Jakarta, Seruu.com- Hingga malam ini, Senin (13/8/2012), relawan Joko Widodo (Jokowi)-Basuki T Purnama (Ahok) yang tergabung dalam Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) terus menggalang simpati warga DKI Jakarta. Salah satu caranya yaitu dengan menjual kemeja kotak-kotak untuk menggalang dana kampanye di Jalan Diponegoro 58, Jakarta Pusat.
Koordinator Pospera, Jefry Gunawan mengaku pihaknya siap melawan upaya kesewenagan yang dilakukan aparat Satpol PP Menteng. Dalih ketertiban umun dijadikan alasan untuk membungkam ide kreatif jualan baju kotak-kotak untuk penggalangan dana kampanye Jokowi-Ahok sebagai Cagub-Cawagub DKI Jakarta, yang diketahui sukses di pasaran.
"Kami menjual Baju kotak-kotak untuk mensosialisasikan bahwa politik yang sangat sehat, jujur dan demorasi adalah membangun komitmen terbuka antara rakyat dan pemimpinnya, " ujarnya kepada Seruu.com di Jakarta Pusat.
Ditambahkannya, Bisa jadi model penggalangan dana kampanye dengan berjualan akan menjadi tren baru ke depannya.
"Artinya tim sukses atau kandidat yang berkampanye bisa lebih kreatif yang positif. Bukan hanya kreatif mengakali politik uang saja, "tandasnya.
Sebelumnya, Senin (12/8) Pagi, Pukul 8.30 WIB, Puluhan Satpol PP Dari Kecamatan Menteng mengusir dan meminta agar Dagangan Baju Kotak-Kotak Segera dihentikan di depan Posko Pospera, Jalan Diponegoro 58, Jakpus. Alasannya keberadaannya mengganggu ketertiban umum.
Tiap baju Jokowi ala Kotak-Kotak dibandrol dengan harga Rp 70.000- 120.000. Menurut para penjual, peminatnya cukup banyak dan memberikan dukungan melalui sumbangan bagi kemenangan Jokowi-Ahok, Putaran dua, September, Mendatang. [simon]
Sumber Berita : http://www.seruu.com/indonesiana/serba-serbi-jakarta-/artikel/satpol-pp-ancam-penjual-baju-kotak-kotak-di-jalan-diponegoro-58
Rabu, 15 Agustus 2012
Satpol PP Ancam Penjual Baju Kotak Kotak di Jalan Diponegoro
07.53
Slawi Ayu Cybernews, Terbit pada tanggal 10 April 2011
0 komentar:
Posting Komentar