SEMARANG - Komunikasi politik tengah dijajaki PDI Perjuangan dengan Partai Nasional Demokrat (Nasdem). Partai berlambang banteng gemuk itu sedang mencari kawan politik untuk Pilpres 2014.
Sekjen DPP PDIP Tjahjo Kumolo mengatakan, pihaknya masih menimbang-nimbang apakah dalam pemilu nanti partainya akan maju sendiri atau berkoalisi.
”Sebenarnya terhadap semua parpol pun kami jajaki, termasuk parpol yang baru lolos verifikasi Kementerian Hukum dan HAM, seperti Nasdem, kalau cocok ya jalan,” kata dia di sela-sela kunjungan di Semarang, kemarin.
Tjahjo mengakui, dari platform ada kecocokan dengan Partai Nasdem. Adanya kesamaan itulah, PDIP mencoba untuk menjajaki.
Namun demikian, komunikasi politik itu belum bisa disimpulkan partainya nanti akan menduetkan Megawati Soekarnoputri dengan Surya Paloh. ”Kami belum ke arah saja. Belum bicara siapa yang akan diduetkan nanti. PDIP pun masih menunggu waktu yang tepat untuk mengumumkan calon presidennya,” tandas dia.
Saat ini PDIP cukup intensif mejalin komunikasi dengan Partai Nasdem. Tidak hanya dilingkup Jakarta saja, melainkan di beberapa daerah sudah ada komunikasi.
Terbukti DPP telah menginstruksikan kepada pimpinan DPD supaya membuka wacana dengan tokoh partai lain yang bisa diajak koalisi.
”Sepanjang programnya sama, tidak masalah (koalisi). Apalagi bila dikaitkan dengan pilkada. Pak Murdoko pun sudah berkomunikasi dengan semua partai termasuk dengan Nasdem Jateng,” kata dia.
Koalisi dengan partai lain yang punya program sama dinilai Tjahjo sebagai salah satu strategi PDIP untuk memenangi pemilu mulai dari Pilgub sampai Pilpres. Sedangkan untuk Pemilu Legislatif, PDIP menargetkan perolehan suara minimal 20%.
Sementara Ketua DPD PDIP Jateng Murdoko mengungkapkan, saat ini pihaknya fokus pada Pilgub Jateng. Konsolidasi internal telah diintensifkan sampai tingkat ranting, termasuk sudah disiapkannya organisasi sayap, menyiapkan seribu satgas di setiap kabupaten/kota dan pembuatan kartu tanda anggota (KTA).
Ketua DPC PDIP Kota Semarang Hendrar Prihadi menambahkan strategi yang dibebankan pengurus pusat sudah dilaksanakan jauh-jauh hari. Seperti program 1.000 Satgas sudah dilakukan. Sedangkan konsolidasi internal pun sudah dikuatkan. ”Termasuk ada program asuransi bagi pemegang KTA,” ungkap dia. (H37,J9-80)
Sumber Berita : http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2011/11/14/166346/
Minggu, 13 November 2011
PDIP Jajaki Duet Megawati Surya Paloh
17.57
Slawi Ayu Cybernews, Terbit pada tanggal 10 April 2011
0 komentar:
Posting Komentar