Selasa, 19 Februari 2013

Kunjungan SBY ke Tegal Dikeluhkan Para Pedagang

LENSAINDONESIA.COM: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan melakukan kunjungan kerja ke Desa Tuwel, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal pada 20 hingga 21 Februari 2013. Tidak hanya melihat potensi hortikultura yang berkualitas ekspor, SBY juga akan diagendakan bakal melakukan dialog dengan petani desa setempat. Selain itu, Puskesmas Adiwerna juga akan jadi sasaran kunjungan, setelah itu dia akan menginap di obyek wisata Guci, Kabupaten Tegal.
Pasca kedatangan orang nomor satu di Indonesia ini, sterilisasi pengamanan juga dilakukan di satasiun Kereta Api Kota Tegal, Jawa Tengah oleh pasukan Paspampres. Ketatnya pengamanan tersebut membuat para calon penumpang kereta api banyak yang mengeluh. Selain ketatnya pemeriksaan identitas, para pengantar juga tidak diizinkan masuk kedalam area stasiun.


Ningsih, warga slerok, kota tegal, mengatakan kepada LICOM, Kedatangan presiden dirasakan sangat mengganggu calon penumpang kereta api. Pasalnya, para pengantar tidak diperbolehkan mengantar ke atas kereta api seperti biasa.
“Barang bawaan saya banyak sekali, karena suami saya tidak diizinkan masuk, akhirnya saya yang jadi repot seperti ini membawa barang-barang ini. Selain itu banyak calon penumpang yang ingin mencari informasi keberangkatan dan kedatangan kereta juga tidak diizinkan untuk masuk area stasiun,” ujarnya Selasa (19/2/2013).
Pantauan LICOM dilapangan, menyambut kedatangan SBY ke Kota Tegal, para pedagang di kawasan Stasiun Tegal tidak diperbolehkan untuk berdagang selama 2 hari lamanya. Tentunya hal tersebut sangat merugikan para pedagang. Sumarti salah seorang pedagang makanan di area stasiun tegal mengatakan, dari kemarin saya sudah tidak diizinkan berdagang. Saya bingung mau protes kemana dan kepada siapa. “Ini sangat merugikan kami para pedagang kecil. bagaimana kami bisa mendapatkan pendapatan jika kami tidak bisa berdagang seperti bias,” ujarnya.
Kunjungan Presiden SBY ke Desa Tuwel yang berada di kaki Gunung Slamet bagian utara, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah ini memang difokuskan kepada sektor pertanian. Desa Tuwel memiliki potensi yang baik, khususnya lombok. Bahkan, produk pertanian tersebut telah mampu diekspor ke Singapura. Di sisi lain, nantinya akan ada display produk usaha mikro kecil menengah (UMKM) di desa setempat.@boy
Sumber Berita :  http://www.lensaindonesia.com/2013/02/19/kunjungan-sby-ke-tegal-dikeluhkan-para-pedagang-dan-calon-penumpang-kereta-api.html

0 komentar:

Posting Komentar