BERBAGAI macam produk pemulas bibir atau lipstick banyak kita temukan ter-display pada gerai-gerai perlengkapan kosmetik. Meski pada dasarnya berfungsi sama, sebagai pemberi rona pada bibir, ternyata lipstick memiliki berbeda jenis yang berbeda. Berikut beberapa jenis lipstik yang ada di pasaran.
Berbagai jenis lipstick yang dijual pada dasarnya dibagi menjadi jenis: matte, cream, moisturizing, satin/sheer, frosted, transfer-resistant, dan long-wearing.
Lipstik berjenis "transfer-resistant" (anti-luntur) amat cocok bagi para wanita yang tak ingin pemulas bibirnya mengenai pakaian, makanan atau gelas yang dipakai. Jenis lipstick ini dapat bertahan hingga delapan jam, sehingga akan ideal bagi wanita yang tak sempat me-retouch make-up.
Sementara, lipstick berjenis" long-wearing" dapat bertahan 4 hingga 6 jam. Meski cukup tahan lama, pilihlah produk yang menyertakan kandungan pelembab alami seperti aloevera atau vitamin E, untuk menghindari efek kering pada bibir.
Sementara lipstick yang menyertakan label "moisturizing" (melembapkan) biasanya mengandung pelembab yang juga membuat warna halus dan mengkilat pada lipstik.
Kemudian, lipstik berlabel "frosted/pearly" mengeluarkan warna mengilap dengan taburan glitter kecil yang memberi kilau pada malam hari.
Sementara lipstik berlabel "sheer/satin/glossy" memberi nuansa mengkilap yang bening, dan basah, meski kilaunya mudah pudar, sehingga perlu pemolesan ulang.
Lipstik berfomula "cream/krim", sangat baik menjaga kelembapan bibir dan mengandung lilin/wax, namun tidak dapat bertahan lama. Jenis lipstik ini cocok untuk yang ingin memberi kesan penuh pada bibir.
Lipstik "matte" memberi nuansa warna lembut hingga amat terang pada bibir tanpa memberi efek mengkilap atau glossy.
Mengingat berbagai kandungan yang berbeda pada tiap jenisnya, pemulas bibir kini banyak dikemas tidak saja dalam bentuk "stick", tapi juga dalam tube maupun botol kecil yang menyertakan pemulas atau kuas yang memudahkan pengaplikasiannya.
Jika bibir kering
Karena terlalu lama beraktifitas pada cuaca yang panas terik, atau sebaliknya, di dalam ruang berpendingin, bibir dapat menjadi kering, bahkan pecah-pecah. Selain itu, kekurangan vitamin C dan air pada tubuh pun dapat menyebabkan kelembapan bibir berkurang.
Untuk mengatasi bibir kering dan pecah-pecah, sebaiknya kita menggunakan produk perawatan bibir, sebelum mengulaskan lipstik pilihan kita.
Adalah produk berjenis lipcare atau lipbalm yang dikhususkan merawat bibir pecah dan kering. Kandungan natural oils, sari tumbuhan, vitamin E, dan sun protection pada produk lipcare dapat menormalkan kembali sel kulit yang rusak.
Sementara jika kulit bibir tidak bermasalah, dapat kita gunakan produk lipgloss, yang memberi kilau pada bibir. Lipgloss lazim juga dipulaskan setelah penggunaan lipstik, untuk melembabkan bibir.
(linda/CN33)
Sumber Berita : http://suaramerdeka.com/25 Juli 2011
0 komentar:
Posting Komentar