MUSIM kemarau yang terjadi sejak beberapa bulan lalu, berimbas pada penurunan debit air di dua sumber mata air di wilayah Kabupaten Tegal. Salah satu yang terkena imbasnya yaitu sumber air milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Tegal.
Penurunan debit air PDAM mencapai sekitar 5 liter perdetik. Guna mengantisipasi pemenuhan terhadap konsumen, PDAM menyiapkan tangki air bersih untuk menyuplai wilayah rawan kekeringan.
Hal itu dikatakan Direktur PDAM Kabupaten Tegal Ir Taufan Edy Raharjo MM melalui Kabag Administrasi dan Keuangan Krishna WK SE, belum lama ini. Dikatakannya, PDAM memiliki dua sumber mata air. Yakni Suren di Desa Sigedong yang memiliki debit air sebanyak 50 liter perdetik dan Wangon di Desa Muncanglarang dengan debit air 35 liter perdetik, keduanya termasuk wilayah Kecamatan Bumijawa. Kedua sumber mata air itu, saat ini mengalami penurunan debit air. Meski demikian, PDAM masih mampu memenuhi kebutuhan air bersih untuk konsumennya.
“Kedua sumber mata air PDAM Kabupaten Tegal selama musim kemarau ini mengalami penurunan hingga 5 liter perdetik. Ini berdampak pada pasokan ke pelanggan PDAM,” kata Krishna.
Menurut dia, pihaknya sudah berusaha maksimal untuk tetap menjaga debit air di kedua sumber tersebut dengan melakukan penghijauan. Hal itu mulai dilakukan dilakukan sejak awal 2010 lalu. Kendati saat ini belum dirasakan dampak penghijauan itu, namun upaya tersebut sebagai antisipasi penurunan debit dimasa mendatang.
“Kepada pelanggan PDAM sendiri, kami menghimbau untuk hemat pemakaian air selama musim kemarau ini,” himbaunya.
Sementara, terhadap permintaan droping air dari warga yang telah dilayangkan ke Pemkab Tegal, hanya tinggal menunggu kesiapan Pemkab. Sedang PDAM, siap kapanpun untuk mendroping air bersih kepada warga yang membutuhkan. Terutama droping di wilayah yang rawan kekeringan.
“Data milik PDAM, ada 31 desa di lima kecamatan yang rawan kekeringan atau kekurangan air bersih,” pungkasnya.
Adapun sejumlah desa yang mengalami kekurangan air bersih yaitu di Kecamatan Warurejo (5 desa), Kecamatan Suradadi (4 desa), Kecamatan Kedungbanteng (3 desa), Kecamatan Jatinegara (7 desa), dan Kecamatan Balapulang (13 desa). (gon)
Sumber Berita : http://www.radartegal.com/index.php/
0 komentar:
Posting Komentar