SLAWI - Upaya nyata pemkab untuk melindungi pantai dari abrasi terjawab dengan digelontorkannya dana APBD II untuk pembuatan sabuk pantai diareal Obyek Wisata Purwahamba Indah. Dimana pemkab menunjuk BLH untuk merealisasikan hal tersebut dan menggandeng DPU terkait proyek pengerjaannya.
Kepala BLH Ir Khofiffah MM melalui Kabid Pengendalian Kerusakan Lingkungan, Suciati mengakui pembuatan sabuk pantai itu telah diawali dengan upaya surve bersama DPU tahun sebelumnya. Dan tahun ini dengan dukungan dana APBD II dengan nominal dibawah Rp 100 juta pengerjaan tersebut positif dilaksanakan. "Kita berencana menara pandang juga akan dipindahkan kearah timur. Saat ini tahapan yang sedang dilalui adalah penghitungan RAB bersama rekan-rekan di DPU," ujarnya, Selasa ( 7/2).
Dia mengakui pembuatan sabuk pantai ini memang merupakan kegiatan untuk seluruh pantai yang ada di Kabupaten Tegal. Pihaknya juga akan melakukan pencarian lokasi untuk pembuatan sabuk pantai berikutnya.
Terpisah Kasi Pengendalian Sumber Daya Alam, Aminudin mengatakan, untuk pembuatan sabuk pantai tersebut pihaknya sempat melakukan upaya surve di kawasan pantai Widuri dan bentangan pantai yang ada di belakang Polsek Surodadi yang sempat ditangani oleh provinsi. "Ajuan sabuk pantai ini sudah kami cuatkan sejak tahun 2009 lalu dan belum pernah terealisasi. Dan baru tahun ini mungkin karena dipandang penting oleh pemkab akhirnya ada dukungan dana untuk merealisasi hal tersebut. Dan upaya melindungi pantai dari abrasi tak ditampiknya sering didengungkan pihak UPTD Purin ke BLH. Berangkat dari masukan BLH itulah pemkab akhirnya berinisiatif merealisasikan sabuk pantai. Sabuk pantai itu sendiri menurut rencana akan dibuat sejajar dengan garis pantai untuk mewujudkan pantai yang terlindungi dan laut lestari. (her)
Sumber Berita : http://www.radartegal.com/index.php/Sabuk-Pantai-Direalisasikan.html
0 komentar:
Posting Komentar