Jakarta – KabarNet: Peluang pasangan Joko Widodo-Basuki T Purnama memenangi Pemilukada DKI Jakarta putaran dua hilang sudah. Partai politik yang calonnya kalah pada putaran pertama lalu, kompak mendukung pasangan Fauzi-Nachrowi.
Hal tersebut dikatakan Direktur Eksekutif Masyarakat Pemantau Kebijakan Eksekutif dan Legislatif (Majelis), Sugiyanto, kepada Rakyat Merdeka Online sesaat tadi (Sabtu, 11/8).
Dua hari setelah pemilihan putaran pertama digelar 11 Juli lalu, Sugy, panggilan akrab dia, mengutarakan kalau partai Golkar, PPP dan PKS akan memberikan dukungannya kepada pasangan Fauzi-Nachrowi. Terbukti sekarang ketiga partai itu mendukungnya. Menurut bacaannya kini, Fauzi Bowo akan kembali memimpin Jakarta.
Suara yang diperoleh tiap calon pada putaran pertama lalu merupakan suara partai politik. Suara milik Hidayat-Didik sebesar 11,72% adalah suara PKS, dan 4,67% suara Alex-Nono adalah suara Golkar+PPP. Dan itu merupakan suara mentok mereka.
Sebagai suara partai maka kecil kemungkinan suara tersebut bergeser ke pasangan lain karena ketiga partai itu sudah menyampaikan dukungannya kapada pasangan Fauzi-Nachrowi. Dengan begitu, suara Fauzi Bowo (32,05%) ditambah suara PKS, PPP dan Golkar menjadi 50,44%.
“Suara Jokowi yang 42,6% merupakan suara dari PDIP dan Gerindra ditambah suara swings voters. Itu suara mentok mereka. Kalau diasumsikan swing voter di putaran dua nanti tetap memilih Jokowi, maka suara mereka tetap sebesar itu. Harapan Jokowi cuma ada pada pemilih yang pada putaran pertama kemarin memilih calon independen,” urainya.
Tapi masalahnya, apakah semua suara milik Faisal Basri dan Hendardji akan berpindah ke Jokowi? Tentu tidak bisa ditarik kesimpulan akan berpindah semuanya. Suara calon independen yang memilih Faisal dan Hendardji merupakan suara antipartai sehingga tidak mungkin 8,94% suara calon independen mengalir semuanya ke Jokowi. “Dengan begitu, suara Jokowi di putaran dua paling-paling mentok di angka 45-46%, sementara suara Fauzi lebih dari 50% lebih,” tandas Sugy.
Sumber Berita : http://kabarnet.wordpress.com/2012/08/12/peluang-jokowi-menang-hilang/
0 komentar:
Posting Komentar