TEMPO.CO , Cianjur - Sebuah ajaran yang menyimpang dari Islam bernama Islam Bai''at muncul di Kampung Cibengang, Desa Wangunjaya, Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Paham ini diserbarkan Karmawan, secara sembunyi-sembunyi selama satu tahun terakhir.
Keberadaan aliran tersebut terungkap setelah dua pengikut Karmawan, Engkus dan Eros melapor ke Kepolisian Sektor Naringgul. "Mereka mengaku apa yang diajarkan bertentangan dengan yang mereka yakini selama ini," kata Kepala Polsek Naringgul, Ajun Komisaris Bambang Irwanto di Cianjur, Jumat 14 September 2012.
Polisi kemudian meminta keterangan Karmawan. Kepada petugas, lelaki berusia 29 tahun ini mengaku memiliki pengikut sebanyak 23 orang. Penyebarannya meliputi Kampung Cibengang dan Kampung Tegalpanjang Desa Wangunjaya Kecamatan Naringgul.
Karmawan menggaet pengikutnya dengan cara mendatangi rumah mereka kemudian menyampaikan ajaran yang bertentangan dengan akidah keislaman. "Mereka menamakan diri Islam Bai''at yang artinya umatnya yang masuk ajaran ini harus melakukan ikrar atau janji (bai''at) sedangkan yang lainnya dianggap kafir," jelas Bambang.
Bambang menjelaskan, aliran Islam Bai''at mengharuskan pengikut lelaki untuk membaca 2 kalimat sahadat sambil berjabat tangan dengan pemimpinnya. Sedangkan pengikut perempuan, selain membaca 2 kalimat sahadat juga mencelupkan jari tangannya ke dalam air putih. "Sekarang mereka bersedia meminta maaf dan bertobat secara terbuka," ujarnya.
Rencananya Majelis Ulama Indonesia Kecamatan Naringgul, Camat Naringgul serta Kepala Desa Wangunjaya akan menyaksikan pertobatan mereka. "Karwaman juga sudah membuat pernyataan yang isinya meminta kepada semua pihak serta akan mengajak pengikutnya kembali ke ajaran Islam yang benar," ujarnya.
DEDEN ABDUL AZIZ
Sumber Berita : http://www.tempo.co/read/news/2012/09/15/058429647/p-Aliran-Islam-Baiat-Muncul-di-Cianjur
Jumat, 14 September 2012
Aliran Islam Baiat Muncul di Cianjur
18.20
Slawi Ayu Cybernews, Terbit pada tanggal 10 April 2011
0 komentar:
Posting Komentar