KLATEN- Upacara Tawur Kesanga dalam rangkaian peringatan Nyepi Tahun Saka 1934/2012 Masehi berlangsung khidmat di pelataran timur Candi Prambanan, Klaten, Kamis (22/3). Acara dihadiri Menteri Agama Surdharma Ali dan Gubernur Jateng H Bibit Waluyo.
Dalam kesempatan itu, Menteri Agama mengajak umat Hindu untuk memantapkan kerukunan umat beragama. Bila kerukunan tak terjaga, maka dampaknya akan dirasakan umat itu sendiri yakni hilangnya suasana beribadah yang kondusif.
Dalam acara yang dihadiri ribuan umat Hindu itu, dia meminta agar ritual keagamaan bisa menjadi inspirasi untuk memeliharan kebersamaan baik dalam kehidupan sosial antara pemeluk agama, maupun untuk menjaga keselarasan dengan alam sekitarnya.
Upacara inti dimulai dengan Dharma Wacana atau makna peringatan Nyepi yang dibawakan oleh Mayjen Purn TNI Sang Suwisma. Dia menegaskan bahwa Nyepi menjadi momen bagi umat Hindu untuk menyucikan diri.
Brata Penyepian berlangsung, Jumat (23/3). Saat umat Hindu melaksanakan Catur Brata Penyepian yakni amati geni, amati karya, amati lelungan, dan amati lelanguan. Itu berarti, tak menyalakan api, tidak bekerja, tak bepergian, dan tidak bersenang-senang. Sehari kemudian, dilakukan ngembak geni yakni umat Hindu mulai melakukan aktivitas kembali dengan jiwa yang sudah bersih.
Pradagsina
Sebelumnya, prosesi Tawur Agung dimulai dari pelataran Keraton Ratu Boko dengan prosesi mendak tirta. Selanjutnya, mereka berjalan kaki menuju kompleks Candi Prambanan. Kemudian, para pedande diiringi arak-arakan kesenian melakukan upacara pradagsina, yakni mengelilingi Candi Siwa sebanyak tiga kali.
Mereka memanjatkan doa-doa sambil berjalan perlahan mengelilingi Candi Siwa. Dentingan lonceng dan bau dupa membuat suasana sakral. Sepanjang prosesi berlangsung, puluhan fotografer dari berbagai kota bahkan dari luar negeri mengabadikan peristiwa itu.
Menurut Ketua Penyelenggara, Sunarto SAg MSi, sebelumnya dilakukan upacara Atur Piuning di Keraton Rabu Boko, Desa Bokoharjo, Kecamatan Prambanan, Sleman, Rabu (21/3) malam. (F5,sgt-77)
Sumber Berita : http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2012/03/24/181145/Tawur-Agung-Kesanga-Berlangsung-Khidmat
0 komentar:
Posting Komentar