KRAMAT - Beras untuk masyarakat miskin (Raskin) ke - 13, sudah mulai digelontorkan sejak kemarin. Penggelontoran kali ini, khusus untuk rumah tangga sasaran (RTS) di wilayah Kabupaten Tegal.
Kepala Gudang Bulog 601 Larangan, Kramat, Sub Drive Wilayah VI Pekalongan, Suprapto, menjelaskan, penggelontoran raskin dimulai sejak hari Kamis (9/8) hingga selesai. Hal ini mendasari Surat Keputusan (SK) Gubernur Jawa Tengah Nomor : 511/13542, tanggal 2 Agustus 2012 perihal tambahan pagu raskin ke-13 tahun 2012. Adapun alokasi raskin ini, untuk 108.822 RTS dengan jumlah kuantum 1.632.330 kilogram (Kg).
"Bulan ini khusus untuk Kabupaten Tegal saja. Sementara untuk Kota Tegal, direncanakan bulan depan," kata Suprapto, kemarin.
Penggelontoran raskin diutamakan bagi masyarakat yang sudah melunasi droping raskin reguler di bulan Agustus. Apabila masih ada tunggakan, terpaksa raskin ke-13 dipending sampai dengan hasil penjualan beras (HPB) dilunasi. Pelunasan bisa melalui satgas raskin di setiap kecamatan atau langsung ke bulog setempat.
"Di Kabupaten Tegal, ada 18 kecamatan yang akan di droping raskin ke -13. Dari jumlah itu, belum seluruhnya HPB bulan Agustus lunas," ujarnya.
Untuk itu, lanjut Suprapto, pihaknya meminta agar raskin Agustus segera di lunasi. Sehingga, raskin tidak menumpuk dengan bulan berikutnya. Dia mengatakan, target penggelontoran raskin ke 13 ini, sebelum lebaran harus sudah selesai. Adapun jadwal penggelontoran itu, dia menyebutkan ada tiga kecamatan yang mengawalinya. Yakni, Kecamatan Dukuhturi sebanyak 4.506 RTS dengan jumlah kuantum 67.590 Kg, Kecamatan Warureja sebanyak 5.081 RTS dengan jumlah kuantum 76.215 Kg, dan Kecamatan Slawi sebanyak 3.806 RTS dengan jumlah kuantum 57.090 Kg.
"Itu sudah kami gelontorkan sejak minggu kemarin," imbuhnya.
Berikutnya, kata Suprapto, Kecamatan Pangkah sebanyak 7.482 RTS dengan jumlah kuantum 112.230 Kg, Kecamatan Talang 5.101 RTS dengan jumlah kuantum 76.515 Kg, dan Kecamatan Adiwerna 6.362 RTS dengan jumlah kuantum 95.430 Kg. "Penggelontoran di tiga kecamatan itu, dimulai sejak tanggal 10 Agustus kemarin," sambung Suprapto lagi.
Kemudian tanggal 13 Agustus, pihaknya akan menggelontorkan ke Kecamatan Bojong sebanyak 7.666 RTS dengan jumlah kuantum 114.990 Kg, Kecamatan Dukuhwaru 4.357 RTS dengan jumlah kuantum 65.355 Kg, dan Kecamatan Suradadi 6.410 RTS dengan jumlah kuantum 96.150 Kg.
Jadwal selanjutnya, Selasa 14 Agustus, ke Kecamatan Balapulang sebanyak 9.213 RTS dengan jumlah kuantum 138.195 Kg, Kecamatan Lebaksiu 6.970 RTS dengan jumlah kuantum 104.550 Kg, dan Kecamatan Tarub 6.505 RTS dengan jumlah kuantum 97.575 Kg.
Berikutnya tanggal 15 Agustus, raskin digelontorkan ke Kecamatan Jatinegara sebanyak 5.558 RTS dengan jumlah kuantum 83.370 Kg, Kecamatan Kramat 4.102 RTS dengan jumlah kuantum 61.530 Kg, dan Kecamatan Pagerbarang 3.161 RTS dengan jumlah kuantum 47.415 Kg. Sedangkan jadwal yang terakhir, pihaknya akan menggelontorkan pada 16 Agustus ke wilayah Kecamatan Margasari sebanyak 8.577 RTS dengan jumlah kuantum 128.655 Kg, Kecamatan Bumijawa 9.697 RTS dengan jumlah raskin 145.455 Kg, dan Kecamatan Kedungbanteng 4.268 dengan jumlah kuantum 64.020 Kg.
"Yang sudah melunasi HPB, hanya beberapa kecamatan saja. Diantaranya Slawi, Pangkah dan Dukuhturi. Sementara kecamatan lainnya, ada sebagian desa yang belum melunasi," ujarnya.
STOK AMAN
Lebih jauh dia menjelaskan, stok raskin di gudang Bulog Larangan, saat ini dalam kondisi aman. Jumlah stok mencapai 15 ribu ton setara berat. Menurut dia, stok tersebut dapat memenuhi kebutuhan hingga 8 bulan ke depan. Dia meminta, apabila ada raskin yang berkualitas jelek, supaya segera melaporkan ke bulog setempat. Pihaknya berjanji akan menggantinya dengan raskin yang berkualitas bagus. "Kami selalu mengutamakan pelayanan kualitas raskin. Bahkan, setiap kami akan droping ke RTS, raskin selalu kami cek hingga berulang kali," tutupnya. (yer)
Sumber Berita : http://www.radartegal.com/index.php/Raskin-ke-13-Digelontorkan.html
0 komentar:
Posting Komentar