Jakarta (ANTARA) - Calon Gubernur DKI Jakrta Joko Widodo (Jokowi) menyatakan siap untuk melakukan revitalisasi atau perbaikan kondisi sejumlah pasar tradisional di Ibukota saat ini kumuh.
"Saya sudah survei, pasar-pasar di Jakarta becek, kumuh, dan tidak ada parkir," katanya saat acara debat kandidat putaran kedua Pemilukada DKI, Jumat malam. Bila dirinya terpilih menjadi Gubernur DKI, maka pasar yang kumuh akan ditata ulang sedemikian rupa.
"Tidak akan ada lagi pasar yang becek, kumuh dan tersedianya areal parkir memadai. Kalkulasi biaya membangun pasar tersebut sekitar Rp15 miliar," ujarnya.
Menanggapi pemaparan Jokowi, Foke secara tegas membantah perihal seluruh pasar di Jakarta kumuh.
"Tidak benar kalau semua pasar kumuh. Silakan berkeliling dan buktikan sendiri," tegas Foke.
Menurut Foke, sebagian pasar di Jakarta telah memiliki kondisi yang nyaman, karena adanya mitra yang baik antara PD Pasar Jaya dengan Koperasi Jasa Keuangan (KJK) yang memberikan peluang modal yang lebih besar bagi para pedagang.
"Ini merupakan tindak lanjut yang sudah dilaksanakan lima tahun lalu. Berawal dari pemerataan keuntungan atau pro-gross, lalu berpihak kepada yang miskin atau pro-poor, dan terakhir tentunya pro-environment," paparnya.
Melanjutkan pemaparan visi - misi, Jokowi menilai pasar sebagai salah satu pendonor pembangunan ekonomi kota.
Untuk itu, diperlukan adanya injeksi APBD yang lebih besar, di mana peruntukan untuk kegiatan ekonomi 50% adalah untuk pasar.
"Agar pasar tidak bersaing dengan supermarket, manajemen di dalamnya harus dibenahi. Konsorsium, memberikan kemudahan mendapatkan barang, membeli dalam jumlah besar dan harga murah. Dan ini bisa diterapkan di Jakarta," katanya. (jk)
0 komentar:
Posting Komentar