JATINEGARA - Pioneer kembali menjawab tantangan dan keinginan petani jagung untuk mendapatkan jagung hibrida dengan mutu terbaik. Ditahun 2012 ini, Pioneer meluncurkan varietas Jagung Hibrida terbaru P27 yang tentunya jauh lebih baik dari jagung hibrida manapun.
Koordinator Penyuluh Lapangan (BP4K) di Kecamatan Jatinegara, Nasirun, pada acara Temu Lapang di Desa Lembasari Kecamatan Jatinegara, Sabtu (4/2) dalam sambutannya mengatakan, menyongsong musim tanam dimusim hujan P27 Gajah membuktikan performanya yang prima. Dengan tongkol yang besar, pengisian biji muput, dan klobot yang menutup dengan rapat dan kuat sehingga air hujan tidak mudah masuk. Hal ini menjadikan tongkol P27 Gajah cocok di area-area tegalan dan tadah hujan.
Dijelaskan, P27 memiliki semua karakteristik jagung hibrida yang diinginkan petani yaitu hasil tinggi, tahan bulai, dan penyakit daun lainnya, serta memiliki batang dan perakaran yang kokoh, juga tetap dapat berproduksi baik di kondisi cuaca yang ekstrim dan lahan yang kurang subur. Sifat-sifat tersebutlah yang membuat P27 dijuluki Jagung Gajah. Sebagaimana diketahui, gajah adalah hewan yang besar, kuat, dan kokoh, serta tahan terhadap gangguan lingkungan.
“Petani dapat melihat langsung kualitas tanaman P27 Gajah yang sangat baik. Sehingga, yakin bahwa P27 Gajah memang dapat diandalkan untuk memberikan panen paling berat layaknya gajah dan menjaga kesejahteraan petani jagung, walau dalam kondisi tanam yang tidak menguntungkan,” ungkapnya.
Temu Lapang sekaligus peluncuran P27 Gajah dilakukan dalam acara Pasar Tani P27 di lapangan sepak bola Desa Lembasari, dihadiri lebih dari 350 petani. Acara peluncuran tersebut juga dimeriahkan dengan berbagai permainan berhadiah, bazaar pertanian, dan hiburan menarik untuk masyarakat sekitar.
Sementara, Wiwik Wijayahadi, selaku District Sales Manager PT DuPont Indonesia Wilayah Jawa Tengah menjelaskan, PT DuPont Indonesia memproduksi dan memasarkan benih jagung hibrida Pioneer sejak tahun 1988 dan merupakan pemimpin pasar dalam industri benih jagung hibrida di Indonesia. PT DuPont Indonesia telah melepas 23 varietas benih jagung hibrida Pioneer, sedangkan varietas yang masih diproduksi dan dipasarkan adalah varietas P11, P12, P13, P21, P23, P25, P27, dan P29. Pioneer juga telah memproduksi dan memasarkan padi hibrida Pioneer PP1, PP2, dan MARO.
“Pioneer Hi-bred International Inc, adalah anak perusahaan DuPont, merupakan pengembang dan pemasok genetika tanaman terkemuka untuk para petani di seluruh dunia,” terangnya.
DuPont, lanjutnya, adalah perusahaan yang berbasis ilmu pengetahuan. Berdiri pada tahun 1802, DuPont menerapkan sains dalam kegiatannya dengan menciptakan solusi yang berkesinambungan yang dibutuhkan untuk terciptanya kehidupan yang lebih baik, aman, dan sehat bagi orang-orang dimanapun. Beroperasi di lebih dari 70 negara, DuPont menawarkan berbagai produk dan layanan yang inovatif bagi konsumen, terutama di bidang pertanian, pangan, elektronik, komunikasi, keselamatan kerja, dan pencegahannya, perumahan, konstruksi dan transportasi. (fat)
Sumber Berita : http://www.radartegal.com/index.php/P27-Gajah-Produk-untuk-Panen-Terberat.html
0 komentar:
Posting Komentar