Sabtu, 16 April 2011

SK SOTK Salah Ketik

BADAN Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) Pemkab Tegal secara terbuka mengakui adanya kesalahan ketik pada Surat Keputusan (SK) proses mutasi dan promosi pejabat eselon pada pelaksanaan Struktur organisasi dan Tata Kerja (SOTK), belum lama ini.
Meski demikian, Baperjakat beranggapan bahwa kesalahan tersebut masih normatif. Namun DPRD tetap beranggapan jika kesalahan yang ada itu, sangatlah vital dan bisa mempengaruhi banyak faktor termasuk nasib seseorang.
Pernyataan salah ketik itu diungkapkan Baperjakat menanggapi pertanyaan DPRD yang menemukan sedikitnya 13 kejanggalan pada proses SOTK tersebut. Ke-13 temuan itu diantaranya kejanggalan proses promosi, kejanggalan penempatan, dan lainnya.
Kesalahan ketik SK SOTK itu pun oleh DPRD Kabupaten Tegal, bisa dikategorikan perbuatan pembohongan publik. Sehingga kalaupun secara sah terbukti, Baperjakat harus mempertanggungjawabkan kesalahan tersebut.
“Kami sedikitnya menemukan 13 kejanggalan kenaikan pangkat pejabat pada eselon III, IV, dan V. Untuk Eselon III ada 5 kejanggalan dan pada eselon IV dan V sedikitnya 8 kejanggalan,” kata Ketua DPRD, Rojikin AH SE, didampingi ketiga wakilnya dan empat Ketua Komisi yang ada di lembaga itu, Kamis (14/4).
Dikatakan Rojikin, kejanggalan yang ditemukan lembaganya itu bersifat saangat vital dan tidak bisa dianggap remeh, semata hanya karena faktor salah ketik. “Masa pegawai fungsional tiba-tiba memiliki golongan kepangkatan IV a, ini kan lucu dan bisa dikategorikan pembohongan publik,” ucapnya.
Apalagi, menurut dia, Baperjakat saat memberikan jawaban atas pertanyaan lembaganya terkesan tidak siap. Padahal dirinya sudah memberikan tenggat waktu sejak pertemuan awal yang digelar seminggu sebelumnya. Sehingga hasil pertemuan klarifikasi antara Baperjakat dan DPRD yang diwarnai dengan padamnya lampu kantor dewan itu, dirasa masih mengecewakan.
“Jujur, kami beserta sejumlah pejabat DPRD merasa tidak puas dan siap mengundang kembali Baperjakat Pemkab Tegal agar permasalahan lebih transparan. Selain itu, agar masyarakat menjadi jelas atas anggapan adanya dugaan mafia jabatan ini,” jelas Rojikin.
Disisi lain, Ketua Komisi III, MG Marhenismanto dari FPDI Perjuangan, mengungkapkan keprihatinannya terhadap sikap Baperjakat pada proses SOTK. Apalagi, kejanggalan proses SOTK itu, tentunya dapat menuai tudingan miring kepada Bupati Tegal, sebagai pengambil keputusan akhir pelaksanaan SOTK. Selain itu, selama ini ada semacam anggapan jika dugaan mafia jabatan bermuara pada Bupati Tegal. Padahal jika melihat prosesnya, sangat jelas jika sejak ditingkat Baperjakat, sudah menuai banyak permasalahan.
“Ibarat dari 10 tahapan perjalanan, Bupati melakukan satu tahapan akhir. Sementara kesalahan pada sembilan tahapan sebelumnya. Kami ingin mendapatkan kejelasan dari pertemuan ini, agar masyarakat tidak berasumsi jelek kepada seseorang,” ujarnya.
FRAKSI RESPEK
Atas permasalahan tersebut, setiap fraksi yang ada di DPRD respek dan siap membahas terkait 13 temuan kejanggalan oleh DPRD terhadap Baperjakat pada proses SOTK belum lama ini. Karena menurut MG Marhaenismanto, harus ada kejelasan terkait dugaan mafia jabatan yang mencuat pada publik Kabupaten Tegal.
“Fraksi kami jelas bakal melakukan pembahasan secara mendalam dan kemudian menentukan sikap,” kata Ketua Komisi II Udin Zaenudin dari Fraksi Partai Golkar.
Begitupun yang bakal dilakukan oleh fraksi lain seperti FPKS, F Demokrat, FPDI Perjuangan, FPKB, FPAN, dan FPPNU. Pada dasarnya, pembahasan antara DPRD dan Baperjakat Pemkab Tegal itu menjadi sebuah agenda penting dikalangan semua fraksi DPRD setempat. Sehingga diharapkan nantinya tidak ada pembohongan publik, yang selama ini menjadi anggapan masyarakat.
Sementara, Ketua Baperjakat yang juga Sekda Kabupaten Tegal Sriyanto HP, usai pertemuan hanya mengatakan jika kejanggalan dan semua temuan tersebut hanyalah sebuah kesalahan ketik dan tidak ada unsur kesengajaan, apalagi melakukan pembohongan publik. “Itu hanya kesalahan ketik saja kok,” kata Sriyanto HP, yang hadir bersama anggota Baperjakat lain yaitu Asisten III Hartanto, Kepala BKD Retno Suprobowati SH MM, dan Kabid Mutasi BKD selaku Sekretaris Baperjakat yang bukan termasuk anggota Sutoyo.
Seperti diberitakan sebelumnya, hasil pertemuan pertama antara DPRD dengan Baperjakat seminggu lalu menuai hasil yang kurang memuaskan. Pertemuan kedua kali ini pun, masih manuai hasil yang belum cukup memuaskan. Sehingga, DPRD berencana melakukan pertemuan lanjutan yang waktunya belum bisa ditentukan. 

Sumber Berita : Radar Tegal, 15 April 2011

Dongkrak Adipura BLH Pasang Papan Informasi

SLAWI - Upaya keras mendongkrak penilaian tahap II Adipura tahun 2010-2011, terus ditempuh Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Tegal. Kali ini langkah yang dilakukan berupa pemasangan papan informasi pengolahan sampah yang dilakukan di 21 titik pantau yang sudah melakukan pengolahan sampah secara benar.
Kepala BLH Kabupaten Tegal, Ir Hj Khofifah MM, melalui Kasubid Pengembangan Kapasitas dan Sarana Lingkungan, Zainuri ST, menyatakan, informasi pengolahan sampah dengan metode 3 R tersebut meliputi Reuse atau penggunaan kembali, Reduce atau mengurangi penggunaan bahan-bahan yang bisa merusak lingkungan, dan Recycle atau daur ulang.
"Papan informasi pengolahan sampah ini kami tebar tidak hanya di sekolah, namun juga di perhotelan, rumah sakit, terminal, pasar, dan TPA," ujarnya, Senin (11/4) kemarin.
Dia mengakui, saat ini tahap pantauan penilaian Adipura telah memasuki tahap II. Dia menegaskan, kegiatan ini sengaja dilakukan sebagai bentuk rangkaian upaya untuk meningkatkan kinerja prestasi Adipura, yang sempat naik 5 peringkat dari posisi 32 menuju posisi 27 dari 35 kota/kabupaten se-Jawa Tengah.
Dia juga menambahkan, target untuk memperoleh Adipura sendiri dicanangkan pemkab agar bisa terealiasi ditahun 2012 mendatang.
Terpisah Kabid Tata Ruang DPU Kabupaten Tegal, Ir Heri Suhartono MM, mengakui, upaya untuk mendongkrak penilaian tahap II di sektor TPA Penujah telah dilakukan secara optimal. Dengan jebloknya penilaian Adipura tahap I yang hanya memperoleh nilai 47,3 poin, maka langkah perbaikan memasuki tahap penilaian II pun dilakukan secara cepat dan darurat.
"Jujur saja, jebloknya penilaian pada item TPA Penujah lantaran pengolahan TPA belum maksimal sesuai yang diatur dalam UU nomor 18/tahun 2008 tentang pengelolahan sampah limbah, dari paradigma Tempat Pembuangan Akhir menjadi Tempat Pemrosesan Akhir. Memang kondisi lahan yang ada sekarang seluas 3 hektar, dianggap telah mencukupi. Namun masih dipandang perlu adanya perluasan areal guna pengaturan zonasi untuk membedakan sampah aktif dan sampah pasif," terangnya.
Memasuki tahap penilaian II Adipura sendiri, pihaknya mengaku digandeng BLH dan melibatkan bidang kebersihan untuk melakukan pembersihan di TPA Penujah. Pembersihan ini terfokus pada drainase, perbaikan sumur licit, pemasangan perangkat gas metan, hingga pemasangan pagar semi permanen. "Upaya kali ini sifatnya hanya sementara. Sebab untuk mematenkan kegiatan tersebut, perlu dukungan anggaran yang tidak sedikit. Anggaran cukup besar dibutuhkan untuk mobil dumping yang muaranya merubah paradigma dari open dumping menjadi control landfill dan sanitasi landfill," tegasnya. 

Sumber Berita : Radar Tegal, Foto : Sarwono Galery

Point Penilaian Adipura Meningkat

BADAN Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Tegal leading sector pemkab, optimis bisa memperbaiki peringkat penilaian dari rangking 27 menuju tingkatan yang lebih baik. Optimisme itu dirasakan usai menjalani penilaian tahap II oleh tim Adipura dari provinsi dan pusat.
Hal ini didukung oleh adanya lonjakan penilaan di berbagai item yang sempat dilakukan tim penilai. Kepala BLH Kabupaten Tegal, Ir Khofifah MM, menyatakan, tim yang datang melakukan penilaian hingga malam itu sempat menyatakan bahwa di berbagai item penilaian Kabupaten Tegal, sudah banyak mengalami kemajuan.
"Sebut saja untuk item sekolah yang menjadi bagian titik pantau Adipura, merangkak naik dan rata-rata nilainya bagus. Hal ini disusul dengan item jalan protokol dan arteri yang cukup bersih, kecuali tambahan baru point penilaian di areal Jalan Flores. Keadaan Jalan Flores sendiri saat ini masih berat, lantaran banyaknya tebaran daun dari pohon peneduh," terangnya.
Namun hal tersebut, tertolong dengan tambahan dua item penilaian di Jalan Dr Soetomo dan Wahid Hasym yang dinilainya cukup bagus meski masuk dalam tambahan penilaian point Adipura.
Menginjak penilaian pada item pasar, hal yang sama juga mendapati adanya penilaian positif dari tim penilai. "Tim beranggapan untuk penilaian pada item pasar, tahun ini lebih siap dibanding tahun kemarin. Terutama terkait penataan dan kebersihan lingkungan di areal tersebut," ujarnya.
Point tertinggi justru didapat dari item Puskesmas dan RSU, yang dinilai tim sudah sangat maksimal. Dan untuk areal perkantoran sendiri, penilaian tertinggi ditujukan kepada kantor BLH dan Setda, meski masih ada satu hingga dua kantor yang masih belum serius dan sungguh-sungguh dalam menciptakan keindahan dan iklim sejuk di arealnya.
Sementara untuk perkantoran baru yang menjadi tambahan item penilaian seperti kantor Kecamatan Slawi, Pariwisata, PDAM, dan Bank Gotong Royong, relatif mendapat nilai bagus. "Hal yang sama juga terjadi pada item penambahan point penilaian untuk kategori taman. Dimana penilaian yang difokuskan pada titik depan rumah dinas bupati, dan taman GBN juga relatif bagus. Namun ada masukan dari tim untuk tahun depan diharapkan di taman GBN sudah harus ada WC umum dan itu sifatnya wajib," katanya.
Dia juga menyatakan, untuk item penilaian dengan obyek perumahan, ada empat titik perumahan yang cukup berarti dalam mendulang point. Salah satunya adalah Griya Praja Mukti. Sedang untuk perumahan Permata Abadi, masih menjadi pekerjaan rumah BLH agar pada penilaian tahun depan bisa turut mendongkrak point penilaian. Sementara pada point penilaian shelter yang terfokus pada kali Jembangan dan selter Agus Salim di areal Jalan Dr Soetomo, juga dianggap relatif bersih oleh tim penilai Adipura.
"Rangkaian hasil akhir penilaian tim Adipura ini akan kami terima pada bulan Oktober 2011 mendatang. Mudah-mudahan dengan upaya maksimal yang telah kita tempuh, bisa mendongkrak rangking Adipura lebih baik lagi dari tahun sebelumnya," tegasnya.
Sumber Berita : Radar, Sabtu 16 April 2011

Kamis, 14 April 2011

Ulat Bulu Serang Tembok Luwung

ADIWERNA - Hama ulat bulu (ulat jaran) merambah Kabupaten Tegal, tepatnya menyerang dua RT. Yakni di RT 26 RW 6 dan RT 27 RW 5 Desa Tembok Luwung Kecamatan Adiwerna.
Kondisi itu dirasakan warga sejak sekitar seminggu lalu. Namun mulai disadari jika itu hama ulat bulu, sekitar dua hari lalu.
Rabu (13/4) sore, sejumlah warga mulai membakar puluhan ulat bulu yang banyak menempel di pohon mangga dan sebagian memakan daun mangga tersebut. Bahkan sebagian ulat bulu juga mulai memasuki rumah warga.
"Kami rasakan jika itu hama ulat bulu, mulai Rabu (13/4) sore, karena jumlahnya mencapai puluhan yang menempel di pohon mangga dan masuk ke rumah kami. Warga menyebutnya ulat jaran," kata Dona (39) warga RT 26 RW 6, kepada Radar, Rabu (13/4) malam di rumahnya sambil menunjukkan ulat yang masih menempel di salah satu pohon mangga depan rumahnya.
Dikatakan, sore itu dirinya bersama sejumlah warga lain juga membakar puluhan ulat bulu yang menempel di pohon mangga dan memasuki rumah mereka. Selain di rumahnya, ulat bulu yang warnanya kecoklatan dan sangat mirip dengan warna batang pohon itu juga menyerang sejumlah pohon mangga milik tetangga. Juga memasuki rumah sejumlah warga di RT itu.
Disisi lain, Andi (30) warga RT 27 RW 5, juga merasakan hal yang sama. Pohon mangga depan rumah tinggalnya juga ditempeli puluhan ulat bulu. Bahkan Rabu sore itu, puluhan ulat sudah merambah memasuki lantai depan rumahnya. Sebagian juga menempel di dinding rumah tinggalnya. "Jika terkena bulu ulat itu, rasanya gatal mas," kata Andi.
Menurut dia, tidak hanya pohon mangga miliknya maupun milik Dona yang dirambah hama ulat bulu. sejumlah warga lain baik di RT 26 RW 6 maupun di RT 27 RW 5 juga merasakan hal yang sama. Namun kebanyakan dari mereka belum menyadari jika itu hama ulat bulu. Mereka beranggapan, ulat itu ulat jaran yang suka berada di pepohonan kebun maupun menempel di pohon yang tumbuh di halaman rumah mereka. "Tetapi menurut kami, itu hama ulat bulu karena jumlahnya cukup banyak," ujarnya.
Sementara, salah seorang tokoh masyarakat yang juga Ketua Ranting PDI Perjuangan desa setempat, Nuridin, beranggapan jika ulat itu hama ulat bulu. Pasalnya jika ulat jaran, jumlahnya tidak sebanyak saat ini. "Selain warnanya seperti hama ulat bulu yang marak di sejumlah daerah seperti disiarkan stasiun televisi, juga ulat itu berkelompok. warnanya sangat mirip dengan batang pohon mangga," jelas Nuridin
Ditambahkan, kondisi itu menurut mereka, belum sempat disampaikan kepada perangkat desa maupun instansi terkait di Pemkab Tegal. Mereka masih menunggu perkembangannya. Jika benar ulat itu adalah hama ulat bulu, mereka akan segera melaporkan. 
Sumber Berita : Radar, Rabu 13 April 2011

311 PNS Pemda Kab. Tegal Naik Pangkat


Slawi, CyberNews. Sebanyak 311 orang pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tegal naik pangkat. Petikan SK (Surat Keputusan) nota persetujuan dari BKN (Badan Kepegawaian Negara) Yogyakarta ini diserahkan langsung kepada PNS oleh Bupati H Agus Riyanto SSos MM, Kamis (7/10) di Pendapa Pemkab Tegal.

Bupati Tegal, Agus Riyanto didampingi Kepala BKD (Badan Kepegawaian Daerah) Retno Suprobowati SH MM mengatakan, kenaikan pangkat reguler dan pilihan bagi PNS ini diberlakukan mulai tanggal 1 Oktober 2010. Mereka yang naik pangkat ini bervariasi mulai golongan I hingga IV.
Dari jumlah 311 orang PNS tersebut, ia menjelaskan, 247 orang di antaranya telah menerima petikan SK nota persetujuan dari BKN Yogyakarta, sedangkan sisanya masih dalam proses. "Kenaikan pangkat ini merupakan salah satu penghargaan dari pemerintah daerah terhadap PNS. Hal ini tak lepas dari prestasi kerja dan pengabdian yang telah dilakukan terhadap pemerintah," katanya.

Menurut dia, kenaikan pangkat itu harus bisa memacu prestasi yang lebih baik lagi. PNS harus terus termotivasi untuk mengabdi dan memberikan pelayanan prima terhadap masyarakat. Di era otonomi daerah dan reformasi, seorang pegawai harus bisa menyesuaikan diri dengan pelayanan prima yang serba cepat, tepat dan transparan.

Ini penting supaya aparatur pemerintah tak kehilangan kepercayaan dari masyarakat. Karena itu, pihaknya mengimbau kepada PNS supaya meningkatkan etos kerja dan disiplin waktu.
Sumber Berita : Suara Merdeka 7 Oktober 2010

201 CPNS Pemkab Tegal Menerima Petikan SK

SEBANYAK 201 CPNS Pemkab Tegal menerima petikan SK pengangkatan dari Bupati Tegal, Rabu (16/3), di Pendopo Rumdin Bupati Tegal. Dari jumlah itu, terdiri dari formasi tenaga kependidikan sebanyak 67 CPNS, tenaga kesehatan 61 CPNS dan tenaga teknis sebanyak 73 CPNS. Untuk formasi penerimaan CPNS Tahun 2010, Pemkab Tegal sendiri mengajukan sebanyak 205, namun tiga formasi terjadi kekosongan dan satu formasi mengundurkan diri.  

"Setelah menerima petikan SK pengangkatan, para CPNS ditempatkan pada unit-unit kerja di lingkungan Pemkab Tegal, mendasari Surat Menpan No:8/2224/M.PAN-RB/10/2010,” jelas Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemkab Tegal, Retno Suprobowati SH MM, saat membacakan laporannya, Rabu (16/3).

Dikatakan Retno, dari 205 formasi yang dibutuhkan, saat ini baru terpenuhi 201 formasi, karena tiga formasi mengalami kekosongan pendaftar. Formasi specialist dokter anak, dari dua formasi hanya terpenuhi satu formasi. Formasi Penera kosong pendaftar, formasi penyuluh pertanian dari tiga formasi hanya terpenuhi dua formasi dan satu formasi guru TIK SMP mengundurkan diri. “Untuk yang mengundurkan diri, sesuai aturan dikenakan denda Rp 10 juta yang nantinya untuk keuangan disetor ke Kasda,” katanya pula.

Disisi lain, Bupati Tegal, Agus Riyanto SSos MM dalam sambutannya mengatakan, menjadi CPNS merupakan sebuah takdir yang tidak bisa dipungkiri. Untuk itu, setiap manusia harus mensyukuri setiap takdir yang diberikan oleh khaliknya. Sehingga dari kondisi itu bisa tercipta kinerja yang maksimal. “Kami ingin semua CPNS penerima petikan SK Pengangkatan merasa bangga dan mulai memposisikan diri. Setidaknya siap bekerja dan turut mensukseskan visi dan misi pemerintah daerahnya,” terang Agus Riyanto.

Sementara, Bupati Tegal berpesan, untuk lebih mampu berkreasi dan inovasi, diharapkan kepada CPNS yang dilantik untuk bersedia saat menerima gaji pertama, menyisihkan sebagian gajinya untuk membeli sebuah buku. "Kami yakin, dengan membiasakan membaca dan menyenangi buku, sebagai manusia khususnya PNS, tidak bakal lekang karena waktu. Karena yang berilmulah yang mampu eksis dan bertahan terhadap perubahan,” pungkas bupati.


Sumber Berita : Radar, Kamis 17 Maret 2011

Rabu, 13 April 2011

Geliat Pelestarian Duku Kesuben

KABUPATEN Tegal pernah mempunyai produk unggulan buah duku yang berpusat di Desa Kesuben Kecamatan Lebaksiu dan kemudian dikenal dengan sebutan duku Kesuben.
Namun akhir-akhir ini, keberadaan buah tersebut di Desa Kesuben sudah mulai punah. Bahkan hal itu terjadi sejak tahun 1992. Hal ini karena generasi penerus tidak mencoba menanam pohon duku yang sudah mulai hilang akibat bencana dan alih fungsi lahan yang dibuat menjadi bangunan perumahan.
Tahun 2011 ini, pihak pemerintah daerah berupaya mengangkat kembali Desa Kesuben sebagai sentra buah duku. Hal ini dilakukan dengan memberikan bantuan sebanyak 4.500 bibit pohon duku kepada masyarakat, dengan tetap didampingi oleh UPTD yang ada. Tujuannya, agar bibit bantuan itu dapat tumbuh berkembang dan Kesuben dapat kembali menjadi sentra buah duku.
Ketua DPRD Kabupaten Tegal, pada acara penyerahan bantuan bibit duku di pendopo balai desa Kesuben, Rabu (13/4) mengatakan, upaya pemberian bibit duku kepada masyarakat Kesuben ini, diharapkan dapat diterima dengan baik dan dimanfaatkan sebagaimana mestinya. Sehingga bibit itu tidak hanya ditanam saja, melainkan juga dipelihara sampai tunbuh besar dan berbuah. Sehingga duku dari Desa Kesuben, dapat muncul kembali.
“Diharapkan setiap keluarga dapat menanam pohon duku ini. Karena ketika masyarakat yang menanam, kesuben bisa menjadi pusat duku seperti dulu. Tentunya, akan ada kebanggan tersendiri,” ungkapnya.
Dikatakan dia, program Pemkab Tegal ini melalui dinas terkait untuk membudidayakan buah duku yang asli dari Kesuben, adalah dalam rangka membangkitkan kembali semangat masyarakat Kesuben sebagai pusat duku. Sehingga kedepan, buah duku Kesuben tidak mengalami kepunahan.
“Logikanya, pohon duku semakin hari semakin berkurang. Karena banyak pekarangan yang sudah dibuat rumah. Kami sangat berharap masyarakat yang mempunyai tanah dapat menanam pohon duku ini. Kami yakin duku Kesuben ini sangat dicari masyarakat, karena rasanya sangat berbeda dan belum ada yang menandingi,” ujarnya.
Ia menambahkan, kalau dari jumlah 4.500 bibit itu dapat ditanam dan dipelihara dengan baik, maka dalam waktu lima tahun yang akan datang buah duku sudah berbuah dan banyak ditunggu masyarakat.
Dirinya mengharapkan, untuk memberikan semangat kepada masyarakat, dinas terkait agar mengadakan kontes pohon dan buah duku yang berasal dari bibit bantuan itu.
"Kami berharap, dinas terkait selalu mendampingi masyarakat Kesuben. Dari mulai penanaman sampai pemeliharaannya,” ungkapnya.
Kepala Desa Kesuben, Amin Wahyudin, mengakui, duku Kesuben memang dirasakan sudah mulai punah. Pemberian bibit ini sangat dituggu-tunggu, agar duku Kesuben nanti tidak hilang dari peredaran.
“Kami sangat berterima kasih kepada pemkab dan Ketua DPRD atas pemeberian bibit duku ini. Kami akan berusaha agar bibit ini dimanfaatkan dengan baik dan Kesuben akan kembali menjadi pusat buah duku yang moncer dan menjadi unggulan di Kabupaten Tegal,” ugkap Amin.
Sementara, Kepala UPTD Kebun Produksi dan Pembibitan Kesuben Dinas Tanbunhut Kabupaten Tegal, Pardi, mengatakan, pihaknya akan berusaha mendampingi dalam rangka memberikan pembinaan serta pemeliharaan bersama-sama masyarakat Kesuben. Karena, tanpa ada kebersamaan dari masyarakat Kesuben sendiri untuk menyukseskan Kesuben sebagai pusat buah duku, akan sangat muspro.
Dirinya berharap, pemeliharaan bibit duku ini harus dilaksanakan secara bersama-sama. “Jangan hanya mengandalkan UPTD, tapi harus ada semangat dari masyarakat sendiri untuk mewujudkannya. Dan semoga dengan pemberian bibit ini, ada nilai tambah untuk masyarakat Kesuben khususnya dan Kabupaten Tegal pada umumnya,” pungkasnya. 
Sumber berita : Radar, Rabu 13 April 2011

Senin, 11 April 2011

Manfaat Tidur Siang

Aktivitas di siang hari yang begitu sibuk dan cukup menyita tenaga dan pikiran membuat tubuh menjadi sprima seperti ketika di pagi hari. Yah, terkadang kita masih sering ingat tentang wejangan dari orang tua untuk sekedar meluangkan waktu tidur siang beberapa menit agar badan dan otak kita menjadi fresh kembali. Namun kebiasaan tidur siang sangat susah untuk dilakukan orang orang dewasa dikarenakan banyak faktor salah satunya adalah dikarenakan kesibukan dalam bekerja yang luar biasa penatnya. Oleh karena itu kebanyakan yang sering melakukan kebiasaan baik tidur siang adalah anak-anak. Namun yang menjadi pertanyaan besar adalah benarkah tidur siang tersebut sangat baik dan ber-manfaat bagi tubuh? 

Banyak sudah beberapa penilitian yang dilakukan tentang manfaat tidur siang, terutama bagi peningkatan produktivitas kerja di kantor. Secara umum menurut pengetahuan secara awan dari saya ini, mungkin manfaat tidur sayang dapat membantu menyegarkan mood untuk melakukan aktivitas kembali, atau dengan kata lain otak telah di refresh sehingga dapat melakukan pekerjaan dengan memungkinkan menghindari kesalahan lebih baik. Nah, kalau otak sudah segar kembali maka kecenderungan untuk menyerap suatu informasi yang baru akan lebih mudah untuk dilakukan, sehingga intinya bagi mereka yang berusaha meluangkan waktu beberapa menit untuk tidur siang, maka akan mendapatkan energi tambahan baik untuk kegiatan fisik maupun untuk thinking.

Sebagai sharing informasinya, sebuah studi yang dilakukan oleh NASA (National Aeronautics and Space Administration) milik Negeri Paman Sam sono tuh, mempublish bahwa penelitian yang dilakukan kepada beberapa pilot dan astronot yang di test, ternyata setelah tidur siang memiliki tingkat kewaspadaan yang tinggi (kurang lebih menigkat hampir 100 persen dari keadaan sebelumnya) setelah tidur siang.


Tapi apakah aneh jika sering kebanyakan orang merasa mengantuk di siang bolong hari? Terutama biasanya hal ini terjadi ketika sesaat selesai maka siang, terlebih lagi jika makan siang terlalu kenyang.  Sebenarnya menurut medis kebiasaan kantuk di siang hari adalah suatu hal yang wajar secara biologis manusia. Hal ini dikarenakan ritime alami biologis tubuh manusia seharusnya mencakup tidur sejenak di sore hari, kurang lebih sekitar pukul 14.30. Oleh karena itu wajar jika dikatakan kebiasaan dan keinginan untuk tidur siang sesaat di siang hari adalah merupakan bagian dari siklus tidur bangun.

Dari sekian manfaat yang dapat dirasakan sesaat tubuh tidur siang ketika bangun adalah tubuh akan merasa lebih segar dari kondisi tubuh sesaat sebelum tidur siang. Namun tidur siang yang baik sebenarnya tidak boleh dilakukan dalam interval waktu yang lama. Berikut ini beberapa informasi tentang tidur siang yang mungkin berguna dan mungkin belum diketahui selama ini.

1.    Menurut penelitian yang dilakukan oleh National Sleep Foundation, USA, menyatakan bahwa tidur siang yang baik adalah dalam rentang interval waktu antara 20 menit sampai dengan 30 menit. Jika kita melakukan tidur siang dalam kurun waktu ideal tersebut, maka banyak manfaat posistif yang didapatkan. Namun sayangnya sebaliknya, jika kita kebablasan tidur siang lebih dari 30 menit akan menyabakan tubuh dalam kondisi inersia yang bisa memakan waktu kurang lebih satu jam lebih. Sebagai informasi tambahan, kondisi inersia adalah kondisi badan sesaat tidur siang yang terlalu lama menyebabkan badan menjadi terasa berat untuk melakukan aktivitas, rasa grogi yang meningkat, dan disorientasi, sehingga malas untuk mengerjakan sesuatu. Hal ini tentunya tidak bagus buat produktivitas kita.

2.    Jika kita memang meiliki aktivitas yang super sibuk, maka usahakan untuk menyisihkan waktu kurang lebih cukup 10 menit saja. Hal ini akan membuat badan lebih segar dan rasa kantuk hilang dari pikiran. Namun sayangnya tidak semua orang dapat tidur dengan mudah. Mungkin hal ini dapat dilakukan bagi orang-orang tertentu dimana sangat mudah untuk terlelap dalam kondisi apapun.  Sebagaimana kita ketahui, badan mengalami pertumbuhan dan perubahan dari kecil, dewasa, hingga tua. Sehingga ternyata hal ini juga mengakibatkan pola tidur berubah-ubah seiring dengan berubahnya usia. Pada intinya masa kanak-kanak memerlukan waktu tidur yang lebih lama dibandingkan usia dewasa dan manula yaitu kurang lebih 12 hingga 14 jam sehari. Sedangkan bagi kalangan manula dan dewasa kurang lebih membutuhkan tidur siang yang lebih pendek dibandingkan anak-anak yaitu 7 hingga 9 jam per harinya.

4.    Terkadang banyak orang yang kurang tidur di malam hari, kemudian melakukan tidur siang yang cukup lama di siang hari, apakah hal ini bisa membayar hutang karena kurang tidur di malam hariya itu. Hmm… Menurut informasi kesehatan yang dikutip dari Kompas, sebenarnya tidur siang bisa membantu dalam mengatasi kantuk karena kurang tidur di malam hari, namun tidak bisa sempurna di lunasi utangnya yang disebabkan karena begadang di malam hari. Karena pada intinya tubuh sudah mengalami pola tidur yang lebih lama di malam hari, sehingga jika tidur tidak stabil karena suatu hal maka jawaban paling bagus adalah sebisa mungkin untuk menghindarinya.

5.    Kemudian sebagian besar takut jika tidur siang, maka akan menyebabkan imsonia (susah tidur) di malam hari. Hmm … Jika tidur siangnya dalam waktu ideal 20 menit hingga 30 menit, maka ketika malam datang kita bisa tetap tidur dalam jam waktu tidur yang normal seperti biasanya.

Sumber : marikemari.com

Sehat Dengan Minum Air Putih

Banyak orang mengetahui bahwa dengan mengkonsumsi air putih dalam jumlah 8 gelas merupakan salah satu cara untuk menyehatkan tubuh kita.
Selain itu mereka yang menginginkan memiliki tubuh sehat dan langsingpun dapat mengikuti cara ini. Karena inipun termasuk salah satu cara diet yang murah. Namun tidak banyak yang dapat mengikuti aturan minum air putih sebanyak itu.
Keluhan dan hambatan lainnya untuk dapat banyak minum air, akan sering ke kamar mandi. Tentu sulit bagi mereka yang sibuk. Tapi, bagaimanapun kendalanya, tetap ada cara mensiasati untuk bisa minum banyak air putih ini.
Sadarkah Anda, bahwa air putih merupakan diet paling murah di dunia. Anda harus membuat komitmen sendiri untuk meminum lebih banyak air putih mulai saat ini. Anda dapat memulainya dengan menambahkan satu gelas perhari atau jika sulit satu gelas per minggu. Dengan cara demikian tentu Anda dapat mendisiplinkan diri.
Jika Anda merasa lapar, cobalah minum segelas air besar. Dengan minum air akan mengurangi jumlah konsumsi makanan yang berlebihan, dan menggantikannya dengan air, sehingga pencernaan lebih lancar. Sebaiknya Anda sesuaikan dengan kebutuhan dan takaran Anda.
Anda sebaiknya mengarahkan pikiran Anda tentang kulit yang cerah dan sehat. Anda harus yakin bahwa air yang bersih dan sehat juga akan tercermin dalam wajah yang segar. Banyak minum air akan membuat kesehatan prima dan wajah semakin ceria karena kulit Anda sehat.
Mungkin Anda tak akan percaya, gunakan sedotan untuk mempermudah minum air. Beberapa orang bisa minum lebih cepat dan lebih banyak jika menggunakan sedotan. Selain itu, sedotan tak membuat stress karena banyaknya air yang diminum tak nampak sehingga orang tak merasa dikejar target harus menghabiskan sejumlah air.
Anda selalu mengendarai mobil atau dengan supir kemanapun pergi, jangan lupa selalu membawa air putih dalam kendaraan. Anda dapat minum air putih sesuai dengan keinginan Anda. Tanpa harus mencari dan membeli dulu.
Jika pada suatu ketika Anda tidak mudah mendapatkan air putih, carilah buah yang banyak airnya. Makan jeruk, atau semangka, tidak hanya mencukupi kebutuhan air tapi juga serat, dan vitamin.
Simpan air putih dalam botol-botol, sehingga Anda bisa membawanya ke kantor esok pagi. Usahakan tidak meminum air es. Menyimpan air dalam botol dengan keadaan dingin hanya dimungkinkan untuk menjaganya lebih higienis. Air yang semalaman telah disimpan juga akan lebih segar diminum keesokan harinya.
Anda sebaiknya menghitung berapa banyak telah minum air putih. Minumlah air dua gelas pada pagi hari saat bangun tidur, dua gelas sebelum sarapan, dua gelas sebelum makan siang, dua gelas sebelum makan malam, dan dua gelas sebelum tidur. Delapan gelas sudah ada minum tanpa terasa.
Air putih akan membuat orang lebih segar dan lebih tanggap dengan keadaan. Biasanya, orang yang sudah cukup minum air putih, tak terlalu ingin minum jenis lain, soda, kopi, atau minuman keras.
Anda harus menjadikan minum air banyak sebagai rutinitas. Siapkan air putih sebanyak-banyaknya di rumah. Masaklah air matang yang higienis, atau siapkan air mineral dengan jumlah yang cukup. Sesuaikan anggaran, kalau perlu lebihkan untuk air putih. Jangan sampai saat akan minum, air sudah habis. Jadikan meminum air putih sebagai bagian rutinitas sehari-hari.
Terakhir Anda jangan peduli orang. Kalau Anda membawa botol minuman, apalagi yang berukuran besar, teman kerja, bisa saja mengomentari Anda. Tapi, jangan ambil peduli. Acuhkan mereka, jawab saja bahwa Anda bergaya hidup seperti supermodel yang harus minum banyak air.
Sumber berita : www.pojokinfo.web.id

Pemkab Tegal Kekurangan Pegawai

Meski Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tegal, masih kekurangan ribuan karyawan, namun tahun 2011 ini tidak akan membuka penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS), dikarenakan keuangan pemerintah daerah menipis. 

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Tegal, Retno Suprobowati SH MM menjelaskan, sampai sekarang Pemkab Tegal hanya mempunyai 13.314 orang karyawan. Sedangkan tahun ini pegawai yang akan memasuki masa pensiun sebanyak 347 orang. Dengan demikian jumlah karyawan nantinya hanya 12.787 orang. "Jumlah itu jelas di bawah normal dan sudah termasuk tambahan pegawai baru 201 orang hasil seleksi CPNS tahun 2010. 

Dalam kondisi seperti ini tentu kami masih membutuhkan penambahan karyawan dalam jumlah ribuan orang," ujar Retno. Namun demikian menurut Retno, untuk tahun 2011 ini pemkab tidak membuka formasi untuk CPNS, dikarenakan keuangan pemkab sedang minim. Karena untuk seleksi CPNS membutuhkan dana tidak sedikit dan penambahan karyawan harus pula diimbangi dengan keuangan daerah yang memadai. "Sebenarnya pemkab masih membutuhkan karyawan baru sebanyak 3571 orang," tambah Retno. Jumlah itu menurut Retno lebih banyak untuk tenaga teknis dan administrasi sebanyak 1.621, guru 1.491 orang serta tenaga kesehatan sebanyak 559 orang. 

Dijelaskan, pada tahun 2010 keuangan daerah lebih banyak digunakan untuk belanja pegawai mencapai 87 persen, sedangkan tahun 2011 ini belanja pegawai naik menjadi 92 persen. Menurut Retno, meski kekurangan pegawai namun selama ini tidak mengganggu jalannya pemerintahan, terutama pelayanan kepada masyarakat. Hal itu bisa dicapai karena pemkab secara rutin memberikan pelatihan, diklat, peningkatan keterampilan dalam bidang teknologi kepada para pegawai. "Pemkab juga memberikan beasiswa kepada beberapa pegawai dalam rangka peningkatan SDM. Sehingga meskipun jumlah pegawai minim, dengan SDM yang memadai bisa mengatasi berbagai pekerjaan," ujar Retno. 

Sumber Berita : Kedaulatan Rakyat (KR) 29 Jan 2011

Minggu, 10 April 2011

PNS Cerai Semakin Meningkat

SLAWI AYU CYBERNEWS – Semua agama  tentu mengajar pada pasangan suami istri yang telah membina rumah tangga dapat menjaga keluarga  dengan sebaik mungkin. Sebab tujuan orang yang menikah tentu ingin mewujudkan keluarga yang berbahagia, sehat sejahtera baik secara  jasmani maupun rohani.

Sungguh disayangkan bila terjadi konflik di dalam keluarga kemudian ujung-ujungnya adalah cerai. Konflik dapat dikelola dengan baik sepanjang masing-masing pihak mau menyelesaikan. Toh, dalam kehidupan rumah tangga yang namanya beda pendapat atau sebuah konflik adalah sesuatu yang wajar. Perlu disikapi dengan kedewasaan diri.

Rupanya sekarang perceraian  bukan lagi menjadi barang  yang ditabukan lagi. Hal itu terbukti dengan meningkatnya angka perceraian, khususnya dalam jajaran Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tegal. Seperti yang dijelaskan oleh Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Tegal Retno Suprobowati, SH, MM, Berdasarkan data dari BKD dari tahun ke tahun angka perceraian terus meningkat. Tahun 2010 tercatat PNS yang bercerai sejumlah 32. Dari jumlah angka tersebut secara terperinci dijabarkan sebagai berikut: guru sebanyak 16 pasang, staff  dilingkungan Pemda Tegal sebanyak 14 pasang dan perawat sebanyak 2 pasang.

Bila dibanding dengan Tahun 2009, PNS yang mengajukan gugatan cerai hanya 16 pasang. Artinya terjadi kenaikan angka yang cukup signifikan. Penyebab utama dalam bercerai seringkali didasarkan pada masalah perselingkuhan, ekonomi dan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT)

Menurut Retno  mediasi selalu dilakukan dengan cara mempertemukan mereka yang akan bercerai. Mereka diberi penjelasan atas  resiko dan kerugian yang akan  timbul bila terjadi perceraian. Pola mediasi yang diterapkan diharapkan agar mereka memikirkan kembali niat untuk bercerai. Bila keduanya memang sudah tidak dapat disatukan lagi dan bersikeras untuk cerai, keputusan itu tetap ada di tangan mereka. Selama ini BKD  hanya berusaha melakukan mediasi. Harapan BKD mereka yang mengajukan cerai dapat rujuk kembali. Sebab permasalahan rumah tangga mereka juga secara langsung atau tidak akan berpengaruh dalam pekerjaan mereka masing-masing. (SP)