapatkan antara Komisi IV DPRD dengan Dikpora Kabupaten Tegal. Seperti apa?
LAPORAN : M FATKHUROHMAN
MENGAWALI rapat dengan Dikpora, Jumat (15/6), ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Tegal, Marhaenismanto mempertanyakan pendidikan di wilayah perbatasan, khususnya di Desa Suniarsih, Kecamatan Bojong. Dimana di desa tersebut tidak ada SMP. Padahal di Desa Suniarsih ada sudah ada siswa SLTP yang sampai sekarang sudah kelas 8.  “Kami mempertanyakan sekolah disana, apakah sudah satu atap atau belum. Karena pada saat ini pengelola di sana sedang mengalami kegalauan. Sementara pengelola butuh kejelasan dan disana butuh sekolah agar anak-anak di perbatasan tidak ada yang putus sekolah,” katanya mempertanyakan kepada dinas Dikpora.
Pihaknya merasa, ternyata adanya bantuan dari pemerintah belum dapat mengatasi semua. Karenanya, bagaimana kemudian kedepan dapat bersama-sama agar tidak ada lagi anak putus sekolah.
Ia menjelaskan, sekolah tingkat SLTP di Desa Suniarsih saat ini butuh status. Jika tidak ada sekolah disana, masyarakat akan belajar di wilayah pemalang. Itupun jika orangnya mampu. Karena jika harus sekolah ke Tuwel-Bojong, biaya angkutan untuk ke sekolah juga sangat berat.  “Daerah perbatasan seharusnya performancenya harus bisa lebih baik,” ungkapnya.
Hal yang sama juga di tegaskan Wakil Ketua Komisi IV, Amirudin Jamal, saat ini yang paling penting adalah bagaimana kemudian anak-anak itu tidak putus sekolah, hanya gara-gara sekolahnya jauh dari rumahnya. “Persoalan yang ada itu yakni masalah finansial dan geografis, padahal pemerintah sudah memberikan bantuan, tapi nyatanya masih ada yang kesulitan,” ungkapnya.
Kepala Dinas Dikpora Kabupaten Tegal, Drs Edi Pramono, didampingi Sekdin, Edy Budiyanto, dan semua Kabid di Dikpora menjelaskan, bahwa kaitan dengan SMP satu atap di Desa Suniarsih, pihaknya sudah pernah mengusulkan agar ijinya bisa keluar. Namun karena belum memenuhi syarat usulan dari sekolah di Sunarsih belum dapat dikabulkan.
“Kami sudah pernah mengusulkan sekolah satu atap agar masyarakat tidak ada yang putus sekolah, namun yang bisa dikabulkan baru di daerah lain. Namun melihat kenyataan itu kami akan siap untuk menfasilitasi manakala menjadi satu atap,” katanya.
Pada saat itu, lanjut Edy, pihaknya sudah pernah mengumpulkan pengelola dan masyarakat khususnya untuk sekolah satu atap tersebut. Karena belum ada ijin diminta untuk tidak beroperasi terlebih dahulu, namun pihaknya tetap akan berusaha untuk memperjuangkan.  “Kalaupun tahun penerimaan siswa baru kali ini belum bisa satu atap, paling tidak sementara kejar paket B terlebih dahulu. Yang penting bagaimana siswa tersebut bisa diselamatkan,” ungkapnya. (*)
Sumber Berita : http://www.radartegal.com/index.php/Dari-Rapat-Komisi-IV-DPRD-dengan-Dikpora-Kabupaten-Tegal.html

Padi MSP Banyak Diminati

PAGER BARANG - Bibit padi jenis Mari Sejahterakan Petani (MSP) yang dikembangkan DPP PDI Perjuangan, dewasa ini banyak diminati petani. Hal itu disebabkan, hasil produksi jenis padi tersebut, lebih bagus dibanding varietas padi lainnya. Demikian dikatakan anggota Departemen Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Kelautan DPP PDI Perjuangan, Damayanti Wisnu Putranti SIP, disela-sela panen padi MSP di Desa Srengseng, Kecamatan Pagerbarang, Jumat (15/6).
Dirinya tak menampik, permintaan dari masyarakat untuk mendapatkan bibit padi MSP, sangatlah banyak. Tapi berhubung bibit yang diproduksi DPP masih terbatas, sehingga baru diberikan ke beberapa petani. “Nantinya dari hasil panen pada setiap lahan uji coba, hasilnya akan dikembangkan untuk bibit dan disebarkan untuk masyarakat luas,” terang Damayanti.
Dirinya tak menampik, panen padi MSP yang ditanam diatas lahan sawah seluas 3.500 meter persegi milik Kepala Desa Rajegwesi Haryoto itu, tidak sesuai dengan target yakni hanya 6,48 ton per hektar. Sementara target yang ditetapkan, 10 ton per hektar. Hasil produksi itu, setelah mendapat konfersi dari hasil ubinan yang dilakukan oleh UPTD Tanbunhut kecamatan setempat.  "Produksi masih jauh dari harapan, mestinya 10 ton per hektar. Itu mungkin karena faktor tanah yang belum mencukupi," ujarnya.
 Kendati tidak sesuai dengan target, namun produksi itu sudah melebihi dari varietas lainnya. Hal ini senada yang dilontarkan Kepala Desa Rajegwesi, Haryoto. Dia menilai, panen padi MSP dengan pencapaian 6,48 ton per hektar itu, termasuk bagus dibanding dengan varietas yang ada di wilayahnya. Menurutnya, varietas lain masih dibawah standar MSP yang saat ini tengah di panen. "Ini justru paling bagus dibanding yang lain. Khususnya di wilayah desa kami," ucapnya singkat.
Ketua PAC PDIP Pagerbarang, Teguh Waluyo, juga mengatakan hal yang sama. Menurutnya, padi MSP memiliki potensi produksi yang lebih unggul dibanding bibit padi lainnya. Terbukti, produksi padi MSP lebih tinggi 20 persen dari varietas yang biasa di tanam di wilayah setempat. "Padi jenis MSP sudah sangat bagus. Ini perlu dikembangkan untuk petani-petani lainnya," harapnya.
Sebelumnya, ketua Departemen Pertanian DPP PDI Perjuangan, DR Ir Lukman Hakim Sibuea, menjelaskan, padi jenis MSP selain tahan terhadap hama dan serangan tikus, hasilnya juga diatas padi jenis lainnya. Pada uji coba tanam di lahan seluas 800 meter persegi, menghasilkan gabah sebanyak 692 kilogram. Jika ditanam di lahan seluas satu hektar, maka akan menghasilkan 8, 65 ton gabah. Usia padi MSP sejak mulai tanam sampai panen hanya 105 hari.
“Selain tahan hama dan hasilnya banyak, padi MSP yang merupakan program DPP PDI Perjuangan, juga menekan biaya produksi semurah mungkin agar petani menikmati keuntungan yang banyak,” ujar Lukman.
Dijelaskan, selama masa tanam, padi MSP harus dilakukan penyemprotan dengan pupuk organic cair MSP, yang harganya hanya Rp 30 ribu per liter. Pupuk bisa digunakan untuk tanaman padi seluas satu hektar. Sementara obat-obatan lainnya harganya antara Rp 45 - 60 ribu per liter. Penggunaan pupuk organic cair MSP dari tanam sampai panen hanya dilakukan 5 sampai 6 kali. Selain itu, masa panen padi jenis MSP bisa lebih cepat 20 hari dari padi jenis lainnya.
“Biasanya, biaya produksi untuk lahan seluas satu hektar mencapai Rp 6 juta, tapi dengan menggunakan bibit padi dan pupuk MSP bisa ditekan hanya sekitar Rp 4 jutaan. Keuntungan lainnya, panen bisa lebih cepat dan hasilnya 1 hingga 2 ton diatas jenis padi lainnya,” pungkasnya. (yer)
Sumber Berita : http://www.radartegal.com/index.php/Padi-MSP-Banyak-Diminati.html

Kamis, 14 Juni 2012

Ruhut Sitompul Anas Bukan Level SBY

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Bidang Komunikasi Partai Demokrat Ruhut Sitompul memberikan peringatan kepada Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum untuk tidak melawan Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. Menurut dia, perlawanan terhadap SBY akan sia-sia. "Kalau Anas coba lawan Pak SBY, saya bilang nggak level itu," ujarnya kepada Tempo, Kamis 14 Juni.

Kemarin, SBY menyatakan akan menyingkirkan sejumlah kader Partai Demokrat yang bermasalah. Dalam pidatonya di acara Silaturahmi Pendiri dan Deklarator Partai Demokrat, SBY mengaku gerah dengan elektabilitas partainya yang merosot tajam akibat sejumlah kadernya disebut terlibat kasus korupsi.

Meskipun tidak menyebutkan nama, SBY tampak sedang menyindir Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, Wakil Sekjen Angelina Sondakh serta Menpora Andi Malarangeng yang disebut terlibat dalam kasus wisma atlet dan Hambalang. SBY juga meminta mereka mengundurkan diri ketimbang didepak dari Partai Demokrat.

Dalam pertemuan itu, Anas sendiri tak hadir. Demikian pula dengan sejumlah pejabat teras DPP Partai Demokrat yang disebut-sebut dekat dengan mantan anggota KPU itu.

Ruhut sendiri menilai ketidakhadiran Anas bukan sebagai bentuk pembangkangan. Namun, ia tetap memperingatkan Anas dan kawan-kawan untuk tidak melawan titah SBY. "Demokrat itu ya SBY, beliau ikon Demokrat. Bukan Anas. Apapun yang terjadi pasti Pak SBY akan ambil tindakan tegas kepada kader yang bermasalah itu," katanya.

Ia mengatakan hanya ingin melihat ketidakhadiran Anas sebagai hal yang positif. "Mungkin dia tidak hadir karena ada kesibukan yang lebih penting. Saya berfikir positif saja. Saya tak mau berfikir Anas tidak hadir karena menggalang kekuatan dan sebagainya. Kalau itu dilakukan sia-sia saja. Ibaratnya tinju SBY itu kelas berat, Anas itu kelas bulu," kata politikus yang juga dikenal dengan sebutan Poltak ini.

FEBRIYAN
Sumber Berita : http://id.berita.yahoo.com/ruhut-sitompul-anas-bukan-level-sby-142544672.html

Sisi Getir Pengrajin Konveksi Tembok Banjaran

Menjelang datangnya bulan Ramadhan dan lebaran seperti saat ini, menjadi momen yang paling ditunggu-tunggu kurang lebih  900 kepala keluarga yang ada di Desa Tembok Banjaran, yang berprofesi sebagai pengusaha konveksi. Lalu ?
LAPORAN : HERMAS PURWADI
Desa Tembok Banjaran Kecamatan Adiwerna dikenal luas sebagai sentra pengrajin konveksi. Dimana mayoritas warganya, sekitar 900 KK menggantungkan hidup dari usaha konveksi. Sama halnya seperti tahun-tahun sebelumnya, bulan Ramadhan dan lebaran menjadi momentum tersendiri bagi para pengusaha konveksi itu. Dimana pada bulan-bulan itu, terdapat lonjakan permintaan.
Namun demikian, mereka terpaksa harus menolak rejeki order pesanan yang lama ditunggunya lantaran 'cekak' nya modal usaha yang dimiliki. Upaya desa untuk mengajukan bantuan permodalan ke Pemkab pun memang telah diupayakan. Namun bukan hasil yang didapat, justru permainan ping-pong yang dirasakan terlalu pahit oleh perangkat desa.
Tetapi, gemuruh suara mesin jahit yang digerakkan secara manual tetap berpadu dengan irama mesin-mesin elektrik di areal kampung konveksi Desa Tembok Banjaran. Gemuruh itu seakan mewakili kegundahan pengrajin terhadap keterbatasan modal, sehingga garapan menumpuk didepan mata tak bisa direalisasikan.
Penasehat Paguyuban pengrajin konveksi Tembok Banjaran yang tergabung dalam Perdana, Mustamid Sag, menyatakan bahwa dari hasil Musrenbang tingkat kecamatan membuahkan hasil adanya pinjaman permodalan pengrajin konveksi dan pemberdayaan pemuda senilai Rp 20 juta.
"Namun ketika hal itu kami tanyakan ke Disperindag, dana yang dimaksud tidak ada di instansinya. Pihak Disperindag menyarankan untuk menanyakan bantuan permodalan itu ke Dinas UKM, Koperasi, dan Pasar. Kami binggung, sebenarnya ada atau tidak bantuan untuk permodalan pengrajin sesuai yang tertera dalam draf realisasi Musrenbang?" cetusnya.
Ditengah ketidakpastian itu, pria yang juga dipercaya menjabat Kades di Desa Tembok Banjaran itu kini tinggal menyisakan harapan mengejar impian bagi rakyatnya. "Memang kedepan kami ingin sekali mewujudkan berdirinya showroom untuk bisa menampung semua produk konveksi yang dibuat warga Desa Tembok Banjaran. Ada tanah bengkok desa yang bisa dimaksimalkan untuk mewujudkan impian itu. Jadi mereka tidak tercecer yang kadang malah membingungkan konsumen untuk melacak keberadaan mereka di lorong-lorong kampung," celotehnya.
Senada dengan Mustamid, Ketua Paguyuban Perdana,  H Abdul Latief, pun menaruh rasa optimis bila potensi pengrajin Desa Tembok Banjaran bisa disatukan dalam satu tempat, mewujudkan kesejahteraan bukanlah hal yang sulit.
"Untuk saat ini terlalu berat untuk mengharapkan bantuan Pemkab ditengah keterbatasan anggaran yang dimiliki. Kita mencoba berkompetisi untuk mendapatkan bantuan dana dari program penataan lingkungan PNPM. Mungkin hanya dari pusat lah yang menjadi pengharapan kami untuk mewujudkan showroom tersebut," cetusnya.
Dari kalkulasi kedunya, dibutuhkan dana minimal Rp 500 juta untuk mendirikan bangunan guna menampung semua aset kreatifitas pengrajin konveski di lahan kas desa yang lokasinya berdekatan dengan akses jalan raya sebelah Barat Polsek Adiwerna tersebut. Keduanya pun masih yakin bahwa segala sesuatu yang didasari oleh keikhlasan untuk berbuat semata, kelak akan dipertemukan di jalan yang benar bagi ratusan pengrajin yang bergantung hidup dari konveksi. (*)
Sumber Berita : http://www.radartegal.com/index.php/Sisi-Getir-Pengrajin-Konveksi-Tembok-Banjaran.html

Menilik Petani Bunga Melati di Pantura

SALAH satu komoditas florikultura yang memiliki potensi yang menjanjikan adalah bunga melati. Tanaman ini mempunyai prospek yang tinggi dan unik. Bunga melati yang enal dengan nama latin Jasminum Flowers ini merupakan tanaman asli Asia yang terbesar di beberapa negara seperti Filipina, Indonesia, dan Asia Tenggara.
Sementara untuk lahan bunga Melati di Indonesia, kini mencapai 1.560 hektar. Dari luas itu, hasil produksi terbesar adalah Kabupaten Pemalang. Sebab selain lahannya produktif, juga luas tanahnya lebih besar dibanding daerah lain yakni seluas 500 hektar. Sementara untuk Kabupaten Tegal sendiri hanya 350 hektar. Karena itu, lahan di Kabupaten Tegal perlu pengembangan jika ingin menyamai daerah lain seperti Kabupaten Pemalang.
Sejauh ini, lahan untuk tanaman melati di Kabupaten Tegal kian berkurang seiring dengan perubahan jaman. Sebagian lahan ada yang berubah menjadi pabrik maupun menjadi tempat pemukiman warga.
"Lahan bunga melati butuh pengembangan. Khususnya yang ada di Kabupaten Tegal. Saat ini, lahan melati kian berkurang," kata Koordinator Konsorsium Melati Indonesia, Bakhrun SH, kemarin.
Selain lahan berkurang, hasil produksi di tingkat petani pada minggu ini juga menurun. Dia menjelaskan, penurunan hasil produksi bukan karena kekurangan pupuk maupun hama. Melainkan, siklus cuaca pada minggu ini sangat berpengaruh pada hasil produksi tersebut. Hasil produksi berkurang antara 1 - 2 kilogram untuk setiap hektarnya. Meski demikian, untungnya harga melati tetap stabil. Harga tidak berpengaruh pada hasil produksi tersebut.
"Harga OPS pabrik pada minggu ini masih stabil. Yakni Rp 15 ribu per kilogram. Harga ini pun tergolong naik dibanding harga bulan sebelumnya," ujarnya.
Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Tegal ini mengatakan, sejauh ini hasil produksi melati di wilayahnya dikirim ke berbagai tempat usaha dan pengepul di berbagai daerah. Untuk suplay terbesar, petani mengirim ke pabrik teh dan sejumlah tempat rias pengantin. Pengiriman tidak hanya di Indonesia, petani juga mengekspor bunga melati ke negara-negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia. Bahkan, kini pengeksporan telah sampai ke negara Thailand. Melati yang diekspor tersebut jenisnya juga beraneka ragam. Antara lain melati super polos, melati super gundul, dan aneka roncean.
"Dari hasil produksi melati setiap hari, 20 persennya telah di ekspor ke negara tetangga. Dan ekspor terbesar adalah negara Singapura," imbuhnya. (yeri novel) 
Sumber Berita : http://www.radartegal.com/index.php/Menilik-Petani-Bunga-Melati-di-Pantura.html

385 Petugas Penyapu Terima Tali Asih

SEBANYAK 385 petugas penyapu jalan dan pertamanan menerima tali asih dari Pemkab Tegal. Hal ini menyusul pencapaian prestasi dengan diraihnya piala Adipura yang didapat tahun ini. Pemberian tali asih karena salah satu unsur yang turut memberikan andil besar dalam pencapaian prestasi itu, karena perjuangan dari petugas penyapu jalan dan pertamanan di Kota Slawi.
Selain diberikan tali asih, mereka yang merupakan tenaga harian lepas dan bekerja setiap hari dengan upah Rp 11 ribu yang ditambah dengan uang makan Rp 3.500 perhari. Adapun jam kerja mereka selama 4 jam. Pada kesempatan itu, dijanjikan pula jika Pemkab akan menaikkan honor para penyapu jalan dan pertamanan.
Pemberian tali asih yang dibungkus dengan acara silaturahmi penyapu jalan dan pertamanan bersama Wakil Bupati Tegal tersebut, digelar di pendopo Ki Gede Sebayu Pemkab Tegal, Kamis (14/6) kemarin. Usai penyerahan tali asih, acara dilanjutkan dengan menyantap tumpeng bersama Wakil Bupati Tegal dan Kepala SKPD serta Camat se-Kabupaten Tegal.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Tegal, H Moch Hery Soelistiyawan SH MHum, berjanji akan menaikkan honor petugas penyapu jalan dan pertamanan. Pihaknya juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua petugas tersebut, karena selain masyarakat, perusahaan dan yang lain, berkat jasa petugas penyapu lah Adipura tahun ini dapat diraih.
“Kami tidak menyangka, setelah 16 tahun tidak bisa mendapatkan Adipura, tapi tahun 2012 ini Adipura dapat kita raih. Diraihnya Adipura kali ini, salah satunya tidak lain dari kerja keras para penyapu jalan dan pertamanan untuk mewujudkan Kota Slawi yang bersih,” katanya.
Pihaknya berharap, Adipura ini dapat dipertahankan. Karena pada bulan September nanti, tim penilai Adipura juga akan menilai kembali di Kabupaten Tegal. Pihaknya berharap, kedepan Kota Slawi dapat lebih bersih.
“Bersih itu diharapkan tidak hanya di Kota Slawi, tapi bisa dilakukan di sekitar kota Slawi seperti Adiwerna, Dukuhwaru, Lebaksiu, dan Pangkah. Makanya kami berharap pembinaan kebersihan ini frekuensinya lebih ditingkatkan, agar Adipura dapat diraih kembali,” ujarnya.
Sementara, Asisten III Setda Kabupaten Tegal, Fajar Rochwidi, yang merupakan ketua penyelangara kegiatan silaturahmi tersebut, menyampaikan, kegiatan seperti ini merupakan salah satu bentuk kepedulian yang dilakukan oleh Pemkab. Karena dari dulu belum pernah dilakukan. Selain itu, kegiatan seperti ini bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan anatra wakil bupati bersama pejabat yang lain dengan petugas penyapu jalanan dan pertamanan. (fat)
Sumber Berita : http://www.radartegal.com/index.php/385-Petugas-Penyapu-Terima-Tali-Asih.html

Honorer K1 dan K2 Segera Diangkat CPNS

TENAGA Honorer Kategori 1 (K1) dan Kategori 2 (K2) akan segera diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Namun pengangkatan tersebut ada tata cara sesuai dengan yang diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) nomor 56 tahun 2012.
Menurut Ketua Pusat Forum Honorer Indonesia (FHI), Nur Aeni SPd, tata cara pengangkatan tenaga honorer K1 dan K2 menjadi CPNS telah diatur berdasarkan PP nomor 56 tahun 2012. PP ini merupakan perubahan kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2005 tentang Pengangkatan Tenaga Honorer Menjadi CPNS. “Pengangkatan tenaga honorer menjadi CPNS dilakukan melalui pemeriksaan kelengkapan administrasi setelah dilakukan verifikasi dan validasi, seperti yang dijelaskan pada Pasal 4 ayat 1,” katanya, kepada Radar, kemarin.
Dijelaskannya, dalam pasal berikutnya yakni pasal 4 ayat 2, pelaksanaan verifikasi dan validasi dilakukan oleh tim verifikasi dan validasi yang dibentuk oleh Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN). Namun pelaksanaan pengangkatan dilakukan secara bertahap dan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan keuangan negara mulai formasi tahun anggaran 2005 sampai dengan formasi tahun anggaran 2012. “Pengangkatan tenaga honorer menjadi CPNS untuk formasi tahun anggaran 2012 ditetapkan pada tahun anggaran berjalan,” tuturnya.
Sementara, terkait dengan K2 menjadi CPNS, dia menjelaskan, tenaga honorer K2 dapat diangkat menjadi CPNS disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan keuangan negara berdasarkan formasi sampai dengan tahun anggaran 2014. Selain itu, pengangkatan tenaga honorer K2 dilakukan melalui pemeriksaan kelengkapan administrasi dan lulus seleksi ujian tertulis kompetensi dasar dan kompetensi bidang sesama tenaga honorer.
“Seleksi ujian tertulis kompetensi dasar sesama tenaga honorer K2 dilaksanakan satu kali dengan materi Tes Kompetensi Dasar (TKD) berdasarkan kisi-kisi yang ditetapkan oleh pemerintah,” ujarnya.
Ditambahkan, penentuan kelulusan bagi tenaga honorer K2 yang mengikuti seleksi ujian tertulis kompetensi dasar ditetapkan berdasarkan nilai ambang batas kelulusan (passing grade) yang ditetapkan oleh menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pendayagunaan aparatur negara atas pertimbangan menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahann di bidang pendidikan dengan memperhatikan pendapat dari konsorsium Perguruan Tinggi Negeri.
Sementara, hasil rapat dengar pendapat antara Komisi II DPR RI, Menpan RB, BKN dan FHI, Senin (11/6) lalu, dia menjelaskan, ada beberapa poin yang dapat disimpulkan yakni Komisi II DPR RI memberikan apresiasi kepada pemerintah melalui Menpan RB yang telah menetapkan PP NO 56 tahun 2012. Kedua, komisi II DPR mengharapkan Menpan RB dan BKN dpt melanjutkan verifikasi dan validasi atas dasar hasl uji publik K1 dan mengangkat K1 mnjadi PNS pada tahun 2012 sesuai Peraturan dan Perundang-undangan yang berlaku. Ketiga, komisi II DPR RI juga meminta kepada Menpan RB untuk melakukan Uji publik terhadap K2 melaluai verifikasi dan validasi untuk mandapatkan data yang bersih dan bebas dari penyimpangan. Keempat, lanjut Nur Aeni, komisi II DPR RI mendesak Menpan RB dan BKN untuk menyelesaikan masalah anulir mekanisme dan tahapan K2 dan teranulir yang akan di sampaikan komisi II DPR RI pada 25 Juni 2012 mendatang. Dan kelima, terkait Peraturan Pelaksanaan dari UU NO 25 th 2009 tentang pelayanan uji public. Komisi II DPR RI mendorong Menpan RB untuk segera merealisasikan 5 (Lima) RPP yang di harmonisasikan Menjadi 1 (satu)PP yang di harapkan di tetapkan pada bulan Juli 2012. (fat)
Sumber Berita : http://www.radartegal.com/index.php/Honorer-K1-dan-K2-Segera-Diangkat-CPNS.html

Rabu, 13 Juni 2012

Bersafari Melihat Kera Kera di Sangeh

Sangeh merupakan tempat wisata alami dan memiliki atraksi utama ratusan monyet-monyet (kera). Lokasi di desa Sangeh, kecamatan Abiansemal, kabupaten Badung.
Di sini terdapat sebuah pura kecil diselimuti lumut hijau tersembunyi di sela-sela hutan pala yang menjulang tinggi itu. Di punggung sebuah tugu pura tersebut dipahat patung Garuda, seekor burung mistik yang di dalam cerita Samudramantana dikisahkan sedang mencari tirta Amerta di dasar samudra, kemudian atas jasanya oleh Betara Wisnu, dihadiahkan seteguk kepadanya, akhirnya Garuda menjadi kendaraan setia Bathara Wisnu.
Legenda lain menceritakan bahwa penghuni hutan tersebut adalah prajurit kera yang kelelahan di dalam pertempuran membunuh Rahwana. Kera-kera itu jatuh bersamaan dengan bungkahan gunung dan hutan yang dipakai menghimpit tubuh Rahwana kemudian menetap di hutan itu.
Cerita lain juga mengatakan bahwa seorang putri kerajaan Mengwi bernama Mayangsari yang sedang kasmaran, gagal bertunangan, akhirnya melarikan diri ke hutan terdekat dan menjadi seorang pertapa.
Di dalam pelariannya itu dia tidak memakai sehelai pakaian pun, sehingga harus memakai rambutnya yang panjang untuk menutupi bagian tubuhnya yang paling terlarang. Dia gagal mewujudkan impiannya dan meninggal secara gaib. Masyarakat setempat percaya, bahwa dewi itu kini menjadi Bethari Mayangsari.
Sumber Berita : http://e-kuta.com/blog/tempat-wisata/bersafari-melihat-kera-kera-di-sangeh.htm

Panglima TNI Tak Boleh Bertindak Berlebihan di Papua

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono tidak menghendaki reaksi anggota TNI berlebihan di Papua dalam mengatasi separatis.
"Ini perlu agar TNI tidak melanggar HAM," kata Panglima di kantor Presiden Jakarta, Selasa (12/6/2012).
Dikatakan, tugasnya sebagai Panglima TNI menjaga anak buah jangan sampai melakukan tindakan yang melebihi kepatutan.
"Saya sudah instruksikan kepada anggota saya jangan melakukan hal-hal yang berlebihan," ujarnya.
Menurut dia, kepolisian dikedepankan untuk mengatasi aksi separatis di Papua.
"Karena itu, masuknya pelanggaran hukum. Memang kita inginkan di samping penegakan hukum juga ada pengamanan artinya mencegah dan melindungi warga," kata Panglima.
Sumber Berita : http://www.tribunnews.com/2012/06/12/panglima-tni-tak-boleh-bertindak-berlebihan-di-papua

Ada 4 Nasalah Besar di Papua

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Reaksi Presiden SBY dalam menanggapi situasi di Papua, dianggap sebagai tindakan yang tidak komprehensif.
SBY mengeluarkan intruksi kepada Panglima TNI dan Kapolri pada Selasa (12/6/2012), untuk melakukan operasi pemulihan keamanan di Papua.
"Seperti kita ketahui, masalah di Papua sesungguhnya bukan hanya masalah keamanan yang belakangan ini eskalasinya bertambah. Tapi, ada masalah yang lebih besar, yang harus diselesaikan melalui upaya-upaya komprehensif dan terpadu," ujar Wakil Ketua Komisi I DPR Tubagus Hasanuddin, Kamis (14/6/2012).
Menurut Tubagus, ada empat masalah besar di Papua. Pertama, gagalnya otonomi khusus (otsus), terutama pembangunan di bidang kesejahteraan ekonomi, kesehatan, dan pendidikan.
Kedua, adanya diskriminasi dan marjinalisasi terhadap masyarakat asli Papua.
"Hal lainnya, ada  perasaan traumatis dari sebagian masyarakat di Papua, akibat tindakan represif aparat masa lalu (yang dikategorikan sebagai pelanggaran HAM), tapi tidak diselesaikan secara tuntas," papar Tubagus.
Keempat, lanjutnya, masih terdapat perbedaan persepsi tentang terintegrasinya Papua ke dalam wilayah NKRI melalui Pepera 1969.
Keempat masalah itu, tutur Tubagus, semakin bertambah runyam, ketika muncul kasus-kasus penembakan gelap yang tak mampu diungkap oleh Polri. Dalam 18 bulan terakhir, telah terjadi 30 kali lebih penembakan, dan hampir semuanya tidak terungkap.
Situasi ini telah menimbulkan rasa saling curiga antara TNI dengan Polri, dan TNI/POLRI dengan rakyat Papua.
"Kami khawatir, perintah operasi pemulihan keamanan justru akan menimbulkan gejolak baru dalam masyarakat. Bahkan, ada kekhawatiran bisa terjadi pelanggaran HAM lagi. Karena masalahnya bukan hanya keamanan semata, tapi ada empat masalah besar di atas," tuturnya.
Mantan Sekretaris Militer (Sekmil) berharap, masalah di Papua dapat diselesaikan secara bertahap.
"Dan menyelesaikannya melalui cara-cara yang damai dan bermartabat," cetus Tubagus.
Sumber Berita : http://www.tribunnews.com/2012/06/14/ada-empat-masalah-besar-di-papua

Profil Bintang Mario Gomez

TRIBUNNEWS.COM - Karier Mario Gomez bagai roller coaster. Di usia 26 tahun, pemilik nama lengkap Mario Gomez Garcia ini pernah dipuja sekaligus dicaci oleh publik sepak bola Jerman. Popularitas Gomez meroket kala menjelma sebagai mesin gol bagi Stuttgart sejak musim 2006/07.
Setelah dibeli Bayern Munchen senilai 30 juta euro ( sekitar Rp 360,9 miliar rupiah), performa Gomez menurun. Penampilan di timnas juga tak kalah mengecewakan.
Bomber berdarah Spanyol ini menjadi bahan ejekan media Jerman. Namun dengan caranya sendiri Gomez membuktikan dirinya adalah bomber yang bisa diandalkan. Ia tampil luar biasa sepanjang musim 2011/12. sudah mengemas 25 gol di Bundesliga, plus 11 di Liga Champion.
Gomez juga kembali menjadi andalan Die Mannschaft dan menyumbangkan enam gol sepanjang fase kualifikasi Piala Eropa 2012. Tak pelak, ia bakal jadi andalan di lini depan Jerman di Piala Eropa 2012 mendatang. (den)
Biofile
  • Nama lengkap: Mario Gómez García
  • Tanggal lahir: 10 Juli 1985 (26 tahun)
  • Tempat lahir: Riedlingen, Jerman Barat
  • Tinggi: 1.89 m
  • Posisi: Striker
  • Klub: Bayern Muenchen
  • Rekor di timnas
    1. 2005-2006 Jerman U-21 9 (1)
    2. 2005 Jerman B 2 (1)
    3. 2007- Jerman 51 (2)


    Sumber Berita : http://id.berita.yahoo.com/profil-bintang-mario-gomez-010116278.html

Daftar Pencetak Gol Piala Eropa

Liputan6.com, Kharkiv: Daftar pencetak gol Piala Eropa 2012 setelah pertandingan-pertandingan Rabu (13/6) waktu setempat atau Kamis (14/6) dinihari WIB:
3 gol: Alan Dzagoev (Rusia), Mario Gomez (Jerman)
2 gol: Mario Mandzukic (Kroasia), Vaclav Pilar (Ceko), Andriy Shevchenko (Ukraina), Nicklas Bendtner (Denmark)
1 gol: Blaszczykowski (Polandia), Di Natale (Italia), Fabregas (Spanyol), Gekas (Yunani), Ibrahimovic (Swedia), Jelavic (Kroasia), Jiracek (Ceko), Krohn-Dehli (Denmark), Lescott (Inggris), Lewandowski (Polandia), Nasri (Prancis), Pavlyuchenko (Rusia), Salpingidis (Yunani), Shirokov (Rusia), St Ledger (Irlandia), Van Persie (Belanda), Varela (Portugal), Postiga (Portugal). (Ant/ARI)
Sumber Berita : http://id.berita.yahoo.com/daftar-pencetak-gol-piala-eropa-013500616.html

Selasa, 12 Juni 2012

Kiat Mencegah Mabuk Perjalanan

Saat menumpang kendaraan, banyak orang mengalami pusing, keringat dingin, mual, muntah dan kelelahan. Ini adalah gejala mabuk perjalanan yang disebabkan kacaunya sistem saraf yang mendeteksi gerakan tubuh. Ketika tubuh kita bergerak secara alami, sistem saraf akan terkoordinasi dengan baik. Namun ketika tubuh kita bergerak menggunakan alat transportasi, sistem saraf ini mengirim pesan yang bertentangan ke otak.

Perjalanan bisa berubah jadi menyebalkan saat Anda mengalami mabuk di kendaraan.Misalnya saat kita berada di dalam kabin kapal yang sedang bergerak. Saraf di bagian dalam telinga akan mendeteksi gerakan gelombang laut, tetapi mata kita tidak. Jika terjadi dalam waktu lama, tubuh akan mengalami ganguan mabuk perjalanan.

Mabuk perjalanan pastinya sangat menganggu kenikmatan berwisata. Tetapi bagi mereka yang rentan dengan gejala ini, ada beberapa cara sederhana untuk mencegahnya.

Perhatikan asupan makanan
Anda harus mengkonsumsi makanan dalam jumlah cukup sebelum berangkat. Tetapi hindari menyantap makanan besar karena perut yang penuh membuat Anda gampang mual dan muntah. Minuman beralkohol serta makanan yang berbumbu keras sebaiknya juga dihindari karena bisa menyebabkan gangguan lambung.

Nikmati pemandangan
Selain membuat Anda lebih santai, menikmati pemandangan dari jendela kendaraan akan mengirim sinyal ke otak bahwa tubuh Anda sedang bergerak. Fokuskan pandangan pada objek-objek yang jauh untuk mengurangi pesan simpang-siur yang terkirim ke otak dari lingkungan. Jika memungkinkan, buka jendela kendaraan sehingga hembusan angin bisa menerpa wajah Anda. Dengan cara ini, saraf-saraf di kulit akan menerima pesan bahwa tubuh Anda sedang bergerak.

Pilih bagian yang paling stabil
Posisi tempat duduk yang banyak mengalami goncangan membuat kita gampang mabuk. Kalau Anda naik mobil atau bus, hindari kursi-kursi di bagian belakang karena posisi ini sering mengalami goncangan keras. Saat naik pesawat terbang, cobalah pilih tempat duduk yang berada di dekat sayap pesawat karena bagian ini paling stabil. Sedangkan untuk kapal laut, dek-dek di bagian atas adalah bagian yang paling sedikit merasakan goncangan gelombang laut.

Pilih kursi yang menghadap ke depan
Orang yang gampang mabuk akan langsung pusing jika posisi tempat duduknya berlawanan arah dengan laju kendaraan. Kereta api adalah alat transportasi yang paling banyak memiliki tempat duduk dengan posisi seperti ini. Saat membeli tiket kereta, usahakan pilih tempat duduk yang menghadap ke depan supaya tubuh Anda lebih nyaman.

Minum obat antimabuk
Meminum obat antimabuk bisa mengurangi rasa mual dan pusing. Tapi Anda harus berhati-hati karena obat antimabuk yang beredar biasanya menyebabkan kantuk. Karena itu, jangan coba-coba meminum obat antimabuk saat Anda harus menyetir kendaraan. Saat naik kendaraan umum, sebaiknya Anda juga membatasi konsumsi obat membuat Anda kurang waspada terhadap ancaman kejahatan.

Kunyah permen jahe atau mint
Cara ini adalah alternatif yang paling tepat kalau Anda tidak mau meminum obat. Permen beraroma jahe atau mint bisa mengurangi mual dan mencegah muntah. Selain itu, Anda juga bisa mengonsumsi tablet dan minuman jahe instan yang saat ini mudah ditemukan di pasaran.

Gerakkan tubuh
Otot yang kaku membuat Anda lebih mudah terkena gejala mabuk perjalanan. Cobalah lakukan senam ringan di kursi untuk meregangkan otot-otot yang kaku. Anda bisa menundukkan badan sampai kepala menyentuh lutut. Gerakan ini bisa membuat darah mengalir ke kepala sehingga mengurangi pusing.

Jangan membaca
Membaca dalam kendaraan yang sedang bergerak menyebabkan gangguan reseptor otot sehingga Anda menjadi pusing. Daripada membaca, sebaiknya Anda mendengarkan musik berirama lembut sehingga tubuh menjadi lebih santai.

Kunjungi juga blog Hairun Fahrudin di easybackpacking.blogspot.com
Sumber Berita : http://id.berita.yahoo.com/kiat-mencegah-mabuk-perjalanan.html

Gelar KB Kesehatan Bhayangkara

Dengan mengambil momentum peringatan HUT Bhanyangkara ke-66, Polres Tegal menggelar bakti sosial KB Kesehatan Bhayangkara yang dilangsungkan dengan menggandeng BPPKB. Seperti apa?
LAPORAN : HERMAS PURWADI
Keluarga Bharagas Polres Tegal melakukan upaya nyata untuk turut berperan aktif mendukung program Keluarga Berencana (KB) di wilayah hukumnya. Yakni dengan menggandeng Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Kabupaten Tegal untuk menggelar bakti sosial KB. Tentunya dari ajang ini sangat membantu BPPKB dalam memenuhi target Perkiraan Permintaan Masyarakat (PPM) Peserta Baru ditahun 2012.
Ajang yang digelar selama sebulan penuh selama Juni 2012 itu, nantinya juga bakal ditinjau Polda Jawa Tengah tekait kesungguhan personil menjaring akseptor baru di wilayah kerjanya.
Menurut Kapolres Tegal, AKBP Nelson Pardamean Purba SIK, melalui Paur Subbag Humas Ipda Wahyono, bahwa target yang hendak dibidik dalam kegiatan KB Kesehatan Bhayangkara adalah semua wanita usia subur di wilayah Kabupaten Tegal.
"Sasaran kami adalah pengguna IUD sebanyak 1.435, MOP (Modus Operasi Pria, Red) 287, MOW (Modus Operasi Wanita, Red) 574, dan Implant sebanyak 1.435. Dari pencapaian untuk MOW hingga kini sudah terjaring 285 orang," terangnya disela-sela perhelatan Selasa (12/6) kemarin.
Terpisah Kepala BPPKB Kabupaten Tegal, Dra Indah Winarni MPd, melalui Kabid KB, Sugeng Priyatno, menyatakan bahwa untuk target PPM PB tahun 2012 masih bisa terlampaui berkat rangkaian kegiatan KB Kesehatan yang sempat digelar baik oleh TNI maupun Bhayangkara dalam kesempatan memperingati Hari Jadinya.
Dijelaskannya target PPM untuk tahun 2012 kategori pengguna IUD sebanyak 2.627 akseptor, MOW 1.216 akseptor, MOP 273 akseptor, Implant 6.281 akseptor, suntik 27.414, pil 7.438, dan kondom 1.422 akseptor.
"Khusus dalam pelaksanan MOW Tubektomoi Minilarascopy Anasteri Local (TMAL) yang digelar kali ini kami mematok 100 akseptor baru. Namun dari calon yang sudah masuk, sudah mencapai sekitar 70 akseptor," ujarnya. Ditambahkannya, dari target PPM PB tahun 2012 capain yang kini sudah diraihnya cukup signifikan untuk segera dikejar menuju poin maksimal.
Sementara Ipda Wahyono menuturkan, untuk gelaran KB Kes MOW kali ini pihak Polres sudah menginstruksikan masing-masing Polsek dijajaran untuk memasok 5 akseptor baru. Meski pada kenyataannya masih dirasa sulit untuk menggaet akseptor dengan metode yang satu ini. Hal ini bisa dimaklumi sejalan dengan semakin bervariasinya pilihan ber-KB. Justru yang terjadi di pedesaan, warga masih lebih dominan ber-KB dengan cara suntik dari pada menggunakan sistem MKJP (Metode Kontrasepsi Jangka Panjang) yang terdiri dari IUD, Implant, dan MOW. Fenomena dilapangan ini menjadi sandungan bagi personil untuk menjaring akseptor maksimal dalam gelar KB Kes Bhayangkara tahun ini.
Kabid KB BPPKB, Sugeng Priyatno, tak menampik 'KB Cafetaria' yang ada saat ini membuat warga bisa leluasa memilih. " Kecenderungan masyarakat pedesaan masih condong memilih KB suntik dan menggunakan pil. Butuh pengarahan pada mereka untuk mau berpindah menuju MKJP minimal lewat IUD ataupun Implant. Dengan IUD bisa digunakan selama 8 tahun dan Implant 3 tahun, dibanding dengan suntik yang hanya bertahan 3 bulan saja. Kendala lainnya, rata-rata masyarakat desa malu untuk ber-KB dengan sistem MKJP yang dilakukan di Puskesmas. Hal ini yang membuat perolehan akseptor sedikit mengalami hambatan. (*)
Sumber Berita : http://www.radartegal.com/index.php/Gelar-KB-Kesehatan-Bhayangkara.html

Gedung BPBD Tak Resprentatif

KONDISI gedung yang selama ini ditempati Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tegal, masih jauh dari kesan ideal untuk dijadikan tempat pelayanan dan operasional penanggulangan bencana. Hal ini memaksa semua perangkat pendukung disimpan di areal terbuka dan berbagai bentuk bantuan pangan serta obat disatukan dengan ruang kerja karyawan.
Terkait situasi yang tidak mendukung kenyamanan kerja personil, pihak BPBD tengah mengajukan bantuan anggaran kepada Dirjen Pemerintah Umum Kementrian Dalam Negeri untuk mendukung pendanaan pengadaan gedung atau kantor baru.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tegal, Ir Erling Susiardi MSi, didampingi Kasubid Kesiapsiagaan dan Pencegahan Bencana, Yudo Jatmiko, menyatakan, usulan bantuan pembangunan gedung atau kantor yang resprentatif itu diharapkan mampu mendukung pusat pengendalian dan operasional yang selama ini dilakukan dalam keterbatasan.
"Hanya kepada pusatlah usulan itu bisa kami gantungkan. Kami tinggal menunggu respon apakah nantinya akan dibantu melalui DAK. Bila memang bantuan itu melalui Dana Alokasi Khusus, setidaknya Pemkab harus menyiapkan dana pendampingnya," terangnya, Selasa (12/6) kemarin.
Erling juga menyatakan, rencana lahan yang akan digunakan untuk mendirikan gedung BPBD berada di lokasi areal belakang kantor Setda. "Rencana kalkulasi dana yang kami butuhkan untuk pendirian gedung respretentatif senilai Rp 5,5 miliar. Entah nanti dari pusat akan memberi berapa, kami sampai saat ini masih menunggu kepastian," ujarnya.
Diakuinya saat ini sudah terjadi pergeseran paradigma penanganan yang dilakukan BPBD dari metode penanggulanan resiko bencana menjadi antisipasi. Hal tersebut seperti yang telah diatur dalam UU nomor 24/2007 yang fokusnya menyiapkan masyarakat agar tidak gagap dalam menghadapi bencana. Terkait dengan hal itu, pihaknya kini telah membentuk tiga bidang kerja masing-masing bidang kesiapsiagaan dan pencegahan, bidang kedaruratan, dan bidang rehabilitasi serta rekontruksi.
"Kami sekarang terfokus untuk melakukan penguatan lembaga masyarakat dengan upaya membentuk desa siaga. Setidaknya lewat upaya ini bisa mengurangi resiko bencana," ujarnya.
Sementara Yudo Jatmiko pun menimpali bahwa saat tidak ada bencana upaya melakukan pengemblengan terhadap relawan bencana terus dilakukan. Setidaknya dengan metode semacam ini bila ada bencana relawan profesional bisa benar-benar dimaksimalkan untuk turun ke areal bencana. Dengan kondisi ruang yang serba kecil dan pengap tersebut, tak ditampiknya upaya pengadaan gedung baru sudah merupakan keharusan untuk peningkatan pelayanan pada korban bencana di wilayah Kabupaten Tegal. (her)
Sumber Berita : http://www.radartegal.com/index.php/Gedung-BPBD-Tak-Resprentatif.html

Proyek Embung Mangkrak.

JATINEGARA – Proyek pembangunan embung Jatinegara dan terowongan suplesi Kali Rambut ke waduk Cacaban, mangkrak. Hal ini karena rencana pembangunan tersebut sampai hari ini berhenti, tanpa sebab yang diketahui secara pasti.
Sementara itu, tanah warga yang rencana semula akan dipergunakan untuk pembangunan  embung dan suplesi, sudah terlanjur dibebaskan oleh Pemkab. Ironisnya, saat ini lahan yang telah menjadi aset Pemkab itu masih ditanami padi oleh pemilik semula yang telah menjual tanahnya itu. Karenanya, aset tanah tersebut perlu ditata ulang agar dikemudian hari tidak menimbulkan masalah.
Menurut Anggota DPRD asal Kecamatan Jatinegara, BR Irawanto, pembangunan embung Jatinegara dan terowongan suplesi Kali Rambut ke waduk Cacaban semestinya sangat bermanfaat. Karena dengan adanya embung tersebut, maka fungsi pelayanan waduk Cacaban untuk kepentingan yang lain dapat ditingkatkan serta problem kekurangan air pada musim kemarau di Kecamatan Warurejo dan Kecamatan Suradadi dapat diatasi. Tapi sayangnya, pembangunan embung dan suplesi itu berhenti, tanpa sebab yang diketahui secara pasti.
“Kalau pembangunan ini dapat dilanjutkan, pasti akan sangat membantu debit air waduk Cacaban dan masyarakat pertanian pada umumnya,” kata BR Irawanto, setelah melakukan peninjauan ke lokasi proyek pembangunan embung Jatinegara dan terowongan suplesi Kali Rambut ke waduk Cacaban, kemarin.
Menurutnya, setelah dirinya melakukan peninjauan, tanah Pemkab yang rencananya akan dimanfaatkan untuk terowongan suplesi Kali Rambut ke waduk Cacaban masih dimanfaatkan warga. Hal ini dikhawatirkan dikemudian hari akan muncul masalah. Karenanya tanah yang merupakan aset Pemkab tersebut diminta untuk ditata ulang.
BR Irawanto menjelaskan, dari tahun 2007, Pemkab sudah membebaskan tanah warga untuk pembangunan embung atau bendungan dan terowongan suplesi dengan menggunakan anggaran dari APBD. Namun sampai dengan hari ini, proyek tersebut berhenti dan tidak ada kejelasan. Sementara tanah yang sudah dibebaskan tersebut, sampai sekarang masih digunakan oleh warga yang menjual tanah tersebut dengan ditanami padi.
Pihaknya khawatir, jika terlalu lama dibiarkan, akan timbul permasalahan baru. Sementara, sudah ada beberapa penjual yang sudah meninggal dunia. “Aset tanah ini harus ditata kembali, agar dikemduian hari tidak ada pengakuan dari pemilik yang menjual tanah tersebut,” katanya.
Dia menambahkan, embung dan terowongan suplesi tersebut letaknya ada di tiga desa di Kecamatan Jatinegara yakni Desa Gantungan, Desa Jatinegara, dan Desa Lebakwangi. Pihaknya khawatir, tanah di sekitar suplesi akan semakin mengecil karena batas tanah yang dibeli Pemkab tidak ada kejelasan. Karenanya, dia memberikan solusi agar ada penataan yang dilakukan Pemkab dengan melibatkan kecamatan dan pemerintah dari ketiga desa tersebut untuk megamankan aset.
“Pemkab bersama pemerintah ditingkat kecamatan sampai desa harus berperan aktif untuk menata aset tersebut, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan,” ungkapnya. (fat)
Sumber Berita : http://www.radartegal.com/index.php/Proyek-Embung-Mangkrak.html

Berpacu Menuju Hebat

UPAYA merubah image serambi Kabupaten Tegal yang disandang Adiwerna menuju wilayah yang beradab, kini terus diupayakan pihak pemerintah kecamatan setempat. Slogan 'HEBAT' yang dijadikan acuan dalam membangun Kecamatan Adiwerna secara keseluruhan setidaknya mampu merubah wajah wilayah pintu masuk itu menjadi lebih bersahabat.
"HEBAT adalah kependekan dari makna kata Hijau, Elok, Bersih, Agamis, dan Tentram. Dari slogan ini kami coba menggugah masyarakat Adiwerna untuk ikut memikirkan dan menjaga Adiwerna agar punya nilai lebih," cetusnya.
Suasana hijau, elok, dan bersih menurutnya akan meninggalkan ingatan bagi pengunjung yang mampir atau sempat lewat Adiwerna. Slogan itu kini terus gencar disosialisasikan kepada seluruh lapisan masyarakat, instansi, dan jajaran terkait agar bisa memahami arah pembangunan yang akan diwujudkan pemerintah kecamatan.
Diakuinya saat ini tindak lanjut dari gerakan HEBAT itu telah mampu terealisasikan dengan mengajak peran aktif stakeholder yang ada di masyarakat. Termasuk upaya penghijauan lewat ajakan memasang 'talulapot' tanaman hias dalam pot yang diletakkan di setiap areal depan kantor. Selebihnya, ajakan menempatkan tempat sampah didepan pintu masuk semua instansi dan kantor yang ada.
"Langkah berikut yang hendak kami lakukan terkait penataan drainase yang ada pembuangan airnya. Tahun ini positif akan dikerjakan BLH di bagian Timur kantor kecamatan dan juga dibagian Barat di depan perlintasan rel kereta api. Sebelum kegiatan itu dimulai, warga sekitar kami gerakkan untuk melakukan rintisan awal penataan lingkungan disana," terangnya.
Pihaknya juga mengaku mendorong penataan trotoar dari depan Polsek Adiwerna menuju arah Utara. Dimana penataan trotoar ini juga dibarengi dengan penataan saluran drainase untuk mengangkal munculnya genangan air dimusim penghujan. Dan tekrait mengatasi kesemrawutan di sentra Banjaran, pihaknya pun sudah kerap kali menyampaikan hal tersebut ditingkat Pemkab, dan kini menjadi arah pemikiran serius Pemkab untuk mencari alternatif terbaik mencari tempat bagi mereka dalam rangka penataan, agar penataan bisa benar-benar menjadi solusi tanpa melahirkan permasalahan baru. (her) 
umber Berita : http://www.radartegal.com/index.php/Berpacu-Menuju-Hebat.html

Senin, 11 Juni 2012

Ssstt Malam Pertama Anang Ashanty Luar Biasa

Liputan6.com, Jakarta: Hari-hari Anang dan Ashanty terus dipenuhi warna-warni. Mulai dari bangun tidur, memasak, hingga bekerja, diakui Ashanty selalu ia selipi dengan senyum kebahagiaan. Yang lebih menarik, Anang membocorkan malam pertamanya bersama istri barunya itu.

"Malam pertama kita tuh luar biasa. Percaya aja deh mendingan... Kalau aku bohong, Bunda (panggilan sayang Ashanty) engga bakalan senyum-senyum nih sekarang," ujar Anang di Hot Shot, Ahad (20/5).

Setelah melewati akad nikah, keduanya bakal menggelar resepsi. Dalam kesempatan ini, Ahmad Dhani, Mulan Jameela, Ello, Opick, dan Krisdayanti bakal bernyanyi mengisi acara.

Sementara buah hati Anang dari mantan istrinya (KD), Aurel, akan membacakan puisi. "Dia bilangnya mau baca puisi, tapi sampai sekarang puisinya sih belum selesai. Aku rasa dia minta dibikinin orang lain deh. Tapi engga tahu juga yah, soalnya dia setiap hari pegang pulpen sama kertas," ujar Ashanty.(ASW)
Sumber Berita : http://showbiz.liputan6.com/read/403180/ssstt-malam-pertama-anangashanty-luar-biasa

Kontroversi Tweet Asus Yang Melecehkan Wanita

Perusahaan elektronik Asus menerima kecaman ribuan orang gara-gara sebuah tweet mereka yang dipandang melecehkan wanita.

Tweet itu, yang disertai foto seorang wanita sedang mendemonstrasikan produk Asus di Computex 2012, berbunyi “The rear looks pretty nice. So does the new Transformer AIO.” (“Bagian belakangnya terlihat indah. Sama seperti Transformer AIO yang baru.”)


Tweet itu kemudian dengan cepat dihapus — tapi gambarnya sudah terlanjur tersebar ke beberapa website. Asus pun meminta maaf atas tuduhan pelecehan wanita dan berjanji “hal serupa tidak akan terjadi lagi”.

Penggunaan perempuan dengan pakaian minim untuk mempromosikan produk adalah praktik biasa, ujar Susan Friedmann, seorang ahli pameran. Namun mempekerjakan "wanita cantik penjaga booth (SPG)," harus dilakukan dengan "sangat-sangat hati-hati," ujar Susan.

Ia memperingatkan seraya juga menambahkan bahwa "Anda juga harus memperhitungkan tempat Anda menyelenggarakan pameran. Apa yang terlarang di suatu tempat mungkin menjadi hal yang biasa di tempat yang lain."

Dan di Internet, dunia adalah pentas panggung Anda — dan dunia saat ini tidak suka dengan Asus. Di Mashable, berbagai respons di Twitter tentang foto tersebut menyiratkan beberapa kemarahan.

Sebagai contoh dari Leigh Honeywell: "Hei Asus, apakah Anda tidak mau menggaet perempuan menjadi konsumen? Tidak keren." Pwang menambahkan, "Wow, Asus dengan pedas menunjukkan bahwa teknologi merupakan hal yang tidak terjangkau oleh wanita."

Anil Dash menulis, "Teknologi yang sangat seksis"

Memang sangat seksis, bukan? Foto tersebut mengundang perhatian tentang penggunaan "wanita cantik penjaga stan" yang kontroversial dan isu yang lebih luas tentang seksisme di industri teknologi tinggi.

Molly McHugh, seorang penulis teknologi untuk Digital Trends, mengatakan pada BBC di konferensi CES 2012 di Las Vegas. Dia menyatakan bahwa adalah "aneh" mempekerjakan wanita di sebuah pameran. Ia menambahkan, "Melihat wanita dengan seragam mereka... itu jelas membingungkan, karena hal itu menyiratkan pesan tentang bagaimana wanita diperlakukan di tempat itu."

Konferensi E3, yang sedang berlangsung sekarang, bahkan mempunyai sebuah situs yang diperuntukkan untuk para wanita yang bekerja di pameran perdagangan.

Wendy Schuchart menulis di TechTarget tentang VMWorld 2011, yang juga digelar di Vegas. Dia menulis bahwa minoritas perempuan dalam teknologi profesional juga sangat memperhatikan para SPG. Dia menulis, "Dunia teknologi mengajarkan kita bahwa wanita hanya sebagai pemanis. Jangan bertanya pada mereka. Jangan menganggap mereka secara serius."
Sumber Berita : http://id.berita.yahoo.com/kontroversi-tweet-asus-yang-melecehkan-wanita.html

Aksi Peringati Hari Bersepeda Tanpa Busana

Pesepeda di beberapa kota di dunia menanggalkan busana untuk memperoleh perhatian. Naik sepeda tanpa busana ini dimaksudkan untuk "mempromosikan citra positif terhadap tubuh dan mempromosikan bersepeda sebagai moda transportasi ramah lingkungan."








Sumber Berita : http://forum.vivanews.com/image-only/394449-foto-aksi-peringati-hari-bersepeda-tanpa-busana.html



.

Ribuan Warga Berebut Dilayani Mentan

BAZAR minyak goreng murah digelar oleh Kementrian Pertanian (Kementan) yang bekerjasama dengan salah satu produsen minyak goreng dalam kemasan, diminati ribuan warga Desa Kalisapu Kecamatan Slawi. Bazar yang bertujuan mengantisipasi gejolak harga minyak goreng, merupakan program pemerintah dalam menjaga stabilitas harga. Kegiatan sendiri digelar di halaman Masjid Al Asyarf, dihadiri Wakil Bupati Tegal HM Hery Soelistiyawan, Ketua DPD Partai PKS Musthofa SPdI, dan sejumlah undangan lain.
Bazar sendiri yang digelar pada Sabtu (9/6), menjual 5.000 liter minyak goreng untuk dijual kepada 2.500 rakyat miskin di Desa Kalisapu. Mekanisme penjulan agar tidak berebut, warga yang mendapat jatah diberikan kupon untuk membeli minyak goreng pada bazar dimaksud. Direncanakan dalam membantu masyarakat lemah, bazar bakal dilakukan tidak hanya di Slawi, namun di wilayah kecamatan lain, Mentan juga baal mennggandeng sejumlah perusahaan lain khusunya terkait sembako.
"Masyarakat dalam bazar ini diringankan sekitar Rp 4.500 per liter. Ini sangat membantu masyarakat kecil yang berekonomi lemah," ucap Dr Ir Suswono MMA, kemarin.
Disisi lain, pihak produsen minyak goreng dalam kemasan, yang diwakili Direkturnya, G Sulistiyanto, mengatakan, bazar yang telah digelar oleh perusahaannya tidak hanya di Kabupaten Tegal namun juga di sejumlah daerah. Bahkan sejak tahun 2006, perusahaannya sudah menjual sebanyak 28 juta liter minyak goreng, bagi warga tidak mampu. Ini sebuah program perusahaan dalam mendukung program pemerintah, khususnya dalam menstabilkan harga minyak goreng. "Kegiatan ini sebagai bentuk kebersamaan, harmonisasi dan aspek sosial dengan masyarakat," ujar G Sulitiyanto.
Sementara, Wakil Bupati Tegal HM Hery Soelistiyawan SH MHum, sangat berharap dan menyambut baik bazar tersebut. Bahkan dirinya berharap agar bazar tidak hanya di satu kecamatan namun di kecamatan lain di Kabupaten Tegal. Apalagi dalam kondisi krisis moneter di masyarakat, sangatlah didamba adanya bazaaar murah seperti tiu. "Kami berharap, masyarakt bisa belajar untuk tidak hidup boros," ujarnya. (gon)
Sumber Berita : http://www.radartegal.com/index.php/Ribuan-Warga-Berebut-Dilayani-Mentan.html

Dari Pendampingan Klinis Terhadap Puskesmas dan Rumah Sakit

Berbagai upaya untuk menurunkan angka kematian Ibu dan Bayi di Kabupaten Tegal telah ditempuh Dinas Kesehatan. Salah satunya dengan melakukan pendampingan klinis terhadap Puskemas dan rumah sakit dalam porgram Expanding Maternal and Neonatal Survival (EMAS). Seperti apa?
LAPORAN : M FATKHUROHMAN
Bermacam langkah dan upaya telah dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal. Salah satunya menjalin kerja sama dengan Program EMAS (Expanding Maternal and Neonatal Survival).
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal, Dr Hendadi Setiaji MKes, program EMAS  bertujuan untuk menurunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi sebesar 25 persen. Upaya–upaya  dalam rangka menurunkan angka kematian ibu dan bayi yang telah dan akan dilakukan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tegal dan Program EMAS dilaksanakan di tingkat Puskesmas dan Rumah Sakit rujukan yang menjadi jejaring program EMAS.
Dikatakannya, pendampingan klinis terhadap Puskesmas dan RS jejaring Vanguard Program EMAS ini akan dilakukan selama 7 hari antara tanggal 8 Juni hingga 14 Juni. Tim Pendamping berasal dari Lembaga Kesehatan Budi Kemuliaan (LKBK) Jakarta yang bekerja sama dengan Program EMAS. Adapun Puskesmas yang menjadi jejaring Vanguard EMAS seperti Puskesmas Jatinegara, Puskesmas Bumijawa, Puskesmas Margasari, Puskesmas Balapulang, Puskesmas Pagiyanten, Puskesmas Pagerbarang, Puskesmas Tarub, Puskesmas Suradadi, dan Rumah Bersalin St Mafroh Dukuhturi. Sedangkan RS yang menjadi jejaring Vanguard EMAS yakni RSUD dr Soeselo Slawi, RS Adella Slawi, dan RSI Muhammadiyah Singkil Adiwerna.
“Pendampingan Klinis ini akan mengurai masalah-masalah yang ada di Puskesmas dan Rumah Sakit yang ditunjuk, yang nantinya akan dirangkum oleh Puskesmas dan RS, dan nantinya akan disimpulkan menjadi Rencana Tindak Lanjut (RTL),” ungkapnya.
Dikatakannya, RTL akan dipaparkan oleh Puskesmas dan RS di depan Bupati dan Dinas  terkait pada Kamis (14/6) pada acara penutupan pendampingan klinis Bupati Tegal dan instansi terkait. Dengan harapan, akan memberikan arahan dan stressing terhadap RTL yang akan disampaikan.
Dalam acara pendampingan klinis Tim EMAS di Kabupaten Tegal yang diadakan di ruang rapat Bupati, Jumat (8/6) tersebut, dihadiri Wakil Bupati Tegal, Dinas Propinsi Jawa Tengah, Tim EMAS Propinsi Jawa Tengah, Dinas terkait di Kabupaten Tegal, organisasi profesi, Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal, Puskesmas, dan RS jejaring Vanguard EMAS.
“Kebersamaan dan kerja keras itulah kata kunci keberhasilan Kota Slawi Kabupaten Tegal meraih penghargaan Adipura tahun 2012. Saya berharap pengalaman ini dapat menjadikan pegangan dalam upaya akselerasi penurunan kematian ibu dan bayi di Kabupaten Tegal,” kata Wakil Bupati Tegal, HM Herry Soelistiyawan SH MHum, dalam acara pembukaan pertemuan pendampingan Klinis program EMAS di Ruang rapat Bupati kemarin, Jumat (8/6).
Dalam pertemuan tersebut diserahkan secara simbolik dari Wakil Bupati Tegal buku KIA kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal, dr Hendadi Setiadji MKes, yang selanjutnya buku tersebut diserahkan kepada ibu hamil.
Pada kesempatan itu, Wakil Bupati Tegal berpesan kepada semua ibu hamil di seluruh wilayah untuk mencermati kata per kata dan lembar per lembar tentang isi buku KIA dengan bantuan fasilitasi oleh bidan. “Insya Allah, kalau ini dapat dilaksanakan dengan baik maka kesehatan dan faktor resiko tinggi kehamilan dapat dipantau dan hal–hal yang buruk dapat diatasi,” ungkapnya.
Sebelumnya Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal, dr Hendadi Setiaji MKes, melaporkan bahwa Pemkab Tegal dalam upaya akselerasi penurunan kematian ibu dan bayi di Kabupaten Tegal, sudah cukup banyak. Sekarang ini yang telah dilaksanakan adalah memberikan pemahaman yang tepat akan pentingnya buku KIA. Setiap ibu hamil yang memeriksakan kandungannya pada tenaga kesehatan baik di Posyandu, Poliklinik Kesehatan Desa (PKD), Puskesmas, maupun Rumah Sakit akan mendapatkan buku pemantauan kehamilan yaitu buku KIA. “Sementara ini kami memandang pemanfaatan buku KIA belum maksimal, mestinya ibu hamil dan kader kesehatan harus tahu betul isi kandungan buku KIA. Sekarang sedang kita laksanakan sosialisasi yang mendalam tentang buku KIA kepada semua stake holder baik itu kader kesehatan, organisasi masyarakat Aisyiah dan Muslimat, agar berperan aktif dalam sosialisasi buku KIA,” katanya.
Sementara acara pembukaaan pendampingan klinis ditutup dengan arahan dari Program EMAS yaitu dr M Baharrudin SpOG MARS dari Lembaga Kesehatan Budi Kemuliaan Jakarta.  Menurutnya, kematian ibu dan bayi seberapapun angkanya itu merupakan masalah baginya, sehingga diperlukan hal-hal mendasar dalam mengatasinya. “Saya harapkan kepada semua tenaga kesehatan baik bidan atau dokter sekalipun untuk lebih memahami arti kehidupan. Hidup adalah anugerah yang harus disyukuri dan dijaga, jangan lengah. Apa yang kita perbuat di dunia sekecil apapun akan dipertanggungjawabkan, sehingga harus sabar, ikhlas, dan tawakal kepada Allah,” pesannya. (*)
Sumber Berita : http://www.radartegal.com/index.php/Dari-Pendampingan-Klinis-terhadap-Puskesmas-dan-Rumah-Sakit.html

Ketika Febri Yoga Gagal Dalam Indonesia Idol

FINALIS Indonesia Idol asal Desa Suradadi Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal, Febri Yoga, akhirnya dieliminasi pada putaran lima besar kontestan ajang adu bakat yang ditayangkan di studio RCTI, Jumat (8/6) malam kemarin. Pemuda kelahiran Tegal 25 Februari 1988 ini, harus rela menerima keputusan dewan juri yang tidak bisa diganggu gugat. Meski begitu, keluarga besar Febri tidak lantas patah semangat. Mereka justru memberikan support kepada Febri agar terus menekuni dunia entertainment di kota Metropolitan.
"Mungkin dalam waktu dekat ini, Febri akan berdomisili di Jakarta. Dia akan pindah ke sana dan fokus menekuni dunia seni musik," kata kakak ketiga Febri, Kusmiyati (43).
Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Kabupaten Tegal ini, menuturkan, sebenarnya Febri tidak kalah dalam suara maupun aksinya di panggung. Namun menurutnya, berhubung nilai votting sms Febri lebih sedikit dari keempat kontestan lainnya, terpaksa adik bungsunya itu harus mengalah. Meski sudah kalah, namun Febri belum bisa pulang ke Tegal. Sebab, Febri harus mengikuti konser Mahakarya Dewa 19 yang diselenggarakan oleh Ahmad Dani.
"Mungkin bulan depan baru bisa pulang. Saat ini Febri masih sibuk di Jakarta," imbuhnya.
Alumni SMA Muhamadiyah Suradadi tahun 2007 ini, kata Kusmiyati, tidak lagi tinggal di karantina yang disediakan oleh panitia Indonesia Idol. Tapi menurutnya, sehari paska kegagalan menuju empat besar, mahasiswa Universitas Panca Sakti (UPS) Tegal Fakultas Perpajakan itu, kini tinggal di rumah saudaranya. Dia berharap, semoga kegagalan itu menjadi awal dari kesuksesan Febri untuk menjadi penyanyi terkenal di negeri tercinta ini. Dia mengaku akan terus berdoa, supaya adik kesayangannya itu dapat berhasil menggapai cita-citanya.
"Sejak kecil dia memang suka menyanyi. Untuk itulah, saya akan terus memberikan semangat agar Febri bisa menjadi yang terbaik diantara semuanya," doanya.
Selain menyandang predikat lima besar dalam ajang adu bakat Indonesia Idol, Febri ternyata telah meneken kontrak dengan PT Sinar Nusantara Multi Media (SNM) dibawah naungan RCTI selama tiga tahun. Karenanya, Febri terpaksa tidak bisa melanjutkan kuliahnya yang kini sudah memasuki semester tiga. "Kalau nanti ada kesempatan, mungkin Febri akan melanjutkan kuliahnya lagi," kata Kusmiyati.
Sementara itu, ucapan semangat kepada Febri tidak hanya keluar dari keluarga besarnya saja. Juga dating dari salah satu mantan Guru SMA Febri, Dra Faimaroh, yang juga ikut menyumbangkan supportnya untuk siswa kesayangannya itu. "Janganlah terhanyut dengan suatu kekalahan, karena kekalahan itu pasti akan ada hikmahnya. Wujudkanlah cita-citamu dan terus berkreasi di dunia seni yang kamu kuasai. Jadikanlah profesimu sebagai teman baikmu," pesan guru SMA Muhamadiyah Suradadi ini, yang ditujukan terutama untuk Febri. (yeri novel)
Sumber Berita : http://www.radartegal.com/index.php/Ketika-Febri-Yoga-Gagal-dalam-Indonesia-Idol.html

Gebyar HUT Bhayangkara Digulirkan

BERTEMPAT di halaman Mapolres Tegal, gebyar rangkaian kegiatan HUT Bhayangkari ke-66 resmi dibuka Kapolres Tegal AKBP Nelson Pardamean Purba SIK melalui upacara dan pelepasan balon, Senin (11/6) pagi.
Dengan mengusung tema sentral "Pelayanan Prima Anti KKN dan Kekerasan, Memantapkan Keamanan Dalam Negeri dan Supremasi Hukum Guna Mendukung Pembangunan Nasional", komandan Bharagas ini kembali mengingatkan personilnya terkait spirit revitalisasi Polri untuk lebih memacu pelayanan prima, anti KKN, dan anti kekerasan.
"Serangkaian kegiatan telah tersusun dan sebagian besar sudah kita jalankan. Diantaranya peringatan Isra Miraj yang dilangsungkan 7 Juni 2012 di masjid Al Muhamadi kompek Mapolres. Dalam kegiatan ini kita memberikan santunan kepada anak yatim piatu," terangnya.
Rangkaian kegiatan mengisi HUT Bhayangkara ke-66 lainnya meliputi turnamen reguler tenis sport yang mulai digulirkan sejak pekan ini dengan melibatkan perwira bersama unsur masyarakat warga Slawi. Selebihnya ada turnamen tenis meja, catur, dan volley ball antar Polsek.
“Rangkaian HUT juga akan dikemas dalam rangkaian bhakti sosial," ujarnya.
Dia menambahkan, untuk kegiatan bhakti sosial keluarga besar Bharagas bakal menggelar pelayanan KB Kesehatan yang dipusatkan di Polsek Slawi. "Tiap-tiap Polsek diwajibkan menghadirkan 5 akseptor KB baru. Kita juga akan menggelar donor darah, anjangsana pada anggota yang sedang sakit, hingga kegiatan Gerakan Nasional Indonesia Bersih," tegasnya.
Selain dua kegiatan diatas, keluarga besar Bharagas juga merancang lomba seni dan budaya untuk personilnya. Untuk item seni dan budaya telah dirancang lomba menyanyi antar perwira untuk jajaran Polsek, bagian, dan fungsi. Disini juga akan digelar lomba kreasi Galawi 7 ESQ antar cluster, bagian, dan satuan, lomba terkait perfoma Polri dalam sikap, kemampuan, dan ketrampilan, serta lomba pidato untuk semua personil Babinkamtibmas.
Puncak peringatan HUT Bhayangkara yang jatuh 1 Juli akan digelar lomaba gerak jalan santai, ziarah ke makam pahlawan, dan upacara kebesaran yang akan disertai dengan pemberian piagam pada masyarakat yang telah berjasa membantu tugas Polri. Nelson juga menyatakan, diacara puncak nanti juga akan dilaunching lagu Bharagas dan media Bharagas Vista untuk keluarga besarnya. (her)
Sumber Berita : http://www.radartegal.com/index.php/Gebyar-HUT-Bhayangkara-Digulirkan.html

Kejati Bidik Pejabat

SEMARANG- Penyimpangan dana bantuan sosial (bansos) tak mungkin terjadi tanpa keterlibatan pejabat eksekutif dan legislatif. Karena itu, mereka menjadi  sasaran penyidikan.

Untuk membidik mereka, Kejaksaan Tinggi Jateng akan menelusuri penerima dana fiktif yang diperkirakan mencapai Rp 26,89 miliar tersebut.
Kejati terus mengumpulkan data dan bahan keterangan untuk menelusuri penyimpangan yang terjadi.
”Kalau nanti hasilnya mengarah pada penyimpangan, maka kami akan melanjutkan pengumpulan data dari penerima bansos,” jelas Asisten Pidana Khusus Kejati Jateng Ali Mukartono, Minggu (10/6).

Seperti diketahui, sebagian dana bansos yang disalurkan dari APBD Jateng 2011 tidak disertai laporan pertanggungjawaban. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dalam Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemprov Jateng tahun 2011 menemukan beberapa keganjilan. Di antaranya, alamat penerima bansos yang tidak lengkap.

Dari 208 Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan organisasi masyarakat (ormas) yang menjadi sampel BPK, hanya 5% yang terdaftar di Badan Kesbangpolinmas Jateng. Selain itu, alamat penerima bansos fiktif. Dari penelusuran BPK dan Suara Merdeka, warga yang tercatat di alamat mengaku tidak menerima dana sama sekali.

Dapat Bagian

Kejanggalan lain yakni penggunaan satu alamat dan satu nomor rekening untuk mendapatkan sembilan kali dana bantuan yang mencapai Rp 89 juta. ”Bisa jadi alamat-alamat yang tercatat menerima itu dimanfaatkan oleh pihak lain, dan ada banyak kemungkinan lain. Karena itu harus kami telusuri mulai dari penerima,” lanjut Ali.
Pihaknya juga akan menelusuri proses seleksi persetujuan pengajuan dana bansos. Jika benar penerima dana bansos yang disetujui ternyata tidak memenuhi syarat, Kejati akan melanjutkan proses hukum.

Ketua Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Jateng Arief Eka Atmadja mengatakan, sesuai aturan, LSM dan ormas yang bisa mendapat bansos dan hibah adalah mereka yang terdaftar di Badan Kesbangpolinmas. Jika terdaftar, maka mereka sudah terverifikasi sejak awal sehingga tidak berani menyimpangkan dana bantuan.
Tapi karena ada anggota Dewan dan pejabat yang dititipi proposal, LSM dan ormas abal-abal ibarat mendapat ‘’jalan tol’’. Menurut Arief, oknum yang dititipi itu juga harus bertanggung jawab atas penyimpangan bansos oleh LSM/ormas yang direkomendasikan.

”Sebagian anggota Dewan dan pejabat bersedia dititipi karena dapat bagian. Itu termasuk gratifikasi dan korupsi,” katanya.
Karena itu, menurut Arief, KAMMI Jateng mendesak penegak hukum segera mengusut penyelewengan uang negara tersebut. Bersama Pattiro, Indonesia Corruption Watch (ICW), dan beberapa elemen lain, KAMMI menyiapkan aksi turun ke jalan untuk menggugah kesadaran pemerintah atas kasus tersebut.
”Sedang dipersiapkan, kami akan berdiskusi dahulu untuk merumuskan langkah yang tepat,” tegasnya.(H89,H68,J17-53,59)
Sumber Berita : http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2012/06/11/189222/Kejati-Bidik-Pejabat-

Minggu, 10 Juni 2012

GWK Bali

Garuda Wisnu Kencana, atau GWK, merupakan patung Dewa Wisnu yang berdiri tegak di Bukit Ungasan Jimbaran Bali (selatan bandara). Patung buatan seorang lulusan ITB bernama I Nyoman Nuarta ini konon akan ditata diatas patung Garuda setinggi 75 meter dengan keseluruhan tinggi patung mencapai 145 meter dan mengalahkan tinggi Liberti (yg hanya setinggi 151 kaki atau sekitar 46 meter, cmiiw). Letak patung yang berada dibukit kapur dengan ketinggian 300 dpl ini kemudian akan menyambut siapapun yang hendak mendarat di pulau Bali.
Image Hosted by ImageShack.us
Sejak dibangun tahun 1997, sampai dengan saat ini kondisi patung baru selesai 15 % yang terdiri dari patung Dewa Wisnu dan Kepala Garuda. seperti yang dituliskan harian pikiran rakyat tahun lalu, SBY mengharapkan proyek ini kelar 20 Mei 2008 mendatang. Pembangunan yang tengah terhenti ini menemui beberapa kendala antara lain masalah pendanaan yang konon masih memerlukan setidaknya Rp 600 miliar. Apalagi sejak terjadinya bom bali tahun 2002 sejumlah investor batal melakukan pendanaan.

Image Hosted by ImageShack.us
Di areal komplek, mereka juga sudah mulai membangun exhibition center, restoran, kolam bunga teratai, diorama, Giri Kencana Villa, Bapura 1000 teater, amphiteater dan trade n promotion center. tempat2 konser dibangun ditengah2 tebing kapur nan tinggi2 nian dan dipahat pula. keren banget bho.. menurut keterangan yg diperoleh di lokasi, patung yang berasal dari kuningan dan tembaga ini dibuat di bandung kemudian dikirimkan ke bali dengan kondisi terpecah2 dalam beberapa bagian yang siap rangkai (baca: ckd=complete knocked down)
Image Hosted by ImageShack.us
Dewa Wisnu sendiri dalam keyakinan umat Hindu merupakan dewa pelindung atau pemelihara alam semesta. sedangkan Garuda, kendaraan dewa Wisnu, melambangkan kebebasan dan pengabdian. sehingga secara keseluruhan, GWK diharapkan menjadi simbol misi penyelamatan lingkungan dan dunia.
Sumber Berita : http://sieztha.wordpress.com/2007/01/04/gwk-bali/

Om Liem Sempat Telantar di Surabaya

SUDONO Salim pernah mendapat penghargaan bintang jasa Satya Lencana Pembangunan.
Pengusaha Sudono Salim, bernama asli Liem Sioe Liong, lahir 10 September 1915 dan sempat menduduki peringkat pertama sebagai orang terkaya di Indonesia dan Asia.
Bahkan, konglomerat yang dikenal dekat dengan mantan Presiden Soeharto, ini sempat masuk daftar jajaran 100 terkaya dunia. Setelah krisis ekonomi dan reformasi politik, kekayaannya menurun.
Dia pun memilih lebih lama tinggal di Singapura, setelah rumahnya Gunung Sahari Jakarta dijarah dan diobrak-abrik massa reformasi. Kerusuhan reformasi 13-14 Mei 1998, itu tampaknya membuat Om Liem trauma tinggal di Indonesia.
Walaupun kadang kala dia masih datang ke Indonesia, tapi hampir tidak pernah lama. Semua bisnisnya di Indonesia dikendalikan oleh anaknya Anthony Salim.
Di bawah kendali Anthony Salim, belakangan kerajaan bisnisnya bangkit kembali dan tak mustahil akan kembali menjadi terkuat di Indonesia.
Sabtu 10-11 September 2005, Om Liem merayakan hari ulang tahunnya yang ke-90 di Hotel Shangri-La Singapura.
Acara berlangsung khidmat dan meriah dihadiri isteri, anak, cucu, dan kerabatnya. Dia tampak sehat dan bisa melangkah dengan sempurna.
Dia juga menyampaikan sambutan dengan lancar.
Perayaan itu dihadiri sekitar 2.000 orang. Kebanyakan datang dari Indonesia dan sebagian dari Hongkong, Tiongkok, dan negara-negara lain.
Para undangan mendapat pelayanan sebaik mungkin. Tidak hanya penginapan di Hotel Shangri-La, tetapi juga diberi tiket pesawat pulang-pergi (PP), meski banyak yang memilih membayar tiket sendiri.
Beberapa mantan pejabat dari Indonesia tampak hadir. Di antaranya Harmoko, Akbar Tandjung, Fuad Bawazier, Bambang Soebijanto, dan Agum Gumelar. Juga beberapa pengusaha seperti Mochtar Riyadi, Prajogo Pangestu, A Guan, Ciputra, Rachman Halim, dan Bintoro Tanjung.
Pesta perayaan HUT 90 itu diadakan dua malam berturut-turut. Pada hari pertama untuk teman-teman dan relasi bisnisnya yang datang dari Indonesia dan Tiongkok. Hari kedua untuk undangan dari Singapura, Amerika, dan Eropa. Kedua acara itu, antara lain, diisi pemutaran film dokumenter Om Liem.
Film dokumenter itu mengisahkan perjalanan hidup Om Liem. Di mulai tahun 1938, Tiongkok dilanda Perang Dunia Kedua. Lalu, Jepang menyerbu dengan kejamnya. Ketika itu banyak pemuda Tiongkok yang ingin menghindari perang, mereka pergi ke arah selatan (Indonesia).
Pemuda Liem yang kala itu berumur 21 tahun diperankan oleh aktor memakai kaus putih dan celana panjang putih memanggul bangkelan (karung kecil dari kain) yang berwarna putih juga.
Beberapa saat anak muda Liem berdiri di atas bukit menghadap ke laut.
Dia menatap ke laut yang luas. Di kejauhan, dia melihat sebuah kapal kecil yang sedang berlabuh.
Dia melangkah menuju kapal itu dan naik. Setelah berlayar sekian lama, kapal itu mendarat di Surabaya. Saat itu dia berharap akan dijemput kakaknya yang sudah lebih dulu merantau ke arah selatan (nusantara).
Ternyata, harapannya tidak terpenuhi.
Selama empat hari dia tertahan di pelabuhan Surabaya. Tidak makan dan tidak minum. Imigrasi di Surabaya juga tidak membolehkannya keluar dari pelabuhan.
Sampai akhirnya, kakaknya datang menjemput. Liem dibawa ke Kudus untuk memulai bekerja di perusahaan rumahan, membuat kerupuk dan tahu.
Di Kudus Liem berkenalan dengan gadis asal Lasem. Gadis itu sekolah di sekolah Belanda Tionghoa. Liem melamarnya, tapi orangtua si gadis tidak mengizinkan, lantaran takut anak gadisnya akan dibawa ke Tiongkok.
Kekuatiran itu timbul melihat tampang Liem yang masih totok. Tapi, Liem tak mau menyerah. Akhirnya lamarannya diterima dan diizinkan menikah.
Pesta pernikahannya, bahkan dirayakan selama 12 hari. Maklum, keluarga istrinya cukup terpandang. Setelah menikah, Liem makin ulet bekerja dan berusaha. Usahanya berkembang.
Tapi, ketika awal 1940-an, Jepang menjajah Indonesia, usahanya bangkrut. Ditambah lagi, dia mengalami kecelakaan. Mobil yang ditumpanginya masuk jurang.
Seluruh temannya meninggal. Hanya Liem yang selamat, setelah tak sadarkan diri selama dua hari. Kemudian, Liem pindah ke Jakarta.
Seirama dengan masa pemerintahan dan pembangunan Orde Baru, bisnisnya pun berkembang demikian pesat. Pada tahun 1969, Om Liem bersama Sudwikatmono, Djuhar Sutanto dan Ibrahim Risjad, yang belakangan disebut sebagai The Gang of Four, mendirikan CV Waringin Kentjana.
Om Liem sebagai chairman dan Sudwikatmono sebagai CEO. Perusahaan ini bergerak di bidang perdagangan, ekspor kopi, lada, karet, tengkawang dan kopra serta mengimpor gula dan beras.
The Gang of Four ini kemudian tahun 1970 mendirikan pabrik tepung terigu PT Bogasari dengan modal pinjaman dari pemerintah.
Ketika pertama berdiri, PT Bogasari berkantor di Jalan Asemka, Jakarta dengan kantor hanya seluas 100 meter.
Kemudian tahun 1975 kelompok ini mendirikan pabrik semen PT Indocement Tunggal Perkasa. Pabrik ini melejit bahkan nyaris memonopoli semen di Indonesia.
Sehingga kelompok ini sempat digelari Tycoon of Cement. Setelah itu, The Gang of Four ditambah Ciputra mendirikan perusahaan real estate PT Metropolitan Development, yang membangun perumahan mewah Pondok Indah dan Kota Mandiri Bumi Serpong Damai.
Selain itu, Om Liem juga mendirikan kerajaan bisnis bidang otomotif di bawah bendera PT Indomobil. Bahkan merambah ke bidang perbankan dengan mendirikan Bank Central Asia (BCA) bersama Mochtar Riyadi. Belakangan Mochtar Riady membangun Lippo Bank.
Ketika itu, Om Liem pernah jadi orang terkaya di Indonesia dan Asia. Serta masuk daftar 100 orang terkaya dunia.
Namun, seirama dengan mundurnya Presiden Soeharto dan akibat terjadi krisis moneter, bisnis dan kekayaannya pun turun. Bahkan, Om Liem terpaksa memilih bermukim di Singapura, setelah rumahnya di Gunung Sahari dijarah massa reformasi.
Setelah situasi kembali membaik, usahanya yang dipimpin puteranya Anthony Salim dan para manajer profesional, kembali mulai bangkit. (bec/berbagai sumber)
Sumber Berita : http://id.berita.yahoo.com/om-liem-sempat-telantar-di-surabaya-120609976.html

Sudono Salim Dari Penyalur Cengkeh Sampai Bos BCA

TEMPO.CO, Jakarta - Di dunia bisnis dan ekonomi Indonesia, nama taipan Sudono Salim atau lebih dikenal dengan Liem Sioe Liong sudah melegenda. Dialah yang mendirikan kerajaan bisnis yang menggurita di bawah bendera Grup Salim. Antara lain kepemilikannya di Indofood, Indomobil, Indocement, Indosiar, BCA, dan peritel Indomaret.
Lahir di Fuqing, Fujian, Cina Selatan, 16 Juli 1916, Salim meninggalkan negaranya dan berlabuh di Medan, Sumatera Utara, pada 1936. Ia bergabung dengan saudaranya, Liem Sioe Hie, dan saudara iparnya, Zheng Xusheng.
Salim mulai mencoba pertaruhan sebagai penyalur cengkeh di mana bisnisnya terus berkembang pesat dari permintaan untuk produksi rokok kretek.
Salim membangun hubungan baik dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) saat membantu suplai obat ketika perang kemerdekaan 1945. Ia pun dekat dengan Soeharto, saat itu masih tentara biasa, yang kemudian menjadi presiden RI selama 32 tahun. Sejak itulah ia dikenal dekat dengan Soeharto di zaman Orde Baru.
Pada 1952, Salim memperluas bisnis perdagangannya dengan bekerja sama dengan pengusaha etnis Cina di Singapura dan Hong Kong. Pabrik sabunnya menjadi salah satu pemasok utama untuk TNI.
Pada 1968, ia mendapatkan hak untuk monopoli impor cengkeh. Sebuah joint venture dengan pebisnis Hokchia, Cina, membuatnya menjadi produsen terbesar tepung di Indonesia. Kedua perusahaan inilah yang memberinya modal untuk mendirikan perusahaan semen Indocement pada 1973.
Pada 1990, ia mendirikan perusahaan makanan yang saat ini menjadi salah satu perusahaan raksasa Tanah Air, yaitu Indofood. Tak berhenti di situ, ia juga merambah perbankan, yang akhirnya membentuk bank swasta terbesar di Indonesia, Bank Central Asia (BCA).
Taipan yang juga sering dipanggil sebagai Om Liem ini menyerahkan tampuk kepemimpinan manajemen Kelompok konglomerat Salim ke putranya Anthony dan Harlim Exstrada pada 1992.
Om Liem mengembuskan napas terakhirnya di Singapura Ahad sore, 10 Juni 2012. Selamat tinggal Om Liem...
Sumber Berita : http://id.berita.yahoo.com/sudono-salim-dari-penyalur-cengkeh-sampai-bos-bca-125645234--finance.html