Jumat, 03 Februari 2012

Bali Pulau Terbaik Versi Travel And Leisure

Bali merupakan pariwisata yang diakui oleh seluruh dunia akan keindahan alam dan kekayaan budayanya yang sangat kental. Banyak yang mengatakan bahwa pulau bali adalah surganya Indonesia, surga pariwisata, surga menyelam, surga kuliner dan sebagainya, ya memang anggapan tersebut benar dan telah di buktikan dengan banyaknya turis-turis lokal dan mancanegara yang datang kesana untuk menghabiskan masa liburannya atau bahkan ada pula yang membuka lahan usaha di pulau itu. Walaupun pulau bali pernah di guncang serangan bom teroris, namun tetap tidak menyurutkan niat para turis untuk mendatangi dan menikmati keindahan pulau bali, selain pemandangannya yang indah, pulau bali juga sangat kental akan budaya dan adat istiadat yang di anut oleh masyarakatnya secara turun-temurun.

Bali akan tetap menjadi ikon pariwisata Indonesia seperti yang diberitakan KJRI New York. Di tengah upaya Pemerintah Indonesia mengejar target 7 juta wisatawan mancanegara, majalah wisata terkemuka yang berbasis di New York, Travel+Leisure, menganugerahkan penghargaan "World Best Island in Asia 2010" kepada Pulau Dewata dalam acara penyerahan penghargaan "World's Best Award 2010" pada Rabu sore (21/7) di hotel Trump SoHo, New York.  Dalam acara tersebut, Hotel Four Seasons Resort di Jimbaran Bali juga mendapat penghargaan untuk kategori "World Best Hotel Spas in Asia 2010".

Dalam acara penyerahan penghargaan tahunan yang ke-15 ini, telah hadir sekitar 100 undangan penerima award untuk berbagai kategori dari seluruh belahan dunia. Dalam kesempatan tersebut, Konsul Pensosbud Fuad Adriansyah telah hadir mewakili KJRI New York untuk menerima penghargaan bagi P. Bali sebagai "Best Island in Asia 2010".  Penghargaan diserahkan langsung oleh Ms. Nancy Novogrod, Editor in Chief Majalah Travel+Leisure, dan Mr. Jean Paul Kyrillos, Publisher Majalah Travel+Leisure.

Pemenang penghargaan tahunan ini merupakan hasil survey selama periode 15 Desember 2009 hingga 31 Maret 2010 terhadap pengalaman berwisata pembaca majalah Travel+Leisure berdasarkan beberapa kriteria. Adapun kriteria terpilihnya Bali sebagai pulau terbaik adalah karena keadaan alamnya yang menarik secara merata (baik wilayah pegunungan maupun pantainya), obyek-obyek wisata yang beragam dan tersebar, ketersediaan restoran/makanan (internasional maupun lokal) dan masyarakatnya yang dinilai ramah serta bersahabat.

Selain kategori Pulau Terbaik dan Hotel Spa Terbaik, beberapa kategori pemenang lainnya, seperti  kota terbaik, hotel terbaik, destination spa terbaik, golf resort terbaik, cruise lines, airlines, hingga agen tempat penyewaan mobil terbaik.  Beberapa kategori tersebut masih terbagi kedalam regional-regional, seperti Amerika dan Kanada, Eropa, Asia, Australia/Selandia Baru/Pasifik Selatan, Karibia, dan Amerika Tengah/Selatan.

Keberhasilan Bali untuk kesekian kalinya memperoleh predikat sebagai pulau terbaik tentu perlu disambut dengan baik untuk memacu tidak saja industri wisata di Bali namun lebih penting lagi industri wisata di seluruh Indonesia secara lebih luas. Keberhasilan ini tentu juga akan dimanfaatkan oleh KJRI New York sebagai modal untuk terus mempromosikan pariwisata Bali dan Indonesia secara umum kepada publik AS.
Sumber Berita : http://travel.ghiboo.com/bali-pulau-terbaik-versi-travel-and-leisure

Live Musik Cap Meh Di Taman Bougenville Singkawang

TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK - Pemilik objek wisata Taman Bougenville Singkawang, Sudarminto, menargetkan omzet minimal sebesar Rp 45 Juta dalam sehari pada saat puncak Perayaan Festival Cap Go Meh 2012 yang jatuh pada Senin (6/2/2012) pekan depan.
"Kita menargetkan pengunjung yang datang saat Cap Go Meh minimal mencapai 3.000 orang. Dengan begitu, dikalikan harga tanda masuk (HTM) sebesar Rp 15.000 per orang maka hasilnya adalah target omzet kita," kata Sudarminto kepada Tribun Pontianak di Taman Bougenville Singkawang, Jumat (3/2/2012).
Ia menambahkan, jauh hari sebelumnya dia sudah melakukan berbagai persiapan untuk menyambut perayaan Imlek 2563 dan Cap Go Meh Singkawang 2012. Satu di antaranya dengan cara memberikan perawatan khusus sehingga semua bunga yang berada di Taman Bougenville mekar pada perayaan Imlek dan Cap Go Meh.
Usaha yang dilakukan Sudarminto berhasil, saat Tribun mengunjungi tamannya tampak berbagai jenis bunga sedang mekar dengan aneka warna yang indah.
"Alhamdulillah, usaha kita berhasil dan bunga mekar sesuai dengan harapan kita. Sedangkan saat ini kita fokus membenahi yang kurang, agar pengunjung yang datang nanti dapat menikmati taman yang indah dengan bunga bougenville dan anggrek yang sedang mekar," promonya.
Sudarminto memaparkan, untuk menyambut Cap Go Meh taman juga dihiasi lampion dan ada pertunjukan live musik untuk menghibur pengunjung yang ingin menikmati panorama hutan yang asli di Taman Bougenville.
"Masyarakat yang lelah setelah menyaksikan atraksi Tatung di Kota Singkawang, sayang sekali jika tidak bersantai dan istirahat sejenak di Taman Bougenville dengan alam yang indah dan danau yang tenang," ucapnya.
Senada dikatakan Humas objek wisata Rindu Alam dan Sinka Island, Heri Susanto. Ia mengatakan, menyambut datangnya perayaan Cap Go Meh, tempat wisatanya akan mengadakan live musik dan organ tunggal untuk menghibur pengunjung yang ingin menikmati pantai yang indah.
"Masyarakat yang selesai menikmati Cap Go Meh Singkawang dapat menikmati ombak yang indah di pantai dan di atas puncak Rindu Alam bisa menyaksikan indahnya Kota Singkawang," ujarnya.
Manager Taman Pasir Panjang Indah, Ari mengatakan, pihaknya sedang melakukan pembenahan fisik objek wisata dalam rangka menyambut Cap Go Meh, seperti memperbaiki jalan untuk meningkatkan kenyamanan kepada pengunjung sebagai bentuk layanan dari pengelola.
Ia mengakui tahun ini tidak ada program khusus untuk menyambut Cap Go Meh. Kendati demikian, kamar yang berada di vila Taman Pasir Panjang Indah telah dipesan semua oleh pengunjung. "Kegiatan kita berjalan seperti biasa tahun ini. Sejauh ini, jumlah kamar yang berjumlah 57 kamar di vila sudah penuh semua," bebernya.
Baik Heri maupun Ari pada perayaan Cap Go Meh 2012 tidak menargetkan banyaknya pengunjung untuk hadir di tempat wisatanya. Alasan mereka karena tidak menyediakan program khusus untuk menghibur pengunjung pada puncak perayaan Cap Go Meh mendatang.
Sumber Berita : http://id.she.yahoo.com/live-musik-cap-meh-di-taman-bougenville-singkawang-142556694.html

Jejaring Sosial Lebih Candu Dari Rokok Dan Alkohol

Ghiboo.com - Melawan keinginan untuk tidak memeriksa situs jejaring sosial agar lebih update ternyata lebih sulit daripada menolak minum minuman beralkohol dan merokok, demikian hasil penelitian terbaru.
Temuan ini didasari pada survei yang dilakukan oleh peneliti dari University of Chicago Booth School of Business di Amerika terhadap 250 orang. Peneliti memberi peserta sebuah software untuk memasukkan 8.000 laporan tentang keinginan sehari-hari para peserta.
Peneliti menemukan tidur dan seks adalah dua hal yang paling diinginkan setiap orang sepanjang hari. Namun, hasil penelitian yang akan dipublikasikan dalam Psychological Science Journal ini menunjukkan hampir sebagian besar partisipan mengungkapkan mengecek situs jejaring sosial merupakan hal yang paling sulit untuk ditolak.
Sebagai perbandingan, peneliti menemukan keinginan akan minuman alkohol dan rokok jauh lebih rendah dibandingkan mengecek Twitter dan Facebook. Padahal keduanya merupakan jenis kecanduan yang paling populer.
Penelitian yang dipimpin oleh Wilhelm Hofmann ini mengatakan tuntutan kehidupan modern membuat banyak orang sulit untuk mengontrol diri.
Semakin partisipan menahan diri untuk tidak memeriksa timeline atau menulis status update di jejaring sosial, maka akan semakin memperbesar keinginan mereka untuk mengaksesnya.
"Seiring berjalannya waktu, keinginan dan kontrol diri seseorang menjadi rendah, sehingga upaya untuk menahan godaan agar tidak membuka situs jejaring sosial lebih mungkin gagal," ungkap Hoffmann, seperti dilansir melalui Telegraph, Kamis (2/2).
Sumber Berita : http://id.she.yahoo.com/jejaring-sosial-lebih-candu-dari-rokok-dan-alkohol-144454472.html

Kamis, 02 Februari 2012

Wa Ode Akan Beberkan Strategi Banggar Simpangkan Uang

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selain memberikan sejumlah bukti data mengenai praktik mafia anggaran di Banggar DPR, Wa Ode Nurhayati (WON) juga akan membongkar semua yang terjadi selama ini di Banggar DPR.
"Sistem permainan angggaran yang sudah habit itu akan dibuka secara gamblang oleh WON ketika di persidangan nanti," ujar kakak Wa Ode Nurhayati sekaligus kuasa hukumnya, Wa Ode Zaenab saat dihubungi, Kamis (2/2/2012).
Lebih lanjut, kata Zaenab, Wa Ode merasa dikorbankan terkait penetapan tersangka pada kasus pembahasan anggaran infrastruktur daerah oleh penyidik KPK. Oleh karenanya, alasan itu akan dijadikan dasar dirinya untuk mengungkap strategi permainan di Banggar saat di persidangan.
"Sekarang malah WON yang dijadikan obyek yang terkesan bermain anggaran. Dalam hal ini WON jelas-jelas sudah dikhianati penegak hukum," ujarnya.
Seperti diketahui, dalam kasus sendiri, politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini, diduga KPK telah menerima hadiah terkait pengalokasian anggaran PPID senilai Rp 40 miliar untuk tiga kabupaten di Nanggroe Aceh Darussalam. Ketiga kabupaten yakni Aceh Besar, Pidi Jaya dan Bener Meriah.
Berdasarkan informasi yang dikumpulkan, Wa Ode diduga menerima fee sekitar 5-6 persen untuk meluluskan anggaran di tiga kabupaten di Aceh.
Pun, Wa Ode diduga telah menerima aliran dana sekitar Rp 6 miliar sekitar bulan Oktober-November 2010. Tetapi Wa Ode, kata melalui staf pribadinya, Sefa Yolanda mengatakan telah mengembalikan uang Rp 2 miliar dari total komitmen fee Rp 6 miliar.
Demi kepentingan penyidikan, tiga orang yang diduga KPK terlibat kasus ini, telah dicekal untuk ke luar negeri. Di antaranya  pengusaha Haris Surahman, Ketua Gema MKGR, Fahd A Rafiq dan staf Wa Ode, Sefa Yolanda. Sedangkan Fahd Arafiq akhirnya ditetapkan juga sebagai tersangka KPK lantaran diduga terlibat dengan Wa Ode.(*)
Sumber Berita : http://id.berita.yahoo.com/wa-ode-akan-beberkan-strategi-banggar-simpangkan-uang-001512639.html

Baru 4 SKPD Ajukan Permohonan

KEGIATAN proses lelang kegiatan di ULP-LPSE Kabupaten Tegal, masih terlihat sepi. Saat ini tercatat baru 4 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang mengajukan permohonan untuk lelang kegiatan dan masih dalam tahapan proses. Kepada Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) pada sebuah SKPD, diminta segera membentuk Pejabat Pembuat Komitmen (PPKom) agar proses lelang kegiatan bisa segera dilaksanakan.
“Empat SKPD yang mengajukan permohonan lelang kegiatan yaitu BP4K, Bagian Ekbang, BKD, dan Dinas Dukcapil,” kata Ketua ULP, Munadi SSos, saat ditemui di kantornya, kemarin.
Untuk BP4K, bentuk kegiatan yang dimohonkan adalah kegiatan fisik kontruksi. Sedang untuk Bagian Ekbang, yaitu kegiatan sarana internet (bandwith). Adapun BKD, pengadaan catering Diklat. Sedangkan Dinas Dukcapil, pengadaan blanko KTP. Permohonan mereka masih dalam tahapan proses di ULP.
“Karena baru saja ada mutasi jabatan di Pemkab Tegal, kami masih menunggu SKPD selaku KPA, membentuk PPKom,” ujarnya.
Disisi lain Sekda Kabupaten Tegal, Drs Haron Bagas Prakosa MHum, menyikapi kondisi tersebut, mengatakan, secepatnya bisa dilakukan. Karena hampir semua SKPD sudah langusng membentuk PPKom. Bahkan KPA bisa langsung menjadi PPKom, selama sudah memiliki sertifikasi.
Dia menegaskan jika kondisi itu tidak bisa dikatakan sebagai keterlambatan. Karena, tahapan roling SOTK yang bertepatan dengan proses lelang hampir semua kegiatan melalui ULP-LPSE yang belum dilaksanakan.
“Meski demikian, kami akan menegur SKPD untuk segera memenuhi segala kebutuhan persayaratan, agar kegiatan yang lewat ULP-LPSE bisa segera dilaksanakan,” jelasnya. (gon)
Sumber Berita : http://www.radartegal.com/index.php/Baru-4-SKPD-Ajukan-Permohonan.html

Banjir Puluhan Warga Ngungsi

KRAMAT - Ratusan rumah di kawasan Kelurahan Dampyak Kecamatan Kramat, dilanda banjir akibat hujan deras yang terjadi pada hari Kamis (2/2) dini hari, sekira pukul 00.30 WIB. Peristiwa itu memaksa puluhan kepala keluarga yang bermukim di wilayah perumahan Griya Bahari Sentosa, mengungsi.
"Banyak yang mengungsi karena kondisi rumahnya terendam banjir. Mereka tidak bisa beraktifitas terutama pada saat mandi atau buang air besar dan air kecil. Sebab, saluran rumahnya tidak lancar dan septic tank menjadi penuh," terang Imam (44), warga Blok C RT 03 RW 07 Perumahan Griya Bahari Sentosa, kemarin siang.
Dia menuturkan, peristiwa banjir itu menggenangi pemukiman warga mulai ketinggian mata kaki hingga betis orang dewasa. Hampir seluruh rumah di kawasan Blok B, C dan D, terendam banjir hingga masuk ke dalam rumah. Tidak sedikit pula, perabotan rumah tangga juga rusak akibat terendam air tersebut. Dia memperkirakan, apabila malam ini hujan lagi, wilayahnya bakal terendam banjir lebih parah dari sekarang. Alasannya, saluran di wilayah tersebut sangat minim.
"Banjir ini, perlu penanganan khusus. Terutama, pembuatan saluran sebagai pembuangan air hujan. Sebab yang terjadi saat ini, air hanya menggenang di jalanan. Air akan surut, setelah meresap ke tanah," urainya.
Pada kesempatan yang sama pula, Lurah Dampyak Mubarok SH, membenarkan peristiwa banjir di wilayahnya akibat minimnya saluran. Karena itu, dia meminta kepada Pemkab, supaya memberikan bantuan berupa pembangunan saluran. Dirinya tak menampik, wilayahnya merupakan langganan banjir. Bahkan, tidak turun hujan pun terkadang banjir karena air laut sedang pasang atau rob.
"Disini memang langganan banjir. Dan banjir itu, bukan karena hujan saja. Manakala air laut sedang rob, wilayah ini kerap terggenang. Itu lah kesulitan warga kami, karena tidak memiliki saluran untuk akses keluarnya air tersebut," bebernya.
Dia menyebutkan, jumlah warga yang mengungsi, tidaklah sedikit. Hampir semua kepala keluarga yang berdomisili di tiga blok itu, mengungsi. Mereka mengungsi ke rumah saudara atau rumah orang tuanya yang berada di Kota Tegal. "Di sini banyak rumah yang di kosongkan. Mereka memilih untuk aman daripada harus menguras air setiap hari," pungkasnya. (yer)
Sumber Berita : http://www.radartegal.com/index.php/Banjir-Puluhan-Warga-Ngungsi.html

Tim Sibat dan Satgana Dikukuhkan

ENAM desa rawan bencana di Kabupaten Tegal dibentuk tim Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Sibat). Selain itu, tim yang dimobilisasi untuk melaksanakan pelayanan tanggap darurat bencana PMI juga dibentuk dengan nama Satuan Penanganan Siaga Bencana Palang Merah Indonesia (Satgana PMI). Enam tim sibat dan Satgana tersebut dikukuhkan oleh Wakil Bupati Tegal melalui Asisten II, Drs H Agus Subagyo, Kamis (2/2) di halaman SMKN 1 Slawi.
Sebelum dilantik, Ketua PMI Kabupaten Tegal, dr H Bimo Bayuaji melalui Wakil Ketua IV PMI Kabupaten Tegal, Drs H Zaenal Arifin, mejelaskan, tim Sibat ini adalah warga masyarakat yang menyatakan diri sebagai tim sukarela atau relawan PMI. Mereka bersedia mendarmabaktikan waktu, tenaga, dan pikiran untuk memotivasi, menggerakan, dan memobilisasi masyarakat di lingkunganya agar mampu melakukan upaya kesiap-siagaan dan tanggap darurat bencana dalam kegiatan Kesiapsiagaan Bencana Berbasis Masyarakat (KBBM). Yakni pengurangan risiko terpadu berbasis masyarakat dengan memobilisasi dan melibatkan partisipasi masyarakat secara penuh. Sementara tim Satgana, adalah untuk melaksanakan pelayanan tanggap darurat.
"Tim Sibat berasal dari Desa Sigedong, Desa Batumirah, Desa Bumijawa ketiganya berasal dari Kecamatan Bumijawa, Desa Danasari Bojong, Desa Kaligayam Margasari, dan Desa Kedungkelor Warureja. Setiap tim Sibat berjumlah 20 orang. Sementara untuk tim Satgana berasal dari anggota Korps Sukarela (KSR) dan Tenaga Sukarela (TSR) yang telah dilatih khusus untuk memenuhi kualifikasi," katanya.
Dikatakannya, tim Sibat adalah milik masyaarakat, berasal dari masyarakat, dan bekerja untuk masyarakat. Kader tim Sibat tidak hanya berfungsi sebagai narasumber dalam pendampingan dan pembinaan KBBM di wilayahnya, tetapi juga dapat memainkan peran sebagai fasilitator, motivator, dinamisator, akselerator, dan motor pengerak dalam kegiatan-kegiatan kesiapsiagaan dan tanggap darurat bencana.
"Keberadaan tim Sibat dimaksudkan untuk membantu PMI dalam membina, memobilisasi masyarakat, mengarahkan kegiatan, monitoring dan supervisi, serta evaluasi kegiatan KBBM yang telah dilaksanakan," ungkapnya.
Sementara, Asisten II, Drs H Agus Subagyo, mengatakan, keberadaan tim Sibat dirasakan sangat tepat dalam kondisi yang terjadi akhir-akhir ini. Pihaknya berharap, tim Sibat dapat memberikan kontribusi yang besar bagi kepentingan kemanusiaan dan membantu mengatasi persoalan akibat bencana alam yang sering terjadi. (fat)
Sumber Berita : http://www.radartegal.com/index.php/Tim-Sibat-dan-Satgana-Dikukuhkan.html

Menilik Sikap Dilematis Linmas Kabupaten Tegal

Pasca penetapan Raperda SOTK menjadi Perda SOTK Kabupaten Tegal, nasib Satuan Perlindungan Masyarakat (Linmas) Kabupaten Tegal dibenturkan pada dilema. Disatu sisi Linmas sesuai aturan yang ada harus bernaung dibawah Satpol PP. Namun disisi lain karena adanya SE Gubernur Jateng, Kesbangpol juga berharap menaungi Linmas. Lalu?
LAPORAN : MOH GHONI
SAAT ini jumlah Linmas di Kabupaten Tegal ada sebanyak 15 ribu. Satuan yang bergerak dan dibentuk atas dasar sukarela itu, kini nampak merana dan kurang diperhatikan nasib keberadaannya. Namun disisi lain, Linmas sering menjadi ujung tombak dalam berbagai kegiatan dan dalam berbagai kejadian. Namun nasib anggota Linmas, seakan kurang dimanusiakan.
Kondisi itu terbukti, dimana anggota Linmas Kabupaten Tegal awalnya hanya menadapat tunjangan kematian sebesar Rp 1 juta yang diterimakan saat anggota bersangkutan meninggal dunia. Kondisi memprihatinkan inilah yang tengah dipikirkan agar Linmas mendapat perhatian lebih dimasa mendatang.
“Selain bantuan kematian, tidak ada perhatian lagi dari pemerintah bagi anggota Linmas,” tutur Kepala Kantor Kesbangpolinmas Kabupaten Tegal, Agus Sunaryo BA.
Padahal, satuan itu menjadi ujung tombak di semua lini, baik mulai dari pemerintahan paling rendah yaitu desa sampai pemerintahan propinsi bahkan negara. Juga dalam sisi peduli benca alam maupun kegiatan lain di masyarakat dan pemerintahan, Linmas selalu aktif berperan. Lalu mengapa pemerintah sangat kurang memberi perhatian?
Inilah yang bakal digagas oleh Kesbangpolinmas Kabupaten Tegal. Namun disisi lain dilematis akan naungan satuan itu menjadi hambatan. Bahkan, dikatakan Agus Sunaryo, saat dibawah naungan SKPD-nya, pernah akan dibentuk Linmas inti. Karena terpangkasnya anggaran yang diusulkan, menjadi tidak terbentuk. Untuk itulah satuan Linmas butuh perhatian khusus dari pemerintah.
“Apalagi mereka satuan sukarela yang kurang perhatian pemerintah. Belum lagi rekruitmen Linmas kedepan cukup sulit. Sebagai bukti, sampai kini ada anggota Linmas yang berusia 76 Tahun, yaitu Tamad warga RT 5 RW 1 Desa Bumijawa,” jelasnya.
MULAI ADA PERHATIAN
Dua Tahun terkahir ini, menurut Agus Sunaryo, Linmas mulai mendapat perhatian dari Pemerintah provinsi. Yaitu setiap linmas yang memiliki usaha, bisa mendapatkan pinjaman permodalan sebesar Rp 1 juta rupiah diluar tunjangan kematian. Itu cukup memberi angin segara bagi Linmas yang notabene satuan sukarela. Dari sinilah, dirinya berharap kepada Pemkab Tegal untuk saatnya memikirkan Linmas.
Dikatakan Agus Sunaryo, dirinya juga sudah mencoba menembus DPRD setempat, agar nasib Linmas daerahnya, mendapat perhatian dari Pemkab dengan sedikit kucuran dana dari APBD. Namun sampai kini belum juga terdengar adanya perhatian lebih dari Pemkab.
“Semoga ditahun 2012 ini mulai ada. Apalagi Pemprov Jateng sudah mengawali dengan bantuan permodalan,” ujarnya.
Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Tegal dari FP Golkar, M Khuzaeni SH SE, rupanya tergugah untuk peduli dengan satuan Linmas. Itu dibuktikan dengan Komisinya berupaya untuk membahas seputar satuan Linmas yang sebetulnya vital dalam berkarya, namun minim perhatian. Linmas perlu dan layak untuk dipirkan oleh daerah karena fungsi dan keberadaanya memang dibutuhkan oleh masyarakat dan daerahnya.
Menurutnya, Komisi I DPRD siap mengusulkan untuk satuan Linmas perlu mendapat porsi bantuan anggaran agar kedepan lebih peduli bagi masyarakat dan daerah. Bahkan, sesuai rencana bakal dilakukan pembahasan terkait satuan Linmas. “Sudah barang tentu, kami bakal melakukan kajian dan pendekatan langsung baik dengan Anggota Linmas maupun instansi yang menaungi,” tuturnya.
Ditambahkan, satuan linmas memang sebuah satuan yang sangat penting bagi masyarakat dan daerah. Namun dirinya yakin jika selama ini Linmas kurang mendapat perhatian dari Pemkab. Semoga kedepan Linmas Kabupaten Tegal bakal mendapat perhatian dari Pemkab Tegal. (*)
Sumber Berita : http://www.radartegal.com/index.php/Menilik-Sikap-Dilematis-Linmas-Kabupaten-Tegal.html

Waspada Maut di Pantura

KRAMAT - Awas!! Hati-hati bagi pengguna jalan yang melintas di Jalur pantai utara (Pantura) Kabupaten Tegal. Selain banyak lubang di sepanjang ruas jalan tersebut, juga minim lampu penerangannya. Terutama bagi pengendara roda dua yang melintas pada malam hari supaya lebih waspada. Hal ini dilontarkan Kapolsek Kramat AKP Ngakan Putra SH, kemarin.
Banyaknya lubang di ruas jalan Pantura, membuat pengendara terjebak saat melintas. Kerap terjadi, pengendara terperosok karena lubang itu terkadang tidak terlihat dari jarak pandang 10 - 15 meter. Karenanya, pengendara harus lebih berhati-hati akan bahaya di jalan tersebut. Dirinya juga tak menampik, meskipun jalur nasional itu sudah diperbaiki, namun masih ada beberapa badan jalan yang mengalami kerusakan.
"Kerusakan jalan itu, mungkin karena curah hujan yang terjadi pada musim ini sangat tinggi. Untuk itu, pengendara harus waspada khususnya yang kerap melintas pada malam hari," himbaunya.
Dia menyebutkan, ada beberapa ruas jalan yang sudah mengalami kerusakan di wilayah hukumnya. Antara lain, di pertigaan Larangan Munjungagung, di Desa Maribaya, dan di Desa Padaharja. Sementara untuk daerah rawan kecelakaan, di jalur pantura Dampyak, di jembatan Kalipah, dan di lintasan Maribaya. "Di pertigaan Munjungagung juga sering terjadi kecelakaan. Biasanya, pengendara akan terjebak dengan lampu merah yang tidak terlihat karena penerangan di lokasi tersebut sangat minim," ujarnya.
Mantan Kapolsek Warureja ini berharap kepada instansi terkait, supaya penerangan di jalur pantura diperbaiki. Sejauh ini, hampir sepanjang pantura Kramat, lampunya tidak berfungsi lagi. Selain itu, jalan yang sudah berlubang, supaya diaspal agar angka kecelakaan di wilayah Kabupaten Tegal, semakin berkurang. "Kecelakaan yang diakibatkan oleh human error, memang tinggi. Tapi alangkah baiknya, apabila sarana di Pantura di perbaiki sehingga dapat mengurangi tingkat kecelakaan yang terjadi," harapnya. (yer)
Sumber Berita : http://www.radartegal.com/index.php/Waspada-Maut-di-Pantura.html

Sejarah Singkat Hari Infanteri

SEJARAH SINGKAT HARI INFANTERI

image


      Pada tanggal 19 Desember 1948 pukul 06.00 WIB tentara Belanda dipimpin Jenderal Spoor terdiri dari Divisi A, B dan C yang modern di Jawa yang berupa gabungan dari 2 Divisi KNIL dan 2 Divisi KL serta 3 Brigade di Sumatera melancarkan Agresi Militer II dengan mengebom Maguwo dan menerjunkan ‘paratroppen’ nya, selanjutnya dengan cepat menyerbu kota Yogyakarta dan mengepung gedung Agung Yogya dimana sebagian besar pejabat negara ada didalamnya. Menghadapi situasi demikian berdasarkan pertimbangan politik anggota Kabinet memutuskan untuk menyerahkan diri dan memberi mandat kepada Mr. Syarifudin Prawiranegara untuk membentuk Pemerintahan Darurat Sementara (PDRI) di Sumatera guna melanjutkan perjuangan diplomasi.

     Mengetahui Belanda melancarkan Agresi Militer II, maka Panglima Besar Jenderal Soedirman pada pukul 08.00 WIB segera mengeluarkan Perintah Kilat No. 1/PB/D/48 tanggal 19 Desember 1948 (oleh Soepardjo Rustam teks Perintah Kilat tersebut diberikan kepada Utoyo Kolopaking agar disiarkan secara luas melalui RRI Yogya) yang ditujukan kepada Angkatan Perang RI untuk melawan musuh dengan melaksanakan Gerilya . Saat melaporkan kepada Presiden Soekarno tentang situasi yang sedang dihadapi, Panglima Besar Jenderal Soedirman menyatakan akan tetap meneruskan perjuangan. ”Met of zonder pemerintah, tentara akan berjuang terus” . Kemudian, setelah mengamankan keluarganya disuatu tempat, beliau segera berangkat keluar kota untuk memimpin gerilya melawan Belanda.

     Aktifnya satuan-satuan TNI melaksanakan perang gerilya sangat merepotkan operasi Polisionil yang dilakukan oleh militer Belanda. Hal ini tidak luput dari Komando Pengendalian yang konsisten oleh Panglima Besar Jenderal Soedirman. Serangan-serangan sukses yang dilakukan satuan-satuan TNI saat itu, antara lain Serangan Umum 1 Maret 1949 di Yogya, Serangan Offensif 4 hari 4 malam di Solo 7-10 Agustus 1949 dan lain-lain diseluruh wilayah Indonesia.

     Dengan keputusan Panglima Besar Jenderal Soedirman mengeluarkan Perintah Kilat No. 1/PB/D/48 tanggal 19 Desember 1948 maka satuan-satuan Angkatan Perang yang didukung masyarakat melaksanakan perang gerilya di seluruh daerah, karena persenjataan dan perlengkapan yang sangat terbatas dan seadanya tidak ada jalan lain kecuali menggunakan cara-cara Infanteri dalam menghadapi tentara Belanda sehingga setiap pertempuran dapat dimenangkan. Tidak berlebihan bila tanggal 19 Desember 1948 tersebut merupakan hari kebanggaan “Infanteri”

     Dari peristiwa bersejarah dikeluarkannya Perintah Kilat No. 1/PB/D/48 tanggal 19 Desember 1948 yang secara nyata telah memberikan bukti kepada dunia akan keberadaan Tentara Nasional Indonesia masih tetap eksis serta memaksa Belanda untuk mengakui kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia, maka tanggal 19 Desember ditetapkan sebagai Hari Infanteri dan diperingati setiap tahun. 
Sat, 19 Dec 2009 @07:28
Sumber Berita : http://pussenif.com/article/12289/sejarah-singkat-hari-infanteri.html

Rabu, 01 Februari 2012

Arsitek Masjid Istiqlal Beragama Kristen

Indonesia negara yang berazaskan "BHINEKA TUNGGAL IKA" walau berbeda beda kita tetap satu..ini juga cerminan klo negara ini negara yang penuh toleransi agamanya paling tinngi di dunia, negara ini yang selalu dikaitkan oleh orang orang dan negara tertentu yang membentuk opini klo indonesia negara yang kurang menjunjung tinggi toleransi beragama. negara yang di posisikan oleh negara lain di luar sana klo negara ini negara teroris yang amat kejam, seandainya orang lain tinggal di negara ini cukup lama baru mereka tahu klo negara ini adalah negara paling menjunjung azas toleransi beragama yang tinggi.



Karena banyaknya aliran agama islam di negara ini terkadang orang diluar islam tidak bisa membedakan yang mana orang orang yang berbuat ulah. mereka selalu memvonis klo itu ulah semua umat islam..dan terkadang dibuat kesan klo islam itu serem tukang bunuh pemeluk agama lain.

Harusnya kembali kita menengok sejarah perkembangan agama islam di negara ini, datangnya agam islam di negara in i dengan damai tanpa ada pertumpahan darah. yang mestinya di ingat buat kita, jangan campur adukan agama dan politik disaat kita berpikir karena semua akan samar yang akhirnya melahirkan praduga praduga yang salah.

Kita ambil contoh klo negara ini negara yang rukun.

Pada tahun 1953 beberapa ulama mencetuskan ide untuk mendirikan masjid megah yang akan menjadi kebanggaan warga Jakarta sebagai ibukota dan juga rakyat Indonesia secara keseluruhan. Mereka adalah KH. Wahid Hasyim, Menteri Agama RI pertama, yang melontarkan ide pembangunan masjid itu bersama-sama dengan H. Agus Salim, Anwar Tjokroaminoto dan Ir. Sofwan beserta sekitar 200-an orang tokoh Islam pimpinan KH. Taufiqorrahman. Ide itu kemudian diwujudkan dengan membentuk Yayasan Masjid Istiqlal.

Pada tanggal 7 Desember 1954 didirikan yayasan Masjid Istiqlal yang diketuai oleh H. Tjokroaminoto untuk mewujudkan ide pembangunan masjid nasional tersebut. Gedung Deca Park di Lapangan Merdeka (kini Jalan Medan Merdeka Utara di Taman Museum Nasional), menjadi saksi bisu atas dibentuknya Yayasan Masjid Istiqlal. Nama Istiqlal diambil dari bahasa Arab yang berarti Merdeka sebagai simbol dari rasa syukur bangsa Indonesia atas kemerdekaan yang diberikan oleh Allah SAW. Presiden pertama RI Soekarno menyambut baik ide tersebut dan mendukung berdirinya yayasan masjid Istiqlal dan kemudian membentuk Panitia Pembangunan Masjid Istiqlal (PPMI).

Penentuan Lokasi Masjid Istiqlal

Penentuan lokasi masjid sempat menimbulkan perdebatan antara Bung Karno dan Bung Hatta yang pada saat itu menjabat sebagai Wakil Presiden RI. Bung Karno mengusulkan lokasi di atas bekas benteng Belanda Frederick Hendrik dengan Taman Wilhelmina yang dibangun oleh Gubernur Jenderal Van Den Bosch pada tahun 1834 yang terletak di antara Jalan Perwira, Jalan Lapangan Banteng, Jalan Katedral dan Jalan Veteran. Sementara Bung Hatta mengusulkan lokasi pembangunan masjid terletak di tengah-tengah umatnya, yaitu di Jalan Thamrin yang pada saat itu disekitarnya banyak dikelilingi kampung, selain itu ia juga menganggap pembongkaran benteng Belanda tersebut akan memakan dana yang tidak sedikit. Namun akhirnya Presiden Soekarno memutuskan untuk membangun di lahan bekas benteng Belanda, karena di seberangnya telah berdiri gereja Kathedral dengan tujuan untuk memperlihatkan kerukunan dan keharmonisan kehidupan beragama di Indonesia.

Sayembara Desain Masjid Istiqlal

Setahun sebelumnya, Ir. Soekarno menyanggupi untuk membantu pembangunan masjid, bahkan memimpin sendiri penjurian sayembara desain maket masjid. Setelah melalui beberapa kali sidang, di Istana Negara dan Istana Bogor, dewan juri yang terdiri dari Prof. Ir. Rooseno, Ir. H. Djuanda, Prof. Ir. Suwardi, Hamka, H. Abubakar Aceh, dan Oemar Husein Amin.

Pada tahun 1955 Panitia Pembangunan Masjid Istiqlal mengadakan sayembara rancangan gambar atau arsitektur masjid Istiqlal yang jurinya diketuai oleh Presiden Soekarno dengan hadiah berupa uang sebesar Rp. 75.000; serta emas murni seberat 75 gram. Sebanyak 27 peserta mengikuti sayembara, namun dari seluruh peserta hanya 5 peserta yang memenuhi syarat:

   1. F. Silaban dengan rancangannya “Ketuhanan”
   2. R. Oetoyo dengan rancangannya “Istighfar”
   3. Hans Groenewegen dengan rancangannya “Salam”
   4. Mahasiswa ITB (5 orang) rancangannya “Ilham 5”
   5. Mahasiswa ITB (3 orang) rancangannya “Chatulistiwa”

Setelah proses penjurian yang panjang dengan mempelajari rancangan arsitektur beserta makna yang terkandung didalamnya berdasarkan gagasan para peserta maka akhirnya pada 5 Juli 1955 atas perintah Presiden Soekarno memutuskan desain rancangan dengan judul “Ketuhanan” karya Frederich Silaban dipilih sebagai pemenang sebagai model dari Masjid Istiqlal.

Arsitek Masjid Istiqlal Beragama Kristen
Frederich Silaban adalah seorang arsitek beragama Kristen kelahiran Bonandolok Sumatera, 16 Desember 1912, anak dari pasangan suami istri Jonas Silaban Nariaboru. Ia adalah salah satu lulusan terbaik dari Academie van Bouwkunst Amsterdam tahun 1950. selain membuat desain masjid Istiqlal ia juga merancang kompleks Gelanggang Olahraga Senayan.

Untuk menyempurnakan rancangan masjid Istiqlal F. Silaban mempelajari tata cara dan aturan orang muslim melaksanakan shalat dan berdoa selama kurang lebih 3 bulan dan selain itu ia juga mempelajari banyak pustaka mengenai masjid-masjid di dunia.

Awal Pembangunan Masjid Istiqlal

Pada sekitar tahun 1950 hingga akhir tahun 1960-an Taman Wilhelmina di depan Lapangan Banteng dikenal sepi, gelap, kotor dan tak terurus. Tembok-tembok bekas bangunan benteng Frederik Hendrik di taman dipenuhi lumut dan rumput ilalang dimana-mana. Kemudian tahun 1960, di tempat yang sama, ribuan orang yang berasal dari berbagai kalangan masyarakat biasa, pegawai negeri, swasta, alim ulama dan ABRI bekerja bakti membersihkan taman tak terurus di bekas benteng penjajah itu.

Setahun kemudian, tepatnya 24 Agustus 1961, masih dalam bulan yang sama perayaan kemerdekaan RI, menjadi tanggal yang paling bersejarah bagi umat muslimin di Jakarta khususnya, dan Indonesia umumnya. Untuk pertama kalinya, di bekas taman itu, kota Jakarta memiliki sebuah masjid besar. Sebuah masjid yang dimaksudkan sebagai simbol kemerdekaan bagi bangsa Indonesia. Padanan katanya dalam bahasa Arab berarti merdeka dan disepakati diberi nama Istiqlal sehingga jadilah, Masjid Istiqlal namanya.

Tanggal yang bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW itu, dipilih sebagai momen pemancangan tiang pertama oleh Presiden pertama RI, Ir. Soekarno yang ketika itu langsung bertindak sebagai Kepala Bidang Teknik.

Proses Panjang Pembangunan Masjid Istiqlal

Seiring dengan iklim politik dalam negeri yang cukup memanas, proyek ambisius itu tersendat-sendat pembangunannya, karena berbarengan dengan pembangunan monumen lain seperti Gelora Senayan, Monumen Nasional, dan berbagai proyek mercu suar lainnya. Hingga pertengahan tahun ‘60-an proyek Masjid Istiqlal terganggu penyelesaiannya. Puncaknya ketika meletus peristiwa G 30 S/PKI tahun ‘65-’66, pembangunan Masjid Istiqlal bahkan terhenti sama sekali.

Barulah ketika Himpunan Seniman Budayawan Islam memperingati miladnya yang ke-20, sejumlah tokoh, ulama dan pejabat negara tergugah untuk melanjutkan pembangunan Masjid Istiqlal. Dipelopori oleh Menteri Agama KH. M. Dahlan upaya penggalangan dana mewujudkan fisik masjid digencarkan kembali. Presiden Soekarno, yang pamornya di mata masyarakat mulai luntur, kedudukannya dalam kepengurusan diganti oleh KH. Idham Chalied yang bertindak sebagai koordinator panitia nasional Masjid Istiqlal yang baru. Lewat kepengurusan yang baru, masjid dengan arsitektur bergaya modern itu selesai juga pembangunannya.

Semula pembangunan masjid direncanakn akan memakan waktu selama 45 tahun namun dalam pelaksanaannya ternyata jauh lebih cepat. Bangunan utama dapat selesai dalam waktu 6 tahun tepatnya pada tanggal 31 Agustus 1967 sudah dapat digunakan yang ditandai dengan berkumandangnya adzan Maghrib yang pertama.

Secara keseluruhan pembangunan masjid Istiqlal diselesaikan dalam kurun waktu 17 tahun. Peresmiannya dilakukan oleh presiden Soeharto pada tanggal 22 Februari 1978. Kurun waktu pembangunannya telah melewati dua periode masa kepemimpinan yaitu Orde Lama dan Orde Baru. Pendanaan pembangunan masjid ini pada masa Orde Lama direalisasikan melalui proyek Mandataris sementara pada masa Orde Baru menjadi bagian dari Proyek RePelita (Rencana Pembagunan Lima Tahun). Kini masjid Istiqlal berdiri megah di Ibukota Jakarta dan menjadi kebanggaan seluruh masyarakat Indonesia.
Sumber Berita : http://aspal-putih.blogspot.com/2011/11/arsitek-masjid-istiqlal-beragama.html#ixzz1lBj7PthQ
Under Creative Commons License: Attribution

Anas Bersih bersih Demokrat

JAKARTA - Pascarapat pengurus DPP yang berlangsung Selasa (31/1) lalu, DPP Partai Demokrat dikabarkan akan melakukan rotasi besar-besaran terhadap posisi pimpinan fraksi dan komisi-komisi di DPR, termasuk posisi Ketua DPR yang ditempati Marzuki  Alie. Orang-orang yang selama ini dinilai ikut menggoyang Anas akan terkena rotasi.

Contohnya, Marzuki Alie sebagai Ketua DPR, akan diganti oleh Hayono Isman, sementara posisi Hayono sebagai Wakil Ketua Komisi I DPR ditempati oleh Ramadhan Pohan atau Nurhayati Assegaf.

Posisi Ketua Fraksi Demokrat yang ditempati Jafar Hafsah juga tidak aman. Calon pengganti yang tengah disiapkan adalah Saan Mustopa. Selain itu, posisi Benny Kabur Harman sebagai Ketua Komisi III DPR juga digoyang, dan akan diganti oleh Didi Irawadi Syamsuddin.

Yang menarik, Ruhut Sitompul yang kini sudah mulai menjauhi kubu Anas Urbaningrum juga akan dipindahkan dari Komisi III ke Komisi X.

Saat dikonfirmasi soal rencana rotasi pimpinan fraksi dan komisi, anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Achmad Mubarok, membenarkannya. Namun dia membantah jika rotasi ini merupakan bentuk perlawanan dari Anas setelah beredarnya kabar pencopotan sebagai ketua umum.

Menurut Mubarok, di jajaran pimpinan fraksi memang perlu ada rotasi supaya ada penyegaran.

Namun, dia mengatakan bahwa hingga saat ini DPP belum menemukan figur yang tepat untuk menggantikan Jafar Hafsah.

Ketika ditanyakan peluang Ibas atau Saan Mustopa sebagai pengganti Jafar, dia dengan tegas menyatakan bukan kedua nama tersebut.

’’Bukan Ibas. Saan juga belum. Ketua fraksi belum ada gantinya. Kalau dirotasi, pasti dicari orang yang lebih bagus dan orang yang dipindah juga akan ditempatkan pada posisi yang lebih bagus,’’ tuturnya.

Mantan ketua tim sukses Anas dalam Kongres Bandung 2010 ini juga mengisyaratkan bahwa posisi Marzuki Alie aman dari rotasi. Sebab, penunjukkan Ketua DPR merupakan kewenangan Susilo Bambang Yudhoyono.

’’Kalau fraksi, kami boleh usul. Penggantian Marzuki itu hanya isu, seperti pernyataan Adjeng Ratna yang sudah disiapkan empat nama pengganti Anas. Itu hanya isu. Kalau Marzuki, aman,’’ tegas Mubarok.

Didi Irawadi Syamsuddin saat dikonfirmasi tentang rencana penunjukan dirinya sebagai ketua Komisi III DPR menggantikan Benny K Harman tampak terkaget-kaget. Ia mengaku belum mendengar kabar itu. Setahunya, Ketua Komisi III DPR yang ada sudah bagus.

’’Pak Benny bekerja dengan baik. Bagi saya, yang penting bekerja baik dalam kapasitas saya sebagai wakil rakyat. Itu saja,’’ kilahnya.

Demikian juga pendapat Benny K Harman yang mengaku sudah mendengar soal isu tentang rencana pencopotannya sebagai Ketua Komisi III DPR. Namun, dia menganggap isu itu hanya rumor.

Sementara itu, Ketua Departemen Pertanian DPP Partai Demokrat, Sutan Bhatoegana, mengungkapkan bahwa Partai Demokrat akan pasrah dan merelakan bila ketua umum Anas Urbaningrum akhirnya menjadi tersangka.

Menurut Sutan, dalam AD/ ART partai disebutkan, jika kader Demokrat telah ditetapkan sebagai tersangka dalam suatu kasus hukum, maka karier politik yang bersangkutan di partai otomatis berakhir.(J22,H28-43)

Sumber Berita : http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2012/02/02/175812/Anas-Bersih-bersih-Demokrat

TIPIS

Wanita akan tampak lebih sempurna keindahan tubuhnya tatkala mengenakan pakaian yang ketat membalut tubuh seksi yang dimiliki. Lekukan indah tubuh menawan membuat para pria yang memandangnya serasa tak ikhlas berkedip walau hanya sekali. Tak salah jika ada peribahasa yang mengatakan, 'Wanita adalah keindahan yang nyata bagi dunia'.




 
Sumber Berita : http://smabaonline.web.id/tag/tipis/

Peningkatan Profesionalisme Kasek

UPAYA mendongkrak peningkatan kinerja dan profesionalisme kepala sekolah baik negeri dan swasta, ditempuh Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Kabupaten Tegal dengan menggelar worshop kasek SMP se-Kabupaten Tegal. Acara digelar di ruang pertemuan SMPN 2 Slawi, Rabu (1/3) kemarin.
Ketua MKKS, Moh Sofan, menjelaskan, acara ini adalah kegiatan kali pertama yang digelar organisasi yang dipimpinnnya yang lebih diarahkan pada peningkatan mutu pembelajaran siswa didik.
"Semua Kasek SMP baik negeri dan swasta yang jumlahnya 96 kami libatkan. Dan untuk narasumber kami datangkan dari Dindikpora, pengawas, dan inspektorat dengan mengambil waktu selama dua hari sejak hari ini," ujarnya disela-sela perhelatan.
Terpisah Kabid Dikdas Dindikpora, Harjono, yang datang mewakili Plt Kepala Dindikpora, Drs Edi Pramono, sekaligus menjadi pembicara dalam workshop tersebut berharap dari perhelatan ini bisa dimaksimalkan untuk peningkatan profesionalisme kepala sekolah.
"Baik itu profesionalisme dalam manajemen sekolah, administrasi, kurikulum, maupun kesiswaan. Bila profesionalisme tersebut sudah tertanam pada diri Kasek tentunya mutu pembelajaran siswa juga turut terangkat dari pola pembinaan Kasek pada setiap tenaga pendidik yang dipimpinnya," tegasnya.
Dia juga menyatakan tugas Kasek saat ini sangat berat, sehingga tidak mustahil untuk menduduki jabatan tersebut harus melalui ajang seleksi yang cukup ketat.
"Kasek dimata guru dan masyarakat dianggap paling pintar. Oleh sebab itu Kasek juga dituntut untuk terus belajar mengembangkan diri dan profesionalisme. Pada intinya tidak ada sesuatu yang sulit di dunia ini asalkan kita mau belajar," cetusnya.
Dia juga meminta kepada seluruh jajaran Kasek untuk bisa membenahi fisik sekolah yang dikelolanya serta bisa memberi contoh dan teladan yang baik pada semua guru yang dipimpinnya, dan bersikap kooperatif. Dia juga me-warning jajaran Kasek khususnya yang mengemban sekolah negeri agar dalam penerimaan siswa baru nanti tidak coba-coba melanggar aturan yang disepakati terkait jumlah siswa didik yang berhak diterima. Bila hal ini dilanggar jelas akan merugikan sekolah swasta lantaran kesulitan mendapatkan murid baru. (her)
Sumber Berita : http://www.radartegal.com/index.php/Peningkatan-Profesionalisme-Kasek.html

Promosi Diduga Syarat Nepotisme

PROMOSI dan mutasi jabatan dilingkungan Kabupaten Tegal, yang baru saja dilakukan, diduga syarat nepotisme. Promosi ditandai dengan pelantikan dan pengambilan sumpah yang dipimpin Wakil Bupati Tegal, H Moch Herry Soeltistiyawan SH MHum, Rabu (1/2). Dugaan nepotisme itu menyeruak, pasalnya beberapa pejabat yang menduduki sejumlah jabatan di SKPD merupakan suadara atau orang terdekat istri Wakil Bupati.
Ketua Republik Demokrasi (Repdem) Jawa Tengah, Eko Wahyudi, yang kebetulan berada di Tegal, mengatakan, bahwa dengan melihat hasil pelantikan yang ada, pihaknya menduga ada unsur nepotismenya. Padahal untuk menjalankan sebuah pemerintahan, harus melihat dari daftar urut kepangkatan agar tercipta good goverment.
“Kalau melihat dari hasil pelantikan tadi (kemarin, Red), saya melihat jelas ada unsur nepotismenya. Karena dari saudara wakil bupati, istri, dan sudaranya menduduki jabatan yang strategis,” katanya.
Hal yang sama juga dikatakan Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Tegal, Dakir SH, bahwa pihaknya menduga pengangkatan pejabat di lingkungan Pemkab ini tidak murni atas daftar urut kepangkatan, prestasi, maupun dedikasi. Tetapi juga melihat dari kekerabatan. “Ini jelas ada unsur nepotismenya, walaupun mereka itu sesuai dengan mekanisme yang ada,” ungkapnya.
Walau demikian, Eko dan Dakir berharap, setelah dilantiknya para pejabat mulai dari eselon II sampai IV tersebut, diharapkan dapat menjalankan tugas dan kewajibannya sebagai abdi negara dan memberikan pelayanan kepada masyarakat seusai dengan tupoksinya.
Adanya dugaan ataupun anggapan dari beberpa orang terkait dengan nepotisme, ditampik oleh Ketua Baperjakat Kabupaten Tegal, Drs H Haron Bagas Prakoso MHum. Menurutnya, semua pejabat struktural dari eselon II, III, dan IV yang baru saja dilantik tersebut, semua menggunakan mekanisme seuai dengan aturan yang ada. Selain menggunakan merid dan pembinaan karya, juga meghargai daftar urut kepangkatan, prestasi, dan dedikasi. Begitupun dengan promosi kepala sekolah, juga hasil ujian LPPK Semarang dan berjalan normatif.
"Silahkan saja diklarifikasi, kalau memang ada mafia jabatan atau diduga sarat akan nepotisme. Seorang eselon II itu tidak hanya lolos ditingkat kabupaten, tetapi juga harus lolos ditingkat propinsi,” tegasnya.
Apapun yang didugakan, lanjut Bagas, pihaknya berharap semua pejabat yang sudah mengisi kekosongan di tingkatan eselon II, maupun yang promosi dan mutasi, bisa menjalankan pelayanan kepada masyarakat dan dapat meningkatkan kinerjanya. “Kami berharap, setelah dilantik menjadi pejabat definitif, semuanya dapat menjalankan tanggung jawabnya dengan maksimal, sungguh-sungguh, dan transparan,” ungkapnya. (fat)
Sumber Berita : http://www.radartegal.com/index.php/Promosi-Diduga-Syarat-Nepotisme.html

OW Kalibakung Potensi Wisata Jamu

BALAPULANG - Obyek Wisata (OW) Kalibakung yang berlokasi di Desa Kalibakung Kecamatan Balapulang, berpotensi sebagai wisata jamu. Karenanya, dalam waktu dekat ini OW yang dikenal sebagai cikal bakal lahirnya TNI AL itu, akan dimanfaatkan sebagai wisata kesehatan.
Demikian dilontarkan Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tegal, dr Titis Cahyaningsih, saat dihubungi wartawan, kemarin (1/2). Menurutnya, ide pemanfaatan itu, dicetuskan oleh dinasnya yang bekerjasama dengan beberapa instansi terkait. Antara lain Dinas Pariwisata, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), serta Dinas Pendidikan dan Olahraga (Dikpora). "Rencananya, kami akan membangun klinik jamu yang dilengkapi dengan etalase jamu dan berbagai jenis tanaman obat-obatan yang bisa dimanfaatkan untuk kesehatan," paparnya.
Program itu, kata wanita cantik ini, merupakan salah satu upaya dalam menyukseskan program saintifikasi jamu dari pemerintah pusat. Artinya, merupakan program yang pernah diintruksikan oleh Gubernur Jawa Tengah, agar semua wilayah baik kota maupun kabupaten supaya mengembangkan dan memasyarakatkan tanaman jamu sebagai tanaman kesehatan. "Untuk mewujudkan rencana itu, kami telah melakukan koordinasi lintas sektoral termasuk dalam penyiapan lahan yang akan digunakan nantinya," ujarnya.
Sejauh ini, upaya untuk menyukseskan program tersebut, pihaknya sudah menyiapkan dua dokter guna menanganinya. Dan saat ini, dua dokter yang ditunjuk, tengan mendalami ilmunya di Tawangmangu Kabupaten Karanganyar untuk menjadi dokter yang ahli dalam ilmu jamu sekaligus dapat mengelola klinik tersebut. Selain dokter, pihaknya juga akan menyiapkan apoteker sebagai peracik jamu serta menyiapkan tenaga ahli untuk memandunya.
"Tujuan adanya klinik jamu tersebut untuk melestarikan kekayaan alam Indonesia dalam saintifikasii jamu. Sehingga, pengobatan dengan jamu tersebut nantinya akan betul-betul diteliti secara ilmiah," sambungnya. Dia berharap, dengan adanya klinik jamu tersebut, masyarakat sekitar dapat mengenal jamu lebih dekat dan mengurangi penggunaan obat kimia. Selain itu, dapat mengurangi biaya pelayanan kesehatan serta mengurangi biaya pengobatan. "Kemungkinan besar, tahun ini klinik tersebut bisa diresmikan meski masih sederhana. Dan tentunya, setelah klinik itu hadir, kami juga akan menampilkan berbagai program agar klinik benar-benar ramai dan dimanfaatkan masyarakat sekitar," tutupnya. (yer)
Sumber Berita : http://www.radartegal.com/index.php/OW-Kalibakung-Potensi-Wisata-Jamu.html

186 Pejabat Dilantik

SEJUMLAH 186 pejabat baru yang terdiri dari eselon II sebanyak 21 orang, eselon III sebanyak 55 orang, guru yang diberi tugas tambahan sebagai Kepala SMP 1 orang, Kepala SMA 10 orang dan Kepala SMK sebanyak 7 orang, dilantik dan diambil sumpahnya. Pelantikan dipimpin Wakil Bupati Tegal, H Moch Herry Soelistiyawan SH MHum, di pendopo Ki Gede Sebayu Kabupaten Tegal, Rabu (1/2).
Dalam pelantikan tersebut, Herry meminta agar pejabat yang baru dapat memberikan kontribusi yang optimal dan dapat membuktikan kemampuannya, mengingat kinerja para pejabat akan terus dievaluasi secara periodik.
“Apabila dari hasil evaluasi tersebut dinilai tidak memberikan kinerja yang sesuai dengan yang diharapkan, para pejabat yang bersangkutan harus siap diganti dengan tenaga yang lain, yang dinilai akan mampu memberikan kinerja yang lebih baik,” kata Wakil Bupati saat memberikan sambutan.
Dikatakannya, persoalan penempatan sumber daya aparatur adalah persosalan yang rumit dan memerlukan pertimbangan yang tidak sederhana. Pada penempatan ini, tidak semata-mata menempatkan seorang pada kerangka pengisian jabatan struktural yang kosong. Tetapi dipandang penting untuk melakukan rotasi pejabat struktural guna memperoleh komposisi yang lebih sesuai dengan kebutuhan sistem.
Pada pelantikan ini, lanjut Herry, pada dasarnya merupakan sarana bagi pemimpin untuk melakukan penilaian terhadap pejabatnya, apakah kinerjanya meningkat atau menurun dari jabatan yang pernah dipegangnya.
"Pelantikan ini hendaknya dipahami sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan akselerasi dan kemampuan kinerja SKPD dilingkungan Pemkab Tegal, dalam merespon berbagai tuntutan lingkungan strategis dari berbagai keinginan dan harapan masyarakat terhadap masalah-masalah klasik dan mendasar,” jelasnya.
Pihaknya berharap, dilantiknya pejabat baru ini dapat membangun sinergi dan kerjasama yang lebih kuat, sekaligus memacu pemikiran dan ide-ide baru untuk merespon dalam memecahkan berbagai persosalan dan tanggungjawab pembangunan yang dihadapi.
“Jabatan yang diberikan adalah amanah yang harus diemban dengan baik. Untuk itu, kami berharap dapat memberikan manfaat bagi peningkatan kinerja organisasi dilingkungan Pemkab. Komitmen para pejabat bagi organisasi merupakan prasyarat utama untuk melaksankan amanah tersebut,” ungkapnya.
Sebelum dilakukan pelantikan, dibacakan nama-nama pejabat baru dari mulai eselon II, III, dan IV. Untuk eselon II yang berjumlah 21 orang, yakni M Nur Ma’mun SH MHum, yang sebelumnya menjabat Asisten II menduduki Kepala Disdukcapil, Ir Suhartono MM yang sebelumnya menjabat Kepala Dishubkominfo kini menduduki Kepala Dinas KPP. Ir Bambang Susanto yang sebelumnya Kalakhar BNK menduduki Kepala BP4K. Drs Masykur FS MSi yang sebelumnya kepala Disdukcapil menduduki Staf Ahli Bupati. Ir Suharmanto yang sebelumnya Kepala Disperindag menduduki Kepala Bappeda. Ir Eling Susiardi yang sebelumnya Kepala DPU menduduki jabatan baru sebagai Kepala BPBD. Ir Toto Subandriyo sebelumnya Kepala BP4K menjadi Kepala Disperindag. Dr H Widodo Joko Mulyono MKes MMR yang sebelumnya Kepala Dinkes kini menjabat Direktur RSUD dr Soeselo Slawi. Prasetiyawan SH MHum yang sebelumnya Kabag Ekbang menjadi staf ahli bidang pembangunan. Drs Hasan Munawar sebelumnya Kabag Organisasi menjadi Asisten I. Drs Eko Jati S sebelumnya Kepala Satpol menjadi Kepala Dishubkominfo. Abdul Honi SH MHum yang sebelumnya Sekdin Koperasi UKM dan Pasar menjadi Sekretaris DPRD. Ir Sudaryono yang sebelumnya Kepala BPBD menjadi Kepala DPU. Drs Edi Siswoyo, yang sebelumnya Kabag TU BPPT menjadi Kepala BPPT. Subandriyo yang sebelumnya Sekretris Bappermasdes menjadi Kepala Bappermades. Drs Edi Pramono yang sebelumnya Sekdin Dikpora mejadi Kepala Dikpora. Dra Suspriyanti MM sebelumnya Kabag Kesra menjadi Kepala Dinsosnakertrans. H Fajar Rochwidi sebelumnya Kabag Pemerintahan menjadi Aissten III. Salu Panggalo yang sebelumnya Kabag Hukum menjadi Inspektur. Drs Agus Subagyo yang sebelumnya Sekdin Tanbunhut menjadi Asisten II dan dr Hendardi yang sebelumnya Direktur RSUD Suradadi menjadi Kepala Dinkes. (fat)
Sumber Berita : http://www.radartegal.com/index.php/186-Pejabat-Dilantik.html

Foto Cara Wanita Pamer Payudara Indah

yudara adalah kebanggaan bagi wanita dan anggota tubuh wanita yang sering menggoda mata pria,
boleh dibilang payudara merupakan Senjata Wanita Pembius Mata Pria. banyak cara yang dilakukan wanita
untuk membentuk payudaranya supaya indah, kenceng dan montok alesannya tidak lain supaya enak dipandang mata.



Entah sengaja atau karena tren busana wanita wanita ini secara tidak langsung memamerkan payudaranya di depan publik.walau tidak secara vulgar, kadang pria juga heran dengan wanita klo berdandan seperti ini, maksudnya apa sih yang ditutupi wanitapada payudaranya..?? lha klo dandanannya begini perasaan cuma puting payudaranya doang yang ditutupi,












Tapi itulah wanita dengan berbagai rahasianya, wanita memang paling suka dipuji, diperhatikan dieluh eluhkan. segala cara dilakukan agar menjadi pusat perhatian..salah satunya seperti ini pamer payudara montok dimuka umum. Tapi masih banyak juga wanita yang menutupi penuh bagian tubuh yang selalu menggoda pria ini..walau kadang kadang tetep aja  memajang efek penasaran pada bentuk payudaranya.

Tomat Matang Ampuh Atasi Kanker Prostat

Ghiboo.com - Studi laboratorium menunjukkan sebuah nutrisi dalam tomat yang matang dipercaya bisa memperlambat pertumbuhan bahkan membunuh sel-sel kanker prostat.

Dr Mridula Chopra dan rekannya dari University of Portsmouth di Inggris menguji efek likopen (zat pigmen yang memberikan warna merah pada tomat) dalam sistem mekanisme perlawanan kanker yang sederhana.

Likopen sebenarmya banyak terdapat dalam sayuran dan buah berwarna merah, namun konsentrasi paling tinggi ditemukan dalam tomat.

Dr Chopra menemukan likopen mampu menghentikan pertumbuhan sel-sel kanker dengan cara menghambat suplai darah yang merupakan 'makanan' sel kanker, sehingga bisa memperlambat pertumbuhan dan membunuh sel kanker.

Namun, Dr Chopra mengingatkan mekanisme perlawanan kanker ini hanya bisa dirasakan pada pengkonsumsian tomat yang matang. Selain itu, asupan likopen setiap orang mungkin berbeda-beda guna melawan kanker prostat.

Temuan yang dipublikasikan dalam British Journal of Nutrition ini menjadi riset yang menindaklanjuti pada penelitian sebelumnya yang telah menunjukkan adanya kenaikan signifikan dari likopen dalam sampel darah dan sperma setelah partisipan diminta untuk mengkonsumsi 400 gram (14 ons) tomat olahan selama dua minggu.

"Penelitian kecil ini tidak secara langsung mengatakan bahwa efek likopen mampu melawan kanker, tapi penelitian ini membantu kita untuk lebih mengerti mengenai bagaimana zat kimia berdampak pada formasi pembuluh darah," tuturnya, yang dikutip melalui the Telegraph, Rabu (1/2).
Sumber Berita : http://id.she.yahoo.com/tomat-matang-ampuh-atasi-kanker-prostat-070100634.html

Sering Tidur Malam Picu Diabetes Dan Penyakit Jantung

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Kebiasaan tidur malam yang buruk sering membuat Anda merasa lelah dan kesal. Selain itu, gangguan tidur malam yang buruk selama enam kali berturut-turut, juga dapat memicu timbulnya diabetes dan penyakit jantung.
Profesor Philippe Froguel dari Imperial College London mengatakan, "Kontrol gula darah adalah salah satu dari banyak proses yang diatur oleh jam biologis tubuh," katanya, Ahad (29/1). Salah satu jam biologis tubuh adalah tidur. Terganggunya proses tidur itu akan berdampak pada kontrol gula darah.
Penelitian baru terkait kebiasaan tidur yang digelar beberapa waktu lalu menunjukkan bahwa gejala diabetes sudah muncul saat mengalami gangguan tidur selama tiga kali berturut-turut. Hasil penelitian ini dipublikasikan oleh Nature Genetics yang diberitakan Daily Mail.
Nature Genestics melakukan penelitian ini terhadap 20 ribu pekerja shift malam, dan dari hasil penelitian, terbukti untuk pekerja shift malam rentan terhadap penyakit diabetes dan penyakit jantung. Studi penelitian ini menemukan empat varian gen yang beresiko terkena diabetes maupun penyakit jantung.
Sumber Berita : http://id.she.yahoo.com/sering-tidur-malam-picu-diabetes-dan-penyakit-jantung-072007651.html

SBY Lindungi Anas Dan Ibas

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam Kasus wisma atlet, tidak hanya Anas urbaningrum yang dilindungi oleh Ketua Dewan Pembina Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tetapi juga Edi Baskoro (Ibas).
Tanggapan miring ini dikemukakan oleh Politisi Gerindra Permadi. "SBY itu melindungi Edi Baskoro (Ibas)," ujarnya.
Kendati mendapat perlindungan ketat dari internal partai, Anas tetap akan jatuh oleh persepsi publik. "Anas tetap jatuh," ujarnya usai memberikan materi Amandemen dan Kondisi Bangsa Saat Ini, di acara 'Pekan Konstitusi UUD 1945, Amandemen, dan Masa Depan Bangsa', di Sekretariat International Conference of Islamis Scholars (ICIS), di Jakarta, Senin (30/1) malam.

Sebab, jelas dia, dari seluruh partai politik yang ada, hanya ada tiga jabatan penting yang memegang kendali penuh, yakni ketua, sekjen, dan bendahara. "Tidak mungkin satu lepas. Tidak mungkin juga SBY ngga punya tanggungjawab," kata dia.

Semua orang, ungkap Permadi, tidak pernah menyebut Ibas. Tapi, lanjutnya, Muhammad Nazaruddin pernah. "Tapi sayang, karena ada deal soal isterinya, Nazaruddin jadi narik lagi komentarnya soal Ibas."
Sumber Berita : http://id.berita.yahoo.com/sby-lindungi-anas-dan-ibas-023115877.html

SBY Tumbang 2012

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politisi senior, Permadi memprediksi bahwa Presiden Susilo Bambang Yodhoyono (SBY) akan mengakhiri masa jabatanya sebelum 2014, yakni pada 2012 ini.

Sebab, jelas dia, SBY tidak memperhitungkan Gusti Allah. Pasalnya, kata dia, SBY telah membohongi Allah dengan berjanji hanya ingin menjabat sebagai presiden selama satu periode.

"SBY sudah membohongi Allah. Karena itu dia pada 2012 ini akan tumbang," ujarnya, usai menjadi pembicara pada acara 'Pekan Konstitusi UUD 1945, Amandemen, dan dan Masa Depan Bangsa', di Sekretariat International Conference of Islamis Scholars (ICIS), di Jakarta, Senin (30/1) malam.

Ketika ditanya kenapa dengan 2012 menjadi tahun kejatuhan SBY, menurut dia, 2011 menjadi awal kondisi awal gejolak yang akan berakumulasi pada tahun selanjutnya. "Di 2011 saja kondisi sudah tidak tertahankan. Masuk 2012, kondisi semakin ngeri," ujarnya.

Langkah revolusioner yang akan dilakukan rakyat, kata Permadi, akan membuat tekanan berat bagi SBY. Sehingga, ujarnya, karena tekanan itu, SBY dengan sendirinya akan mundur. "Bisa juga dia sakit lalu mundur," ujar Permadi.
Sumber Berita : http://id.berita.yahoo.com/sby-tumbang-2012-025738867.html

Mencuri Piring Nenek Rasmiah Dihukum 4 Bulan

TEMPO.CO , Jakarta:- Tak ada yang lebih mengguncangkan batin Rasmiah, 54 tahun, selain putusan Mahkamah Agung yang ia dengar pekan lalu. Ia dinyatakan bersalah mencuri piring, mangkuk, bahan sup buntut, dan pakaian bekas majikannya, Hj. Aisyah M.R. Soekarno Puteri.
Putusan yang ia ketahui dari LBH Mawar Saron itu membuat penduduk Ciputat, Tangerang Selatan, tersebut menangis berhari-hari. "Ibu menangis terus setiap salat. Dia tak mau makan," kata Astuti, anak tunggal Rasmiah, tadi malam.
Astuti telah berusaha membujuk ibunya agar melupakan masalah hukum yang menjeratnya itu. Ia mengajak Rasmiah jalan-jalan. Tapi Rasmiah tetap saja teringat pengalamannya ditahan pada 2010 karena laporan Aisyah itu. "Dia bilang enggak mau masuk (penjara) lagi," ujar Astuti.
Hingga tadi malam, salinan putusan perkara yang sebenarnya telah rampung pada Mei 2011 itu belum ia terima. Tapi putusan lengkap majelis kasasi yang dipimpin Artidjo Alkostar itu telah ditayangkan di situs web Mahkamah Agung. Majelis kasasi memidananya 4 bulan 10 hari, sesuai dengan masa tahanan yang dijalaninya saat proses penyidikan.
"Kami belum menerima salinan putusan kasasi secara resmi," ujar Jefri Kam, salah seorang penasihat hukum Rasmiah, tadi malam. Jefri berjanji, begitu menerima salinan putusan, pihaknya segera akan mengajukan peninjauan kembali.

Hal yang tak bisa diterima Jefri cs adalah putusan bahwa kliennya mencuri. "Status bersalah itu akan menempel pada dia." Menurut majelis, enam piring itu milik Aisyah dan ditemukan di rumah kontrakan Rasmiah tanpa izin Aisyah. Dengan demikian, Rasmiah layak dinyatakan mencuri. Menurut Rasmiah di persidangan
Pengadilan Negeri Tangerang, enam piring barang bukti itu adalah pemberian Arief, bekas suami Aisyah. Sedangkan pakaian bekas adalah pemberian Aisyah.

Putusan itu tak bulat. Hakim ketua Artidjo berbeda pendapat. Dalam dissenting opinion Artidjo, dinyatakan tak semua barang bukti milik Aisyah. Mangkuk adalah pemberian Samirah, tetangga Rasmiah. "Ini sesuai dengan tutup mangkuk yang dibawa saksi Samirah." Ketua majelis yakin karena tutup mangkuk masih ada pada Samirah.

Pengadilan Negeri Tangerang memvonis Rasmiah bebas tidak murni pada 22 Desember 2010. Jaksa penuntut umum Riyadi mengajukan kasasi atas putusan itu. Riyadi menolak berkomentar soal putusan kasasi ini.

Kini Astuti dan Rasmiah hanya pasrah atas apa pun yang akan terjadi. "Semua kami serahkan kepada penasihat hukum," ucap Astuti.

AYU CIPTA | JONIANSYAH | ENDRI K
Sumber Berita : http://id.berita.yahoo.com/mencuri-piring-nenek-rasmiah-dihukum-4-bulan-

Selasa, 31 Januari 2012

Muhammad SAW Negarawan Teragung Sepanjang Masa

REPUBLIKA.CO.ID,  12 Rabiul Awal merupakan tanggal yang penting bagi umat Islam di seantero dunia. Pada tanggal itulah, manusia termulia dan teragung sepanjang masa terlahir ke muka bumi. Manusia terhebat itu bernama Muhammad SAW – utusan Allah SWT – yang membawa ajaran Islam.
Menurut John L Esposito dalam Ensiklopedi Oxford, Muhammad SAW adalah seorang Nabi dan Rasul Allah yang telah membangkitkan salah satu peradaban besar di dunia. Tak heran jika Michael H Hart, dalam bukunya The 100, menetapkan Muhammad SAW sebagai tokoh paling berpengaruh sepanjang sejarah manusia.
‘’Ia  satu-satunya orang yang berhasil meraih kesuksesan luar biasa, baik dalam hal agama maupun duniawi,’’  ujar Hart.  Muhammad SAW tak hanya dikenal sebagai pemimpin umat Islam, beliau juga dikenal sebagai seorang negarawan teragung, hakim teradil, pedagang terjujur, pemimpin militer terhebat dan pejuang kemanusiaan tergigih.  
Rasulullah SAW terbukti telah mampu memimpin sebuah bangsa yang awalnya terbelakang dan terpecah belah, menjadi bangsa yang maju yang bahkan sanggup menggalahkan bangsa-bangsa lain di dunia pada masa itu. Afzalur Rahman dalam Ensiklopedi Muhammad Sebagai Negarawan, mengungkapkan, dalam tempo kurang lebih satu dekade, Muhammad SAW berhasil meraih berbagai prestasi yang tak mampu disamai pemimpin negara mana pun.
***
Sebagai seorang penguasa,  Muhammad SAW telah memberi sumbangan luar biasa terhadap bangunan filsafat politik dan praktik pemerintahan. Kontribusinya ini menjadi saksi hidup yang membuktikan kebesarannya sebagai negarawan yang jenius dengan kecakapan yang luar biasa.
Kualitas kepemimpinan Muhammad terlihat sejak belia, sebelum  menjadi nabi. Sikap dan perilakunya yang jujur dan adil dalam berinteraksi membuat penduduk Makkah menghormatinya.  Masyarakat Makkah pun menyebutnya sebagai Al-Amin (orang yang terpercaya) dan Shadiq (orang yang benar).
Di usia belia, Muhammad SAW mampu menyelesaikan perselisihan di antara suku-suku Quraisy terkait dengan masalah pengembalian Hajar Aswad ke tempatnya semula. Di tengah perdebatan yang alot, Muhammad  mengambil keputusan yang sangat cerdik untuk menyelesaikan situasi pelik itu.
Beliau menghamparkan jubah di atas tanah dan meminta agar Hajar Aswad diletakkan di tengah-tengah hamparan jubah itu. Beliau kemudian meminta masing-masing suku memegang ujung jubah itu dan bersama-sama mengangkat Hajar Aswad dan meletakkannya kembali ke tempat semula. Persengketaan pun diselesaikan secara damai.
***
Kepemimpinan Nabi Muhammad sebagai seorang kepala negara dimulai ketika kaum Muslim hijrah dari Makkah ke Madinah. Di kota suci kedua bagi umat Islam itulah, komunitas kecil kaum Muslim di bawah kepemimpinan Muhammad SAW berhimpun.
Pada masa-masa awal kehidupan di Madinah, Rasulullah SAW dihadapkan pada situasi sulit. Kaum muhajirin hidup miskin, tidak berdaya, dan tidak mempunyai berbagai sarana kehidupan. Sementara itu, kaum Quraisy Makkah mengancam untuk menyerang Madinah, menghancurkan komunitas Muslim yang masih kecil.
Kaum Yahudi-Madinah juga bersekongkol dengan orang-orang musyrik Makkah untuk memusuhi kaum Muslim. Tak hanya itu, sejumlah suku Arab di sekitar Madinah juga menunjukkan sikap permusuhan terhadap keyakinan baru ini, dan pada saat yang bersamaan mulai berkembang kelompok munafik di antara kaum Muslim Madinah sendiri
Siapa pun, yang kuat dan kaya sekalipun, pasti kewalahan menghadapi tekanan dan beban ini. Namun, Muhammad dapat menyelesaikan situasi sulit dan tak terduga ini dengan efektif dan berhasil. Ini membuktikan kenegarawanan dan kecakapannya dalam bidang politik.
***
Menghadapi kenyataan yang sangat sulit itu, Muhammad SAW mengambil serangkaian langkah untuk mengukuhkan Negara Islam yang baru didirikan itu secara sosial, politik dan ekonomi. Ia mampu menegakkan otoritas politik dan memelihara hukum serta ketertiban di seluruh wilayah suku-suku di dalam dan di sekitar Madinah.
Lalu, Muhammad membuat berbagai perjanjian dengan kepala-kepala suku Arab dan suku-suku Yahudi di sekitar Madinah. Melalui serangkaian langkah itulah Nabi Muhammad mampu membawa Negara Islam Madinah sebagai sebuah negara yang aktif memainkan berbagai peran politik di seluruh penjuru wilayah.
Marshal G Hodgson dalam tulisannya yang bertajuk The Venture of Islam, mengungkapkan, "Masyarakat Muhammad terdiri dari kaum Muslim dan non-Muslim dalam berbagai ragam derajat keanggotaan."
Sejak saat itu, tulis Hodgson, komunitas itu tak lagi sekadar sebuah suku baru yang terdiri dari orang-orang beriman atau bahkan sekedar perkumpulan revolusioner lokal.  ‘’Masyarakatnya terdiri dari berbagai unsur heterogen yang diorganisasi secara lebih baik dibandingkan sistem organisasi masyarakat Makkah, baik secara religius maupun politik,’’ papar Hodgson.
***
Struktur politik yang dibangun Muhammad, papar Hodgson, merupakan bangunan yang kini dikenal dengan sebutan negara, seperti negara-negara lain yang ada di sekeliling Jazirah Arab, lengkap dengan otoritas tata pemerintahan yang berdasarkan aturan hukum.
Untuk menjalankan roda pemerintahannya, ungkap Hodgson, Muhammad mengirim sejumlah utusan yang bertugas mengajarkan Alquran dan prinsip-prinsip Islam, mengumpulkan zakat, dan menengahi berbagai perselisihan demi menjaga perdamaian dan mencegah permusuhan.
Sehingga, kaum Muslim Madinah melahirkan dan menciptakan suatu jalan hidup yang adil dan bernilai ketuhanan di seluruh wilayah Hijaz, bahkan juga pada wilayah-wilayah di luarnya.
Sumber Berita : http://id.berita.yahoo.com/muhammad-saw-negarawan-teragung-sepanjang-masa-143212578.html

Abdul Hamid Kisyk Mubalig Pemberani dari Negeri Piramida

REPUBLIKA.CO.ID, Masjid 'Ain al-Hayah di Jalan Mishrwa Al-Sudan, Kairo, menjadi saksi perjuangan seorang mubaligh masyhur Mesir sekitar empat dekade lalu. Mimbarnya, yang tak lain adalah 'panggung' sang syekh, merekam jutaan seruan yang mengajak Muslim Mesir mencintai Tuhan, juga hujatan atas berbagai ketimpangan.
Mubaligh luar biasa itu bernama lengkap Abdul Hamid Abdul Aziz Muhammad Kisyk. Ia adalah Muslim terpelajar Mesir yang juga seorang aktivis dan penulis. Lembaran hidupnya penuh dengan coretan perjuangan dan dakwah, juga kurungan penjara.
Banyak sumber mengatakan, Kisyk dikenal karena humornya, kepopuleran khutbahnya, dan penolakannya pada poligami. Di samping itu, ia adalah pembenci ketidakadilan dan penindasan terhadap Muslim dunia serta masyhur karena pendiriannya yang blak-blakan menentang musik.
Abdul Hamid Kisyk lahir di Syubrakhit, sebuah desa dekat Damanhur, pada 1933. Kisyk telah menjadi yatim saat ia belum menginjak usia sekolah. Pada usianya yang kedelapan, ia telah berhasil menghapalkan Alquran. Ia bersekolah di Iskandariyah dan kuliah di Fakultas Ushuluddin Universitas Al-Azhar Kairo.
Lulus sebagai sarjana teologi, Kisyk bekerja selama beberapa waktu di Kementerian Wakaf Mesir sebagai imam dan khatib masjid. Amanah yang diembannya itu menjadi titik awal aktivitas dakwah Kisyk bagi Mesir.
Lepas dari pekerjaan itu, sejak 5 Mei 1964, ia menjadi khatib independen di Masjid Ain Al-Hayah yang juga dikenal sebagai Masjid Al-Malik. Posisi itu dijalaninya selama 17 tahun hingga 28 Agustus 1981. Kemasyhurannya kian terdongkrak dalam masa itu.
Di luar itu, Kisyk adalah tokoh yang tidak sepakat dengan pemerintahan Presiden Gamal Abdel Nasser. Ia mengalami konflik dalam beberapa persoalan dengan rezim yang berkuasa sejak 1952 hingga 1970 itu. Misalnya, ia menolak memberi fatwa terhadap opsi yang menyetujui vonis mati bagi Sayyid Quthb pada 1966.
Kisyk juga tidak bersedia menjawab pertanyaan tentang kesesuaian antara sosialisme Arab dengan Islam. Melalui sikapnya itu, ia mengidentikkan dirinya sebagai seorang pembangkang di hadapan penguasa yang membawanya pada dunia tahanan.
Sebagai seorang penceramah di Masjid Ain Al-Hayah, Kisyk kerap mengutuk kondisi sosial dan penindasan terhadap organisasi Gerakan Islam di negaranya itu. Hal itu tidak menghentikannya untuk menggunakan pendekatan spiritual bagi kehidupan. Lewat khutbah-khutbahnya, ia juga banyak mengkritisi pemerintahan rezim Nasser. Akibat kritik-kritiknya, ia dimasukkan penjara pada 1965 dan menjalani kurungan besi selama dua setengah tahun.
Sumber Berita : http://id.berita.yahoo.com/abdul-hamid-kisyk-mubaligh-pemberani-dari-negeri-piramida-

Kisah Tukang Sampah Indonesia di stasiun Televisi Inggris

London (ANTARA) -Laporan mengenai kisah tukang sampah Jakarta yang disebut sebagai kota dengan pertumbuhan kota yang cukup pesat di dunia ditayangkan stasiun televisi Inggris BBC2, Minggu malam.
Laporan wartawan BBC London berjudul "Toughest Place to be a binman," membandingkan tukang sampah di London dan Jakarta menarik perhatian masyarakat Indonesia tidak saja di Inggris tetapi juga di Brussel,dan Amerika Serikat yang bisa menyaksikan tayangan tersebut melalui BBC Iplayer.
Selama satu jam laporan mengenai kisah Imam, tukang sampah di Jakarta yang bekerja mengumpulkan sampah setiap harinya dengan gerobaknya sementara diawal tayangan, tukang sampah dari Inggris Wilbur Ramirez mengunakan truk dan bekerja dengan dua rekannya.
Dalam laporan mendalamnya itu, BBC London membandingkan bagaimana kerja tukang sampah yang dikenal dengan binman di Inggris dengan tukang sampah di Jakarta yang sangat jauh berbeda dilihat dari berbagai segi bahkan kesehatan dan keselamatan.
Bahkan Wilbur Ramirez, ayah dua anak itu pun hidup bersama Imam dan keluarganya di perkampungan miskin ditengah tengah kehidupan kota Jakarta yang kaya dan sangat timpang antara yang kaya dan miskin.
Wilbur Ramirez, selama 10 hari, mengikuti Imam bekerja mengumpulkan sampah di kota yang disebutkan sebagai kota yang padat penduduk dan sampah menjadi masalah besar.
"Kamu bekerja dengan siapa saja," tanya London binman Wilbur Ramirez kepada Imam yang dijawab ia bekerja sendiri mengumpulkan sampah dari rumah ke rumah.
Menangis

Melihat kehidupan Iman, ternyata Wilbur seringkali merasa terharu dan bahkan meneteskan air mata, mana mungkin dengan gaji yang tidak seberapa Imam dapat hidup bersama anak dan istrinya meskipun mereka sama-sama bekerja sebagai tukang sampah selama lima tahun .
Zulindatando Berry Natalegawa menulis di laman facebook nya menulis "sediiiiiih banget liat acara di BBC 2 di London hari ini acara seorang bin man London ke Jakarta berbagi pengalaman".
"Sangat memalukan sekali kota Jakarta ternyata sangat kotor dan masih terbelakang sekali cara kerjanya," ujar istri Berry Natalegawa, kakak Menlu Marty Natalegawa.
Menurut Linda, demikian Zulindatando Berry Natalegawa, biasa disapa seharusnya para pejabat malu menyaksikan acara yang menjadi perhatian masyarakat di Inggris.
"Apa enggak malu? malah wakil rakyat seenak enaknya ambil uang rakyat apa lagi pemimpin Negara yang tidak peduli sangat memalukan, semoga Allah bukakan mata dan telinga para pemimpin negara ini," ujar Linda yang bekerja di Kedutaan Besar Brunei Darussalam di London dan merekam program tersebut dan akan membawa ke Jakarta.
Dalam laporannya disebutkan Wilbur pun ikut mengumpulkan sampah dan bahkan menjajal melakukannya seorang diri dari rumah ke rumah.
"Sampah........," teriak ayah dua anak yang istrinya tidak merasa malu kalau suaminya menjadi tukang sampah.
Wilbur pun tidak dapat membendung air matanya ketika berkisah bagaimana kehidupan Iman dengan keluarganya yang tidak tersentuh oleh pelayanan kesehatan.
Dari dunia kesehatan dan keselamatan sadar pengelolaan limbah Inggris, Wilbur pun merasa takjub bagaimana sampah yang menumpuk di Bantargerbang dan dikerumuni oleh para pemulung tanpa memperhatikan kesehatan dan keselamatan mereka.
"Nangis aku nontonnya.....bukan nangisin tukang sampah Inggris, tetapi rakyat kita yang kerja mengais-ngais sampah," ujar Yanti Hitalessy.
Laporan dari BBC itu pun menjadi bahan diskusi di laman facebook yang antara lain disebut oleh Lies Parish meskipun sama berprofesi sebagai tukang sampah atau binmen namun pekerjaan dan kehidupan mereka sungguh jauh berbeda.
Bahkan London binmen pun sampai menangis menyaksikan bagaimana tukang sampah di Jakarta, ujar Lies Parish yang lebih dari 14 tahun menetap di Inggris.
Hamiyah Panama, ibu Amelie yang pernah menetap di Inggris dan kini tinggal di Brussel yang juga menyaksikan tayangan tersebut mengakui bahwa acara benar-benar kontras kehidupan di sana, miris.
Begitupun yang ditulis Tjatri Dwimunali yang tinggal di Bristol menulis tukang sampah di Inggris yang ikut bekerja sebagai tukang sampah di Jakarta pun merasa prihatin akan nasib tukang sampah di Jakarta, dan bahkan sering menangis melihat keadaan tukang sampah di Jakarta.
Diakhir laporan Wilbur yang tidak dapat membayangkan perjalanan kehidupan Imam dengan gaji yang tidak seberapa itu menemukan kehidupan Imam yang mendominasi, dan ketidakberdayaannya untuk mengubah keadaannya.
Pada akhirnya setelah Wilbur berbicara dengan ketua RT yang minta agar Imam mendapat kenaikan gaji pun dapat dikabulkan.
Sumber Berita : http://id.berita.yahoo.com/kisah-tukang-sampah-indonesia-di-stasiun-televisi-inggris-024033143.html

Menilik Petani Pantura Saat Panen Kacang Panjang

Merasa jenuh menanam padi karena selalu diserang hama, sejumlah petani di kawasan Pantura Kabupaten Tegal beralih menanam palawija. Salah satu yang ditanamnya adalah kacang panjang. Seperti apa proses menanamnya?
LAPORAN : YERI NOVEL
MENANAM Kacang panjang, terbilang jauh lebih mudah dan proses panennya juga lebih cepat dibanding menanam padi. Jenis palawija ini, hanya memerlukan waktu tanaman hingga 50 hari hingga siap dipanen. Sedangkan tanaman padi, memerlukan waktu sampai 90 hari lebih.
Tak heran, apabila petani di wilayah Pantura Kabupaten Tegal lebih memilih menanam kacang panjang, karena jika menanam padi banyak sekali kendalanya. Salah satu penyakitnya adalah, hama tikus. Meskipun petani sudah berupaya untuk membasmi hama tersebut, namun jumlahnya tidak berkurang. Kian hari, jumlah tikus justru semakin banyak. Karena itulah, petani yang satu ini, berpaling untuk menanam kacang panjang.
"Proses panennya jauh lebih cepat dibanding padi. Kalau kacang panjang, maksimal dua bulan sudah bisa dipanen," kata Kanjuk (55), salah seorang petani asal Desa Kertayasa Kecamatan Kramat, Selasa (31/1).
Warga RT 06 RW 01 ini, mengaku, hingga dua pekan berlangsung, pihaknya sudah melakukan panen kacang panjang sebanyak 11 kali. Setiap panen, dia bisa memperoleh hasil sekitar 3 kuintal sampai 5 kuintal kacang panjang. Sejauh ini, hasil panennya yang dia kumpulkan, mencapai 5 ton.
Hanya saja, harga kacang panjang tersebut di pasaran kian merosot sejak satu pekan silam. Tercatat saat ini harga kacang panjang di pasaran hanya mencapai Rp 1.600 per kilogram (Kg). Padahal harga sebelumnya bisa mencapai Rp 2.500 per kg. Menurunnya harga itu, diduga karena pasokan di pasaran menumpuk dan adanya panen yang bersamaan atau panen raya.
"Setiap dua hari sekali, saya panen. Dan hasilnya lumayan banyak," imbuhnya.
Hasil petikannya itu, dia jual kepada tengkulak yang langsung datang ke lokasi panen. Pihaknya tidak perlu repot membawa hasil panennya itu ke pasar maupun ke pabrik yang membutuhkan. "Kacang panjang ini hanya dijual di pasar lokal saja. Diantaranya ke Kota Tegal, Slawi, Pemalang, dan Brebes. Dan setiap panen, bakulnya yang datang ke sini langsung," tutupnya. (*)
Sumber Berita : http://www.radartegal.com/index.php/Menilik-Petani-Pantura-Saat-Panen-Kacang-Panjang.html

Waspada Ancaman Banjir

MENGHADAPI cuaca tidak bersahabat seperti yang terjadi sekarang ini, petani di sekitar pantura patut waspada dengan ancaman banjir. Khususnya yang berada di wilayah Kecamatan Warureja, Kramat, Suradadi, dan Tarub. Pasalnya, wilayah tersebut sangat rentan dengan bencana banjir karena kondisi tanahnya sangat rendah dan berdekatan dengan pantai.
Kepala Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan (BP4K) Kabupaten Tegal, Toto Subandriyo, mengatakan demikian kepada sejumlah wartawan, kemarin.
Dia menyebutkan, intensitas hujan di bulan Januari dan Februari sangat tinggi. Karenanya, petani harus selalu waspada dan selalu membersihkan saluran pembuang air yang melintas di sekitar lahan tanaman. Tujuannya, agar air tidak tergenang, dan dapat mengalir dengan lancar. "Selain di wilayah empat kecamatan itu, daerah Margasari juga rawan bencana banjir. Untuk itu, masyarakat sekitar patut berhati-hati dan selalu menjaga kebersihan lingkungan," himbaunya.
Musim tanam tahun ini, diharapkan untuk wilayah pertaniannya tidak mengalami gagal panen karena banjir. Sebab, terjadinya gagal panen akan berpengaruh sangat besar sekali. Terutama, berdampak pada harga di pasaran karena pasokan beras berkurang. Untuk itu, pihaknya mewanti-wanti agar kondisi demikian jangan sampai terjadi. Petani dan masyarakat sekitar, harus saling berkerja sama guna mengantisipasi bencana banjir di wilayahnya masing-masing.
"Kabupaten Tegal, merupakan salah satu lumbung padi di Jawa Tengah. Untuk itu, pasokan beras jangan sampai berkurang hanya karena cuaca alam yang terjadi saat ini," ujarnya.
Prakiraan cuaca di pantura, pada umumnya berawan dan berpotensi hujan dengan volume yang tinggi. Belum lagi, angin bertiup sangat kencang pada sore dan malam hari yang melebihi dari kecepatan normal. Kecepatan angin belakangan ini, berkisar antara 5 sampai 30 kilometer per jam. "Meskipun kondisi cuaca di pantura masih aman, namun sebaiknya masyarakat berjaga-jaga sebelum sesuatu hal yang tidak diinginkan, terjadi. Sebab, cuaca dapat berubah sewaktu-waktu tanpa kita sadari," pungkasnya. (yer)
Sumber Berita : http://www.radartegal.com/index.php/Waspada-Ancaman-Banjir.html

Ratusan Pohon Jati Tumbang

BALAPULANG - Area hutan yang termasuk wilayah Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Balapulang, kemarin diterjang bencana puting beliung. Akibatnya, ratusan pohon jati di wilayah itu tumbang.
Tumbangnya pohon jati di wilayah tersebut, merupakan kejadian keempat kalinya dalam kuru waktu tiga tahun terakhir. Kerugian yang diterima oleh KPH Balapulang, ditaksir mencapai mencapai miliaran rupiah.
Dari informasi yang didapat, angin puting beliung yang disertai hujan lebat datang dari arah Utara. Selang sekitar lima menit kemudian, ratusan pohon jati di petak 80 KPH Balapulang porak-poranda. Masih beruntung, pohon-pohon yang berusia puluhan tahun ini tidak menimpa perumahan warga yang tinggal di sekitar hutan.
Dikatakan oleh Kepala Seksi Pengelolaan Sumber Daya Hutan (Kasi PSDH) KPH Balapulang, Gatot Farid Prabowo SHut, 131 pohon jati tanaman tahun 1970 di wilayah RPH Kaligimber BKPH Margasari KPH Balapulang, tumbang diterjang angin yang memutar tersebut. Pohon yang tumbang berada di petak 81 sebanyak 25 pohon, petak 83c sebanyak 7 pohon, petak 83a sebanyak 13 pohon, petak 88 sebanyak 24 pohon, petak 85 sebanyak 3 pohon, dan petak 90 sebanyak 54 pohon. “Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam musibah itu,” kata Gatot Farid Prabowo.
Sedang Administratur KPH Balapulang, Ir Toni Suratno, menjelaskan, sebelumnya angin puting beliung juga menerjang sebanyak 135 pohon pada dua pekan lalu. Pohon itu berada di wilayah RPH Kaligimber, tepatnya di Petak 83d sebanyak 122 pohon, petak 83b sejumlah 3 pohon, dan petak 81 sebanyak 10 pohon. Kondisi tersebut berdampak pada kerusakan ekologi. Jika hutan terus dilanda angin puting beliung, maka hewan menjadi langka, air akan berkurang disaat kemarau, dan resapan air hujan juga akan berkurang.
“Belum saatnya pohon yang tumbang untuk ditebang, sehingga jika dijual harganya murah. Diperkirakan harga jualnya turun sekitar 50 persen, atau hanya sekitar Rp 2 juta setiap pohon,” jelas Toni Suratno.
Sementara, kerugian akibat tumbangnya pohon tersebut diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah dan jika diakumulasikan selama tiga tahun terakhir, bisa mencapai miliaran rupiah. Pohon yang tumbang itu terpaksa ditebang dan kini diamankan di TPK Margasari.
Selama tiga tahun terakhir, telah terjadi tiga kali pohon tumbang akibat angin kencang dan puting beliung. Yaitu pada November 2010 sebanyak 260 pohon, 18 Desember 2011 sebanyak 64 pohon, dan 14 Januari 2012 sebanyak 131 pohon. (gon)
Sumber Berita : http://www.radartegal.com/index.php/Ratusan-Pohon-Jati-Tumbang.html

Songsong Penilaian Adipura Tahap

MENYONGSONG penilaian Adipura tahap II tahun 2011/2012 yang menurut informasi akan dimulai awal bulan Maret 2012 oleh Kementrian LH, mendorong bidang Amdal Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Tegal menggelar rapat koordinasi dengan jajaran Muspika Kecamatan Slawi yang akan menjadi obyek penilaian mewakili Kabupaten Tegal.
Gelar rakor yang turut dihadiri semua elemen baik seluruh Kades, kepala sekolah, elemen terkait seperti BLH dan Disperindag, juga turut dihadiri kalangan kusir dokar dan paguyuban pedagang kaki lima, Selasa (31/1) di pendopo Kecamatan Slawi.
Camat Slawi, Abuseri SIP, sempat melecut warganya untuk bisa mewujudkan Slawi yang lebih keminclong kotane.
"Kami berharap, ada perhatian dari Pemkab terkait PJU yang belum tertata rapi, sekaligus meminta peran aktif dan partisipasi semua elemen yang ada," cetusnya.
Sementara itu Kepala BLH Kabupaten Tegal, Ir Khoffifah MM, melalui Kabid Amdal, Dra Sri Wahyuningsih MM, tetap mendengungkan perlunya sinergitas segenap masyarakat, pemerintah, dan dunia usaha untuk melakukan kerja bakti di lingkungan masing-masing. Budaya 'kerigan bareng' yang sempat dilakukan sebelum penilaian Adipura tahun lalu, akan kembali digelorakan oleh BLH.
Dia menyatakan, untuk penilaian program Adipura tahap II tahun 2011/ 2012 yang dilakukan Kementiran LH tersebut cukup detail. Dimana semua aspek kehidupan mulai dari sektor perumahan, jalan pertokoan, sekolah, dan Puskesmas, kantor, perairan, terminal, dan pasar akan menjadi bidikan penilaian tim.
"Penilaian Adipura tidak hanya difokuskan lagi pada penilaian yang telah ditentukan dalam titik pantau. Jadi semua lini akan dipantau seratus persen oleh tim. Tim mau menilai di pantauan yang mana, itu menjadi rahasia tim penilai. Ini yang menjadi tugas berat kita untuk melakukan persiapan menjelang penilaian," terangnya.
Diungkapkannya, penilaian Adipura juga tidak lagi pada pantau wilayah, namun kota secara keseluruhan secara detail dan utuh. Hal ini menyangkut fisik wilayah perkotaan seratus persen. Dimana peningkatan prosentase pemilahan pengolahan di titik pantau perumahan, sekolah, kantor, pasar, rumah sakit, dan lainnya menjadi minimal 50 persen.
"Hal ini ditambah dengan pengembangan ruang terbuka hijau minimal 35 persen, dan fokus penilaian dari kebersihan sampah serta keteduhan menjadi pengendalian pencemaran air dan udara adalah pekerjaan rumah yang harus segera kita mulai dari sekarang," tegasnya.
Dia juga masih menyorot kendala yang ada menghadapi tahapan penilaian Adipura di wilayahnya. Permasalahan ini menyangkut kurangnya kerja bakti bersih-bersih kota dan juga di desa serta kecamatan. Juga belum maksimalnya peran swasta serta dunia usaha, sekaligus pencemaran dibidang air menjadi hal yang perlu segera ditata sebelum tahapan penilaian itu menghampiri Slawi. Disinilah dorongan untuk menghidupkan budaya 'kerigan bareng' kembali dicuatkan Pemkab. (her)
Sumber Berita : http://www.radartegal.com/index.php/Songsong-Penilaian-Adipura-Tahap-II.html