SURYA Online, SURABAYA - Anggota Komisi D DPRD Surabaya, Masduki Toha mengaku terbelangah dengan besarnya jaringan prostitusi milik Yunnita alias Keyko. Baginya, apa yang dilakukan Keyko merupakan 'prestasi' buruk bagi Surabaya.
"Ini memalukan. Warga Surabaya, perempuan, mengendalikan jaringan prostitusi dengan jumlah anak buah yang sangat banyak," ujarnya, Selasa (11/9/2012). Polrestabes Surabaya menduga, anak buah Keyko mencapai 1600 perempuan yang tersebar di kota besar di Indonesia.
Menurut politisi PKB itu, prostitusi online ini merupakan dampak dari pengetatan prostitusi di lokalisasi. Wacana penutupan lokalisasi seharusnya diawali dengan sosialisasi dan tawaran solusi. "Percuma, lokalisasi ditutup, tapi prostitusi via internet marak," kritiknya.
Dikatakan dia, prostitusi yang masuk kategori high end ini lebih karena faktor gaya hidup. "Bukan sekedar cari makan. Tapi ini masalah ingin punya ponsel canggih, mobil dan tuntutan gaya hidup kaum jetset. Jadi, urusan moral lebih mencolok ketimbang perut," ulasnya.
Sumber Berita : http://surabaya.tribunnews.com/2012/09/11/prostitusi-buah-tuntutan-gaya-hidup
Kamis, 13 September 2012
Prostitusi Buah Tuntutan Gaya Hidup
18.30
Slawi Ayu Cybernews, Terbit pada tanggal 10 April 2011
0 komentar:
Posting Komentar